Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI INDUSTRI

SERTA SEJARAH SINGKAT


MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam memenuhi tugas kuliah
Program Studi Manajemen
Pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas 17 agustus 1945 Cirebon

Di susun Oleh :

RIZKY HIDAYAT
NPM : C61201201021

PROGRAMA STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini sampai dengan selesai dengan tepat waktu. Sholawat
serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga-Nya para sahabat-sahabat-Nya dan kita selaku umatnya hingga akhir
zaman.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Psikologi
Industri pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Dosen Pengajar Dr. Rohadin,
S.Sos., M.M. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi ataupun penulisan. Namun demikian, Saya telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat menyelesaikan dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati
dan dengan tangan terbuka menerima masukan saran dan kritik guna
menyempurnakan makalah ini.
Demikianlah makalah ini disusun kiranya makalah ini dapat memberikan
manfaat dan informasi bagi kita semua. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah......................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1 Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi.....................................................
2.2 Ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi.............................................
2.3 Sejarah Singkat Psikologi Industri dan Organisasi...........................................
A. Pra Perang Dunia – Tahun Awal (1900-1916)....................................................
1. Perang Dunia 1 (1917-1918)..........................................................................
2. Antara perang dunia 1 dan 2 (1919-1940)......................................................
3. Perang Dunia 2 (1941-1945)..........................................................................
4. Pasca Perang Dunia (1946-1963)...................................................................
2.4 Tujuan Psikologi Industri dan Organisasi...........................................................
2.5 Pentingnya Psikologi Industri dalam Perusahaan..............................................
1. Rekrutmen dan seleksi karyawan..................................................................
2. Sikap kerja karyawan.....................................................................................
3. Pelatihan dan pengembangan........................................................................
4. Penilaian kinerja karyawan............................................................................

BAB III PENUTUPAN........................................................................................12


3.1 Kesimpulan.....................................................................................................12
3.2 Kritik dan Saran..............................................................................................13
3.3 Daftar Pustaka.................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
American Psychological Assosiation (2017) mendefinisikan psikologi
industri dan organisasi sebagai "Scientific study of human behavior in
organization and work place", jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia,
psikologi industri dan organisasi adalah studi ilmiah tentang perilaku manusia
dalam organisasi dan tempat kerja.
Secara umum, psikologi industri dan organisasi adalah ilmu psikologi
yang membahas pengembangan sumber daya manusia secara psikologi di
lingkup organisasi. Hal yang menjadi fokus kajian PIO antara lain perilaku
manusia dalam pekerjaan, organisasi, dan produktivitas. 
Menurut Aamodt (2013) psikologi industri dan organisasi adalah cabang
ilmu psikologi yang menerapkan prinsip-prinsip psikologi di tempat kerja.
Jadi, garis besar definisi psikologi industri dan organisasi adalah sebuah
cabang ilmu psikologi yang mempelajari, mengamati, menganalisa serta
mengendalikan perilaku manusia dalam sebuah organisasi dan tempat kerja.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun Materi yang akan di bahas berpacu pada perumusan masalah sebagai
berikut:
1. Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi
2. Ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi
3. Sejarah Singkat Psikologi Industri dan Organisasi
4. Tujuan Psikologi Industri dan Organisasi
5. Pentingnya Psikologi Industri dalam Perusahaan

1
1.3 Tujuan
Penulis berusaha menyususn karya tulis ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Psikologi Industri tahun 2022 di Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon.
Adapun tujuan lainya adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis adanya pengaruh tenaga kerja dalam melakukan
pekerjaanya.
2. Untuk menganalisis adanya pengaruh kualitas dari para pegawai
3. Untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam melakukan tugas saat
bekerja
4. Untuk menganalisis adanya pengaruh perilaku atau sikap pegawai atau
tenaga kerja.
5. Untuk menganalisis apakah sudah tepat teradap para pegawai yang di
butuhkan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi


Secara umum, psikologi industri dan organisasi adalah ilmu
psikologi yang membahas pengembangan sumber daya manusia secara
psikologi di lingkup organisasi. Hal yang menjadi fokus kajian PIO
antara lain perilaku manusia dalam pekerjaan, organisasi, dan
produktivitas. 
Dengan demikian, PIO cenderung melakukan pekerjaan yang
berkaitan perilaku karyawan, evaluasi perusahaan, bahkan pelaksanaan
pelatihan dan pengembangan karyawan. Adapun beberapa ahli memiliki
pandangan terhadap definisi psikologi industri dan organisasi. Berikut
pemaparannya.

1. Blum dan Naylor


Psikologi industri dan organisasi menurut dua ahli ini adalah
aplikasi (penerapan) dari fakta dan prinsip psikologi pada masalah dalam
konteks bisnis dan industri.

2. Guion
Guion mendefinisikan psikologi industri dan organisasi sebagai
keilmuan yang mempelajari mengenai hubungan antara manusia dengan
dunia kerja

3. A.S. Munandar
Psikologi industri dan organisasi dari sudut pandang A.S.
Munandar ialah keilmuan yang mempelajari tingkah laku dari manusia
yang dikaitkan dengan perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen baik
secara perorangan atau sebagai kelompok.

3
4. Munsterberg
Pengertian psikologi industri dan organisasi menurut
Munsterberg, yakni keilmuan yang mempelajari perilaku dari manusia di
dalam dunia kerja.

2.2 Ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi

Studi psikologi industri dan organisasi dapat dibedakan menjadi


empat ruang lingkup:

1. Psikologi industri dan organisasi sebagai ilmu


Sesudah perang dunia II, psikologi industri dan organisasi sebagai
ilmu yang berdiri sendiri mulai berkembang. Ilmu ini dikembangkan di
industri dan organisasi. Pengembangan tersebut menggunakan berbagai
pendekatan dan prinsip keilmuan psikologi dengan tujuan mengatasi
masalah-masalah di tempat kerja.

2. Psikologi industri dan organisasi mempelajari perilaku manusia


Perilaku manusia yang dipelajari dalam PIO dilihat pada setting
kerja, yakni perilaku yang dapat diamati dan yang tidak dapat diamati
secara fisik. Contoh perilaku yang dapat diamati ialah berbicara, menulis,
cara duduk, cara jalan, dan lain-lain. Adapun perilaku yang tidak dapat
diamati itu diwujudkan dalam motivasi, pemikiran, komitmen, kepuasan,
dan lain-lain.

3. Perilaku manusia dalam perannya sebagai konsumen dan tenaga


kerja
PIO mempelajari perilaku manusia dengan peran sebagai
konsumen berarti individu merupakan pembeli. Individu tersebut

4
nantinya yang akan menggunakan produk berupa barang dan jasa dari
industri atau organisasi. 
PIO mempelajari perilaku manusia dengan peran sebagai tenaga
kerja kaitannya dengan individu dalam dunia kerja. Alhasil interaksinya
pun berkaitan dengan pekerjaan, organisasi, lingkungan fisik, dan
lingkungan psikososial di tempat kerjanya.

4. Perilaku manusia dipelajari secara perorangan dan kelompok


Fokus PIO adalah mengkaji bagaimana hubungan dan dampak
kelompok terhadap perilaku individu dan begitu sebaliknya, bagaimana
individu dalam memengaruhi kelompok. Selain itu, PIO mempelajari
pola, struktur, dan jenis organisasi yang memengaruhi tenaga kerja.
Perlu diingat bahwa dalam hal ini bahwa dalam organisasi
terdapat unit kerja yang terdiri dari sub bagian yang lebih kecil. Individu-
individu yang ada dalam organisasi ini memiliki peran masing-masing.

2.3 Sejarah Singkat Psikologi Industri dan Organisasi


Secara singkat, sejarah psikologi industri dan organisasi terbagi
menjadi lima fase :

A. Pra Perang Dunia – Tahun Awal (1900-1916)


Pada fase ini terdapat empat tokoh yang paling berpengaruh.

a) Psychology of Advertising oleh Walter Dill Scott


Walter Dill Scott pada tahun 1901 mengemukakan ide penggunaan
psikologi pada bidang periklanan. Gagasan tersebut tertuang dalam
bukunya yang berjudul The Theory of Advertising (1903), The Psychology
of Advertising (1908), serta Influence Men in Business and Increasing
Human Efficiency in Business (1911).

5
b) Scientific Management oleh Frederick Taylor

Frederick memikirkan bagaimana cara paling efisien dalam


melakukan suatu pekerjaan dan menciptakan alat mekanik yang sesuai
dengan struktur tubuh manusia sehingga dapat membantu melakukan
pekerjaan.

Dalam hal ini ahli psikologi dan ahli teknik perlu melakukan
eksperimen bersama untuk menciptakan kesesuaian antara peralatan kerja,
lingkungan fisik, proses kerja dengan berbagai keterbatasan manusia.

c) Industrial Management Technique oleh Lillian Moller Gilbreth

Sebagai psikolog wanita, Lillian Moller Gilberth berkontribusi


pada perkembangan awal PIO dengan mengemukakan efek dari stres dan
kelelahan pada tenaga kerja. Suaminya, Frank Bunker Gilbreth merupakan
pioner dari teknik industri manajemen.

d) Psychology and Industrial Efficiency oleh Hugo Munsterberg

Buku The Psychology of Industrial Efficiency diterbitkan Hugo


Munsterberg pada tahun 1913. Dalam buku tersebut, Hugi menekankan
adanya perbedaan karakter individu dalam organisasi dan perlunya
meningkatkan pengaruh budaya dan sosial pada organisasi.

6
1. Perang Dunia 1 (1917-1918)

Pada masa ini, hal yang berpengaruh pada perkembangan PIO


sebagai berikut.

a) Army α dan Army β oleh Robert Yerkes

Ketika Robert Yerkes menjabat sebagai presiden American


Psychology Association (APA), ia membuat prosedur penerimaan tentara
(army). Prosedur tersebut melihat kesehatan mental dari calon tentara
sehingga psikolog pun turut menganalisis keterkaitan motivasi dan moral
para prajurit.

Oleh karena itu, dibentuklah dua tes. Seri tes intelegensi umum
untuk para tentara dinamakan Army Alpha. Sementara tes khusus bagi
calon tentara yang tidak dapat berbahasa Inggris, disebut dengan Army
Beta.

b) Job Analysis dan Performance Appraisals oleh Walter Dill Scott

Walter Dill Scott dan asosiasinya berinisiatif membangun firma


konsultasi psikologi yang mengaplikasikan prosedur job analysis pada U.S
Army untuk sektor privat. Sebelum itu, ia telah melihat bagaimana
perkembangan spesifikasi pekerjaan pada petugas di U.S Army.

2. Antara perang dunia 1 dan 2 (1919-1940)

Perkembangan PIO pada masa ini terlihat pada tiga poin berikut :

7
a) Fungsionalisme

Psikologi fungsionalisme menitikberatkan pada adaptasi diri


manusia pada lingkungan. Walter Bingham kemudian membangun badan
riset psikologi fungsionalisme di Carnegie Institute dengan tujuan
memecahkan masalah melalui penelitian psikologi. Pada akhirnya, badan
ini berfokus pada seleksi dan penempatan.

b) Psychological Corporation oleh James Cattell

James Cattell mengembangkan aliran psikologi ini dengan tujuan


mengembangkan psikologi sekaligus mempromosikan penggunaannya
dalam ranah industri.

c) Hawthorne Studies

Perusahaan Western Electric pada akhir 1920 melakukan riset yang


dikenal dengan Hawthorne Studies. Kajiannya adalah ketertarikan
psikologi industri dan organisasi tentang bagaimana perilaku kerja
dimanifestasikan dalam konteks organisasi. Adapun hasil riset
menunjukkan kondisi psikologi dan sosial lingkungan kerja berpotensi
lebih penting dari kondisi fisik lainnya.

3. Perang Dunia 2 (1941-1945)

Pada masa ini sudah banyak teknik psikologi yang ditemukan dan
diterapkan, misalnya assessment center dan tes kelompok. Ahli PIO
berperan dalam penyeleksian calon prajurit berdasarkan kemampuan
belajar yang dikenal dengan battery test ACGT (Army General
Classification Test). Adapun situational test sebagai tes untuk calon intel
kemiliteran.

8
Engineering psychology juga muncul pda pada zaman ini karena
adanya tugas penyeleksian dan pelatihan bagi calon pilot militer. Oleh
karena itu, psikologi membuat berbagai instrumen pengukur untuk
melaksanakan tugas tersebut. Seperti halnya, Kurt Lewin pada tahun 1945
yang mendirikan Research Center for Group Dynamic dan banyak
melakukan penelitian mengenai perilaku kelompok.

4. Pasca Perang Dunia (1946-1963)

Pada masa ini masyarakat mulai banyak yang kuliah ke AS.


Perguruan tinggi pun semakin banyak menawarkan prodi PIO dengan
berbagai spesialisasinya. Adapun masa perkembangan psikologi industri
dan organisasi, khususnya dalam lingkup motivasi kerja terjadi pada 1950-
1960.

Teori motivasi yang dikenalkan oleh Maslow dan Carl Roger


kemudian menjadi dasar human relation movement. Teori motivasi (1960)
dari John Locke dikenal sebagai tujuan dari setting theory. Sementara itu,
Flanagan mengembangkan critical incident technique yang berguna untuk
memahami pekerjaan.

Teori lain yang muncul misalnya, two-factor theory dari Herzberg,


teori kepemimpinan (contingency models of leadership) dari Fred Fiedler,
dan bureau organization dari Max Weber. Adapun Katz dan Kahn
menerbitkan buku The Social Psychological of Organization yang dikenal
sebagai buku klasik tentang PIO pada akhir 1960-an.

Selain itu, psikologi mulai diterapkan untuk penjualan dibuktikan


dengan adanya penelitian perilaku konsumen. Fokus kajian tersebut yaitu
kebiasaan mengambil keputusan pembelian. Adapun pada masa sekarang,
prinsip psikologi mulai diterapkan pada bidang pelatihan dan
pengembangan individu.

9
2.4 Tujuan Psikologi Industri dan Organisasi

Dikutip dari buku Introduction to Industrial, Ronald E. Riggio


(2016) menjelaskan bahwa PIO memiliki dua objektif :

1. PIO bertujuan untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan


pengetahuan dan pemahaman dalam perilaku kerja manusia.
2. PIO bertujuan  untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk
meningkatkan perilaku kerja, lingkungan kerja, dan kondisi psikologis
dari pekerja. Dari tujuan ini, psikolog dari PIO dapat bertanggung jawab
sebagai peneliti sekaligus praktisi ilmu PIO.

2.5 Pentingnya Psikologi Industri dalam Perusahaan


Keberadaan psikologi industri dan organisasi memiliki arti penting bagi
perusahaan. Adapun berikut pemaparannya.

1. Rekrutmen dan seleksi karyawan


Dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan, PIO berperan
penting dalam mendapatkan karyawan yang sesuai dengan standar
kualitas perusahaan. PIO akan menjadi acuan untuk menetapkan metode
dan strategi dalam penyeleksian dan penerimaan karyawan baru.

2. Sikap kerja karyawan


Semakin berkualitasnya sdm, maka semakin meningkat juga
kualitas dan kinerja perusahaannya. Oleh karena itu, PIO akan tetap
mengawasi sikap kerja dari karyawan. Indikator sikap yang disoroti PIO
antara lain kepuasan kerja, komitmen dan tanggung
jawab, organizational citizenship behaviour serta perilaku anti sosial di
tempat kerja.

10
3. Pelatihan dan pengembangan
Untuk meningkatkan kinerja karyawan, PIO tidak hanya
mengontrol sikap kerja karyawan, melainkan juga bisa dengan membuka
pelatihan dan pengembangan. Dengan dua kegiatan ini softskill  dan hardski
ll  menjadi semakin terasah sehingga produktivitas perusahaan juga
semakin berkembang.

4. Penilaian kinerja karyawan


Peran penting PIO yang terakhir adalah membantu dalam
penilaian kinerja karyawan. Dalam hal ini PIO bisa menjadi dasar dalam
merencanakan indikator dan strategi penilaian karyawan. Dari penilaian
inilah akan dapat diketahui apakah karyawan sudah puas dengan kinerja
dan perusahaannya ataukah sebaliknya.

Psikologi industri dan organisasi juga memiliki manfaat antara


lain:
 
 Membantu organisasi atau perusahaan dalam upaya pencapaian
tujuannya.
 Dengan ilmu ini menjadi ada yang bisa menghubungkan kebutuhan
antara individu dengan organisasi atau perusahaan.
 Membantu dalam peningkatan kinerja individu akhirnya perusahaan juga
ikut meningkat.
 Berorie ntasi pada kesejahteraan karyawan yang didapat dari kepuasan
mereka saat bekerja.

11
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Dari teori tersebut kita bisa simpulkan bahwa Psikologi Industri
dan Organsasi adalah Ilmu yang di gunakan untuk memahami perilaku
manusia yang berkaitan dengan tugasnya di dunia kerja, agar dapat
memberikan efek yang lebih baik atau efesien dalam melakukan sebuah
pekerjaanya.
Ruang lingkup Psikologi Industri memiliki beberapa bagian yang
berbeda beda, tetapi memiliki maksud yang sama yaitu mengembangkan
keahlian tenaga kerja dengan lebih condong kepada tahapan perilaku
manusia secara langsung maupun tidak langsung, baik keahlian di dalam
individu maupun kelompok.
Adapun sejarah Psikologi Industri mengalami banyak
perkembangan dari tahun ke tahun. Mulai dari mempelajari Psikologi
Industri untuk periklanan, mengembangkan alat mekanik, efek stres dan
kelelahan dari tenaga kerja, karakter individu, menyeleksi Army dari
kesehatan mentalnya, mengadaptasi pada lingkungan, mengembangkan
psikologi dan mempromosikan penggunaanya dalam rana industri,
psikologi lebih penting dari kondisi fisik lainya, untuk menyeleksi calon
prajurit army berdsarkan kemampuan belajar. Pasca perang PIO sudah di
jadikan sebagai Mata Kuliah di perguruan tinggi AS yang bertujuan
untuk Memotivasi dalam bekerja.
Tujuan Psikologi Industri dan Organisasi bertujuan  untuk
mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan perilaku
kerja, lingkungan kerja, dan kondisi psikologis dari pekerja.
Pentingnya Psikologi Industri dan Organisasi bagi Perusahaan
adalah untuk meminimalisir kesalahan atau pekerjaan yang tidak perlu

12
dilakukan atau tidak di butuhkan, sehingga dapat membuat pekerjaan
tersebut lebih efisien atau lebih cepat dan akurat.

3.2 Kritik dan Saran

Adapun kritik dan saran yang kami berikan kepada pembaca, diantaranya :
 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar
Psikologi Industri
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa agar lebih termotivasi untuk
dapat bekerja dengan baik nantinya
 Dalam melakukan atau menjalankan pekerjaan bagi pemula kita dapat
bertanya kepada atasan atau seniornya yang sudah sbekerja lebih lama
dalam dunia kerjanya.

Demikianlah makalah mengenai Psikologi Industri dan organisasi


berdasarkan ruang lingkup dan sejarah singkatnya yang dapat kami
sampaikan, kami berharap  kepada pembaca agar dapat memberikan kami
kritikan maupun masukkan yang positif demi penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.

13
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Informasi Internet :

 https://www.kompasiana.com/dillaoktv/6149db8d53f9cd7fa358e7b2/
psikologi-industri-dan-organisasi-pengertian-sejarah-dan-ruang-
lingkup?page=2&page_images=1
 https://psychologyne.blogspot.com/2016/09/sejarah-singkat-
psikologi.html
 https://deepublishstore.com/materi/psikologi-industri-dan-organisasi/
 https://id.search.yahoo.com/search?
fr=mcafee&type=E210ID91215G91640&p=makalah+pengertian+dan
+ruang+lingkup+psikologi+industry+serata+sejarah+singkat

14

Anda mungkin juga menyukai