2. Kebebasan dan Aktualisasi dan ekspresi diri Pencurian identitas Penyalahgunaan data
keleluasaan pribadi pribadi
3. Intensitas aktivitas online Peningkatan brand, dll Rentan mengalami Kekerasan psikologis dan
gangguan dan keselamatan fisik
5. Kualitas konten Kreativitas dan Ketersesatan pikir, merusak Konflik demi kepentingan
Pengembangan diri tatanan sosial tertentu, misalnya hoax
BUDAYA:
Kehidupan Kerja
Kehidupan Sosial
Mengapa
Budaya Digital Budaya digital akan memampukan individu
dan organisasi Tetap Relevan dan Kompetitif
Penting? (nilai tambah) sesuai dengan tuntutan
jamannya.
cepat
2. Efektifitas penggunaan teknologi
MENGENAL ARTEFAK
BUDAYA DIGITAL
Artefak Digital Pada
Kehidupan Kerja
Bagi diri
Apa artinya?
sendiri?
Bagi Bagi
organisasi? masyarakat?
https://www.researchgate.net/figure/From-analogue-to-digital-government_fig3_337679339/amp
• Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
• Perpres SBPE diperlukan untuk meningkatkan efisiensi
dan keterpaduan penyelenggaraan e-Government
• Diharapkan dengan adanya SPBE dapat mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
transparan dan akuntabel
Pelanggaran Netralitas ASN
(komitmen kebangsaan)
Idealisme Kemandir
Data- Fokus Penerima
Kolaborasi
Kolaborasi Data-driven Inovasi (social ian Martabat
driven pelanggan an Diri
justice) Pribadi
1 3
2 4
26
Membangun
Budaya Digital
Tahapan membangun budaya organisasi
Dalam Dunia Kerja sektor pemerintahan dapat dijelaskan
berikut ini:
Penentuan tujuan
Kepemimpinan yang organisasi Pemerintahan
berkomitmen pada bertujuan (dalam berbagai bentuk: visi, nilai
bermakna yang telah ditetapkan dasar, dan strategi perubahan) dan
Integritas individu aparatur pemerintah
27
Membangun
Budaya Digital
Dalam Dunia Kerja
Peningkatan Penguatan
Komunikasi, kapasitas aparatur integritas level
sosialisasi, dan pemerintah yang individu. Integritas
peragaan nilai-nilai yang mendukung pembangunan
sebagai sarana individu
budaya digital: etika
jadi pilar bangunan budaya komunikasi digital, keamanan
mengekspresikan eksistensi
digital dirinya yang bersifat substansi
dan keselamatan digital, dan
sebagai aparatur pemerintah
kecakapan digital
28
Memperkuat Integritas
Level Individu
• Kualitas Integritas individu dipengaruhi oleh
keyakinan dasar (beliefs), yakni nilai-nilai yang
telah terinternalisasi dan menjadi dasar
pertimbangan yang bersangkutan untuk bertindak.
• Kekuatan daya nalar merupakan kapasitas
aparatur pemerintah untuk melakukan
Perilaku dan
tindakan
integritas
Budaya Secara Umum: Budaya Digital
pengendalian terhadap proses berpikir,
memotivasi, mempengaruhi, dan bertindak. tisipasi
Digital
Keberanian
masa depan, regulasi diri, dan self-examination.
Skills, knowledge
Tampak
Moral
Kemampuan
kognitif dan
Self concept, attitude, values, self image
Tak tampak dan bisa
berubah • Keberanian moral merupakan kekuatan mental
afektif
individu dan kepercayaan diri dalam membuat
keputusan moral untuk menyelesaikan dilema etika,
Tak tampak dan
Hasrat dasar
Motive, traits (asumsi dasar)
sulit berubah yang terdiri atas: pengenalan situasi moral, pilihan
moral, individualits, dan pengelolaan rasa takut.
29
MEMBANGUN BUDAYA DIGITAL
PADA KEHIDUPAN SOSIAL
Membangun Budaya
Digital Pada
Kehidupan Sosial Contoh implementasinya dalam
kehidupan sosial sebagai aparatur
pemerintah.
Remediasi
Adopsi terhadap realitas dunia digital, tetapi dalam waktu
bersamaan melakukan modifikasi dan kemudian
mereformasi cara dalam memahamai konsesus realitas.
Sebagai aparatur pemerintah diharapkan mampu
menyelaraskan realitas kehidupan nyata dan kehidupan
digital, sehingga tidak mudah terombang-ambing di
tengah gelombang informasi di kehidupan digital
32
Membangun Budaya
Digital Pada
Kehidupan Sosial Contoh impelemntasinya dalam
kehidupan sosial sebagai aparatur
pemerintah.
https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/humaff-2020-0042/html
Terima Kasih