Anda di halaman 1dari 29

PT TASPEN (PERSERO)

Jl. Letjen Suprapto No.45 Cempaka Putih - Jakarta Pusat


Telp. 021-4241808 Fax. 4229772
Website : www.taspen.com E-Proc : e-proc.taspen.com

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM


PUM- 13/K/102014

Panitia Pengadaan Barang dan/atau Jasa PT TASPEN (PERSERO) dalam Tahun Anggaran
2014 akan mengadakan Pelelangan Umum, untuk itu kami mengundang Penyedia Barang
dan/atau Jasa yang berminat dan memenuhi syarat untuk mengikuti proses pengadaan
sebagai berikut :

Nama Pekerjaan : Pengadaan Pembangunan Datawarehouse dan Business Intelligence


Lokasi Pekerjaan : Kantor Pusat PT TASPEN (PERSERO)
Sumber Dana : RKAP Tahun 2014 PT TASPEN (PERSERO)
Nilai Pekerjaan : Rp 7.544.000.000 (tujuh milyar lima ratus empat puluh empat juta
rupiah)

Dengan syarat-syarat sebagai berikut :


1. Pendaftaran Pelelangan dilakukan secara elektronik oleh Penyedia Barang dan/atau
Jasa melalui aplikasi e-procurement PT TASPEN (PERSERO) di www.taspen.com
atau di e-proc.taspen.com.
2. Bukti telah terdaftar di Pengadaan ini dilakukan setelah penyedia barang dan/atau
jasa melakukan Login pada aplikasi e-procurement PT TASPEN (PERSERO) dan
menyampaikan hasil cetakan (print out) telah terdaftar dalam pengadaan ini;
3. Merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi (memiliki
SIUP atau Akta Pendirian Perusahaan bidang Piranti Lunak/Teknologi Informasi);
4. Pemimpin/Direktur Utama perusahaan atau penerima kuasa dari Direktur Utama dan
Penyedia Barang dan/atau Jasa WAJIB mengisi Surat Pernyataan Minat mengikuti
pengadaan sebagaimana contoh (terlampir);
5. Pengambilan Dokumen Lelang dapat dikuasakan (mewakili Direktur/Pimpinan
Perusahaan) kepada Kuasanya dengan membawa dokumen pada point 2 s.d 4
dengan Surat Kuasa asli dari Direktur/Pimpinan Perusahaan bermaterai Rp 6.000,-
serta melampirkan fotocopy KTP (pemberi kuasa serta penerima kuasa).

Adapun Jadwal Pelelangan Umum adalah sebagai berikut :

1. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pelelangan Umum


Hari/Tanggal : Jumat – Selasa / 3 – 7 Oktober 2014
Jam : 08.00 – 16.00 WIB
2. Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
Hari/Tanggal : Rabu 8 Oktober 2014
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Ruang Divisi Logistik & Pemeliharaan, Gd. Blok C Lt.4
Kantor Pusat PT TASPEN (PERSERO)
Jl. Letjen Suprapto No. 45 Cempaka Putih Jakarta
Telp. (021) 4241808 ext 3412, Fax (021) 4229772

Jakarta, 3 Oktober 2014


Panitia Pengadaan
PT TASPEN (PERSERO)

1
LAMPIRAN 1

- KOP PERUSAHAAN –

SURAT PERNYATAAN MINAT


Untuk Mengikuti Pengadaan Pembangunan Datawarehouse dan
Business Intelligence
PT. TASPEN (PERSERO)

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : …………………………………………………………………….
Jabatan : …………………………………………………………………….
Bertindak untuk dan atas nama
PT/CV/Firma/Koperasi : …………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………….
Telepon / Fax : …………………………………………………………………….
E-mail : …………………………………………………………………….
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah mengetahui pengadaan yang akan
dilaksanakan oleh PT TASPEN (PERSERO) tahun anggaran 2014, maka dengan ini
saya menyatakan berminat untuk mengikuti proses pengadaan paket
pekerjaan/kegiatan Pengadaan Pembangunan Datawarehouse dan Business
Intelligence PT TASPEN (PERSERO) sampai selesai.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung
jawab.

Jakarta, …………………………2014
PT/CV/Firma/Koperasi
…………………………………..
Materai Rp.6000,-
tanggal & cap
perusahaan

(Nama Jelas)
Jabatan

2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
NOMOR : RKS- 40/K/092014

PELELANGAN UMUM

PENGADAAN PEMBANGUNAN DATA


WAREHOUSE DAN BUSINESS
INTELLIGENCE

PT TASPEN (PERSERO)

KANTOR PUSAT PT TASPEN (PERSERO)


Jl. Letjen Suprapto, Cempaka Putih.

TAHUN ANGGARAN 2014

1
INSTRUKSI KEPADA PESERTA
PENGADAAN
Keterangan:
1. Instruksi kepada peserta pengadaan berisi informasi yang diperlukan oleh peserta
pengadaan untuk menyiapkan penawarannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh Panitia Pengadaan. Informasi tersebut berkaitan dengan penyusunan, penyampaian,
pembukaan, evaluasi penawaran, dan penunjukan penyedia barang dan/ atau Jasa.
2. Hal hal berkaitan dengan pelaksanaan kontrak oleh penyedia barang, termasuk hak,
kewajiban dan resiko dimuat dalam syarat-syarat umum kontrak. Apabila terjadi
perbedaan penafsiran/pengaturan pada dokumen pengadaan, penyedia jasa harus
mempelajari dengan seksama untuk menghindari pertentangan pengertian.
3. Data Pengadaan memuat ketentuan, informasi tambahan, atau perubahan atas instruksi
kepada peserta pengadaan sesuai dengan kebutuhan pengadaan yang akan di lelangkan.
4. RKS adalah bagian dari pada Dokumen Pengadaan dan bukan merupakan dokumen
kontrak untuk mekanisme pelelangan.
A UMUM

1. DASAR 1.1 Berpedoman pada Peraturan Direksi Nomor : PD-


PENGADAAN 06/DIR/2014 tanggal 24 Februari 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan/atau
Jasa PT TASPEN (PERSERO).

1.2 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)


tahun 2014.
1.3 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) berlaku
sebagai pedoman untuk melaksanakan Pengadaan
Pembangunan Data Warehouse dan Business
Intelligence.

2. SUMBER DANA 2.1 Anggaran PT TASPEN (PERSERO) tahun 2014

3 RUANG 3.1 Ruang lingkup pekerjaan sesuai dengan ketentuan


LINGKUP pada Lampiran 1.
PEKERJAAN DAN
JANGKA WAKTU 3.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pengadaan
PELAKSANAAN. Pembangunan Data Warehouse dan Business
Intelligence adalah 210 (dua ratus sepuluh) hari
kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja
(SPK) sampai dengan Berita Acara Serah Terima
Barang/Pekerjaan dengan rincian :
a. 180 (seratus delapan puluh) hari kalender untuk
pelaksanaan Pembangunan Data Warehouse dan
Business Intelligence;
b. 30 (tiga puluh) hari kalender untuk masa support
setelah Go Live.

3.4 Penyedia Barang harus dapat melaksanakan pekerjaan


sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian dan Surat Perintah Kerja (SPK).

