Gas Alam
Minyak Bumi
Emas dan
Logam Lain
Batubara dan
Mineral Lain
Hutan dan
Hasil Laut Biodiversiti Perkebunan dan Pertanian
POTENSI TANAH AIR INDONESIA
SDM DENGAN PRESTASI INTERNASIONAL
SISI LAINNYA
KRISIS IDENTITAS DAN PANDEMIK KORUPSI
345 000
341 159 342 084
340 000
335 000
332 490
330 000
325 317
325 000
320 000
315 000
310 000
AYO
Sejarah “Revolusi Mental merupakan satu
gerakan untuk menggembleng
manusia Indonesia agar menjadi
manusia baru yang berhati putih,
berkemauan baja, bersemangat
elang rajawali, berjiwa api yang
menyala-nyala”
Bung Karno, Hari Prokalmasi, 17 Agustus 1957
• Jujur
• Dapat Dipercaya
Integritas • Berkarakter
• Bertanggungjawab
• Kerja Keras
• Optimis
Etos Kerja • Produktif
• Inovatif
• Berdaya Saing
• Bekerjasama
Gotong • Solidaritas Tinggi
• Komunal
Royong • Berorientasi pada Kemaslahatan
• Kewargaan
SASARAN UMUM DAN
ARAH KEBIJAKAN
Revolusi Mental mengandung nilai-nilai esensial yang harus
diinternalisasi baik pada setiap individu maupun bangsa, yaitu:
1. Integritas yang mencakup sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
sportif, adil, serta taat hukum dan aturan;
2. Etos Kerja yang mencakup sikap optimistik, kerja keras,
berprestasi, gigih/pantang menyerah, mandiri, produktif,
hemat, kreatif, inovatif, berprestasi dan mengutamakan
pelayanan publik prima; dan
3. Gotong Royong yang mencakup kerja sama, kesetiakawanan,
solidaritas, menghargai perbedaan dan kemajemukan,
toleransi, saling menghargai/menghormati, dan berorientasi
pada kemaslahatan umum.
TUJUAN REVOLUSI MENTAL
Mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja,
beroirentasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia
menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-
bangsa lain di dunia
Berdikari
Berkepribadian
REVOLUSI MENTAL
Pada Tahun 2016,
70% Perubahan ditujukan untuk ASN dan
30% Perubahan ditujukan untuk masyarakat
Bukan proyek Pemerintah tetapi Gerakan Sosial untuk
mendorong kemajuan Indonesia
Dunia Usaha
Masyarakat/Komunitas
• Menjadi pelopor/berpartisipasi
• Menjadi aktif
pelopor/berpartisipasi aktif • Kontribusi nyata melalui
• Kontribusi sumberdaya rumah program/kegiatan yang
tangga/komunitas mendukung GNRM
• Inisiasi kegiatan – kegiatan
nyata
BERSATU
4 (EMPAT) AGENDA STRATEGIS GNRM
TAHUN 2015-2019
29
CONTOH-CONTOH
PERUBAHAN BAIK DI SEKITAR KITA
GERAKAN INDONESIA TERTIB
30
CONTOH-CONTOH
PERUBAHAN BAIK DI SEKITAR KITA
GERAKAN INDONESIA TERTIB
31
CONTOH-CONTOH
PERUBAHAN BAIK DI SEKITAR KITA
GERAKAN INDONESIA BERSIH
32
CONTOH-CONTOH
PERUBAHAN BAIK DI SEKITAR KITA
GERAKAN INDONESIA BERSIH
33
CONTOH-CONTOH
PERUBAHAN BAIK DI SEKITAR KITA
GERAKAN INDONESIA MELAYANI
CONTOH-CONTOH
PERUBAHAN BAIK DI SEKITAR KITA
GERAKAN INDONESIA MELAYANI
Sekretariat Revolusi Mental
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI
Lantai 5, Jl. Medan Merdeka Barat No. 3
Jakarta Pusat 10110, INDONESIA
www.revolusimental.go.id
Sekretariat.revolusimental@kemenkopmk.go.id
sekretariat.revolusimental@gmail.com
Fax: (021) 3453284
INSTRUKSI PRESIDEN
TENTANG
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
Instruksi Presiden tentang Gerakan Nasional Revolusi Mnetal
PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
• Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan melakukan : koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian
pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental
INDONESIA MELAYANI Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengkoordinasikan
Program Gerakan Indonesia Melayani dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku
Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara yang melayani;
INDONESIA BERSIH Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengkoordinasikan Program Gerakan
Indonesia Bersih dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku masyarakat
Indonesia yang bersih;
INDONESIA TERTIB Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan mengkoordinasikan Program
Gerakan Indonesia Tertib dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku masyarakat
Indonesia yang tertib;
INDONESIA MANDIRI Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengkoordinasikan Program Gerakan
Indonesia Mandiri dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku masyarakat
Indonesia yang mandiri;
INDONESIA BERSATU Menteri Dlam Negeri mengkoordinasikan Program Gerakan Indonesia Bersatu dan
bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang bersatu;
PELAKSANAAN GNRM SESUAI Para Menteri Kabinet Kerja, Sekretaris Kabinet, Jaksa Agung RI, Panglima TNI, Kepala
TUPOKSI Kepolisian RI, Para Kepala Lembaga Pemerintahan Non Kementerian, Para Kepala
Sekretariat Lembaga Negara, Para Gubernur, dan Para Bupati/ Walikota
Program Gerakan Indonesia Melayani
Program Gerakan Indonesia Melayani, yang difokuskan kepada:
1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara;
2. Peningkatan Penegakan disiplin Aparatur Pemerintah dan Penegak Hukum;
3. Penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif (e-government);
4. Penyempurnaan sistem manajemen kinerja (performance-based management system)
Aparatur Sipil Negara;
5. Peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan, akuntabel, dan responsif;
6. Penyempurnaan peraturan perundang-undangan (deregulasi);
7. Penyederhanaan pelayanan birokrasi (debirokratisasi);
8. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan publik;
9. Penurunan Indeks Persepsi Korupsi;
10.Peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik; dan
11.Penerapan sistem penghargaan dan sanksi beserta keteladanan pimpinan.
Program Gerakan Indonesia Bersih
Program Gerakan Indonesia Bersih, yang difokuskan kepada:
1. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat lingkungan keluarga,
lingkunganpendidikan, lingkungan kerja dan komunitas;
2. Peningkatan sinergi penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang perilaku hidup
bersih dan sehat;
3. Pengembangan sistem pengelolaan sampah yang holistik dan terintegrasi termasuk kali
bersih, sarana dan prasarana pelayanan publik;
4. Penyempurnaan peraturan perundang-undangan (deregulasi);
5. Pemberian kemudahan bagi perusahaan/swasta/lembaga yang melakukan pengelolaan
sampah;
6. Mengutamakan peran serta masyarakat di dalam menunjang perilaku bersih dan sehat;
dan
7. Peningkatan penegakan hukum di bidang kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Program Gerakan Indonesia Tertib
Program Gerakan Indonesia Tertib, yang difokuskan kepada:
1. Peningkatan perilaku tertib penggunaan ruang publik;
2. Peningkatan perilaku tertib pengelolaan pengaduan;
3. Peningkatan perilaku tertib administrasi kependudukan;
4. Peningkatan perilaku tertib berlalu-lintas;
5. Peningkatan perilaku antri;
6. Peningkatan sinergi penyediaan sarana dan prasarana penunjang perilaku
tertib;
7. Peningkatan penegakan hukum perilaku tertib; dan
8. Menumbuhkan lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja dan
komunitas yang ramah dan bebas kekerasan.
Program Gerakan Indonesia Mandiri
Program Gerakan Indonesia Mandiri, yang difokuskan kepada:
1. Peningkatan perilaku yang mendukung tercapainya kemandirian bangsa dalam berbagai sektor kehidupan;
2. Peningkatan perilaku yang mendukung tercapainya pertumbuhan kewirausahaan dan ekonomi kreatif;
3. Peningkatan peran koperasi dan UMKM terhadap ekonomi nasional;
4. Peningkatan apresiasi seni, kreatifitas karya budaya dan warisan budaya;
5. Peningkatan perilaku yang mendukung tercapainya pemerataan ekonomi dan pengembangan potensi daerah
tertinggal;
6. Peningkatan perilaku yang mendukung penggunaan produk dan komponen dalam negeri;
7. Peningkatan kapasitas dan kompetensi Tenaga Kerja;
8. Peningkatan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi, pangan, dan energi;
9. Peningkatan sinergi penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kemandirian di bidang ekonomi,
pangan, dan energi;
10. Peningkatan penggunaan hasil penelitian dan pengembangan teknologi dalam negeri;
11. Pemberian kemudahan bagi perseorangan atau Perusahaan Dalam Negeri untuk mendaftarkan dan
pemeliharaan Hak Kekayaan Intelektual;
12. Peningkatan internalisasi nilai-nilai persaingan usaha yang sehat;
13. Peningkatan pengakuan dan pemberian dukungan terhadap hasil karya atau prestasi anak bangsa;
14. Penyempurnaan peraturan perundang-undangan (deregulasi); dan
15. Peningkatan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan perilaku usaha
yang tidak sehat.
Program Gerakan Indonesia Bersatu
Program Gerakan Indonesia Bersatu, yang difokuskan kepada:
1. Peningkatan perilaku yang mendukung kehidupan demokrasi Pancasila;
2. Peningkatan perilaku toleran dan kerukunan inter dan antar umat beragama;
3. Peningkatan perilaku yang mendukung kesadaran nasionalisme, patriotisme, dan
kesetiakawanan sosial;
4. Peningkatan kebijakan yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa;
5. Peningkatan perilaku yang memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap kaum
minoritas dan marjinal;
6. Peningkatan dukungan terhadap inisiatif dan peran masyarakat di dalam pembangunan;
7. Peningkatan perilaku kerjasama inter dan antar lembaga, komponen masyarakat dan
lintas sektor;
8. Peningkatan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran yang mengganggu
persatuan dan kesatuan bangsa;
9. Penyelenggaraan pendidikan agama yang mengajarkan keragaman, toleransi dan budi
pekerti; dan
10.Peningkatan peran lembaga agama, keluarga dan media publik dalam persemaian nilai-
nilai budi pekerti, toleransi dan hidup rukun.