INTEGRITAS
JUJUR, DISIPLIN, DAPAT DIPERCAYA,
BERKARAKTER, SPORTIF, ADIL, BERTANGGUNG
EGI
JAWAB, KONSISTEN, TAAT HUKUM DAN ATURAN
DASAR HUKUM TENTANG REVOLUSI MENTAL
INPRES NO 12 TAHUN 2016 TENTANG GNRM
Untuk menjalankan pelaksanaan Revolusi Mental, Presiden telah menetapkan Instruksi Presiden
Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Gotong
Etos Kerja Royong Integritas
Gerakan Indonesia Gerakan Indonesia Gerakan Indonesia Gerakan Indonesia Gerakan Indonesia
Bersih Mandiri Bersatu
Melayani Tertib
(1) (2) (3) (4) (5)
Difokuskan Difokuskan pada
Difokuskan untuk kepada peningkatan
peningkatan perilaku
peningkatan perilaku hidup Difokuskan pada Difokuskan pada saling menghargai,
perilaku pelayanan bersih dan sehat peningkatan peningkatan perilaku bergotongroyong
publik yang jasmani dan rohani perilaku tertib yang mendukung memperkuat jatidiri
berintegritas oleh pada lingkungan penggunaan tercapaianya dan karakter berdasar
keluarga, satuan ruang publik,
penyelenggara kemandirian bangsa Pancasila, UUD1945,
pendidikan, satuan berlalu lintas dan
negara dan dalam berbagai Bhineka Tunggal Ika
kerja dan budaya antri. sektor kehidupan.
masyarakat. dan NKRI.
masyarakat.
PELAKU GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
Kelompok Strategis dalam Revolusi Mental
PENYELENGGARA DUNIA PENDIDIKAN
NEGARA 1. Pendidik (guru, dosen)
1. Kementerian 2. Akademisi/Organisasi Profesi.
2. Lembaga/ Badan
3. PERGURUAN TINGGI/Sekolah.
3. Pemerintah
4. Peserta didik/MAHASISWA.
Daerah
5. Dan unsur lainnya.
MEDIA
1. Pimpinan Media. MASYARAKAT
2. Jurnalis. 1. Budayawan dan Seniman
3. Penggiat dunia maya. 2. Tokoh Agama.
4. Organisasi profesi dan 3. Tokoh Politik.
komunitas 4. Tokoh Masyarakat.
5. Dan unsur lainnya. 5. Tokoh Pemuda.
6. Tokoh Wanita.
DUNIA USAHA 7. Tokoh Adat
1. Koperasi. 8. Pemuda
2. UMKM Pentahelix Approach: 9. Dan unsur lainnya.
3. BUMN dan BUMD
4. CSR GNRM DILAKSANAKAN MELALUI PENGUATAN
5. Asosiasi dunia usaha. PUSAT2 PERUBAHAN DI TINGKAT NASIONAL, LOKAL,
LEMBAGA/ KOMUNITAS (JUGA PERGURUAN TINGGI) 13
IMPLEMENTASI LIMA GERAKAN REVOLUSI MENTAL
DI PERGURUAN TINGGI
3. Mencegah konflik sosial antar mahasiswa karena agama, suku, ras dan etnis
Mahasiwa harus mampu meredam pemicu konflik (tawuran) antar sesama mahasiswa
seperti masalah agama, suku, ras, etnis dll.
NILAI
TERIMA KASIH INDONESIA
STRATEGIS GERAKAN INDONESIA MENJAGA KETERTIBAN DI LINGKUNGAN KAMPUS
INSTRUMENTAL kemenkopmk.go.id : revolusimental.id
DAN DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL &
TANGGUH
REVOLUSI
TERTIB
MENTAL SALING MENGHARGAI ANTAR KELOMPOK SOSIAL