Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN KESIAPSIAGAAN

BELA NEGARA

DISUSUN OLEH
NISMASARI HUTAGALUNG, Amd. Ft
NIP.19870305 201903 2 001
ANGKATAN 04
NO ABSEN 18

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II


GELOMBANG II
BADAN PENGEMBANGAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
(BPSDM)
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkat dan kasih-Nya yang senantiasa tercurah sehingga laporan kegiatan
kesiapsiagaan bela negara yang merupakan salah satu bagian dari kegiatan
pelatihan dasar CPNS golongan II angkatan 04 pemerintah kabupaten Tapanuli
Tengah Tahun 2019 ini dapat terselesaikan.

Tujuan penulisan laporan kegiatan kesiapsiagaan bela negara ini adalah untuk
mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan guna membangun semangat dan
motivasi nasionalisme serta kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, memperkuat rasa solidaritas serta memantapkan sikap dalam
membangun kesiapsiaagaan bela negara masing-masing peserta. Ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia penyelenggara khususnya
kepada anggota TNI/AD Korem 023/KS yang bersedia sebagai tenaga pengajar
yang telah memberikan pengajarann yang begitu berharga kepada seluruh peserta
Latsar dalam kegiatan kesiapsiagaan bela negara.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kegiatan ini masih jauh dari
sempurna. Dengan segala kekurangan yang ada, penulis mohon kesediaan
pembaca untuk dapat memberikan masukan konstruktif guna penulisan laporan
selanjutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih semoga laporan
kegiatan ini dapat berguna sebagaimana mestinya.

Pinangsori, 25 Oktober 2019

Nismasari Hutagalung, Amd.Ft


NIP. 19870305 201903 2 001
PENDAHULUAN
Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi
warga negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan
keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya
mendasari proses nation and character building. Proses nation and character
building tersebut didasari oleh sejarah perjuangan bangsa, sadar akan ancaman
bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan
berkorban demi bangsa dan Negara.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai calon aparatur pemerintahan
sudah seharusnya mengambil bagian di lini terdepan dalam setiap upaya bela
negara, sesuai bidang tugas dan tanggungjawab masing-masing. Kesiapsiagaan
bela negara bagi CPNS adalah kesiapan untuk mengabdikan diri secara total
kepada negara dan bangsa dan kesiagaan untuk menghadapi berbagi ancaman
multidimensional yang bisa saja terjadi di masa yang akan dating, Kesiapsiagaan
bela negara bagi CPNS menjadi titik awal langkah penjang pengabdian yang
didasari oleh nilai-nilai dasar negara. Ketangguhan mental yang didasarkan pada
nilai-nilai cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila
sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara akan
menjadi sumber energi yang luar biasa dalam pengabian sebagai abdi negara dan
abdi rakyat.
Sikap cinta tanah air, misalnya yakin terhadap Pancasila sebagai ideologi
negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara serta tidak melakukan korupsi
adalah contoh kesediaan bela negara.
Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS bukanlah kesiapsiagaan untuk
melaksanaan perjuangan fisik seperti para pejuang terdahulu, tetapi bagaimana
melanjutkan perjuangan mereka dengan pranata nilai yang sama demi kejayaan
bangsa dan negara Indonesia.
URUTAN KEGIATAN
Hari Pertama : Selasa, 22 Oktober 2019
Pada kegiatan hari pertama seluruh peserta memasuki ruangan aula BPSDM
dan mempelajari materi tentang Wawasan Kebangsaan yang dibawakan oleh
kapten Muhammad Yunus, S.sos.
Tujuan mempelajari materi ini adalah agar peserta mampu memahami
landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, nilai-nilai dasar bela negara,
penghormatan terhadap lambang-lambang negara dan ketaatan kepada peraturan
perundang-undangan, pebinaan kerukunan serta menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa.
Setelah Isoma pukul 16.15 seluruh peserta berkumpul di kelas 04 untuk
mendapatkan meteri tentang Bela Negara Demi Tegaknya NKRI oleh sertu
Muhammad Hariyanto.
Tujuan mempelajari meteri ini adalah untuk memahami nilai-nilai yang
dikembangkan dalam bela negara. Pukul 17,00 seluruh peserta melaksanakan apel
sore di lapangan.

Hari Kedua : Rabu, 23 Oktober 2019


Pada kegiatan hari kedua, pukul 08.00 seluruh peserta berkumpul di lapangan
untuk menerima materi serta praktek pelaksanaan PBB. Praktek pelaksanaan PBB
sangat bermanfaat bagi peserta Latsar CPNS selama mengikuti Diklat maupun
setelah Diklat, guna mendukung tugas pokok, pembinaan disiplin dan memupuk
rasa kebersamaan antar peserta yang dilatih melalui kegiatan PBB.
Pukul 13.45 seluruh peserta berkumpul lapangan untuk melaksanakan
kegiatan outbond. Perwakilan pseserta dari setiap angkatan 43, angkatan 04,
angkatan 05 yang masing-masing terdiri dari 7 orang untuk memainkan
hulahoop, estafet air dan mengangkat bola dengan tali plastik. Kegiatan ini
bertujuan untuk melatih kerjasama dan kekompakan kelompok.
Setelah melakukan outbond di lapangan seluruh peserta melaksanakan apel
sore pukul 17.00 WIB.
Hari Ketiga : Kamis, 04 Oktober 2019
Pada hari ketiga seluruh peserta berkumpul di lapangan depan BPSDM
memperoleh pembekalan materi dan praktek tata upacara.
Pada pukul 13.45 WIB dilaksanakan perlombaaan latihan upacara bendera.
Kemudian seluruh peserta melaksanakan gladi resik dan pemilihan pasukan untuk
acara malam renungan suci di lapangan.
Pukul 17.00 seluruh peserta melaksanakan apel sore di lapangan.
Tepat pukul 20.00 seluruh peserta berkumpul di lapangan BPSDM dalam
acara renungan suci. Adapun rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh
protokol, pembakaran api unggun sekaligus pembacaan pancasila, Penghormatan
dan penciuman sang saka bendera merah putih oleh seluruh peserta latsar, dan
acara foto bersama pelatih dengan seluruh peserta latsar.
KESIMPULAN
Kegiatan kesiapsiagaan bela negara yang berlangsung selama tiga hari
memberikan manfaat yang begitu berharga bagi seluruh peserta Latsar
diantaranya:
1. Membentuk komitmen dan sikap cinta tanah air.
2. Membentuk sikap disiplin waktu dalam melaksanakan aktivitas dan
pengaturan kegiatan lainnya.
3. Memberikan jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
seperjuangan.
4. Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
5. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, dan kepedulian antar sesama.

Demikian laporan kegiatan kesiapsiagaan bela negara ini saya sampaikan,


semoga dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Pinangsori, 25 Oktober 2019

HUTAGALUNG,SKM
NIP. 19960511 201903 2 001

Anda mungkin juga menyukai