PENDAHULUAN
Persaingan dunia usaha sekarang semakin ketat, belum lagi karena adanya
AFTA (Asean Free Trade Area) dimana barang dari luar negeri tidak dikenakan
biaya masuk sehingga barang dari luar mudah masuk ke Indonesia yang
mengakibatkan persaingan dunia usaha tidak hanya dari dalam negeri saja tetapi
dari luar negeri. Bila ingin maju atau tetap survive ditengah persaingan usaha
juga harus bisa meningkatkan mutu produk atau kualitasnya agar produknya bisa
karakteristik sebuah produk atau jasa yang mengandalkan pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dijanjikan dan tersirat”. Dari pernyataan tadi pengguna
tersebut.
Kualitas atau mutu berperan sangat penting dalam suatu produksi, karena
dengan setiap produk yang tidak sesuai atau NG (Not Good) akan tersaring dan
tidak akan terkirim ke konsumen, dan jika produk yang tidak sesuai terkirim ke
1
2
biaya untuk perbaikan produk tersebut itupun jika produk tersebut dapat
diperbaiki jika tidak bisa diperbaiki makan kerugian perusahaan bisa lebih besar,
belum lagi citra perusahaan bisa buruk karena menghasilkan produk yang tidak
baik sehingga konsumen bisa beralih ke supplier lain, dan bila tidak ada
konsumen yang mengorder maka perusahaan tidak bisa melakukan proses bisnis
yang baik demi kelangsungan hidup perusahaan dan para karyawan yang turut
terlibat didalamnya.
dalam bidang manufaktur kabel dan tusuk kontak, di perusahaan ini mererapkan
system kontrol kualitas atau Quality Control dimana bagian ini bertugas untuk
Disaat ini dimana permintaan barang yang sangat tinggi dan pengiriman
yang harus tepat waktu maka perusahaan dituntut untuk mengefisiensikan waktu
dalam produksi. Tapi selain cepat dalam hal produksi ada satu hal yang tidak bisa
dilupakan dalam proses produksi yaitu kualitas, suatu produk bisa berkualitas
bila telah memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditentukan baik itu dalam segi
Dalam hal efisiensi waktu maka bagian produksi dan kualitas harus
berjalan bersama dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Barang yang telah dibuat
harus segera diperiksa apakah telah memenuhi standar spesifikasi atau tidak, bila
telah memenuhi spesifikasi standar atau OK dan telah dibuat laporan pemeriksaan
barangnya maka barang bisa langsung dikirim ke pelanggan dan bila barang
memenuhi spesifikasi standar atau NG, maka barang tidak boleh dikirim dan harus
ditandai sebagai barang yang tidak lulus kualitas serta harus kembali ke proses
Produk yang bervariasi dan sangat banyak jenisnya membuat personil kualitas
dikirim. Disinilah masalah yang terjadi yaitu adanya gap waktu yang tidak efisien
dalam mempersiapkan form isian dibagian kualitas karena sistem form isian masih
belum terkomputerisasi.
dan jenis barang yang akan diperiksa. Dan pemeriksaan harus On Site atau
sampel barang ke Laboratorium untuk diuji, sehingga hasil pengujian bisa real
time atau hasil pemeriksaan bisa keluar saat itu juga dan bisa diakses oleh
Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D III) Program
Sarana Informatika.
b. Menghasilkan sebuah program yang cepat, tepat dan akurat dalam membantu
Karawang.
Outgoing agar program yang dirancang menjadi lebih baik dan optimal
5
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penulis memperoleh data yang diperlukan
(2015:25) “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model
sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”.
berbasis web.
Pada tahap ini, penulis mentranslasikan desain yang telah dirancang ke dalam
4. Pengujian
masukan dan keluaran pada program yang telah dibuat sesuai dengan harapan.
Selain itu, penulis juga melakukan pengujian ini untuk memastikan tidak
setelah diberikan kepada user dikarenakan adanya kesalahan yang muncul dan
tidak terdeteksi pada saat pengujian. Jika hal tersebut terjadi, penulis dapat
data dapat diartikan sebagai proses atau kegiatan yang dilakukan untuk
sesuai dengan lingkup penelitian”. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh
1. Observasi
barang sebelum dikirim, tata cara pengambilan sampling barang yang akan di
2. Wawancara
tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan di mana dua orang atau lebih
berhadapan secara fisik. Dalam penulisan tugas akhir ini, untuk memperoleh
selaku Supervisor bagian Produksi Tusuk Kontak dan beberapa orang Leader
3. Studi Pustaka
dengan pokok pembahasan dari berbagai karya ilmiah seperti buku, jurnal dan
artikel.
yang dari terdiri dari Incoming Quality Control (pemeriksaan barang masuk) In
process Quality Control (pemeriksaan barang pada saat produksi) dan Outgoing
Quality Control (pemeriksaan barang sebelum dikirm keluar) dan sesuai judul
yang penulis ambil, maka dalam hal ini penulis membatasi permasalahan hanya
8
dibagian Pemeriksaan barang keluar atau Outgoing Quality Control yang mana