Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan Ke -1

Pengantar
Psikologi Industri-Organisasi
Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat
Peminatan : K3

Dosen Pengampu
Anton Okta Ghandi, S.Si, M.M
Contents

¶ Topik Pembelajaran

1. Sejarah Ilmu Psikologi


2. Pengertian/Definisi Istilah-Istilah Ilmu Psikologi Industri
3. Mengenal Peran Psikologi di Dunia Industri
4. Hubungan Psikologi dengan Manajemen Sumber Daya Manusia

2
Referensi
Materi Perkuliahan Psikologi Industri

1. Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi


2. Seleksi Dan Penempatan TK
3. Pelatihan Dan Pengembangan TK
4. Kondisi Kerja Dan Psikologi Kerekayasaan
5. Kepemimpinan Dalam Perusahaan
6. Organisasi Dan Kelompok Kerja
7. Motivasi Kerja
8. Kepuasaan Kerja
9. Stress Dan Keselamatan Kerja
Psikologi
• Ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental
• Mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang
mendasari perilaku

Sejarah Psikologi
• Socrates (470 -399 SM) telah mempelajari tentang ingatan, belajar, persepsi, tingkah laku
abnormal dan lain sebagainya

• Ilmu Psikologi lahir pada tahun 1879 ketika Wilhelm Wundt (1832 – 1920) membuka
laboratorium pertama yang mempelajari tingkah laku manusia di Leipzig, Jerman
 Memplejari eksperimen dengan metode ilmiah
 Penelitian tentang pengenalan, pengamatan, ingatan, pikiran, dsb
 Psikologi eksperimen – masukan psikologi umum
Psikologi Eksperimen & Industri
Muncul reksi atas penelitian laboratorium  penelitian lapangan
1. Pra Perang Dunia – Tahun Awal (1900-1916)
Pada fase ini terdapat empat tokoh yang paling berpengaruh. 
a.  Psychology of Advertising oleh Walter Dill Scott
Walter Dill Scott pada tahun 1901 mengemukakan ide penggunaan psikologi pada bidang periklanan. Gagasan tersebut
tertuang dalam bukunya yang berjudul The Theory of Advertising (1903), The Psychology of Advertising (1908),
serta Influence Men in Business and Increasing Human Efficiency in Business (1911).
b. Scientific Management oleh Frederick Taylor
Frederick memikirkan bagaimana cara paling efisien dalam melakukan suatu pekerjaan dan menciptakan alat mekanik
yang sesuai dengan struktur tubuh manusia sehingga dapat membantu melakukan pekerjaan.
Dalam hal ini ahli psikologi dan ahli teknik perlu melakukan eksperimen bersama untuk menciptakan kesesuaian antara
peralatan kerja, lingkungan fisik, proses kerja dengan berbagai keterbatasan manusia.
c. Industrial Management Technique oleh Lillian Moller Gilbreth
Sebagai psikolog wanita, Lillian Moller Gilberth berkontribusi pada perkembangan awal PIO dengan mengemukakan efek
dari stres dan kelelahan pada tenaga kerja. Suaminya, Frank Bunker Gilbreth merupakan pioner dari teknik industri
manajemen.
d. Psychology and Industrial Efficiency oleh Hugo Munsterberg 
Buku The Psychology of Industrial Efficiency diterbitkan Hugo Munsterberg pada tahun 1913. Dalam buku tersebut, Hugi
menekankan adanya perbedaan karakter individu dalam organisasi dan perlunya meningkatkan pengaruh budaya dan
sosial pada organisasi.
Psikologi Eksperimen & Industri
2. Perang Dunia 1 (1917-1918)
Pada masa ini, hal yang berpengaruh pada perkembangan PIO sebagai berikut. 

a.  Army α dan Army β oleh Robert Yerkes 


Ketika Robert Yerkes menjabat sebagai presiden American Psychology Association (APA), ia membuat prosedur
penerimaan tentara (army). Prosedur tersebut melihat kesehatan mental dari calon tentara sehingga psikolog pun
turut menganalisis keterkaitan motivasi dan moral para prajurit. 
Oleh karena itu, dibentuklah dua tes. Seri tes intelegensi umum untuk para tentara dinamakan Army Alpha. Sementara
tes khusus bagi calon tentara yang tidak dapat berbahasa Inggris, disebut dengan Army Beta.  

b. Job Analysis dan Performance Appraisals oleh Walter Dill Scott


Walter Dill Scott dan asosiasinya berinisiatif membangun firma konsultasi psikologi yang mengaplikasikan prosedur job
analysis pada U.S Army untuk sektor privat. Sebelum itu, ia telah melihat bagaimana perkembangan spesifikasi
pekerjaan pada petugas di U.S Army.
Psikologi Eksperimen & Industri
3. Antara perang dunia 1 dan 2 (1919-1940)
Perkembangan PIO pada masa ini terlihat pada tiga poin berikut. 

