Pengantar
Psikologi Industri-Organisasi
Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat
Peminatan : K3
Dosen Pengampu
Anton Okta Ghandi, S.Si, M.M
Contents
¶ Topik Pembelajaran
2
Referensi
Materi Perkuliahan Psikologi Industri
Sejarah Psikologi
• Socrates (470 -399 SM) telah mempelajari tentang ingatan, belajar, persepsi, tingkah laku
abnormal dan lain sebagainya
• Ilmu Psikologi lahir pada tahun 1879 ketika Wilhelm Wundt (1832 – 1920) membuka
laboratorium pertama yang mempelajari tingkah laku manusia di Leipzig, Jerman
Memplejari eksperimen dengan metode ilmiah
Penelitian tentang pengenalan, pengamatan, ingatan, pikiran, dsb
Psikologi eksperimen – masukan psikologi umum
Psikologi Eksperimen & Industri
Muncul reksi atas penelitian laboratorium penelitian lapangan
1. Pra Perang Dunia – Tahun Awal (1900-1916)
Pada fase ini terdapat empat tokoh yang paling berpengaruh.
a. Psychology of Advertising oleh Walter Dill Scott
Walter Dill Scott pada tahun 1901 mengemukakan ide penggunaan psikologi pada bidang periklanan. Gagasan tersebut
tertuang dalam bukunya yang berjudul The Theory of Advertising (1903), The Psychology of Advertising (1908),
serta Influence Men in Business and Increasing Human Efficiency in Business (1911).
b. Scientific Management oleh Frederick Taylor
Frederick memikirkan bagaimana cara paling efisien dalam melakukan suatu pekerjaan dan menciptakan alat mekanik
yang sesuai dengan struktur tubuh manusia sehingga dapat membantu melakukan pekerjaan.
Dalam hal ini ahli psikologi dan ahli teknik perlu melakukan eksperimen bersama untuk menciptakan kesesuaian antara
peralatan kerja, lingkungan fisik, proses kerja dengan berbagai keterbatasan manusia.
c. Industrial Management Technique oleh Lillian Moller Gilbreth
Sebagai psikolog wanita, Lillian Moller Gilberth berkontribusi pada perkembangan awal PIO dengan mengemukakan efek
dari stres dan kelelahan pada tenaga kerja. Suaminya, Frank Bunker Gilbreth merupakan pioner dari teknik industri
manajemen.
d. Psychology and Industrial Efficiency oleh Hugo Munsterberg
Buku The Psychology of Industrial Efficiency diterbitkan Hugo Munsterberg pada tahun 1913. Dalam buku tersebut, Hugi
menekankan adanya perbedaan karakter individu dalam organisasi dan perlunya meningkatkan pengaruh budaya dan
sosial pada organisasi.
Psikologi Eksperimen & Industri
2. Perang Dunia 1 (1917-1918)
Pada masa ini, hal yang berpengaruh pada perkembangan PIO sebagai berikut.
a. Fungsionalisme
Psikologi fungsionalisme menitikberatkan pada adaptasi diri manusia pada lingkungan. Walter Bingham kemudian
membangun badan riset psikologi fungsionalisme di Carnegie Institute dengan tujuan memecahkan masalah melalui
penelitian psikologi. Pada akhirnya, badan ini berfokus pada seleksi dan penempatan.
c. Hawthorne Studies
Perusahaan Western Electric pada akhir 1920 melakukan riset yang dikenal dengan Hawthorne Studies. Kajiannya adalah
ketertarikan psikologi industri dan organisasi tentang bagaimana perilaku kerja dimanifestasikan dalam konteks organisasi.
Adapun hasil riset menunjukkan kondisi psikologi dan sosial lingkungan kerja berpotensi lebih penting dari kondisi fisik
lainnya.
Psikologi Eksperimen & Industri
4. Perang Dunia 2 (1941-1945)
Pada masa ini sudah banyak teknik psikologi yang ditemukan dan diterapkan, misalnya assessment center dan tes
kelompok. Ahli PIO berperan dalam penyeleksian calon prajurit berdasarkan kemampuan belajar yang dikenal
dengan battery test ACGT (Army General Classification Test). Adapun situational test sebagai tes untuk calon intel
kemiliteran.
Engineering psychology juga muncul pda pada zaman ini karena adanya tugas penyeleksian dan pelatihan bagi calon pilot
militer. Oleh karena itu, psikologi membuat berbagai instrumen pengukur untuk melaksanakan tugas tersebut. Seperti
halnya, Kurt Lewin pada tahun 1945 yang mendirikan Research Center for Group Dynamic dan banyak melakukan
penelitian mengenai perilaku kelompok.
A.S. Munandar (1994) => Psikologi industri organisasi adalah ilmu yg mempelajari perilaku manusia dalam peranannya
sebagai tenaga kerja & konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok.
Psikologi industri dan organisasi (PIO) adalah cabang psikologi yang melakukan kajian tentang fenomena perilaku dan
proses mental dalam lingkungan pekerjaan (Riggio, 2010).
Tujuan Psikologi Industri
Dikutip dari buku Introduction to Industrial, Ronald E. Riggio (2016) menjelaskan bahwa PIO memiliki dua objektif.
PIO bertujuan untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam perilaku
kerja manusia.
PIO bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan perilaku kerja, lingkungan kerja, dan
kondisi psikologis dari pekerja. Dari tujuan ini, psikolog dari PIO dapat bertanggung jawab sebagai peneliti sekaligus praktisi
ilmu PIO.
THANK YOU