Anda di halaman 1dari 14

ONE

Transaksi
Perdagangan
Elektronik

Hukum Bisnis
ONE

MANAJEMEN 3C/D

Ade Novita

Amalia Wahyuningtias

Ananda Octaviani

Angelina

Dewi Nely Sahadah


ONE

DEFINISI
E-COMMERCE

Perdagangan elektronik yang biasa disebut


e-commerce, adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan komputer untuk melaksanakan
proses bisnis.Diartikan secara luas, yaitu bahwa
e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal
maupun eksternal perusahaan.
Dengan pandangan ini, istilah bisnis
elektronik dan pedagangan elektronik adalah
sama. Dalam definisi luas, akan menggunakan
akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan
antar muka sebuah browser WEB akan
memenuhi persyaratan sebagai perdagangan
elektronik.
ONE

Pelanggan

Pemegang Saham dan Pemasok


Pemilik

Serikat Pekerja

Create Innovative Masyarakat Keuangan


Product

Masyarakat Global
Pemerintah

Pesaing
Business to
ONE Consumer to
Business (B2B)
Business (C2B)
Kegiatan transaksi elektronik antara
perusahaan satu dengan perusahaan Transaksi dari konsumen ke
lainnya. Website jenis ini umumnya perusahaan. Contoh: Google
digunakan oleh produsen dan grosir atau Adsense dan istockphoto.com.
grosir dan pengecer. Contoh: bizzy.co.id
dan ralali.com.
Business to
Business to Administration
Consumer (B2C) (B2A)
Kegiatan transaksi online antara Transaksi online yang terjadi
produsen atau perusahaan Model- Model antara perusahaan dengan
dengan konsumen akhir. E-Commerce administrasi publik dan
Contoh: bhinneka.com dan melibatkan layanan pemerintah.
lazada.co.id. Contoh: pajak.go.id dan
bpjsketenagakerjaan.go.id.
Consumer to
Consumer (C2C) Consumer to
Model bisnis yang melibatkan Administration
transaksi antar konsumen. (C2A)
Kedua pihak tidak bertemu
Model bisnis yang sama dengan B2A. Hanya
secara langsung, namun hanya
saja, C2A melibatkan transaksi antara
lewat platform online pihak
konsumen/individu dengan administrasi publik.
ketiga. Contoh: tokopedia.com
Contoh: bpjs- kesehatan.go.id dan pajak.go.id.
dan bukalapak.com.
ONE

Manfaat E-Commerce
BAGI
BAGI BAGI
MASYARAKAT
PERUSAHAAN PELANGGAN
UMUM

 Perluasan  Efektif  Mengurangi


jaringan mitra  Aman secara Polusi dan
bisnis fisik Pencemaran
 Efisien  Fleksibel Lingkungan
 Perluasan  Membuka
pasar Peluang Kerja
 Memperpendek Baru
Jarak  Menguntungkan
Dunia
Akademis
 Meningkatkan
Kualitas
Sumber daya
Manusia
ONE
Kendala perdagangan melalui
jaringan elektronik

Perangkat
Masalah lunak yang
Biaya tinggi
keamanan tidak tersedia

Maksudnya ialah untuk melakukan atau


Yang di maksud adalah Perangkat lunak yang belum mapan atau
membuka perdagangan secara online itu
dalam e-commerce masalah tidak tersedia,maksudnya ialah masih
sangat membutuhkan biaya yang tidak
keamannya masih banyak banyak aplikasi-aplikasi yang kurang
sedikit, karena itu biasanya bisnis ini di
yang di ragukan, banyak juga mendukung dalam menjalankan pada e-
lakukan oleh kalangan menengah
pihak-pihak yang tidak commerce, dan banyak aplikasinya pun
keatas,tetapi ada juga dari kalangan
bertanggungjawab menyalah masih terbatas atau sedikit yang di
menengah kebawah untuk menekuni
gunakan system seperti ini keluarkan oleh vendor,sehingga ini dapat
bisnis ini.
di katakan sebagai kendala pada e-
commerce.
ONE

Hukum E-Commerce di Indonesia


Undang-undang No.8 Tahun 1997 tentang
1 Dokumen Perusahaan (UU Dokumen Perusahaan)
telah mulai menjangkau ke arah pembuktian data
elektronik.
Pasal 1233 KUHP Perdata, dengan isinya
2 sebagai berikut: “Perikatan, lahir karena
suatu persetujuan atau karena undang-
undang”. Berarti dengan pasal ini perjajian
dalam bentuk apapun diperbolehkan dalam
hukum perdata Indonesia.
Hukum perjanjian Indonesia menganut
3 asas kebebasan berkontrak berdasarkan
pasal 1338 KUH Perdata. Asas ini
memberi kebebasan kepada para pihak
yang sepakat untuk membentuk suatu
perjanjian untuk menentukan sendiri
bentuk serta isi suatu perjanjian. Dengan
demikian para pihak yang membuat
perjanjian dapat mengatur sendiri
hubungan hukum diantara mereka
ONE
Hukum E-Commerce Internasional

1. UNCITRAL Model Law on Electronic


Commerce.

Peraturan ini dibuat oleh Perserikatan


Bangsa Bangsa atau United Nation.
Peraturan ini dapat digunakan oleh
bangsa-bangsa didunia ini baik yang
menganut sistem kontinental atau sistem
hukum anglo saxon.
2. Singapore Electronic Transaction Act
(ETA)
Tidak ada perbedaan antar data
elektronik dengan dokumen
tertulis.
Suatu data elektronik dapat
menggantikan suatu dokumen
tertulis

Penjual atau Pembeli atau pihak-


pihak bisnis dapat melakukan
kontrak secara elektronik.

Suatu data elektronik dapat


menjadi alat bukti dipengadilan.

Jika data elektronik telah


diterima oleh para pihak-pihak
yang berkesepakatan, maka
mereka harus bertindak
sebagaimana kesepakatan yang
terdapat pada data tersebut.
ONE

1.Authentication (keabsahan pengirim)

Identitas pengguna/pengirim data teridentifikasi (tidak ada


kemungkinan penipuan)

2.Confidentiality (kerahasiaan data)


SISTEM Data tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak

3.Integrity (keaslian data)

Data tidak dapat diubah secara tidak sah


4 PILAR
4. Non-Repudiation (anti-penyangkalan)
PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Tidak ada penyangkalan pengiriman data (dari pihak penerima
terhadap pihak pengirim)
ONE ANCAMAN DAN SOLUSI E-COMMERCE
Perlindungan Hukum Terhadap
Konsumen dalam Transaksi
E-Commerce

Keandalan dan tingkat


keamanan web site penjual. Konsumen dan nasabah bank.

- Apakah website yang menawarkan barang- - Khususnya dalam pelayanan jasa


barang itu benar-benar bonafid?. perbankan melalui internet (internet
- Apakah ada jaminan bahwa transaksi benar-
banking) perlu diperhatikan kesiapan
benar aman?.
- Kerahasiaan nomor kartu kredit benar-benar
bank mengingat bank bertanggung atas
terjamin dan tidak dapat diakses oleh pihak pengendalian dan monitoring sistem
lain yang tidak bertanggung jawab. yang dibuat maupun yang dioperasikan
oleh vendor.
Kontrak baku dan ketentuan
jual beli
- Konsumen harus secara seksama membaca
klausula-klausula kontrak yang ada sebelum
memberikan persetujuannya.
ONE

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai