Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN KUALITAS ( EKMA 4265 )

Rekan2 mahasiswa untuk tugas 3 kali ini, kembali kita awali dengan membaca artikel
terlampir. Silahkan gunakan artikel tersebut sebagai sumber rujukan disamping BMP
EKMA 4265 edisi 2. Jawab pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan fungsi dari lean management, Six Sigma dan JIT dalam penjaminan kualitas?
Jawab:
Lean management, Six Sigma, dan Just-In-Time (JIT) adalah konsep dan metode yang dapat
digunakan untuk penjaminan kualitas.

 Lean Management
Konsep ini bertujuan untuk menghilangkan pemborosan dalam proses produksi dan
meningkatkan efisiensi. Dengan menghilangkan pemborosan, maka produk yang dihasilkan
akan lebih berkualitas dan biaya produksi dapat ditekan.

 Six Sigma
Metode ini digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kualitas produk atau layanan
dengan mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab cacat atau kegagalan dalam proses
produksi. Dengan menggunakan Six Sigma, perusahaan dapat memastikan bahwa produk
atau layanan yang dihasilkan memiliki tingkat cacat yang sangat rendah.

 Just-In-Time (JIT)
Metode ini bertujuan untuk mengurangi persediaan dan memproduksi barang hanya ketika
diperlukan. Dengan menggunakan JIT, perusahaan dapat menghindari pemborosan dan
memastikan bahwa produk yang dihasilkan selalu segar dan berkualitas tinggi.

Dengan menerapkan konsep dan metode ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi,
mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan.

Sumber :
[1] https://ppl-ai-file-upload.s3.amazonaws.com/web/direct-files/4937507/2da2f04a-4898-4756-
b2c6-0db65ed29ad8/

2. Jelaskan metode2 statistik dalam penjaminan kualitas serta metode apa yg menurut saudara
yang paling efektif.
jawab:
1. Metode Statistik dalam Penjaminan Kualitas
Dalam penjaminan kualitas, terdapat beberapa metode statistik yang umum digunakan, antara
lain:

1. Control Charts: Digunakan untuk memonitor dan mengontrol proses produksi dengan
memplot data secara berkesinambungan untuk mendeteksi perubahan yang signifikan dalam
proses.
2. Sampling: Melibatkan pengambilan sampel dari populasi untuk mengevaluasi kualitas secara
keseluruhan.
3. Regresi dan Analisis Varians: Digunakan untuk memahami hubungan antara variabel-variabel
yang mempengaruhi kualitas produk.

2. Metode yang Paling Efektif

Metode yang paling efektif dalam penjaminan kualitas bergantung pada konteks dan tujuan
penggunaannya. Namun, control charts sering dianggap efektif karena mampu memberikan
pemahaman yang mendalam tentang variabilitas proses produksi dan memungkinkan untuk
deteksi dini terhadap perubahan yang signifikan dalam proses produksi. Selain itu, regresi dan
analisis varians juga penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kualitas produk
secara holistik.

Sumber :
https://asq.org/quality-resources/control-chart
https://www.investopedia.com/terms/s/sampling.asp
https://www.spcforexcel.com/knowledge/basic-statistics/what-analysis-variance-anova

3. Bila diketahui rata-rata waktu proses produksi suatu produk selama 220 menit dengan
simpangan baku (σ) sebesar 0,750, dengan spesifikasi yang diharapkan pelanggan selama 3
menit hitung Cp dari proses produksi ini?
Jawab:
Rumus Cp = (USL - LSL) / (6 σ),
USL adalah batas spesifikasi atas,
LSL adalah batas spesifikasi bawah, dan
σ adalah simpangan baku.

Diketahui:
Rrata-rata waktu proses produksi (μ) = 220 menit,
σ = 0,750,
cp dalam 3menit?
Dengan demikian, nilai Cp dari proses produksi ini adalah 0,67.

Sumber :
https://socs.binus.ac.id/2013/07/23/statistical-quality-control/
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-paper-6522-EMA503_9_-_SQC.pdf
https://labmi.trunojoyo.ac.id/sqc-dan-spc/

Anda mungkin juga menyukai