2
4. METODE 4.1 Metode Pengadaan ini dilaksanakan dengan metode
PENGADAAN Pelelangan Umum dengan jenis kontrak Lumpsum.
DAN JENIS
KONTRAK
5. PERSYARATAN 5.1 Calon peserta harus memenuhi syarat-syarat sebagai
PESERTA berikut:
PENGADAAN a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) / Akte
Pendirian Perusahaan bidang Teknologi Informasi/
Perangkat Lunak;
b. Merupakan perusahaan jasa konsultansi yang
memiliki level PCOE (SAP Partner Center of
Expertise) atau memiliki VAR (Value Added
Reseller) produk otorisasi HANA ;
c. Sudah beroperasi di area teknologi informasi dan
integrasi sistem minimal 5 (lima) tahun terakhir
secara berturut-turut dan memiliki pengalaman di
bidang Datawarehouse dan Business Intelligence;
d. Pernah melaksanakan pekerjaan implementasi
dengan nilai kontrak di atas 5 Milyar Rupiah
dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
6. BIAYA 6.1 Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia barang
MENGIKUTI dan/atau jasa untuk mengikuti Pelelangan termasuk
PENGADAAN penyusunan penawaran menjadi beban penyedia
barang dan/atau jasa dan tidak mendapat penggantian
dari Panitia Pengadaan.

6.2 Dalam hal penawaran ditolak atau pelelangan


dinyatakan gagal dan/atau batal karena suatu hal maka
tidak dapat diberikan ganti rugi dan/atau
menuntut Panitia Pengadaan.

7. PENJELASAN 7.1 Panitia Pengadaan memberikan penjelasan mengenai


DOKUMEN dokumen pengadaan pada waktu dan tempat sesuai
PENGADAAN ketentuan dalam data pengadaan.

7.2 Dalam acara penjelasan pengadaan dijelaskan


mengenai :
a. Lingkup pekerjaan;
b. Metode pengadaan atau penyelenggaraan lelang
c. Metode penyampaian penawaran;
d. Metode evaluasi;
e. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen
penawaran;
f. Acara pembukaan dokumen penawaran;
g. Hal hal yang menggugurkan penawaran;
h. Jenis kontrak yang akan digunakan;
i. Besaran, masa berlaku, penjamin yang dapat
mengeluarkan jaminan pengadaan dan hal lainnya
yang dianggap penting.

3
7.3 Pertanyaan dari peserta pengadaan, jawaban dari
Panitia Pengadaan di tuangkan dalam Berita Acara
Rapat Penjelasan Pekerjaan (BARPP) yang
ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan minimal 2
(dua) wakil saksi dari peserta yang hadir.

7.4 Apabila dalam Aanwijzing terdapat perubahan penting


atau ketentuan baru maka perlu dituangkan dalam
BARPP yang menjadi bagian tak terpisahkan dari
dokumen pengadaan dan harus disampaikan kepada
semua peserta.

7.5 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bersifat terbuka dan


tidak rahasia.

7.6 Para peserta atau wakil peserta pengadaan yang hadir,


memperlihatkan identitas atau surat keterangan
penugasan dari perusahaan untuk menghadiri
penjelasan dokumen pengadaan dan menandatangani
daftar hadir sebagai bukti kehadirannya.

7.7 Penjelasan pekerjaan pengadaan (Aanwijzing) akan


dilaksanakan pada :
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat : Ruang Rapat Divisi Umum (Blok C
Lt. 4) Jl. Letjen Suprapto No. 45
Cempaka Putih, Jakarta Pusat
7.8 Peserta pengadaan yang tidak hadir pada saat
penjelasan dokumen lelang (Aanwijzing) tidak dapat
dijadikan dasar untuk menolak / menggugurkan
penawarannya.

8. PENINJAUAN 8.1 Bila dipandang perlu Panitia Pengadaan dapat


LAPANGAN memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan
peninjauan lapangan.

8.2 Peserta pengadaan dengan resiko dan biaya sendiri


dianjurkan untuk meninjau lapangan dengan seksama
untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan
guna menyiapkan penawaran.
B DOKUMEN LELANG

10. PENGAMBILAN 10.1 Dokumen lelang dapat diunduh melalui aplikasi


DOKUMEN e-procurement PT TASPEN (PERSERO) di www.
LELANG taspen.com

11. KLARIFIKASI 11.1 Peserta pengadaan yang memerlukan klarifikasi atas


DOKUMEN isi dokumen pengadaan dapat mengajukan pertanyaan
LELANG kepada Panitia Pengadaan pada saat pelaksanaan
penjelasan pekerjaan (Aanwijzing)

4
11.2 Panitia Pengadaan wajib menanggapi setiap
pertanyaan atau klarifikasi.
C PENYIAPAN PENAWARAN

12. BAHASA 12.1 Semua dokumen penawaran harus menggunakan


PENAWARAN Bahasa Indonesia.

12.2 Lampiran-lampiran asli berbahasa asing disertai


penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
13. DOKUMEN 13.1 Penyampaian dokumen penawaran menggunakan
PENAWARAN metode Dua Sampul, yaitu :
- Persyaratan/data administrasi dan teknis
dimasukkan dalam sampul Penutup I dan ditulis
data administrasi, perhitungan harga/biaya
dimasukkan dalam sampul penutup II dan ditulis
dokumen biaya. Selanjutnya sampul Penutup I
dan Penutup II dimasukkan dalam 1 (satu) sampul
(Sampul Penutup III) dan disampaikan kepada
Panitia pengadaan.
13.2 Peserta Pengadaan harus menyerahkan dokumen
penawaran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukan
dalam bentuk surat penawaran dan lampiran.

a. Dokumen Administrasi terdiri dari :


1) Surat Pengantar Dokumen (Lampiran2);
2) Pakta Integritas (Lampiran 3);
3) Surat Kuasa bermeterai Rp.6.000,- dari
Direktur Perusahaan kepada Kuasanya
(Penerima kuasa adalah karyawan Perusahaan
dibuktikan dengan kartu tanda karyawan atau
tanda bukti pengenal lainnya) untuk menghadiri
Pembukaan Penawaran dan menandatangani
surat-surat yang disyaratkan dalam Dokumen
Pengadaan;
4) Referensi Bank Pemerintah atau Bank Swasta
kategori Sehat yang ditujukan kepada
PT TASPEN (PERSERO);
5) SPT Tahun 2013 dan SSP Pajak Penghasilan
(PPh) bulan Juli 2014;
6) Surat Pernyataan Perusahaan Tidak dalam
Proses Pailit/Kondisi Pailit (Lampiran 4);

b. Dokumen Teknis terdiri dari :


1) Asli Surat Dukungan dari Principals sebagai
Business Partner dilampiri surat keterangan
partner level PCOE (SAP Partner Center of
Expertise) atau memiliki VAR (Value Added
Reseller) produk otorisasi HANA;
2) Foto Copy minimal 1 (satu) spk/kontrak/
perjanjian minimal 5 (lima) tahun terakhir
secara memiliki pengalaman di bidang
Datawarehouse dan Business Intelligence;

5
3) Foto Copy minimal 1 (satu) spk/kontrak/
perjanjian untuk pekerjaan implementasi (dalam
bidang IT) dengan nilai kontrak di atas 5 Milyar
Rupiah dalam 3 (tiga) tahun terakhir;
4) Proposal Teknis terdiri dari :
a. Susunan Tim berikut Curriculum Vitae
(CV) dan Sertifikat (yang masih berlaku)
CV ditandatangani oleh yang bersangkutan
dan di sahkan oleh pimpinan perusahaan.
(daftar dan persyaratan terlampir);
b. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan, terdiri
dari :
1. Struktur organisasi dalam project
2. Tahapan dan jadwal implementasi
3. Kerangka Acuan Kerja
4. Inovasi,dll;
c. Spesifikasi Teknis Pengadaan Pembangunan
Data Warehouse dan Business Intelligence
yang ditawarkan disampaikan dalam (Bill of
Quantity / BQ ).

Dokumen Administrasi & Teknis dibuat Rangkap 2


(dua) Asli dan Copy

c. Dokumen Biaya terdiri dari :


1) Surat Penawaran harus diketik diatas kertas
yang ber kop Perusahaan sesuai contoh
terlampir dan bermaterai Rp. 6.000,- (materai
diberi tanggal, bulan dan tahun) ditanda
tangani dan distempel basah (bukan copy) oleh
Direktur Perusahaan atau Kuasa Direksi Peserta
Pengadaan.
2) Dokumen Biaya diupload pada aplikasi
e-procurement PT TASPEN (PERSERO) di
e-proc.taspen.com

13.3 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan


huruf. Harga penawaran yang mengikat adalah
harga yang ditulis dengan huruf.

13.4 Semua pajak dan retribusi yang harus di bayar oleh


penyedia barang dan/atau jasa dalam pelaksanaan
kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk
dalam harga penawaran.

13.5 Jumlah harga yang tercantum dalam surat penawaran


adalah mengikat dan tetap.

13.6 Setiap peserta lelang atas nama sendiri/perusahaan


hanya boleh menyerahkan satu penawaran untuk satu
pelelangan.

6
13.7 Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu
penawaran untuk pelelangan dinyatakan gugur.

14. MATA UANG 14.1 Jumlah harga penawaran harus menggunakan mata
PENAWARAN uang Rupiah.
DAN CARA
PEMBAYARAN 14.2 Cara Pembayaran dilakukan secara bertahap (termin)
dengan besaran pembayaran pertahap (termin)
ditentukan dalam Perjanjian Pengadaan.
15. MASA 15.1 Masa berlakunya penawaran adalah 30 (Tiga Puluh)
BERLAKUNYA Hari Kalender sejak tanggal penawaran.
PENAWARAN

D PENYAMPAIAN PENAWARAN

17. SAMPUL 17.1 Peserta pengadaan harus memasukkan dokumen


PENAWARAN penawaran ke dalam satu sampul besar yang terdiri
dari:
a. Sampul I berisi Dokumen Administrasi dan Teknis
b. Sampul II berisi Dokumen Biaya
Selanjutnya Sampul I dan Sampul II dimasukkan ke
dalam 1 (satu) Sampul Besar.

17.2 Pada sampul luar ditulis kepada :


Panitia Pengadaan Pembangunan Data Warehouse
dan Business Intelligence
PT TASPEN (PERSERO)

18. PENYAMPAIAN 18.1 Penyampaian dokumen penawaran agar disampaikan


DOKUMEN langsung pada saat pembukaan penawaran sebagai
PENAWARAN berikut :
a. Peserta pengadaan secara langsung menyampaikan
dokumen penawarannya kepada Panitia Pengadaan.
b. Pada saat berakhirnya batas waktu pemasukan
dokumen penawaran, Panitia Pengadaan
menyatakan bahwa dokumen penawaran ditutup
serta menolak dokumen penawaran yang terlambat.

19. BATAS AKHIR 19.1 Batas akhir penyampaian penawaran adalah :


WAKTU Hari/Tanggal :
PENYAMPAIAN Waktu :
PENAWARAN Tempat : Ruang Divisi Umum (Blok C Lt.4)
Jl. Letjen Suprapto No.45
Cempaka Putih Jakarta Pusat
20. HAL-HAL YG 20.1 a. Terlambat Pemasukan Penawaran;
MEMBATALKAN b. Tidak memenuhi salah satu ketentuan dokumen
SURAT penawaran yang dipersyaratkan;
PENAWARAN c. Memasukkan lebih dari satu penawaran;
d. Tidak mengikuti salah satu persyaratan yang sudah
ditetapkan;
e. Tidak bermeterai, tidak bertanggal, tidak
ditandatangani dan cap Perusahaan.
7
21. PENARIKAN 21.1 Dokumen Penawaran tidak dapat ditarik, diubah,
PENGUBAHAN, diganti, atau ditambah setelah batas akhir waktu
PENGGANTIAN, penyampaian penawaran
ATAU
PENAMBAHAN, 21.2 Dokumen Penawaran yang sudah diserahkan kepada
DOKUMEN Panitia Pengadaan menjadi milik Panitia Pengadaan
PENAWARAN dan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun
juga.
E PEMBUKAAN PENAWARAN

22. WAKTU DAN 22.1 Pembukaan Dokumen Penawaran dilaksanakan pada:


PROSES Hari/Tanggal :
PEMBUKAAN Waktu :
PENAWARAN Tempat : Ruang Divisi Umum (Blok C Lt.4)
Jl. Letjen Suprapto No.45
Cempaka Putih Jakarta Pusat
22.2 Pembukaan Dokumen dilakukan dengan 2 (dua) tahap,
yaitu :
1. Tahap I : Membuka dan meneliti kebenaran serta
keabsahan dokumen administrasi dan
dokumen teknis sebagai prasyarat
penetapan Peserta Pelelangan yang
memenuhi syarat untuk mengikuti
pembukaan dokumen biaya.
2.Tahap II : Membuka dokumen biaya atau
penawaran sekaligus memutuskan sah
atau tidaknya suatu penawaran.

22.3 Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada penawar


yang hadir maka proses/tahap selanjutnya tetap
dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di PT TASPEN (PERSERO).

22.4 Bila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga)


Peserta, maka proses/tahap selanjutnya tetap
dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di PT TASPEN (PERSERO).

22.6 Panitia Pengadaan harus membuat Berita Acara


pembukaan penawaran (BAPP).

23. KERAHASIAAN 23.1 Proses Evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia


PROSES dan dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan secara
independen.

23.2 Informasi yang berhubungan dengan penelitian,


evaluasi, klarifikasi, konfirmasi dan usulan calon
pemenang pengadaan tidak boleh diberitahukan kepada
peserta pengadaan atau orang lain yang tidak
berkepentingan sampai keputusan pemenang
diumumkan.
8
23.3 Setiap usaha peserta pengadaan untuk mencampuri
proses evaluasi dokumen penawaran atau keputusan
pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran
yang bersangkutan.

24. KLARIFIKASI 24.1 Terhadap hal – hal yang diragukan berkaitan dengan
DAN dokumen penawaran, Panitia Pengadaan dapat
KONFIRMASI melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak/ instansi
PENAWARAN terkait.
25. PEMERIKSAAN 25.1 Sebelum dilakukan evaluasi yang lebih rinci terhadap
PENAWARAN semua dokumen penawaran, Panitia Pengadaan akan
DAN memeriksa setiap penawaran, antara lain:
PENAWARAN a. Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak
YANG kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen
MEMENUHI Pengadaan;
SYARAT b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan tidak melebihi waktu yang ditetapkan
dalam dokumen Pengadaan;
c. Telah dibubuhi meterai, tanggal, ditandatangani
oleh yang berhak dan distempel Perusahaan;
d. Dilengkapi/disertai foto copy jaminan penawaran
dan;
e. Memenuhi ketentuan dokumen pengadaan.

25.2 Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran


yang sesuai ketentuan dokumen pengadaan, tanpa
adanya penyimpangan yang bersifat penting/pokok
atau penawaran bersyarat. Penawaran dengan
penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat adalah:
a. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan
dokumen pengadaan;
b. Persyaratan tambahan di luar ketentuan dokumen
pengadaan yang akan menimbulkan persaingan
tidak sehat dan/atau tidak adil di antara peserta
Pelelangan yang memenuhi syarat.

25.3 Apabila penawaran tidak memenuhi ketentuan


dokumen pengadaan, akan ditolak oleh Panitia
Pengadaan dan tidak dapat diperbaiki (post bidding)
sehingga menjadi memenuhi syarat.

26. MATA UANG 26.1 Penawaran akan dievaluasi berdasarkan mata uang
UNTUK Rupiah.
EVALUASI
PENAWARAN

27. EVALUASI 27.1 Metode evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem


PENAWARAN GUGUR.

27.2 Urutan proses penilaiannya adalah sebagai berikut:


1. EVALUASI ADMINISTRASI

9
Sebelum dilakukan evaluasi administrasi diteliti
harga penawaran yang tercantum dalam surat
penawaran yang tertulis dalam huruf dan angka
tidak sama, maka yang mengikat adalah yang
tertulis dalam huruf dan selanjutnya disusun urutan
harga penawaran.
Evaluasi administrasi dilakukan dengan
mengevaluasi kelengkapan, keabsahan dan
pemenuhan persyaratan administrasi :

a. Kelengkapan dokumen penawaran yang


disyaratkan.
b. Surat penawaran dinyatakan memenuhi
parsyaratan administrasi apabila:

1) Ditandatangani oleh Pemimpin/ Direktur


Utama atau penerima kuasa dari Direktur
Utama yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya, atau kepala cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik,
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama adalah yang berhak mewakili
perusahaan yang bekerjasama;
2) Jangka waktu pelaksanaan yang ditawarkan
tidak melebihi jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan.
3) Bermaterai cukup dan bertanggal pada
materai, ditandatangani dan distempel
perusahaan ;
4) Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan;
5) Tidak terdapat persyaratan tambahan.

c. Surat Kuasa (bila ada)


Harus ditandatangani oleh penerima kuasa dari
Direktur Utama yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya, atau kepala cabang perusahaan
yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik, atau
pejabat yang menurut perjanjian kerjasama
adalah yang berhak mewakili perusahaan yang
bekerjasama.
d. Dokumen Penawaran dinyatakan gugur apabila
penyedia barang/jasa tidak menyampaikan
dokumen lainnya yang ditetapkan dalam
dokumen pengadaan.
e. Dokumen penawaran yang masuk menunjukkan
adanya persaingan yang sehat, tidak terjadi
pengaturan bersama (kolusi) di antara para
peserta dan/atau dengan Panitia Pengadaan

10
yang dapat merugikan negara dan/atau peserta
lainnya.

Hasil evaluasi adalah memenuhi persyaratan


administrasi atau tidak memenuhi persyaratan
administrasi.
Yang tidak memenuhi persyaratan administrasi
dinyatakan GUGUR.

2. EVALUASI TEKNIS
Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang
telah memenuhi persyaratan administrasi.
Dokumen teknis dinyatakan memenuhi persyaratan
teknis apabila memenuhi kelengkapan dokumen
teknis yang disyaratkan.
- Rekanan yang tidak memenuhi kelengkapan
persyaratan teknis dinyatakan GUGUR.

3. EVALUASI KEWAJARAN HARGA


Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap
penawaran yang telah memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis.
- Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap
penawaran apabila harga penawaran tidak
melebihi HPS. Bagi rekanan yang mengajukan
penawaran diatas HPS maka dinyatakan
GUGUR.
F PEMENANG LELANG
28. KRITERIA 28.1 Kriteria pemenang pengadaan adalah:
PEMENANG a. Memenuhi syarat administrasi dan teknis;
b. Harga penawaran yang pengadaan dengan harga
penawaran yang wajar;
c. Tidak melebihi Harga Perkiraan Sendiri ( HPS ).

29. LARANGAN 29.1 Panitia Pengadaan dan Penyedia Barang dilarang


PERSEKONGKO melakukan persekongkolan untuk mengatur dan/ atau
LAN menentukan pemenang dalam pengadaan sehingga
mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak
sehat.

29.2 Penyedia Barang dilarang melakukan persekongkolan


dengan Penyedia Barang lain untuk mengatur harga
penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan
barang sehingga mengurangi/ menghambat/
memperkecil dan/atau meniadakan persaingan yang
sehat dan/atau merugikan pihak lain.

29.3 Penyedia Barang dilarang melakukan suatu upaya


memalsukan atau memberikan hal yang tidak benar
atau menghilangkan fakta yang mempengaruhi suatu
proses pengadaan.

11
29.4 Panitia Pengadaan dan penyedia barang yang
melakukan persekongkolan dikenakan sanksi.

30. MASA SANGGAH 30.1 Peserta pengadaan yang berkeberatan atas hasil
penetapan pemenang pengadaan tersebut dapat
mengajukan sanggahan dalam masa sanggah selambat-
lambatnya 2 (dua) hari kerja sejak ditetapkannya
pemenang secara tertulis disertai bukti-bukti.

30.2 Kepada peserta pengadaan yang melakukan sanggahan


wajib menyetorkan uang jaminan sanggahan sebesar
5% (lima persen) dari harga penawaran.

30.3 Apabila sanggahan tidak terbukti maka uang jaminan


penawaran dan jaminan sanggahan menjadi milik
PT TASPEN (PERSERO) dan apabila sanggahan
terbukti benar, maka jaminan yang telah disetorkan ke
PT TASPEN (PERSERO) akan dikembalikan dan
penetapan pemenang dibatalkan untuk dievaluasi
ulang.

30.4 Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban atas


sanggahan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
kalender dari tanggal diterimanya sanggahan, dan
Jawaban bersifat Final.

30.5 Sanggahan yang diterima melewati waktu masa


sanggah tidak akan ditanggapi.

30.6 Sanggahan ditujukan kepada :


Panitia Pengadaan Pembangunan Data Warehouse
dan Business Intelligence
PT TASPEN (PERSERO)

31. SURAT 31.1 Setelah ditetapkan Pemenang Pengadaan, maka


PERINTAH Manajer Utama Divisi Logistik dan Pemeliharaan akan
KERJA (SPK) menerbitkan Perjanjian Pengadaan Barang dan/atau
Jasa yang ditandatangani Keduabelah Pihak.

31.2 Manajer Utama Divisi Logistik dan Pemeliharaan akan


menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada
Penyedia Barang dan/atau Jasa.

32. JAMINAN 32.1 Jaminan pelaksanaan diterbitkan oleh bank Pemerintah


PELAKSANAAN sekurang-kurangnya 5% (lima persen) dari nilai
pengadaan atau sebesar 5% (lima persen) dari Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) apabila nilai penawaran
dibawah 80% (delapan puluh persen) nilai HPS.

32.2 Jangka waktu Jaminan Pelaksanaan sampai dengan


berakhirnya jangka waktu perjanjian.

12
32.3 Pengembalian Jaminan Pe Pekerjaan
dilakukan setelah Penyedia anIatau Jasa
menyelesaikan seluruh pekerja daan Barang
dan/atau Jasa.
33. PAKTA 33.1 Pakta Integritas berisi ikrar unt
INTEGRITAS melakukan Kolusi, Korupsi dan

33.2 Panitia Pengadaan, Pengguna Barang dan Penyedia


Barang harus menandatangani Pakta Integritas sebelum
dimulainya pelaksanaan Pelelangan yaitu pada saat
pembukaan dokumen penawaran.

33.3 Penyedia Barang harus menandatangani Pakta


Integritas pada saat mendaftar sebagai calon peserta
pengadaan dan/atau pengambilan dokumen
kualifikasi/dokumen pengadaan.

33.4 Pakta Integritas harus ditandatangani oleh


pemimpin/direktur utama perusahaan atau penerima
kuasa dari direktur utama yang nama pemberi kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya,
atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik,
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama adalah
yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

34. SANKSI DAN 34.1 Jika pelaksanaan pekerjaan tersebut melampaui batas
DENDA waktu yang telah ditentukan, maka akan dikenakan
denda sebesar I 0/00 (satu permil) per hari, maksimal
5% dari nilai kontrak.

35. PENYELESAIAN 35. I Setiap perbedaan pendapat dan/ atau perselisihan yang
PERSELISIHAN timbul dalam pelaksanaan Pekerjaan ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.

35.2 Apabila penyelesaian perselisihan sebagaimana


dimaksud ayat 36.1 tidak berhasil, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

35.3 PARA PIHAK sepakat mengesampingkan ketentuan


Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata.
Jakarta, 30 September 2014
Ketua Panitia Pengadaan

A.BOEDISOERJANTORO
Manajer Utama Divisi Logistik & Pemeliharaan
LAMPIRAN 1

PENGADAAN PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE DAN BUSINESS


INTELLIGENCE PT TASPEN (PERSERO)

I. LATAR BELAKANG
1) Bahwa sesuai Program Kerja Divisi Teknologi Informasi PT TASPEN (PERSERO) pada
Tahun 2014 ini berencana akan membangun suatu sistem Data Warehouse PT TASPEN
(PERSERO) yang terdiri dari sistem-sistem OLTP (On-Line Transaction Processing) yaitu
suatu kegiatan atau sebuah proses database dengan menyimpan data operasional
transaksi dilakukan setiap hari. Dari sumber data OLTP PT TASPEN (PERSERO) yang
berbeda database yaitu Aplikasi Core Bisnis (ACB), SAP dan Aplikasi lainnya maka agar
proses pencarian dan penyajian data menjadi lebih efisien, efektif, dan komprehensif maka
perlu adanya Data Warehouse sehingga informasi dapat disajikan secara tepat dan akurat
tanpa mengganggu proses transaksi yang sedang berjalan.
2) Bahwa dengan mempertimbangkan sistem aplikasi yang digunakan saat ini oleh PT
TASPEN (PERSERO) maka dalam pembangunan Data Warehouse agar lebih efektif,
efisien, dan komprehensif maka sebaiknya pembangunan Data Warehouse ini dapat
mengoptimalkan perangkat yang ada dan sesuai dengan IT Plan 2011 - 2015.
3) Bahwa sistem informasi hasil olah data pada Sistem Data Warehouse PT TASPEN
(PERSERO) merupakan salah satu alat bantu pendukung dalam proses pengambilan
keputusan;
4) Bahwa dibutuhkan proses integrasi dan konsolidasi data dari berbagai sumber dan
menyusunnya menjadi fondasi yang terstruktur dalam bentuk dimensi data yang terukur.
Data tersebut dapat disajikan ke dalam format yang lebih komunikatif dan interaktif baik
dalam bentuk tabulasi, pivot table sampai dengan grafik-grafik yang intuitif untuk
mendukung insight into action;
5) Bahwa kekuatan analytics dan modelling tools menjadi pembeda utama keluaran yang
dihasilkan sistem Data Warehouse PT TASPEN (PERSERO) dibandingkan dengan
laporan-laporan statis dari sistem operasional yang ada. Keluaran dari Sistem Data
Warehouse PT TASPEN (PERSERO) dapat digunakan untuk melihat trend terkait
operasional layanan termasuk memberikan prediksi ke depan berdasarkan analisis trend
tersebut;

II. MAKSUD & TUJUAN


Bahwa melalui kegiatan Pengadaan Sistem Business Intelligence dapat tercapai suatu kondisi:
1) Pengayaan informasi bisnis intelejen untuk seluruh bagian PT TASPEN (PERSERO) yang
terlibat dalam kegiatan layanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing;
2) Perencanaan bisnis-operasi pelayanan PT TASPEN (PERSERO) yang lebih akurat;
3) Keakuratan informasi mengenai unjuk kerja operasi pelayanan PT TASPEN (PERSERO)
di setiap kantor cabang;
4) Pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat;
5) Terhindarinya proses pengolahan data PT TASPEN (PERSERO) yang berulang;
6) Pemutahiran informasi yang terpusat;
7) Tersedianya sumber data-proses-prosedur (arahan) yang seragam;

14
8) Tersedia data dan informasi baru yang mudah diakses dan dapat dimanfaatkan oleh
pengambil keputusan;
9) Efisiensi operasi harian dengan mengoptimalkan penggunaan IT (pemanfaatan Data
Warehouse dan Business Intelligence) sebagai solusi bisnis yang lebih terarah dalam
mendukung pengambilan keputusan dan pembuatan laporan Perusahaan.

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup kegiatan Pengadaan Sistem Business Intelligence ini adalah pembangunan
sistem Data Warehouse dan Business Intelligence PT TASPEN (PERSERO) dengan mencakup
kegiatan sebagai berikut:
1) Merancang kebutuhan pengembangan sistem yang sesuai untuk PT TASPEN
(PERSERO);
2) Melakukan inventarisasi dan data preparation terhadap sumber data yang dibutuhkan
untuk mendukung keluaran kegiatan ini. Termasuk di dalamnya membangun dan
menyiapkan metadata tunggal yang sesuai, yang menjadi sumber untuk dapat digunakan
dalam proses Business Intelligence.
3) Melakukan pengembangan sistem pendukung pengambilan keputusan berbasis Business
Intelligence.
4) Melakukan pengembangan pemodelan dan analisis data di Data Warehouse dan Business
Intelligence. Pemodelan dan analisis yang akan dilakukan pada tahap pengembangan
adalah analisis model data sejak Januari 2004, proyeksi pola kebutuhan dan kondisi lain
dalam horison waktu ke depan, pemodelan untuk identifikasi masa depan berdasarkan
trend masa lalu, optimasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam
berbagai kendala yang ada.
5) Melakukan pengembangan pembuatan laporan-laporan yang diperlukan oleh PT TASPEN
(PERSERO) dengan memanfaatkan data di dalam Data Warehouse PT TASPEN
(PERSERO).
6) Melakukan pembangunan Portal Data Warehouse PT TASPEN (PERSERO) sebagai
antarmuka akses data bagi internal PT TASPEN (PERSERO) dan instansi lainnya;
7) Melakukan Intallasi Configurasi SAP BW on HANA versi 7.4 dan juga melalukan
pembuatan data modeling untuk aplikasi-aplikasi SAP dan non SAP yang ada pada PT
Taspen (Persero) pada SAP BW;
8) Melakukan Instalasi Configurasi dan Implementasi SAP Business Object versi 4.1;
9) Melakukan Installasi Configurasi Data Integration (ETL tool) yang mengambil sumber data
yang ada pada PT TASPEN (PERSERO) dan memasukkannya kedalam enterprise data
warehouse (SAP BW on HANA);
10) Melakukan pelatihan kepada Pegawai PT TASPEN (PERSERO) dengan tujuan
pembangunan kapasitas sehingga sistem akhir yang di-deliver dapat dikuasai dan
dipergunakan secara mandiri. Pelatihan diberikan terhadap seluruh perangkat lunak
(software) yang di-deliver dan terbagi menjadi 3 (tiga) komponen besar, yaitu:
a. Pelatihan Tingkat Operator;
b. Pelatihan Tingkat Administrator;
c. Pelatihan Troubleshooting dan Maintanance.
11) Memberikan layanan dukungan operasional kepada para pengguna sistem hasil
pengembangan serta jaminan pemeliharaan atas aplikasi selama 1 (satu) bulan;

15
12) Menyediakan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung pengembangan yang
dimaksudkan;
13) Menyediakan dukungan dari penyedia barang dan jasa untuk menjamin bahwa perangkat
lunak yang diterima didukung secara kualitas, teknis, product lifetime dan tidak
discontinued product dalam kurun waktu 5 (lima) tahun;
14) Menjaga kerahasiaan atas data PT TASPEN (PERSERO) yang ada dan kesisteman yang
dimiliki PT TASPEN (PERSERO);
15) Dilakukan Quality Asurance oleh SAP Indonesia terhadap hasil kerja yang dilakukan oleh
partner implementasi Data Warehouse dan BI sebelum dilakukan User Acceptance Test;
16) Serah terima sistem dilakukan setelah penyedia barang/jasa melakukan User Acceptance
Test dan disetujui oleh pihak yang ditunjuk oleh PT TASPEN (PERSERO);
17) Menjelaskan secara rinci komponen dan perhitungan lisensi dari teknologi yang
ditawarkan, sehingga memudahkan PT TASPEN (PERSERO) dalam pengembangan dan
pemeliharaan sistem dikemudian hari;
18) Melakukan kajian dan penyesuaian secara rinci mengenai kebutuhan perangkat
pendukung seperti memori, internal harddisk, perangkat pendukung lainnya (seperti anti
virus) serta daya yang diperlukan untuk mendukung jumlah data dan pemrosesannya
untuk mencapai kinerja perangkat yang optimal;

III.1. Kualifikasi Penyedia Jasa dan Individual


III.1.1. Kualifikasi Umum
Penyedia jasa harus mengajukan struktur organisasi proyek agar dapat
menjalankan proyek ini dengan baik, termasuk nama dan jumlah personil yang
merupakan konsultan-konsultan yang ahli dan berpengalaman di areanya masing-
masing.
Penyedia jasa diharapkan mengajukan 5 (lima) personil utama (Key Personnel)
sebagaimana dijabarkan di bawah ini (Manajer Proyek dan Team Lead). Seluruh
Daftar Riwayat Hidup personil (Key Personnel dan Anggota Tim) harus disampaikan
melalui proposal. Pergantian anggota tim harus mendapat persetujuan PT TASPEN
(PERSERO) dengan kualifikasi yang “setara” atau “lebih baik”.

A. Manajer Proyek
Proyek harus memiliki 1 (satu) Manajer Proyek dengan kualifikasi sebagai
berikut:
a. Pendidikan Minimal S1.
b. Memiliki pengalaman di bidang teknologi informasi dan integrasi sistem
minimal 10 (sepuluh) tahun.
c. Memiliki pengalaman implementasi Software minimal 5 (lima) tahun.
(Menguasai Business Warehouse, Business Intelligence dan SAP)
d. Sebagai pegawai tetap perusahaan Konsultan yang bersangkutan.
e. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia.

B. Tim.
Penyedia barang dan/atau jasa menyediakan personil untuk masing-
masing area sebagai berikut:

16
1. Tim Business Proses
a) Koordinator : 1 Orang
a. Pendidikan minimal S1.
b. Pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun di area
implementasi Datawarehouse dan Business Intelligence
(Indonesia dan/atau Regional)
c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa
Indonesia.
d. Memiliki sertifikasi software Datawarehouse dan
Business Intelligence.

b) Anggota Tim : minimal 6 Orang


a. Pendidikan minimal S1.
b. Pengalaman minimal 4 (empat) tahun di area
implementasi Datawarehouse dan Business Intelligence
(Indonesia dan/atau Regional). (minimal 2 Orang SAP)
c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa
Indonesia.

2. Koordinator Tim Datawarehouse & Business Intelligence : 1 Orang


a. Pendidikan minimal S1.
b. Pengalaman di Indonesia dan/atau Regional.
c. Pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun di area migrasi data, cut
over, data cleansing, dan ETL (Extract, Transform, Load),
Dashboard, Reporting dalam proyek implementasi Data
warehouse dan Business Intelligence secara umum.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia.
e. Memiliki sertifikasi software Datawarehouse dan Business
Intelligence

3. Tim Datawarehouse :
a) Koordinator : 1 Orang
a. Pendidikan minimal S1.
b. Pengalaman di Indonesia dan/atau Regional.
c. Pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun dalam area
teknis Datawarehouse.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa
Indonesia.
e. Memiliki sertifikasi Administrasi dan Management
Database.

b) Anggota Tim : minimal 6 Orang


a. Pendidikan minimal S1.
b. Pengalaman di Indonesia dan/atau Regional.

17
c. Pengalaman minimal 4 (empat) tahun dalam area
teknis Datawarehouse. (minimal 2 Orang SAP)
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa
Indonesia.

4. Tim Business Intelligence :


a) Koordinator : 1 Orang
a. Pendidikan minimal S1.
b. Pengalaman di Indonesia dan/atau Regional.
c. Pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun dalam area teknis
Business Intelligence.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa
Indonesia.
e. Memiliki sertifikasi Instalasi, Konfigurasi dan
Pengembangan Business Intelligence.

b) Anggota Tim : minimal 6 Orang


a. Pendidikan minimal S1.
b. Pengalaman di Indonesia dan/atau Regional.
c. Pengalaman minimal 4 (empat) tahun dalam area teknis
Business Intelligence. (minimal 2 Orang SAP)
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa
Indonesia.

IV. SPESIFIKASI TEKNIS


Komponen sistem Data Warehouse PT TASPEN (PERSERO) yang akan dibangun adalah
seperti gambar dibawah ini :

18
Perangkat lunak yang telah ada saat ini yang mendukung arstitektur tersebut diatas adalah :
a. ETL Tool
Perangkat ETL telah tersedia dan dapat dipergunakan dalam melakukan pembacaan data
dari aplikasi sumber, melakukan integrasi data (data integration) dan peningkatan kualitas
datanya (data quality) dengan spesifikasi sebagai berikut ini :
1. Mempunyai fitur untuk mengelola proses ETL skala enterprise, mengelola
metadata secara tunggal, melakukan peningkatan kualitas data, serta
tersedianya fasiltas pengembangan yang mudah dan dalam bentuk visual
(sedikit memerlukan coding atau bahkan tidak memerlukan sama sekali);
2. Memiliki kemampuan membaca dari multiple data sources seperti: Microsoft
Access, Oracle, DB2, Microsoft SQL Server,My SQL, Sybase, flat files, XML files,
dan Open Database Connectivity (ODBC) data sources serta Rapid Database
Management System (RDBMS) lainnya;
3. Fitur pengelolaan metadata secara tunggal mencakup fitur-fitur sebagai berikut :
a) Dapat melakukan mapping metadata, mulai dari pendefinisian kolom di
sumber data ke target serta membuat penggabungan-penggabungan table
secara otomatis;
b) Tersedia fasilitas untuk melakukan reverse impact analysis, yang
memungkinan untuk melakukan simulasi impact relasi antar objek jika
dilakukan sebuah perubahan pada suatu objek yang terdaftar di metadata;
c) Menyediakan fasilitas menjaga konsistensi data ketika sistem diakses oleh
banyak pengguna (multi user) termasuk di dalamnya fungsi check-in dan
check-out;
d) Terdapat fitur untuk melakukan import dan export yang mudah;
e) Terdapat fasilitas laporan untuk memonitor dan memahami metadata
dengan mudah bagi berbagai pengguna. Misalnya untuk developer,
designer ataupun business user.
b. Analytics
Tools Analytics yang telah tersedia untuk mendukung keluaran yang bersifat analytics
dan mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1. Analisis Statistik
Fungsi (tool) ini dapat digunakan oleh business analyst yang membutuhkan
eksplorasi, analisis, penelitian, dan penyajian data dengan cara yang mudah
dimengerti, dan mendistribusikan temuan mereka dalam berbagai format (tabel,
grafik, dll)
2. Forecasting
Perangkat lunak forecasting yang telah tersedia dapat digunakan untuk
menghasilkan sejumlah besar prakiraan berkualitas tinggi yang cepat dan
otomatis, dan memungkinkan pengguna untuk perencanaan kegiatan secara lebih
efektif dan efisien.

c. Business Intelligence Presentation


Spesifikasi Business Intelligence Presentation yang akan dibangun adalah sebagai
berikut:
1. Mempunyai fasiltas pengelolaan Portal, Dashboard, Business Visualization, Web-
based Reporting dan Authoring, serta dapat berinteraksi dengan perangkat
19
produktifitas seperti Microsoft Office, dan fasilitas kemudahan dalam melakukan
query dan reportingnya;
2. Tidak diperlukan pembuatan kode program secara manual dalam mengambil data
di database dalam rangka pengolahan data secara statistic dan analisa lainnya
3. Dapat diakses melalui berbagai tipe browser seperti Internet Explorer, Mozilla
Firefox, Chrome, Safari dan mobile browser;
4. Mempunyai manajemen metadata yang terintegrasi dengan komponen data
warehouse yang lain. Termasuk di dalamnya fitur-fitur :
a) Dapat melakukan akses ke berbagai macam sumber data secara virtual
pada satu saat;
b) Dapat menggabungkan data dari banyak sumber data;
c) Metadata dikelola untuk semua komponen data warehouse;
d) Terdapat fasilitas untuk mendefinisikan akses pengamanan (security
access), pendaftaran user dan group dengan cukup melalui user interface
tunggal dan terintegrasi dengan Identity Management yang telah dimiliki
oleh PT TASPEN (PERSERO).
5. Fasilitas Business Visualization mencakup fitur-fitur:
a) Visualisasi bisnis yang dinamis untuk eksplorasi data interaktif, query visual
dan lainnya;
b) Menyediakan grafik bisnis yang sangat interaktif, termasuk plot gelembung
animasi, 3-D scatter plot, plot teralis, grafik dan grafik ringkasan jarum;
c) Menghasilkan charts/grafik yang statis dan dinamis serta interaktif dan
dapat digunakan dalam aplikasi pihak ketiga;
d) Tampilan query data dan filter untuk tabulasi interaktif dengan kemampuan
untuk mengatur ulang data sesuai keinginan pengguna;
e) Menyediakan analisis visual, termasuk simulasi interaktif dan optimasi dan
pemodelan time series;
6. Fasilitas Web reporting mencakup fitur-fitur:
a) Menyediakan antar muka laporan berbasis Web dan interaktif;
b) Tampilan desktop dengan memanfaatkan AJAX menyediakan fungsi drag
dan drop, merubah ukuran objek pada layar, refresh layar sebagian dan
menu context-sensitive;
c) Membuat, mengisi, mengatur, melihat dan menyimpan laporan berdasarkan
OLAP dan/atau data relasional dari satu atau lebih sumber data;
d) Menyediakan eksplorasi data multidimensi: drill, rotate, filter, reorganisasi,
menyortir, membuat total, ekspor ke berbagai format;
e) Menyediakan eksplorasi data relational: rotate, filter, reorganisasi, menyortir,
membuat total, ekspor ke berbagai format;
f) Cetak laporan ke format PDF atau ekspor ke tabel dan grafik, atau Excel
atau Power Point (Ppt);
g) Informasi permukaan pemetaan geospatial dan hasil analisis geospatial ke
laporan;
h) Pembuatan laporan sesuai panduan yang mudah untuk digunakan;
i) Menyediakan antar muka laporan yang berbasis Web dan interaktif untuk
penulis laporan.
7. Fasilitas Integrasi dengan Perangkat produktifitas, mencakup fitur:
20
a) Tersedia akses ke data, pembuatan laporan dan analisa secara langsung
dari Microsoft Office/perangkat produktifitas. Data dapat di-refresh langsung
dari Microsoft Office;
b) Tersedianya panduan/wizard untuk membuat laporan dari Microsoft
Office/perangkat produktifitas;
c) Output dapat disimpan dalam berbagai jenis file, seperti RTF, HTML, CSV;
d) Output graphic di Microsoft Office dapat dalam bentuk format ActiveX, GIF,
JPEG ataupun PNG;
e) Dapat mengambil data secara web services ke penyedia informasi seperti
Bloomberg.
f) BI memiliki component sebagai berikut :
a. Dashboard
b. Crystal Report
c. Web Intelligence
d. Data Explorer
e. Analysis for Office
f. Mobility for BI (IOS Device)
Dalam implementasinya maka program aplikasi atau laporan yang dibuat
mencakup semua component diatas.
g) BI yang ditawarkan termasuk dengan fungsi data warehouse (Data
warehouse dengan konsep columnar database) dan ETL tools, yang
terdapat pada quadrant 4 Gartner.
h) Data Warehouse yang digunakan menggunakan konsep in memory
computing dengan konsep columner database.
V. HASIL YANG DIPEROLEH
1. Management Dashboard
2. Operasional Reporting
3. Laporan kegiatan pembangunan data warehouse dan business intelegence berupa :
- Laporan Mingguan
- Laporan Bulanan
- Laporan Akhir

VI . JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Adapun jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
dan 30 (tiga puluh) hari kalender masa support.

21
VII. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan Sistem Data Warehouse dan
Business Intelligence PT TASPEN (PERSERO) Tahun 2014 dengan menghasilkan produk berupa
sistem dan dokumentasi Sistem Data Warehouse dan Business Intelligence terdiri dari :

1. 160 (seratus enampuluh) Enterprise Lisensi dan 10 (sepuluh) Developer Lisensi terkait
dengan Pembangunan Data Warehouse dan Business Intelligence :
a. Business Object Lumira;
b. Business Object Dashboard;
c. Business Object Web Intelligence
d. Business Object Explorer;
e. Business Object Crystal Reports;
f. Business Object Analysis for Office;
g. Business Object Design Studio;
h. Business Object Mobile.

2. Instalasi, Configurasi dan Pembangunan Sistem, Database dan Aplikasi Data Warehouse dan
Business Intelligence;

3. Training dan Workshop.

4. Dokumentasi Data Warehouse dan Business Intelligence dalam bentuk :


- Blueprint datawarehouse dan Business Intelligence
- Buku panduan operasional untuk user (dalam bahasa indonesia)
- Menyediakan laporan periodik mingguan untuk setiap aktifitas project ke PT TASPEN
(PERSERO).

22
LAMPIRAN 2

SURAT PENGANTAR DOKUMEN

- KOP PERUSAHAAN -

Nomor : ----------
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Surat Pengantar Dokumen

Kepada Yth.
Panitia Pengadaan
PT. TASPEN (PERSERO)
KANTOR PUSAT
Jl. Letjen. Suprapto
Cempaka Putih
JAKARTA – PUSAT.

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan Pengumuman nomor……….. tanggal………..20…… perihal


Pengadaan Pembangunan Data Warehouse dan Business Intelligence PT TASPEN
(PERSERO) dengan ini kami mengajukan penawaran yang masing-masing terdiri dari
Dokumen Administrasi (Sampul I), serta Dokumen Biaya (Sampul II) dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Kami telah menerima dan mempelajari Dokumen Pengadaan serta Berita Acara Hasil
Rapat Penjelasan (Aanwijzing);
2. Kami menjamin kebenaran dan keabsahan data yang dilampirkan pada penawaran;
3. Kami setuju bahwa :
a. Segala biaya yang dikeluarkan untuk rapat penjelasan dan penyusunan penawaran
kami tidak akan meminta penggantian dari Panitia Pengadaan;
b. Panitia Pengadaan tidak terikat untuk menyetujui penawaran kami, dan tidak terikat
untuk memberikan 23las an penolakan penawaran;
c. Kami tunduk pada ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen pengadaan.

Demikian surat pengantar ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.

...................., ..........................20.......

Penyedia Barang dan/atau Jasa *)

Meterai Rp. 6.000,-


Stempel Perusahaan

(……………………………….)
(nama jelas)

23
LAMPIRAN 3

PAKTA INTEGRITAS
Nomor : ………….

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka Pengadaan Pembangunan Data
Warehouse dan Business Intelligence PT TASPEN (PERSERO), dengan ini menyatakan
bahwa saya :

1. Tidak akan melakukan praktek KKN;

2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada


indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;

3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara bersih, transparan
dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara
optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penyiapan penawaran,
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini;

4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan
pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

...................., ..........................20.......

PENGGUNA PANITIA PENGADAAN PENYEDIA


(Nama Jelas) (Tanda Tangan) (Nama Jelas) (Tanda Tangan) (Nama Jelas) (Tanda Tangan)

Meterai Rp.6.000,-
dan
Stempel
Perusahaan

24
LAMPIRAN 4

- KOP PERUSAHAAN -

SURAT PERNYATAAN PERUSAHAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka Pengadaan Pembangunan Data
Warehouse dan Business Intelligence PT TASPEN (PERSERO), dengan ini menyatakan
bahwa Perusahaan saya dalam 2 tahun terakhir :

1. Tidak dikenakan sanksi oleh Lembaga yang berwenang;


2. Tidak dalam Pengawasan Pengadilan;
3. Tidak dalam Proses Pailit / Kondisi Pailit;
4. Kegiatan Usaha tidak sedang dihentikan

Apabila hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Surat Pernyataan ini saya langgar, saya
bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi adminstrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

………, ………......…......20.....

Penyedia Barang dan/atau Jasa *)

Meterai Rp. 6.000,-


Stempel Perusahaan

(……………………………….)
(nama jelas)

25
LAMPIRAN 5

CONTOH SURAT PENAWARAN

- KOP PERUSAHAAN -

Nomor : ---------- Kepada Yth.


Lampiran : 1 (satu) berkas PT. TASPEN (PERSERO)
Perihal : Penawaran Harga KANTOR PUSAT
Jl. Letjen. Suprapto
Cempaka Putih
JAKARTA – PUSAT.

Dengan Hormat,

Menunjuk Pengumuman Nomor : .............. tanggal ........ ..........20... dan berdasarkan


Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), dengan ini kami sampaikan Penawaran Harga untuk
Pengadaan Pembangunan Data Warehouse dan Business Intelligence sebesar
Rp....................... (dengan huruf) sudah termasuk PPN 10% (spesifikasi dan rincian terlampir)
dengan penawaran sebagai berikut :
Pengadaan Pembangunan Data Warehouse dan Business Intelligence :

No Deskripsi Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total


1. Pengadaan Pembangunan Data 1 Lot Rp …………. Rp ………….
Warehouse dan Business
Intelligence
PPN (10%) Rp ………….
JUMLAH Rp………..

Surat Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal penawaran.
Demikian harga penawaran kami, dan terima kasih atas perhatiannya.

………, ………......…....20........

Hormat kami,
Penyedia Barang dan/atau Jasa

Meterai Rp. 6.000,-


Stempel Perusahaan

(……………………………….)
(nama jelas)

26
LAMPIRAN SURAT PENAWARAN
(Bill of Quantity)

No Deskripsi Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total


1. Rp …………. Rp ………….

PPN (10%) Rp ………….


JUMLAH Rp………..

………, ………......…....20........

Hormat kami,
Penyedia Barang dan/atau Jasa

Meterai Rp. 6.000,-


Stempel Perusahaan

(……………………………….)
(nama jelas)

27

Anda mungkin juga menyukai