Disusun Oleh:
(Kelompok 1)
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah - Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Pengertian,
Sejarah, Dan Model-Model Penelitian Dalam Psikologi Industri” tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari Bapak Ryan Basith Fasih Khan,
SE.,MM pada bidang studi Psikologi Industri di Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Nama Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................4
1.3 Tujuan Makalah............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Psikologi Industri........................................................................5
2.2 Perjalanan Sejarah Timbulnya Psikologi Industri.........................................6
2.3 Model-Model Penelitian dalam Psikologi Industri.......................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Psikologi merupakan suatu bidang yang mempelajari mengenai perilaku,
kejiwaaan, dan karakteristik manusia. Sedangkan, industri adalah suatu bidang
yang mempelajari mengenai kegiatan perekonomian yang di dalamnya
dilakukan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi dan dapat juga berupa
pelayanan berupa jasa. Psikologi industri merupakan bidang yang berada di
dalam psikologi yang mempelajari tentang perilaku manusia di tempat atau
lingkungan kerja perusahaan atau organisasi.
Dalam ruang lingkup perusahaan maupun organisasi, banyak sekali
dijumpai para pekerja mengeluh dengan pekerjaan mereka karena berbagai
permasalahn yang terjadi seperti lingkungan kerja yang tidak kondusif,
pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapan mereka, dan kelelahan dalam
menjalankan tugas yang diberika oleh perusahaan. Hal tersebut
mengakibatkan stress kerja, burnout, bahkan turnout. Ditambah dengan para
generasi milenial yang mudah bosan dengan pekerjaan yang monoton dan
ingin pekerjaan yang lebih variatif dan menantang.
Pada makalah ini, kita akan mempelajari mengenai pengertian, sejarah,
dan model-model penelitian psikologi industri agar menjadikan lingkungan
kerja atau organisasi menjadi lebih nyaman dan kondusif, sehingga para
anggota pekerja menjadi lebih semangat dan terhindar dari stress karena
lingkungan yang kurang mendukung.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan psikologi industri?
2. Bagaimana perjalanan sejarah dalam bidang psikologi industri?
3. Apa saja model-model penelitia dalam psikologi industri?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan memahami psikologi industri.
2. Untuk mengetahui sejarah psikologi industri.
3. Untuk mengetahui model-model penelitian dalam psikologi industri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Psikologi Industri
Ditinjau secara etimologi, psikologi berasal dari dua suku kata yaitu
psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Dari kedua
kata tersebut dapat diartikan, bahwa yang dimaksud dengan psikologi adalah
ilmu pengetahuan tentang jiwa atau singkatnya ilmu jiwa. Psikologi juga bisa
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia.
Sedangkan kata industri diambil dari bahasa latin industria yang berarti buruh
atau tenaga kerja. Sedangkan secara luas industri adalah suatu proses yang
bukan hanya menghasilkan barang tapi juga jasa dalam suatu lingkup
perusahaan. Jadi dapat disimpulkan pengertian psikologi industri adalah suatu
bidang khusus dalam ilmu psikologi yang mempelajari perilaku atau tingkah
laku manusia dalam ruang lingkup kerja.
Dari beberapa pengertian mengenai psikologi industri diatas, berikut
ini merupakan pemikiran tentang psikologi industri menurut beberapa ahli.
Menurut (Wijono, 2010) Psikologi Industri adalah suatu studi ilmiah tentang
perilaku, kognisi, emosi, dan motivasi serta proses mental manusia yang ada
dalam industri/organisasi yang berorientasi pada sistem kegiatan yang
terkoordinasi dari suatu kelompok orang yang bekerja secara kooperatif untuk
mencapai tujuan yang sama dibawah otoritas dan kepemimpinan tertentu.
Pendapat lain juga muncul dari (Muchinsky, 1993), menurutnya psikologi
industri adalah studi tentang hubungan antara manusia dan dunia kerja, yang
mencakup penelitian pada manusia tentang tujuan individu bekerja, orang-
orang yang ditemuinya, dan pekerjaan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhannya. Selanjutnya ada pendapat dari (Berry & Houston, 1993)
Psikologi Industri adalah prinsip-prinsip yang diterapkan dengan
menggunakan metode Psikologi guna menyelesaikan masalah terkait perilaku
manusia di tempat kerjanya. Dan pendapat terakhir muncul dari (Munandar,
2012) Psikologi industri dan organisasi merupakan ilmu yang mempelajari
perilaku manusia diantaranya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen,
bertindak pribadi maupun kelompok yang bertujuan supaya temuan mereka
dapat diterapkan pada industri atau organisasi untuk dapat di manfaatkan oleh
organisasi tersebut.
g. Kualitatif
Penelitian kualitatif beberapa tahun belakangan ini semakin diminati oleh
berbagai disiplin ilmu. Penelitian ini melibatkan cara baru dalam
memandang pertanyaan-pertanyaan penelitian dan bagaimana cara ini
mempengaruhi kesimpulan kita tentang suatu topik penelitian. Penelitian
kualitatif, dibandingkan dengan metode kuantitatif, menuntut keterlibatan
yang lebih dari peneliti selama proses penelitian. Hakikat penelitian
kualitatif adalah menghargai atau mengakui sejumlah cara pandang yang
berbeda dalam memahami suatu fenomena. Kita dapat belajar dengan
cara melihat, mendengar dan berpartisipasi dalam fenomena yang ingin
kita pahami. Salah satu pendekatan kualitatif adalah etnografi. Penelitian
kualitatif tidak terlalu sering digunakan dalam psikologi industri dan
organisasi karena membutuhkan waktu dan energi yang cukup banyak.
Demikian uraian tentang metode-metode penelitian dalam psikologi
industri dan organisasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jika dilihat secara etimologi psikologi berasal dari dua kata yaitu
psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Dari kedua
kata tersebut dapat diartikan, bahwa yang dimaksud dengan psikologi adalah
ilmu pengetahuan tentang jiwa atau singkatnya ilmu jiwa. Sedangkan kata
industri diambil dari bahasa latin yaitu industria yang berarti buruh atau
tenaga kerja. Dari kedua penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai
pengertian psikologi industry yaitu sebuah cabang khusus dalam ilmu
psikologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku manusia dalam ruang
lingkup kerja.
Perkembangan sejarah psikologi industri terhitung masih relatif baru.
Psikologi lahir pada awal tahun 1900-an yaitu mulai dikenal sejak di tahun
1903 ketika Walter Dill Scott menulis tentang “The Theory of Advertising”.
Kemudian pada tahun 1913, psikologi mulai diterapkan dalam dunia bisnis,
yaitu ketika Hugo Munsterberg menulis “Psychology and Industrial
Efficiency”. Lalu pada tahun 1930 bidang gerak psikologi mulai meluas yang
membahas sumber daya manusia yaitu mengenai seleksi dan penempatan
karyawan. Selanjutnya, pada tahun 1960-an, ditemukan beberapa
karakteristik yang menjadi bagian penggalan-penggalan utama perundang-
undangan tentang Hak Penduduk (sipil) yang diarahkan untuk memberi
perhatian terhadap SDM yang profesional dalam mengembangkan berbagai
teknik seleksi yang adil. Pada tahun 1970-an, peneliti dihadapkan pada setiap
persoalan kepuasan dan motivasi karyawan, sehingga timbul banyak teori
tentang perilaku karyawan yang ada dalam organisasi yang
dikembangkannya.
Pada tahun selanjutnya, yakni tahun 1980-an dan 1990-an terjadi tiga
perubahan utama dalam psikologi industri. Pertama, bertambahnya
penggunaan teknik analisis dan metode statistic yang semakin canggih.
Kedua, perubahan tersebut memberi perhatian terhadap minat yang baru
dalam menerapkan psikologi kognitif dalam industri. Ketiga, pada tahun
1980-1990 an, para psikologi industri mengembangan metode untuk
menyeleksi karyawan, yaitu menggunakan cara yang lebih seksama dan
bervariasi seperti tes psikologi dan tes kepribadian, tes kemampuan kognitif
serta wawancara situasi. Lalu masuk era pada tahun 2000-an psikologi
industri sudah mulai menggunakan pendekatan yang lebih professional dalam
menyeleksi dan menempatkan calon karyawan sesuai dengan potensinya.
Mereka menggunakan alat ukur tes psikologi, tes kepribadian, wawancara dan
tes kelompok, yang berstandar dan lebih reliabel dan objektif.
Metode penelitian dalam psikologi industri ada 7 yaitu: eksperimen,
eksperimen kuasi, penelitian dokumen (achival research), survey, pengamatan
(observasi), meta analisis, dan kualitatif.
DAFTAR PUSTAKA