Anda di halaman 1dari 35

LITERASI DIGITAL Sektor Pemerintahan

MEMBANGUN ETIKA KOMUNIKASI


untuk Aparatur Sipil Negara (ASN)

oleh :
Cahyo Edhi Widyatmoko
Tujuan Etika Komunikasi
mendapat pertimbangan dan
informasi yang diperlukan
MEMBANTU agar bisa ambil bagian
masyarakat bisa
Menciptakan NITIZEN dalam menciptakan
menggunakan informasi masyarakat komunitas yang peduli
kredibel untuk yang melek kesejahteraan bersama
mengambil keputusan informasi

integrasi
sosial,
solidaritas &
berkembang transparansi Mendorong identitas
dan akuntabilitas untuk penciptaan bangsa
mencegah konflik komunikasi
kepentingan & korupsi terbuka

1
LATAR BELAKANG
INTERNET MENGUBAH GAYA DAN CARA HIDUP MASYARAKAT

MEDIA ARUS UTAMA MEDIA SOSIAL


Kendali oleh netizen yang tidak
Praktisi pegang kendali
tunduk ke deontologi jurnalisme
informasi, diatur
sehingga lemah dalam verifikasi,
deontologi jurnalisme
independensi & akuntabilitas.

Kebohongan Marak Ujaran Kebencian Lemahnya Verifikasi


sulit membedakan antara bersembunyi di balik kedok Masyarakat sering mengabaikan
berita, opini, fakta & analisis kebebasan berpendapat. verifikasi kebenaran informasi

AKIBATNYA
Polarisasi Ideologi:
Konflik & Ketegangan mudah dipicu
2
LATAR BELAKANG

3
Literasi Digital
Literasi digital berarti
pengetahuan keterampilan dan
sikap yang dibutuhkan oleh
orang perorangan untuk secara
maksimal dapat memanfaatkan
teknologi informasi sebagai
alat bantu produktivitas dalam
bekerja, belajar dan
melakukan aktivitas lainnya
4
Lingkup
Bahasan Etika
Komunikasi
1. Etika Digital & Etika Komunikasi Digital
2. Etika Digital Bukan Sekedar Etiket
3. Urgensi Etika Komunikasi Digital
4. Prinsip-prinsip Etika Komunikasi
Etika Digital Etika Komunikasi Digital
Kemampuan individu dalam Refleksi kritis dari pengguna
menyadari, mencontohkan, untuk menentukan baik / jahat
menyesuaikan diri, ; benar / salah dalam
merasionalkan, produksi, mendistribusi dan
mempertimbangkan dan menggunakan informasi dalam
mengembangkan tata kelola berkomunikasi dan persuasi
etika digital dalam kehidupan agar :
sehari-hari Memajukan kesejahteraan bersama
Membantu netizen menjadi
warganegara kompeten dan lebih
bebas
6
ETIKA bukan sekedar ETIKET
Apa tanggungjawab moral saya terhadap pihak lain ketika membuat
konten, membagikan dan bereaksi atau menggunakan media sosial?

Apa batas-batas tanggungjawab saya dalam menggunakan


media sosial ?

Siapa diuntungkan / dirugikan dalam kegiatan / tindakan saya


di media sosial ?

Nilai-nilai apa yang saya perjuangkan dalam aktivitas saya di


media sosial ?

7
Urgensi Etika Komunikasi

Perlunya
Lemahnya alarming
keseimbangan Pencitraan
intuition di internet
ber-ekpresi
• Kehidupan pada dunia fisik & • sikap kritis terhadap informasi • Demi konten (like, love, share)
maya yang diterima. • Kebohongan jadi biasa tanpa
• antara kebebasan berekspresi • Mempertajam intuisi implikasi moral
dengan tanggung jawab kewaspadaan (alarming • Obsesi viral tapi tak bermoral.
intuition) di internet

Rentan
Era Pasca-Kebenaran
(Post-Truth)
penyalahgunaan dan Situs ‘darknet’:
peretasan
• sarat hoax, emosi sosial & Data pribadi, kelompok, Pornografi, jual-beli narkoba,
desinformasi organisasi, negara terancam prostitusi, pedofilia,
• Konflik mudah tersulut (phising, carding, perdagangan manusia
ransomware, SIM Swap)

8
Prinsip-Prinsip Etika Komunikasi
• Jangan ada perundungan, ujaran kebencian,
1. Kewajiban menghormati manipulasi, penyesatan, konten yang
martabat manusia merendahkan martabat manusia

• Kesenjangan sosial-ekonomi jangan sampai makin


2. Memperlakukan semua membebani mereka yang paling tidak beruntung
orang setara & hormati • Hukum copyright melindungi ekspresi & kekayaan
intelektual. Jangan mudah mengopy!
hak - hak orang lain.

