Dosen Pengampu :
Oleh :
Rizki Maulana
18079074
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diterapkan pada bidang Baru pada tahun 1953, dengan didirikannya Lembaga
penerapan psikologi di Indonesia. Hal ini pula yang menjadi dasar pemikiran
dan organisasi di negara-negara barat agar dapat lebih mudah mengenali dan
1
B. Tujuan Penulisan
Organisasi.
C. Manfaat Penulisan
Organisasi
kehidupan sehari-hari
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno : psyche = jiwa dan logos = kata).
dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses
kemanfaatan bersama.
tidak hanya terjemahan dari industri tetapi mencakup juga pengertian business
3
Secara terminologi, psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan
lingkungan. Industri dan organisasi dapat diartikan sebagai suatu badan usaha
manusia:
4
B. Sejarah Psikologi Industri Dan Organisasi
membahas tentang psikologi dengan suatu aspek dari dunia kerja (Schultz,
1982, halaman. 8) Tahun 1913 terbit buku lain dengan judul The Psychology of
secara lebih luas bidang dari psikologi industri. Frederick Winslow Taylor,
cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan, dan menciptakan
berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan struktur faal badan dan
bersama-sama dengan para teknik industri menggarap obyek studi yang baru,
yaitu kesesuaian dan penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja
dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikis dari manusia
dengan hal tersebut maka dimulai kegiatan promosi melalui berbagai media
struktur dan iklim berbagai macam organisasi, pola dan gaya komunikasi,
5
struktur sosial formal dan informal yang ditimbulkan, untuk menentukan
baru. Hal ini secara umum telah dicatat bahwa psikologi industry dan
organisasi mulai dikenal dalam tahun 1903 ketika Walter Dill Scort menulis
diaplikasikan dalam bisnis dan tepatnya pada tahun 1913, ketika Hugo
juga psikologi industry dan organisasi telah dicatat secara resmi lahir pada
awal tahun 1900-an. Pada tahun 1930-an, psikologi industry dan organisasi
mempunyai bidang gerak yang lebih besar dan luas. Kemudian bidang
dari studi Hawthorme yang terkenal, maka psikologi menjadi lebih terlibat
adil. Setiap hasil seleksi yang diperoleh, semakin diperlukan untuk menambah
6
Dalam tahun 1970-an, penelitian diarahkan pada setiap persoalan
keputusan dan motivasi karyawan dan banyak teori tentang perilaku karyawan
yang ada dalam organisasi yang dikembangkannya. Pada tahun 1980-an dan
1990-an telah terjadi tiga perubahan utama dalam psikologi industry dan
statistic yang canggih secara khusus. Perubahan ini adalah jelas jika satu
tahun 1960-an dengan artikel yang telah ditulis sejak tahun 1980-an. Artikel-
luas dan dalam, yaitu analisis statistic untuk mengukur perubahan tingkah laku
sederhana seperti, chi quadat, uji t dan analisa varians (ANOVA) satu arah dua
arah, juga analisis hubungan linier dan berganda serta regresi linier dan
itu juga menggunakan kasus, dan eksperimental. Kepercayaan pada statistic ini
tes yang baru untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Dalam tahun 1980-an
7
awal dan tahun 1990-an, bagaimanapun juga, penelitian-penelitian melakukan
karyawan. Perubahan utama yang ketika terakhir adalah dalam tahun 1980-an
dan 1990-an, bahwa para psikologi industry dan organisasi lebih agresif
psikologi dan tes kepribadian. Dalam tahun 1960-an dan 1970-an, pengadilan
Atas dasar itu para psikolog industry dan organisasi berhati-hati dalam
tenaga kerja yang lanjut usia, dan menambah perhatiannya terhadap adanya
tahun 1995 masih ada juga para psikologi industry dan organisasi yang
8
instrument penilaian yang ilmiah untuk menyeleksi karyawan, sehingga hal itu
potensial.
potensinya pada jabatan yang sesuai (the right person in the right place).
dan tes kelompok yang terstandar dan lebih reliable, dan objektif.
yang dilakukan oleh manusia, baik yang secara langsung dapat diamati,
9
seperti berjalan, melompat, menulis, duduk, berbicara dan sebagainya. 6
Sebagai Konsumen.
perusahaan.
Dalam organisasi ada unit kerja. Unit kerja yang besar terdiri dari
unit-unit kerja yang lebih kecil dan masing-masing terdiri dari unit kerja
yang lebih kecil lagi. dalam hubungan ini dipelajari bagaimana dampak satu
kelompok atau unit kerja terhadap perilaku seorang tenaga kerja dan
sebaliknya. Juga dipelajari sejauh mana struktur, pola dan jenis organisasi
mana ada reaksi yang sama dari kelompok konsumen dengan ciri-ciri
10
ketepatannya.. contohnya ditemukannya data tentang perbedaan manager
posisi. Seleksi adalah proses pemilihan pelamar. Proses ini melibatkan suatu
2. Sikap Kerja
kerja dari tenaga kerja dalam suatu organisasi. Sikap kerja meliputi:
mengenai organisasi dan pekerjaan yang dihadapi. Hal ini termasuk sikap
b. Komitmen. Komitmen adalah rasa setia dari tenaga kerja terhadap atasan,
11
kontribusi dari tenaga kerja dimana kontribusi tersbeut melebihi
tugasnya.
perilaku yang membahayakan baik bagi organisasi atau bagi rekan kerja
4. Penilaian kinerja
periode tertentu, apakah semakin baik atau semakin buruk. Penilaian kinerja
individu.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
mengkaji sistem yang digunakan oleh perusahaan agar lebih efektif dan
B. Saran
pekerja tidak mengalami stress dari individu tersebut agar apa yang dilakukan
13
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan dan Rostiana. 2007. Etika Kerja : Indikasi Perasaan Puas Karyawan
Terhadap Pekerjaannya. Phronesis, Jurnal Ilmiah Psikologi Industri dan
Organisasi. Vol.9,No,2,154-167
Yuwono, I., Suhariadi, F., Handoyo, S., Fajrianti., Muhamad. B.S., Septarini, B.S.
2005. Psikologi Industri dan Organisasi. surabaya : Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga.
Zamralita. 2001. Hubungan Antara Faktor Demografis Dan Kepuasan Kerja Pada
Dosen Tetap Universitas X di Jakarta. Phronesis, Jurnal Ilmiah Psikologi
Industri dan Organisasi. Vol3.No.6,100-106
14