a. Fungsionalisme
Psikologi fungsionalisme menitikberatkan pada adaptasi diri manusia pada lingkungan. Walter Bingham kemudian
membangun badan riset psikologi fungsionalisme di Carnegie Institute dengan tujuan memecahkan masalah melalui
penelitian psikologi. Pada akhirnya, badan ini berfokus pada seleksi dan penempatan. 

b. Psychological Corporation oleh James Cattell 


James Cattell mengembangkan aliran psikologi ini dengan tujuan mengembangkan psikologi sekaligus mempromosikan
penggunaannya dalam ranah industri.

c. Hawthorne Studies
Perusahaan Western Electric pada akhir 1920 melakukan riset yang dikenal dengan Hawthorne Studies. Kajiannya adalah
ketertarikan psikologi industri dan organisasi tentang bagaimana perilaku kerja dimanifestasikan dalam konteks organisasi.
Adapun hasil riset menunjukkan kondisi psikologi dan sosial lingkungan kerja berpotensi lebih penting dari kondisi fisik
lainnya.
Psikologi Eksperimen & Industri
4. Perang Dunia 2 (1941-1945)
Pada masa ini sudah banyak teknik psikologi yang ditemukan dan diterapkan, misalnya assessment center dan tes
kelompok. Ahli PIO berperan dalam penyeleksian calon prajurit berdasarkan kemampuan belajar yang dikenal
dengan battery test ACGT (Army General Classification Test). Adapun situational test sebagai tes untuk calon intel
kemiliteran. 
Engineering psychology juga muncul pda pada zaman ini karena adanya tugas penyeleksian dan pelatihan bagi calon pilot
militer. Oleh karena itu, psikologi membuat berbagai instrumen pengukur untuk melaksanakan tugas tersebut. Seperti
halnya, Kurt Lewin pada tahun 1945 yang mendirikan Research Center for Group Dynamic dan banyak melakukan
penelitian mengenai perilaku kelompok.

5. Pasca Perang Dunia (1946-1963)


Pada masa ini masyarakat mulai banyak yang kuliah ke AS. Perguruan tinggi pun semakin banyak menawarkan prodi PIO
dengan berbagai spesialisasinya. Adapun masa perkembangan psikologi industri dan organisasi, khususnya dalam lingkup
motivasi kerja terjadi pada 1950-1960.
Teori motivasi yang dikenalkan oleh Maslow dan Carl Roger kemudian menjadi dasar human relation movement. Teori
motivasi (1960) dari John Locke dikenal sebagai tujuan dari setting theory. Sementara itu, Flanagan
mengembangkan critical incident technique yang berguna untuk memahami pekerjaan. 
Teori lain yang muncul misalnya, two-factor theory dari Herzberg, teori kepemimpinan (contingency models of
leadership) dari Fred Fiedler, dan bureau organization dari Max Weber. Adapun Katz dan Kahn menerbitkan buku The Social
Psychological of Organization yang dikenal sebagai buku klasik tentang PIO pada akhir 1960-an.
Perkembangan Psikologi dalam dunia Industri
Penelitian dalam peningkatan produktivitas
• Penerangan
• Jam Kerja
• Hubungan manusia, semangat, motivasi
• Penerapan psikologi dalam penjualan
• Pengaruh struktur, iklim, budaya, etos kerja, gaya komunikasi terhdap perilaku kerja

Psikologi Industri & Organisasi


Cabang dari psikologi yang perhatiannya tertuju pada penyelidikan perilaku dalam setting kerja dan penerapan prinsip
prikologi untuk mengubah perilaku kerja tersebut

A.S. Munandar (1994) => Psikologi industri organisasi adalah ilmu yg mempelajari perilaku manusia dalam peranannya
sebagai tenaga kerja & konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok.

Psikologi industri dan organisasi (PIO) adalah cabang psikologi yang melakukan kajian tentang fenomena perilaku dan
proses mental dalam lingkungan pekerjaan (Riggio, 2010).
Tujuan Psikologi Industri
Dikutip dari buku Introduction to Industrial, Ronald E. Riggio (2016) menjelaskan bahwa PIO memiliki dua objektif. 
PIO bertujuan untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam perilaku
kerja manusia.
PIO bertujuan  untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan perilaku kerja, lingkungan kerja, dan
kondisi psikologis dari pekerja. Dari tujuan ini, psikolog dari PIO dapat bertanggung jawab sebagai peneliti sekaligus praktisi
ilmu PIO.

Pentingnya Psikologi Industri dalam Perusahaan/Organisasi


Organisasi :
Suatu wadah yang menggabungkan sejumlah manusia untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan
Berdasarkan mekanisme kerja & pembagian fungsi

Organisasi terdiri dari


Visi Misi Rekrutmen dan seleksi karyawan 
Target Sikap kerja karyawan
proses
Struktur Pelatihan dan pengembangan 
Sumber Daya Penilaian kinerja karyawan

 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai