Anda di halaman 1dari 14

PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI

Pengantar Psikologi Industri & Organisasi

Dosen : Bella Azarine, S.Psi, M.Si


Universitas Gunadarma
Persentase penilaian

Penilaian Persentase
UTS 50%
Kuis 30%
Absensi 20%
*Absensi : Max 3 Kali Alpha
BAHAN KAJIAN pio
PERTEMUAN BAHAN KAJIAN
1 Pengantar Psikologi Industri & Organisasi
2 Job Analysis (Analisa Jabatan)
3-4 Perencanaan Sumber Daya Manusia :
Rekrutmen & Seleksi
5 Training & Development
6-8 Job Attitude (Sikap Kerja)
9 Productive & Unproductive Behavior
10 Performance Appraisal (Penilaian Prestasi Kinerja)
UTS
12-13 Individu, Kelompok, dan Organisasi
14 Kondisi Kerja dan Psikologi Kerekayasaan
15 Review Jurnal
UAS
Definisi Psikologi Industri & Organisasi

Psikologi Industri
dan Organisasi?
Apa ya?
Psikologi Industri & Organisasi

Merupakan cabang terapan ilmu psikologi yang mengaplikasikan


prinsip – prinsip psikologi di lingkungan kerja, yang bertujuan
untuk meningkatkan nilai dan performa karyawan maupun
organisasi tempat mereka bekerja, dengan mengembangkan ilmu
pengetahuan tentang perilaku manusia (Rucci, 2008)
Sejarah Singkat PIO

• PIO lahir di awal tahun 1900-an / masa perang dunia ke-I


• Pelopor : Scott, Munsterburg, James Cattell, Walter Bingham, John Watson,
Marion Bills, dan Lillian Gilbreth
• Istilah awal PIO : ‘Psikologi Ekonomi’, ‘Psikologi Bisnis’, dan ‘Psikologi
Ketenagakerjaan’
• 1930-an : penemuan dari Hawthorne Studies melibatkan kualitas lingkungan
kerja dan juga sikap karyawan
Hawthorne Effect : karyawan akan lebih produktif saat mereka sadar jika
sedang diperhatikan atasan atau menjadi subjek penelitian
• 1960 : Fokus pada professional HR untuk mengembangkan teknik seleksi
Sejarah Singkat PIO

• 1970 : lebih memahami masalah psikologi (kepuasan dan motivasi karyawan)


• 1980-an & 1990-an : variasi instrument seleksi yang lebih luas
Penggunaan test kemampuan kognitif, test keribadian, biodata, dan
interview yang terstruktur
• 2000-an : test dan survey sudah melalui teknologi (computer/internet)
Ruang Lingkup dan Aktivitas Psikolog I/O

2 Pendekatan : I / O
 Industrial :
Menentukan kompetensi pekerjaan – memilih karyawan yang sesuai
dengan pekerjaan – meningkatkan kinerja karyawan dengan training

 Organizational :
Berfokus pada struktur organisasi, budaya organisasi, dan lingkungan
kerja
Ruang Lingkup dan Aktivitas Psikolog I/O

Aktivitas Psikolog I/O :


 Personnel Psychology
Analisa jabatan, rekrutmen, menentukan kisaran gaji, training, dan evaluasi performa
karyawan
 Organizational Psychology
Berfokus pada masalah leadership, kepuasan kerja, motivasi kerja, komunikasi dalam
organisasi, mengatasi konflik dalam organisasi, dan perubahan organisasi

 Human Factors/Ergonomics
Berfokus pada design tempat kerja dan interaksi manusia-mesin untuk menghindari kelelahan
fisik dan stress
Perbedaan Psikologi Profesi dan Science

 Psikologi Profesi :
Program lanjutan dari sarjana psikologi menjadi seseorang psikolog yang akan memiliki
hak gelar M. Psi (Magister Psikologi) Psikolog, serta memperoleh Surat Izin Praktik
Psikologi dari HIMPSI. Wewenang praktik klinis serta konseling

 Psikologi Science :
Program kelanjutan baik untuk sarjana psikologi atau non-psikologi untuk pelajari
beberapa kaidah keilmuan psikologi yang memiliki hak gelar M. Si (Magister Sains).
Ilmuwan psikologi mempunyai wewenang untuk memberi service psikologi yang
mencakup riset, edukasi, peningkatan instrumen asesmen psikologi, konseling
sederhana, konsultasi organisasi, perancangan I/O.
Profesi Psikolog Bidang I/O

 Universitas : Mengajar atau melakukan penelitian I/O

 Consulting Firm : Menjadi konsultan di beberapa organisasi (ex: PPM


Management)

 Private Sector : Bekerja di salah satu Organisasi Swasta (ex: CT Corp)

 Public Sector : Bekerja dalam pemerintahan (ex : Kementrian)


ETIKA PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI

Individu dan organisasi mengalami dilemma etik, situasi ambigu yang


memerlukan keputusan personal tentang benar dan salah, individu biasa
menggunakanan nilai moral dan personal, dan menuntun pada perbedaan
keputusan antar individu dalam situasi yang sama.

2 tipe dilemma etik :


 Tipe A : ketidaktentuan yang tinggi pada apa yang baik dan buruk, tidak ada
solusi yang terbaik, setiap keputusan memiliki konsekuensi
 Tipe B : rationalizing dilemmas, perbedaan antara salah dan benar
tahu apa yang benar, namun memilih solusi yang menguntungkan diri sendiri
THANK
YOU
TASK 1
1. Apa yang di maksud dengan PIO ? (sesuai dengan pemahaman kalian)

2. Menurut Anda apakah PIO penting untuk suatu organisasi? Jelaskan!

3. Apakah yang terjadi jika suatu organisasi tidak menerapkan PIO? Jelaskan!

Kerjakan di lembar word lalu export menjadi PDF


Email ke: materitugasug@gmail.com
Subject : Kelas_Nama_Task1 (contoh : 1PA09_Mawar Melati_Task1

Hari ini jam 20.00

Anda mungkin juga menyukai