Anda di halaman 1dari 8

Pisikologi Industri dan

Organisasi
Sukri karim
Sejarah PIO
• Psikologi Umum mulai diterapkan di industry pada abad ke-20. Tahun 1901,
Walter Dill Scott berbicara tentang kemungkinan pengenggunaan Psikologi dalam
bidang periklanan. Tahun 1903 ia menerbitkan buku the theory af advertising
(kaitan psikologi dengan aspek dari dunia kerja).
• Tahun 1913 terbit buku lain dengan judul the psychology of Industrial Efficiency
yang ditulis oleh Hugo Meunsterberg psikolog Jerman, buku ini membahas
secara lebih luas bidang dari psikologi Industri.
• Frederick Winslow Taylor seorang sarjana teknik pelopor gerakan scientific
management mencari cara yang efesien untuk melakukan suatu pekerjaan, dan
menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan setruktur
faal badan dan anggota badan kita, dari sini mulai ikut terlibat para sarjana
psikologi ikut bergabung.
Lanjutan….
• Tahun 1924 dimulailah seri penelitian oleh Hawthorne ia
mempelajarai akibat aspek2 fisik dari lingkungan kerja terhadap
efisiensi pekerjaan. Misal pengaruh penerangan ditingkatkan, panas
udara, kelembaban, jam istirahat.
• Tahun 1960 mulai penerapan psikologi dibidang Penjualan
berkembang dengan pesat. Prilaku manusia sebagai konsumen diteliti.
Kebiasaan membeli, pengambilan keputusan, promosi dengan media.
• Di Indonesia berkembang pada tahun 1950 seperti balai
psychotechniek kementerian pendidikan untuk seleksi siswa masuk
sekolah kejuruan. Pusat psikologi angkatan darat di Bandung.
Pengertian PIO
• PIO adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia: sebagai tenagga
kerja dan sebagai konsumen. Baik secara perorangan maupun
kelompok dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam
PIO untuk kepentingan manusiannya dan organisasi.
a. PIO adalah Ilmu
b. PIO mempelajari Perilaku manusia
c. Prilaku manusia dipelajari dalam perannya sebagai tenagakerja dan
sebagai konsumen
d. Perilaku manusia dipelajari secara perorangan dan secara kelompok
Lanjutan….
• PIO adalah suatu studi ilmiah tentang perilaku, kognisi, emosi, dan
motivasi serta proses mental manusia yang ada dalam
Industri/Organisasi yang berorientasi pada sistem kegiatan yang
terkoordinasi dari suatu kelompok orang yang bekerja secara
kooperatif untuk mencapai tujuan yang sama di bawah otoritas dan
kepemimpinan tertentu.
Perbedaan PIO dan Program Bisnis
• PIO menerapkan prinsip psikologi (eksperimen maupun terapan) di
dalam Industri/Organisasi. contoh Prinsip belajar digunakan untuk
mengembangkan program training, perencanaan intensif.
• PIO lebih focus pada Individu agar ia dapat mengembangkan potensi
dan kompetensinya secara optimal di tempat kerja. Sedangkan MSDM
lebih focus pada kelompok dan system organisasi contoh MSDM
berusaha untuk membuat perencanaan secara efektif, efesien dalam
organisasi melalui wawancara sebagai sesuatu yang dianggap
bermakna, sedangkan PIO wawancara sebagai salah satu cara untuk
menggali potensi dan potensi individu agar dapat ditempatkan pada
jabatan yang sesuai.
Perbandingan lulusan PIO dan Administrasi
Bisnis
Tipe kerja Khusus PIO Tipe Kerja Khusus AB
Statistik Statistik
Metodologi eksperimental Penelitian bisnis
Psikometri Perilaku organisasi
Seleksi dan penempatan kerja Kebijakan administrasi
Psikologi organisasi Ekonomi manajemen
Training dan pengembangan pekerjaan Manajemen keuangan
Penilaian kinerja Manajemen marketing
Analisis jabatan Akunting manajemen
Bidang gerak PIO
1. Psikologi SDM (potensi Individu dan kompetensi)
2. Prilaku Organisasi (Kepemimpinan, kepuasan kerja, Motivasi)
3. Psikologi rekayasa (Rancangan tempat kerja, kelelahan fisik dan
stress)
4. Vokasional dan Konseling Karir (jenjang karir, mengantisipasi
masalah karyawan)
5. Pengembangan Organisasi (Training, perubahan organisasi)
6. Hubungan Industri (Serikat kerja, penyelesaian perselisihan)

Anda mungkin juga menyukai