Salah satu materi dalam kegiatan ini adalah tentang Tata Upacara Sipil (TUS).

Tata Upacara
Sipil (TUS) bertujuan membekali peserta dengan kemampuan memahami wawasan kebangsaan
melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai bela Negara. Dari situ, peserta terbentuk karakternya dan
memiliki kemampuan untuk menunjukkan sikap perilaku bela negara dalam suatu kesiapsiagaan,
yang mencerminkan sehat jasmani dan mental, menghadapi isu kontemporer dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai PNS yang profesional dan berdaya saing. Para Calon
Pegawai Negeri Sipil sebagai Calon Aparatur Pemerintahan sudah seharusnya mengambil
bagian di lini terdepan dalam setiap upaya bela Negara, sesuai bidang tugas dan tanggungjawab
masing-masing. Kesiapsiagaan bela Negara bagi Calon Pegawai Negeri Sipil adalah kesiapan
untuk mengabdikan diri secara total kepada bangsa dan negara, dan kesiagaan untuk
menghadapi berbagai ancaman multidimensional, yang bisa saja terjadi dimasa yang akan
datang. Kesiapsiagaan bela Negara bagi Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi titik awal langkah
panjang pengabdian yang didasari oleh nilai-nilai dasar Negara.

Selain mendapatkan materi di dalam kelas, para peserta Pelatihan Dasar CPNS juga diberikan
ilmu-ilmu dasar dalam peraturan baris-berbaris serta tata upacara bendera. Rangkaian kegiatan
Kesiapsiagaan Bela Negara diakhiri dengan Caraka Malam dan Api Semangat Bela Negara.
Peserta diminta untuk melalui enam pos (Pelepasan, Cinta Tanah Air, Ideologi, Wawasan
Kebangsaan, Rela Berkorban, dan Pos Bongkar Berita) yang tersebar di Kawasan Kampus
BPSDMD Provinsi NTT. Pada masing-masing pos tersebut selain peserta akan digali informasi
mengenai misi rahasia yang mereka bawa, peserta juga akan digali pengetahuannya mengenai
makna dari masing-masing nama pos tersebut sebagai salah satu nilai Bela Negara.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung, caraka malam akhirnya ditutup dengan
pembacaan puisi, pembacaan doa, pembacaan ikrar Bela Negara, dan Penciuman Bendera
Merah Putih pada Api Semangat Bela Negara yang dipandu oleh Para Widyaiswara serta
didampingi oleh Pengelola dan Panitia Penyelenggara pada BPSDMD Provinsi NTT.

Peserta Latsar CPNS diminta untuk selalu menerapkan nilai-nilai dasar bela negara dalam
kehidupan sehari-hari dan untuk berani melakukan inovasi dalam pekerjaan. Point penting yang
harus dipahami oleh peserta Latsar yang akan kembali ke instansi masing-masing adalah
keseluruhan kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara telah membentuk jiwa-jiwa yang mandiri,
pemberani dan pantang menyerah. Diharapkan, dengan kemampuan menyimpan rahasia
organisasi peserta, Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dapat menanamkan loyalitas
terhadap Bangsa dan Negara sebagai bentuk Bela Negara. Selamat dan Salam Sukses. (SS)

svbbb