Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN

KUALITAS
KUALITAS

• Kualitas dapat meningkatkan operasi.


• Mengelola kualitas akan membantu
membangun strategi keberhasilan melakukan
diferensiasi, biaya rendah, dan respon .
CONTOH SUKSES KUALITAS
• Mendefinisikan harapan kualitas pelanggan telah membantu
perusahaan Bose Corp. dalam membuat diferensiasi speaker
stereo di dunia.

• Nucor belajar memproduksi kualitas baja dengan biaya


rendah dengan memngembangkan proses efisien yang
memproduksi kualitas konsisten.

• Dell Computers merespon dengan cepat permintaan karena


sistem kualitas, dengan sedikit melakukan pengerjaan ulang
(rework).
KUALITAS MENINGKATKAN PROFITABILITAS
ALIRAN AKTIFITAS DALAM TOTAL QUALITY
IMPROVEMENT
DEFINISI KUALITAS
Menurut American Society for Quality (ASQ; www.asq.org ):
“The totality of features and characteristics of a product or service that bears on its ability to
satisfy stated or implied needs.”

Definisi ini kemudian dijabarkan ke dalam beberapa kategori:


Pertama, user based
Kualitas bertumpu pada mata ‘beholder’. Bagian marketing menyukai pendekatan ini dan juga
pelanggan. Bagi mereka, kualitas yang lebih tinggi berarti kinerjanya lebih baik, fiturnya lebih
menyenangkan, dan perbaikan lainnya.

Bagi manajer produksi, kualitas adalah manufacturing based.


Mereka meyakini bahwa memenuhi standar dan “membuat dengan benar pada waktu pertama”.

Ketiga, product based ,


Kualitas adalah variabel yang tepat dan terukur. Misalnya, es krim dikatakan baik jika memliki
level lemak susu tertentu.
Implications of Quality
• Company reputation:
• Product liability
• Global implication
Reputasi perusahaan
• Organisasi dapat mengharapkan reputasi
kualitas – menjadi bagus atau buruk.
• Kualitas akan membangun persepsi tentang
produk baru perusahaan, praktik ketenaga
kerjaan, dan hubungan supplier.
• Self-promotion bukan pengganti kualitas
produk.
Liabilitas Produk
• Hukum akan memegang organisasi yang
medesain, memproduksi, atau
mendistribusikan produk atau jasa yang gagal
yang diakibatkan oleh kerusakan dari
penggunaan.
• Consumer Product Safety Act menentukan dan
mendorong standar produk dengan melarang
produk yang tidak memenuhi standar tersebut.
Global implications
• Kualitas itu kebutuhan internasional.
• Produk yang memenuhi kebutuhan global
harus memenuhi harapan kualitas, desain, dan
harga.
• Produk inferior akan mengganggu keuntungan
dan keseimbangan pembayaran.
Malcolm Baldrige National Quality Award

• Malcolm Baldrige National Quality Award


adalah standar kualitas yang dibuat oleh
Amerika.
• Perusahaan yang mendapatkan MBNQA ini
adalah Motorola, Milliken, Xerox, FedEx, Ritz-
Carlton Hotels, AT&T, Cadillac, dan Texas
Instruments.
• Lihat sistem penilaian MBNQA di
www.nist.gov/baldrige/
ISO 9000 International Quality Standards
• ISO 9000 adalah standar kualitas yang diakui secara internasional
• Tujuan dari ISO 9000 adalah mencapai delapan prinsip
manajemen kualitas
(1) kepemimpinan manajemen puncak
(2) kepuasan pelanggan
(3) perabaikan terus menerus
(4) keterlibatan manusia
(5) analisis proses
(6) keputusannya berbasis data
(7) pendekatan sistem pada manajemen
(8) hubungan pemasok saling menguntungkan
Cost of Quality (COQ)
Cos t of quality (COQ) adalah biaya yang dikaitkan dengan kualitas. Ada empat yaitu:

◆ Prevention costs
Biaya pencegahan dikaitkan dengan pengurangan bagian barang atau jasa yang rusak seperti program
training, program quality improvement.

◆ Appraisal costs
Biaya appraisal berkaitan dengan evaluasi produk, proses, parts, dan jasa, misalnya: pengujian,
laboratorium, dan inspeksi.

◆ Internal failure costs


Biaya kegagalan internal yang dihasilkan dari produksi atau kegagalan bagian atau jasa sebelum dikirim
ke pelanggan.Misalnya: rework, scrap, downtime.

◆ External failure costs


Biaya yang terjadi setelah barang atau jasa rusak. Misal: rework, barang yang dikembalikan, liability,
biaya ke masyarakat.
Guru Kualitas
Total quality management (TQM)
TQM berfikus pada komitmen organisasi untuk
melakukan hal terbaik dalam produk atau jasa
14 poin Deming
Tujuh konsep TQM yang efektif
(1) continuous improvement,
(2) Six Sigma,
(3) employee empowerment,
(4) benchmarking,
(5) just-in-time (JIT),
(6) Taguchi concepts, dan
(7) knowledge of TQM tools.
PERBAIKAN TERUS MENERUS
• Total quality management (TQM)
membutuhkan process yang tidak ada
akhirnya yang meliputi manusia, peralatan,
suplier, material, dan prosedure.
• Dasar filosofinya adalah setiap aspek dari
operasi dapat ditingkatkan
• Akhir dari tujuan adalah kesempurnaan yang
tidak pernah diraih tetapi selalu diamati.
PDCA
SIX SIGMA
• Six sigma digambarkan sebagai proses, produk, atau
jasa yang memiliki kemampuan sangat tinggi
(akurasi 99.9997%).
• Contoh, 1 juta penumpang yang akan memeriksa
bagasi di bandara setiap bulan, program Six Sigma
untuk penanganan bagasi hanya akan menghasilkan
3,4 penumpang yang akan terjadi kesalahan bagasi.
Kalau menggunakan tiga sigma kesalahan
pemeriksaan bagasi penumpang adalah 2,700 setiap
bulan.
LIMA TAHAPAN PERBAIKAN PROSES
menggunakan DMAIC
(1) D efines , menentukan tujuan, ruang lingkup dan output
proyek kemudian mengidentifikasi informasi proses yang
dibutuhkan, menjaga kualitas yang dipikirkan oleh pelanggan.
(2) M easures, mengukur proses dan mengumpulkan data,
(3) A nalyzes, analisis data, menjamin keberulangan dalam
pengambilan data, dan memproduksi ulang untuk
mendapatkan hasil yang sama.
(4) I mproves , perbaikan dengan memodifikasi atau merancang
ulang proses dan prosedur yang sama
(5) C ontrols, mengendalikan proses untuk menjamin kinerja
yang akan dirawat.
PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA
• Melibatkan tenaga kerja di setiap tahap proses
produksi
• Penelitian menyarankan 85% daru masalah
kualitas dilakukan oleh bahan baku dan proses
tanpa ada kinerja tenaga kerja.
TEKNIK MEMBANGUN PEMBERDAYAAN
TENAGA KERJA
(1) Membangun komunikasi jaringan yang
melibatkan tenaga kerja
(2) Mengembangkan supervisor yang terbuka dan
suportif
(3) Menggerakkkan tanggungjawab antara manajer
dan staf ke tenaga kerja produksi
(4) Membangun moral tinggi organisasi
(5) Menciptakan struktur organisasi formal sebagai
tim dan siklus kualitas
BENCHMARKING
Benchmarking terdiri dari pemilihan produk,
jasa, biata atau praktik yang mewakili kinerja
terbaik untuk pemrosesan atau aktifitas yang
sangat mirip.

Idenya, untuk mengembangkan target yang akan


dituju dan mengembangkan standar atau
benchmark yang akan dibandingkan kinerjanya.
Tahapan Benchmarking
1. Determine what to benchmark.
2. Form a benchmark team.
3. Identify benchmarking partners.
4. Collect and analyze benchmarking information.
5. Take action to match or exceed the benchmark.
Just-in-Time (JIT)

Filosofi dari JIT adalah perbaikan terus menerus dan menggerakan


penyelesaian masalah

JIT dirancang untuk memproduksi atau menyampaikan barang saat itu juga
ketika dibutuhkan.

JIT berhubungan dengan kualitas dalam tiga cara:


◆ JIT cuts the cost of quality:

◆ JIT improves quality:

◆ Better quality means less inventory and a better, easier-to-employ JIT


system:
TAGUCHI CONCEPTS
Tiga konsep yang dirumuskan oleh Genichi Taguchi untuk
meningkatkan kualitas produk dan proses adalah
• Quality robustness
• Target-oriented quality,
• Quality loss function .

Quality robust products are products that can be produced


uniformly and consistently in adverse manufacturing and
environmental conditions. Taguchi’s idea is to remove the
effects of adverse conditions instead of removing the causes.
Tujuh alat statistik
Pemeriksaan dilakukan di beberapa tempat
yaitu
1. At your supplier’s plant while the supplier is
producing.
2. At your facility upon receipt of goods from your
supplier.
3. Before costly or irreversible processes.
4. During the step-by-step production process.
5. When production or service is complete.
6. Before delivery to your customer.
7. At the point of customer contact.

Anda mungkin juga menyukai