Anda di halaman 1dari 18

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Pertemuan 1

R. Yuwono Pratomo, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Senin, 19 September 2022


Fakultas Psikologi
Universitas Buana Perjuangan Karawang
R. Yuwono Pratomo, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Kontak Pendidikan
• Sarjana Psikologi – UPI YAI
• yuwono.pratomo@ubpkarawang.ac.id
• Magister Psikologi Profesi – UPI YAI dengan
• 08129983450 predikat Magna Cum Laude.

Sertifikasi
Pengalaman Kerja • Manajer SDM – BNSP
Sekardiu Consulting • HRBP and HRMP – SHRM
2022 – Now : Psikolog, Konsultan dan Trainer
Pelatihan
Dakarayana Consulting • BHRP – OneCHRP
2022 – Now : Psikolog, Konsultan dan Trainer
• HR Leader as a Srategic Business Partner – BPJamsostek
Universitas Buana Perjuangan Karawang • Employee Engagement – HRM Club
2022 – Now : Psikolog dan Dosen • Juri Lanjutan Quality Excellence Avtivity – WKM
• Model dan Kamus Kompetensi – HRM Club
Bhumi Psikologi Indonesia • Dialog Nasional Mantapkan Kesiapan Profesi SDM – IndHRI
2022 – Now : Psikolog • Struktur dan Skala Upah – HRM Club
PT Komatsu Marketing and Support Indonesia
• Organization Development – HRM Club
(Komatsu Group Indonesia) • Competency Based HRM – PPM Manajemen
2011 – 2021 : HRD Project Leader and Ass. Manager • Practical Job Analysis – PPM Manajemen
• Risk Assessment Workshop – Komatsu
PT Samudera Indonesia Ship Management • A Practical Approach to Implement J–SOX – EY
(Samudera Indonesia Group) • Keselamatan dan Kesehatan Kerja – BPJamsostek
2007 – 2011 : Marine Personnel Executive
• Hazard Identification Risk Assessment Risk Control – UT
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) • Safety – Komatsu
2006 – 2007 : Kandidat Marster Asesor (Ang. I) • Behavior Based Safety (BBS) – UT
DASAR HUKUM PSIKOLOGI
-

3
VISI DAN MISI FAKULTAS
-
Visi
Menjadi Fakultas Psikologi yang Bereputasi Nasional dan Berwawasan Kebangsaan dalam
Penerapan Psikologi bagi Kesehatan Mental.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang psikologi yang menghasilkan lulusan sarjana yang
menguasai IPTEKS, memiliki kompetensi, serta nilai–nilai kebangsaan.
2. Melaksanakan penelitian di bidang psikologi dalam rangka menunjang peningkatan mutu
pendidikan dan pengabdian masyarakat.
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang psikologi sebagai sarana peningkatan kesejahteraan
masyakarat.
4. Menerapkan tata kelola fakultas psikologi yang baik.

4
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI
-
Visi
Menjadi Fakultas Psikologi yang Bereputasi Nasional dan Berwawasan Kebangsaan dalam
Penerapan Psikologi bagi Kesehatan Mental.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana yang kompeten dalam penerapan
psikologi bagi kesehatan mental.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang psikologi untuk dapat menunjang pengembangan keilmuan
psikologi.
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam keilmuan bidang psikologi kepada masyarakat.
4. Menjalin kerjasama dengan masyarakat pengguna dalam penerapan psikologi bagi kesehatan
mental.

5
PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU
-
 Pendirian laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 di Leipzig, Jerman
oleh Wilhelm Wundt, hal ini merupakan titik awal dari perkembangan psikologi
sebagai suatu ilmu.
 Setelah itu berdiri laboratorium psikologi lainnya antara lain di Wuerzburg,
Goettingen dan Turbingen.
 Kajian dari bermacam macam gejala psikis dari manusia dengan
menggunakan berbagai macam rancangan eksperimen merupakan kegiatan
utama dari psikologi eksperimen.
 Psikologi Eksperimen merupakan masukan bagi psikologi umum yang
mengembangkan teori, aturan aturan dan prinsip–prinsip yang berlaku
umum, berlaku untuk setiap manusia.

6
PSIKOLOGI
-

Psikologi Klinis

Psikologi

Psikologi Psikologi Industri


Pendidikan dan Organisasi

7
PSIKOLOGI KLINIS
-

Psikologi Klinis Anak Psikologi Kesehatan

Psikologi Klinis Dewasa Psikologi Islami

Psikologi Sosial Psikologi Kristiani

Psikologi Forensik Psikologi Militer dan Maritim

Psikologi Penerbangan Psikologi Bencana

Psikologi Olahraga Psikologi Indigenous dan Kultural

Psikoterapi dan Psikodrama Psikologi Kepolisian

8
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
-

Psikologi Sekolah Anak Usia Dini Psikologi Perkembangan

Psikologi Sekolah TK Psikologi Olahraga Anak dan Remaja

Psikologi Sekolah SD Psikoterapi Pendidikan

Psikologi Sekolah SMP Psikologi Pendidikan Positif

Psikologi Sekolah SMA Psikologi Indigenous dan Kultural

Psikologi Sekolah Perguruan Tinggi Psikodrama Pendidikan

Psikologi Sekolah Anak Kebutuhan Khusus Psikologi Remaja

9
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
-
Psikologi Industri Psikologi Militer
Psikologi Organisasi Psikologi Maritim
Psikologi Sosial Psikologi Indigenous dan Kultural

Psikometri Psikologi Positif


Psikologi Organisasi Olahraga Psikologi Kepolisian
Psikoterapi Psikologi Keselataman
Psikologi Kesehatan Psikologi Marketing dan Operasional

10
PERKEMBANGAN PIO DI INDONESIA
-
 Ketika kemerdekaan Indonesia diakui secara resmi oleh Belanda akhir tahun
1949, terdapat kegiatan–kegiatan psikologis dengan menggunakan tes–tes
psikologis yang dilakukan oleh :
o Balai Psychotechnick dari Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan
Republik Indonesia yang mengadakan seleksi siswa untuk masuk ke sekolah
menengah kejuruan teknik serta pengukuran psikometris untuk keperluan
penjurusan sekolah.
o Pusat Psikologi Angkatan Darat di Bandung yang menyelenggarakan seleksi
dan penjurusan bagi para anggotanya berdasarkan pengukuran psikometris.
 Psikologi Industri dan Organisasi di Indonesia, Psikologi sebagai ilmu baru
dikenal dan dikembangkan di Indonesia sekitar tahun 1950–an.

11
PERKEMBANGAN PIO DI INDONESIA
-
 Pada tanggal 3 Maret 1953, di bawah pimpinan Prof. Dr. Slamet Imam
Santoso, didirikan Lembaga Pendidikan Asisten Psikologi dan Balai
Psychotechnick dari Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan
Republik Indonesia dilebur kedalamnya menjadi bagian Psikologi Kejuruan
dan Perusahaan.
 Lembaga Pendidikan Psikologi berkembang menjadi Jurusan Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan pada tahun 1960 menjadi
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
 Tahun 1961 Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran berdiri.
 Tahun 1965 Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada berdiri.

12
PENGERTIAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
-
 Industri => bisnis.
 Psikologi Industri dan Organisasi adalah Ilmu yang mempelajari perilaku manusia :
o Dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen.
o Baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat
diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan
organisasinya (Munandar).
 Organisasai (Industri) dapat dipandang sebagai sistem yang terbuka.
 Karst & Rosenzweig (1974) sistem adalah “Suatu kesatuan keseluruhan yang terorganisasi,
yang terdiri dari dua atau lebih bagian, komponen atau sub–sistem, yang saling tergantung,
yang dipisahkan dari suprasistem sebagai lingkungannya oleh batas–batas yang dapat
ditemu kenali.”
 Berrien (Dalam Dunettte, 1976) memberi batasan tentang sistem, “Sistem adalah suatu
perangkat komponen (yang juga merupakan sistem) yang saling berinteraksi, yang dilingkupi
oleh suatu batas yang menyeleksi macam dan banyaknya arus dari masukan ke dan
keluaran dari sistem”.
13
WAWASAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
-
 Organisasi => organisasi formal yang mencakup organisasi yang mencari
keuntungan dan organisasi yang tujuan utamanya bukan mencari
keuntungan.
 Organisasi yang mencari keuntungan => Industri, perdagangan, biro akuntan,
biro perjalanan, perbankan, dsb. (PT, CV, PO, Firma, UMKM).
 Organisasi yang tidak mencari keuntungan => lembaga pendidikan, rumah
sakit, badan badan pemerintah, organisasi masyarakat, dsb. (Lembaga dan
Yayasan).
 Objek PIO = > manusia sebagai tenaga kerja dan konsumen.
 Perilaku manusia di pelajari dalam kaitan :
1. Fungsi batas sistem.
2. Proses produksi dan manufaktur dalam sistem.
14
HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN INDUSTRI & ORGANISASI
-

Perilaku Individu Marketing dan Sales

Operasional

Perilaku Kelompok Human Resources

General Affair
Environment Social Responsibilities
Perilaku Organisasi •Safety Health Environment
•Corporate Social Responsibilities

15
SISTEM MANAJEMEN HRD
-
• HR Management System (sistem manajemen SDM) merupakan kebijakan dan praktik SDM yang
menggambarkan pendekatan organisasi dalam mengelola tenaga kerja.
Organization
Development
Termination Culture
Management Management

Industrial
Relation HRD Recruitment

Reward People
Management Development
Performance
Management
16
MANAJEMEN HRD
-

17
Terima Kasih
Shkran Lak
Thank You
Dank Je
Vielen Dank
Spasibo
Xièxiè
Arigatōgozaimasu
Gomabseubnida
Hatur Nuhun
Matur Nuwun Sanget

Anda mungkin juga menyukai