Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : Angkatan XVIII
Nama Mata Pelatihan : Kesiapsiagaan Bela Negara
Nama Peserta : Muhammad Usman A.Md.Kep
Nomor Daftar Hadir : No. 22
Lembaga Penyelenggara
Pelatihan : BPSDM Provinsi Kalimantan Timur

A.Pokok Pikiran
Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilainilai bela negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk
ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building. Proses nation
and character building tersebut didasari olehsejarah perjuangan bangsa, sadar akan ancaman
bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan Negara.
Kesiapsiagaan bela negara diarahkan untuk menangkal faham-faham, ideologi, dan
budaya yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa Indonesia, merupakan kesiapsiagaan
yang terintegrasi guna menghadapi situasi kontijensi dan eskalasi ancaman sebagai dampak dari
dinamika perkembangan
lingkungan strategis yang juga mempengaruhi kondisi dalam negeri yang dipicu oleh faktor
ideologi, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan.
Kesiapsiagaan Bela Negara merupakan kondisi Warga Negara yang secara fisik memiliki
kondisi kesehatan, keterampilan dan jasmani yang prima serta secara kondisi psikis yang
memiliki kecerdasan intelektual, dan spiritual yang baik, senantiasa memelihara jiwa dan
raganya memiliki sifat-sifat disiplin, ulet, kerja keras dan tahan uji, merupakan sikap mental dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
UUD NRI 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS bukanlah kesiapsiagaan untuk melaksanaan
perjuangan fisik seperti para pejuang terdahulu, tetapi bagaimana melanjutkan perjuangan
mereka dengan pranata nilai yang sama demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia
Pembangunan Karakter Bangsa diselenggarakan salah satunya melalui pembinaan
kesadaran bela negara bagi setiap warga negara Indonesia dalam rangka penguatan jati diri
bangsa yang berdasarkan kepribadian dan berkebudayaan berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI 1945. Komitmen dan kepatuhan seluruh warga negara dalam membangun kekuatan
bangsa dengan segenap pranata, prinsip dan kondisi yang diyakini kebenarannya serta digunakan
sebagai instrumen pengatur kehidupan moral, identitas, karakter serta jatidiri bangsa yang
berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945 merupakan modali dasar yang mampu
mendinamisasikan pembangunan nasional di segala bidang.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai calon aparatur pemerintahan sudah
seharusnya mengambil bagian di lini terdepan dalam setiap upaya bela negara, sesuai bidang
tugas dan tanggungjawab masing-masing. Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS adalah kesiapan
untuk mengabdikan diri secara total kepada negara dan bangsa dan kesiagaan untuk menghadapi
berbagi ancaman multidimensional yang bisa saja terjadi di masa yang akan dating,
Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS menjadi titik awal langkah penjang pengabdian yang
didasari oleh nilai-nilai dasar negara. Ketangguhan mental yang didasarkan pada nilai-nilai cinta
tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan
berkorban demi bangsa dan negara akan menjadi sumber energy yang luar biasa dalam
pengabian sebagai abdi negara dan abdi rakyat.

B. Penerapan
Untuk pelatihan kesiapasiagaan bela negara bagi CPNS ada beberapa hal yang dapat
dilakukan, salah satunya adalah tanggap dan mau tahu terkait dengan kejadian-kejadian
permasalahan yang dihadapi bangsa negara Indonesia, tidak mudah terprovokasi, tidak mudah
percaya dengan barita gosip yang belum jelas asal usulnya, tidak terpengaruh dengan
penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan permasalahan bangsa lainnya, dan yang lebih penting
lagi ada mempersiapkan jasmani dan mental untuk turut bela negara.
Adapun berbagai bentuk kesiapsiagaan dimaksud adalah kemampuan setiap CPNS untuk
memahami dan melaksanakan kegiatan olah rasa, olah pikir, dan olah tindak dalam pelaksanaan
kegiatan keprotokolan yang di dalamya meliputi pengaturan tata tempat, tata upacara (termasuk
kemampuan baris berbaris dalam pelaksaan tata upacara sipil dan kegiatan apel), tata tempat, dan
tata penghormatan yang berlaku di Indonesia sesuai peraturan perundangan-undangan yang
berlaku.
Aplikasi kesiapsiagaan Bela Negara dalam Latsar CPNS selanjutnya juga termasuk
pembinaan pola hidup sehat disertai pelaksanaan kegiatan pembinaan dan latihan ketangkasan
fisik dan pembinaan mental lainnya yang disesuaikan dan berhubungan dengan kebutuhan serta
ruang lingkup pekerjaan, tugas, dan tanggungjawab, serta hak dan kewajiban PNS di berbagai
lini dan sektor pekerjaan yang bertugas diseluruh wilayah Indonesia dan dunia.
Contohnya dalam hal memperingati hari kemerdekaan Indonesia, dengan mengikuti upacara
bendera, memakai baju batik kopri dengan hikmat, tertip, disiplin dan penuh dedikasi.

Anda mungkin juga menyukai