E-mail: radarnusantara@gmail.com
radarnusantara
www.radarnusantara.com
REDAKSIKU
www. radarnusantara.com
Mengapa pada umumnya kepala daerah selamat dari jeratan kasus korupsi atau Penanganan kasus korupsi di daerah macet, meski banyak juga yang mendekam di dalam penjara. Kepala daerah itu memiliki banyak materi, mampu mengondisikan` para penegak hukum, atau kuatnya jaringan dari level atas sampai ke bawah. Terlepas dari semua pendapat itu, ternyata dari segi aturan, kepala daerah itu bisa lolos, karena memang bukan sebagai kuasa atau pelaksana anggaran. Semua yang berurusan dengan teknis proyek, dis-
erahkan kepada instansi terkait. Penyidikan kasus korupsi yang ditangani oleh kejaksaan dan Kepolisian daerah terus mendapatkan pantauan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK merupakan suatu lembaga yang dibentuk sebagai salah satu bagian pemberantasan korupsi yang merupakan pemberantasan terpenting terhadap tingkat korupsi yang tinggi dalam pembenahan tata pemerintahan di Indonesia. Dimana KPK memiliki kewenangan supervisi atas kasus korupsi yang tengah disidik di lembaga hukum lainnya. Selain memantau, KPK, kata Busyro bahkan bisa mengambilalih penanganan kasus korupsi dari lembaga penegak hukum lainnya. Itu dilakukan apabila kasus korupsi terse-
but macet penanganannya. Kita lihat dulu apa penyebab-penyebabnya (lama ditangani), ujar Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas. Maraknya Demo masyarakat yang sudah gerah terhadap perilaku Korupsi di beberapa daerah meminta atau bahkan mendesak KPK agar mengambil alih serta menindaklanjuti supaya proses hukum dapat diselesaikan dan tidak bertele-tele. (sind)
TARIF IKLAN
IKLAN HALAMAN FULLCOLOR (FC) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm Iklan halaman Fullcolor (FC) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm Iklan halaman Fulcolor (FC) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm IKLAN BW Iklan 1 halaman Blac White (BWE) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm Iklan1/2 halaman Black White (BW) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm Iklan halaman Black White (BW) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm IKLAN BARIS Rp 300 Per Karakter, Minimal 150 Karakter (Rp 45.000) Maksimal 300 Karakter (Rp 90.000)
Redaksi Diterbitkan Oleh: PT. Nadya Radar Nusantara NPWP: 31.627.706.0-432.000 AHU-63449.AH.01.01.2012 Pemimpin Umum/Pimpinan Redaksi: Sindak.P Silalahi, SH Wakil Pemimpin Umum: Jamal Tp.Bolon.SE Wakil Pemimpin Redaksi: Zulkarnaen Hermansyah Redaktur Pelaksana: Alberd. SE, Julianus, S.Pd Redaktur: Mujianto, Irwansyah, Andi Firmansyah Bendahara: Imelda, Partini Sekretaris Redaksi: Dian Paramita, Rina Mega Meilinawati, Novia Alvionita, Wanty Dewan Penasehat: Misin Noer Daud, SH, Drs.Karto M, SH. MM. MH (Ketua), H.Warmin.SH (Sekretaris) Afandi.SH, Manjadi S.SH, Ferdinand.SH, Iyus Faundra.SH.MH, Sahala Tobing.SH.MH, Ferdiansyah.SH.MH, Herawan.SH, Mangapul.SH, M.Silalahi.SH.MM, Sudirman.SH, Henri Hutapea.SH, Haposan Marbun.SH, Hotman Hutagaol.SH, Antoni S.SH,Yunus.SH, Jonny Manulang. SH, Fadlin Saleh.SH, Anggiat Sinurat, SH, MH, Ari, SH, Dicky Natalindo Tarigan, SH, Drs. Siswo Suparno, SH, A. A. Abubakar Button, BBA. Dewan Redaksi: Sindak.P.Silalahi,SH (Ketua), Antoni Sitanggang, SH, HM.Zakie.SH, Mindo T S.Sos, SE, Drs.Maringan N, Halomoan Tambunan, SH, Marulak Simalango, SH, Jhonner Rizal M Sirait, Eri Safrizal, SE, Choky, Rusman, SH, T. Wandi, SH, Imam Subiyanto, SH, Irfan Nadira Nasution, SH, KM. Pariaman Fhotografer: Tahyudin, Anto, Jimmy, Gimin, Arifin Litbank: R.Victor Simatupang, Sutrisno Arumasi Kontributor Mancanegara: Yohana H (Hongkong) Muannif Ridwan (Maroko) Marketing: AP Nugroho, Anto, Ari.SH, Budiman.SE, Sugimin, Heru, Jumiati, Mesriani, Sartika Staff Redaksi: Amrapel Marbun, L. Rohyali, Maraden, SM, Jaya.TP.Bolon.Sos, Tahyudin, Saehudin, Marto, SH, Amirudin, Budiman, Heri, Diana, Hermanto, Ellisa, Edy, Hairul, Jul Ardiansyah, Yudha. R, SH. Fauzi, Reni, Kenedi, Ardiansyah, Sumartini, Syarif Abdulah, Candra Septiadi, Zulkifli, Agus Darmawan, Antoni Sinaga.SH, Ir.Effendi, Fahrudin, Herman Pribadi, Jamal, Junaidi, Titin Rukmini, Alexsander, Alleh Simbolon, Jenggo, SH, Bambang, Mulyono, Deni Saputra, Rudi.S, Yudika, Mesryani, Mulyadi, Sugeng M,Wastini, Gatot Nugroho, Jejen, Parmadin Simalango, Ketut S,Sukirno.M, Krismanto, Mira Lesmana, Budi Wijaya, Rendy, Herdiansyah, Kamaluddin, Juhata Mistar, D. Murdiyanto, Saehudin, Husaini, Sm Hk, Iwan Hermawan.SE, R.Wijaya.S,Budi Santoso.SE, Robert M, Rohmayanti, Andini, Maringan, Yendy Sumadi, Mahendra Rahmadi, Listar,Gestiady, Risman Manihuruk, Sugimin, Anto, Andi.F, Wahyu, Lamrugum Pakpahan, M. Nur Kumaidi, Amrapel Manalu, Azis, Hadi Prayetno, Darius Manalu, Drs. Rudy Hariandja, AP Nugroho, Peno Suyatno, Jahroni, Luftisar. SE, Vicky Faisal Azis, Muhammad Iqbal fauzi, Kuswanto, Beston R. Simaremare, SH, M. Dofir Ibr, Rizal J, Rusman, SH, Soleh, Izhar MR, S.IKOM, Erick Kocel, Kruscok.W, Udayana, M. Maulani, Ismar Zulkifi, Tuaman Manullang, SH, Agus Bayu, SH, Fauzie, Ishak Ali, Agus Tanjung, Imam Agus Hery, Hinto Bernath, SE, Tri Wihadi, Eko Krisworo, Nana Yadi, Jon Soni S, Lisa Muarifin, Norman, S, Nurman Chaniago, Risjen Simanungkalit, Mery Panggabean, SH. Drs. Nelson Sinaga. Design/Layout: M. Nur, Andi. f, Sugih, Ifank
HUBUNGI: 085288479979 -
Nomor Rekening: Bank BRI No. Rek: 013901002099533 An: Sindak. P Silalahi, SH Kantor Redaksi : Villa H. Abdul Razak. No. 103. Jl. Bambu Kuning Raya, Kel. Sepanjang Jaya, Bekasi Timur. Telp/fax: (021) 8242 8626, (021) 7069 3643 email: radarnusantara@gmail.com kritik dan saran SMS: 0818 418 944
Aceh Tamiang: M. Rosuli. Aceh Timur: (Ka.Biro: Basri), Safar, SH, Hasbi AB, Maryani. Aceh Utara: Jamalludin MS. Simeuleu: Monanda Phermana, SH. Batubara: (Kabiro: Sapriadi), Muhammad. SE. Bengkulu: Murdani Silalahi. Magelang: Kardi, SH. Banyuwangi: Budiman. Nias Selatan/ Teluk Dalam : (Ka. Biro: Perubahan Buulolo), Aryanus Giawa, SE, Aris Giawa, SE, Yobedi Zebua, Ichtiar Wau. Nias Barat: (Kabiro: Rahmad Halawa). Nias Utara: ..... Nias Kota/Gunungsitoli: (Kabiro: Siswanto Laoli), Inoto Mendrofa, Daniel Telaumbanua, yalisokhi Laoli. Dairi: Imam.SH. Asahan: Frans Manroe. Siantar/ Simalungun : (Kabiro: Syamp MS), Ismail Chaniago, Sugeng Amriadi, Tri Afrianto. Medan: (Ka.biro: Eddy S Nasution), Edy S Sinaga, Rohaya, SE, Supran. Tapanuli Selatan: (Koorlip) Aluan Pasaribuan SH MH. Tapanuli Utara : Januar. H. Deli Serdang: (Kabiro: Sumarno) Miswanto, Kelana Saputra, Abdi Ketaren, Surianto. Batam: (Ka. Biro: Leo NZR), P. Angela Damanik, Abner, Budi. Kota Tebing Tinggi: (Koordinator: Purnama Safrin), (Kabiro: Sahat Tambunan), Asmon Sipangkar. Majalengka: (Kabiro; Drs.S. Simatupang), Roy S, Yogi Siregar, Asep Trisno. Karawang: (Kabiro: D. Ferdyansyah), Budi Susanto, SH MH, Hendra Irawan, Budiman, Yanto HM Karta, Asmardi, Pardi. Lubuk Pakam: ..... Kota Langsa : Mustafa Rani. Lampung: Budiman, Merry. Tulang Bawang: Nirwan. Bali: Henri, Agung. Kep.Karimun: (Kabiro: Rudolf. S), Udo, Ferdy Ferdinand, Robert Tampubolon. Kota Bandung : (kabiro: Amir), Deris. Kab. Bandung: Jonas, Mampe S, Cirebon: Sukendar, SH. Cilacap: (Koordinator: Rudianto), Noferintis Tafonao. Garut: Harold S Simatupang, Erpansyah, Bima SK, Nana Sutisna. Tasikmalaya : Dedy RM, U Yoehana. Parahyangan Timur: Jhon Ferry Tampubolon. Metro: Darwin.SH. Riau: (ka.Biro: Satiaro Zega), Sefianus zai, Hadiriku Zega. Pekanbaru: (Ka. Biro: Alwi Zalukhu), Hadirat Harefa, SH. Kampar: Muntar Lumban Gaol, Boyke Simanjuntak. Siak: Yusri, Supardi. Duri: (Kabiro : Rajani Situmorang), Ruspen P. Siringo-Ringo, Sondang H. Siregar. Padang Sidempuan: Syamsul Bahri Harahap, Aman Sudirman Harahap, Awan Pasaribu. Padang Lawas Utara: Aluan Pasaribu, SH, MH, Syarifuddin Harahap, Mahmud Ritonga. Mandailing Natal: Azhari Pangeran Gultom. Rokan Hilir: ...... Rokan Hulu: Affan AG, SE, Endar R. Sumedang: Aidin Sinaga, Sardion Lubis. Kota Tanjungpinang: (Ka.Biro; Yuando Simanjuntak), Andry. PS, Rhomais, Prengki, S. Bintan : Paian, S. Tanjung Balai: Sahatma.SH. Nabire: Edi Situmorang, Wasletro S. Kep. Natuna: (Kabiro: Drs. Jimmy F Sitorus), JR. Ronald Manalu, SE. Sigli: Warsito, Marudut. Sinabung: Hendi. Kisaran: Agus Tua Panggabean. Sidikalang: Pardomuan Sihite. Sipirok: Maruli Harahap. Tobasa: Maruli Situmeang, SE. Bengkulu Selatan: Waldi. Muko-Muko: Maruli, SH. Tembilahan: (Kabiro: Iin, S.Pd), Maidilah, Andre. Rengat: Doni Purba.SE. Bangkinang: Warto. Muaro Sijunjung: Desmon. Lingga: Marwan.SH. Kepahiang: Drs. Sugeng. Seluma: Efendy.S, Bengkulu: Titin. Merangin: Usman Yusuf Sargawi. Sijunjung: Supriadi.SE. Padang Pariaman: Jumadi.SE. Tulang Bawang Barat: Lintong. Gultom. SE. Pesawaran: Patria. K. Arosuko: Farto, Sugeng SE. Batu Sangkar: Gilang. Padang Panjang: Teddy. Payakumbuh: Anto. Solok: junaedy. . Kota Jambi: (Kabiro: Efendi, H.Nc), Djohan Chandiago, Rendi, Zulkifli, Anthony Hariandja, SH. Batanghari: (Kabiro : Herlas), Rohiman. Marangin : (Ka. Biro : Usman Yusup), Sagawi. Muara Tebo Bungo: (Ka. Biro : Gunadi). Kota Pagaralam: Rony Body, Iwan. Tulang Bawang: Huminsa Siahaan. Ranai: Tihasna. Ciruas: Halomoan. Situmeang. SH. Doran. Soreang: Marince, Cibinong; Hasiholan, SH, Murni. Indramayu: Nanang, SH. Purbalingga: Laster. Sragen: Rasti. Sukaharjo: Wawan. Wonogiri: Martin. Wonosobo: Sugeng. Magetan: Wangkil, Wartoyo. Pacitan: Sulis, Mukdi. Ponorogo: Darwin.SE. Malang: Rembo Turnip. Kraksaan: Gendis, Aldi. Singaraja: Ketut. Gianyar: Hasiholan Silalahi. Dompu: Marudut Sihite. Labuan Bajo: Maringan. Bajawa: Wiwik. Kupang: Hamonangan Sitorus. Bantaeng: Iwan. Bulu Kumba: Sardi.SH. Palopo: Baldis. Malili: Kartolo, Marlon. Kolaka: Dedy. Raha Ampana: Sulis, Martin. Mangun Mamuju: Sopar Sitinjak. SE, Deni, Parli.S.Sos. Tebo: Edi Siboro. Jogyakarta: Suparno. Surabaya: (Ka. Biro: Heri P. Tampubolon), Aseng, Mahendra, S. Syahril. M. Madura: (Koord. Ulung Sunaryo, SH), (Koorlip: Susanti, S.Pd). Sampang: (kabiro: Moh. Rosidi), Saidi, Moh. Rasjad. Moh. Husairi, Nonong Emmyya, Agus S. Bangkalan: (Kabiro: Marsuf ). Pamekasan: (Kabiro: Rudy), Syamsul. FS, Agus Suprianto. Sumenep : (Kabiro: Epik Karyadi), Hafid Riyadie. Pontianak: (kabiro: Andi Sriyono), Havigator Agato, Zainal Arifin . Kapuas Hulu: (Kabiro: Adrianus Susanto). Kubu Raya: (Kabiro: Mulyadi). Sintang: Ahmad Syabirin, Masius Saulus. Landak: Lizinus Selamat, Novyan Latu. Bukittinggi: (Ka.biro: Sam Tanjung, SH), Asnawi, Mudarisman. Purwokerto: Jacksen. Sukabumi: Ibnu Kaaf. Depok: (Kabiro: Rudy Hariandja), Salman S, Wawan K.S, SOs, Suryadi. S.SOs, Mustofa, Yazidul Bustoni. NTT/Belu:....NTT/Kefa: Lius. Mojokerto: (Ka.biro: Deddy), Rony Yunarto, Desy Permata Sari, Syamsul Fuadi,SH, Iskandar Zulkarnain,SH. Luwu: Yulius, S.SOs. Banten : Rahmat. Sutedja, Wardi Adam, Ade. S Kab. Serang :Fatoni Hafidz, Ade Firdaus, Umar, Ansori. Kota Serang: Asep Hendi. Pandeglang : (Ka.Biro: Iwan Suhawan) , Mohamad Iqbal Ajie, Sarjana. Lebak : (Kabiro: Eka Gunawan), Deni Tarudin. Merak :...... Tangerang Raya : (Kabiro: Maan), Junaidi Ismail, Iwan Purnama, Agus Rosidi, Subky, Maryono, Imbro Hadi, Asep Maulana. Tangerang Pantura : Santi Indriyanti. Kab. Tangerang: Hirwan, Jaeludin Anchar, Budi Syaputra. Tangerang Kota : (Kabiro: Agus Wiryajaya, SE),Yohanes MW, Yudha Ramadani. Cilegon: Hendrik Nur Indra Jaya, Rangga Sanwani, Ruhyatdinata. Subang: (Kabiro: Memed Achmad S), Madrais. Purwakarta: (Kabiro : Ida Susilawati), Wawan Suwanda, Asep Rahmat, Aceng. Sidrap/Pare-Pare: Abdi Mantaring. Wajo: Suaib. Pinrang: Andi Kute, Aswin. Kep. Selayar: Fadly Syarif. Bogor: (Kabiro: Aan Sanjaya). Bogor Barat: (Kabiro : Moh. Romli). Kota Solo: Agung Bayu, SE, MM. Tanjung Jabung Barat: (Kabiro: Hermansyah), Ahmad Mulyadi, Herbainsyah, Udin. B. Tanjung Jabung Timur: (Kabiro : Arfiansyah Efendi), Hermansyah, Khayan Alfyansyah Salam, M. Mustakim. Brastagi: (Kabiro: Jusup Bangun), Sarpin Tarigan. Karo: (Kabiro: Roberto Barus), Kariaman Sitanggang, Iwan Sitepu. Papua Kota: Ratna Mulia, SE. Kab. Papua: Muhammad Amin. Kab. Asmat/Agats: Dominggus Karubaba. Kab. Mimika: Frits Wellem Karubaba. Bengkalis: Marno. Makassar: Nur Jamil Abd Rasyid. Jeneponto: Muh. Kahar Arifin, SH, M.Si, MH. Bangka/Belitung: (Kabiro: Jhon Pieter HP, Amd), Irfan Agustiawan, Lucky Dwi. Deli Serdang: Basuki, Suriadi. Serdang Bedagai: (Kabiro: Buyung Pahruddin Nasution), Zulkifli Harahap. Pemalang : (kabiro: Imam Sby, SH). Palembang: (Kabiro: Abror Vandozer), Nico Ferlyno. Musi Banyuasin: (Kabiro: Darul Kutni), Ahmad Sicheng. Banyuasin: (Kabiro: Herlina), Desmon, Dasmi. Ogan Ilir : Andi Roswi Diartono. Ogan Komering Ilir: Yovi Meitaha. Prabumulih/Pali : (Kabiro: Usman Basir), Herman, Junaidi. Muara Enim: (Kabiro: Evri A), Syamsidi Zainal Ariffin, Ermiyati. Lahat: (Ka. Biro: Supelman). Empat Lawang : .... Musi Rawas/Kota Lubuk Linggau: Jhuan PH Silitonga, Ustman Nasution, Andre Haris. Oku Timur/ Martapura : (Kabiro: Parlin Ariel N), Edy Kusmayadi. Oku Selatan/Muara Dua: (Kabiro: Bambang Yudianto, SE), Syarofi. OKu Induk/ Baturaja: (Kabiro: MH. Arifin). Gorontalo: Iwan Ismail. Semarang: (Kabiro: Miftahul Munir). Tolitoli: (kabiro: Asyram). Palu: (Kabiro: Amir Is Udit). Sigi: (Kabiro: Marlan MS), Karolina Larope. Donggala: Alimudin Halim. Parigi Moutong: Mariam Hi Azis. Padang: ............ Ciamis: Dedi Irfan, Mumuh, Didi Haryadi, Tatang. Kab. Cianjur: (Kabiro: Somantri), Apip Mustofa, Pendi Y. Kab. Pontianak : Dewari. Kota Sibolga: (Ka. Biro : Peniel SB Sitorus, SH), Martoto Hutagalung. Langkat: Edy Tarigan. Prov. Maluku : (Kabiro: Petrus. F. Ulahayanan). Kota Ambon : (Kabiro: Remelia HL Latuihamailo). Kab. Seram Bagian Timur : Abdul Kadir Kella. Kab. Seram Bagian Barat : Likko Yunus. Kab. Buru : Khairul Syam. Kab. Maluku Tenggara Barat : Noke Lartutul. Kab. Maluku Tengah : Ir. Murad Upuolat. Kab. Maluku Barat Daya : Yakobis Moses. Kab. Maluku Tenggara : Herman Fautngilyanan. Kota Tual : Shopia Ulahayanan. Dumai : (kabiro: Hj. Misrukiah), Yafrinel KS. Sarolangun : Achmad Fuady, Al Mubarrok. Purbalingga : (Kabiro: Jarwo Subiyanto), Teguh, Sukamto. Nganjuk : Achmad Subchan Katsir, S.Sos. Kerinci : (Kabiro: Doni Efendi) Asrizal, Hartoni Julkani, Johari, Alpian. Karawang Bekasi : Nanang. Riau : Agus Manzega, Supardi, Yusri. Subang : Memed Achmad S, Mad Rais. Nias Selatan : Delisama Nduru
Seluruh Wartawan Radar Nusantara Setiap Melaksanakan Tugas, Liputan Dilengkapi Dengan Identitas, terdaftar di Box dan tidak diperkenankan menerima/meminta apapun dari narasumber.
RADAR UTAMA
www. radarnusantara.com
Terkait Dugaan Mark Up Pengadaan Lahan Rusunawa Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk Diduga Perintahkan JS Lakukan Perintah Pembayaran
Sibolga, Radar Nusantara Masyarakat Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara meminta Presiden Republik Indonesia, DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar segera dilakukan penegakan supremasi hukum terkait dugaan mark up pengadaan lahan Rusunawa di Negeri Berbilang Kaum itu yang berlokasi di Jl. Merpati Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga. Pasalnya, meski kasus tersebut telah dilaporkan oleh masyarakat kepada pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) namun hingga berita ini belum menunjukkan titik terang penyelesaian kasus dugaan korupsi tersebut sehingga terkesan lambat. Kenapa tidak..? Hingga berita ini dilansir, pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) selaku institusi penegak hukum penerima laporan dugaan mark up hingga menimbulkan dugaan kerugian negara senilai Rp. 5.578.072.500 rupiah itu belum melakukan penahanan badan terhadap yang diduga sebagai tersangka meski status kasus telah ditingkatkan dari penyelidikan (Lidik) menjadi Penyidikan (Sidik). Melalui media ini saya bersama ribuan warga Sibolga sangat berharap pada Presiden SBY agar segera memberikan perhatian dalam pelaksanaan penegakan supremasi hukum di Sibolga. Ujar warga Kota Sibolga, Martoto Hutagalung didampingi masyarakat Kota Sibolga di perantauan (Jakarta), Patuan Sorga Dibanua Hutagalung, Sabtu (25/05) pada awak Koran Radar Nusantara di Metropolitan Mall Bekasi Jawa Barat. Menurut Martoto Hutagalung, setelah pihak Kejatisu meningkatkan penanganan kasus tersebut dari Lidik menjadi Sidik, seharusnya institusi penegak hukum yang diharapkan masyarakat Provinsi Sumatera Utara dalam penegakan supremasi hukum itu segera menetapkan para tersangka dan melakukan penahanan badan. Sebab patut diduga kuat para calon dan/atau tersangka akan melarikan diri, mengaburkan dan menghilangkan barang bukti. Apabila hal itu terjadi akan memberi peluang bagi tersangka melakukan hal yang sama dengan bentuk yang berbeda sehingga dapat menggerogoti keuangan negara. Patut diduga kuat dalam kasus tersebut telah terjadi konspirasi secara terstruktur, sistemik dan massif. Kenapa tidak..? Pihak Pemko Situang dalam akta bolga patut mengejual-beli No. 24/2012 tahui dan menyadari yang diterbitkan Pebahwa pemerintah jabat Pembuat Akta tidak diperkenankan Tanah (PPAT) memberikan modal wilayah awal kepada pribKota Siboladi dalam ga, Veronproses penika Yap, gadaan lahSH. an. IronisnJanya, oleh w a r Pemko SiEfendy bolga telah Siregar semenyerahlaku Plt Kakan uang Warga Sibolga dis PKAD modal senilai Rp. 1.500.000.000 kepada Ade- Pemko Sibolga menerima surat kualy Lis, konon tanah/lahan untuk sa dari Walikota Sibolga, Drs. H. M. Rusunawa kembali diganti rugi Pem- Syarfi Hutauruk sesuai surat kuasa ko Sibolga senilai Rp. 5.578.072.500, No. 030/1612/2012. Tanggal 5 September 2012, di depan Kepala Perlanjutnya. Martoto Hutagalung memapar- tanahan Nasional (BPN) Sibolga kan, pada tanggal 28 Juni 2012 Pe- Adely Lis melakukan pelepasan merintah Kota (Pemko) Sibolga te- haknya atas sertipikat No. 344 perlah membayar tahap I atas lahan tanggal 14 Januari. Pada tanggal 23 lokasi Rusunawa sertipikat No. 344 Nopember 2012 Pemko Sibolga senilai Rp. 1.500.000.000 kepada melakukan pembayaran tahap II seAdely Lis. Hal tersebut tertuang nilai Rp. 5.312.450.000 sekaligus pedalam surat perjanjian jual-beli lunasan atas lahan tersebut yang tanah No. 98/1/SGM 2012. Sedang- tertuang pada akta No. 242/L/SGM/ kan jual-beli antara pemilik awal atas 2012, pungkasnya. Walikota Sibolga, Syarfi Hutautanah, Hari Sutanto dengan Adely Lis dilakukan pada tanggal 10 Juli ruk Diduga Perintahkan JS Laku2012. Peristiwa hukum tersebut ter- kan Perintah Pembayaran Informasi berupa rekaman percakapan pejabat Pemko Sibolga berinisial JS dengan berinisial I sampai kemeja Radar Nusantara Biro Sibolga. Dalam percakapan tersebut terendus Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk bertempat di ruang kerjanya telah memerintahkan JS untuk melakukan pembayaran lahan Rusunawa meski JS belum memahami tindakan yang akan dilakukannya itu dengan alasan sejak awal dirinya tidak ikut serta dalam proses penetapan harga tanah. Masalah harga sebelmnya saya tidak tahu. Tapi pak Wali bilang harga sudah okey, jadi kau tinggal bayar. Ujar JS menirukan perintah dari Walikota Sibolga. Pada kesempatan selanjutnya terdengar dengan jelas perkataan Pada saat itu khan tidak tau kita harga karena bukan kita yang merintis dan itu khan disuru bayar sama pak Wali. Tahap pertama setelah si July berdamai dengan si Lenci disitu. Yang satu setengah khan untuk si Lenci. Kalau begitu, tekenlah JS kata pak Wali padahal harga belum tau kita disitu khan. Karena yang merintis di awal sudah ada orang kerja tidak tau kita siapa itu.Tapi karena saya masih baru, pak Wali tahut proyek Rusunawa yang kedua tidak jadi lagi, didesaklah itu biar jadi. (RN/SG-86)
untuk 15 persenya yang wajib disetor Kepada Bupati Musi Banyuasin H. Pahri Azhari. Menurut Darul Kutni Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SPLS Kec. Sekayu, saya mengharapkan kepada pihak Aparat Penegak Hukum agar segera menyidik Oknum yang terlibat dalam permasalahan tersebut dan apabila terbukti segera kirim ke Penjara. (tim)
Simalungun, Radar Nusanta PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang berkantor pusat di jl. Letjen. Suprapto No.2 bilangan kota medan yang terlihat megah ternyata diduga menyimpan sejuta penyimpangan dalam pelaksanaan menegemen, baik di kantor pusat maupun di kantor Grup Unit Usaha (GUU) bahkan penyimpangan maupun korupsi merambah sampai ke kantor kebun unit. Erwin Nasution selaku Direktur Utama PTPN IV dilihat dari sistem kerjanya masih perlu dipertanyakan kelayakan sebagai pimpinan perusahaan raksasa yang dibawah naun-
gan Badan Usaha Milik Negara, hal ini tercetus didasari tidak adanya pengawasan langsung dari Dirut dalam pelaksanaan proyek di bidang peningkatan mutu SDM, peningkatan prasarana jalan penghubung & jalan produksi, serta pengelolaan dana CSR. Anehnya ketika di konfirmasi melaluli telephone seluler (HP) di 0812 601X XXX nomor pribadinya tak bersedia memberikan penjelasan yang akurat perihal penyimpangan penggunaan dana yang diduga di korupsikan pihak rekanan sebagai pemenang tender dalam pelaksanaan proyek seakan ditutup tutupi guna untuk menutupi segala
penyelewengan keuangan perusahaan / negara. Baginda Menejer GUU V yang berkantor di bah jambi kecamatan jawa maraja kabupaten simalungun juga ketika di sambangi ke kantornya tidak bersedia menjumpai RN namun terkesan main petak umpet , untuk mendapatkan informasi yang akurat untuk pemberitaan yang berimbang perihal penyimpangan dalam pelaksanaan PITRUNISASI di kebun unit Bah Birong Ulu serta cacat hukumnya pelaksanaan CSR di kebun unit Marjandi RN kembali
Bersambunng ke hal. 4.................
RADAR UTAMA
www. radarnusantara.com
Nias Selatan, Radar Nusantara Penggunaan dana bencana alam Mazo Rp. 5 Miliar, yang bersumber dari dana cadangan APBD TA. 2011 Kabupaten Nias Selatan, dinilai peruntukkannya salah, Buktinya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arototona Mendrofa (TSK) di tahan oleh penyidik Kejatisu (23-11-12), namun sangat disayangkan hingga saat ini
tuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Kota Tangerang, ujar pria ramah dan dekat dengan dengan berbagai elemen masyarakat. (agus.w)
Kabupaten Nias Selatan propinsi sumatera utara semakin merajalela. Bahkan tanpa merasa malu penguasa Nias Selatan (Bupati Nias Selatan) serta keluarga dan kroni-kroninya mempertontonkan perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan penuh keangkuhan kesombongan dan kemunafikan, sehingga telah mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan bagi rakyat nias selatan dan hidup dalam suasana tertekan dan terintimidasi, beber Yulius Edison Duha sebagai kordinator umum aksi tersebut . Yuilius Edison Duha, bersama forum masyarakat nias selatan yang ada di jakarta meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kejaksaan Agung RI supaya segera tuntaskan proses hukum kasus korupsi, kolusi dan nepotisme pengadaan tanah lahan balai benih induk sebesar Rp11.33.376.500, pengadaan tanah RSUD sebesar Rp 15.000.000.000 milyar, pengadaan tanah untuk pembangunan kantor pemerintahan sebesar Rp 21.000.000.000,- milyar, proyek pembangunan fondasi tiang pancang kantor pemerintahan (istana rakyat) Kabupaten Nias Selatan sebesar Rp 7.780.000.000,- penyalahgunaan dana bencana alam mazo 5 milyar rupiah. Dalam orasinya demonstran mendesak KPK dan Kejagung RI supaya segera tangkap, adili dan penjarakan Bupati Nias Selatan (Idealisman Dachi) beserta kroni-kroninya yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.(Delis Ndruru)
Jakar ta hanyalah 31,8 hektar, dan diperkirakan cuma cukup hingga tahun 2013. Soal lahan seluas 202,21 hektar yang sudah dibeli pemerintah provinsi, itu sama sekali tidak terpakai karena belum diuruk. Pengurukan memerlukan dana hingga miliaran rupiah per hektarnya, sementara pemerintah Jakarta belum menganggarkan biaya untuk itu, kata Catharina, kala itu. Tak salahlah kalau Jakarta dikalungi gelar krisis lahan pemakaman. Tapi, menurut Catharina, solusi untuk itu sebenarnya sangat gampang. Tinggal melakukan pengurukan dengan biaya dari anggaran belanja daerah. Jika lahan 202,21 hektar tadi selesai diuruk, lahan pemaka-
man di Jakarta diperkirakan akan cukup untuk digunakan hingga tahun 2021, kata Catharina. Meski begitu, Catharina sendiri tidak bisa memastikan luas lahan yang akan diuruk mulai tahun 2012 itu. Mungkin satu-dua hektaranlah. Kalau mau ngebut, ya lima hektar, katanya. Dengan kata lain, proses pengurukan lahan seluas 202,21 hektar tadi paling cepat baru akan rampung 40 tahun lagi. Muncul hal unik. Keterangan Catharina mengenai lahan tak siap pakai dan perlu pengurukan itu berbeda dengan penjelasan Suryo Wargo, Sekretaris Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta. Menurut Wargo, berdasarkan hasil pengukuran di lapangan hingga tahun 2010,
luas lahan yang belum siap pakai atau butuh pengurukan itu ternyata hanya 128,56 hektar. Beda angka antara bos dan bawahan itu terjadi karena Catharina menghitung juga lahan yang hanya perlu dibersihkan seluas 73,65 hektar. Sementara Wargo hanya mengukur lahan yang memang benar-benar perlu diuruk. Namun, penjelasan Wargo itu masih tetap membingungkan. Karena, jika benar ada lahan 73,65 hektar yang hanya perlu dibersihkan lalu siap pakai, total lahan pemakaman di Jakarta pun seharusnya memang 589,65 hektar seperti yang disampaikan Catharina, bukan 516 hektar sebagaimana dikatakan Wargo. Catatan saya itu yang benar, karena
saya melakukan pengukuran langsung ke lapangan. Yang perlu pengurukan itu 128,56 hektar, kalau yang lainnya cuma butuh land clearing saja, ada rumput-rumput, kata Wargo. Menurut perhitungan Wargo, biaya pengurukan lahan yang belum siap pakai itu antara Rp 1,5 hingga 2 miliar per hektar, yang berarti minimal Rp 192,84 miliar untuk lahan seluas 128,56 hektar. Lahan yang perlu diuruk itu tersebar di beberapa tempat, antara lain pemakaman Tanah Kusir, Kampung Kandang, Srengseng Sawah, Pondok Rangon (Jakarta Pusat), Semper (Jakarta Utara), Tegal Alur (Jakarta Barat), dan Pondok Kelapa (Jakarta Timur). .Bersambung (Jamala)
RADAR ISTANA
www. radarnusantara.com
Jakarta, Radar Nusantara
Negara, sesuai kewenangan yang dimiliki, akan terus menjalankan konstitusi untuk melindungi hak-hak warga negara dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya. Namun jika terjadi ketegangan atau konflik akibat dari pemahaman yang berbeda, diperlukan upaya bersama untuk mengelola dan mengatasinya.
Presiden SBY memberi sambutan Peryaaan Dharmasanti Waisak Nasional di JIExpo, Jakarta, Minggu (26/5) sore.
Para pemuka agama beserta ormas dan lembaga keagamaan diharapkan dapat secara aktif dan penuh tanggung jawab ikut mengatasi dan mencarikan solusinya, kata Presiden Susilo Bambang Yud-
hoyono pada bagian lain sambutannya saat menghadiri Peryaaan Dharmasanti Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2557 BE/2013, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/5) sore. Presiden menegaskan, tidak perlu dan tidak boleh terjadi pertentangan antara yang kelompok minoritas dan mayoritas. Semua adalah komponen bangsa kita yang harus hidup bersama dengan rukun dan damai serta saling menghormati. Tidak boleh ada kelompok yang merasa berada di atas kelompok yang lain. Kita semua setara serta memiliki hak dan kewajiban yang sama, Presiden SBY menegaskan. Presiden juga kembali mengingatkan, jika ada tindakan kekerasan dan melawan hukun, termasuk kekerasan atas nama agama, aparat keamanan dan penegak hukum dengan tegas mesti menindaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pedomannya jelas, yakni Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2013 mengenai cara mengatasi kekerasan
dan konflik sosial. Kita harus memastikan dihentikannya semua bentuk ancaman, intimidasi, dan agitasi termasuk perusakan pada rumah ibadah apapun dan penyerangan pada penganut agama manapun. Saya sampaikan bahwa pihak-pihak yang mengancam hak-hak warga negara yang menjalankan ibadahnya di negeri ini tidak dibenarkan, Kepala Negara menandaskan. Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan untuk terus berkontribusi pada penyelesaian konflik komunal di Myanmar yang sarat akan isu agama. Saya telah dan akan terus menjalankan diplomasi, termasuk memelihara komunikasi saya dengan Presdien Myanmar untuk mendorong penanganan dan penyelesaian konflik komunal, kata SBY. Kita juga terus menunjukan kepedulian kita terhadap sesama, kita ikut serta mendorong terciptanya rasa aman dan damai antarsesama umat beragama di Myanmar, ujar Presiden SBY. (fbw/sind)
Jakarta, Radar Nusantara Umat Budha bangga atas rencana The Appeal of Conscience Foundation memberi penghargaan World Statesman Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini merupakan pengakuan dunia internasional kepada SBY sebagai salah satu tokoh dunia yang berkontribusi dalam memperjuangkan kebebasan dan toleransi beragama, kata Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Arief Harsono. Ketua Umum Walubi menyampaikan hal ini dalam sambutan Perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2557 BE/ 2013 M, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/5) pukul 16.00 WIB. Presiden SBY yang mengenakan batik warna jingga menghadiri acara ini bersama Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono serta Wapres Boediono dan Ibu Herawatie. Arief Harsono, mewakili umat Buddha Indonesia, juga sangat mengapresiasi langkah Presiden SBY yang ikut menyelesaikan permasalahan etnis Rohingya di Myanmar. Kehadiran Presiden dalam
setiap perayaan Waisak tidak hanya membuat umat Buddha bangga dan bahagia, tetapi sekaligus juga merasa mendapat perlindungan, pengayoman, dan naungan. Sebagai umat Buddha, meskipun jumlah kami tidak terlalu banyak di Indonesia, namun kami merasa nyaman berada di bawah naungan dan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Bapak Presiden, ujar Arief Harsono. Selama delapan tahun kepemimpinan Presiden SBY, lanjut Arief, umat Buddha merasakan pencapaian dan lompatan yang luar biasa dalam kehidupan keagamaan, kebangsaan, dan kenegaraan. Sebagaimana diketahui, lembaga nirlaba The Appeal of Consience Foundation akan memberikan Penghargaan Negarawan Dunia kepada Presiden SBY. Penghargaan diberikan kepada mereka yang dinilai mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antar keyakinan. Presiden SBY akan menerima penghargaan tersebut saat melakukan kunjungan ke New York, Amerika Serikat, 29-31 Mei nanti. Presiden SBY sendiri dalam sam-
butannya menjelaskan, jika bangsa lain menghargai kemajemukan dan sikap toleransi bangsa kita, tentu itu merupakan kehormatan atas apa yang kita bangun, perjuangkan, dan buktikan bersama selam ini. Penghargaan itu juga harus kita terima sebagai bagian dari introspeksi dan melakukan perbaikan terhadap hal yang kita rasa belum baik, kata SBY. Kepada umat Buddha, Presiden mengajak untuk meneladani nilainilai universal dari Dharma yang diajarkan Sang Buddha. Mari kita tinggalkan sikap mementingkan diri sendiri. Mari kita suburkan sikap saling menghormati dan menghargai. Mari kita ciptakan suasana kehidupan nasional yang rukun, damai, dan harmonis, serta bangun semangat kerja keras, ujar Presiden SBY. Sebelumnya, Presiden menuturkan bahwa kebebasan beragama di Indonesia dijamin oleh konstitusi. Hal itu terjadi sejak Indonesia merdeka. Para pemimpin agama juga telah membahwa umatnya pada jalan kebenaran. Kalangan masyarakat dunia bahkan telah menilai Indonesia sebagai contoh
Presiden SBY dan Ibu Ani bersama panitia Perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia di JIExpo, Minggu (26/5) sore.
dalam hal harmoni dan toleransi dalam umat beragama di dunia, kata Presiden SBY. Perayaan Waisak tahun ini bertemakan Dengan Semangat Waisak Kita Tingkatkan Kesadaran untuk Terus Berbuat Kebajikan dan sub
tema Sucikan Pikiran, Tingkatkan Kebajikan, Kehidupan Menjadi Harmonis. Hadir pula dalam acara ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Mensesneg Sudi Silalahi. (fbw/sind)
RADAR JAKARTA
www. radarnusantara.com
jelaskan, premi untuk KJS saat ini besarnya Rp 23 ribu per orang per bulan. Dari 4,6 juta penduduk Jakarta, baru sekitar 2 juta orang yang menggunakannya. Namun, menurut Dien, mundurnya rumah sakit tersebut bukan karena premi, melainkan karena persoalan klaim yang dianggap terlalu kecil. Tutur Kadinkes. Berikut ini nama 16 rumah sakit swasta di Jakarta yang mundur dari program KJS: 1. RS. Thamrin 2. Rs Bunda Suci. 3. Rs. Mulya Sari. 4. Rs. Satya Negara. 5. Rs. Paru Firdaus. 6. Rs. Islam Sukapura. 7. Rs. Husada, 8. Rs. Sumber Waras, 9. Rs. Suka Mulya, 10. Rs. Port Medical, 11. Rs. Puri Mandiri Kedoya, 12. Rs. Tria Dipa, 13. Rs. JMC, 14. Rs. Mediros, 15. Rs. Restu Mulya, dan 16. Rs. Admira. (eko)
Jakarta, Radar Nusantara Tono Suratman Ketua Umum Koni Pusat Tono Suratman belum lama ini melantik kepengurusan Koni DKI Jakarta yang mengambil tempat di Balai Agung Pemprov DKI
Jakarta, sebanyak 77 personil di lantik terkesam membengkak apa bila dibandingkan periode 2009 2013 hanya 57 personil. Terkait membengkaknya personil Koni DKI Periode ini (2013
Jakarta, Radar Nusantara Antusias Warga Semanan Jakarta Barat dan sekitarnya menyambut program pengobatan gratis yang di adakan oleh Partai Hanura DKI Jakarta pengobatan gratis ini tentu saja sangat didambakan oleh warga masyarakat terutama warga miskin kota tua muda anak-anak bahkan manula yang tertatih-tatih datang ke tempat ini dan di layani oleh sejumlah tim medis yang dipersiapkan Hanura untuk melayani masyarakat pengobatan gratis ini.
mad nasihin, dalam sambutannya mengatakan Jabatan ini adalah amanat, yang meskipun berat harus sekuat tenaga di laksanakan, untuk itu Nasihin mengajak seluruh jajaranya bekerja sama, bersinergi demi terbaiknya organisasi teras raja dalam memberikan pemikiran dan tenaga yang terbaik untuk kemajuan rakyat di seluruh jakarta. (Dof)
Jakarta, radar Nusantara Pemprov DKI Jakarta diperiode sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur Jokowi Ahok mengangkat pejabat Kepala Seksi Pemeliharaan dan Perawatan seorang sarjana ekonomi dan pengangkatan berkesan bernuansa KKN seorang sarjana ekonomi di instansi teknis dipercayakan menjadi Kepala Seksi Pemeliharaan dan Perawatan Suku Dinas PU Tata Air Kota Administrasi Jakarta Timur. Seorang sarjana ekonomi Sunarto, SE yang kepala Seksi Pemeliharaan & Perawatan Sudin PU Tata Air Jakarta Timur awalnya adalah PNS di staf instansi Dinas Penerangan Jalan Umum DKI Jakarta, ketika instansi ini dilebur kedalam instansi Dinas PU DKI Jakarta Sunarto SE
tanpa mempertimbangkan disiplin ilmunya diangkat / dilantik oleh pejabat Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ir. Ery Basworo saat itu Sunarto, SE sebagai Kepala Seksi Pemeliharaan dan Perawatan Sudin PU Tata Air Jakarta Timur yang unit kerja tehnis dalam kegiatanya sehari-harinya sehingga dikalangan Pers dan LSM beranggapan jabatan teknis ini tidak sesuai dijabat / dipimpin oleh seorang sarjana ekonomi Sunarto, SE kalau tidak memiliki kedekatan Sunarto, SE dengan kalangan pejabat DKI Jakarta bahkan dikalangan Pers dan LSM menyampaikan adanya indikasi KKN ketika pengangkatan Sunarto, SE apabila menilai / mengevaluasi kinerjanya ditahun anggaran 2012 tidak signifikan di-
mana saluran drainase banyaknya tumpukan-tumpukan sampah sedangkan anggaran tahun 2012 untuk pemelihataan dan perawatan dari APBD sebesar Rp. 20 milyar ditambah tenaga kerja Pekerja Harian Lepas (PHL) sebanyak 230 orang tidak memungkinkan sempat bertumpuk sampah disaluran / drainase diwilayah Kota Administrasi Jakarta Timur tidak terawat dan sudah selayaknya Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Baru Jokowi Ahok dan Kadis PU DKI Jakarta untuk meninjau kembali atau mencopotnya melihat kinerja serta basic dimilikinya dan Sunarto, SE selalu menghindar / menolak kalau dikonfirmasikan tentang adanya indikasi penyimpangan. (IZ)
RADAR JAKARTA
www. radarnusantara.com
mendapatkan rekomendasi dari Kepala Dinas atau Walikota, namun proses pembongkaran pagar besi ini hanya atas perintah Ka Sudin Ir. Tuti tujuan dan maksud dibongkar pagar besi ini agar disepanjang jalur jalan ini tidak pernah terpasang pagar besi, sehingga menghilangkan indikasi peristiwa hukum pidana pecurian pagar beberapa waktu
yang lalu serta berindikasi akan menganggarkan kembali pembangunan pagar besi jalur ditahun anggaran mendatang dan fenomena ini akan menciptakan peluang Nepotisme Kolusi Koruspi demikian ungkap beberapa kalangan yang peduli Jakarta Baru tanpa KKN dan bersih dari perilaku memperkaya diri sendiri ( Ishak)
Jakarta, Radar Nusantara Memasuki Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim), banyak perubahan yang sudah dilakukan Kepala BPN Kota Administrasi Jaktim beserta dengan seluruh jajarannya, mulai dari perbaikan kantor, penataan ruangan yang lebih nyaman dengan melakukan rotasi beberapa seksi yang sebelumnya di lantai tiga menjadi ke lantai dua, begitu juga sebaliknya. Dan yang paling utama seluruh jajaran BPN Kota Administrasi Jaktim sudah bertekad melakukan pelayanan terbaiknya, kepada masyarakat yang
mengusir penjajah, kini bisa kita lihat penjajah itu datang kembali dalam bentuk koruptor yang selalu tersenyum manis melihat penderitaan rakyat. Teriak Hendri. Dalam rilis yang di buat, Forum 9 LSM menuntut agar: 1. Kepada Bapak Djoko kirmanto Menteri PU RI tegas, karena
Jakarta, Radar Nusantara Dalam menyingkapi pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2014, Panwaslu Kota Jakarta Utara melakukan rekrutmen untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se Jakarta Utara. Menurut Salah satu Anggota Panwaslu Kota Jakarta Utara Yapto Mahendra.Rekrutmen ini dilakukan sebagai langkah Panwaslu dalam upaya pengawasan Tahapan Pemilu 2014di Kota Jakarta Utara dan rekrutmen anggota Panwascam ini berdasarkan UU No.15
Tahun 2011 dan peraturan Bawaslu no.10 tahun 2013 tentang rekrutmen anggota Panwaslu tingkat Kecamatan. Ditambahkan dari 51 yang menyerahkan berkas 3 orang dinyatakan tidak lulus administrasi, dan dari 48 peserta yang mengikuti test tertulis 2 peserta tidak hadir , dari test tertulis ini akan disaring lagi menjadi masing-masing kecamatan 6 peserta yang nantinya akan dilakukan test wawancara untuk diambil menjadi 3 orang anggota Panwascam. TuturYapto..(Eko)
RADAR HUKUM
www. radarnusantara.com
Pagaralam yang menyatakan hal tersebut tidak benar adanya. Akan tetapi pihak distributor terlihat bingung karena kupon tersebut ditemukan dalam kemasan Cup Produk Pop Mie. Hal ini silahkan ditanya-
kan langsung aja ke Jakarta, tapi setahu kami hal ini tidak benar ungkapnya. Hal ini adalah sangat merugikan masyarakat dikarenakan produk makanan tersebut beredar bebas di seluruh Indonesia. (Tim )
Gambar Ilustrasi
Sementara pihak ada yang mengatakan, istilah Barang temuan, sering digunakan oleh Polisi Kehutanan. Setelah Kayu gelondongan ditangkap dan diperoses, kemudian dilelang. Lalu kelompok Perambah hutan yang juga sebagai pemilik kayu gelondongan yang ditangkap itu berpura-pura ikut lelang, akhirnya dialah sebagai pemenangnya. Namun istilah ini, nampaknya juga digunakan oleh Polres Tanjab Barat. Lalu bagaimana masalah citra Hukum dimata Polri Pada masa mendatang? Berkaitan dengan masalah penangkapan Hend Phone BlackBerry Ilegal tersebut, Rahman juga meminta agar Polisi bertindak transparan, dan proses hukumnya ditindak lanjuti. Demikian juga yang dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat. AM.Umar Ibrahim. Agar Polri dapat menindak tegas terhadap oknum Polisi yang nakal itu. Karena, hal ini merupakan tugas Kepolisian dan Citra Nama baik Polri. Sementara masalah tersebut belum tuntas, masyarakat kembali dihebohkan, bahwa Polisi Tanjab Barat kembali berhasil menangkap 700an Unit Black Berry Ilegal (black market,) setelah tiga hari menangkap 3000-an BlackBerry Ilegal tersebut. Informasi itu menyebutkan, Ratusan Hend Phone Black Berry Ilegal itu ditempatkan dalam dua kardus dan sebuah tas, diturunkan dari pelabuhan LASSDP, lalu dibawa ke Polres Tanjab Barat. Namun informasi penagkapan Ratusan Hend Phone Black Berry Ilegal itu dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP.Taufik, bahwa penangkapan Hend Phone Black Berry Yang kedua kalinya itu tidak ada. Taufik juga merasa bingung, begitu cepatnya informasi menyebar kepada Masyarakat. (Djohan.)
RADAR HUKUM
www. radarnusantara.com
sangat resah dengan adanya ulah dari para penjahat dimana sebelum peristiwa ini terjadi pada hari Senin 6/5 sekitar jam 16.30 WIB sebuah kendaraan milik Rifai berhasil dibawa kabur oleh pencuri sampai kini belum ditemukan, dan pada malam Selasa 7/5 tiga ekor sapi milik Tarso RT.18 sempat dibawa kabur oleh pencuri, namun berkat kekompakan warga dan perangkat desa, ketiga ekor sapi milik Karso ditemukan di sebuah lading desa Mencak Kabau. Harapan segenap warga Lebong Desa Tanah Merah dengan seringnya terjadi tindakan kriminal akhir-akhir ini di tempat tinggal mereka, alangkah baiknya pihak pemerintan atau instansi terkait dapat membangun sebuah pos keamanan serta menempatkan beberapa petugas kepolisian demi untuk ketenangan warga desa Lebong RT.20 Desa Tanah Merah serta memburu para pelaku yang sering meresahkan segenap warga. (eddy.k).
inta agar Polisi bertindak transparan, dan proses hukumnya ditindak lanjuti. Demikian juga yang dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat. AM.Umar Ibrahim. Agar Polri dapat menindak tegas terhadap oknum Polisi yang nakal itu. Karena, hal ini merupakan tugas Kepolisian dan Citra Nama baik Polri. Sementara masalah tersebut belum tuntas, masyarakat kembali dihebohkan, bahwa Polisi Tanjab Barat kembali berhasil menangkap 700an Unit Black Berry Ilegal (black market,) setelah tiga hari menangkap 3000-an Black Berry Ilegal tersebut. Informasi itu menyebutkan, Ratusan Hand Phone Black Berry Ilegal itu ditempatkan dalam dua kardus dan sebuah tas, diturunkan dari pelabuhan LASSDP, lalu dibawa ke Polres Tanjab Barat. Namun informasi penagkapan Ratusan Hand Phone Black Berry Ilegal itu dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP.Taufik, bahwa penangkapan Hend Phone Black Berry Yang kedua kalinya itu tidak ada. Taufik juga merasa bingung, begitu cepatnya informasi menyebar kepada Masyarakat. (Djohan.)
Nias Selatan , Radar Nusantara Camat Sigata Kabupaten Nias Selatan atas nama ANGANDROWA LAOWO Spd, sebagai terdakwa pada kasus Ilegal Logging telah mendapat tuntutan dari Jaksa penuntut umum tiga Tahun penjara, subsidear 100 juta(6 bulan penjara).pada Hari Rabu 08 Mei 3013 di Kantor Pengadilan Negeri Gunung Sitoli. Andalan Zalukhu, SH. Selaku JPU membacakan tuntutan Angandrowa Laowo dkk, di ruang sidang Pengadilan Negeri Gunungsitoli dengan tegas guna menegakkan keadilan demi Hukum. Beliau juga secara rinci membacakan dengan lengkap alat bukti yang menjerat para terdakwa Angandrowa dkk. Pantauan Wartawan Radarnusantara di lingkungan Pengadilan Negeri Gunungsitoli bahwa sidang pembacaan tuntutan Angandrowa, dkk sebenarnya di jadwalkan pada hari selasa 07 Mei 2013, namun sidang tersebut tidak jadi ber-
hubung yang terdakwa Angandrowa Laowo tidak sabar menunggu Hakim ketua atas nama Lukas Duha,SH. MH. yang sedang mengikuti acara kedatangan Gubernur di Nias Utara. Sekitar jam 14 wib Hakim Ketua hadir di kantor Pengadilan Gunungsitoli, sehingga pada saat itu seluruh Tim Jaksa Penuntut Umum repot mencari terdakwa Angandrowa Laowo Spd, yang pada akhirnya di hubungin melalui telepon selulernya dia telah berada di kota Telukdalam Nias selatan. Erwinus Laia, S. Sos. MM. MH. Selaku ketua FKI-1 Nisel ,menanggapi bahwa hal demikian merupakan salah satu efek yang paling buruk, dimana masyarakat kita menilai bahwa Hukum yang berlaku di NKRI khususnya di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Gusit pilih-pilih orang atau bisa kita katakan hal itu sudah mencederai Hukum, sebab seseorang yang bersalah itu di depan hukum sama, TandasNya .(PB).
Sampang. Radar Nusantara Sungguh buruk nasib yg di alami Rima(15)nm samaran yg masih duduk di bangku Kelas 3 SMP ini.Rima tidak menyangka kalau kekasihnya SUPARMAN(16) melakukan perbuatan yg tidak senonoh pada dirinya.sepulang
RADAR PENDIDIKAN
www. radarnusantara.com
10
keterampilan dan kesadaran masyarakat mengenai nilai-nilai lingkungan hidup.Yayah juga menuturkan selaku insan pendidik sangat mengharafkan generasi penerus dari tingkat usia dini sampai jenjang perguruan tinggi agar lebih peduli dengan lingkungan hidup dengan menerapkan metode belajar 30% teori dan 70% praktek sehingga para anak didik tidak merasa jenuh dan langsung berinteraksi dengan alam.Kesuksesan beliau di SDN Bantarjati 9 merubah kondisi Sekolah PAGER KUMIS (panas, gersang, kumuh dan miskin) menjadi RINDU ASTI (rindang, teduh, asri dan cantik) melalui beberapa program diantaranya; Sawa Sapo (satu siswa satu pohon) dan Sagu Sapo (satu
guru satu pohon. Dan di SDN Bantarjati 9 para anak didik diajarkan cara membuat kompos organic ser ta mendaur ulang sampah menjadi barang yang bernilai komersial.Kelas inspirasi ini nantinya akan menjadi agenda rutin di SMP KOSGORO Kota Bogor dengan mengundang para professional dari berbagai bidang untuk sharing dan berbagi kesuksesan mereka dengan anak didik supaya lebih termotivasi meraih citacita tutur Drs.Abdullah,MM yang pada Upacara HARDIKNAS 2 Mei 2013 mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor sebagai Kepala Sekolah Berprestasi tingkat SMP Kota Bogor. (Aan.S)
Oku Timur, Radar Nusantara SD Negeri Bedilan Belitang OKU Timur yang Rusak Parah, Atap Seng Sekolah Habis Terbang Di bawa Angin Puting Beliung, Sampai Saat ini Pihak Dinas
Pendidikan OKU Timur Belum Ada Perbaikan Terkait Masalah Tersebut. Para Wali Murid Mengharap Pemda OKUT Segera Lakukan Perbaikan Sekolah Dimaksud. (Eddy / Parlin)
Terpenuhinya pelaksanaan Rehabilitasi pembangunan SD Inpres Tinggede Kecamatan Marawola, Kepala Sekolah tersebut Samsidar, S.Pd mengatakan dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) di tahun 2012 anggaran tersebut senilai Rp.302.120.000,- untuk rehabilitasi 4 ruang kelas, waktu pelaksanaan 21 Nopember 2012 s/d 06 Maret 2013. Begitupula SD Inpres 2 Bolapapu Kecamatan Kulawi, Kepala Sekolah Lena, S.Pd mengatakan dari anggaran APBN Tahun 2012 untuk rehabilitasi 4 runag kelas dengan nilai anggaran Rp.345.526.00,- waktu pelaksanaan 28 Desember 2012 s/d 10 April 2013. Lanjut begitu ditemui media ini Asdar, SH, MSi di ruang kerjanya, katanya
SD Inpres Tinggede Kecamatan Marawolad SD dan Inpres 2 Bolapapu Kecamatan Kulawi Terbaik yang ada di Wilayah Kabupaten Sigi
bahwa pembangunan sekolah memiliki fungsi yang penting bagi pelaksanaan kegiatan pendidikan oleh sebab itu perlu dijaga kondisi dan kinerjanya sejalan dengan konsep pemberdayaan masyarakat, dan masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi untuk menjaga dan memelihara fasilitas pendidikan ini sehingga memiliki periode waktu ketahanan bangunan (live lime) yang memadai sehingga dapat dicapai efesiensi, efektifitas secara optimal.
Selain itu pula penting untuk bangunan sekolah memenuhi standar bangunan sekolah yang baik. Beserta kelengkapannya untuk mendukung hal tersebut diperlukan pengetahuan mengenai bangunan sekolah, supaya pekerjaan pembangunan gedung atau rehabilitasi harus dilaksanakan sesuai berbagai ketentuan, pembangunan bahan/material yang memperhatikan kepada faktor kekuatan dan efesiensi, secara prinsipnya konsep bangunan harus memenuhi ketentuan, yakni seluruh komponen bangunan yang digunakan harus mengikuti kaidah teknis yang berlaku dan mengikuti ketentuan berbagai peraturan konstruksinya pada pelaksanaan pembangunan. (Marlan Ms/Karolina Larope)
RADAR PENDIDIKAN
www. radarnusantara.com
11
Sarolangun-Jambi, RN Pelaksanaan perpisahan (pelepasan) siswa kelas XII SMAN 7 Sarolangun Tahun 2013, sabtu (04/05) kemaren berjalan dengan sukses, perpisahan berlangsung di Ballroom Hotel Abadi Sarolangun, dihadiri langsung oleh Kadis Diknas Sarolangun H. Lukman, M.Pd., Kepla SMAN 7 Sarolangun, Fatimah, S.Pd., M. Pd, dan Ketua Dewan Pendidikan Sarolangun H. Anwar Harun, Komite Sekolah, beserta ra-
tusan siswa dan siswi. Dalam sambutannya kepala SMAN 7 Sarolangun mengatakan siswa-siswi SMAN 7 bisa lulus 100%. Disamping itu pula Fattimah, S,Pd., M.Pd, menghimbau dan mengajak kepada siswa-siswi yang lulus agar terus melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi yang ada diluar Kabupaten Sarolangun, atau minimal bisa melanjutkan kuliuah di Unja Kampus Sarolangun agar kedepan bisa bersaing dengan kabupat-
en lain. Diakui fatimah kedepan untuk mendapatkan pekerjaan tidak hanya mengandalakan ijazah tapi kita harus mempunyai kemampuan dan keahlian tersendiri. Jangan pernah berpikir kalau kita hanya mengandalkan ijazah saja, jadi saya sangat mengharapkan anak-anak saya yang lulus nanti tetap melanjutkan pendidikan, dan yang tidak lulus bisa melanjutkan ujian Paket C. Kadis Diknas Kab. Sarolangun H. Lukman menyampaikan semoga anak-anak SMA di Kabupaten ini dapat lulus 100%, bagi yang tidak lulus bisa melanjutkan ujian Paket C, untuk itu kita sama-sama berdoa agar bisa lulus semua, selanjutnya H. Lukman berharap semoga SMAN 7 Sarolangun dapat menjadi sekolah favorit di Kab. Sarolangun, kepada Kepala Sekolah nantinya agar bisa mempersiapkan semua fasilitas belajar dan mengajar di sekolah seperti pemasanagan internet supaya proses pembelajaran dapat menggunakan jaringan internet, karna kita tidak menginginkan anak-anak kita tidak menguasai teknologi di jaman sekarang ini. (Achmad F./RN)
Bogor, Radar Nusantara Seiring perkembangan jaman dan ilmu pengetahuan teknologi yang semakin canggih,kultur budaya asing dengan mudahnya dilihat via internet dan media elektronik. Sehingga tak heran bukan hanya produk luar negri saja yang membanjiri Negara kita, kebudayaan asing pun mulai mempengaruhi. Tak heran banyak kalangan pelajar ser-
ta kaum muda yang perilakunya sudah terkontaminasi yang berbau asing mulai dari gaya hidup [life style] bahkan mereka bangga menari dan menyanyikan lagu-lagu asing.Fakta inilah yang menggerakkan hati Kepala Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Bojong Gede Kec,Bojong Gede Kab,Bogor Ahmad Amsori, S.Pd, MM bersamasama rekan pendidik untuk men-
dalam pelaksanaan sertifikasi guru adalah proses rekrutmen dan penetapan calon pesertanya. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang dapat menjadi acuan bagi semua unsur tersebut,Bersambung ke www.radarnusantara.com
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
12
man yang bergentayangan dilingkungan pemko bukittinggi maka hal ini yang membuat walikota bu-
Menurut keterangan dari beberapa tokoh masyarakat tangerang yang kami jumpai, mereka sangat antusias terhadap Marinus Gea, kerena menurut mereka cita2 dan keinginan Marinus Gea untuk masyarakat adalah menjadi keinginan mereka dan seluruh masyarakat juga. Dukungan serta doa restu dari seluruh masyarakat Tangerang sangat diharapkannya, agar di 2014 mendatang Marinus Gea dapat mengawali tugas2nya dengan baik, dengan harapan merubah pola hidup masyarakat menjadi lebih baik. (Yudha R.D)
Meningkatnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan fakta yang tak terbantahkan seiring dengan menguatnya peran Kota Bandung sebagai pusat per tumbuhan sosial dan ekonomi regional, dimana akses terhadap penguasaan ekonomi semakin kompetitif. Secara garis besar PMKS dapat dikelompokkan menjadi balita terlantar, anak terlantar, anak nakal, anak jalanan, wanita rawan sosial ekonomi ( jiwa ), korban tindak kekerasan, lanjut usia terlantar, penyandang cacat, tuna susila, pengemis, gelandangan, bekas warga binaan lembaga kemasyarakatan ( BWBLK ), korban penyalah gunaan NAPZA, keluarga fakir miskin, keluarga berumah tak layak huni, keluarga bermasalah psikologis, komunikasi adat terpencil, korban bencana alam, korban bencana social ( Pengungsi ), pekerja migran bermasalah sosial, orang dengan HIV atau AIDS ( ODHA ) dan keluarga rentan. Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sosial melaksanakan sosialisasi mengenai PERDA ( Peraturan Daerah) Nomor 24 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan dan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang dibuka oleh Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda di Hotel
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
13
Prabumulih, Radar Nusantara Pada tanggal 13 Mei 2013 Wib di lapangan Prabujaya jam 09.00.Wib pagi diadakan pelantikan Walikota Ir Ridho Yahya.MM dan Wakil Walikota Adriyansyah, Fikri. SH, Dengan masa Bakti 2013 hingga 2018. Dilantik oleh Gubernur Sumatra-selatan, Alex Nurdin di Kota Prabummulih. Pada kesempatan ini yang hadir wakil Walikota Lubuk Linggau, Walikota Empat Lawang, Bupati Oi. Kakak kandung dari Ir. ridho Yahya. MM, yang sekarang menjadi Walikota. Serta Kapolda,kejaksaan Tinggi palembang dan unsur Muspida lainnya. Serta masyarakat Kota Prabumulih. Upacara pelantikan ini di pimpin oleh ketua DPRD kota Prabumulih oleh H.Herwansyah dan wakil ketua Ahmad Palo.SE. (usman)
Prabumulih, Radar Nusantara yambut dengan baik kedatangan Pada Senin 19 Mei 2013 war- wartawan. tawan Radar Nusantara Menyingbertemu secara tidak direngung dengan canakan di Pemkot Kota berita yang ada Prabumulih di jalan Jendral di Media Harian Sudirman km. 12 pangkul di daerah yang Dinas Pertaniaan dan Periterdahulu, menkanan bertemu di ruang genai kantornkerjanya dengan Ir. Hj. Haya yang di nunah, MM sebagai Kepaobrak-abrik la Dinas .Dengan rasa oleh pihak pesenang kita (wartawan) meriksa, ternyabisa berjumpa dgn ta walaupun dia Hj.Hanunah.MM kepala (Ir.Hj.Hanunah dinas pertanian karena disMM) sedang ambut dengan baik. kita dinas luar, kata sudah lama tidak bertemu KADIS Pertanian Ir. Hj. Hanunah, b a w a h a n n y a , dengan Hj. Hanunah walau- MM Pihak pemerikpun beliau sibuk dengan aktifitas- sa dengan sopan menyuruh mennya, masih menyempatkan diri men- gambil berkas-berkas untuk diperik-
Melihat kapasitas kehidupan BANGSA INDONESIA baik dipedalaman, pelosok, atau di kota hampir 30% dibawah garis kemiskinan, banyak anak Bangsa yang tidak mempunyai pendidikan atau tidak sekolah dikarenakan terbentur biaya, untuk itu pemerintah tanggap dan peduli kepada calon penerus bangsa yang mempunyai Potensi pendidikan dan kreatifitas agar tidak tertinggal dengan Negara-negara lain, atas kerjasama pemerintah Dinas Pendidikan dan Kementerian Sosial maka diberikannya anggaran bantuan siswa miskin yang mana anggaran tersebut bisa dimulti fungsikan kepada warga Negara Indonesia khususnya yang mau untuk mengenyam pendidikan, agar tidak ada warga Negara Indonesia yang tidak mempunyai pendidikan, karena bantuan ini sangat membantu sekali kepada siswa yang taraf kehidupannya. Kurang mampu, dan hal ini sangat direspon sekali sama seluruh Dinas-dinas Pendidikan seluruh Indonesia dan supaya anggaran tersebut tepat sasaran dan benar penyalurannya, namun sangat disayang akan hal penyaluran BSM (Bantuan Siswa Miskin) tidak tepat sasaran, pasalnya pada saat wartawan
mengkonfirmasi tentang BSM (Bantuan Siswa Miskin kepada Drs. JUANDA kepala Sekolah SD Negeri Babakan 04 Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Beliau menuturkanya. Sayamengajukan kepada Pemerintah tentang BSM (Bantuan Siswa Miskin) 100 Siswa dan Alhamdulillah telah di Acc & sesuai hasil Print out sebanyak 71 Siswa. Saya sangat bangga sekali akan hasil tersebut, namun setelah di Kroscek kekantor pos dan Giro ternyata sangat berbeda dengan hasil Print Out yang sudah ada dari pemerintah, sungguh tidak masuk akal logika yang mana nama-nama siswa yang sudah tidak sekolah dimasukan daftar penerimaan anggaran BSM (Bantuan Siswa Miskin), dan anehnya lagi bantuan ini dibeda-bedakan ada yang dapat Rp. 360.000/ siswa ada yang dapat Rp. 180.000/siswa. Hal Ini sangat mengundang kecemburuan antar siswa dan tidak adil,katanya kepada Radar Nusantara dan kedepan beliau mengharap kepada pihak pemerintah yang terkait dengan anggara BSM lebih diperhatikan dan ditinjau kembali agar tidak memberikan kesempatan kepada oknum yang memanfaatkan bantuan tersebut.(ROMLI)
RADAR DAERAH
Ali Muda Rambe dan Muhannad Awal Hasibuan
Resmi Mendaftar di KPU Padang Lawas UtaraDari jalur Independen
Gunungtua, Radar Nusantara Ali Muda Rambe sebagai Calon Bupati dan Muhammad Awal Hasibuan sebagai Calon wakil Bupati, pada Senin 20 Mei sekira jam 14.25 wib resmi merndaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pada Pemilukada Kabupaten Padang Lawas Utara yang akan digelar pada 14 Agustus mendatang. Pasangan Calon berjalan kaki dari Lapangan Bawah Gunungtua menuju Kantor KPU Jln Bangau Gunungtua di iringi oleh sekira 1000an massa pendukung dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara. Setiba di sekretariat KPU Pasangan Calon dari Indevenden ini di terima oleh sekretaris KPU AH Daulay, selanjutnya terlebih dahulu ramah tamah dan dimulasi dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri baru diakhiridenganprosesim pendaftaran. Massa pendukungpun dengan hikmad mengikuti proses pendaftaran Calon ndependen ini. Beberapa waktu kemudian saat akan meninggalkan KPU Padang Lawas Utara, Pasangan Calon di minta oleh awak media ini untuk menyampaikan visi misi singkat, Calon Bupati dan wakil dari independen ini melalui Calon wakil mengatakan bahwa Kita anti KORUPSI dan berupaya maksimal untuk mengantarkan masyarakat Padang Lawas Utara lebih sejahtera , melalui program pro rakyat, pungkasnya sembari berlalu. Kemudian ditambahkannya bahwa kita tidak doyan beretorika tapi tunggu aksi kita setelah nomor urut pasangan calon nanti diumumkan ,tambahnya kemudian sembari berlalu dari kerumunan pers di selasela massa pendukungnya yang memadati jalan Bangau Gunungtua. (tim)
14
www. radarnusantara.com
Kapolda Bersama Istri dan Pengurus DPP Perkabsu Sumsel, Sedang Mengenakan Ulos Batak Dalam Acara Silaturahmi dengan Warga Perkabsu yang Ada di Sumatera Selatan.
Ketua DPP Melantik, Enam Pengurus DPP Kabupaten Kota, Se Sum-Sel, Masing-Masing Kabupaten, OKU Timur, OKI, Prabumulih, Lubuk Linggau, Musi Banyuasin dan Banyuasin.
Kapolres Sergai:
Tembilahan, Radar Nusantara Para pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan kerusakan parah Jalan Abdul Manaf Tembilahan. Diharapkan, pihak terkait segera memperbaikinya. Sudah lama jalan ini rusak parah seperti itu, masak jalan dalam kota macam jalanan di kebun, ujar seorang peda-
Dalam kaitannya dengan empat pilar kebangsaan tersebut bahwa Undang-Undang yang diterbitkan Negara semua berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Polri bertindak dan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan UUD 1945, UU Kepolisian, KUHP , KUHAP , hukum tersebut dilaksanakan Polri agar tidak bergejolak di-
Bukittinggi, Radar Nusantara Lagi-lagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi tertibkan pedagang kaki lima (PKL) tepatnya pukul 10.00 wib (23/05), Kakan Satpol PP Hafnir menegaskan kepada Radar Nusantara saat memberikan keterangan persnya, inspeksi mendadak (sidak) ini bukti kenyataan yang kita lihat kelapangan di Pasar Banto. Bahwa kita sudah sering memberikan peringatan kepada peda-
RADAR DAERAH
Sergai Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke - 105
upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke105 Kabupaten Sergai tahun 2013 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (20/5). Turut Hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Sekdakab LAPORAN : Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si menerima Sergai Drs. H. Haris laporan kesiapan dari perwira upacara dari Kepala Kantor Fadillah M.Si, para Kesbangpol dan Linmas Drs. Ramses Tambunan MSi pada Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-105 di halaman kantor Asisten dan Staf Ahli Bupati Sergai di Sei Rampah, Senin (20/5). Photo :(Buyung Bupati, Kepala SKPD P.Nasution/Radar Nusantara) dan Camat se-Kabupaten Sergai serta ratusan PNS Pemkab Sergai. Sergai, Radar Nusantara Lebih lanjut disampaikan MenkominGenerasi muda harus menjadi pejuang dan petarung yang tangguh bagi ke- fo, agar melalui peringatan Harkitnas ini jayaan bangsa karena sesungguhnya kita dijadikan sebagai momentum untuk mensemua telah mewariskan darah dan jan- genang kembali semangat perjuangan the tung para pejuang yang gagah berani mel- founding fathers (pendiri) untuk dijadiawan penjajahan. Tidak ada bangsa yang kan teladan bagi generasi muda. Semanbisa maju tanpa perjuangan keras dan gat mereka yang telah berjuang tanpa pengorbanan. Tuhan tidak akan merubah pamrih, penuh pengorbanan, kesabaran nasib suatu bangsa kecuali mereka beru- dan keberanian mengusir penjajahan dari saha merubah diri mereka masing-mas- bumi pertiwi Indonesia. Para pejuang telah berhasil membaning. Hal ini dikemukakan Menteri Komu- gun kebersamaan dan persatuan antar elnikasi dan Informatika (Menkominfo) RI emen bangsa, mengedepankan dialog Tifatul Sembiring dalam sambutan tertu- yang konstruktif bagi pemecahan perlisnya dibacakan Bupati Serdang Bedagai soalan bangsa yang dihadapi kala itu. Se(Sergai) Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si pada hingga problem- problem pelik di bidang
15
www. radarnusantara.com
politik, ekonomi maupun sosial bangsa ini dapat terpecahkan, ungkap Menkominfo Tifatul. Dikemukakan dengan memahami sejarah, maka hal ini akan menanamkan etos perjuangan bagi generasi berikutnya yaitu perjuangan bangsa Indonesia ke depan untuk menjadi negara maju, modern, adil, dan sejahtera. Ditegaskan Tifatul, momentum Harkitnas ini harus mampu melecut kembali nilai-nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air. Setiap elemen bangsa meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok sehingga kebahagian bersama dapat kita raih. Nilai-nilai Harkitnas diharapkan dapat dirakit menjadi perahu kokoh untuk mendekatkan bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan lebih modern dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, harap Menkominfo Tifatul. Upacara ini merupakan momentum terakhir Bupati Erry Nuradi sebagai pembina upacara, sebelum beliau dilantik sebagai Wakil Gubernur Sumut. Karenanya, mengakhiri sambutannya Bupati Erry berpesan agar jajaran PNS Pemkab Sergai terus menjaga kekompakan dan keharmonisan serta kedisiplinan yang menjadi tanggung jawab kita bersama demi menjaga kekondusifan Tanah Bertuah Negri Beradat yang kita cintai ini. (BN)
gan saifullah adalah satu kepercayaan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik ini adalah amanah masyarakat yang di percayakan ke saya untuk memimpin desa Pakuncen, dengan kepercayaan yang diberikan ke saya adalah benar-benar tugas yang sangat berat namun saya juga akan maksimal untuk menjalankan tugas saya sebagai kepala desa Pakuncen karena tugas ini adalah amanah yang harus kita laksanakan namun kita juga selalu bekerjasama dengan aparatur desa dan masyarakat karena tanpa dukungan dan kebersamaan masyarakat saya juga mungkin tidak akan berjalan sendiri tanpa dukungan dari masyarakat. Saifullah adalah orang yang dikenal hidupnya sederhana namun sangat dikenal dengan keramahan kepeduliannya terhadap masarakat yang selalu bekerja keras untuk kemajuan di desa yang ia pimpin desa Pakuncen kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, Saifullah dikenal dengan keramahannya itu baik ke masyarakat ataupun dengan me-
dia selalu terbuka dengan siapapun tidak memandang siapapun. H Asmawi Camat Bojo Negara saat di temui wartawan Radar Nusantara mengucapkan terimakasih banyak atas berjalannya pesta Demokrasi Pilkades Desa Pakuncen yang berjalan lancar aman tertib karena atas dukungan kebersamaan dari semuanya saya sangat bahagia karena desa pakuncen berhasil lancar kondusif dengan kerja keras panitia dan panwas sesuai yang kita harapkan berhasil maksimal Danramil Bojo Negara kapten NANDANG RAHMAN berbicara kepada Radar Nusantara, sangat mengucapkan terimakasih karena terlaksananya pesta Demokrasi Pilkades Desa Pakuncen berjalan lancar hasilnya pun sangat maksimal semoga menjadikan contoh untuk desa lainya. Kapten Nandang Rahman yang menjalankan tugasnya disiplin dan tegas untuk anggotanya agar bisa menjadikan Koramil Bojo Negara adalah selalu ikut serta dalam kegiatan di masarakat. (rangga)
bisa di buat kerupuk dan segala macam Harapan saya ke depan mudah mudahan kegiatan seperti ini selalu bisa kita laksanakan terus terutama di sekolah tetap di programkan karena dampaknya sangat positif buat anak,terutama anak anak kelas V1 untuk mengisi waktu mereka sebelum setelah selesai US UN mereka kan capek,bisa setres segalamacam setelah ujian. Dengan adanya kunjungan seperti ini biar mereka pres kembali, tour sambil menambah ilmu pengetahuan, menambah wawasan dan sebagai nya, kedepan kegiatan seperti ini tetap kita laksanakan harapnya. (Mulyadi)
RADAR DAERAH
Kepala Desa Setia Asih Lanjutkan Amanah Masyarakat Desa
di , MP,H.Rohadi. SE ,Kepala Desa Lainya Kecamatan taruma jaya, dan di saksikan oleh tokoh masyarakat, Lembaga Desa dan undangan lainnya,dalam pidato Hj.Siti Qomariyah S.Ip beliau mengatakan saya merasa sangat bersyukur Kepada Alloh Swt ,dengan terpilihnya kembali menjadi kepala desa setia asih,dan merasa sangat banyak terimah kasih kepada masyarakat setia asih kecamatan taruma jaya ini atas di berikan kepercayaan kembali untuk memimpin menjadi kepala desa setia asih ini. Kami selaku Kepala Desa Setia Asih insaalloh akan memajukan dan melanjukan program program yang belum terlaksana,yang saya harapkan semua masyarakat setia asih akan menjadi rukun dan damai kembali sepeti semula,ungkap pidato Hj,Siti Qomariyah S.Ip, setelah itu di lanjutkan penanda tanganan serah terima jabatan (sertijab).dan di langsungkan doa. Hj.Siti Qomariyah.S.Ip adalah salah satu kepala desa yang terpilih di desa setia asih Kecamatan taruma jaya Kabupaten
16
www. radarnusantara.com
Rabu (22/05) telah dilangsungkan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Pjs Muhibah.SH ,kepada kepala desa yang terpilih kembali Hj.Siti Qomariyah S.Ip Kepala Desa Setia Asih . Pelaksanaan sertijab dilangsungkan di Balai Desa Setia Asih . Hadir pada acara tersebut di saksikan oleh kapolsek AKP ,Suwari SH beserta jajaranya ,Ndanramil, KPT INF Agus Bastoro,beser ta jajaranya, dan Camat H,Sofyan Hadi ,Sekcam,H.Nurdin Rival-
Bekasi ,tak ingin mengecewakan kepercayaan warga setia asih , pasalnya Hj. Siti Qomariyah S.Ip terpilih menjadi kepala desa setia asih , Meski ia tahu bahwa Desa yang bakal ia pimpin akan menjadi menghadapi beragam tantangan. Tapi menurut kepala desa Hj.Siti Qomariyah S.Ip ini, tantangan itu bukan hambatan, kalau dihadapi dengan ulet dan tekun serta kerja keras, tidak ada masalah. Karena itu Hj.Siti Qomariyah .S.Ip akan berusaha mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang dihadapinya sendiri atau problem yang dihadapi bersama karena hal itu dengan sesuai petunjuk Allah swt, yakni Allah tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang itu sendiri tidak berusaha mengubahnya. Atas pertimbangan semua itu Hj.siti qomariya S.Ip yang kini telah menjabat lagi sebagai kepala desa Setia Asih optimis, jika nantinya pihaknya akan melakukan perubahan-perubahan atau melanjutkan program-program desa yang belum terselesaikan,Hj.Siti Qomariyah S.Ip yang memang punya watak selalu ingin maju, selalu berpikir, kalau orang lain bisa kenapa kita tidak, karna ini sesuai dengan moto kami yakni, Insya alloh lebih baik, jawab Hj.Siti Qomariyah S.Ip dengan tegas dan penuh semangat. (bersambungkunjungi WWW.RADARNUSANTARA.COM)
Setia Laksana dan segera butuh rehabilitasi gedung kantor desa yang
Mojokerto, Jawa Timur, RN Situasi politik pra PIlkada mulai memanas ditingkat lapisan bawah (grass roots) dari kalangan masa Nadhatul Ulama (NU) Kota Mojokerto. Pasalnya, pasangan Achmad Rusyad Manfaluti Sag (Gus Falut) yang menggandeng Drs. Risdy Hariantoko sebagai balon wakil walikota yang di usung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipandang oleh masa NU sebagai sebuah bentuk blunder politik. Mengingat PKB yang merupakan anak kandung Nadhatul Ulama (NU) wajar bila di kalangan masa NU terjadi kegerahan politik atas di rekomansinya Risdy Hariantoko sebagai balon Wakil walikota. Karena mantan Kepala Dinas Kependudukan Kota Mojokerto yang nota bene adalah ketua pucuk pimpinan Sidiqiyah di kota Mojokerto pada hakekatnya telah terjadi sebuah prinsip perbedaan wirit dengan kalangan NU. Selain itu Risdy selama menjabat sebagai Kadis Kependudukan diduga telah melakukan penyimpangan anggaran baik yang bersumber dari APBN maupun APBD Kota Mojokerto. Hal tersebut di pandang oleh masa NU sudah masuk dalam rana Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sesuai dengan UU Anti korupsi No. 31 Tahun 1999 dan perubahan UU Anti Korupsi Tahun No. 20 Tahun 2001. Menyikapi hal tersebut pada (22/05) Wartawan RN mendatangi Ketua Tanfidiyah NU Kota Mojokerto, Drs. Mochamad Sholeh kepada RN mengatakan, awal naiknya Gus Falut mau naik sebagai calon Wali kota yang akan di usung PKB sebatas hanya minta doa restu tanpa menyampaikan siapa wakilnya. Saya baru tahu beberapa hari sebelum mendaftar kalau Gus Falud
bepasangan dengan Risdy Hariantoko. Karena dirinya tidak pernah diajak untuk konsultasi dalam hal wakilnya, ungkapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk menyikapi tuntutan dari arus bawah masa NU kota Mojokerto maka segera mungkin melakukan (21/05) investigasi sekaligus memanggil Achmad Rusyad Manfaluti Sag (Gus Falut) untuk menjelaskan secara detail siapa sesungguhnya Risdy Hariantoko tersebut. Pokoknya mas, saya sebagai ketua Tanfidiyah akan berkoordisai dengan pengurus lainnya untuk menyikapi hal tersebut. Jangan sampai dengan naiknya Risdy sebagai W2 akan mencoreng nama PKB sendiri apalagi memecah belah masyarakat yang berbasis NU, tandasnya. Pada sisi lain (21/05) Ketua Mustasyar NU Kota Mojokerto, Drs. H Ischak menganggap dengan masuknya Risdy Hariantoko sebagai balon wakil walikota yang berpasangan dengan Achmad Rusyad Manfaluti Sag (Gus Falut) pihaknya merasa kecolongan. Karena selama ini untuk menentukan wakil tersebut Gus Falud tidak berfikir secara menyeluruh serta grusah grusuh. Sehingga menimbul gesekan yang cukup signifikan pada masa NU sendiri. Pada dasarnya saya secara pribadi menyayangkan dan menolak Risdy Hariantoko sebagai balon wakil wali kota tersebut. Namun semua saya serahkan pada induk organisasi PKB yaitu DPP yang telah mengeluarkan rekomondasi kepadanya. Sedang dari kalangan pengurus NU secepat mungkin memanggil Gus Falud sebagai kapasitas warga NU bukan kapasitas Ketua DPC PKB Kota Mojokerto, tegas Ischak. (SSL / Isk)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
17
juga anggaran tersebut masuk pada rekening sekolah masing-masing, kilah Budwi Sunu. Hasil penelusuran wartawan RN dilapangan, buku Lembar Evaluasi Siswa (LES) harga jadi setelah hasil percetakan sebesar Rp. 4.200,- per buku dengan halaman 55 hingga 65 yang di cetak di kertas buram. Tetapi anggaran yang di keluarkan oleh tiap sekolah melalui rekening masing-masing sebesar Rp. 7.200,- per buku. Untuk pengerjaan buku tersebut diserahkan pada masing-masing gugus. Kota Mojokerto terdapat 2 Gugus yaitu Magersari dan Prajurit Kulon. Anggaran yang masuk pada kantong tiap Kasek SD di perkirakan Rp. 334.080.000,Untuk anak didik kelas I hingga III ada kekhususan tersendiri dimana besarnya huruf (font) minimal 14. Hasil olah TKP di lapangan untuk dua mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia dan Agama Islam besarnya huruf tersebut bervariasi antara 10 hingga 11. Dengan hal tersebut otomatis mengurangi halaman cetak bukan 55 hingga 65 tetapi bervariasi juga yaitu 32 hingga 35 halaman. Harga cetak sampai diantar ketempat sebesar Rp. 3.800,- per buku
Nomor 7356-2008). Sapi perah: umur 910 bulan, umur >12-15 bulam, Laktasi ke -2 umur 3-4 tahun. Katagori Kambing PE: raja pejantan;ganti gigi 1-2 pasang, ratu bibit;ganti gigi 1-2 pasang. Katagori domba Garut: Ratu bibit, raja calon pejantan, raja pedaging, dan petet jantan. Berikut peser ta lomba kelompok tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 2013 dari Kabupaten Garut: 1. Juara I Tingkat Jabar, Kelompok Jundayan Sawargi, komoditas Sapi potong, Kampung Cihurang Desa Karyamukti Kecamatan Cibalong, dengan ketua kelompok, Kocin; 2. Juara I Tingkat Jabar, Enoch Kurniawan,A.Md, Inseminator Pusat Kesehatan Hewan kecamatan Selaawi; 3. Juara II Tingkat Jabar, Kelompok Bina Harapan, bergerak di komoditas Sapi perah, berlokasi di Jonggol Desa Keramatwangi Cisurupan, dengan Ketua Kelompok, Ayi Sukmana; 4. Juara II Tingkat jabar, Kelompok Bangkit Sejahtera, bergerak dikomoditas Domba, berlokasi di kampung Tarikolot Desa Sukamukti Banyuresmi, dengan ketua kelompok,Undang; 5. Juara III Tingkat Propinsi, Kelompok Lebak Siuh, komoditas kambing, berlokasi di kampung babakan Desa Sindang Galih Karangpawitan, ketua kelompok, Darda F. (HSs)
PHK Sepihak.
