Anda di halaman 1dari 39

Rusdi Kurniawan

Tim Literasi Digital Sektor Pemerintahan - Kemkominfo


Rusdi Kurniawan
Pengembang Teknologi Pembelajaran
PUSDIKLAT - KEMENDIKBUDRISTEK
TUJUAN MATERI
Diharapkan peserta memperoleh
gambaran kondisi kehidupan digital
saat ini
TUJUAN MATERI

ASN mendapatkan ASN dapat memahami ASN bergerak untuk


pengetahuan dan nilai dasar yang mulai “menata”
pemahaman tentang diperlukan dalam lingkungan digital dengan
budaya digital pada membangun budaya digital mulai dari diri sendiri yaitu
kehidupan kerja dan sosial di kehidupan kerja dan membangun integritas diri,
sosial, dan menyelarasakan dalam rangka berpartisipasi
kehidupan digital dan nyata aktif untuk menciptakan
lingkungan digital yang sehat
1. 2.
PENGANTAR MEMAHAMI
Aparatur Pemerintah dan BUDAYA DIGITAL
Kehidupan Digital Karakteristik Budaya Digital
Struktur Budaya (Digital) dan
Integritas Individu
3.
MEMBANGUN
BUDAYA DIGITAL 4.
Evaluasi diri sejauh mana
Pola Kehidupan Kerja PERTANYAAN
Pola Kehidupan Sosial kehidupan digital
REFLEKTIF membuat diri jadi
produktif
PENGANTAR
APARATUR PEMERINTAH
DAN KEHIDUPAN DIGITAL
Perubahan Masyarakat
Gambaran Kehidupan Saat Ini
Gambaran Kehidupan Saat Ini
Peluang Dan Risiko (Hal. 15)
Karakteristik Peluang Tantangan (risiko) Ancaman
1. Informasi pribadi Kontrol pribadi pada diri Keamanan data pribadi Pencurian data pribadi dan
sendiri penyalahgunaannya

2. Kebebasan dan Aktualisasi dan ekspresi diri Pencurian identitas Penyalahgunaan data
keleluasaan pribadi pribadi

3. Intensitas aktivitas online Peningkatan brand, dll Rentan mengalami Kekerasan psikologis dan
gangguan dan keselamatan fisik

4. Kreativitas dan Kreativitas dan Pencurian gagasan, karya, Pelanggaran hukum


pembajakan karya pengembangan diri plagiarisme terhadap HAKI orang lain

5. Kualitas konten Kreativitas dan Ketersesatan pikir, merusak Konflik demi kepentingan
Pengembangan diri tatanan sosial tertentu, misalnya hoax

6. Kelebihan beban Pertumbuhan jumlah Beban kognitif yang Rentang konsentrasi


informasi informasi berlebih. Kesulitan menjadi lebih pendek
membuat keputusan,
kecanduan internet,
syndrome kejenuhan
informasi.
Tabel 3: Peluang dan Risiko Kehidupan Digital
Perubahan Masyarakat

Sejak internet berkembang dan system digital makin


menguat keberadaaannya dengan interconnected,
perubahan menjadi sangat nyata
Cara Menjalani Kehidupan

BUDAYA:
Kehidupan Kerja
Kehidupan Sosial
Mengapa
Budaya Digital Budaya digital akan memampukan individu
dan organisasi Tetap Relevan dan Kompetitif
Penting? (nilai tambah) sesuai dengan tuntutan
jamannya.

Berdasarkan penelitian oleh WEF (2021) dan


OECD (2019), budaya digital membantu
organisasi tetap relevan dalam tiga cara:
1. Adaptasi terhadap perubahan dengan

cepat
2. Efektifitas penggunaan teknologi

3. Deliver yang berkesinambungan,

berdampak nyata pada pemangku


kepentingan
13
Fungsi
Budaya Digital
Penentu batas, sebagai Dapatterbangun Mekanisme sebagai
aparatur pemerintah kebanggaan sebagai pembuat makna
memiliki batasan yang jelas aparatur pemerintah Meningkatkan maupun kendali yang
sesuai dengan peran dan dan dapat menerima kemantapan pada dapat menuntun dan
fungsinya terutama menjadi
profesinya tersebut sistem sosial di membentuk sikap dan
perekat dan pemersatu
dengan sadar dan masyarakat perilaku individu.
bangsa
bermartabat.
Budaya Secara Umum dan Budaya Digital
Secara umum, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi
berikutnya.
Wujud fisik yaitu hal-hal yang terlihat,
didengar, dirasakan ketika berinteraksi
dengan yang lain.

Keyakinan, filosofi, dan nilai yang


dinyatakan secara eksplisit dalam
tindakan, dan sebagai wujud sistem
sosial.
Wujud ideal dari budaya ini bersifat
abstrak dan penting, berlokasi di dalam
mindset individu. Wujud ideal ini berupa
sistem gagasan, keyakinan yang
mendasari nilai-nilai budaya.
PENGANTAR

MENGENAL ARTEFAK
BUDAYA DIGITAL
Artefak Digital Pada
Kehidupan Kerja

Bagi diri
Apa artinya?
sendiri?

Bagi Bagi
organisasi? masyarakat?
https://www.researchgate.net/figure/From-analogue-to-digital-government_fig3_337679339/amp
• Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
• Perpres SBPE diperlukan untuk meningkatkan efisiensi
dan keterpaduan penyelenggaraan e-Government
• Diharapkan dengan adanya SPBE dapat mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
transparan dan akuntabel
Pelanggaran Netralitas ASN
(komitmen kebangsaan)

Data pelanggaran Beberapa Kategori


NETRALITAS ASN 2020-
2022 pelanggaran:
•2073 dilaporkan •Kampanye/sosialisasi media sosial
(30.4%)
•1605 yang terbukti •Mengadakan kegiatan yang
melanggar dan dijatuhi mengarah kepada keberpihakan
kepada salah satu calon/bakal
sanksi calon (22.4%)
•1420 sudah •Melakukan foto bersama calon
ditindaklanjuti oleh PPK dengan mengikuti symbol Gerakan
tangan yang mengindikasikan
dengan penjatuhan keberpihakan (12.6%)
sanksi
Peran dan
Fungsi ASN?
MEMBANGUN
BUDAYA DIGITAL
Kerangka Kerja membangun
• Adaptasi dari Kerangka Kerja WEF
dalam membangun budaya digital
Budaya Digital
Tujuan Masyarakat 5.0: Kesejahteraan Penduduk

Pilar Budaya Digital Sosial


Pilar Budaya Digital (Integritas Individu-Aparatur
Organisasi Pemerintah)

Idealisme Kemandir
Data- Fokus Penerima
Kolaborasi
Kolaborasi Data-driven Inovasi (social ian Martabat
driven pelanggan an Diri
justice) Pribadi

Penentuan tujuan organisasi Pemerintahan dan aparatur pemerintah


dalam kehidupan sosial (sesuai dengan UU ASN No. 5 Tahun 2014)
Karakterisitik Budaya Digital
(Hal. 29)
• …melibatkan penggunaan media informasi dan komunikasi
Literasi digital:
untuk mengevaluasi dan memilah informasi.

• …apapun yang kita lakukan di dunia digital meninggalkan


Permanen:
jejak.

• ..informasi dan produk digital mudah disalin dan


Copiability:
direproduksi.

• …dalam lingkungan digital, mengirim dan menerima


Instan:
informasi secara instan.

Interkonektivitas: • …ini menciptakan peluang dengan akses cepat.

• ..identitas adalah seperti medan ketegangan, dilema, dan


Identitas: kreativitas. Tampilan budaya “remix” digital digunakan untuk
memberlakukan identitas.

• …ini berarti bahwa beberapa tugas dikelola pada waktu


Multitasking: yang sama. Meeting parallel sering terjadi sejak pandemic,
dll
Terdapat tiga cara pandang
filosofis, yaitu:
• teknologi sebagai kekuatan otonom yang
menentukan masyarakat,
• teknologi sebagai konstruksi manusia yang
dapat dibentuk oleh nilai-nilai kemanusiaan,
• teknologi dan masyarakat berevolusi
bersama.

Dimanakah posisi kita


terefleksikan?
https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/humaff-2020-0042/html
Langkah Umum
Membangun Budaya Secara umum, beberapa tindakan dan perilaku
yang perlu dilakukan sebagai individu
Digital Dalam Diri Aparatur Pemerintah untuk membangun dan
hidup dalam Budaya Digital, yaitu:

1 3
2 4

26
Membangun
Budaya Digital
Tahapan membangun budaya organisasi
Dalam Dunia Kerja sektor pemerintahan dapat dijelaskan
berikut ini:

Penentuan tujuan
Kepemimpinan yang organisasi Pemerintahan
berkomitmen pada bertujuan (dalam berbagai bentuk: visi, nilai
bermakna yang telah ditetapkan dasar, dan strategi perubahan) dan
Integritas individu aparatur pemerintah

27
Membangun
Budaya Digital
Dalam Dunia Kerja

Peningkatan Penguatan
Komunikasi, kapasitas aparatur integritas level
sosialisasi, dan pemerintah yang individu. Integritas
peragaan nilai-nilai yang mendukung pembangunan
sebagai sarana individu
budaya digital: etika
jadi pilar bangunan budaya komunikasi digital, keamanan
mengekspresikan eksistensi
digital dirinya yang bersifat substansi
dan keselamatan digital, dan
sebagai aparatur pemerintah
kecakapan digital

28
Memperkuat Integritas
Level Individu
• Kualitas Integritas individu dipengaruhi oleh
keyakinan dasar (beliefs), yakni nilai-nilai yang
telah terinternalisasi dan menjadi dasar
pertimbangan yang bersangkutan untuk bertindak.
• Kekuatan daya nalar merupakan kapasitas
aparatur pemerintah untuk melakukan
Perilaku dan
tindakan
integritas
Budaya Secara Umum: Budaya Digital
pengendalian terhadap proses berpikir,
memotivasi, mempengaruhi, dan bertindak. tisipasi
Digital

Keberanian
masa depan, regulasi diri, dan self-examination.
Skills, knowledge
Tampak
Moral

Kemampuan
kognitif dan
Self concept, attitude, values, self image
Tak tampak dan bisa
berubah • Keberanian moral merupakan kekuatan mental
afektif
individu dan kepercayaan diri dalam membuat
keputusan moral untuk menyelesaikan dilema etika,
Tak tampak dan

Hasrat dasar
Motive, traits (asumsi dasar)
sulit berubah yang terdiri atas: pengenalan situasi moral, pilihan
moral, individualits, dan pengelolaan rasa takut.
29
MEMBANGUN BUDAYA DIGITAL
PADA KEHIDUPAN SOSIAL
Membangun Budaya
Digital Pada
Kehidupan Sosial Contoh implementasinya dalam
kehidupan sosial sebagai aparatur
pemerintah.

Partisipasi Misal: dalam


memberikan respon
Sebagai Aparatur balik yang bersifat
Pemerintah, diharapkan informatif, memberikan
solusi dan tidak mudah
berpartisipasi aktif dalam terpancing emosi ketika
kehidupan digital dengan ada komplain dari
membangun lingkungan masyarakat di media
sosial
yang positif.
31
Membangun Budaya
Digital Pada
Kehidupan Sosial Contoh impelemntasinya dalam
kehidupan sosial sebagai aparatur
pemerintah.

Remediasi
Adopsi terhadap realitas dunia digital, tetapi dalam waktu
bersamaan melakukan modifikasi dan kemudian
mereformasi cara dalam memahamai konsesus realitas.
Sebagai aparatur pemerintah diharapkan mampu
menyelaraskan realitas kehidupan nyata dan kehidupan
digital, sehingga tidak mudah terombang-ambing di
tengah gelombang informasi di kehidupan digital
32
Membangun Budaya
Digital Pada
Kehidupan Sosial Contoh impelemntasinya dalam
kehidupan sosial sebagai aparatur
pemerintah.

Brikolase, secara refleks merakit realitas


versi khusus sesuai kondisi masing-masing dari
yang ada. Dapat dilakukan dengan
memaksimalkan menata sumber-sumber yang
ada untuk menciptakan nilai dan pengaruh sosial
ke arah yang lebih baik secara
berkesinambungan.
33
PERTANYAAN
REFLEKTIF
Contoh Evaluasi Nilai Pribadi (Hal.44)
Motivasi Utama Nilai Dasar Aksi (rencana
kontijensi)
10 Apakah keturunan saya akan mengapresiasi keputusan untuk Generasi masa depan
menolong yang lain?
9 Adakah cara untuk leverage budget untuk mencapai dampak Sosial Dampak Sosial Berkelanjutan
Berkelanjutan?
8 Adakah cara Leverage Budget untuk mencapai dampak sosial? Memaksimalkan anggaran untuk mencapai
dampak sosial
7 Bagaimanakah cara kita Leverage budget untuk do no harm? Memaksimalkan anggaran untuk do no
harm
6 Bagaimana kita bisa comply dengan aturan dan semangat kepatuhan dan proaktif manajemen risiko
organisasi ?
5 Apa yang kita perlukan to berlaku sesuai aturan? Kepatuhan pada aturan
4 Apakah tindakan ini akan berdampak pada reputasi atau relasi Reputasi dan reaktif pengelolaan risiko
pribadi?
3 Bagaimana saya dapat sesuai dengan minimum aturan dan tetap Orientasi minat pribadi
bertahan?
2 Bagaimana caranya supaya tidak tertangkap? Orientasi kepatuhan dan hukuman,
melindungi diri sendiri
1 Akankah saya dipenjara? Orientasi kepatuhan dan hukuman,
melindungi diri sendiri
0 Bagaimana saya bisa menutupi? Orientasi kepatuhan dan hukuman,
melindungi diri sendiri
Mari Kita Kembalikan
Tujuan Pengembangan Teknologi

Memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan


masalah
Tujuan pengembangan teknologi, Membawa kondisi tertentu di masa
diantaranya: depan
Menciptakan keuntungan atau semacam
keuntungan pribadi

BUDAYA DIGITAL Kesejahteraan Masyarakat

https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/humaff-2020-0042/html
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai