DISUSUN OLEH:
AHMAD FAUZI
41609110057
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2010
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada masa sekarang ini keadaan ekonomi yang tumbuh pesat membuat permintaan terhadap
barang maupun jasa meningkat dengan signifikan sehingga banyak perusahaan manufaktur
harus menyediakan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan peningkatan yang
signifikan pula. Hal ini juga membuat berkembang dengan pesatnya perusahaan-perusahaan
manufaktur yang lain sehingga menciptakan persaingan dalam dunia usaha yang semakin
kompleks. Persaingan akan membuat perusahaan untuk meningkatkan pencapaian
perencanaan dengan tingkat keberhasilan lebih efektif dan efisien. Persaingan baik di pasar
domestik maupun di pasar internasional akan membuat perusahaan mengambil keputusan
yang benar dalam segala hal. Menghadapi persaingan dunia bisnis yang ketat, khususnya
dalam bidang perdagangan dan industri maka perusahaan manufaktur harus dituntut untuk
dapat mengantisipasinya yaitu dengan menjaga mutu produk.
Mutu yang baik selalu dituntut konsumen. Untuk memenuhi tuntutan ini pihak perusahaan
harus memperhatikan faktor-faktor sistem kerja dalam proses produksi yang akan
mempengaruhi mutu barang yang dihasilkan. Karena itulah sebelum produk dipasarkan
haruslah dilakukan pengawasan atau pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah
produk yang ingin dipasarkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.
PT. Propan Raya ICC adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri coating chemical
yang memproduksi berbagai jenis cat baik water based ataupun solvent based. Salah satu dari
produk dari PT. Propan Raya adalah Cat Decorflex atau DF 97. Setiap pabrik pasti memiliki
departemen quality control, pengendalian kualitas dilakukan untuk mendapatkan hasil produk
yang baik . Pemeriksaan kualitas yang dilakukan apakah barang tersebut memiliki cacat atau
tidak. Semua diperiksa sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang akan penulis
bahas antara lain:
1.Belum adanya cara, mengetahui ada atau tidaknya cacat produk dan berapa jumlah
kecacatan produk cat decorflex.
2.Bagaimana cara mengetahui jenis-jenis cacat produk pada pembuatan cat decorflex DF 97?
3.Bagaimana cara mengetahui penyimpangan yang terjadi dan menelusuri sebab akibat
terjadinya penyimpangan selama proses berlangsung?
1.3Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan dalam menyusun laporan ini adalah:
1.Mengetahui jumlah cacat produk pada pembuatan cat tembok Decorflex.
2.Untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi dan menelusuri sebab akibat terjadinya
penyimpangan selama proses berlangsung.
3.Memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan dalam melakukan kontrol kualitas
produk.
1.4Pembatasan Masalah
Batasan permasalahan pada laporan ini adalah:
1.Produk yang diteliti adalah Cat tembok Decorflex di PT. Propan Raya ICC.
2.Analisa cacat produk yang dilakukan adalah menentukan proporsi cacat yang dialami pada
suatu produk pada bagian produksi pada bulan November, dan Desember 2010 (data per
hari).
3.Menganalisa data produk reject dengan menggunakan Control Chart, Pareto Diagram dan
Fishbone Diagram.
4.Melakukan pengujian terhadap data, dengan melakukan pengujian kecukupan data.
1.6Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan laporan ini penulis membaginya beberapa bab yang
berisikan uraian-uraian ataupun keterangan yang didapat. Penulis menerapkan penyusunan
atas 6 bab yang masing-masing berdiri sendiri tetapi merupakan rangkaian yang menjelaskan
dengan rinci dan jelas dan membentuk satu penulisan. Sistematika tersebut berupa:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
pembatasan masalah, metode dan teknik pengumpulan data dan sistematika penulisan.