Disusun Oleh :
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang masih
memberi kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah dengan judul
“Peran Strategik Sistem Informasi dalam Bisnis”. Penyusunan makalah ini kami
buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen,
selanjutnya pada makalah ini materi yang dibahas mengenai Sistem Informasi dan
Proses Bisnis, Sistem Informasi dari perspektif fungsional, Sistem Informasi dari
Perspektif Level Manajemen, Organisasi dan Sistem Informasi, Sistem Informasi
untuk Mencapai Keunggulan Bersaing.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan bisnis sekarang menjadi demikian tajam sehingga ahli strategi
terpaksa memperluas cakrawala perencanaan dan untuk membuat keputusan
dengan ketidak pastian yang lebih besar. Sehingga hasilnya, lebih banyak
informasi harus diperoleh dan diasimilasi untuk merumuskan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan strategis. Dalam situasi
persaingan, sisi dengan intelijen (informasi) terbaik biasanya menang.
B. Rumusan Masalah
1. sistem informasi dan proses bisnis?
2. sistem informasi dari perspektif fungsional?
3. Bagaimana sistem informasi dari perspektif level manajemen?
4. organisasi dan sistem informasi?
5. Sistem informasi untuk mencapai keunggulan bersaing?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima data dan input
lainnya dan memprosesnya menjadi informasi sebagai output.
Komponen CBIS:
Respon Organisasi
Sebuah masyarakat yang maju dan berkembang, pada dasarnya tidak akan
terlepas dari apa yang dinamakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dimilikinya. Masyarakat modern yang berkembang pada era millenium dua ini
merupakan masyarakat yang menikmati fasilitas dari sebuah perkembangan
teknologi canggih. Dunia seakan menjadi sempit dengan teknologi, tidak ada
yang mampu disembunyikan pada era modern sekarang ini. Mautidak mau, setuju
tidak setuju kemajuan tekhnologi telah memasuki urat nadi kehidupan manusia.
Maka saat ini kita lebih mengenal sebagai sebuah era masyarakat
informasi dan tentunya ada masa dimana masyarakat belum mengenal informasi.
Dari hampir semua lini kehidupan manusia dewasa ini telah menggunakan
kecanggihan tekhnologi informasi, baik pada tingkat individual, kelompok,
semua jenis organisasi, pada tingkat negara, dan bahkan dalam hubungan antar
organisasi dan antar negara. Salah satu produk pekembangan tersebut ialah
tumbuhnya disiplin ilmiah baru yang kini dikenal dengan istilah informatika.
Walaupun terbilang masih baru, namun perkembangannya telah sangat
dibutuhkan hampir semua orang, salah satu kontribusi substansial dan bahkan
telah membuka kesadaran pada perbagai pihak tentang pentingnya informasi
sebagai suatu Resource (sumber daya) organisasi yang strategis.
Tentunya dalam perkembangannya ada suatu proses dalam masyarakat
hingga mencapai sebuah tahapan sebuah sistem informasi yang sedemikian
canggih seperti sekarang ini. Dibawah ini akan dijelaskan tahapan dan
perbandingan perkembangan teknologi informasi di masyarakat :
Masyarakat Informational
Satu yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah
perusahaan juga akan mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan
sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif
(competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan
pengungkitan (leverage) didalam pasar. Ingat bahwa manajer perusahaan
menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-
tujuan strategi perusahaan. Pandangan secara luas atas keunggulan kompetitif
menyadari adanya organisasi-organisasi yang bersaing dengan perusahaan
sekaligus sekaligus juga profesional dan staf di negara-negara lain yang bersaing
memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan
multinasional sering kali mengontrakkan pekerjaan (outsource) ke organisasi-
organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonnomi. Perusahaan yang
melakukan bisnis secara global memiliki kebutuhan-kebutuhan informasi dan
koordinasi khusus. Biasanya keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui
pengelolaan sumber daya fisik.
a. Keunggulan Strategis
Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang
memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi
perusahaan.Sistem informasi dapat digunakaan untuk mencapai
keunggulan stratergis. Manajer pada tingkat perencanaan strategis
dapat meraih keunggulan strategis dengan mempergunakan sistem
informasi untuk membedakan perusahaannya dan para pesaing.
Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan,
namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat
mencapai suatu strategis yang menyadari arti penting dari keamanan.
b. Keunggulan Taktis
Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical
advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi
dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Manajer tingkat
pengendalian manajemen (tingkat menengah) dapat meraih
keunggulan taktis dengan mengarahkan perancangan sistem informasi
yang memiliki alat penghubung umum, seperti browser Web untuk
mengakses internet, yang memungkinkan pelanggan memiliki akses
langsung atas informasi.
Keputusan keunggulan strategis adalah menjadikan sistem informasi
perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk meningkatkan layanan
pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi taktis
yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun
juga akan meingkatkan profitabilitas.
c. Keunggulan Operasional
Keunggulan operasional (operational advantage) adalah suatu
keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-
hari. Disinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung
dengan proses. Manajer pada tingkat pengendalian operasional
(tingkat paling rendah) dapat meraih keunggulan opersional dengan
mengembangkan sistem informasi yang menawarkan produk-produk
komplementer ketika pelanggan mengakses pesanan mereka sebagai
salah satu cara untuk secara bersamaan meningkatkan penjualan dan
mendukung kepuasan pelanggan.
CIO dan CTO dapat memosiasikan layanan informasi sebagai salah satu unsur
vital dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran
berikut ini :
Salah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk
setiap area membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain.
Akan tetapi, pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan
dapat bekerja sama dengan baik.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-11-2/02-miu-11-2-sri-
dewi.pdf/pdf/02-miu-11-2-sri-dewi.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/37628/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y
https://melishaputri.wordpress.com/2012/10/14/sistem-informasi-untuk-
keunggulan-kompetitif/