Anda di halaman 1dari 44

SEJARAH SATUAN

BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG


SEJARAH BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG
KODAM XIV/HASANUDDIN

Maros, 26 April 2021


KATA PENGANTAR

KOMANDAN BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG

PADA PENERBITAN BUKU SEJARAH


Batalyon Zeni Tempur 8/SMG

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah S.W.T serta atas rahmat dan Ridho-Nya,
kami dapat menyelesaikan Penerbitan buku Sejarah Satuan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG Dam
XIV/Hasanuddin.

Sejarah pembentukan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG merupakan sumber informasi bagi
generasi muda prajurit TNI AD, tentang artinya sebuah kinerja dan kemampuan Prajurit Yonzipur
8/SMG pada saat itu dapat dijadikan Inspirasi serta semangat guna menimba ilmu, pengalaman
dan teladan dalam melaksanakan tugas serta meneruskan pengabdian Prajurit kepada bangsa
dan negara Indonesia.

Tersusunnya buku ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, di antaranya : Para
sesepuh Yonzipur 8/SMG, Tokoh Masyarakat sebagai sumber sejarah yang telah membantu
memberikan masukan dalam penulisan dan penyusunan pembuatan buku sejarah ini. Atas
partisipasinya, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Penerbitan buku sejarah Batalyon Zeni Tempur 8/SMG diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif bagi prajurit TNI AD pada umumnya dan prajurit Yonzipur 8/SMG khususnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi niat baik ini. Amin

Maros, 26 April 2021

Komandan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG,

Agung Tri Wahyudi


Letnan Kolonel Czi NRP 11020051861278
SAMBUTAN

SAMBUTAN KOMANDAN BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG

PADA PENERBITAN BUKU SEJARAH BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, saya menyambut gembira dan merestui upaya Penerbitan Buku
Sejarah Batalyon Zeni Tempur 8/SMG.

Penerbitan buku semacam ini merupakan pencerminan adanya kepedulian dan


langkah positif dari upaya dan niat baik untuk merekam jejak langkah Batalyon Zeni
Tempur 8/SMG dalam mengemban tugas pengabdiannya kepada bangsa dan negara,
guna dapat dikenang dan diketahui oleh seluruh Prajurit, sehingga memahami tentang
latar belakang pembentukan satuan dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam sejarah satuan.

Sejarah telah mencatat bahwa Batalyon Zeni Tempur 8/SMG mulai berdirinya
sampai sekarang, pernah ikut andil dalam tugas pokok komando atas dalam setiap
pelaksanaan tugas, untuk membantu masyarakat diantaranya di Aceh, Kab. Poso, Pulau
Nias, Kab Bima – NTB dan Kab. Palu, Sigi Donggala Prov. Sulteng.

Saya mengharapkan buku ini dapat diterima, dibaca dan dipahami oleh seluruh
Prajurit Yonzipur 8/SMG Dam XIV/Hasanuddin khususnya, karena buku ini sarat dengan
nilai kejuangan yang mendasari pelaksanaan tugas-tugas prajurit Yonzipur 8/SMG.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan


dan kekuatan kepada kita sekalian untuk mempersembahkan karya terbaik kepada
bangsa dan negara yang kita cintai.

Komandan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG,

Agung Tri Wahyudi


Letnan Kolonel Czi NRP 11020051861278
VISI DAN MISI
BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG

VISI YONZIPUR 8/SMG

MEWUJUDKAN PRAJURIT YONZIPUR 8/SMG YANG BERAKHLAK MULIA,


BERDISIPLIN, PROFESIONAL, SOLID, MILITAN DAN DICINTAI RAKYAT
DENGAN MENJUNJUNG TINGGI LOYALITAS DAN KEHORMATAN
SEBAGAI DASAR

MISI YONZIPUR 8/SMG

1. MENINGKATKAN PERSONEL YANG


BERAKHLAK MULIA DENGAN MEMILIKI MORAL DAN
MENTAL DILANDASI IMAN DAN TAQWA KEPADA TUHAN
YANG MAHA ESA.

2. TEGAKKAN ATURAN DAN TATA TERTIB


DEBGAB TERAPKAN REWARD AND PUNISMHENT
SECARA SEIMBANG SEHINGGA TERWUJUD RASA
KEDISIPLINAN.

3. TINGKATKAN PENGPIL PRAJURIT DALAM


MELAKSANAKAN TUGAS SERTA LATIHAN SEHINGGA
DAPAT MEWUJUDKAN PRAJURIT YANG DISIPLIN DAN
PROFESIONAL SESUAI STANDAR TNI AD.

4. TINGKATKAN KOMPETENSI, PRESTASI


SATUAN, KEJUANGAN, KEPEDULIAN DAN RASA
TANGGUNG JAWAB SEHINGGA MUNCUL MILITANSI
UNTUK BERBUAT DAN MENJADI YANG TERBAIK DENGAN
CARA YANG TERHORMAT.

5. CIPTAKAN KEGIATAN SERBUAN


TERITORIAL MELALUI BINTER SAT NON KOWIL YANG
KOMUNIKATIF DAN TEPAT SASARAN SEHINGGA
DICINTAI RAKYAT.
6. TINGKATKAN MORIL DAN
KESEJAHTERAAN , JIWA KORSA PRAJURIT DAN
KELUARGA KE ARAH YANG POSITIF DALAM
PELAKSANAAN TUGAS, LATIHAN DAN KEGIATAN
KESEHARIAN SEHINGGA TINGKATKAN SOLIDITAS DAN
LOYALITAS.
7. TANAMKAN KEBANGGAAN KORP DAN
SATUAN BAGI PRAJURIT DAN KELUARGA SEHINGGA
MEMUNCULKAN KEHORMATAN SEBAGAI DASAR
BERTINDAK.

MARS BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG

INILAH YONZIPUR 8
YANG IKHLAS BERJUANG
SIAP SEDIA BERKORBAN
UNTUK IBU PERTIWI

SEBELUM KAMI BERJAYA


JANGAN HARAP KAMI KEMBALI
INILAH TEKAD YONZIPUR 8
MENUJU MEDAN PERANG

ANDAIKAN KAMI GUGUR DIMEDAN PERANG


TABURKAN BUNGA DI ATAS PUSARA
KAMI MOHON DO’A YONZIPUR BERJAYA

SEBELUM KAMI BERJAYA


JANGAN HARAP KAMI KEMBALI
INILAH TEKAD YONZIPUR 8
MENUJU MEDAN PERANG

ANDAIKAN KAMI GUGUR DIMEDAN PERANG


TABURKAN BUNGA DI ATAS PUSARA
KAMI MOHON DO’A YONZIPUR BERJAYA
PANCASILA

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA.

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.

3. PERSATUAN INDONESIA.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH


HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN.

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT


INDONESIA.
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945

Pembukaan

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak


segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan peri kemanusian dan peri keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan


Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat
Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.

Atas berkah rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan


dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu


pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah
Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta dalam
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu undang-undang dasar Negara Indonesia
yang terbentuk dalam satu susunan Negara republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
SUMPAH PRAJURIT
1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.

2. Tunduk kepada hukum dan memegang teguh


disiplin keprajuritan.

3. Taat kepada atasan dengan tidak membantah


perintah atau putusan.

4. Menjalankan segala kewajiban dengan penuh


rasa tanggung jawab kepada tentara dan Negara
Republik Indonesia.

5. Memegang segala rahasia tentara sekeras-


kerasnya.
SAPTA MARGA

1. Kami warga Negara kesatuan Republik Indonesia


yang bersendikan Pancasila.

2. Kami Patriot Indonesia, pendukung serta pembela


ideologi Negara yang bertanggungjawab dan tidak
mengenal menyerah.

3. Kami kesatria Indonesia, yang bertaqwa kepada


Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran,
kebanaran dan keadilan.

4. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia, adalah


bayangkari Negara dan bangsa Indonesia.

5. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia,


memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada
pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan
kehormatan prajurit.

6. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia,


mengutamakan keperwiraan didalam
melaksanakan tugas serta senantiasa siap sedia
berbakti kepada negara dan bangsa.

7. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia, setia


dan menepati janji serta Sumpah Prajurit.
DELAPAN WAJIB TNI

1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.

2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat.

3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.

4. menjaga kehormatan diri dimuka umum.

5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan


kesederhanaannya.

6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat.

7. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati


rakyat.

8. Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha


untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
SEBELAS ASAS KEPEMIMPINAN TNI
1. Taqwa. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan taat kepada-Nya.

2. Ing Ngarsa Sung Tulada. Memberi suri tauladan


di hadapan anak buah.

3. Ing Madya Mangun Karsa. Ikut bergiat serta


menggugah semangat ditengah-tengah anak
buah.

4. Tut Wuri Handayani. Mempengaruhi dan


memberi dorongan dari belakang kepada anak
buah.

5. Waspada Purba Wisesa. Selalu waspada,


mengawasi serta sanggup dan berani memberi
koreksi kepada anak buah.

6. Ambek Parama Arta. Dapat memilih dengan


tepat mana yang harus didahulukan.

7. Prasaja. Tingkah laku yang sederhana dan tidak


berlebih-lebihan.

8. Satya. Sikap loyal yang timbal balik, dari atasan


terhadap bawahan, dari bawahan terhadap atasan
dan kesamping.

9. Gemi Nastiti. Kesabaran dan kemampuan untuk


membatasi penggunaan dan pengeluaran segala
sesuatu kepada yang benar-benar diperlukan.

10. Belaka. Kemapuan, kerelaan dan keberanian


untuk mempertanggungjawabkan tindakan-
tindakan.

11. Legawa. Kemauan dan keihlasan untuk pada


saatnya menyerahkan tanggungjawab dan
kedudukannya kepada generasi berikutnya.
KODE ETIK PERWIRA
BUDHI-BHAKTI-WIRA-UTAMA
Budhi : Perwira Tentara Nasional Indonesia berbuat
luhur, bersendikan :

a. Ketuhanan Yang Maha Esa.


b. Membela keadilan dan kebenaran
c. Memiliki sifat-sifat kesederhanaan.

Bhakti : Perwira Tentara Nasional Indonesia berbakti


untuk :

a. Mendukung cita-cita nasional.


b. Mencintai Kemerdekaan dan Kedaulatan
Republik Indonesia.
c. Menjunjung tinggi Kebudayaan Indonesia
d. Setiap saat membela kepentingan nusa
dan bangsa guna mencapai kebahagiaan
Rakyat Indonesia.

Wira : Perwira Tentara Nasional Indonesia adalah


Ksatria :

a. Memegang teguh kesetiaan dan ketaatan.


b. Pemimpin (soko guru) dari bawahannya.
c. Berani bertanggungjawab atas
tindakannya

Utama : Perwira Tentara Nasional Indonesia adalah :

a. Penegak Persaudaraan dan


Perikemanusiaan
b. Penjunjung tinggi nama dan kehormatan
Korps Perwira Tentara Nasional
Indonesia.
DAFTAR ISI

JUDUL BUKU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PANCASILA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PEMBUKAAN UUD 1945. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
SUMPAH PRAJURIT. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
SAPTA MARGA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DELAPAN WAJIB TNI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
SEBELAS ASAS KEPEMIMPINAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KODE ETIK PERWIRA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
SAMBUTAN KOMANDAN BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR KOMANDAN BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG . . . . . . . . . . . .
VISI DAN MISI BATALYON ZENI TEMPUR /SMG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
MARS BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................ 1
BAB II. SEJARAH SINGKAT BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG............................... 2
1. Latar Belakang Pembentukan .............................................................................. 2
2. Proses Terbentuknya Batalyon Zeni Tempur 8/SMG........................................... 2
3. Lambang Satuan ................................................................................................. 3
BAB III PERKEMBANGAN ORGANISASI
BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
1. Pejabat-Pejabat Danyon Zipur 8/SMG s/d Tahun 2018 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2. Struktur Organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
3. Pendidikan, Latihan dan Prajurit berprestasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
a. Data Pendidikan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
b. Data Latihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
c. Data Bresprestasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
4. Pembinaan Jiwa Korsa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...15
a. Mental Kejuangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
b. Profesionalisme Keprajuritan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
c. Disiplin Satuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
d. Kebugaran Jasmani. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
BAB IV PENGABDIAN BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
1. Tugas Operasi Militer Untuk Perang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 16
2. Tugas Operasi Militer Selain Perang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 19
3. Dalam Negeri .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
4. Luar Negeri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
5. Keberhasilan dan Kegagalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29

BAB V. PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29

1. DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
BAB – I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Batalyon Zeni Tempur 8/SMG merupakan Satuan bantuan Tempur yang


berada di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, yang memiliki tugas pokok mendukung
pelaksanaan tugas Kodam XIV/Hasnuddin.

b. Sejak terbentuknya hingga sekarang ini Batalyon Zeni Tempur 8/SMG, telah
mengalami berbagai perubahan sesuai dengan kebutuhan Organisasi yang
dilandasi oleh kebijakan dari komando atas.

c. Guna memahami latar belakang terbentuknya satuan serta upaya agar


seluruh prajurit Batalyon Zeni Tempur 8/SMG memiliki motivasi serta kebanggaan
kepada satuan dan dalam setiap pelaksanaan tugas, perlu langkah-langkah antara
lain penulisan tentang sejarah satuan.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Sebagai gambaran bagi komando atas dan seluruh prajurit


Batalyon Zeni Tempur 8/SMG tentang latar belakang pembentukan dan peran
satuan dalam setiap pelaksanaan tugas.

b. Tujuan. Agar seluruh prajurit Batalyon Zeni Tempur 8/SMG memahami


tentang latar belakang pembentukan satuan dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai
yang terkandung dalam sejarah satuan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG tersebut
sebagai motivasi dalam pelaksanaan tugas dan untuk mendapatkan gambaran
secara konprenhensif tentang perjalanan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG pada masa
itu, maka disusunlah buku ini dengan judul Sejarah Yonzipur 8/SMG Mulai Tahun
1966 sampai sekarang.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup : Sejarah singkat satuan ini memuat latar belakang


pembentukan dan perkembangannya serta perannya dalam pelaksanaan tugas
mempertahankan NKRI, yang disusun dengan tata urut sebagai berikut :

b. Tata Urut :

1) Bab - I Pendahuluan

2) Bab - II Pembentukan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG

3) Bab - III Perkembangan Organisasi Batalyon Zeni Tempur 8/SMG

4) Bab - IV Pengabdian Batalyon Zeni Tempur 8/SMG

5) Bab - V Penutup
BAB – II
SEJARAH SINGKAT BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG

1. Latar Belakang Pembentukan

Sejarah terbentuknya Batalyon Zeni Tempur 8/SMG seiring dengan


perkembangan situasi dan kebutuhan organisasi serta tugas TNI saat itu, pada
sekitar tahun 1950 Khahar Muzakar telah menyatakan daerah Sulawesi dan
sekitarnya sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia dibawah SM. Kartisuwiryo.
Guna menumpas gerakan ini pemerintah melancarkan Operasi Tumpas. Salah
satu bagian dari Opersai Tumpas yang menonjol adalah Operasi Kilat.

Dalam pelaksanaan Operasi tersebut telah diikutsertakan beberapa pasukan


Zeni, Pasukan yang terlibat diantaranya satu Kompi Pantai Batalyon Zeni Tempur
10/Amphibi, Kompi Zeni dari Batalyon Zeni Tempur 3 Dam III/Slw. Disisi lain
Batalyon Zeni Tempur 8/SMG yang pada saat itu masih bernama Batalyon Zeni
Pioner Teritorium VII/Wirabuana yang di bentuk pada tanggal 21 April 1950 yang
berkedudukan di Makassar, pada awalnya Batalyon tersebut berkekuatan 4
(empat) Kompi, terdiri dari dua Kompi berasal dari Jawa Timur, satu Kompi dari
Jawa Tengah dan satu Kompi bekas anggota-anggota KNIL yang di serahkan
kepada APRIS.

2. Proses Terbentuknya Batalyon Zeni Tempur 8/SMG

Perkembangan Organisasi. Dalam perkembangan selajutnya Batalyon Zeni


Tempur 8/SMG telah mengalami berbagai perubahan sesuai dengan kebutuhan
Organisasi yang ada.

a. Pada tahun 1950 s/d 1957 pergantian Dan Yonzi TT VII berturut-turut
Kapten R.Soediro, Kapten Soemardi Kukup dan Kapten Kirsamto.

b. Berdasarkan Surat keputusan KASAD No. Kpts – 579 / 7 / 1959 tanggal 31


Juli 1959 Batalyon Zeni Pioner Teritorium VII/Wirabuana dipindah dari Makassar ke
Jakarta dan dirubah namanya menjadi Batalyon Zeni Pioner A dan tidak lama
kemudian dirubah menjadi Batalyon Zeni Tempur A/42

c. Setelah Konsolidasi kedalam, maka tanggal 21-9-1959 ditetapkan


sebagai Hari Jadi Yonzipur A/42 (Organik Dirzi AD) dengan Danyon Mayor
Kirsamto. Pada tanggal 1-8-1960 Mayor Kirsamto diganti oleh Mayor R.Oentoeng
Soegiri.

d. Berdasarkan Radiogram Kasad No.TR-564/1962 tanggal 2 April 1962


sebutan Yonzipur A diganti dengan Batalyon Zeni Tempur 8/Gajah. Tanggal 22-12-
1965 Letkol R.Oentoeng Soegiri Diganti oleh Mayor Wardoyo.

e. Berdasarkan Surat Keputusan Dirziad No. Kep-10 / I / 1966 tanggal 27


Januari 1966, Tmt. 01-01-1966 Yonzipur 8/Gajah diresmikan menjadi organik
Kodam XIV/Hsn yang berkedudukan di Makassar. Yonzipur 8/Gajah organik
Kodam XIV/Hsn berkekuatan 5 Kompi, 1 dari Yonzipur 8 Jakarta dan 4 Kompi
pindahan Ex Yon-2 Infanteri di sulsel. Kompi-Kompi lain dari Yonzipur 8 yang tidak
pindah ke Makassar dijadikan Yonzikon 15 yang berkedudukan di Jakarta.
3

f. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hsn No. Skep / 2 / I / 1967


tangggal 12 Januari 1967 tentang Tabel Organisasi Yonzipur 8 (R) kategori ringan.

g. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut e dan f, maka ditetapkan Hari Jadi


Yonzipur 8/Gajah Dam XIV/Hsn adalah tanggal 1 Januari 1966, maka Danyon
pertama adalah Mayor Czi Mardoyo.

h. Pada tanggal 25 Maret 1968 Letkol Czi Mardoyo selaku Danyonzipur 8 di


ganti oleh Mayor DN. Linting (Berdasarkan SP Pangdam XIV/Hsn No.
Sprin/0321/III/1968 tanggal, 19-3-1968).

3. Lambang Satuan. Berdasarkan Surat Keputusan Dirziad No. Skep 10/1/1966


tanggal 27 Januari 1966, yaitu perihal tentang diresmikannya Yonzipur 8/Gajah menjadi
organik Kodam XIV/Hsn TMT 1 Januari 1966 yang berkedudukan di Makassar.

a. Foto Tunggul.

b. Bentuk.

1) Tunggul.

a) Tunggul Batalyon Zeni Tempur 8/SMG Dam XIV/Hsn dengan


nama Sakti Mandra Guna.
b) Bentuk Segi Empat dengan ukuran 40 x 60 cm dengan dasar
Merah berjumbai emas dan berikat dengan tali dan berjumbai
panjang 2x95 cm .
c) Dibagian muka sebelah kanan dilukis panji Hasanuddin
“ Setia Hingga Akhir “.
d) Pada bagian kiri dilukis Tunggul Batalyon Zeni Tempur 8 Dam
XIV/Hsn dengan susunan sebagai berikut :

(1) Kepala Gajah hitam


(2) Segi lima warna kuning dengan lis pinggir warna hitam
sebagai dasar kepala gajah hitam
(3) Pita bertuliskan Sakti Mandra Guna
e) Tata warna Merah, hitam, kuning.
4

2) Standar dan kepala tiang.

a) Standar tiang terbuat dari kayu bayam di plitur coklat

b) Kepala standar dibuat dari kuningan disepuh/keemasan.

c) Kepala standar dengan ayam jantan bertengger dari timur


terdiri dari lima bagian.

(1) Kepala ayam tengger


(2) Landasan
(3) Kelompok daun
(4) Lingkaran yang merupakan garis tersusun sebanyak
lima buah

c. Ukuran

1) Panjang : 60 cm + 7 cm jumbai : lebar : 40 x 7 cm jumbai.

2) Standar
a) Panjang standar sampai batas kedudukan mahkota 200 cm
b) Kepala tiang 20 x 10 cm

d. Tata Warna

1) Tunggul

a) Dasar tunggal : Kain bludru Merah.


b) Jumbai : Kuning emas
c) Benteng : Kuning emas
d) Bunga Kapas : Putih perak
e) Daun Kapas : Hijau muda
f) Segi lima dasar kepala Gajah : Kuning
g) Kepala gajah : Kuning
h) Pita : Kuning
i) Tulisan Sakti Mandra Guna : Merah

2) Arti makna

a) Hitam : Kemantapan, keteguhan, kekebalan serta


sentosa.
b) Putih : Suci dan bersih tanpah pamrih
c) Merah : Berani karena benar
d) Kuning : Keluhuran
e) Kuning emas : Keagungan, kesatrian
f) Putih perak : Kebenaran yang didasari dan dijiwai nilai
Pancasila

e. Arti Keseluruhan.

1) Tunggul Tiang
5

a) Kepala ayam bertengker dari timur merupakan keberanian


untuk maju bersama rakyat sulawesi.
b) Kelompok daun yang berjumlah 7 helai berarti bahwa prajurit
Yonzipur 8 Dam XIV/Hsn bersumpah setia kepada sapta marga yang
merupakan 7 pegangan hidup bagi prajurit TNI – AD.
c) Ikatan Tali pada kelompok berjumlah 5 buah berarti bahwa
prajurit Yonzipur memegang teguh sumpah prajurit.

2) Lukisan Tunggul

a) Kepala Gajah hitam melambangkan prajurit yang kokoh kuat


serta abadi tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan.
b) Tanda Gading putih berarti suci, berani karena benar maju
terus pantang mundur.
c) Dasar segi lima melambangkan pancasila dasar pedoman
hidup bangsa Indonesia yang harus dijunjung tinggi.

3) Motto

a) Merupakan Motto pejuangan Prajurit Yonzipur 8/SMG


Dam XIV/Hasanuddin bernama Sakti Mandra Guna.
b) Sakti berarti sakti, hebat bertuah
c) Mandra Guna berarti sangat bijaksana
d) Arti keseluruhan : Memiliki kesaktian, kehebatan dan tindakan
yang sangat bijaksana untuk melaksanakan tugas demi kejayaan
bangsa dan negara.
BAB III
PERKEMBANGAN ORGANISASI
BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG
1. Pejabat-Pejabat Danyonzipur 8/SMG s/d Tahun 2021 :

Pangkat Jabatan
No Nama Ket
Corp/NRP Thn s/d Thn
1 2 3 4 5 6

1. Wardoyo Mayor Czi 1966 1968


14653
2. Dn Lintang Mayor Czi 1968 1971
18379
3. Sudarmadji Mayor Czi 1971 1972
18443
4. Sukoraharjo Mayor Czi 1972 1973
18455
5. Setyono Hadi Letkol Czi 1973 1977
18683
6. Widarto Letkol Czi 1977 1978

7. Untoro Letkol Czi 1978 1980


19427
8. Win G Paruntu Letkol Czi 1980 1983
19414
9. Djoemakir Sigit Letkol Czi 1983 1984
20922
10 MR. Natsir Letkol czi 1984 1985
20917
11 Sugiarto Maksum Letkol Czi 1985 1987
23695
12 Nasran Nazir Letkol czi 1987 1989
25487
13 Ismu Budhna Letkol czi 1989 1991
27328
14 Baso Amirullah Letkol Czi 1991 1992
27390
15 Didik Imam. S Letkol Czi 1992 1994
28049
16 Nengah Widana Letkol Czi 1994 1995
28712
17 Drs. Christian Z Letkol Czi 1995 1997
29036
18 Supeno Letkol Czi 1997 1998
29282
19 H. Sitorus M.Sc Letkol Czi 1998 2000
30117
20 Juwondo Letkol Czi 2000 2001
30566
21 Ita Jayadi Letkol Czi 2001 2004
31298
22 Y D Prasetyo Letkol Czi 2004 2005
32782
23 A Tobarsono Letkol Czi 2005 2007
32782
7

1 2 3 4 5 6
24 Ernandi Hartanto Letkol Czi 2007 2009
1900024020569
25 Haryono Letkol Czi 2009 2010
1910047530567
26 Galih Suhendro Letkol Czi 2010 2012
11930091880571
29 M Andhy Kusuma, Letkol Czi 2012 2015
S.Sos 11970546360576
30 Sriyanto, M.I.R., M.A. Letkol Czi 2015 2017
11980060800776
31 Dwi Joko Siswanto, Letkol Czi 2017 2018
S.E., M.I.Pol. 11000049000878
32 Catur Witanto, S.IP., Mayor Czi 2018 2020
M.Si., M.Tr (Han). 11020052101079
33 Agung Tri Wahyudi Letkol Czi 2020 Sampai
11020051861278 Sekarang

2. Struktur Organisasi :

KOMANDAN

WAKIL KOMANDAN

PASI PASI PASI PASI DOKTER PAJAS


INTEL OPS PERS LOG YON

DAN
KIMA

DANTON DANTON
LIDIKKAM ANG

DAN DAN DAN DAN


KIBAN KIZIPUR A KIZIPUR B KIZIPUR C

DAN TON DAN TON DAN TON DAN TON


ALBER ZIPUR-I KI-A ZIPUR-I KI-B ZIPUR-I KI-C

DANTON DAN TON DAN TON DAN TON


ANGBER ZIPUR-II KI-A ZIPUR-II KI-B ZIPUR-II KI-C

DANTON DAN TON DAN TON DAN TON


JIHANDAK ZIPUR-III KI-A ZIPUR-III KI-B ZIPUR-III KI-C

DANTON
NUBIKA
8

3. Pendidikan, Latihan dan Prajurit berprestasi.

a. Data Pendidikan.

Personil yang telah melaksanakan pendidikan / kursus sebagai berikut :

1) Susdanki : 2 orang.
2) Suspa Konbang : 3 orang.
3) Suspatih MK : 5 orang.
4) Suspa Harpalzi : 1 orang.
5) Suspa KIBI : 3 orang.
6) Suspa Destruksi : 1 orang.
7) Suspa Jihandak : 3 orang.
8) Dikpa Jas : 1 orang.
9) Dik IBA : 1 orang.
10) Dikpa Nubika : 1 orang.
11) Susbatih MK : 5 orang.
12) Susba Harpalzi : 2 orang.
13) Susba Demolisi Bawah Air : 1 orang.
14) Susba Minki : 13 orang.
15) Susba Juyar : 1 orang.
16) Susba Munisi : 4 orang.
17) Susba KIBI : 4 orang.
18) Susba Jihandak : 8 orang.
19) Susba Provost : 6 orang.
20) Susba Intel : 6 orang.
21) Susbawat Keslap : 4 orang.
22) Susba Destruksi : 2 orang.
23) Susba Gambar : 4 orang.
24) Susba Fourier : 1 orang.
25) Susba Nubika : 4 orang.
26) Susba Jasmil : 3 orang.
27) Susba Konbang : 5 orang.
28) Susba Bahasa Mandarin : 1 orang.
29) Susba Waslapyek : 6 orang.
30) Susba Bek Air/Listrik : 1 orang.
31) Susbamak MK : 5 orang.
32) Susbatik Muda BDM : 7 orang.
33) Susba Penyeberangan : 2 orang.
34) Susba Program Komputer : 1 orang.
35) Dik SAR : 1 orang.
36) Dikba Taka : 1 orang.
37) Sustawat Keslap : 10 orang.
38) Susta Jihandak : 6 orang.
39) Susta Mudi : 8 orang.
40) Susta Alberzi : 1 orang.
41) Susta Perusakan : 1 orang.
42) Susta Genkal : 5 orang.
43) Susta Tk Las : 4 orang.
44) Susta Tk Kayu dan Batu : 9 orang.
45) Susta Opr Aldahnah : 14 orang.
46) Susta Harpalzi : 5 orang.
47) Susta Destruksi : 5 orang.
48) Susta Bek Air/Listrik : 5 orang.
9

49) Susta Alat Angkut : 2 orang.


50) Susta Provost : 8 orang.
51) Susta Opr Aldat : 2 orang.
52) Dikta Alkat Muat : 1 orang.
53) Dikta Masak : 3 orang.
54) Susta Yanrad : 6 orang.
48) Susta Gudang : 1 orang.

b. Data Latihan :

1). Latihan Jembatan Balley

Lat Jembatan Balley

2). Latihan Destruksi


10

3). Latihan Bek Listrik

4). Latihan Bek Air


11

5). Latihan Rintangan

6). Latihan Penyeberangan


12

7). Latihan Tukang Kayu

8). Latihan Yongmoodo


13

9). Latihan Menembak

c. Data Atlet Berprestasi Yonzipur 8/SMG.

1) BDM.

a) Serka Junaifi : Juara III umum Piala


Kasad Th. 2014
b) Serda Alex Tan Bermuli : Juara I BDM Piala
Kasad Th. 2014
c) Kopda Ismail : Juara III BDM Piala
Kasad Th. 2016
d) Pratu Ferik Pratama : Juara III Beregu BDM
Piala Kasad Th. 2017
e) Pratu I Wayan Diarta : Juara I Kejurnas Piala
Kasad Th. 2018
f) Pratu Sang Made Putra : Juara III Kejurnas Piala
Kasad Th. 2018
g) Pratu Noer Wachyu : Juara III Kejurnas Piala
Kasad Th. 2018

2) Karate.

a) Kopda Ismail : Juara I Karate Kejurwil


Th. 2015
b) Sertu Muh Taufiq : Juara III Komite Karate
Tk. Provinsi Th. 2017
14

3) Menembak.

a) Serma Muliadi : Tim Tembak Piala


Kasad Tahun 2005.
b) Serma Abd. latif : Tim Tembak Piala
Kasad Tahun 2005.
c) Sertu Asis, S.I.P. : Tim Tembak Piala
Kasad Tahun 2015.
d) Pratu Patta Durung : Tim Tembak Piala
Kasad Tahun 2017.

4) Bulutangkis.

a) Kopda Syarifuddin : Juara I Bulutangkis Pra


Porda Sulsel Th. 2017

5) Tinju.

a) Praka Almasir M. Pislahy : Juara II Tinju Porda XV


Bantaeng Th. 2014
b) Praka Budiman : Juara II Se Indonesia
Timur Th. 2017

6) Lari.

a) Pratu Ariadin : The Big Ten Lomba lari


10 K Internasional 2015
b) Serda Ardi : Juara-II Kejuaraan Tidore
Run 10K HUT TNI Ke-74
Th 2019
c) Prada Rinci : Juara-I Kategori Rally
Lomba Triathlon HUT
Korem 152/Babullah Ke-16
Th 2019
d) Pratu Moh. Rizal D : Juara-III Kategori Sprint
Distance HUT TNI Ke-74
dan HJT Ke-769 Th 2019
e) Prada Muhaemin : Juara-III Kategori Rally
TNI/Polri HUT TNI Ke-74
dan HJT Ke-769 TA 2019
F) Pratu Abd. Hamli : Juara-III Kategori Rally
TNI/Polri HUT TNI Ke-74
dan HJT Ke-769 Th 2019

7) Renang.

a) Pratu Moh. Rizal D : Juara-II Renang Perairan


Terbuka "Pulau Lae-Lae -
Pantai Losari" Th 2019
15

8) Dayung.

a) Praka Asrar : Juara I Lomba Dayung


Internasional Th. 2017
b) Pratu Ariadin : Juara I Lomba Dayung
Internasional Th. 2017
c) Pratu Zulkifli Lausa : Juara I Lomba Dayung
Internasional Th. 2017
d) Pratu Zulkifli Lausa : Juara I Umum Lomba
Dayung Walikota Cup
Makassar Th. 2017
e) Prada Dwi Ariansyah Putra: Juara I Umum Lomba
Dayung Walikota Cup
Makassar Th. 2017
f) Prada Dedi Kurniawan : Juara I Umum Lomba
Dayung Walikota Cup
Makassar Th. 2017
g) Prada Dance Emner : Juara I Umum Lomba
Dayung Walikota Cup
Makassar Th. 2017

9) Ton Tangkas.

a) Serda Edi : Ton Tangkas 2004.


b) Praka Zulkaidar : Ton Tangkas 2009.

4. Pembinaan Jiwa Korsa

Salah satu pembinaan jiwa korsa Prajurit Batalyon Zeni Tempur 8/SMG
dengan cara pelaksanaan tradisi satuan agar dapat menumbuhkan dan
meningkatkan rasa kebersamaan, motifasi, jiwa korsa dan kecintaan serta
kebanggaan terhadap Satuan Yonzipur 8/ SMG dalam rangka menunjang
keberhasilan pelaksanaan tugas.

1) Mental Kejuangan.

a) Tercapainya keikhlasan, ketulusan dan rasa tanggung jawab dalam


melaksanakan kegiatan demi tercapainya tugas dengan optimal dan tuntas.

b) Terpeliharanya jiwa korsa untuk menjamin keutuhan kekompakan


prajurit disatuan.

c) Meningkatkan sikap instropeksi diri terhadap berbagai koreksi demi


citra TNI – AD.

2) Profesionalisme Keprajuritan.

a) Meningkatkan sikap peduli prajurit terhadap pembinaan satuan,


efisiensi penggunaan sumber daya satuan.

b) Meningkatkan sikap peduli prajurit terhadap satuannya.


16

c) Meningkatkan kemampuan olah keprajuritan.

3) Disiplin Satuan.

a) Meningkatnya disiplin prajurit di satuan dan disiplin dalam berbagai


tugas dan kegiatan.

b) Meningkatnya kemampuan cegah dini prajurit terhadap pelanggaran.

c) Meningkatnya sikap peduli prajurit terhadap disiplin tempur di daerah


operasi.

4) Kebugaran Jasmani.

a) Meningkatnya kesadaran prajurit memelihara kesehatan dan kondisi


fisik.

b) Meningkatnya kesadaran prajurit memelihara kesamaptaan jasmani.

BAB - IV
PENGABDIAN
BATALYON ZENI TEMPUR 8/SMG
1. Tugas Operasi Militer Untuk Perang :

a. Penumpasan RMS dan DI/TII di tanggal 21 April 1950.

(1) Pada sekitar tahun 1950 Khahar Muzakar telah menyatakan daerah
Sulawesi dan sekitarnya sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia
dibawah SM Kartosuwiryo. Guna menumpas gerakan ini pemerintah
melancarkan operasi Tumpas. Salah satu bagian dari operasi Tumpas yang
menonjol adalah Operasi Kilat.

(2) Pada pelaksanaan operasi tersebut telah diikutsertakan beberapa


pasukan zeni diantaranya Batalyon Zeni Tempur 8/SMG yang saat itu masih
bernama Batalyon Zeni Pioner Teritorium VII/Wirabuana untuk membantu
penumpasan RMS dan DI/TII di Sulselra.

b. Penumpasan PRRI/PERMESTA tanggal 15 Pebruari 1958.


(1) Tanggal 15 Pebruari 1958 diproklamirkan berdirinya
PRRI/PERMESTA (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dalam
waktu yang singkat untuk menghindarkan dari serangan Angkatan Udara
Pemberontak dan mencapai draft persetujuan dengan Khahar Muzakkar
yang disebut ” Konsep Perjanjian Mualla ”.

(2) Pada tanggal 20 Mei 1958 persetujuan tersebut tidak bertahan lama,
maka pemerintah pusat mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap
M. Saleh Lahade dkk.
17

(3) Pada pelaksanaan Operasi tersebut bakal personel Batalyon Zeni


Tempur 8/SMG yaitu personel dari RI – 23 ikut serta dalam penumpasan
PRRI/PERMESTA.

c. Operasi Trikora di Irian Jaya tanggal 20 Desember 1961.


Operasi ini dilakukan untuk mempersatukan papua bagian barat,
dengan dibentuknya ”Komando Mandala” yang didirikan oleh Mayor Jendral
Soeharto yang menjabat sebagai panglima saat itu.

d. Operasi Seroja Timor-Timur

(1) Tahun 1977-1978


Pada operasi Ini pertama kali ditugaskan Batalyon Zeni
Tempur 8/SMG dengan Kekuatan 1 Yon yang dipimpin oleh
Komandan Batalyon Letkol Czi Widarto untuk melaksanakan operasi
perang melawan pemerintahan Fretilin dengan alasan anti
Kolonialisme yang mengakibatkan banyaknya Militer dan warga sipil
yang meninggal dan kelaparan.

(2) Tahun 1978-1979


Pergantian personel yang menggantikan kelompok pertama
yang berangkat dalam misi perdamaian ini dipimpin oleh Letkol Czi
Untoro, yang bergabung dengan 1.000 militer yang lainnya yang lebih
dikenal sebagai kampanye “Solusi Terakhir”.
Dalam kampanye ini melibatkan 2 Taktik Utama yaitu :
“Pengepungan dan penghancuran” kemudian dilanjutkan dengan
kampanye “Pembersihan Akhir”.

(3) Tahun 1987-1989


Pada operasi ini Batalyon Zeni Tempur 8/SMG dengan misi
pengamanan untuk melaksanakan perdamaian agar tidak keluar dari
kedaulatan NKRI.

(4) Tahun 1996 - 1997


Pergejolakan antara militer dengan kelompok Fretilin di timor
timur masih terjadi, maka dari itu panglima TNI menugaskan
personel Yonzipur 8/SMG untuk melaksanakan Misi perdamaian
yang dipimpin oleh Letkol Czi Christian Zibua dengan personel
sebanyak 150 orang. Disana terjadi terjadi kontak senjata sebanyak
2 kali di daerah Menti Naro dan Aka Nunu, tetapi dalam kontak ini
tidak adanya korban jiwa.

(5) Tahun 1999


Puncak dari pemberontakan ini adalah terjadi di daerah Dili,
terjadinya pembantaian oleh pihak militer yang mengakibatkan
banyaknya korban jiwa dari pihak fretilin sendiri. Pada saat itu
Yonzipur 8/SMG yang di pimpin oleh Danyon Letkol Czi Sitorus
sebanyak 1 SST bergabung dengan Yonif Linud 700 terlibat dalam
kejadian ini. Selama 4 bulan penugasan yang dilaksanakan saat itu
dengan berbagai cara untuk membuat perdamaian tetapi hasil
akhirnya di tutup oleh pembantaian pihak Fretilin dikarenakan tidak
ada kesepakatan untuk melakukan perdamaian.
18

e. Pam Perbatasan NTT-Timor Leste tahun 2000 - 2001.

Pengaman yang dilaksanakan ini dengan kekuatan 1 peleton Zeni,


yang bergabung dengan Yonif 726/TML dengan maksud setelah
peperangan usai agar tidak terjadi serangan balik dari timor leste, yang pada
saat itu dansatgas dipmpin oleh Lettu Czi Andi Setiawan selama 1 tahun.

f. Pam Daerah Rawan Poso

- Tahun 1999 - 2000.


Penugasan ini dilaksanakan untuk mengamankan daerah
Poso yang sedang terlibat perang antar agama (Sara) yang lebih
dikenal dengan konflik SINTUMAROSO, yang dipimpin oleh Letkol
Czi Sitorus dengan kekuatan 1 Yon, dari operasi ini Yonzipur 8/SMG
menangkap pentolan kerusuhan Poso yang bernama Tibo dkk, dan
diserahkan ke Kodim setempat.

- Tahun 2004 – 2005.


Perselisihan antar agama masih belum kunjung usai, maka
operasi ini dilakukan untuk melaksanakan Pengamanan Wilayah
(PAMWIL) yang berkekuatan 3 SSK yang langsung dipimpin oleh
Danyonzipur Letkol Czi Tobarsono.

g. Pam Daerah Rawan Aceh

- Tahun 2001.
Kelompok GAM (Gerakan Aceh Merdeka) merupakan tujuan
utama diadakannya operasi ini dikarenakan keiinginannya untuk
melepaskan diri dari wilayah Indonesia, operasi ini melibatkan 3
Matra yang biasa disebut dengan YONGAPTENI. Personel Yonzipur
8/SMG disebar diseluruh wilayah Aceh, dalam operasi ini lebih
dikenal dengan Operasi Pemulihan Keamanan (OPLIHKAM).
Dalam operasi ini sering terjadinya kontak senjata yang
mengakibatkan 1 orang personel yonzipur 8/SMG terkena serpihan
granat, tetapi juga pada operasi ini mendapatkan 3 Pucuk senjata
dan 1 buah teropong malam beserta dokumentasi.

- Tahun 2003 – 2004


Operasi ini disebut dengan Operasi Darurat Militer Aceh
(DMA), personel yang berangkat operasi sebanyak 1 SSY dengan
Dansatgas yaitu Letkol Czi Ita Jayadi. Dalam operasi ini sangat sering
terjadi kontak senjata yang mengakibatkan Wadan Satgas Mayor Czi
Estu (alm) mengalami luka temak di bagian paha kanan. Hasil dari
operasi ini juga personel Yonzipur 8/SMG mendapatkan beberapa
pucuk senjata laras panjang maupun laras pendek, granat, amunisi,
HP satelit serta dokumen.

h. Pam Daerah Perbatasan Irian Jaya – PNG tahun 2001 - 2002.


Pam rahwan ini dilaksanakan dengan kekuatan 1 SST dengan
adanya gerakan dari OPM (Organisasi Papua Merdeka) yang menginginkan
keluar dari NKRI. Personel Yonzipur 8/SMG bergabung dengan satuan Yonif
725. Operasi ini lebih dikenal dengan Operasi GOM 7.
19

2. Tugas Operasi Militer Selain Perang :

a. Tugas Pengamanan.

Yonzipur 8/SMG memiliki kemampuan dibidang Jihandak, maka selalu


tampil dalam penugasan pengamanan baik dalam Negeri maupun luar Negeri
sebagai berikut :

1) Pengamanan Pemilu
2) Pengamanan Sidang Umum MPR 1982
3) Pengamanan di Pulau Buru
4) Pengamanan Presiden di Malino tahun 1987
5) Pengamanan VVIP ( Jihandak )

b. Tugas Operasi Bhakti dalam rangka TMMD maupun membantu pemerintah


daerah antara lain :

1). Pembuatan jalan.

2). Pembuatan Jembatan

3). Operasi Manunggal transmigrasi di daerah Kabupaten Mamuju.

4). Operasi Manunggal Reboisasi di Kabupaten Bone.

5). Pembuatan jalan poros sulsel, sulteng tahun 1990 s/d 1991.

6) Bhakti TNI – US PACOM di Pulau Nias.


Bhakti TNI ini yang melibatkan 3 SSK personel Yonzipur
8/SMG melaksanakan pembuatan jembatan dan rumah.

7). Pembuatan jalan Trans Papua (Satgas P4B) tahun 2013 s/d 2015.
Satuan Yonzipur 8/SMG melaksanakan pembuatan jalan di
provinsi papua dan papua barat. Satgas ini disebut dengan
Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (P4B) yang
melibatkan sebanyak 146 orang personel Yonzipur 8/SMG dipimpin
oleh Letkol Czi Andhy Kusuma berangkat tanggal 14 November 2013
dan kembali pada tanggal 21 Januari 2015.
Satgas ini merupakan penugasan pembuatan jalan mulai dari
Kab. Agats sampai ke Kab. Asmat Hasil pembuatan jalan ini
sepanjang 250 KM, satgas ini dilaksanakan selama 14 Bulan.

Adapun dokumentasi pada satgas ini adalah sebagai berikut:


20
21

8) Satgas PRCPB Lombok NTB tahun 2018


Penyebab terjadinya bencana alam di NTB ini adalah gempa
yang terjadi 2 kali pada tanggal 29 Juli 2018 dan 5 Agustus 2018
yang berkekuatan masing – masing 6,4 SR dan 7 SR, yang
mengakibatkan 91 orang meninggal dunia, maka dengan kejadian
tersebut Pangdam XIV/Hsn mengeluarkan surat telegram Nomor ST /
1676 / 2018 tentang perintah untuk membantu korban bencana alam
di wilayah Lombok Prov. NTB Personel Yonzipur 8/SMG
memberangkatkan sebanyak 200 orang dengan dipimpin oleh Mayor
Czi Catur Witanto,S.IP. M.Si. Pasukan Yonzipur 8/SMG berangkat
pada tanggal 25 September 2018. adapun dokumentasi pada
pelaksanaan satgas adalah sebagai berikut :
22

Setelah 2 pekan membantu pelaksanaan penanggulangan


pascabencana di Lombok, NTB. Pada tanggal 9 Oktober 2018
Sebanyak 200 orang personel Yonzipur 8/SMG bergeser ke Palu
Provinsi Sulteng dengan menggunakan KRI Teluk Lampung 540 dan
KRI Teluk Cirebon 543. Selanjutnya akan bergabung dengan Satgas
penanggulangan pascagempa dan tsunami di daerah Donggala, Sigi,
dan Palu.
23

9) Satgas PRCPB Donggala Palu Tahun 2018


Gempa beruntun dengan kekuatan 5 sampai 7,4 SR
mengguncang kawasan Donggala dan Palu pada 28 September
2018. Merupakan penyebab terjadinya bencana besar yang melanda
Palu Prov. Sulteng.
Dampak dari gempa tersebut mengakibatkan sebanyak 2.256
orang meninggal dunia. Bencana di Sulteng meliputi gempa bumi,
tsunami, dan likuifaksi yang melanda empat daerah yaitu Kota Palu,
Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.
Maka dari itu Panglima TNI mengeluarkan Telegram Nomor
TR / 1176 / 2018 tentang perintah agar mengerahkan 100 orang
personel Yonzipur 8/SMG dalam rangka membantu Korban bencana
Alam Gempa Bumi di Wilayah Prov. Sulteng dan Prov. Sulbar.
Personel Yonzipur 8/SMG berangkat pada tanggal 29 September
2018 dan kembali pada tanggal 18 November 2018 yang dipimpin
langsung oleh Letkol Czi Catur Witanto S.IP, M.Si. adapun
dokumentasinya sebagai berkut :

Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin ikut dalam


penanganan pasca gempa dan tsunami di Sulteng. Tim ini menemukan
brankas berisi uang sekitar Rp 1 miliar milik gereja GPI. Bangunan Pusdiklat
(Pusat pelatihan pendidikan dan pembinaan warga gereja) GPI Djono Oge
di Lagaleso Kabupaten Sigi, kondisinya hancur rata dengan tanah, akibat
gempa dan tsunami 28 September lalu. Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam
XIV/Hasanuddin dibawah pimpinan langsung Dan SSK Kapten Czi Basor
Hermawan, melakukan evakuasi di lokasi gereja GPI.
24

Sebanyak 305 prajurit Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna tiba di


Pelabuhan Soekarno Hatta, langsung di jemput oleh Pangdam XIV/Hsn
Sebelumnya, selama kurang lebih sembilan minggu mereka telah
melakukan pemulihan pascagempa di Palu, Donggala dan Sigi sejak 30
September 2018.

10) Pembangunan Jembatan di Kab. Gowa.


Meningkatnya debit air di Bendungan bili-bili pasca hujan lebat
dan angin kencang yang melanda Kabupaten Gowa pada tanggal 22
Januari 2018, membuat jembatan rusak parah. Salah satunya
jembatan Moncongloe yang menghubungkan Kecamatan Parangloe
dan Desa Tamalatea, Kecamatan Manuju dan juga merupakan
jembatan yang berada didepan pintu air bendungan bili-bili ini roboh.
Maka dari itu Pangdam XIV/Hsn memerintahkan kepada
Danyonzipur 8/SMG untuk membuat jembatan Bailley sebagai
pengganti jembatan yang rusak berat, yang dilaksanakan pada
tanggal 24 Januari 2019 selama 2 minggu. adapun dokumentasinya
sebagai berikut :

25

Untuk memudahkan proses evakuasi, Pangdam


XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi,S.IP., M.Si., memerintahkan
prajurit Yonzipur 8/SMG membangun jembatan Balley yang terputus.
Jembatan sepanjang 21 meter penghubung satu-satunya ke Dusun
Pattiro, Desa Patallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
25
26

11) Pembuatan jembatan di Kab. Jeneponto.


Surat Telegram Pangdam XIV/Hsn Nomor ST / 176 / II / 2019
tanggal 3 Februari 2019 tentang perintah agar membantu
penanggulangan korban banjir yang terjadi di wilayah Sulsel. Maka
Danyonzipur 8/SMG memerintahkan anggota agar membuat
jembatan Bailley yang bertujuan untuk membantu kelancaran
mobilisasi di daerah jeneponto. Pelaksanaan pembangunan dimulai
tanggal 14 Februari 2019 selama 2 Minggu. Adapun dokumentasinya
sebagai berikut :
27

12) Pembangunan Huntara di Button.


Surat Perintah Pangdam XIV/Hsn No Sprin / 1325 / VI / 2019
tanggal 7 Juni 2019 tentang perintah melaksanakan tugas
rekonstruksi rumah masyarakat yang terbakar pasca kerusuhan yang
terjadi antar warga Ds. Gunung Jaya dan Ds. Sampuabalo
Kec. Siontapina Kab. Buton Prov. Sultra.

13) Penanganan bencana alam banjir di Masamba.


Surat Telegram Pangdam XIV/Hsn Nomor STR /243/VII/2020
tanggal 17 Juli 2020 tentang pelaksanaan bantuan TNI kepada
Pemda dalam rangka penanganan bencana alam banjir di Masamba
Kab. Luwu Utara Prov.Sulsel.

14) Penanganan bencana alam gempa bumi di Mamuju.


Surat Telegram Pangdam XIV/Hsn Nomor ST / 50 / I / 2021
tanggal 15 Januari 2021 tentang pelaksanaan bantuan TNI
kepada Pemda dalam rangka penanganan bencana alam
gempa bumi di Mamuju Kab. Mamuju Prov. Sulbar.
28

3. Dalam Negeri :

a. Yonzipur 8/SMG bergabung dalam pengamanan perbatasan di Atambua.


b. Yonzipur 8/SMG bergabung dalam pengamanan Daerah Rawan di Provinsi
NAD Tahun 2001 dan 2003-2004.
c. Yonzipur 8/SMG bergabung dalam pengamanan perbatasan Indonesia-PNG
di Kabupaten Merauke Tahun 2013-2014.

4. Luar Negeri :

a. Yonzipur 8/SMG bergabung dalam kontingen Garuda VIII di timur tengah


Tahun 1977.
b. Yonzipur 8/SMG bergabung dalam kontingen Garuda Unamid XXV-A di
Sudan Tahun 2015.
c. Yonzipur 8/SMG sebagai Main Body Satgas Kizi TNI XX-M /Monusco di
Congo Tahun 2016-2017.
Selama satu tahun bergabung dalam misi PBB, Konga XX-M berhasil
membangun berbagai fasilitas publik di kota Dungu seperti perbaikan jalan 2 ruas
utama dengan total sejauh 101 KM di Faradje dan Makalimbo, pembangunan
gedung sekolah dan sarana ibadah (gereja dan masjid), perbaikan gedung penjara,
perbaikan 3 buah jembatan jalur utama, pembangunan gedung pemuda dan pers
Dungu yang dipimpin oleh Letkol Czi Sriyanto, Komandan Satgas Konga Kizi XX-
M.
Konga Kizi XX-M berhasil meraih penghargaan sebagai kontingen zeni
terbaik di Republik Demokratik Kongo. Penghargaan diserahkan pada bulan Mei
2016 di kota Bukavu, RD Kongo dalam acara "Biannual Integrated Engineering
Conference". Acara yang diselenggarakan oleh Markas Besar Pasukan Teknik
MONUSCO ini diikuti oleh kompi teknik dari 5 negara yaitu China, South Africa,
Uruguay, Nepal dan Bangladesh.
Kontingen Indonesia juga mendapatkan surat penghargaan dari pemerintah
RD Kongo dan pimpinan militer misi perdamaian PBB MONUSCO. Kontingen
Indonesia juga menerima human right medal dari pemerintah provinsi Haut-Uele,
RD Kongo. Medali dan surat apresiasi tersebut diberikan sebagai penghargaan
atas kontribusi Konga XX-M yang besar dalam misi MONUSCO dan dalam
pembangunan infrastruktur di provinsi Haut-Uele.
29

d. Yonzipur 8/SMG bergabung dalam kontingen Satgas Kizi TNI XX-


O/Monusco di Congo Tahun 2018.
e. Yonzipur 8/SMG bergabung dalam kontingen Satgas Yonkomposit YNI
Konga XXXVIII-A/Minusca UNPCRS Tahun 2018.

5. Keberhasilan dan Kegagalan

a. Keberhasilan.

1) Batalyon Zeni Tempur 8/SMG mendapat Perintah Penugasan :

a) Berhasil melaksanakan penumpasan gerombolan RMS di


Maluku tahun 1950.
b) Berhasil dalam pengamanan perbatasan Atambua
c) Behasil melaksanakan Pam Daerah Rawan di Provinsi Aceh.
Tahun 2001 dan tahun 2003-2004
d) Berhasil melaksanakan pembangunan 800 rumah tahun 2002
dan 1009 rumah tahun 2007 Kab. Poso.
e) Berhasil membangun 2 buah sekolah, jembatan Bhakti TNI-
US PACOM di Pulau Nias.
f) Berhasil melaksanakan pengamanan perbatasan atambua

b. Kegagalan. ( N i h i l )

BAB - V
PENUTUP

KESEMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Demikian buku sejarah satuan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG ini kami buat
sebagai bahan informasi dan gambaran kepada seluruh prajurit penerus Yonzipur
8/SMG bahwa latar belakang pembentukan serta peran satuan dalam setiap
pelaksanaan tugas oleh Komando atas selalu berhasil.

b. Dari hal tersebut di atas menjelaskan bahwa Batalyon Zeni Tempur 8/SMG,
perlu di perhitungkan guna memotivasi serta rasa kebanggaan kepada satuan ini
dalam setiap pelaksanaan tugas kedepan.

2. Saran-saran. Kepada seluruh prajurit Batalyon Zeni Tempur 8/SMG dalam


penerapan dan peningkatan disiplin menjadi modal utama dalam setiap pelaksanaan
tugas, agar di pertahankan dan ditingkatkan.

3. Demikian Buku sejarah Satuan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG mulai awal berdiri
sampai dengan sekarang.
30

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku

1. Implementasi paradigma baru TNI Tahun 2001 di Markas Besar AD

2. Buku Prilaku Organisasi Tahun 2002 di Bandung

3. Buku palagan Ambarawa

4. Kenang-Kenangan oleh Ibu A Yani

5. Humanitarian Assistance Program NIS tahun 2005

6. UUD RI No 22 tahun 2009

7. Sejarah Perjuangan TNI AD tahun 1972 di Jakarta

8. Biografi Jendral Besar DR. AH. Nasution tahun 2009

Anda mungkin juga menyukai