Upaya menjamin ketersediaan pangan menjadi hal penting, karena kondisi jumlah pasokan ini sangat berpengaruh pada pembentukan harga komoditas pangan di pasar. Kelangkaan komoditas, khususnya komoditas bahan makanan pokok akan memicu peningkatan harga di pasar. Oleh sebab itu, pemerintah melalui beberpa langkah operasional berusaha untuk meningkatkan ketersediaan pasokan bahan makanan antara lain mendorong kemandirian pangan, melalui swasembada pan-
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
09 Tahun 2010, Ismiyatun Lahir Palembang 06261971No. Urut 475, 600/421/ SK/PUBM/2004/4/1/2004. TMT. 4/1/ 2004. No. SK Terakhir 08 Tahun 1010 2/ 2/2010/TMT 1/1/2010, Wawan Amrullah lahir 26041984 No. Urut 600/266/ SK/PUBM/2004 TMT. 6/1/2004 TANGGAL SK 06/01/2004. SK TERAKHIR TANGGAL 08 TAHUN 2010. Tanggal SK 2/2/2010 TMT. 1/1/2010, Rusmiyati No. Urut 482, Lahir 0511-1983, 600/252/SK/PUBM/ 2004 TMT 5/1/2004, SK terakhir 08/Tahun 2010, Tanggal SK 2/2/2010, TMT 1/1/ 2010, Dapit Paizal Lahir 08/30/1980 No. Urut 477. 600/287/SK/PUBM/ 2004 Tanggal SK 08-02-2004. TMT 08022004, SK Terakhir 09 Tahun 2010, Tanggal SK 2/2/2010, TMT 1/1/2010) menurut Informasi yang kami dapat dari beberapa Oknum Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Bahwa Mereka tidak pernah kenal sama sekali Kepada Lima Orang Tenaga Honorer Tersebut, apalagi mereka tidak pernah masuk bekerja mulai dari tahun 2004 yakni tanggal SK, jadi mana mungkin kami mengenal mereka. Sebenarnya kami merasa resah dengan kejadian ini, apalagi kami disini setiap hari bekerja dengan segala kemampuan yang ada dan mendapatkan gaji yang sama, sedangkan mereka yang namanya terdaptar sebagai Tenaga Honorer Di Dinas PU Bina Margaini sama sekali tidak pernah masuk kerja tapi daftar nama mereka bisa masuk Katagori I CPNS PU Bina Marga. Sungguh ini tidak adil. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Musi Banyuasin saat dikonfirmasi terkait permasalah ini mengatakan bahwa kelima tenaga honorer tersebuk adalah tenaga lapangan. Selain itu juga ada beberapa Data yang kami temukan Pada Dinas Koperasi Kabupaten Musi Banyuasin Katagori Dua (K II) salah satunya Hefrizal agususanto, tempat tanggal lahir Palembang 11 Agustus 1973, dengan Alamat JL.merdeka lk. 11 Sekayu, SMA A.2 Biologi. Terkait Permasalahan ini saat dikonfirmasi Kepala Dinas Koperasi Pasar Kab. Musi Banyuasin mengatakan Saya tidak tahu menahu itu urusan BKD Kab. Musi Banyuasin. Sedangkan Kepala BKD Muba saat di Konfirmasi melalui Kabid Kepegawaian An. Zainal Mengatakan bahwa Wartawan diminta untuk membuat surat laporan Kepada Badan Kepegawaian Daerah Kab. Muba. Masalah data yang anda Konfirmasi mengenai Tenaga Honorer diduga Fiktip an. Agus susanto dan Pegawai Fiktip yang lain kami disini hanya menerima saja, jika ada Rekomendasi dari Kepala Dinas yang bersangkutan kami terima. Berarti yang bertanggung jawab dalam permasalahan ini adalah Kepala SKPD masing-masing. Sesusai Peraturan Perundang-undangan tentang Kepegawaian Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 2002,
18
Dikabupaten Musi Banyuasin diduga banyak terjadi Pemalsuan Data T enaga Honorer mulai dari tahun 2004 terbukti disalah satu Dinas Instansi yakni Dinas Pu Bina Marga Kabupaten Musi Banyuasin Data terkait yang kami temukan beberapa nama Honorer yang terindikasi fiktif diantaranya (Herlian Azrori lahir 1218 1972 No. Urut 478. Muba 600/ 289/SK/ PUBM/2004. 10/4/2004 SK Terakhir No.
Musi Banyuasin, RN
Kapuas Hulu, Radar Nusantara Diminta kepada Menteri Kehutanan agar mengeluarkan surat izin pinjam pakai hutan lindung yang di lewati ruas jalan trans Kalimantan atau ruas jalan Lintas Timur yang menuju Kaltim atau yang sekarang
RADAR ADVERTORIAL
www. radarnusantara.com
19
Natuna, Radar Nusantara. Kunjungan kerja Wakil Bupati Natuna ke Pulau Tiga dan Bunguran Utara berjalan dengan baik. Rombongan Wakil Bupati yang terdiri dari beberapa SKPD, Humas Pemkab dan beberapa Wartawan Serta Team Gasing bertolak dari rumah dinas Wakil Bupati untuk melakukan Kunjungan Kerja Ke Pulau Tiga dan Kecamatan Bunguran Utara selang sehari berikutnya. Dalam kunkernya ke Kecamatan Pulau Tiga, Wabup Natuna menghabiskan waktunya bersama dengan masyarakat Pulau Tiga di Desa Tanjung Kumbik. Bermain Gasing dan Domino serta memancing di Laut menjadi pilihan Wabup bersama Masyarakat. dengan kebersamaan dengan Masyarakat dalam permainan, Masyarakat lebih dekat dengan pemerintah, dan tidak sungkam untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah, Ungkap Imalko saat dikonfirmasi Wartawan. Dalam Perjalanan menuju Bunguran Utara, Wakil Bupati Natuna,Imalko S,sos menyempatkan diri singgah di Desa Batubi SP 1 untuk berkomunikasi langsung dengan Masyarakat. Dalam pertemuan singkat tersebut Kepala Desa Mengucapkan banyak terima kasih dengan kehadiran Wakil Bupati di Desa Batubi, beliau juga menyampaikan aspirasi dan keinginan dari masyarakat Batubi yaitu untuk segera memperbaiki Jalan Ranai-Batubi. dimana bila terjadi hujan jalan batubi akan becek dan sulit untuk dilalui, be-
gitu juga dengan jembatan yang akan dilalui terkesan rawan dan menanggung resiko, Jadi kedepan bisa memperlancar transportasi antara Batubi-Ranai. Imalko S,sos mengatakan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan Masyarakat Batubi, akan di sampaikan kepada Dinas terkait agar bisa direalisasikan dan tidak menjadi kendala yang berlarut-larut dikemudian hari. Tidak lupa, beliau juga berbicara mengenai kebudayaan asli Natuna yaitu permainan Gasing,karena dengan permainan Gasing merupakan cara saya berkomunikasi dengan masyarakat dimana uneg-uneg masyarakat bisa disampaikan kepada saya dengan transparan dan jelas,karena apabila dalam tugas sehari-hari saya sulit untuk dijumpai dikarenakan pekerjaan saya.Beliau juga mengatakan Semua kebudayaan harus dilestarikan baik dari dalam maupun luar untuk mengikat tali silaturahmi antar masyarakat ,suku dan agama. Setelah pertemuan singkat dengan Masyarakat Batubi, perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Bunguran Utara. Rombongan Wabup disambut Camat Bunguran utara, Sabki,SH. Dalam pertemuan tersebut Wabup dan Camat membicarakan hal-hal umum yang terjadi di Kecamatan Bunguran Utara. Nggak lama kemudian rombongan bertolak untuk bermain Gasing. Permainan Gasing berjalan dengan seruh dan hikmah, Pukul 17.00 Wib permainan dihentikan untuk istirahat sekaligus persiapan sholat di Masjid Attaqwa dan dilanjutkan makan malam.
Ada 4 kelompok gasing di Bunguran Utara dengan jumlah lebih kurang 25 orangkata Ketua Kelompok Gasing Kecamatan Bunguran Utara Mat Nazil (Mat Kidal). Ketika dikonfirmasi, Beliau juga mengatakan bahwa Rumah Gasing tempat permainan gasing diadakan mendapat bantuan dari Wakil Bupati. Disela-sela permainan gasing ketika dikonfirmasi Imalko S,sos mengatakan bahwa binaan gasing yang dipimpinnya ada lebih kurang 30 kelompok gasing yang tersebar diseluruh kabupaten Natuna, katanya sambil tersenyum ramah sambil memperhatikan permainan gasing. Permainan Gasing merupakan permainan khas Natuna yang harus dilestarikan dan di publikasikan hingga ke mancanegara. Permainan yang berbahan baku dari Kayu Pelawan, Gemeris dan Mentigi itu merupakan permainan yang unik di eraglobalisasi ini. Pemenang Permainan yang ditentukan dengan lama putaran Gasing, merupakan hal yang unik dan indah untuk disaksikan. Dan yang kalah harus memutar Gasingnya untuk di pangkak oleh Pemenang. Banyak cara untuk berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga masyarakat dekat dengan pemerintah dan mendukung segalah program Pemerintah yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat. Wakil Bupati Natuna sering menjadikan Permainan Gasing ini menjadi Sarana untuk berkomunikasi langsung dengan masyrakat diselah-selah kunjungannya ke daerah daerah. (Ji/Ro)
Natuna, Radar Nusantara. SDN 001 menggelar acara Perpisahan Siswa siswi kelas VI yang diadakan di halaman SDN 001. Hadir dalam acara tersebut Camat Bunguran Timur, Kepala UPTD Bunguran Timur, Komite sekolah, orang tua siswa dan semua siswa dari kelas I sampai kelas V. Kepala Sekolah SDN 001 Riswan,Spd mengatakan Tujuan mendidik bukanlah untuk menciderai ataupun melukai tetapi untuk menjadikan siswa menjadi orangorang yang berhasil dan mampu berprestasi bagi daerah, Nusa dan Bangsa. Perlu adanya komunikasi yang baik antara orang tua dengan guru agar tidak terjadi miss comunication/kesalahpahaman. Ia mengatakan semoga hasil UN SDN 001, untuk tahun ajaran ini lulus semua seperti tahun ajaran yang lalu. Dalam acara Perpisahan Kepalah Sekolah juga menyerahkan Piala bagi Siswa/i kelas VI berprestasi yaitu Juara kelas untuk nilai Semester Genap TP 2012/2013. Adapun juara kelas untuk kelas VI A yaitu: Juara I Resty octavya sebagai, Juara II: Rizka Ramadalisa, sedangkan juara III di Raih Putri Windi Puspita. Juara kelas untuk
kelas VI B yaitu: mochtar zaman, Lettri Murni, Hasani Farhan. Juara kelas untuk kelas VI C yaitu: Suryani S, Qodar, Yusril Abeng. Kepala UPTD kecamatan bunguran Timur, Yurnalis Spd mengatakan Bahwa UN SD Tahun ini diharapkan lulus semua dan pendidikan jangan berhenti di SD saja tetapi dilanjutkan ke jenjang SLTP dan begitu seterusnya sampai ke jenjang Perguruan Tinggi. Begitu juga antara guru dan orang tua harus mempunyai hubungan yang harmonis, sehingga kedepan akan menciptakan anak-anak yang berkompeten dan berguna bagi daerahnya. Keharuanpun terjadi tak kala Siswa/i kelas VI memberikan ucapan selamat tinggal yang diwakilkan oleh Wan Nova Andriani kepada Kepala Sekolah dan semua Dewan Guru, dimana mereka selalu dibimbing dan diajari dalam setiap hal untuk menjadi orang yang berhasil dan kelak menjadi Putra Putri daerah yang mengharumkan Natuna, mereka juga meminta maaf atas segala kesalahan-kesalahan yang diperbuat selama di SD 001 dan berdoa supaya segala budi baik Guru-guru SDN 001 dibalas oleh Tuhan. Dari informasi yang di dapat Radar Nusantara di lapan-
gan, Siswa/i yang mengikuti UN berjumlah 87 orang yang terdiri dari 49 orang pria dan 38 orang perempuan yang terbagi dalam 3 lokal. Hasil UN yang keluar pada tanggal 8 juni diharapkan lulus semua dan kepada semua siswa yang lulus untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan bisa membawa dampak positif bagi perkembangan Daerah Natuna. SDN 001 merupakan Sekolah yang telah banyak mengukir sejarah bagi regenerasi bangsa. Tidak sedikit Siswa/ i yang telah berhasil dan sukses berasal dari SDN 001 Ranai. Sekolah yang didirikan pada tahun 1953 dan berada di pusat kota Ranai tersebut, telah banyak menciptakan tokoh-tokoh yang berpengaruh dan berhasil pada bidangnya, salah satunya adalah Wakil Bupati Natuna saat ini yaitu Imalko S,sos. SDN 001 terus berkomitmen untuk menciptakan regenerasi yang handal dan berkompetensi dan mampu bersaing di masa yang akan datang ujar beliau sambil tersenyum ramah. Selamat berpisah buat semua Abang dan Kakak Sayang....semoga cita-citamu tercapai! (Ronal)
RADAR DAERAH
Demo Warga Nisel di Kejatisu Berakhir Dihadapi Mangihut Sinaga
stran, pejabat-pejabat tersebut belum ada yang tersentuh hukum. Bahkan pejabatpejabat Nisel tersebut semakin leluasa melakukan korupsi. Praktik KKN di Nisel semakin leluasa. Kejatisu seharusnya sudah menangkap Bupati Nisel yang korup ini. Tapi buktinya sampai sekarang masih dibiarkan saja, kata Krisman. Suhertiyanus Dakhi Koordinator demo ini membeberkan kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Nias Selatan diantaranya korupsi pengadaan lahan balai benih induk di Nisel dengan anggaran Rp 11,3 miliar. Selanjutnya, korupsi pengadaan tanah RSUD Nisel dengan anggaran Rp 15 miliar. Korupsi pembangunan kantor Bupati Nisel dengan anggaran Rp 21 miliar. Untuk itu kami meminta agar Kejatisu menangkap Bupati Nisel yang korup ini. Sampai sekarang belum ada yang ditangkap, ini merupakan bukti kelemahan Kejatisu untuk mengusut kasus korupsi di Nisel, kata Suher yang juga Sekjend Fordem Nisel Indonesia Demonstran semakin ribut karena pihak Kejatisu belum menemui mereka. Aksi dorong dengan polisi untuk memaksa masuk ke gedung Kejatisu pun terjadi. Karena aksi yang semakin brutal, Asisten Pidana Khusus Kejatisu Yuspar pun akhirnya bersedia menemui demonstran keluar. Namun Yuspar yang terkesan takut menemui demonstran, mendapat sambutan negatif dari para pendemo. Kata makian terhadap Yuspar pun keluar dari mulut pendemo. Terlebih ketika Yuspar meminta agar para pendemo mendengarkan penjelasannya. Jangan kau (Yuspar)
20
www. radarnusantara.com
Puluhan orang pengunjukrasa dari Kabupaten Nias Selatan yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Indonesia Raya (KMIR) dan Pemuda Pancasila (PP) terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang berjaga. Demonstran kesal karena pimpinan Kejatisu tak kunjung menemui mereka. Demonstran juga melontarkan katakata makian dalam aksinya juga membakar ban di depan kantorinstitusi penegak hukum tersebut karena dinilai tak berani menemui pendemo. Demonstran yang berasal dari kalangan mahasiswa dan warga Nisel ini juga memblokir jalan yang menyebabkan macet panjang. Petugas Kepolisian, Anda hanya bertugas berjaga disini. Jadi jangan memukul kami, Anda pelayan masyarakat. Jangan pancing kami untuk berbuat rusuh, kata Krisman Farasi, Koordinator Demonstran. Dalam tuntutannya, pendemo meminta agar Kejatisu menuntaskan kasus korupsi Bupati Nias Selatan. Hingga sekarang, menurut demon-
atur-atur kami, kami yang mengatur kau, kata pendemo dengan suara lantang kepada Yuspar. Mendengarkan penjelasan Yuspar ini yang hanya menjelaskan bahwa baru dua bulan dia ditugaskan di Kejatisu demonstran tak puas. Mereka pun kembali memaki pria yang telah dua bulan menjabat sebagai Aspidsus Kejatisu itu. Kau pembohong, penakut. Menemui massa saja sudah takut, teriak massa. Aksi demo pun semakin bringas. Massa yang emosi berusaha untuk menyerang Yuspar. Namun petugas kepolisian langsung mengamankannya. Yuspar pun langsung dilindungi dari amukan pendemo. Karena aksi massa semakin, brutal Yuspar dibantu petugas kepolisian pun berlari meninggalkan demonstran. Karena melihat Yuspar berlari, para pendemo pun meneriaki Yuspar sebagai pengecut. Massa pun meminta agar Kepala Kejatisu mencopot Yuspar dari jabatannya sebagai Aspidsus. Setelah Yuspar meninggalkan demonstran, aksi massa malah semakin menjadi-jadi. Karena tak kunjung bisa diredam, akhirnya Wakil Kepala Kejatisu Mangihut Sinaga menemui massa. Mangihut pun berjanji akan mempelajari kasus korupsi di Nisel tersebut. Akan kita pelajari dan saya janji besok (hari ini) akan membawa kasus ini ke Kejagung. Di Kejagung akan digelar perkara dengan pimpinan Kejagung. Percayalah kepada kami, kami akan bekerja dengan profesional. Saat ini mari kita menjaga kondusifitas di daerah kita ini, tandasnya lantas meninggalkan pendemo. (Aris G)
Oki, Radar Nusantara Akhir-akhir ini terungkaplah ulah seorang Oknum Anggota Polsek Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir berinisial S berpangkat Briptu yang kenyataannya telah menyalah gunakan tugas dan wewenangnya. Selaku anggota Polri, dikarenakan adanya pengaduan salah seorang waga bernama Aprin bin Tumin 27 tahun warga Dusun Tiga (3) Desa Nusa Tenggara Kecematan Belitang III OKU Timur telah menyampaikan pengaduannya ke kantor Polsek Mesuji Makmur pada hari Kamis 16 Juni 2012 lalu, tentang perkara seorang lelaki berinisial warga RT 3 Dusun 3 Desa Cahayamas Kecamatan Mesuji Makmur pada hari Kamis 7 Juni 2012 sekitar jam 15.00 WIB. Tempat kejadian, dengan adanya perbuatan zina tersebut telah dilaporkan ke kantor Polsek Mesuji dengan bukti lapor pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2012 Nomor : TBL/36/VI/2012 Sek. Mesuji Makmur yang ditandatangi oleh Briptu S. NIP.85051961. Nyatanya laporan kami tentang perbuatan zina tak kunjung berlanjut alias dipeti eskan oleh oknum tersebut. Kenyataan tersebut timbul dengan
at bermotor Jeep 1 unit sebesar Rp 1,5 miliar juga dihapus karena kondisi kendaraan dinas jabatan bupati saat ini masih sangat layak pakai (pengadaan tahun 2010). Kelima, penyertaan modal (investasi) permanen ke BUMD sebesar Rp 25 miliar diberi tanda bintang karena dibutuhkan penjelasan Direktur BUMD Kabupaten Nias Selatan kepada DPRD tentang pemanfaatan Rp 15 miliar yang telah dicairkan pada tahun 2012 dari kas daerah. Keenam, anggaran kuasa hukum Pemkab sebesar Rp 270 juta. Tidak Ada Itikad Baik Pada akhir rapat, Banggar DPRD meminta TAPD untuk segera menyesuaikan draf Ranperda sesuai hasil penyesuaian dan penyempurnaan sekaligus menyiapkan nota kesepakatan Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Nias Selatan berjanji untuk ditanda tangani bersama pada 14 Januari 2013 dan TAPD menyanggupi
hal tersebut. Namun, hingga saat ini, ternyata TAPD tidak dapat memenuhinya. Malah yang terjadi, TAPD bersama 22 orang anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan datang ke Biro Keuangan Setda Provsu di Medan untuk membatalkan keputusan pimpinan DPRD tentang penghapusan beberapa kegiatan dan alokasi anggaran. Pimpinan DPRD telah melakukan komunikasi kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, tetapi pihak pemerintah, tidak memiliki itikad baik untuk memenuhinya, bahkan pemerintah memaksa DPRD untuk menyetujui saja kegiatan dan alokasi anggaran. Mana bisa seperti itu, kata Sozanolo. Namun, kata Sozanolo, pimpinan DPRD tetap konsisten pada sikap politik lembaga DPRD untuk memperjuangkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat Kabupaten Nias Selatan yang lebih konkret dan mendesak. (PB)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
Lahat, Radar Nusantara Kampanye akbar yang dilakukan oleh Pasangan ESP-WIN (Edy Santana Putra- Hj. Wiwit Tatung) di jalan bedeng bandar agung ini datangkan 5 artis ibu kota yaitu Nadzar, Iet Bustami, Manohara, Wali Band dan Republik Band. Kampanye Akbar ESP-WIN ini sebelum berada dilokasi jalan seputaran kota lahat macet sehingga membuat kwalahan masyarakat untuk lewat melakukan aktifitas, dan pihak kepolisian resort lahat pun juga merasa kwalahan mengatasi kemacetan sesaat tersebut dijalan pasar lama kota lahat. Dalam orasinya Jurkam Esp-Win mengajatakan jangan lupa pada saat pelaksanaan pilkada nanti mencoblos pasangan bendera merah ini, karena salah satu calon wakil gubernur ini adalah putri pribumi lahat yang akan membangun kota lahat yang sekian lama semakin tertinggal. Mari kita berSama-Sama membangun sumsel ini lebih sejahterah kembali dengan demikian kita dapat merasakan betapa indah hidup di bumi yang penuh dengan kekayaan alam ini serta jangan sampai lupa pula kita berdoa agar ESP ini dapat menjadi Gubernur Sem-Sel, katanya. Selain itu Wiwit Tatung pasanag ESP mengatakan rasa hormat ser-
21
Pengolahan Limbah RSUD kota Pagaralam Kampanye Akbar ESP-WIN Datangkan 5 Artis Ibu Kota Diduga T ak Sesuai Aturan Tak
ini akan tetapi sesuai petunjuk Direktur RSUD menyatakan masih menunggu rekanan dari daerah Baturaja untuk memperbaiki IPAL ini . Masalah limbah Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari rumah sakit umum daerah besemah , limbah dibuang ketempat yang sudah kita sediakan yang berada di belakang rumah sakit tersebut.Namun sampai saat ini pembuangan limbah masih saja menggangu mata air persawahan masyarakat di sekitar belakang rumah sakit. Menurut Endang petani yang sudah lama mengelola persawahan yang berlokasi di belakang RSUD Besemah mengatakan sangat resah dengan limbah rumah sakit ini yang selalu masuk kepersawahan nya apa lagi kalau datang musim hujan banyak sekali kotoran rumah sakit yang masuk kesawah berupa sampah dan air pembuangan yang berwana putih susu dan sangat berbau sehingga saya bingung membersihkan kotoran ini sampai-sampai kotoran ini berserakan di sawah dan dampak semenjak rumah sakit ini didirikan di depan sawah saya hasil panen padi berkurang karena tanaman padi yang bagus dengan masuknya limbah rumah sakit ke aliran air persawahan sehingga banyak sekali padi yang menguning dan hasil panennya berkurang hampir bagi dua ,sebenarnya saya dari dulu pengen sekali melaporkan hal ini ,tapi dengan siapa karna saya ini hanya lah petani kecil ujarnya. Ketua LSM Lingkungan Hidup Jaring kota Pagaralam Jefriady, SE mengatakan, sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, setiap penghasil limbah wajib mengolah limbah dengan prosedur dan ketetapan yang telah diatur Pelanggar UU tersebut disanksi pidana minimal tiga tahun penjara dan denda paling sedikit Rp3 miliar untuk pelanggar baku mutu membuang limbah yang tidak sesuai ketentuan. Dia menjelaskan, Pemkot Pagaralam sudah membentuk Perda tentang limbah yaitu Perda No 26 Tahun 2010 Tentang Pengolahan Limbah Cair dan Perwali Nomor 20 Tahun 2011 dengan tegas mendukung pelaksanaan undang-undang itu. Kita mengharapkan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH )kota Pagaralam yang terus menyosialisasikan undangundang terkait dengan pengolahan limbah dan Terhadap penghasil limbah yang tidak mengelola sesuai dengan aturan tentunya mesti diterapkan sanksi yang tegas.Apalagi seperti limbah RSUD ini adalah limbah yang sangat berbahaya terhadap lingkungan tegasnya. (Tim)
Pengolahan limbah Rumah Sakit Umum Daerah kota Pagaralam di duga belum optimal, karena di sinyalir belum menjalankan ketentuan Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) sesuai aturan yang berlaku padahal telah di sampaikan oleh Menteri Kesehatan seluruh rumah sakit di Indonesia agar melindungi masyarakat dari limbah alat medis. Sampai saat ini penelusuran pembuangan limbah RSUD Besemah yang beroperasi di tengah kota itu masih dilakukan ke saluran air persawahan , hal ini berdasarkan pantauan wartawan Radar Nusantara di lapangan menemukan limbah pembuangan yang berwarna putih susu dan berbau menyengat. Supan S Sos Kabid Penunjang RSUD Besemah menyatakan memang saluran IPAL kita sekarang ini tidak lagi memenuhi syarat kita akan di rehab pada tahun 2013
ta salam dari ESP untuk masyarakat lahjat, karena esp tidak bisa ikut sebbab beliau ada pekerjaan mendadak di jakarta. Walaupun Bapak ESP tidak datang tapi kita tetap terus berusaha agar ESP-Win dapat memenagkan pilkada sumsel 2013-2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 juni mendatang, pesan saya jangan lupa coblos kami dan dukung kami agar kita dapat menciptakan SumSel Cerah (Cerdas dan Sejahterah), beber wiwit dalam orasinya. (SUPELMAN)
ta mengedepankan kepentingan warga masyarakat diatas segalanya , kemudian saya mohon Doa dan Dukungan nya dari semua warga masyarakat desa cibodas agar perjuangan kami ini berjalan dengan lancar dan sukses, ungkap rita mengakhiri perbincangan nya. (wawan/ irwan)
melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada generasi muda Indonesia khususnya Sumatera Utara. Ketua Umum DPP Aman Sudirman Harahap melalui berita ini ingin mengajak semua pihak saling bersinergi untuk memerangi Narkoba khususnya Badan Narkotika Nasional demi suksesnya program Indonesia bebas Narkoba 2015. Ditambahkannya bahwa bahaya Narkoba jauh lebih berbahaya dari penyakit masyarakat lainnya. (Tim)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
22
Jambi, Radar Nusantara Berbicara masalah Dampak Sosial, pada masa kejayaan Provinsi Jambi. Mulai dari Tambang Minyak dan Gas Bumi, Pemanfaatan Kawasan Hutan, hingga komunitas Batu Bara. Mungkin perlu pengkajian secara lebih professional lagi. Baik dilingkungan Kepemerintahannya, maupun Pengawasan dalam pelaksanaannya. Harta kekayaan dari hasil perut Bumi Provinsi Jambi,dinilai lebih dari cukup, untuk meningkatkan kesejahtraan hidup masyarakat di Provinsi ini. Namun justru orangorang dari luar Provinsi Jambi yang
Kab. Tangerang, RN
Tiada hari tanpa pengabdian tiada hari tanpa perjuangan itulah prinsip yang selalu di pegang teguh oleh AGUS, S. Ag Kepala Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Banten yang baru beberapa hari ini mengundurkan diri dari jabatannya selaku Kepala desa Kedung karena ingin mendaftarkan diri kembali untuk menjadi Calon Kepala Desa Periode 2013 2019, saya akan siap kembali melanjutkan perjuangan saya di Desa Kedung ini dan tentunya perjuangan ini tidak mungkin dilanjutkan oleh pribadi saya sendiri sudah dengan pastinya perjuangan saya ini akan butuh banyak
Bintan, Radar Nusantara Sebanyak 187 santri mengikuti wisda TPA-TPQ Se-kecamatan Seri Kuala Lobam yang dilaksanakan
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
23
Pembangunan Tembok Penahan Jalan terlihat asal jadi dan mudah hancur.
Lubuk Pakam, RN Penampilan yang sederhana, pembawaan yang luwes serta pemikiran yang cerdas menjadikan Ny Lidya Octaviana Sinaga br Sianipar, SH sebagai sosok perempuan
yang layak menduduki kursi DPR RI sebagai perwakilan dari Sumatera Utara Ny Lidya ketika dimintai komentarnya kemarin saat berkunjung ke ruangan F PDI Perjuangan DPRD
Lubukpakam, Radar Nusantara Pembangunan Tembok Penahan Jalan dikawasan desa Suka Mandi Hulu kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang diduga asal jadi. Hasil pengamatan Tim Koreksi Deli Serdang , proyek swakelola ini dikerjakan tanpa ukuran campuran semen yang akurat. Terlihat para pekerja hanya asal campur dan diperkirakan kwantitas semen terlalu sedikit sehingga akan mengurangi daya tahan bangunan dan disinyalir tidak sesuai dengan bestek. Warga sekitar yang diminta komentarnya mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan infrastruktur tersebut, namun demikian pihaknya juga tidak menerima apabila pekerjaan tersebut paikan Pemkab pada saat ini masih terus untuk membenahi diri dalam memajukan Tanjung Jabung Barat baik pembenahan struktur seperti jalan, jembatan dan juga pembenahan dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi serta dibidang peningkatan sumber daya manusia. Dan tidak kalah pentingnya Pemkab Tanjung Jabung Barat masih menitik-
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
24
Kubu Raya, RN Jalan Poros Desa Kapur Kumpai sangat memprihatinkan jalan tersebut seolah olah tidak ada penghuninya ketika ditemui Kepsek SMPN 4 Stepanus Supardi, S.Pd di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan,jalan rusak tidak hanya menghabat pasilitas umum, juga banyak yang dirugikan diantara nya masyarakat setempat dan pengguna jalan. SMPN 4 Parit Pak Reweng Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. sangat memprihatinkan karena pemeliharaan Unit Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan ( UPJJ ) tidak ada perhatian sampai sampai jembatan amblas
RADAR DAERAH
Petani Sergai Keluhkan Serangan Hama Ulat Gulung
baru pada tahun 2012 kemarin oleh Bank Indonesia (BI) melalui program Ketahanan Pangan yang digagas pemerintah pusat. Terhadap gejala serangan hama ulat gulung mereka berharap serangan hama ulat putih segera diatasi, jika tidak mereka terancam gagal panen ataupun mengulang kembali penanamannya. Kita minta bantuan pemerintah, khususnya Dinas Pertanian Sergai untuk mencari solusinya, pinta Samidi yang diamini Wagimin Unggul. Harapan itu tentu saja tidak muluk muluk, sebab Jika hal itu terjadi maka sangat merugikan petani di desa tersebut. Bayangkan, saat ini saja biaya mulai membeli bibit sampai dengan ditanam dibutuhkan dana sebesar Rp. 350 per rantenya. Kalau hama ini tidak segera di semprot dengan insektisida khusus perkembangan jelas tidak baik, bahkan bisa terancam gagal panen dan sangat merugikan petani hingga miliaran rupiah, bilang Ruslan Siregar. Terpisah, Kepala Dinas pertanian dan Peternakan Kabupaten Serdang Bedagai, Ir. Syafaruddin ketika dikonfirmasi soal ini mengatakan akan mengirimkan anggotanya untuk melakukan peninjauan ke lapangan.Saya lagi di Medan, nanti anggota saya akan ke lapangan meninjaunya, tandasnya melalui telepon seluler. (BN)
25
www. radarnusantara.com
Sergai, RN Ratusan Hektar tanaman padi berumur 15-20 hari di sejumlah petak sawah milik petani di Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai mulai diserang, kepinding, hama putih palsu dan wereng hijau. Menurut Ketua Gabungan kelompok Tani (Gapoktan), Sri Karya, Samidi kepada wartawan bahwa hama ulat gulung atau hamat putih palsu paling sulit diberantas pada saat ini. Hama ulat gulung lebih sulit diberantas dengan insektisida yang biasa digunakan. Jika sudah diserang maka daun padi mulai bergulung dimakan ulat tersebut, bilangnya, Selasa (14/5). Areal persawahan yang masuk di desa tersebut sekitar 343 Ha dengan jumlah pemilih lahan sebanyak 450 orang. Umumnya para petani disini, sambung Samidi, menggunakan pola tanam SRI dan Legowo. Kira kira prosentasenya 70-30 persen. Maksudnya yang menggunakan pola tanam Legowo sebanyak 70 persen dan sisanya pola tanam SRI yang baru diperkenalkan
Sei Rampah, Radar Nusantara Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) berhasil meraih juara II untuk kategori promosi infrastruktur di ajang Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Internasional Trade and Investment Summit (AITIS) 2013 yang dipusatkan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta dan berlangsung sejak 15 Mei sampai 17 Mei 2013.
