Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kualitas suatu produk dipandang dari berbagai tujuan, baik itu tujuan
produsen maupun tujuan konsumen. Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan
industri bakery dalam negeri untuk dapat bertahan dan bersaing dengan
perusahaan industri bakery lainnya baik perusahaan lokal maupun asing.

PT. XYZ merupakan perusahaan industri menengah yang bergerak di


bidang tata boga lebih spesifiknya memproduksi kue basah berupa minipao, dan
aneka snacks. Perusahaan harus senantiasa menjaga kualitas produknya agar tetap
menjadi salah satu produk unggulan di Jakarta dan Sekitarnya. Perbaikan dan
perencanaan pengendalian mutu, diharapkan mampu menghilangkan penyebab-
penyebab yang tidak baik, mengurangi jumlah cacat produk, serta mampu
bersaing dengan produsen lainnya. Salah satu cara untuk mengendalikan mutu
dapat dilakukan dengan metode Six Sigma. Menurut Gaspersz (2005), Six Sigma
adalah suatu terobosan baru dalam memecahkan masalah organisasi dan
manajemen proses dalam membantu perusahaan untuk meningkatkan mutu
produk menuju tingkat kegagalan nol (zero defect). Six Sigma juga dapat
dijadikan ukuran kinerja sistem industri yang memungkinkan perusahaan
melakukan peningkatan produktivitasnya dengan alternatif yang dihasilkan. Six
Sigma juga dapat dipandang sebagai pengendalian proses industri yang berfokus
pada pelanggan dengan memerhatikan kemampuan proses. Pencapaian Six Sigma
hanya terdapat 3,4 cacat per sejuta kesempatan. Semakin tinggi target sigma yang
dicapai maka kinerja sistem industri semakin membaik. Permasalahan yang
sedang dialami PT. XYZ adalah meningkatnya tingkat defect minipao setiap
bulannya pada proses produksinya, yaitu tingginya tingkat defect minipao. Produk

https://digilib.mercubuana.ac.id/
2

yang cacat tidak dapat diperbaiki dan tidak didaur ulang, sehingga akan
mempengaruhi keuntungan perusahaan.

Defect Jenis Produk Bulan September 2019-Februari 2020


120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Pastel Risoles Minipao Kroket Siomay Ayam Bitter Ballen
Holland

Persentase

Sumber: Data Diolah, 2020


Gambar 1.1 Defect Jenis Produk Bulan September 2019-Februari 2020

Dari gambar 1.1, dapat diketahui bahwa angka reject produk


minipao cukup besar diantara jenis produk yang lain. Maka dari itu perlu
diadakan pengendalian kualitas produk minipao untuk meminimalkan
jumlah kerusakan produk minipao.

1.2 Rumusan Masalah

Pengendalian mutu yang dilakukan oleh perusahaan dapat menghasilkan


produk minipao yang baik dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
Berdasarkan uraian di atas maka pokok masalah yang di bahas adalah:

1. Apa jenis kerusakan yang paling dominan pada produk minipao saat
proses produksi.
2. Faktor apa saja yang dapat menyebabkan kerusakan pada produk
minipao saat proses produksi.
3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan untuk mengurangi cacat pada
produk minipao.

https://digilib.mercubuana.ac.id/
3

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini antara lain:

1. Mengetahui jenis kerusakan yang paling dominan penyebab dari


terjadinya kerusakan produk minipao.
2. Mengetahui faktor-faktor penyebab yang berpengaruh dalam
menghasilkan produk yang terletak di luar standar yang diinginkan
pada produk minipao.
3. Memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi cacat produk dengan
menggunakan metode Six Sigma DMAIC.

1.4 Batasan Penelitian

Agar penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan pelaksanaan serta hasil
yang ingin dicapai, maka peneliti melakukan pembatasan dalam penelitian ini,
batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Data yang digunakan adalah data Periode September 2019 – Februari 2020
2. Objek penelitian yang dilakukan penulis hanya pada produk minipao.
3. Penelitian ini hanya membahas dari segi proses produksi yang terjadi di
perusahaan PT. XYZ
4. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Six
Sigma DMAIC.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai isi keseluruhan


dalam penulisan laporan ini, maka penulis menyusun sistematika penulisan
menjadi sebagai berikut :

https://digilib.mercubuana.ac.id/
4

BAB I Pendahuluan
Bab ini merupakan pengantar dari penulisan Laporan menuju pada
pembahasan yang lebih lanjut. Pada bab ini diuraikan mengenai latar
belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah,
serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka


Pada bab ini diuraikan tentang teori-teori mengenai pengendalian kualitas
yang digunakan dalam maupun penyelesaian masalah, teori-teori tersebut
antara lain mengenai metode pendekatan Six Sigma DMAIC.

BAB III Metode Penelitian


Pada bab ini berisi tentang obyek penelitian, teknik pengumpulan data, alat
yang digunakan serta analisis/metode yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah dan kerangka pemecahan masalah.

BAB IV Pengumpulan dan Pengolahan Data


Bab ini menyajikan teknik pengolahan data yang digunakan dalam
pemecahan masalah, yang akan membahas mengenai pengolahan data
menggunakan metode Six Sigma DMAIC.

BAB V Hasil dan Pembahasan


Berisikan pembahasan tentang hasil-hasil analisa dari pengolahan data-
data yang diperoleh di tempat penelitian.

BAB VI Kesimpulan dan Saran


Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengolahan dan analisa data
yang diperoleh serta saran yang dapat dijadikan masukan bagi penulis
ataupun perusahaan yang dijadikan sebagai tempat penelitian.

https://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai