Disusun oleh :
• Restu Ahmad Fauziah (5111211041)
• Shintia Maharani (5111211042)
• Wike Oktavia (5111211043)
• Dian Mardian Saeful Habibie (5111211044)
• Ropestaria Sipangkar (5111211045)
• Faisha Saskara Firjatulloh (5111211046)
• Rindi Handayani Putri (5111211047)
• Aden Nuryaman (5111211048)
Rio Draniestio (5111211049)
Devin Adi Shandyka (5111211050)
Rian Saputra (5111211051)
ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH
Keterbatasan
Manajemen Ilmiah
Frank &
Lillian Henry L.
Gilberth Gantt (1861- Harrington
Frederick W. (1868-1924 dan 1919)
Taylor (1856- Emerson
1878-1972)
1915). (1853-1931).
Kontribusi Aliran
Manajeman Ilmiah
NEXT
Frederick W. Taylor (1856-1915).
NEXT
Henry L. Gantt (1861-1919)
Kontribusinya yang terbesar adalah penggunaan
metode grafik yang dikenal sebagai “Bagan
Gantt” (Gantt Chart), untuk perencanaan,
koordinasi dan pengawasan produksi menekannya
adanya prinsip :
1. Kerjasama yang saling menguntungkan antara
tenaga kerja dan manajemen.
2. Seleksi ilmiah tenaga kerja.
3. Sistem intensif (bonus) untuk merangsang
produktivitas.
4. Penggunaan intruksi-intruksi kerja yang
terperinci.
NEXT
Harrington Emerson (1853-1931).
Pemborosan dan ketidak-efisienan adalah masalah-masalah yang dilihat
emerson sebagai penyakit sistem industri. Oleh sebab itu emerson
mengemukakan 12 prinsip-prinsip efisiensi, yaitu: