1

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT

AMANAT
PADA UPACARA BENDERA 17-AN

Tanggal : 17 Februari 2014

Pukul : 07.00 Wib
Tempat : Lap. Upacara Mabesad-
Jakarta

Para Perwira, Bintara dan Tamtama

serta segenap Pegawai Negeri Sipil TNI
Angkatan Darat yang saya cintai dan
saya banggakan.
Sebagai insan yang beriman dan
bertakwa, dengan tiada henti-hentinya marilah
kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat, taufik dan karunia-Nya, pada pagi hari
ini kita dapat mengikuti Upacara Bendera
.
 2

Tujuh Belasan bulan Februari 2014, dalam

keadaan sehat wal’afiat.

Upacara Bendera memiliki arti demikian

penting, terutama untuk memantapkan
kebersamaan dan soliditas satuan, serta
meningkatkan tekat pengabdian dalam
rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan
Darat di masa depan yang tidak semakin
ringan. Seperti kita ketahui bersama, bahwa
volume dan frekuensi tugas-tugas TNI
Angkatan Darat akan semakin padat dan
besar, seiring dengan perkembangan situasi
dan dinamika perubahan di tengah kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Para peserta Upacara sekalian yang saya

hormati,

Pada bulan Januari lalu, TNI AD telah

melaksanakan Rapat Pimpinan dengan
mempedomani petunjuk Presiden dan arahan
.
 3

Panglima TNI pada pelaksanaan Rapim TNI

TA. 2014, yang memfokuskan 5 (lima) hal
sebagai Pedoman Dalam Bekerja, yaitu tren
pertumbuhan ekonomi tahun 2014 dan
implikasinya, pengamanan Pemilu tahun 2014,
sinergitas kinerja TNI & POLRI, Netralitas TNI
dan melanjutkan program kerja TNI AD yang
sudah direncanakan, termasuk didalamnya
melanjutkan pembangunan TNI AD sesuai
dengan MEF (Minimum Essential Force).

Kelima pedoman kerja tersebut telah saya

uraikan dengan jelas menjadi arah kebijakan
TNI AD pada TA. 2014, yang harus menjadi
pedoman dalam pelaksanaan Rakernis Bidang
Fungsi Staf di lingkungan Mabesad, Rapim
diseluruh Kotama dan Apel Dansat Terpusat.
Selanjutnya, saya tekankan agar arah
kebijakan tersebut dijadikan pijakan utama
dalam pelaksanaan program kerja dan
anggaran TA. 2014 di satuan jajaran TNI AD,
.
 4

sehingga akan dapat direalisasikan secara

optimal dalam rangka mendukung
keberhasilan tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Selain itu, mengacu pada kebijakan

pimpinan TNI AD dalam rangka menjawab
tantangan dan tuntutan perkembangan jaman,
saat ini kita sedang merumuskan Strategi
Transformasi yang meliputi bidang
pertempuran (OMP), bidang teritorial
(OMSP) serta dukungan. Ada 5 pilar dalam
strategi transformasi tersebut, yaitu
pemutakhiran doktrin dan organisasi,
modernisasi Alutsista, peningkatan kualitas
SDM, peningkatan kerjasama militer dan
memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Strategi transformasi tersebut sangat penting
artinya dalam rangka membangun TNI AD
berkelas dunia (word class army) yang
profesional, modern, efektif dan efisien,
militan, serta mencintai dan dicintai rakyat.
 5

Selaras dengan upaya modernisasi di

lingkungan TNI AD pada tahun 2014 kita juga
akan menerima Alutsista baru, yang sarat
dengan teknologi terbaru sistem persenjataan.
Alutsista yang canggih dan modern ini tidak
akan bekerja secara maksimal apabila tidak
diawaki oleh prajurit-prajurit yang handal,
profesional dan menguasai sistem
persenjataan tersebut. Seluruh prajurit juga
harus ingat, bahwa Alutsista ini dibeli dengan
uang rakyat dan dengan harga mahal, oleh
karena itu kita semua berkewajiban menjaga
amanat yang telah diberikan rakyat ini dengan
tekad tulus untuk memberikan pengabdian
terbaik kepada masyarakat, bangsa dan
Negara.

Para Peserta Upacara sekalian yang saya

hormati,
 6

Sebagaimana kita ketahui bersama, sejak

memasuki tahun 2014, musibah bencana alam
telah menimpa masyarakat diberbagai wilayah,
seperti banjir bandang dan tanah longsor di
Manado, tanah longsor di Situbondo, Erupsi
Gunung Sinabung di Tanah Karo Sumatera
Utara yang sudah bebulan-bulan
belangsung, serta banjir diberbagai daerah
(termasuk banjir di wilayah DKI Jakarta) dan
bencan lainnya. Menyikapi kondisi tersebut,
kepada seluruh prajurit/satuan jajaran TNI AD,
saya perintahkan agar memberikan bantuan
penanggulangan secara optimal kepada warga
masyarakat yang sedang terkena musibah,
dengan tetap memperhatikan faktor keamanan
diri sendiri, keluarga dan satuan masing-
masing.

Secara khusus, kepada seluruh prajurit

TNI AD dimanapun berada dan bertugas, saya
ingatkan agar jangan sampai terpancing dan
.
 7

terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang

memanfaatkan situasi bencana alam
diberbagai daerah ini sebagai komoditas
politik, terutama menjelang pelaksanaan
Pemilu 2014 yang semakin dekat ini.

Ingat dan tetap pegang teguh netralitas

TNI memasuki tahun politik 2014 ini, Sanksi
tegas akan diberlakukan apabila terjadi
pelanggaran terhadap netralitas TNI, hingga
sanksi pemecatan. Karena prajurit TNI
dilarang berpolitik praktis. Politik TNI adalah
politik Negara. Tugas utama TNI/TNI AD
dalam Pemilu adalah ikut membantu
kepolisian dalam mengamankan seluruh
rangkaian kegiatan pesta demokrasi rakyat
tersebut agar dapat berjalan dengan tertib,
aman dan lancar untuk menjamin
kesinambungan pembangunan nasional.
 8

Demikian amanat saya pada kesempatan

ini. Akhirnya saya ucapkan Selamat
Bertugas. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa,
senantiasa memberikan petunjuk dan
bimbingan-Nya kepada kita dalam melanjutkan
pengabdian kepada TNI Angkatan Darat,
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang sangat kita cintai.

Sekian dan terima kasih.

Jakarta, 17 Februari 2014

Kepala Staf Angkatan Darat

CAP/TTD

Budiman
Jenderal TNI