Kelas : TI21C
NIM : 21416226201103
JURNAL 1
Penerapan prinsip-prinsip manajemen lean dan tekniknya dianggap sebagai cara efektif
untuk mencapai tujuan ini. Prinsip-prinsip ini, yang pertama kali dikenalkan melalui
sistem produksi Toyota, bertujuan untuk mengurangi pemborosan dan persediaan dalam
upaya meningkatkan efisiensi produksi. Pentingnya memahami dan menerapkan konsep
ini dalam berbagai industri adalah karena dapat menghasilkan peningkatan kualitas
produk, pengurangan pemborosan, dan penghematan biaya produksi yang dapat
berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Meskipun manajemen lean memiliki manfaat yang jelas, tidak semua prinsipnya dapat
diterapkan dengan mudah di semua jenis industri. Oleh karena itu, perlu melakukan
analisis yang cermat serta pengukuran kinerja yang tepat. Beberapa organisasi gagal
dalam menerapkan praktik lean karena kurangnya pemahaman dan alat pengukuran yang
sesuai. Inilah mengapa penelitian ini mendorong penggunaan model kuantitatif untuk
mengevaluasi kinerja lean, efektivitasnya dalam sistem produksi, dan mencari area yang
dapat ditingkatkan dalam pengambilan keputusan organisasi.
Penelitian ini berfokus pada konsep penghapusan pemborosan sebagai prinsip lean
manufacturing, yang merupakan elemen utama dalam mencapai efisiensi dan peningkatan
kualitas dalam produksi. Melalui studi kasus pada sebuah perusahaan manufaktur susu
bubuk di Nigeria, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi
pemborosan dalam upaya untuk memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat dan
mengoptimalkan keuntungan perusahaan. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang praktik lean dalam industri ini dan bagaimana hal itu dapat berdampak
positif pada produksi dan kualitas produk.
II. TUJUAN PENELITIAN
Menganalisis dampak krisis ekonomi global yang berulang terhadap industri,
khususnya dalam konteks perusahaan manufaktur susu bubuk di Nigeria.
Mengidentifikasi pengaruh prinsip-prinsip dan teknik manajemen lean dalam
meningkatkan efisiensi produksi, kualitas, dan pengurangan pemborosan dalam
sistem produksi perusahaan manufaktur susu bubuk.
Mengukur dan mengevaluasi efektivitas penerapan prinsip-prinsip lean dalam
perusahaan manufaktur susu bubuk.
Mencari area potensial untuk perbaikan dalam sistem produksi yang dapat
membantu perusahaan manufaktur susu bubuk menjadi lebih berkelanjutan,
mengurangi biaya produksi, dan memenuhi permintaan yang meningkat.
Memahami sejauh mana prinsip-prinsip lean dapat diterapkan dalam konteks
industri susu bubuk di Nigeria dan mengidentifikasi kendala atau perbedaan yang
mungkin muncul.
Mengevaluasi dampak penerapan konsep lean pada manufaktur susu bubuk,
terutama dalam hal penghapusan pemborosan yang terkait dengan produksi
berlebihan, persediaan, langkah-langkah pemrosesan ekstra, gerakan, cacat,
menunggu, dan transportasi.
Mengembangkan rekomendasi dan praktik manufaktur lean yang sesuai dengan
konteks perusahaan susu bubuk untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi
pemborosan, dan menjaga kualitas produksi.
III. METODE PENELITIAN
Jurnal ini menggunakan metode analisis statistik, khususnya analisis autoregresi dan
analisis rata-rata bergerak. Dalam analisis autoregresi, data kerugian aktual dievaluasi
menggunakan fungsi autokorelasi (ACF) untuk mengidentifikasi pola ketergantungan
antara observasi pada waktu yang berbeda. Analisis ini melibatkan penggunaan rumus
matematis yang menghitung koefisien autokorelasi (rk) pada beberapa lag (tiga atau
empat lag). Lag-lag terbaik yang muncul dari analisis ini digunakan untuk memodelkan
autoregresi (AR).
Di sisi lain, analisis rata-rata bergerak dilakukan pada data penggunaan aktual. Dalam
analisis ini, fungsi autokorelasi juga digunakan untuk mengidentifikasi pola
ketergantungan dalam data penggunaan. Lag-lag terbaik yang muncul dari perhitungan
ACF digunakan untuk menganalisis rata-rata bergerak (MA).
Selain analisis time series tersebut, jurnal juga mencakup analisis multivariat, di mana
data kerugian aktual, penggunaan aktual, dan kerugian moneter dievaluasi dalam
hubungannya satu sama lain. Kerugian moneter dianggap sebagai variabel respons dalam
analisis multivariat ini.
JURNAL 2
Dalam konteks ini, PT XYZ, sebuah perusahaan yang memproduksi resin polimer,
menghadapi tantangan dalam proses produksinya. Mereka mengadopsi sistem produksi
make-to-order, namun menghadapi kesenjangan antara target produksi dan produksi
sebenarnya, yang menyebabkan biaya tambahan dalam penanganan produk dan
penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemborosan dalam proses
produksi resin akrilik PT XYZ menggunakan pendekatan manufaktur lean untuk
meningkatkan efisiensi produksi. Harapannya, analisis ini akan membantu mengurangi
lead time produksi dan biaya persediaan. Namun, penelitian ini masih terbatas pada
analisis pemborosan dalam proses produksi dan belum melibatkan elemen-elemen kunci
seperti top manajemen yang mendukung implementasi lean secara menyeluruh di
perusahaan.
II. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mengidentifikasi pemborosan dalam proses
produksi resin akrilik. Dengan menggunakan pendekatan manufaktur lean, penelitian ini
bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan utama: