Tujuan pembelajaran:
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pengertian, perkembangan psikologi
industri dan organisasi, psikologi industri dan organisasi di Indonesia, Ruang
lingkup, tujuan, bidang kajian dan spesialisasi psikologi industri dan organisasi.
Indikator capaian:
1. Ketepatan menjelaskan tentang pengertian psikologi industri,
2. Ketepatan menjelaskan tentang perkembangan dari psikologi industry
3. Ketepatan menjelaskan tentang bagaimana psikologi industri dan organisasi di
Indonesia
4. Ketepatan menjelaskan tentang ruang lingkup psikologi industri dan
organisasi,
5. Ketepatan menjelaskan tentang tujuan dari psikologi industri dan organisasi
6. Ketepatan menjelaskan tentang kajian psikologi industri dan organisasi
7. Ketepatan menjelaskan tentang spesialisasi psikologi industri dan organisasi
A. Pendahuluan
Sebelum membahas mengenai psikologi industri dan organisasi, perlu
memahami terlebih dahulu mengenai psikologi itu sendiri. Secara etimologi,
psikologi berasal dari dua suku kata yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos yang
berarti ilmu pengetahuan, maka psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa
atau ilmu jiwa. Jiwa atau disebut roh terwujud melalui tindakan atau perilaku
seseorang, oleh karenanya psikologi sering diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari perilaku manusia.
Dalam ilmu psikologi terdapat salah satu cabang ilmu yang dikenal psikologi
industri dan organisasi. Psikologi industri dan organisasi membahas psikologi
dalam lingkup organisasi atau aturan kerja. Banyak istilah yang digunakan untuk
menyebut psikologi industri dan organisasi. Inggris menyebut psikologi industri
dan organisasi sebagai Occupational Psychology, Eropa menyebutnya dengan
Work and Organisational Psychology dan di Amerika cabang psikologi ini
disebut sebagai Industrial and Organizational Psychology. Perbedaan sebutan ini
tidaklah merubah bahasan dan lingkup mengenai psikologi industri dan
organisasi. Psikologi Industri merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam hubungannya dengan lingkungan baik itu lingkungan masyarakat
maupun organisasi. Psikologi industri ini juga dianggap mampu menyediakan
gambaran terhadap bagian dari anggota organisasi secara lengkap dengan menilai
perilaku karyawan demi kebaikan perusahaan. Hal ini sering disebut sebagai
psikologi organisasi yang penekanannya pada analisis individu yang bekerja pada
suatu organisasi.
Pada bab pertama ini akan dibahas terlebih dahulu masalah-masalah dasar
yang berkaitan dengan psikologi industri dan organisasi seperti pengertian dan
sejarah psikologi industri, hingga ruang lingkup dari psikologi industry dan
organisasi sehingga akan lebih mudah memahami materi yang nanti akan dibahas
pada bab berikutnya.
Soal diskusi:
1. Jelaskan definisi psikologi industry dan organisasi!
2. Setelah memahami mengenai teori dalam perkembangan psikologi industri
dan organisasi, jelaskanlah secara ringkas teori tersebut!
3. Apa saja yang menjadi spesifikasi dalam psikologi industri dan organisasi!
4. Jelaskan tujuan dari adanya perkembangan psikologi industri dan
organisasi di Indonesia!
5. Berikan contoh spesifikassi psikologi industri dan organisasi dalam sebuah
perusahaan!
Kesimpulan:
Pengertian psikologi industri dan organisasi adalah ilmu yang membahas fakta
yang berhubungan dengan permasalahan perilaku dan sikap dari karyawan
terhadap situasi dan kondisi kerjanya. Pada awal perkembangan psikologi industri
dan organisasi terdapat empat tokoh penting antara lain: Psychology of
Advertising (Walter Dill Scott): Scientific Management (Frederick Taylor),
Industrial Management Technique (Lilian Moller Gilberth), Psychology and
Industrial Efficiency (Hugo Munsterberg). Ada tiga tahap perkembangan teori
yang digunakan dalam industri dan organisasi yaitu teori klasik, teori neoklasik
dan teori modern. bidang-bidang utama kajian psikologi industri dan organisasi
terdiri dari tiga antara lain:Personnel Psychology (Psikologi Personal),
Organizational Psychology, dan Human factor /ergonomi Perkembangan
psikologi industri dan organisasi memunculkan beberapa spesialisasi dari cabang
ilmu psikologi ini, yaitu: Psikologi Personalia, Psikologi Konsumen, Perilaku
Organisasi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan Analisis Jabatan.
Referensi:
Aprinto, B., & Jacob, F. A. 2013. Pedoman Lengkap Profesional SDM, PPM,
Jakarta.
Kaswan. 2015. Sikap Kerja. Dari Teori dan Implementasi Sampai Bukti. Alfabeta,
Bandung.
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk Perusahaan: Dari Teori Ke Praktik. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Simamora, Henry, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi ketiga, cetakan
pertama,penerbit : YKPN, Yogyakarta.