Anda di halaman 1dari 20

Urgensi Literasi Media Untuk Remaja

Sebagai Panduan Mengkritisi Media


Sosial

YUNI RETNOWATI
AKINDO
(AKADEMI KOMUNIKASI INDONESIA)
Latar Belakang

Internet Gadget

CMC
Media Sosial (Computer Mediated
Communication)
Pengguna Media Sosial di Indonesia
Tingkat Popularitas Media Sosial
Remaja Pengguna Media Sosial

ADULT & CHILDREN


INTERNET USERS

Ekspresi diri
Digital Sosialisasi
30 million Media online Menambah Kreativitas
native
Menambah skill
Hasil Penelitian Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja

1. Common Sense Media dari USA (2012) melakukan penelitian terhadap remaja 13-15
tahun
51 % mengunjungi situs jejaring sosial setiap hari
34 % membuka jejaring sosial beberapa kali sehari
23 % heavy social media user : menggunakan min 2 jenis media sosial setiap hari

2. Laporan Pew Research tahun 2012 dengan responden 802 remaja usia 12-17 tahun
95 % aktif secara on line
81% menggunakan situs jejaring sosial online
77 % aktif menggunakan FB dan 24% menggunakan Twitter
Permasalahan

VS

Remaja Media Sosial


Pengertian Media Sosial

Merupakan sekelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun atas


dasar konsep dan teknologi web 2.0 yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran User Generated Content dan mengklasifikasikan menjadi 6
jenis :
1. Proyek kolaborasi : Wikipedia,
2. Blog dan Microblog : twitter, blogspot, tumblr, wordpress,
3. Konten : youtube,
4. Situs jejaring sosial : Facebook, Path, Instagram,
5. Virtual game world : game online,
6. Virtual Social World : Second Life
(Kaplan dan Haenlein, 2010 : 61-62)
Ciri-ciri Media Sosial

1. Pesan disampaikan ke banyak orang


2. Pesan yang disampaikan tanpa melalui gatekeeper
3. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat dibanding
media lain
4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Media
sosial

Perubahan cara Berinteraksi dan


berkomunikasi

Computer Mediated Communication

Mass Self
Communication
Presentasi Diri dalam Media Sosial

Keunikan media sosial adalah kemampuannya untuk membuat seseorang bisa menunjukkan

dan menampakkan diri mengenai kehidupan pertemanan sosial mereka (Boyd dan Ellison,

2008 : 211)

1. Profil picture
Media Mempresentasikan 2. Mendokumentasikan
sosial Kehidupan situasi
3. Update status
4. Memberitahu lokasi
5. Memuat kutipan
percakapan

Fitur
Manajemen Impresi

Real World Virtual World

Real Identity Virtual Identity


Strategi Konstruksi Presentasi Diri

1. Ingratiation
2. Competence
3. Intimidation
4. Exemplification
5. Supplication
Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja

Remaja
(Usia 12 -20-an)

Menjalin relasi dan interaksi


Self disclosure Posting kegiatan
Media Curhat
Membangun identitas
Sosial Upload foto dengan
Membentuk kelompok sosial
Menegosiasi makna budaya teman

Motif Penggunaan Media Sosial

Kebutuhan untuk Presentasi Diri


bersama

Neurotisisme Eksistensi Diri


Bersama dalam jaringan social Narsisme
Meningkatkan hubungan Rasa malu
interpersonal Harga Diri
Motif Penggunaan Media (McQuail , 2010 :72)

1. Informasi
2. Identitas Pribadi
3. Integrasi dan Interaksi Sosial
4. Hiburan
Dampak Penggunaan Media Sosial

Memperluas Pergaulan Waktu belajar berkurang


Menambah wawasan Terjebak mengkonsumsi situs porno
Menjadi Media Promosi dan Mengurangi interaksi sosial di dunia nyata
Tersebarnya data pribadi
Pemasaran Mengalienasi dari dunia nyata
Agen Perubahan Sosial Konsentrasi belajar terganggu
Depresi Facebook
Pemuatan gambar-gambar tak senonoh
Tindak kriminal (penipuan, penculikan,
pelecehan, perkosaan, human trafficking)
Penyalahgunaan ( prostitusi, perjudian)
Cyber bullying

Positif Negatif
Urgensi dan Strategi Literasi Media

Literasi media merupakan sebuah perspektif yang digunakan


ketika berhubungan dengan media untuk menginterpretasi makna
suatu pesan yang diterima. Orang membangun perspektif tersebut
melalui struktur pengetahuan yang terkonstruksi dari
menggunakan informasi (Potter, 2004 : 22)
Elemen Dasar dalam Literasi Media
1. Media itu dikonstruksikan
2. Setiap orang dapat mempersepsikan pesan yang sama secara
berbeda
3. Ada pengaruh media terhadap khalayak
Fokus Literasi Media Baru

1. Peningkatan kecakapan individu dalam menggunakan media


2. Pemahaman yang lebih baik atas realitas sesungguhnya
melalui realitas media
3. Upaya pembelajaran yang merujuk pada cara informasi
dikemas dan didistribusikan
4. Pemahaman kritis atas apa yang disampaikan media agar
khalayak bisa mengambil manfaat bagi dirinya sesuai
pengalaman personal
5. Pemberdayaan Masyarakat
URGENSI STRATEGI

1. Remaja membutuhkan ketrampilan berpikir


1. Membentuk lembaga yang berperan
kritis, mengekspresikan diri dan
melakukan sosialisasi dan konsultasi remaja
berpartisipasi dalam media sosial
tentang cerdas bermedia
2. Konsumsi media sosial dan booming pesan
2. Mewujudkan kerjasama kelembagaan untuk
di medsos memerlukan panduan aman dalam
bersama-sama menjalankan literasi media
menyikapi
3. Adanya kesiapan atau koordinasi yang
3. Media sosial mempengaruhi cara kita
berkualitas dari lembaga yang bergerak dalam
mempersepsi sesuatu, membentuk
literasi media
kepercayaan dan perilaku
4. Mengetahui dan memahami apa yang berada
dibalik gambar sehingga tidak mudah
terbujuk tampilan visual

Anda mungkin juga menyukai