Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR

SAAT INI KITA HIDUP DI ABAD 21


MERUPAKAN ERA DIGITAL, MENDOBRAK CARA PANDANG KONVENSIAL
MENJADI SUPER DIGITAL

PERILAKU BUDAYA KITA MENJADI LIMBUNG MENGHADAPI


PERUBAHAN YANG BEGITU SANGAT CEPAT
HARUS BERADAPTASI DGN TATAN KEHIDUPAN BERBASIS BUDAYA DIGITAL
(TERMASUK DIGITAL SKILLS, DIGITAL ETICS DAN DIGITAL SAFETY)
TEKNOLOGI DIGITAL TELAH MEREBUT POSISI
DAMPAK MANUSIA SEBAGAI PRODUSEN BUDAYA

DIGITALISASI MANUSIA MERASA HIDUP DALAM


KEKOSONGAN MAKNA 04

TIDAK SEMUA ORANG MAMPU 03


MENYELAMI HIDUP
YANG BEGITU CEPAT BERUBAH 01
DAN SITUASI YANG SULIT: 02
(VUCA: VOLATILITY, UNCERTAINLY,
COMPLEXITY, AMBIGUITY)
FAKTA VS FENOMENA
Perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi banyak faktor yg tdk
terkontrol, dan membingunngkan
HYPER REALITAS
Tantangan Kita Saat ini?
Masih terdapatnya krisis integritas dan praktek2 korupsi
dalam penyelenggaraan negara dan praktik di masyarakat.
01 Pada saat yang sama, Indonesia menghadapi tantangan
dalam membangun iklim demokrasi, penegakkan
pemerintahan yang bersih, dan pemberantasan kemiskinan.

Kurangnya etos kerja, kreativitas, dan daya saing bangsa


02 dibandingkan dengan beberapa negara lain. Peringkat daya
saing Indonesia berada di posisi 40 dari jumlah total 63 negara,
berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand di Asean.
(Sumber: International Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Ranking, 2020 ).

Masih terdapatnya gejala krisis identitas ditandai dengan mulai


03 melemahnya budaya gotong royong (padahal itu merupakan
karakteristik sosial-budaya masyarakat Indonesia). Pada saat
yang sama, Indonesia juga dihadapkan dengan persoalan2
intoleransi, ancaman ideologi dan disintegrasi bangsa.
4
KONDISI & TUNTUTAN YANG DIHADAPI GENERASI MILENIAL

35% jenis pekerjaan akan hilang


pada 2025
65% tumbuh kompetensi/pekerjaan baru
yang berbasis Teknologi Informasi
MENUJU BANGSA YANG TANGGUH
KRITERIA SDM UNGGUL
DIPERLUKAN SDM UNGGUL (1)
KECENDERUNGAN GLOBAL
KEUNGGULAN YANG TERPADU (3 C):
1. COMPETENCY (KEMAMPUAN) YANG MELIPUTI ASPEK PENGETAHUAN, SIKAP,
KETRAMPILAN UNTUK BISA MEMANGKU SUATU JABATAN TERTENTU.

2. CAPABILITY (KAPABILITAS) YANG MELIPUTI KEMAMPUAN MENGATASI MASALAH


DAN MENSOLUSINYA, TERMASUK TANGGUH DAN MAMPU MENGGERAKKAN
TIM MENCAPAI HASIL SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN.

3. CAPACITY ( KESANGGUPAN) MENGHASILKAN SUATU PRODUK SECARA


OPTIMUM DARI SUATU FASILITAS TERTENTU SEBAGAI OUTPUT DALAM WAKTU
TERTENTU YANG DITETAPKAN.
6
DIPERLUKAN KETAHANAN NASIONAL (2)
1. Keuletan, Kemampuan & kekuatan dalam
mengadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam negeri.
2. Terjaminnya identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara (DAYA KETAHANAN BANGSA)
sebagai Tujuan Nasional.
èMENUJU BANGSA YANG MAJU
MELAKUKAN PERUBAHAN:
1. CARA BERFIKIR
DIPERLUKAN 2. CARA BEKERJA
3. CARA HIDUP

MELALUI PROSES PENGUATAN 3 NILAI

KERJA KERAS, BERPRESTASI, GIGIH,


PANTANG MENYERAH, BERDAYA SAING,
ETOS OPTIMIS, INOVATIF, KREATIF, PRODUKTIF,
KERJA HEMAT, PELAYANAN PUBLIK PRIMA.
KERJASAMA, KESETIAKAWANAN,
SOLIDARITAS, MENGHARGAI PERBEDAAN DAN
GOTONG KEMAJEMUKAN, TOLERANSI, SALING
ROYONG MENGHARGAI, TOLONG MENOLONG, PEDULI
KITA MUNGKIN
SESAMA. DEFISIT:

INTEGRITAS
JUJUR, DISIPLIN, DAPAT DIPERCAYA,
BERKARAKTER, SPORTIF, ADIL, BERTANGGUNG
EGI
JAWAB, KONSISTEN, TAAT HUKUM DAN ATURAN
DASAR HUKUM TENTANG REVOLUSI MENTAL
INPRES NO 12 TAHUN 2016 TENTANG GNRM
Untuk menjalankan pelaksanaan Revolusi Mental, Presiden telah menetapkan Instruksi Presiden
Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.

PERPRES NO 18 TAHUN 2020 TENTANG RPJMN 2020-2024


Untuk melaksanakan dan mengarahkan Revolusi Mental secara terencana dan sistematis sesuai
dengan tujuannya, Revolusi Mental masuk dalam Program Prioritas Nasional pada RPJMN
Tahun 2020-2024.

PERMENKO PMK NO 6 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN UMUM GNRM


Untuk melaksanakan dan optimalisasi pelaksanaan program Revolusi Mental dan pembangunan
kebudayaan dalam RPJMN Tahun 2020-2024, Kemenko PMK menetapkan Pedoman Umum
GNRM.
= 3 Nilai Strategis Instrumental
Revolusi Mental

Gotong
Etos Kerja Royong Integritas

Semangat kerja yang menjadi Merupakan nilai yang telah ada


sejak zaman nenek moyang kita. Konsistensi dan keteguhan yang tak
ciri khas dan keyakinan tergoyahkan dalam menjunjung
seseorang atau masyarakat. tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan
Masyarakat Indonesia dikenal yang menyelaraskan tindakan
Etos kerja seseorang sejak lama telah menggunakan dengan nilai dan prinsip kehidupan.
berkaitan dengan cara kerjasama di dalam
kepribadian, prilaku dan menyelesaikan setiap masalah Integritas merupakan kesatuan
karakter individu yang yang mereka hadapi. kata dan perbuatan yang
bersangkutan. mengarahkan karakter dan
Bentuk nilai gotong royong antara
lauin terdiri dari saling menghargai, prilaku seseorang secara
Etos kerja antara lain terdiri bertanggungjawab.
dari nilai daya saing, kreatif, kerjasama, solidaritas, perilaku
mandiri, inovatif dan produktif. tolong menolong, berorientasi
pada kebaikan bersama, dan Bentuk penjabaran nilai integritas
berorientasi kepada rakyat banyak. antara lain dapat dipercaya, sadar
hak dan kewajiban serta
bertanggungjawab.
Intervensi Kebijakan & Program
Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan
LIMA PROGRAM GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL

STRATEGI IMPLEMENTASI & KONDISI YG DIHARAPKAN

Gerakan Indonesia Gerakan Indonesia Gerakan Indonesia Gerakan Indonesia Gerakan Indonesia
Bersih Mandiri Bersatu
Melayani Tertib
(1) (2) (3) (4) (5)
Difokuskan Difokuskan pada
Difokuskan untuk kepada peningkatan
peningkatan perilaku
peningkatan perilaku hidup Difokuskan pada Difokuskan pada saling menghargai,
perilaku pelayanan bersih dan sehat peningkatan peningkatan perilaku bergotongroyong
publik yang jasmani dan rohani perilaku tertib yang mendukung memperkuat jatidiri
berintegritas oleh pada lingkungan penggunaan tercapaianya dan karakter berdasar
keluarga, satuan ruang publik,
penyelenggara kemandirian bangsa Pancasila, UUD1945,
pendidikan, satuan berlalu lintas dan
negara dan dalam berbagai Bhineka Tunggal Ika
kerja dan budaya antri. sektor kehidupan.
masyarakat. dan NKRI.
masyarakat.
PELAKU GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
Kelompok Strategis dalam Revolusi Mental
PENYELENGGARA DUNIA PENDIDIKAN
NEGARA 1. Pendidik (guru, dosen)
1. Kementerian 2. Akademisi/Organisasi Profesi.
2. Lembaga/ Badan
3. PERGURUAN TINGGI/Sekolah.
3. Pemerintah
4. Peserta didik/MAHASISWA.
Daerah
5. Dan unsur lainnya.

MEDIA
1. Pimpinan Media. MASYARAKAT
2. Jurnalis. 1. Budayawan dan Seniman
3. Penggiat dunia maya. 2. Tokoh Agama.
4. Organisasi profesi dan 3. Tokoh Politik.
komunitas 4. Tokoh Masyarakat.
5. Dan unsur lainnya. 5. Tokoh Pemuda.
6. Tokoh Wanita.
DUNIA USAHA 7. Tokoh Adat
1. Koperasi. 8. Pemuda
2. UMKM Pentahelix Approach: 9. Dan unsur lainnya.
3. BUMN dan BUMD
4. CSR GNRM DILAKSANAKAN MELALUI PENGUATAN
5. Asosiasi dunia usaha. PUSAT2 PERUBAHAN DI TINGKAT NASIONAL, LOKAL,
LEMBAGA/ KOMUNITAS (JUGA PERGURUAN TINGGI) 13
IMPLEMENTASI LIMA GERAKAN REVOLUSI MENTAL
DI PERGURUAN TINGGI

PELAYANAN PERGURUAN TINGGI DALAM


GERAKAN INDONESIA MENCIPTAKAN INOVASI BARU DI BIDANG LAYANAN
MELAYANI PENDIDIKAN, RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN TRANSPARAN.

MEWUJUDKAN PERILAKU HIDUP BERSIH


GERAKAN INDONESIA
NILAI DAN SEHAT DI LINGKUNGAN KAMPUS.
BERSIH
STRATEGIS CONTOH: GERAKAN GREEN CAMPUS
INSTRUMENTAL
REVOLUSI INDONEISA
GERAKAN INDONESIA MENJAGA KETERTIBAN DI LINGKUNGAN
MENTAL MAJU
TERTIB KAMPUS DAN TERTIB DALAM
MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

GERAKAN INDONESIA PEMBERDAYAAN EKONOMI,


MANDIRI MEMASYARAKATKAN KOPERAS, START-UP DAN
MELESTARIKAN SENI DAN BUDAYA LOKAL.

GERAKAN INDONESIA MENUMBUHKAN RASA KEPEDULIAN SOSIAL,


BERSATU KERJASAMA DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL, SERTA 14
MENJAGA TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
CONTOH GERAKAN INDONESIA MELAYANI
DI PERGURUAN TINGGI
Gerakan Indonesia Melayani merupakan perilaku yang dilakukan untuk memperbaiki ketidaksesuaian
dan penyimpangan dalam proses pemberian pelayanan kepada masyarakat.

1. Memberikan Sosialisasi/ Bimbingan pada Masyarakat


Layanan sosialisasi/bimbingan diberikan oleh mahasiswa bisa berupa perkembangan
informasi terkait bidang ilmu yang ditekuni oleh mahasiswa.

2. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Revolusi Mental


Kegiatan mahasiswa mengaplikasikan berbagai pengalaman hasil belajar kepada
GERAKAN masyarakat. Mahasiswa menjadi salah satu agen perubahan mewujudkan kondisi
INDONESIA masyarakat yang lebih baik
MELAYANI
3. Pengembangan Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dikembangkan oleh mahasiswa dapat juga diaplikasikan untuk
kehidupan masyarakat. Misalnya penelitian di bidang ekonomi, memberikan ide/gagasan
yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dll.

4. Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat


Mahasiswa dapat mengikuti program dosen/pendidik untuk melaksanakan program
pengabdian dan pemberdayaan di masyarakat.
CONTOH GERAKAN INDONESIA BERSIH
DI PERGURUAN TINGGI
Gerakan Indonesia Bersih merupakan pembudayaan perilaku yang mencerminkan hidup bersih dan
sehat di lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja dan masyarakat.

1. Penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat


Menghadapi masa pandemi Covid-19 mahasiswa harus menjadi agen perubahan
untuk mendorong perilaku hidup bersih dan sehat di rumah, di kampus dan di
masyarakat.

2. Gerakan Kampus Bebas Sampah (zero waste) dan Green Campus


GERAKAN Mewujudkan lingkungan kampus yang bebas dari sampah melalui kesadaran
INDONESIA membuang sampah pada tempatnya, membawa botol minuman dan kotak
BERSIH makanan tidak sekali pakai/ tidak menggunakan bahan plastik serta melakukan
penghijauan di area kampus.

3. Inovasi Mahasiswa dalam Mengelola Sampah


Mahasiswa dapat membentuk komunitas/kelompok kreatif dan inovatif untuk
mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis dengan prinsip 4 R (reduce,
reuse, reycle, dan replace).
CONTOH
GERAKAN INDONESIA TERTIB
DI PERGURUAN TINGGI
Gerakan Indonesia Tertib merupakan mengubah perilaku masyarakat Indonesia agar menjadi lebih
tertib dengan mematuhi aturan yang berlaku khususnya tertib dalam menggunakan ruang publik.

1. Tertib Berlalu Lintas


Seluruh mahasiswa harus mematuhi tata tertib berlalu lintas dan menerapkan safety
riding. Misalnya mematuhi rambu lalu lintas, tidak ngebut/balapan liar,
menggunakan helm saat berkendara, membawa SIM dll.

2. Tertib dalam Penggunaan Ruang Publik


GERAKAN
INDONESIA Mahasiswa harus menjadi agen perubahan/contoh kepada masyarakat untuk tertib
TERTIB dalam penggunaan ruang publik, misalnya tertib dalam parkir kendaraan, tertib
ketika berada dalam transportasi publik dll.

3. Membudayakan Antri dan Disiplin


Budaya antri sepertinya misalnya antri di bank, loket transaksi dll

4. Tertib terhadap Peraturan Kampus


Setiap perguruan tinggi memiliki peraturan/regulasi untuk menjaga ketertiban kehidupan
kampus, misalnya tepat waktu masuk kuliah, melaksanakan tugas dan kewajiban
akademik dan non akademik.
GERAKAN INDONESIA MANDIRI
DI PERGURUAN TINGGI
Gerakan Indonesia Mandiri merupakan perilaku yang dilakukan untuk mendorong budaya kreatif, inovatif, dan
beretos kerja tinggi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.

1. Mendorong tumbuhnya platform koperasi di lingkungan kampus


Pembudayaan koperasi dikalangan mahasiswa sebagai upaya membiasakan
mahasiswa memiliki prinsip usaha ekonomi yang berkeadilan, gotong royong dan
berdasarkan asas kekeluargaan.

2. Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Berwirausaha


Kegiatan kewirausahan mahasiswa sangat penting dilakukan untuk menciptakan
GERAKAN karakter mandiri, daya saing dan etos kerja tinggi, misalnya ikutserta dalam
INDONESIA Program Kewirausahaan Mahasiswa dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
MANDIRI
3. Meningkatkan kreativitas seni dan budaya .
Kegiatan kemahasiswaan berupa kreativitas seni dan budaya

4. Fasilitasi Pengembangan Produk Ekonomi Lokal


Usaha untuk menghasilkan karya/produk baik benda/tak benda sebagai bagian dari
kreativitas mahasiswa yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
GERAKAN INDONESIA BERSATU
CONTOH
DI PERGURUAN TINGGI
Gerakan Indonesia Bersatu = gerakan mewujudkan perilaku saling menghargai dan bergotong royong untuk
memperkuat jati diri dan karakter bangsa berdasarkan Pancasila, UUD 194, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI

1. Mencegah masuknya paham radikalisme ke dalam NKRI


Usaha mengamalkan nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam bentuk aksi Bela Negara
untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara serta mencegah masuknya paham
radikalisme ke dalam NKRI.

GERAKAN 2. Nasionalisme, patriotisme, dan kesetiakawanan sosial


INDONESIA Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa, memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme
BERSATU serta membangun rasa kesetiakawanan sosial antar sesama dalam kehidupaan
berbangsa dan bernegara .

3. Mencegah konflik sosial antar mahasiswa karena agama, suku, ras dan etnis
Mahasiwa harus mampu meredam pemicu konflik (tawuran) antar sesama mahasiswa
seperti masalah agama, suku, ras, etnis dll.

4.Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pendidikan toleransi dan budi pekerti


Mahasiswa supaya memahami arti toleransi dalam kemajemukan, serta berperilaku yang baik di
masyarakat ( bhineka tunggal ika).
IMPLEMENTASI REVOLUSI MENTAL DALAM PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA
UNTUK INDONESIA TANGGUH DI PERGURUAN TINGGI

MENCIPTAKAN INOVASI BARU ( MIS. ICT BASED ) DALAM


GERAKAN INDONESIA
BIDANG LAYANAN PENDIDIKAN AGAR SEMAKIN
MELAYANI EFEKTIF, EFISIEN DAN TRANSPARAN.

GERAKAN INDONESIA MEWUJUDKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN


BERSIH SEHAT DI LINGKUNGAN KAMPUS. CONTOH:
INOVASI GERAKANN GREEN CAMPUS

NILAI
TERIMA KASIH INDONESIA
STRATEGIS GERAKAN INDONESIA MENJAGA KETERTIBAN DI LINGKUNGAN KAMPUS
INSTRUMENTAL kemenkopmk.go.id : revolusimental.id
DAN DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL &
TANGGUH
REVOLUSI
TERTIB
MENTAL SALING MENGHARGAI ANTAR KELOMPOK SOSIAL

@revolusimental.id @revmen_idMEMASYARAKATKAN KOPERASI, GERAKAN


@revolusimental_id Revolusi Mental
GERAKAN INDONESIA
KEWIRAUSAHAN, START-UP, MELESTARIKAN SENI
MANDIRI DAN BUDAYA LOKAL, SERTA PENGGUNAAN
PRODUK DALAM NEGERI.

GERAKAN INDONESIA DIWUJUDKAN DALAM KEGIATAN YANG MENUMBUHKAN RASA


BERSATU KEPEDULIAN SOSIAL, KERJASAMA DAN 20
KESETIAKAWANAN SOSIAL. CONTOH: MENJAGA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Anda mungkin juga menyukai