Kelas : TI-41-08
NIM / Nama : 1. (1201174244) AQIL FEBRIAN ASRIF
2. (1201174266) GURUH JIWO PRAKOSO
3. (1201174225) MUHAMMAD AUFA RIZQULLAH
4. (1201170299) MUHAMMAD RIZKY VANZANI
Kasus : PT. MODEL 2019
Ringkasan Permasalahan
Problem Situation
Problem Situation Gambaran Dalam Sistem
Processes PT. Model 2019 merupakan perusahaan yang memproduksi dua jenis produk yaitu Oscilloscope (O) dan
Voltmeter (V). Proses produksi kedua produk tersebut melibatkan tiga stasiun kerja (SK) yaitu SK Circuit Board
(CB), SK Chasis (CH), dan SK Final Assembly (Ass). Untuk menjaga kualitas produk sesuai dengan standar
konsumen, maka perusahaan ini melakukan proses inspeksi 100% dimana pengujian dilakukan di laboratorium
terhadap kedua produk tersebut.
Structure PT. Model 2019, Manajer Produksi, Manajer Pemasaran, Direksi Perusahaan, Pemimpin perusahaan, Tim
kendali mutu, Direktur utama, direktur produksi, dan karyawan
Conflict Adanya keinginan perusahaan untuk menjadi Market Leader dimana akibatnya perusahaan harus bisa
melakukan pelayanan yang maksimal kepada konsumen atau dengan kata lain semua permintaan yang ada harus
terpenuhi. Apabila terjadi kondisi dimana perusahaan tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen maka
konsumen akan beralih ke perusahaan lainnya dan perusahaan akan kehilangan reputasi sehingga kepercayaan
konsumen mulai menurun. Isu lainnya adalah adanya perusahaan pesaing yang menawarkan harga yang lebih
rendah dibandingkan dengan PT. Model 2019. Karena itulah direksi perusahaan menekankan pentingnya
meminimumkan terjadinya kehilangan penjualan. Dengan adanya berbagai persaingan tersebut diharapkan
perusahaan dapat menekan biaya produksi dan biaya overhead.
Uncertainties Jumlah permintaan produk dan harga produk yang bergantung pada kondisi pasar
Aksi dan Reaksi Untuk memenuhi permintaan konsumen maka berbagai elemen perusahaan melakukan berbagai perencanaan
yang sesuai seperti melakukan perencanaan produksi pabriknya untuk satu bulan ke depan, manajer pemasaran
menekankan perlunya melakukan pelayanan yang maksimal, direksi perusahaan menekankan adanya cost
reduction untuk memelihara tingkat keuntungan yang sesuai, dan adanya tindakan direktur produksi untuk
melakukan kerja sama dengan pihak luar apabila perencanaan produksi yang dilakukan perusahaan tidak bisa
memenuhi permintaan konsumen
Controls Jumlah produk yang ada di gudang ditekan sehingga ongkos penyimpanan bisa lebih kecil, adanya pemeriksaan
cacat dimana cacat produk hanya sebesar 1% dari total produksi selama seminggu yang menandakan bahwa
kualitas atau proses produksi yang dilakukan tetap terjaga, menekan biaya overhead perusahaan dan melakukan
pengontrolan pemesanan ketika melakukan kerja sama dengan pihak luar yaitu melakukan pemesanan minimal
sebanyak 100 unit
Goals and Aim Tujuannya adalah untuk memenuhi segala permintaan konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
secara maksimal, dimana keuntungan tersebut diperoleh dengan mengurangi adanya biaya overhead perusahaan
World View 1. Manajer Produksi, memandang adanya permintaan sebagai sebuah input yang akan digunakan untuk
melakukan perencanaan produksi dengan tujuan dapat memenuhi semua permintaan yang ada dan ongkos
yang dikeluarkan minimum dimana ongkos tersebut tidak hanya terdiri atas ongkos produksi, overhead, dan
biaya simpan tetapi juga ongkos yang ditimbulkan karena adanya kehilangan penjualan. Manajer produksi
juga bisa melakukan subcontrack apabila perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan permintaan
2. Manajer Pemasaran, melihat adanya permintaan ini merupakan peluang untuk menjadinya PT. Model 2019
sebagai Market leader dimana konsekuensi yang harus dihadapi adalah dengan memberikan layanan yang
maksimal kepada konsumen atau dengan kata lain dapat memenuhi semua permintaan pelanggan
3. Direksi Perusahaan, dengan adanya permintaan tersebut maka secara otomatis akan timbul berbagai biaya
dalam melakukan proses produksi, maka dari itu pihak direksi perusahaan menetapkan kebijakan cost
reduction dalam rangka memelihara dan meningkatkan keuntungan. Direksi perusahaan juga mengambil
kebijakan mengenai meminimumkan terjadinya faktor kehilangan penjualan yang dapat merugikan
perusahaan.
4. Direktur Utama, meminta direktur produksi untuk selalu memperhatikan berbagai kegiatan produksi yang
dilakukan sehingga proses dapat berlangsung secara lancar
5. Direktur Produksi, bekerja sama dengan direktur utama serta manajer produksi untuk selalu memperhatikan
semua kegiatan produksi yang dilakukan dan dapat dengan tepat memenuhi permintaan yang ada dengan
ongkos yang minimum. Selain itu direktur produksi juga memberikan keputusan kepada manajer produksi
untuk melakukan outsourching apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu terdapat
sebuah gagasan yang dikeluarkan yaitu memasok saja komponen circuit Board dan Chasis dari IKM.
6. Karyawan, menanggapi adanya permintaan tersebut adalah sebagai suatu pekerjaan yang harus diselesaikan
dengan baik karena menyangkut ke konsumen
People 1. Manajer Produksi
2. Manajer Pemasaran
3. Direksi Perusahaan
4. Direktur Utama
5. Direktur Produksi
6. Karyawan (Penjamin mutu, Divisi CB dan CH, Divisi Final Assembly)
Relationship Terdapat berbagai hubungan yang saling terkait di dalam PT. Model 2019 dimana setiap departemen memiliki
hubungan yang harus baik sehingga semua kegiatan yang dilakukan menjadi lebih lancar
Resources Sumber daya yang digunakan oleh PT. Model 2019 mudah didapatkan selain itu sumber daya atau barang yang
akan diberikan kepada konsumen juga bisa didapatkan dari subkontrak, outsourching, dan kerja sama dengan
Industri menengah ke bawah.
Rich Picture
No. Komponen Kategori (structure/ process /relationship)
1 PT.Model 2019 Structure
2 Produk O Process
3 Produk V Process
4 Permintaan Structure
5 Pangsa Pasar 57,3 % Process
6 Bahan Baku Process
7 Inventory Process
8 Ongkos/minggu 0,5 % Process
9 Produk O 150 Unit Process
10 Produk V 250 Unit Process
11 Produk Cacat 1 % Process
12 Permintaan tidak terpenuhi Structure
13 Konsumen Hilang Process
14 Hilang Reputasi Process
15 Cost Reduction Structure
16 Menekan Biaya Overhead Sebesar 25 % Process
17 Manajer Produksi Structure
18 Rencana Produksi Structure
19 Permintaan terpenuhi dengan ongkos minimum Process
20 Sub Kontrol Process
21 Outsourcing Process
22 Pemeriksaan Process
23 Manajer Pemasaran Structure
24 Maximasi layanan dan permintaan produk Process
terpenuhi
25 Kerjasama dengan 3 distribusi Process
26 Direktur Produksi Structure
27 Memasok Komponen Process
28 Pelatihan Process
Mengidentifikasi Masalah untuk Analisis
Hirarki Sistem
Analisis Stakeholder
Problem Owner Direksi PT Model 2019, Manager Produksi dan Manager Pemasaran
Problem Customer Konsumen PT Model 2019
Problem User Karyawan PT Model 2019 bagian produksi dan pemasaran
Problem Analyst Direktur Utama PT Model 2019 dan Kelompok FRI-087 TI-41-08
6 Elemen Masalah
6 Elemen Masalah Penjelasan dalam Sistem
Pengambil keputusan: Direktur Utama PT Model 2019
Tujuan pengambil keputusan (Objective): 1. Pengurangan ongkos produksi
2. Menekan terjadinya lost sales
Kriteria keputusan (Desicion Criterion): Overtime dan melakukan Outsourcing
Ukuran performansi: Maksimasi profit dengan minimasi total biaya dari biaya produksi dan lost sales
Input kendali, alternatif jalur aksi (alternative course of Kapasitas produksi reguler, biaya produksi reguler, harga jual produk
action):
Konteks: Environment : kompetitor
Wider System : Supplier, IMK, Customer, Outsource
Narrow System : Direktur Utama, Direktur produksi, Tim Kendali Mutu, dan Manager
PT Model 2019
Mendeskripsikan Sistem Relevan
Influence Diagram
Minggu Pertama
Minggu Kedua
Minggu Kedua
Minggu Ketiga
Minggu Keempat