Anda di halaman 1dari 21

TEKNOLOGI

INFORMASI
UNTUK
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Anggota Kelompok:
Diah Qurrota A’yun
200501110214

Novira Putri Faudia


200501110219

Atiyyatul Karimah
20050111022

Mohammad Fikri H
200501110218
Table of Contents
Definisi Teknologi Informasi Rantai Nilai Porter

Ciri – ciri Sistem Informasi Jenis – jenis Sumber Daya


Strategis Informasi

Teknologi Informasi Untuk Konsep Manajemen


Keunggulan Kompetitif Sumber Daya Informasi

Delapan Elemen Lingkungan Contoh Kasus


Perusahaan
01
Definisi Teknologi
Informasi
Definisi Teknologi
Informasi
Teknologi Informasi didefinisikan sebagai teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur
komunikasi yang membawa baik data, suara, video. Sementara, kegunaannya untuk menyediakan akses
informasi seluas-luasnya,meningkatkan SDM, dan menunjang pelaksanaan tugas-tugas operasional.

Menurut Williams & Sawyer yakni: Teknologi Informasi dan Komunikasi disusun atas tiga pilar: 1.
Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi, 2. Teknologi
telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran
informasi, dan 3. Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi factor pendorong
utamaimplementasi teknologi informasi
02
Ciri – ciri Sistem
Informasi Strategis
Ciri – ciri Sistem Informasi Strategis
● Suatu sistem informasi atau sistem-sistem informasi apapun dilevel manapun.
● Untuk mendukung atau mengimplementasikan strategi kompetisi dari sahaan.
● Memberi keuntungan kompetisi bagi perusahaan.
● Melalui efisiensi internal dan efisiensi komparatif.
● Dengan topangan terus-menerus yang unik
● Memberikan keuntungan kinerja yang signifikan.
● Membantu perusahaan meningkatkan kinerija jangka panjangnya.
● Merubah cara perusahaan beroperasi secara internal.
● Merubah proses-proses manajemen
● Menciptakan jasa-jasa dan produk-produk baru.
● Merubah struktur dari industri.
● Mengganti keseimbangan kompetitif antara perusahaan-perusahaan didalam industri
● Merubah hubungan dengan pelanggan pelanggan dan pemasok-pemasok.
● Meningkatkan kontribusi pertambahan nilainya ke rantai nilai industri.
03
Teknologi Informasi
Untuk Keunggulan
Kompetitif
Teknologi Informasi untuk
Keunggulan Kompetitif
Perkembangan teknologi informasi secara universal mempengaruhi berbagai sendi kehidupan
manusia seperti perubahan, konflik maupun integrasi. Bersinggungan dengan teknologi Rogers (1996: 14)
menyatakan bahwa kemajuan teknologi telah mendorong dinamika dan mobilitas yang tidak terikat jarak dan
waktu. Pendapat lain dikemukakan oleh Naisbit (1994: 51) teknologi informasi dan teknologi komunikasi pada
substansinya akan melenyapkan penghalang perdagangan di seluruh dunia pada era pasar bebas. Sejalan
dengan pemikiran Rogers dan Naisbitt adalah penelaahan dari. McQuail ( 1991) ; Rogers dan Steinfatt (1999),
Barnlund (1988) serta Allen (1996 ) maupun Bower dan Bradac ( 1988 ) hakekatnya berujung pada satu konklusi
bahwa perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi informasi secara universal mempengaruhi
berbagai sendi kehidupan manusia seperti perubahan , konflik maupun integrasi dalam perekonomian,
perdagangan dan aspek – aspek sosial lain yang mengkaitkan pada substansi relasional antara individu;
individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok.
04
Delapan Elemen
Lingkungan
Perusahaan
Delapan Elemen Lingkungan Perusahaan
1. Pemasok Pemasok ini sebagai penyedia bahan-
bahan material, mesin, jasa serta informasi yang
dipakai oleh organisasi atau perusahaan untuk
memproduksi suatu barang dan jasa
6. Pemerintah Baik pemerintah daerah, tingkat pusat
2. Pelanggan atau konsumen Yaitu para pemakai maupun tingkat internasional yang memberikan
produk dan jasa yang dihasilkan oleh tenaga kerja kendala-kendala ataupun Batasan-batasan dalam
tidak terampil. bentuk peraturan, maupun dalam bentuk bantuan
berupa dana, jasa, dan informasi.
3. Serikat Pekerja Yaitu sebuah organisasi bagi para
tenaga kerja terampil maupun para tenaga kerja 7. Pesaing Yaitu mencakup seluruh organisasi atau
tidak terampil. perusahaan yang bersaing dengan perusahaan di
pasar untuk memperebutkan konsumen.
4. Pemegang Saham Adalah orang-orang yang
menanamnkan modalnya di perusahaan serta 8. Masyarakat Global Yaitu wilayah geografis tempat
mewakili tingkatan manajemen tertinggi. perusahaan ataupun organisasi melaksanakan
tanggung jawabnya dengan selalu memperhatikan
5. Masyarakat Keuangan Yaitu terdiri dari Lembaga- lingkungan alam, menyediakan produk dan jasa yang
lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
yang tersedia bagi organisasi atau perusahaan, serta beroperasi dengan penuh etikan dan
misalnya seperti bank ataupun Lembaga-lembaga moralitas.
peminjaman lainnya.
05
Rantai Nilai Porter
Rantai Nilai Porter
Sebuah perusahaan dapat mencapai keunggulan yang kompetitif dengan cara menciptakan suatu rantai nilai
(value chain), cara yang digunakan untuk menciptakan suatu rantai nilai dengan meningkatkan margin. Margin adalah
suatu nilai yang dihasilkan dari produk dan jasa suatu perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya yang siterima oleh
konsumen. Rantai nilai ini berfokus pada kegiatan utama, yaitu menambah margin nilai bagi produk atau jasa
perusahaan, dimana dengan diterapkannya system informasi yang baik akan mencapai keunggulan yang kompetitif.

Kegiatan pendukung adalah kegiatan yang memungkinkan terjadinya kegiatan utama. Didalam kegiatan
pendukung yaitu infrastuktur organisasi, sumber daya manusia, teknologi, dan pembelian. Dengan ini keunggulan
bersaing akan terjadi jika perusahaan mempunyai nilai yang lebih terhadao pelangganya. Perusahaan menciptakan suatu
nilai yang telah diciptakan oleh Michael Porter sebagai aktivitas nilai (Value activities) yang terdiri dari dua jenis:

● Aktivitas nilai Utama (Primary Value Activities)


● Aktivitas nilai Pendukung (Support value activities)
06
Jenis – jenis Sumber
daya Informasi
Jenis-jenis Sumber Daya Informasi
Jenis-jenis sumber daya informasi terdiri dari lima jenis mesin system informasi dapat digunakan secara
utama menurut Raymond Mcleod Jr yaitu:

1. Personil atau Manusia, Tanpa adanya personil atau


manusia sumber daya informasi tidak akan berfungsi
dengan baik. Karena personil atau manusia 4. Uang, Uang adalah salah satu penunjang yang
merupakan faktor utama yang menjalankan sumber diperlukan dalam sumber daya informasi, karena
daya informasi. dengan uang kita dapat membeli mesin dan bahan-
bahan yang diperlukan oleh perusahaan yang
2. Bahan-bahan, Bahan adalah sesuatu yang darimana nantinya digunakan untuk menjalankan system
itu dibuat atau sesuatu yang dibutuhkan untuk informasi.
membuat produk
5. Informasi (Termasuk Data), Data harus diperlukan
3. Mesin (termasuk fasilitas dan daya atau listrik), Tanpa untuk pengmabilan keputusan dalam suatu
adanya mesin teknologi informasi tidak dapat perusahaan. Karena dengan adanya data
digunakan, karena mesin merupakan bahan kemungkinan perusahaan dalam mengambil
penunjang untuk menjalankan sistem informasi selain keputusan yang salah sangatlah sedikit.
personil atau manusia itu sendiri. Dengan adanya
07
Konsep Manajemen
Sumber Daya
Informasi
Konsep Manajemen Sumber Daya
Informasi
Ketika para manajer perusahaan memutuskan untuk memanfaatkan adanya teknologi informasi dengan harapan
mencapai keuntungan, para manajer harus mengetahui unsur-unsur dari sumber daya informasi. Misalnya, para manajer
paham bahwa personil yang mampu menggunakan computer dalam masalah bisnis merupakan sumber daya yang
berharga. Jadi perusahaan harus mengatur dengan maksimal sumber daya ini untuk mencapau hasil yang di inginkan

