Anda di halaman 1dari 22

MOTIVASI BERWIRAUSAHA & PROSES TERBENTUKNYA WIRAUSAHA

MOTIVASI BERWIRAUSAHA
Kebutuhan atau Kesenjangan Kebutuhan Pencarian Jalan Keluar untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan Pilihan Perilaku untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan

Penentuan kebutuhan di masa yang akan datang dan pencarian bagi cara pemenuhannya

Evaluasi atas Pemuasan Kebutuhan

Maslows Hierarchy of Needs


Theory: People must fulfill lower needs in order to move onto higher needs.

Self-Actualization
Respect, recognition.

Maximization of potential.

Esteem Needs

Social Needs
Job security.

Social interaction.

Safety Needs Physiological


The basics: food, shelter, and clothing.

Teori 3 Kebutuhan David McClelland


Kebutuhan Manusia Kebutuhan untuk Berprestasi (N-Ach) Kebutuhan untuk Berafiliasi (N-Aff) Kebutuhan akan Kekuasaan (N-Pow)

NAch, Wirausaha yang memiliki motivasi ini selalu ingin berprestasi/ meraih yang terbaik, umumnya memiliki ciri-ciri : Ingin mengatasi sendiri kesulitan-kesuliatan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk dapat mengukur keberhasilan atau kegagalan Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi Berani menghadapi resiko dengan penuh tantangan Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang. NPow, yaitu hasrat untuk mempengaruhi, mengendalikan dan menguasai oranglain. Ciri umumnya adalah senag bersaing, berorientasi pada status dan menguasai orang lain.

NAff, yaitu hasrat untuk dapat diterima dan disukai oleh orang lain. Wirausaha yang berafiliasi tinggi lebih menyukai persahabatan, bekerjasama daripada persaingan dan saling pengertian

Reinforcement Theory
Theory: Reinforcement can control behavior.
Positive reinforcement: provides rewards for high performance.

Negative reinforcement: motivates people by encouraging them to behave in a manner that avoids unfavorable consequences.

Mengapa orang berhasrat untuk berwirausaha ?


(Steinhoff & Burgess (1993:6)

The desire for higher income The desire for a more satisfying career The desire to be self directed The desire for the prestige that comes to being a business owner The desire to run with a new idea or concept The desire to build long term wealth The desire to make a contribution to humanity or to a specific cause

PADA DASARNYA ADALAH KARENA :


1. 2. 3. 4. Alasan KEUANGAN Alasan SOSIAL Alasan PELAYANAN Alasan PEMENUHAN DIRI

Wirasasmita (1994)

1. 2. 3. 4.

Alasan Keuangan, yaitu mencari nafkah, untuk menjadi kaya, untuk mencari pendapatan tambahan, sebagai jaminan stabilitas keuangan. Alasan Sosial, yaitu memperoleh gengsi/status, untuk dapat dikenal dan dihormati, utnuk menjadi panutan, agar dapat bertemu dengan orang banyak. Alasan Pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada masyarakat, membantu anak yatim, membahagiakan orang tua, demi masa depan keluarga Alasan pemenuhan diri, yaitu menjadi atasan/ mandiri, untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain, untuk menjadi produktif dan untuk menggunakan kemampuan pribadi

MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN


Pribadi:
-Pencapaian locus of control -Toleransi - Pengambilan Resiko - Nilai2 pribadi - Pendidikan - Pengalaman

Pribadi: -Pengambilan resiko -Ketidakpuasan -Usia -Komitment

Sosiologi: -Jaringan kelompok -Orang Tua : - Keluarga - Model Pe ranan

Pribadi : -Wirausa hawan -Pemimpin -Manajer -Komitmen -Visi

Organisasi: -Kelompok -Strategi -Struktur -Budaya -Produk

I N OV AS I

KEJADIAN PEMICU

IMPLEMENTASI

PERTUMBUHAN

Lingkungan: -Peluang -Model Peranan --Aktivitas

Lingkungan : -Kompetensi -Sumber daya -Inkubator -Kebijakan Pemerintah

Lingkungan : -Pesaing -Pelanggan -Pemasok -Investor, Bankir

Proses kewirausahaan Diawali oleh Inovasi (Carol Noore)


Inovasi dipengaruhi oleh ; Faktor Internal seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Faktor ekternal/lingkungan seperti model peran, aktivitas, peluang,organisasi, keluarga

Strategi Menciptakan Inovasi sbb:


Menciptakan manfaat Meningkatkan nilai inovasi Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan Menyajikan apa yang dianggap bernilai dari pelanggan. Konsep 3M (A.Gym) * Mulai dari yang kecil * Mulai dari diri sendiri * Mulai saat ini juga

Konsep 5D (Robert T.Kiyosaki)


Dream Data Drive Dedication Do-It + Doa dan Tawakal

TEORI-TEORI PROSES TERBENTUKNYA WIRAUSAHA Teori Life Path Change Teori Goal Directed Behavior Teori Decision Making Teori Outcome Expectancy

TEORI LIFE PATH CHANGE


Shapero & Sokol (1982) : tidak semua wirausaha lahir dan berkembang menjadi jalur yang sistematis dan terencana. Penyebab : 1. Negative displacement 2. Being between things 3. Having positive pull

TEORI GOAL DIRECTED BEHAVIOR


Wolman (1973) : Seseorang menjadi wirausaha karena termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu Keputusan menjadi wirausaha diambil dengan tujuan memecahkan masalah kekurangan yang dia miliki. Masalah kekurangan diidentifikasi dengan adanya HARAPAN sebagai pemecahan.

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Sebelum mengambil keputusan untuk berwirausaha, seseorang memiliki berbagai macam pertimbanganpertimbangan. Pengambilan keputusan tidak mudah bahkan menimbulkan konflik, antara dirinya sendiri bahkan dengan orang lain Moore (1954) : Pengambilan keputusan adalah perpaduan antara kegiatan berpikir, memilih dan bertindak.

1. 2.

Crimmon (1976) : pengambilan keputusan dapat mengarahkan perilaku tindakan seseorang dalam mencapai tujuannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan : Berasal dari situasi lingkungan keputusan itu sendiri Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si pengambil keputusan itu sendiri

TEORI OUTCOME EXPECTANCY


Bandura (1986) : keyakinan tentang konsekuensi yang diterima setelah seseorang melakukan suatu tindakan tertentu. Jenis-jenis Insentif Outcome Expectancy : primer, sensoris, sosial, ekonomis, aktivitas, status, pengaruh, terpenuhinya standar internal.

Kenapa usaha kecil sering gagal?


Kesalahan dalam : Pengelolaan uang Pengelolaan usaha dan manajemen Kompetensi Kredit perbankan Membidik pasar Administrasi usaha dan hukum

7 rahasia menjadi enterprener


Berani mengambil resiko terbesar Meminimumkan mimpi-mimpi besar Hargai pelanggan lebih tinggi Pelihara anak buah anda Dalam kondisi susah, mampu bertahan Percaya pada diri sendiri Punya gairah dan semangat untuk maju

Esensi kewirausahaan
Menciptakan nilai tambah melalui proses pengkombinasian SDA+SDM+Teknologi Harus berbeda dengan yang lain, agar mampu bersaing dengan cara : 1. Pengembangan teknologi baru 2. Perbaikan produk dan jasa yang ada 3. Penemuan produk baru dan cara-cara baru

Anda mungkin juga menyukai