3. Memfasilitasi partisipasi • Apa yang ingin diketahui?


setiap orang untuk mengambil • Informasi apa yang diperlukan?
keputusan & menciptakan nilai • Apa yang terjadi dan yang diperlukan agar
untuk komunitasnya bisa dipahami lebih baik?

4. Kita ikut bertanggungjawab • Membantu terpenuhinya kebutuhan,


atas nasib / penderitaan kebahagiaan dan masa depan sesama.
• Jangan sampai media sosial disalahgunakan
orang lain. untuk membuat orang lain menderita

9
Teknik PROVOKATIF
MEDIA SOSIAL
1. Paham Mekanisme Media Sosial
2. Berbagai Teknik Provokatif
Pada Media Sosial
Mekanisme Media Sosial

Konten atau posting pada media sosial menjangkau


jutaan orang sehingga sulit mengontrol penyebarannya.
Penggunaan meme, emoticon dan tanda simbol lainnya
mudah memicu kesalahpahaman.

Posting lebih bersifat permanen, sering disimpan atau dibagikan lagi


oleh orang lain sehingga sulit dihapus atau ditarik kembali (take down)
jika telah diunggah di media sosial.

Unggahan konten pada media sosial sering singkat dan lepas dari
konteks akibatnya berkembang asumsi liar terutama topik yang sensitif

Media sosial memudahkan berbagi konten sehingga penyebaran


informasi yang salah atau rumor berbahaya akan cepat sekali terjadi.
11
Teknik Argumentasi yang menyesatkan

1 Argumen ekstrapolasi
Argumen yang mendasarkan pada data yang minim, tetapi
kesimpulannya sensasional.
2 Argumen ad infinitum
Argumen yang diungkap dengan mengulang-ulang pernyataan
seakan menjadi benar

3 Informasi yang dipersenjatai (weaponized information)


informasi untuk memengaruhi persepsi penerima agar skeptis
atau berubah keyakinan/sikapnya.
4 Skematisasi
menyederhanakan argumen agar bisa jadi karikatur provokatif

12
Teknik-teknik agresif yang merugikan
1 Image manipulation/editing (photoshop, Gimp)
Teknik digital untuk memodifikasi hasil fotografi yang digunakan
sebagai sarana pembunuhan karakter lawan

2 Dekontekstualisasi
Melepaskan suatu pernyataan dari konteksnya, yang dimaksudkan
untuk menciptakan kambing hitam atau memancing emosi publik.

3 Deepfakes
Rekaman video/audio persis sama aslinya untuk meyakinkan
audience, padahal isi informasinya sudah dimanipulasi untuk
menghancurkan orang.
4 Trolling
Berupa unggahan pesan jahil atau membakar dengan sengaja
pada blog, kelompok, forum untuk provokasi respon kemarahan.
13
Teknik manipulatif
untuk menarik perhatian publik

1 Komunikasi phatique
Gaya bahasa yang dipakai untuk menarik
perhatian audience

2 Memasang headlines bombastis


Berita yang sensasional, padahal menjebak
karena isinya tidak sesuai dan hanya untuk
memancing perhatian audience.

14
MENJAGA
NETRALITAS
APARATUR
PEMERINTAH
1 TUGAS DAN FUNGSI ASN
(UU Nomor 5 Tahun2014)

FUNGSI TUGAS
1. Pelaksana Kebijakan Publik melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
2. Pelayan Publik ketentuan peraturan perundang-undangan
3. Perekat dan Pemersatu Bangsa memberikan pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI

Pasal 9 Ayat (2) : Yang dimaksud dengan “asas netralitas” adalah bahwa setiap
Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun
dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

Penjelasan Pasal 2 Huruf f : Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partai politik.

16
Untuk Netralitas ASN harus selalu ingat juga….
2

3 Kode ETIK PNS


(PP) Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan
Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.

17
Netralitas Demi Effektivitas

KEADABAN TIDAK CONDONG MEDIA DIGITAL


PUBLIK DIJAMIN KE PARTAI DIGUNAKAN
BILA APARATUR POLITIK, UNTUK
PEMERINTAH KELOMPOK PENGEMBANGAN
NETRAL AGAMA/SUKU PELAYANAN
TERTENTU PUBLIK

Tidak berpihak ke Menjamin Layanan semakin


politik tertentu, politik pemenuhan hak-hak berkualitas, relevan
praktis, termasuk & responsif akan
mencegah pemberian dasariah setiap
like, comment, love, warganegara & kebutuhan
agree, thumb up, masyarakat yang masyarakat.
dan share lebih luas.

18
Contoh bentuk Netralitas ASN pada Pemilu 2024

ASN tidak memihak & tidak memberi dukungan kepada Partai Politik
manapun beserta Paslon yang diusung, walaupun dalam bentuk sederhana
seperti Like status Paslon, Selfie dengan Paslon, dsb.

Tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik ASN kepada


Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye ataupun
memobilisasi warga / ASN lainnya untuk menghadiri kampanye.

ASN tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis seperti sebagai
pelaksana / tim kampanye, atau bahkan memakai atribut PNS dalam
kegiatan kampanye.

Tidak memberikan tanggapan, komentar & mengupload apapun terhadap


hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh Lembaga Survey

Menindak tegas ASN yang terbukti terlibat politik praktis, membagi-bagikan


uang atau materi lainnya kepada pemilih, memihak dan memberi dukungan
Partai Politik beserta Paslon yang diusung.
19
Verifikasi Fakta : Kritis penuh inisiatif

Berpikir Kritis Penuh inisiatif

ASN membiasakan diri menelusuri sumber Masuk dialog dengan kelompok-kelompok


berita : tertutup.
bisa dipercaya, alamat situs, detail visual, cek Tembuslah kelompok yang diisolasi sudut pandang
redaksi (bisa dikomplain), bila cari sensasi atau sendiri. BuzzFeed News mempresentasikan
sebar kebencian, perlu dipertanyakan pendapat berbagai Facebook.

Periksalah organisasi berita : Sikap terbuka terhadap pihak lain :


mengecek profesionalitas sumber berita. harus tahu apa pikiran pihak seberang sebagai
Cara verifikasi fakta: media mainstream jembatan agar tidak mudah mengadili.
memberitakannya atau tidak.
Bersikap skeptis terhadap narasi yang kita percaya
Gunakan Hoax Buster Tools! seperti narasi orang lain yang tidak kita percaya.
Obyektivitas dan rasionalitas jangan kalah dari
emosi
20
Netralitas dibangun
melalui latihan
Analisis Wacana Kritis
Ilusi Muller-Lyer
Perlunya analisa wacana kritis
dari sisi bahasa
ILUSI MULLER-LYER

Ilusi Muller-Lyer, dua proses kognitif dalam menilai/memecahkan masalah:


1. “melihat bahwa…” →berpikir intuitif (otomatis): intuisi bisa dorong ,
berpikir “mengapa”, tapi tidak tergantung pada penalaran.
2. “berpikir mengapa…” →tidak otomatis, orang harus sadar betul

12
Mengapa Perlunya
Analisis Wacana Kritis?
2
Bahasa bukan hanya 3
1 alat komunikasi, tapi Bahasa diwarnai:
Instrumen RETORIKA,
kekuasaan. MANIPULASI,
Bahasa digunakan Dibalik bahasa ada PENYESATAN,
untuk beragam ideologi dan ada terutama HOAX
fungsi dan kepentingan
konsekuensinya

23
ANALISIS INFORMASI YANG DICURIGAI HOAX

“Orang yang sudah divaksin menunjukkan gelombang bluetooth.


Bagi yang sudah di vaksin coba di tes. Caranya, jauhkan
seluler/jaringan sekitar yang ada jaringan bluetooth kemudian
nyalakan browsing bluetooth. Jika muncul angka^kode itu adalah
kode vaksin Anda.
Selamat bagi Yang sudah di vaksin, Anda jadi mayat hidup yang
terkoneksi dengan signal 5G yang dikendalikan oleh Zionis serta
pemerintah RRC.”

24
1 2
IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
“KETIDAKBERESAN”
SOSIAL HAMBATAN
(N.Fairclough, 2010: 234)

Mengidentifikasi Ketidakadilan, Mengidentifikasi hambatan-


diskriminasi, adu domba, 4 LANGKAH hambatan untuk menangani
abuse of power, prasangka ANALISIS ‘ketidakberesan sosial’.
negatif, menyebar kebencian, WACANA
memancing konflik KRITIS

TEMUKAN CARA
ATASI HAMBATAN 4 3 APAKAH TATANAN
INI DIBUTUHKAN?

Menemukan cara-cara yang Apakah tatanan sosial-politik itu


mungkin untuk mengatasi ‘membutuhkan’ ketidakberesan sosial tersebut?
hambatan-hambatan (siapa diuntungkan & siapa dirugikan)
25
1.
IDENTIFIKASI
Ketidakberesan-sosial
Ketidakberesan sosial pada informasi tersebut berupa 2 (dua) ajakan provokatif :
Menebarkan kebencian dan Menghasut agat tidak mau menerima vaksinasi

1 PEMBERI PESAN Control Tidak ada

KOMPONEN KOMUNIKASI
SIAPA? Analysis
2 ACUAN MENGATAKAN APA?
Content Ada chip kendali
Analysis dalam vaksin

3 PENERIMA KEPADA SIAPA?


Audience Warganegara
Analysis Indonesia
Media Tidak Kredibel
4 SALURAN-KONTAK MELALUI APA? Analysis

5 EFEK Effect Tidak Kredibel


DAMPAKNYA APA? Analysis

6 KEPENTINGAN APA TUJUANNYA?


Ideology Tebar kebencian,
Analysis anti-vaksinasi

5 dari 6 komponen tidak memenuhi = PATUT DICURIGAI

27
2.
Identifikasi
HAMBATAN pada
Ketidakberesan-sosial
Menolak untuk verifikasi fakta dan tidak peduli perbedaan
1
fakta-opini

2 Rasa penasaran membuat haus berita sehingga mudah menelan


hoax, yang dipicu oleh FOMO (Fear of Missing Out)
Hanya mau menerima berita yang sesuai dengan ideologinya
3
(Ilusi Muller-Lyer)

Echo Chamber: gagasan anggota kelompok menggema di telinga sesama


4 (ideologi) anggota komunitas sehingga memperteguh sistem keyakinan ->
membuat tidak terbuka lagi terhadap gagasan pihak lain

Bahasa tidak mengacu ke kebenaran: berbohong tidak menimbulkan


5
rasa salah

Jurnalisme warga mengakibatkan lemahnya verifikasi, independensi &


6 akuntabilitas serta tidak peduli lagi terhadap deontologi jurnalisme
( praktisi/ wartawan) 29
3.
Apakah
ketidakberesan-sosial
didukung tatanan
yang ada?
1 Bagi pihak yang anti-pemerintah informasi
semacam itu menguntungkan

Kelompok-kelompok yang tidak suka dengan etnis


2 tertentu mendapatkan semacam alasan untuk
semakin mengobarkan kebencian

Kelompok-kelompok yang menganggap Covid-19


3 sebagai ‘konspirasi’ semakin mendapat alasan
untuk membenarkan pendapat mereka

Kelompok-kelompok anti-vaksin memperoleh


4 bahan untuk mengobarkan keresahan/ketakutan
agar terus menolak vaksinasi.

31
4.
Identifikasi
CARA PENYELESAIAN
MASALAH
1
PERIKSA INFORMASI DENGAN ANALISIS
6 (enam) KOMPONEN KOMUNIKASINYA

2
VERIFIKASI FAKTA
( contoh : www.fullfact.org )

3
PECAHKAN FILTER BUBBLE ANDA
UNTUK BERANI MELIHAT PERSPEKTIF LAIN !

4
CEK KEMBALI. APAKAH MEDIA ARUS
UTAMA MEMBERITAKANNYA ?

33
SALAM
LITERASI DIGITAL

Anda mungkin juga menyukai