Dasar dari system informasi terdiri dari lima sumber daya informasi, yaitu:
1. Manusia ( Ahli Informan atau pemakai)
2. Perangkat keras computer
3. Perangkat lunak Komputer
4. Basis data (data dan informasi)
5. Jaringan (fasilitas)

James A. O’Brien menggamparkannya Sebagai Berikut


• Sumber Daya Manusia
• Sumber daya Perangkat Keras
• Sumber Daya Perangkat Lunak (Software Resources)
• Sumber Daya Data (Data Resources)
• Sumber Daya Jaringan (Network Resources)
• Hasil Informasi (Information Product)
08
Contoh Kasus
Contoh Kasus
Perubahan cepat di dunia bisnis mendorong perusahaan mengandalkan kekuatan informasi
sebagai basis untuk berbisnis. Informasi yang didukung teknologi internet telah merevolusi wajah
perekonomian dunia untuk berubah dari ekonomi lama (old economy) ke ekonomi baru (new
economy). Ekonomi baru melengkapi kegiatan bisnis dunia nyata dengan kekuatan informasi. Untuk
memanfaatkan informasi dengan optimal, dunia bisnis perlu menerapkan strategi pengelolaan
informasi dan pengetahuan dengan optimal untuk memperbaiki kualitas keputusan, proses, dan
produk ataupun jasa yang dihasilkan, serta hubungan yang harmonis dengan pelanggan. Mengubah
kabar buruk menjadi kabar baik teknologi informasi telah menjadi motor penggerak bagi
pertumbuhan bisnis dunia, termasuk di Indonesia. Dengan mengoptimalkan manfaat dari informasi
yang tepat, perusahaan dapat memangkas biaya yang besarnya sangat signifikan. Namun,
pemanfaatan informasi memiliki dua sisi: jika perusahaan tidak bisa menggunakannya dengan tepat,
maka informasi akan membawa pada kematian, sebaliknya jika perusahaan dapat
memanfaatkannya dengan optimal, maka keuntunganlah yang akan didapat.
Lanjutan Contoh Kasus
Sebagai contoh adalah PT Telkom dan PT Pos Indonesia. Revolusi informasi yang masuk bersama dengan teknologi
Internet, pada awalnya terlihat seperti membawa lonceng kematian bagi dua perusahaan BUMN di Indonesia ini, karena
Internet dianggap akan memakan pasar PT Telkom di industri komunikasi suara dan PT Pos Indonesia di komunikasi
melalui pos. Tetapi, karena kedua perusahaan ini berhasil mengelola dan memanfaatkan informasi disertai inovasi di
bidang teknologi komunikasi tersebut dengan baik, datangnya perubahan tidak mematikan bisnis kedua perusahaan ini.
Mereka merangkul kekuatan informasi dan teknologi Internet tersebut dengan secara signifikan melakukan perubahan-
perubahan fisik yang diperlukan dalam memperbaharui produk dan jasa yang mereka tawarkan. PT Telkom
memperkenalkan Telkomnet Instan sebagai jasa layanan internet bagi pengguna telepon tanpa repot (tanpa harus
mendaftar dengan prosedur administrasi yang rumit sebagai pelanggan sebuah internet provider), bisa langsung
diakses seperti menelepon biasa. Jasa lainnya adalah penyediaan jaringan komunikasi broadband untuk kawasan
tertentu yang bisa digunakan untuk TV kabel atau jaringan internet dengan kabel (bukan dial up). Dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi ini, PT Telkom juga menawarkan jasa komunikasi bergerak dengan telepon genggam
yang menawarkan pulsa jauh lebih murah dari perusahaan sejenis di industri komunikasi bergerak. Sedangkan PT Pos
Indonesia menawarkan produk-produk baru seperti wasantara-net (jasa layanan internet provider), pengiriman kartu
pos digital, serta pengiriman surat dan barang yang ditunjang dengan jaringan elektronik yang telah dibangun oleh PT
Pos untuk menyosong masa depan menjadi perusahaan kelas dunia.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai