0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan7 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah sambutan Panglima Kodam VII/Wirabuana pada pembukaan sosialisasi pembinaan netralitas TNI dalam pemilu/pilgub tahun 2016. Sambutan tersebut menyampaikan tujuan sosialisasi untuk mengingatkan larangan bagi prajurit TNI terlibat dalam politik praktis sesuai aturan Mabes TNI serta menjelaskan batas politik bagi prajurit TNI dan hak politik istri at
Ringkasan dokumen tersebut adalah sambutan Panglima Kodam VII/Wirabuana pada pembukaan sosialisasi pembinaan netralitas TNI dalam pemilu/pilgub tahun 2016. Sambutan tersebut menyampaikan tujuan sosialisasi untuk mengingatkan larangan bagi prajurit TNI terlibat dalam politik praktis sesuai aturan Mabes TNI serta menjelaskan batas politik bagi prajurit TNI dan hak politik istri at
Ringkasan dokumen tersebut adalah sambutan Panglima Kodam VII/Wirabuana pada pembukaan sosialisasi pembinaan netralitas TNI dalam pemilu/pilgub tahun 2016. Sambutan tersebut menyampaikan tujuan sosialisasi untuk mengingatkan larangan bagi prajurit TNI terlibat dalam politik praktis sesuai aturan Mabes TNI serta menjelaskan batas politik bagi prajurit TNI dan hak politik istri at
SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN SOSIALISASI PEMBINAAN NETRALITAS TNI DALAM PEMILU/PILKADA TA. 2016
HARI/TGL : RABU, 24 FEBRUARI 2016
PUKUL : 10.00 WITA TEMPAT : BALAI PERTEMUAN WIRABUANA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Aster Kasdam VII/Wirabuana , para Waas, Waka dan Dansat, Yang saya hormati, Ketua PPM, Ketua FKPPI Provinsi Sulawesi Selatan ; Yang saya hormati, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda di Kota Makassar ; Yang saya hormati, Perwakilan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD VII/Wirabuana ; Hadirin dan peserta sosialisasi yang saya cintai 2 dan saya banggakan ;
Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji
dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada pagi hari ini kita dapat hadir untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Pembinaan Netralitas TNI Dalam Pemilu/Pilkada Tahun Anggaran 2016, dalam keadaan sehat wal’afiat, Mengawali sambutan ini, secara pribadi dan selaku Pangdam VII/Wirabuana, saya menyampaikan selamat datang kepada para peserta sosialisasi, dengan harapan agar hasil dari kegiatan sosialisasi ini dapat disampaikan kepada anggota dan keluarga yang berada di lingkungan Kodam VII/Wirabuana. Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan terima kasih kepada para Keluarga Besar TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Ketua PPM dan FKPPI serta perwakilan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VII/Wirabuana yang telah berkenan hadir dalam kegiatan sosialisasi ini dengan harapan agar ikut 3 berperan aktif memberikan masukan dan arahan kepada masyarakat di lingkungannya tentang netralitas TNI pada pelaksanaan Pemilu/Pilkada tahun anggaran 2016. Hadirin dan peserta sosialisasi yang saya banggakan ;
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pada
bulan Desember tahun 2015 yang lalu ada beberapa daerah di wilayah Kodam VII/Wirabuana telah melaksanakan Pilkada secara serentak dan kedepan masih ada beberapa daerah yang akan menggelar pelaksanaan Pilkada.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka melalui
kegiatan ini tim sosialisasi dari Sterdam VII/Wirabuana akan menyosialisasikan tentang netralitas TNI dalam Pemilu/Pilkada, dengan tujuan untuk mengingatkan kembali tentang larangan bagi prajurit TNI terlibat dalam politik praktis sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat oleh Mabes TNI.
Salah satu bentuk larangan bagi prajurit dan PNS
4 TNI dalam menjaga netralitas pada pelaksanaan Pemilu/Pilkada adalah tidak boleh menggunakan ataupun meminjamkan fasilitas dinas pada pelaksanaan Pemilu/Pilkada tahun anggaran 2016.
Untuk itu, maka dalam kegiatan sosialisasi ini,
Tim sosialisasi akan menjelaskan tentang batas politik bagi prajurit dan PNS TNI serta hak politik bagi keluarga TNI, dalam hal ini istri atau suami.
Perlu diketahui, bahwa walaupun prajurit TNI
dibatasi hak politiknya berdasarkan Undang-Undang tentang politik praktis dan tidak memilih dalam Pemilu maupun Pilkada karena politik TNI adalah politik negara (bukan politik praktis), namun istri atau suami setiap prajurit TNI tetap memiliki hak politik untuk menjadi anggota Parpol dan dapat mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPD, DPRD dan Kepala Daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal inilah yang nantinya akan dijelaskan secara
mendetail oleh Tim sosialisasi dari Sterdam VII/Wirabuana maupun Tim KPU dan Bawaslu Provinsi Sulsel. Mengingat pentingnya materi sosialisasi ini, saya mengharapkan kepada seluruh 5 peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik- baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga materi yang didapatkan nantinya agar diimplementasikan dengan baik di satuan maupun lingkungan dimana kita berada. Cermati dan pelajari setiap materi dan permasalahan yang belum diketahui, sehingga pengetahuan yang berkaitan dengan Netralitas TNI dalam Pemilu/Pilkada, dapat lebih diaplikasikan serta dikembangkan, terutama jika dihadapkan pada konteks permasalahan yang dihadapi di lapangan. Tentu banyak hal yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi dalam sosialisasi ini, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih konkret kepada kita semua dalam menjalankan tugas yang lebih profesional.
Jika terdapat hal-hal yang belum dimengerti
ataupun belum dipahami, jangan ragu-ragu untuk menanyakan langsung kepada Tim sosialisasi. Hal ini penting untuk menghindari adanya kesalahan mendasar dalam pelaksanaan nantinya. Demikian sambutan saya, akhirnya Dengan 6 Menyebut Nama Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, pada hari ini, Rabu tanggal 24 Februari 2016 pukul ..... Wita, Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Netralitas TNI Dalam Pemilu/Pilkada Tahun Anggaran 2016, secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua di dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Makassar, 24 Februari 2016
Panglima Kodam VII/Wirabuana
Agus Surya Bakti
Mayor Jenderal TNI 7
TELAH DITELITI OLEH
PEJABAT PARAF TANGGAL KAPENDAM ASTER KASETUM KASDAM