Hal ini dikemukakan Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi MSi yang juga selaku wakil ketua APKASI melalui Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala di ruang kerjanya kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (23/5). Penghargaan diserahkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Syarief Hasan saat menutup event skala international, Jumat lalu (17/5) kepada Bu-
ia kenapa saya yang harus jadi korban politiknya, ungkapnya. Sungguh heran kalaupun kades memang mempunyai kewenangan untuk memberhentikan bawahannya tentu ada tata cara dan prosedur yang mengatur hal tersebut , sikap seperti itu bukan nya sikap seorang pemimpin yang bijak karena arogansi tak lebihnya sikap seorang preman yang selalu mengedepankan, kumaha aing. (wwn/irw)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
Bekasi, Radar Nusantara
Pengelolaan irigasi yang baik dan berkelanjutan sangat ditentukan oleh keselarasan upaya pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah seperti kabupaten, kota, dan provinsi.Keselarasan program pengembangan daerah akan memberikan kepastian bagi daftar kelola irigasi, termasuk di dalamnya lokasi, anggaran, dan target yang ingin dicapai. Mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2006, fungsi irigasi adalah mendukung produktivitas usaha tani agar produksinya meningkat dan dapat menopang ketahanan pangan nasional dan menambah kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Tata kelola irigasi yang baik dan berkelanjutan bakal menjadi modal utama target Indonesia menyediakan bahan pangan yang memadai bagi penduduknya, itu sebabnya irigasi sangat penting untuk menjadi perhatian para pengambil keputusan Di sisi lain, sesuai dengan UU No. 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, pengertian ketahanan pangan adalah kondisi mengenai terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang dilihat berdasarkan empat hal, yaitu tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya, aman dan merata serta ter-jangkau. Oleh sebab itu pembangunan sumber daya air terutama terkait irigasi merupakan salah satu komponen pendukung keberhasilan pembangunan pertanian yang harus dilaksanakan berkelanjutan. Untuk memper tahankan predikat tersebut, maka harus ditunjang dengan insfrastruktur irigasi yang baik. Maka, kegiatan pembangunan sarana infrastruktur irigasi di kota bekasi secara bertahap akan terus dilakukan, baik melalui pembangunan jaringan baru, perbaikan, maupun pemeliharaan. Hal ini dilakukan agar fungsi dan kapasitas insfrastruktur irigasi yang ada mampu meningkatkan produksi, yaitu dengan memberikan pelayanan kepada pemanfaat air, khususnya para petani pemakai air yang mengandalkan pasokan air bagi lahan pertaniannya. Dalam PP No. 20 tahun 2006 tentang Irigasi, disebutkan bahwa : Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi primer dan sekunder menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/ kota sesuai dengan kewenangannya. Kegiatan yang terkait dengan pemeliharaan jaringan irigasi adalah : 1. Pengamanan jaringan irigasi (mencegah penggembalaan dilingkungan saluran dan bangunan, inspeksi rutin, larangan buang sampah dsb.) 2. Pemeliharaan rutin (membabat rumput, memberi pelumas dsb.) 3. Pemeliharaan berkala (mengecat pintu air setiap 1 2 th dsb.) 4. Perbaikan darurat (perbaikan tanggul akibat bencana alam dsb.) 5. Perbaikan permanen/ penggantian. Namun apa yang di lakukan, Sebut saja Kepala Balai Irigasi Bekasi ketika Media Radar Nusantara mengkonfirmasi kepada balai Irigasi Bekasi mengenai penjelasan dana bantuan anggaran APBN tahun 2012 yang nilainya sebesar RP 11.379.804 .(Sebelas Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Empat Puluh Rupiah )dengan no satuan kerja (sasker) 279842 dan adapun yang menyangkut jumlah rielnya sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya.( RAB) namun kepala balai irigasi selalu menghindar dan tidak mau di temui oleh Wartawan., hingga surat di layangkan dan sampai berita di turunkan kan tidak ada berkelanjutan. Ketika Radar Nusantara Menemui Ketua LSM Laskar Merah Putih di ruang kerjanya yang berinsial BK beliau menjelaskan ini sangat di sayangkan jika tidak di tindak lanjuti karena ini menyangkut Uang Negara dan kami akan segera menindak lanjuti ke Ranah Hukum yang berlaku jika tidak ada tanggapan dari pihak Kepala Balai Irigasi,ini juga sangat merugikan warga seperti peristiwa yang ada di jati asih, warga selalu menuntut kepada wali kota bekasi, untuk merealisasi pembangunan yang sering terjadi banjir hingga kini belum di laksanakan, salah satunya korban kritikan warga masyarakat kota bekasi adalah Wali Kota Bekasi. padahal ini karna ulah dari Kepala Balai Irigasi.maka dari itu kami akan melaporkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kota bekasi.atau ke dinas provinsi.bahwa pembangunan dan pemeliharaan saluran irigasi tersebut tanggungjawab dan kewenangan proyek tersebut sepenuhnya berada pada Dinas Pekerja Umum dan balai Irigasi,Jika musim kemarau para petani harus berebut karena pasokan airnya berkurang sangat drastis. dapat dibayangkan apabila pembangunan atau pemeliharaan Irigasi Bekasi tidak dilaksanakan akan tetapi anggarannya sudah dikeluarkan oleh pemerintah Pusat dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar. Tidak ada keterbukaan informasi publik terhadap kepala Balai Irigasi kota Bekasi dan akses untuk mencari informasi pada setiap proyek di Balai Irigasi Bekasi Provinsi Jawa Barat, khususnya Pada Proyek Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, membuat setiap proyek di institusi Dinas Aroma KKN.Ungkap Ketua LSM Laskar Merah Putih ini yang edialismenya tinggi terhadap masyarakat. Media Radar Nusantara dalam melakukan tugas jurnalistiknya selalu mengedepankan profesionalisme, agar berita tersebut dapat menjadi obyektif, akurat, berimbang dan dapat di percaya publik, sesuai dengan Undang Undang jurnalistik dan UU Pokok Pers, Media Radar Nusantara telah melayangkan Surat Klarifikasi No: 5010 /RN/ SK/ IV/ 2013 yang ditujukan langsung kepada Kepala Balai Irigasi, Tapi sangat disayangkan hing-
26
Oku Timur, RN Sangat disayangkan sebuah bangunan pasar di Desa Tegal Rejo Kecamatan Belitang OKU Timur kelihatannya menjadi mubazir dan terbengkalai menjadi sarang hama,
dengan mengorbankan Dana Ratusan Juta Rupiah akhirnya tak ada manfaat sama sekali, diduga adanya perencanaan yang kurang matang dan tidak profesional. (Eddy. K)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
27
Kalau memang benar Balon Wakil Walikota yang diusung PKB tersebut teridikasi pidana maka penegak hukum secepat mungkin menindak lanjuti proses Barita Acara Pemeriksaan (BAP) nya yang sempat terhenti sekian tahun ini serta ber tindak dengan tegas, tandasnya. (Ron/SSL)
Acara serah Terima Jabatan Kepala Desa Cibodas Kecabatan Bungursari Kabupaten Purwakarta berjalan dengan lancar dan khidmat, sertijab ini di hadiri oleh Sekcam Bungursari, Babinkamtibmas , Bamusdes , LPM , Perangkat Desa, Kader PKK , Tokoh Agama , Tokoh Masyarakat , Tokoh Pemuda ser ta beberapa Warga Masyarakat ikut andil dalam mendukung acara tersebut. Serah terima jabatan ( Sertijab.Red ) dari kepala desa lama Zaenal abidin kepada kepala desa baru Umri.SH ini dilakukan secara simbolis dengan menyerah kan Lencana Kepala Desa , Stempel Desa dan Kunci Kendaraan Pentaris Desa kegiatan ini di pimpin langsung oleh Sekcam Bungursari Drs. Jaenal Arifin, dalam sambutan nya Sekcam atas nama pemerintah daerah mengucapkan banyak terimakasih kepada kades lama atas pengabdian nya selama enam tahun ini dalam memajukan desa cibodas serta selamat datang dan selamat bekerja kepada kades baru se-
laku PJS yang kebetulan Nota Bene nya adalah Pegawai Negeri Sipil dari kecamatan bungursari , kenapa dilakukan sertijab...? karena secara aturan apabila kepala desa yang menjabat akan ikut kembali dalam kompetisi pemilihan kepala desa periode berikut nya diharuskan melepaskan jabatan nya dalam kurun waktu kurang dari empat bulan sebelum habis masa jabatan dan diisi oleh PJS , kemudian apa saja yang perlu diserah terimakan ...? diantara nya adalah berkaitan dengan sumber daya manusia yaitu aparatur desa kemudian dengan keuangan baik berupa anggaran bantuan dari pemerintah provinsi maupun daerah secara administrasi berupa laporan pertanggung jawaban harus di buat di bulan april biar tertib serta aset aset desa baik berupa tanah bengkok , kendaraan operasional desa dan kelengkapan alat tulis kantor , perdes maupun penambahan aset desa lain nya itu harus diserah terimakan supaya jelas dan transfaran mana saja yang menjadi aset desa kemudian diharapkan kepada PJS dalam pelayan tetap berjalan akan tetapi yang lebih penting bagaimana cara nya dalam pelaksanaan pilkades berjalan dengan lancar dan harus bersikap netral tidak boleh keberpihakan , silahkan kepada warga cibodas barangkali mau mancalonkan untuk melakukan pendaftaran yang terpenting punya visi dan misi , tegas nya. Kades Lama Zaenal Abidin saya selaku mantan kepala desa mengucapkan banyak terimakasih kepada warga desa cibodas dan para staf desa yang selama
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
Sumedang, Radar Nusantara Pengadaan alat-alat Angkutan Darat Bermotor Mini Bus, dilingkungan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tahun anggaran 2013, sebesar Rp 1.133.943.750,-, saat ini menjadi perbincangan hangat diberbagai kalangan. Banyak pihak menilai, pengadaan tiga unit kendaraan jenis X-Trail tersebut sangat-sangat melukai rasa keadilan masyarakat. Boleh jadi memang, tudingan miring sejumlah kalangan tersebut, sepertinya bukan tanpa alasan. Bayangkan saja, ditengah carut marut rusaknya infrakstruktur jalan diberbagai pelosok Sumedang, dengan alasan minimnya anggaran, malah Pemkab Sumedang lebih memprioritaskan pengadaan kendaraan mewah bagi instansi pertikal, diantaranya Kejaksaan Negeri Sumedang, Kodim dan Pengadilan Negeri Sumedang. Padahal, berdasarkan catatan Media ini, sekitar enam tahun silam, Kejaksaan Negeri Sumedang dan Pengadilan Negeri Sumedang telah mendapatkan masing-masing satu unit kendaraan jenis Kijang Inova, meski sifatnya pinjam pakai. Adalah, Djadjat Sudradjat, mantan anggota DPRD Sumedang, yang kini menjabat Ketua Organda Sumedang, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, pemberian kendaraan kepada instansi pertikal tersebut, patut dipertanyakan. Wou, saya bangga terhadap Pemerintah Kabupaten Sumedang, kalau memang sudah mampu memberikan penghargaan, hadiah atau apaun namanya kepada instansi pertikal. Namun, patut dipertanyakan, apakah Kabupaten Sumedang sudah mampu atau memang sudah cukup ?, kata Djadjat dengan nada sengit. Dikatakan lebih jauh, ditengah carut marutnya perekonomian Sumedang saat ini, kasat mata, ham-
28
Kejari Sumedang Terkait Pengadaan Alkes RS Soetomo Rp 54 M Dihadiahi Mobil Mewah ? Diduga sarat Rekayasa Terhadap Spek Barang dan Pemenang Lelang
Surabaya, RN
Ada 2 paket pengadaan yang dikonfirmasi/klarifikasi tertulis Radar Nusantara Perwakilan Jatim Surabaya kepada Direktur RS Dr Soetomo Surabaya yaitu pada bagian I Pengadaan Alat Kesehatan untuk RS pendidikanPengadaan Alat kesehatan (Belanja Modal peralatan dan mesin Pengadaan LINAC) No 027/661/301/PPPUKP/VII/2012 dengan pagu Rp 40.000.000.000,-, Tahun Anggaran 2012 yang dibiayai APBN-P dengan HPS Rp 38.525.960.000,- dan pemenangnya PT Sunputra Bersaudara dengan harga penawaran Rp 36.984.900.000,Pada Bagian Kedua konfirmasi/klarifikasi tertulis Radar Nusantara Tentang dugaan rekayasa pemenang lelang belanja modal alat - alat kedokteran ( pengadaan Neuronavigasi) dengan pagu paket Rp 14.000.000.000,- dan HPS Rp 13.996.400.000,- Yang dibiayai APBD provinsi jatim Tahun Anggaran 2013 yang dimenangkan PT Perdana Anugrah Sejahtra dengan harga penawaran RP 13.716.450.000,-dengan spesifikasi barang yang sama yang ditawarkan PT Husada Mitra perkasa dengan harga penawaran Rp 13.156.616.000,Untuk penulisan berimbang, 2 kali Radar Nusantara Biro Surabaya mengirimkan surat konfirmasi/klarifikasi kepada Direktur RS Soetomo surabaya yaitu Tanggal 30 Juli 2012 dengan pertanyaannya 1 menurut sumber kuat media ini ada dugaan rekayasa dari PPK untuk menetapkan spec barang dari merek varian hal ini sudah muncul saat Aanwidzing dari pertanyaan PT Trivolusi innovasi perdana namun panitia tidak menggubrisnya kami menduga hal ini sudah bertentangan dengan Perpres 54 Tahun 2010 minta tanggabannya? 2 Penetapan pemenang PT Sunputra Bersaudara dengan harga penawaran Rp 36.984.900.000,-diduga sepengetahuan panitia dimana peserta lain tidak mendapat dukungan dari distributor hanya pemenang dan cadagannya yang mendapat dukungan distributor hal tersebut sudah tertulis dalam sanggahan PT Dian Citra harapan, mohon tanggabannya 3 juga sumber kami mengatakan panitia sudah mengunci spek barang agar jenis lain sekalipun lebih baik dan lebih murah tidak bisa masuk 4 Sumber kami menduga pengadaaan ini dikendalikan oleh mafia proyek apa tanggapannya? pada surat kedua No 019/Perw-JT/ 2013 tanggal 6 Mei 2013 pada bagian I pertanyaan kami, 1 menurut sumber terpercaya media kami sebenarnya batal demi hukum sebab Sunputra bersaudara bekan dalam dokumen lelang pada hal menurut sumber kami nilai jamiinan PT husada Mitra perkasa Rp 140.000.000,- masih sesuai dengan yang ditetapkan perpres yaitu 1 - 3 %, mohon Tanggapannya Direktur RS RS Dr Soetomo Menjawab Pihak RS Dr Soetomo menjawab melalui Surat No 027/ 4274/301/V/2013 tanggal 08 Mei 2013 yang diterima redaksi Radar Nusantara ( Perwakilan Jawa Timur ) Tanggal 17 Mei 2013 pernyataan tertulis yaitu I.1. Pekerjaan Belanja Modal peralatan Dan Mesin-Pengadaan Alat LINAC(linear Accelerator), telah selesai dilaksanakan melalui lelang LPSE(lelang pengadaan secara elektronik) dan dengan berpedoman pada Peraturan presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang pengadan Barang dan Jasa Pemerintah, Peraturan presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas peraturan presiden Nomor 54 Tahun 2010 Pengadaan barang dan jasa pemerintah serta peraturan Kepala Lembaga Kebijakan pengadaan Barang /jasa pemerintah No 14 Tahun 2012 Tentang petunjuk teknis Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 dan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012, 1.2. Dengan berpedoman pada peraturan presiden Nomor 54 Tahun 2010 pada lampiran 2 bagian B nomor 1 huruf f tentang evaluasi penawaran dan Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 Tahun 2012 ada lampiran I bab II bagian B nomor 1 huruf f tentang evaluasi penawaran, maka penetapan pemenang dilakukan melalui suatu proses evaluasi yang dilakukan secara berjenjang yanng meliputi,Evaluasi administrasi, Evaluasi teknis, Evaluasi harga, dan kemudian dilakukan Evaluasi kwalifikasi, I.3. dapat kami informasikan juga bahwa setelah dilakukan evaluasi pelelangan yang meliputi evaluasi administrasi, Evaluasi Teknis, Evluasi harga dan evaluasi kwalifikasi Pada pekerjaan belanja Modal Peralatan dan mesin-Pengadaan Alat LINAC (linear Accelerator)PT Dian Citra Harapan gugur pada Tahap evaluasi administrasi, II Berkenaan dengn paket Pekerjaan Belanja modal Alat alat Kedokteran(Pengadaan Neuronavigasi) PT Husaada Mitra Perkasa gugur pada tahap evaluasi administrasi, yaitu besarnya jaminan penawaran kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen lelang.dan dokumen lelang pada Bab IV huruf I dinyatkan bahwa besarnya jaminan penawaran adalah Rp 280.000.000,- sedangkan jaminan penawaran PT husada Mitra Perkasa adalah Rp 140.000.000,-( terbilang seratus empatpuluh juta rupiah) ( Tampu)
pir diseluruh pelosok perdesaan infrastruktur jalan rusak parah, korban lalu lintas berjatuhan dan masyarakat setiap saat dihadapkan dengan berbagai persoalan dan masalah. Lebih parahnya lagi, pelayanan terhadap masyarakat nyaris terabaikan. Namun disisi lain, Pemkab Sumedang sepertyinya merasa mampu memberikan fasilitas mewah kepada instansi lain. Saya bukan tidak setuju. Sepanjang Pemkab Sumedang sudah mampu kenapa tidak. Kalau itu hadiah atau penghargaan, pertanyaannya, hadiah dalam rangka apa dan penghargaan dalam jasa yang mana?, ujarnya. Dengan nada sedikit geram, Djadjat berharap kepada pasangan Bupati terpilih, H.Endang Sukandar, agar kedepan benar-benar memiliki semangat untuk menciptakan adanya perubahan untuk perbaikan Sumedang yang lebih baik. Sementara itu, sejumlah pihak kepada Radar Nusantara mengatakan, pemberian fasilitas mewah terhadap instansi pertikal tersebut, disinyalir berkaitan dengan penanganan tindak pidana korupsi belakangan ini. Sudah menjadi rahasia umum, belakangan ini proses hukum terkait dugaan tindak pidana korupsi PPK-IPM yang diduga merugikan keuangan Negara puluhan Miliar rupiah, yang sebelumnya dibidik Kejaksaan Agung, riwayatnya diduga lenyap di Kejaksaan Negeri Sumedang. Elok, rumput yang bergoyang yang tahu. (Aidin Sinaga)
lum mempunyai ijin elektromedika radiasi sesuai dengan peraturan menteri kesehatan No 1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang penyaluran alat kesehatan dalam penyaluran alat kesehatan barang - barang besar harus memiliki ijin khusus dari dirjen bina Kefarmasian Kementerian kesehatan RI, apa tanggapannya?2 masih menurut Sumber kami ada dugaan mark up sekitar 36% dalam pengadaan yang dimenangkan PT sunputra bersudara dengan harga penawaran Rp 36.984.900.000,-seharusnya yang punya ijin elektromedika radiasi adalah importir/agen tunggalnya PT Murti indah Sentosa tapi dimenangkan PT sunputra bersaudara yang belum mempunyai ijin khusus tersebut ( artinya menambah saluran distribusi) minta tanggapannya 3 melihat hasil evaluasi panitia lelang dalam menetapkan urutan 1 - 4 dalam pengadaan ini dalam urutan 1 - 3 diduga satu grup penawar dan urutan ke 4 adalah PT Dian Citra Harapan yang seharusnya gugur dalam kwalifikasi administrasi karena nilai jaminan tidak sesuai dengan dokumen lelang tapi harga penawarnnya masih terkoreksi sementara peserta yang lain harga penawarannya sudah tidak terkoreksi, sumber kami menduga hal tersebut hanya mencari perbandingan harga, mohon tanggabannya. pada bagian II surat kami adanya dugaan rekayasa dalam penetapan pemenang lelang belanja modal alat -alat kedoktran ( Pengadaan neurovagasi ) dengan pagu Rp 14.000.000.000,-nilai HPS 13.996.400.000,- dari APBD Provinsi jatim Tahun Anggaran 2013 dimenangkan PT Anugrah Sejahtra dengan jumlah penawaran Rp 13.716.450.000,- Radar Nusantara menulis pertanyaan, menurut sumber terpercaya media ini diduga ada rekayasa dari pengadaan tersebut sebab barang dan spek yang dikirim PT Husada Mitra Perkasa sama dengan spek yang ditetapkan panitia harga penawaran selisih sekitar rp 800 juta dari penawaran pemenang lelang dimana penawaran PT Husada Mitra Perksa Rp 13.156.616.000,tetap kalah dengan alasan besar jaminan penawaran kurang dari yang dipersyarat-
Sisanya untuk biaya umum, honor dan perjalanan dinas, kata Ahman. Sementara itu, sejumlah pihak kepada Radar Nusantara mengungkapkan, melihat fakta fisik bangunan berlantai dua dilingkungan pasar Inpres Sumedang tersebut, sepertinya sangat sulit diyakini bahwa bangunan tersebut menghabiskan anggaran Rp 390.000.000,-. Masa bangunan seperti ini, anggarannya sebesar Rp 390.000.000,. Anak kecil aja tahu ini, ujar sumber Radar Nusantara yang enggan disebut identitasnya dilingkungan pasar inpres Kota Sumedang, baru baru ini. Sejumlah pihak khususnya warga pasar inpres Sumedang berharap, agar bangunan pasar ikan tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Selain itu diharapkan, agar aparat hukum jeli dan segera bersikap. Dugaan sementara, pembangunan pasar ikan dimaksud sarat dengan berbagai penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan Negara yang cukup besar. (Aidin Sinaga)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
29
Sekolah Tinggi Pariwisata (STYABerperan Serta Kawal Pekerjaan Pemerintah WIDYA ) Terima Mahasiswa Baru
LSM-GARANSI Koordinator Bukittinggi
Bukittinggi , Radar Nusantara Sudah saatnya masyarakat berperan andil mensukseskan pembangunan regional dan nasional, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi kesetaraan yang merata demi terciptanya relevansi dinamika yang seimbang. Ditengah-tengah masyarakat Kota Bukittinggi yang santun dalam bercengkrama terhadap pemerintah daerahnya, yang sering bersapa senyum, tawa, gurau, momentum ini terkadang dijadikan ajang pembohongan publik. Bukan tidak tau tapi memang tidak tau tidak tau alias Pandiah Bak Kato Rang Awak. Gejolak kebijakan pemerintah daerah yang membingungkan masyarakat saat di tahun 2012 s/d 2013 Pemko Bukttinggi menendang dan mencampakkan dalam bahasa moderennya rotasi dan mutasi anak buahnya sehingga pendalaman masyarakat semakin bingung dan ditambah kurangnya Indeks Pengetahuan Masyarakat (IPM) tentang mekanisme sumber keuangan pemerintah daerah yang dalam masyarakat dalam mensukseskan pembangunan dan pengawasan kepada seluruh Stakeholder di lingkungan Pemko Bukttingi. Seperti, Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Peraturan Pemerintah RI Nomor 71 Tahun 2000 Tentang TataCara Peran serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dan Pemberantasan Korupsi, Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah hal ini di ungkapkan LSM-GARANSI agar masyarakat bisa membedakan seorang pejabat Negara dan pejabt swasta yang bukan tempatnya mengatakan, ini bantuan saya, ini sumbangsi saya, ini usaha saya. (tim) Surabaya, RN Sekolah Tinggi yang telah berdiri sejak Tahun 1968 ini yang dulunya bernama Akademi pariwisata ( Akpar) Melalui SK Mendiknas Nomor 233/D/ O/2000 menjadi Sekolah Tinggi pariwisata yang terakreditas A melalu SK nomor 010/Ban-PT/AK-IV/ .DPI-III/2006 berbagai jenjang program dan program Ahli Madya ( D III ) jurusan Perhotelan (B), Bina Wisata (A), Program sarjana profesi ( D-IV) jurusan manajemen perhotelan dan Managemen Kepariwisataan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan non formal dalam bentuk pelatihan short course, penataran dan lainnya semua jurusan saat ini menerima mahasiwa baru hal ini dikatakan Edy Kiswanto, SE Pembantu ketua III Yang membidangi kemahasiswaan. Dikatakan Edy, Penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini ditargetkan 150 orang diberbagai jurusan dari lulusan SMU sederajad yang berminat untuk menjadi mahasiswa baru di STYA WIDYA diberikan program beasiswa pendidikan nonformal yang bersertifikat, pemberian beasiswa ini tentu melalui seleksi yang dilakukan Dosen, Wali dan yang dapat memperoleh beasiswa ini berdasarkan kriteria mahasiswa berprestasi, keaktipan dalam kegiatan kampus, mahasiswa kurang mampu yang didukung surat RT/RW dan Lurah setempat, ujarnya.
filosofinya harus kembali kepada rakyat. Saat ini masyarakat harus memacu pertumbuhan angka penduduk yang semakin pesat dan berkembang pertahunnya, alangkah bagusnya masyarakat untuk memahami apa arti peran serta masyarakat yang diikut sertakan dalam pengawasan pembangunan. Directur Eksekutif Gerakan Aliansi Rakyat Anti Korupsi Sumatera Barat Sam S.T. SH.(LSM-GARANSI) memberikan sedikit pengalamannya kepada Radar Nusantara (23/05) diruang kerjanya, Sam Satria yang didampingi humas GARANSI Asnawi Datuak Asa Nagari, menerangkan keterlibatan
Lulusan STYA WIDYA pada umumnya sudah siap bekerja sesui disiplin ilmu yang dimiliki alumnusnya yaitu ahli madya dan Sarjana yang profesional dan cerdas dan dipastikan berdaya saing tinggi untuk masuk ke dunia kerja profesional sebab dibidang perhotelan dan kepariwisataan STYA WIDYA memiliki standar kompetensi nasional. Sistim pendidikan di STYA WIDYA ini dikemas berupa 40% teori dan 60% praktek dengan metode pembelajaran clasical, in house training, on The job Training, Bussines unit Teaching, praktek kewirausahaan ( usaha jasa boga ) serta fasilitas yang disediakan kampus untuk menunjang kwalitas pendidikan bagi mahasiswa/mhasiswinya yaitu laboratorium mini, hotel, Food product, Bar, restoran, House Keeping, Pastry sedangkan untuk Bina Wisata disediakan Ticketing, market plan, Tour adn Trevel, Tata Rias wajah dan Rambut dan pendidikan bahasa Asing, (Syahril M)
Jambi, Radar Nusantara Tidak kurang dari 77 Orang peserta Kelompok Tani, Se Kota Jambi. Kamis (16/5)di ruang Aula BKPP Kota Jambi. Mendapat pembinaan dari Dinas Pertahanan Pangan. Guna Meningkatkan motifasi kinerja petani. Menurut Kepala Badan Ketah-
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
30
Terkait LKPJ Akhir TA 2012, Alhamdullillah hari ini kita sudah mendapatkan rekomendasi dari Pansus DPRD Kapuas Hulu, ada beberapa hal yang memang direkomendasikan, saya sangat berterimakasih, artinya dengan rekomendasi yang sudah diberikan, ini merupakan dukungan dan akan menjadi catatan khusus saya terutama masalah pemadam kebakaran, PDAM dan sebagainya, akan kita evaluasi, ungkap A.M.Nasir,SH Bupati Kapuas
Ketua DPRD Nias Selatan Effendi di dampingi Wakil Ketua Sozanolo Ndruru kepada Wartawan, Selasa, (05/02) di Ruang Kerjanya, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memproses serta menuntaskan kasus dugaan Mark Up harga pengadaan tanah untuk Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Kantor Pemerintah Kabupaten Nias Selatan senilai RP .36.875.000.000. Effendi meminta KPK secepatnya memproses kasus itu supaya tidak terjadi krisis kepercayaan Masyarakat Nisel terhadap kinerja KPK. apalagi yang melaporkan adalah Wakil Rakyat Nias Selatan, Ujarnya di amini Wakil Ketua Sozanolo Ndruru. Dia juga mengharapkan agar kasus ini tidak di perlambat proses hukumnya namun segera di tuntaskan. Terpisah,Ketua DPK FKI-1 Nisel Erwinus Laia S.Sos MM MH juga mendesak KPK segera memproses laporan Ketua DPRD Nisel itu. Pasalnya, laporan tersebut sudah ada bukti outentik serta hal itu juga menyangkut kepentingan Masyarakat Nias Selatan. KPK Kita minta, supaya segera menindak lanjuti laporan dugaan Mark Up harga tanah itu. Ini ada indikasi kuat terjadinya KKN. Buktinya, tanah yang di beli Pemerintah Daerah itu adalah milik Adek Kandung Bupati Nisel ID. Jadi, demi tegaknya supremasi hukum, KPK harus secepatnya mengusut kasus ini. kalau boleh, KPK harus turun ke Nias Selatan, tukasnya. Seperti di ketahui, Ketua DPRD Nisel Effendi bersama Wakil Ketua Sozanolo Ndruru dan Ketua Baleg DPRD Nisel Samahato Buulolo secara resmi melaporkan dugaan Mark Up harga Tanah Pemda Nisel itu ke KPK pada Tanggal 4 Januari 2013 di terima bagian pengaduan Masyarakat Sutanto Arso Birowo dengan tanda bukti
Laporan Nomor : 2013-01-000032. Pada laporan Mereka itu menyebutkan, harga pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Kabupaten Nisel yang terletak di Jln. Saonigeho Km.3,3 Telukdalam seluas 6 Ha di anggarkan sebesar RP .15 Milyar dan untuk Pembangunan Kantor Pemerintahan seluas 8,7 Ha senilai RP .21.875.000.000(Dua Puluh Satu Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) di duga di Mark Up. Buktinya, Ketua Panitia Pengadaan Tanah Pemda ASL melakukan perjanjian kontrak kepada Adek Kandung Bupati Nias Selatan FD dengan harga PerMeter RP .250 Ribu. Sementara, harga dasar tanah di Daerah itu RP .40 Ribu Permeter. Anehnya lagi, Anggaran pembangunan RSUD senilai RP .15 Milyar telah di bayarkan Kepada FD sebesar RP .7,5 Milyar pada PAPBD Nisel TA.2012 dan sisa yang RP .7,5 Milyar lagi akan di bayarkan pada APBD TA.2013. sedangkan Anggaran untuk pengadaan tanah Kantor Pemerintahan Nisel juga telah di bayarkan kepada FD sebesar RP.437.000.000 pada PAPBD Nisel TA.2012 dari nilai harga Tanah sebesar RP .21.875.000.000. sementara, sisanya akan di bayarkan pada APBD Nisel TA.2013.dari pengadaan Tanah di maksud yang di lakukan pada hari dan Tanggal yang sama, maka telah terjadi kerugian Negara sebesar RP .6.667.500.000 ( Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). sementara, bila semua harga Tanah itu di lunasi oleh Pemerintah Daerah, maka total kerugian Negara sebesar RP .30.975.000.000 (Tiga Puluh Milyar Sembilan Ratus Tujuh Lima Juta Rupiah). Jubir KPK Johan Budi SP saat di konfirmasi melalui pesan singkat, Rabu,(06/02) sejauhmana perkembangan kasus itu menjawab, mau di cek dulu. Saya Check dulu Ya, Jawabnya singkat. (Delis Ndruru)
RADAR DAERAH
Penambang Ilegal Rusak Lahan Sawit
PT. Rabinmas Jaya Parit Gunung
p e t u g a s keamanan/Securyti untuk menghentikan kegiatan penambangan. Mendapat perintah penghentian penambangan ini oknum tersebut menghentikan kegiatannya, namun setelah berselang beberapa minggu kemudian aktipitas penambangan berlanjut kembali terbukti pada tanggal (18/ 5/2013) hari sabtu malam dilakukan penghentian langsung kegiatan penambangan oleh Andrianto HRD perusahaan ini. Menurut Securyti perusahaan ini Agus Kusuma mengatakan bahwa kegiatan penambangan atau system yang mereka gunakan dalam penambangan bukan menggunakan mesin tambang seperti lajimnya namun Tanah yang mengandung Pasir Timah tersebut diangkut menggunakan Mobil Dump Truck 6 Unit dan menggunakan Escapator 4 Unit.dan selanjutnya mereka bawak ke suatu tempat penampungan selanjutnya di lakukan pencucian untuk memisahkan unsure tanah dengan pasir Timah. Kegiatan ini agar tidak di ketahui pihak perusahaan Rabinmas Jaya dilakukan pada malam hari,diduga kegiatan ini sudah berlangsung cukup lama melihat dampak yang ditimbulkan kegiatan ini adalah 15 Batang sawit yang sudah berumur 17 Tahun dan masih produktif tumbang dirobohkan alat berat oknum penambang,selain pohon sawit yang tumbang dampak lainnya adalah Tanah mengalami lekukan yang cukup dalam karena Tanah tersebut di angkut keluar lokasi sawit tersebut. Menurut Andrianto kerugian Perusahaan ini mencapai 1 Milyar Rupiah dengan perincian 1 Batang sawit ini harganya Rp.50 Juta masa tanam Tahun 1996 atau berumur 17 tahun,Jumlah keseluruhan sawit yang rusak adalah 15 Btg X Rp.50 Jt = Rp.750 Jt di tambah kerugian lainnya diperkirakan mencapai 1 Milyar rupiah katanya kepada media ini.Andrianto mengatakan bahwa apa bila oknum tersebut tidak ada niat baik dalam penyelesaian ini tidak tertutup kemungkinan akan dilanjutkan ke ranah Hukum tandasnya. Direktur PT.Rabin Mas Jaya KRT. Datuk H. Ramli Sutanegara, SH, SE, MBA mengatakan disela sela pertemuan dengan para Pengurus dan Para Caleg Partai Nas Dem di Hotel Dewi jln.Sriwijaya mengatakan bahwa sudah membuat suatu pengaduan atau laporan kepada Polres Belitung tembusan Kapolda Babel atas penambangan liar ini sesuai dengan Register No : 03/Lap-PT RMJ/V/2013 Perihal Penyetopan Penambangan di Lahan HGU PT.Rabinmas Jaya tertanggal 23 mei 2013 tandasnya kepada awak media ini.( Jphp )
31
www. radarnusantara.com
Belitung,Radar Nusantara Lagi-lagi penambang Ilegal berbuat ulah yang sampai saat ini tidak ada henti-hentinya terselesaikan di negeri ini,pasalnya lahan HGU PT.Rabinmas Jaya yang terletak di wilayah Parit Gunung Divisi I B Blok Q-47 dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dikatakan HRD PT. Rabinmas Jaya Andrianto kepada beberapa awak media Nasional di kantor Rabinmas Jaya Parit Gunung.Dia mengatakan bahwa lahan milik perusahaan ini yang sudah di Tanami sawit selama 17 Tahun berlokasi di Blok Q-47 dirusak oknum yang sampai saat ini masih dilakukan penyidikan dan pencarian. Berawal pada waktu salah satu karyawan perusahaan ini mengetahui kegiatan penambangan ini di lokasi Tanaman sawit,langsung melaporkan kepada petugas satpam perusahaan,setelah itu dilanjutkan kepada pimpinan.mendapatkan laporan ini pimpinan memerintahkan
Jauhi Narkoba
Beri Kasih Sayang, Perhatian Pada Anak dan Suami
tersebut bukan untuk jual beli,itu milik pemerintah bengkalishanya untuk disewa kepada peniaga pasar trubuk bengkalis (Alim)
Kapuas Hulu, Radar Nusantara Peran keluarga sangat penting dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba, dimana orang tua harus memberikan kasih sayang dan perhatian cukup kepada anak-anak, terutama kita sebagai seorang ibu dalam keluarga, ungkap Ny. Wulan Dhani Ketua Ibu Bhayangkari Kapuas Hulu pada saat usai memberikan pembinaan/sosialisasi narkotika psikotropika dan zat adiktif pada remaja dan anak sekolah Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, kamis (23/5). Selain itu juga sedini mungkin, kita harus memberikan pembekalan ketaqwaan dan keimanaan kepada anak-anak kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian anak-anak kita, kedepannya melangkah dan bersosialisasi di lingkungan masyarakat mempunyai benteng-benteng dalam mencegah hal yang negatif yang disebut narkoba itu. Peran Ibu sangat penting dalam kehidupan keluarga, bukan hanya kepada anak tetapi juga kepada seorang suami. Oleh karena itu kami dari Bhayangkari berkomitmen untuk memberikan sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba keberbagai kalangan, target kami nantinya
kami akan memberikan sosialisasi kepada Ibu-ibu lainnya. ada yang bilang, apabila kita memberikan pembelajaran ke seseorang (kelaki-laki _red) artinya kita menyelamatkan satu orang, tetapi apabila kita memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada Ibu-Ibu artinya kita menyelamatkan satu generasi, cetusnya. Nah, justru kami secara berkalah enam bulan sekali akan memberikan sosialisasi keberbagai kalangan khususnya pada Ibu-ibu untuk mengetahui, bagai mana si gejala gejala narkoba ? Narkoba bukan hanya dengan anak-anak saja, bisa dengan suami bahkan dengan seorang Ibu juga bisa kecanduan narkoba. Oleh karena itu Sosialisasi yang bertemakan Di Kenal Untuk Di Tinggal, Diketahui Untuk Dimusuhi ini sangat tepat sekali dan kedepannya sosialisasi mengenai narkoba ini baik untuk dilaksanakan dan diikuti, sehingga dengan demikian kita tahu dan paham bagaimana mengantisipasi dan mengindari narkoba yang pengaruhnya sangat buruk dalam kehidupan kita. Ungkap Wulan Dhani Ketua Bhayangkari yang berparas cantik dan murah senyum ini. (Santo)
RADAR DAERAH
Kejari Bidik Korupsi Proyek Jalan Poros Telu Rhu-Tanjung Punak
2 Kasus Proyek Jalan TA 2012
Bengkalis, Radar Nusantara Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis mendalami penyidikan 2 kasus terkait dengan indikasi korupsi proyek pembangunan jalan poros dari Desa Teluk Rhu-Tanjung Punak di Kecamatan Rupat Utara dan peningkatan jalan Sukatani Dusun Murni Desa Sepahat kecamatan Bukitbatu-jalan base dan jembatan beton dengan inidikasi kerugian Negara Rp 1 miliar lebih. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis Mukhlis melalui Kepala Seksi Pidana khusus (Kasi Pidsus) Arjuna Meghanada mengatakan kedua proyek yang mengucurkan dana APBD Bengkalis tahun anggaran (TA) 2012 ini disinyalir telah mencairkan dana uang muka dari total anggaran proyek sebanyak 30 persen, tetapi pekerjaan dilapangan Nol persen sampai masa akhir tahun 2012. Kasus ini kita dalami berdasarkan hasil investigasi tim Kejari, yang menemukan adanya pencairan uang muka untuk kedua proyek tetapi yang harusnya akhir Desember 2012 selesai, kedua pekerjaan proyek tersebut dilapangan nol persen, sehingga dapat kita duga ada indikasi fiktif kata Arjuna Meghanada kepada Wartawan, diruang kerjanya, Jumat Kemaren (17/5). Dikatakan Arjuna, dari hasil penyidikan kedua kasus proyek tersebut, dengan memanggil saksi 8 orang untuk masing-masing kasus Dugaan sementara mengarah kepada satu orang yang masih dimintai keterangan sebagai penanggungjawab adanya indikasi korupsi tersebut. Dari beberapa saksi yang telah diperiksa. dari 2 penyidikan itu ternyata mengarah pada satu orang yang sama, dan sampai saat ini saksi juga yang disangkakan masih kooferatif untuk dimintai
32
www. radarnusantara.com
keterangannya,katanya lagi. Terang kemungkinan, jika bukti -bukti sudah terkumpul, maka pihaknya akan segera menentukan siapa penanggungjawab adanya indikasi korupsi yang disinyalir merugikan Negara miliar tersebut. Kalau bukti-bukti sudah terkumpul kita akan tentukan siapa penanggungjawab adanya indikasi korupsi tersebut dan menjadikan sang koruptor dari saksi menjadi tersangka,katanya.(Alim)
Sabang Aceh, Radar Nusantara. Mengatasnamakan masyarakat sejumlah pelaku penyeludupan gula asal luar negeri yang masuk ke Sabang kian marak, hal tersebut terjadi dikarenakan aturan yang ada dalam Undang-undang dan Peraturan Pemerintah (PP) tidak jelas. Dalam beberapa minggu terakhir diperkirakan 20 ton gula diseludupkan ke daratan Aceh (pabean), ironisnya terjadi penyeludupan besar-besaran di pantai Balohan dan kapal KMP.BRR didepan mata aparat keamanan. Tidak tau siapa yang harus disalahkan dalam hal penyeludupan gula asal luar negeri yang didatangkan ke Sabang sebagai kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (Free Port), karena gula produk luar negeri itu memiliki izin masuk yang dikeluarkan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Sementara menyangkut bebasnya penyeludupan pihak BPKS tidak ikut mengontrol. Sehingga ratus ton gula asal Thailan dan Malaysia dalam sekejab ludes diseludupkan, dengan cara pihak-pihak yang mencari keuntungan pribadi menjual nama rakyat pulau bebas cukai itu. Setiap hari truk-truk pengangkut gula keluar masuk gudang penyimpanan untuk dibawa ke daerah yang Balohan Kecamatan Sukajaya dan pada
Lahat, Radar Nusantara Masjid Jami atau yang sekarang dikenal oleh masyarakat lahat sebagai masjid Agung adalah masjid yang paling lama berdiri di bumi seganti setungguan ini, masjid yang berdiri di pusat kjota ini telah dibangun sejak tahun 1920 silam, waktu itu sebelum dibangun di jalan mayor ruslan 3 masjid ini berdiri kokoh di pasar lama, dengan kemajuan jaman serta banyaknya warga cina di tempat tersebut sehingga masjid yang selalu dipadati oleh masyaraklat lahat ini dipindahkan ke jalan mayor ruslan 3 pada tahun 1930 yang lalu. Tanah tempat umat islam beribadah iuni ialah salah satu wakaf dari Hj.Salmah warga sekitar, waktu itu masih jaman belanda sehingga pada waktu perpindahan masjid itu semen untuk membangun pondasi tersebut ada sumbangsi dari pemerintah belanda. Sebelum berdiri kokoh seperti sekarang, masjid tersebut berukuran 15 X 15 meter, akan tetapi dengan banyaknya masyarakat yang sholat disana sehingga dibangunlah perlebaran sehingga terbangun kubah masjid dan sayap kiri dan kanan masjid serta menara yang menjulang tinggi menandakan betapa tingginya ilmu umat islam di lahat. H.Iskandar ketua pengurus masjid tersebut mengatakan bahwa pertama sekali pembangunan masjid agung itu ialah dibangun oleh buyutnya yaitu Hj.Salmah dan Sersan Rodo dimana sersan rodo ini adalah salah satu tentara perang belanda pada saat itu. Pembangunan masjid agung itu sehingga menjadi kokoh seperti sekarang pembangunanya dilakukan secara bertahap yaitu sampai 3 kali pembangunan dan 2 kali mengalami pergeseran mimbar karena
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
33
Kuala Tungkal, Radar Nusantara dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-134 Tahun 2013, Ibu-ibu yang yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita(GOW) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyelenggarakan acara puncak peringatan Hari Kartini hari ini,26 April 2013. di Balai Pertemua Kantor Bupati. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri Bupati Tanjung Jabung Barat, Unsur Muspida beserta Ibu, kepala SKPD, Kepala Bagian Setda, Ketua TP PKK Kab.Tanjung Jabung Barat,Ketua GOW . Tanjung Jabung Barat, serta Ibu-Ibu Ketua Organisasi Wanita Se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ibu Ketua GOW Kab.Tanjung Jabung Barat dalam Sambutannya menjelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperingati RA.Kartini sebagai Pejuang Emansipasi Wanita. Dikatakan juga Perempuan Indonesia harus dapat meneladani semangat Kartini.Karena Kartini Merupakan seorang Wanita yang memiliki semangat untuk membuat suatu perubahan demi mengapai sebuah kemajuan, baik untuk diri sendiri,keluarga maupun masyarakat. Sebuah Perjuangan yang menjadi gagasan sangat penting bagi Terwujudnya Emansipasi Wanita dan kesetaraan Gender saat ini. Dalam Sambutan Bupati Tanjung Jabung Barat yang disampai-
kannya saat menghadiri acara peringatan hari kartini Bahwa Pemikiran Kartini yang dituangkan dalam bukunya Habis Gelap Terbitlah Terang merupakan ungkapan menyeluruh dari kekhawatirannya akan nasib perempuan Indonesia yang masih sangat terbelakang dan keinginannya untuk berbuat demi kemajuan Kaum Perempuan indoesia. Pemikiran tersebut yang menjadikan Wanita Indonesia saat ini dapat berdiri sejajar dengan perempuan lain di seluruh dunia. peranan dan kiprah perempuan selama ini dalam mendukung pemerintah tidak diragukan lagi, mencakup perbaikan nasib dan kondisi kehidupan perempuan , mayarakat dan bangsa indonesia. Bupati juga mengajak seluruh perempuan apapun latar belakangnya untuk bersama berjuang memperbaiki kondisi kehidupan perempuan khususnya dan kondisi kehidupan bangsa sebagaimana yang diharapkan oleh Ibu kita Kartini. Dikatakan pemerintah juga sangat mendukung kaum peerempuan untuk memperjuangkan kedudukan dan eranannya dalam berbagai aspek kehidupan menuju kesetaraan gender. Dukungan pemerintah ini dapat dilihat dalam bidang kesehatan dimana pemerintah terus berjuang dalam upaya penurunan angka kematian Ibu dan bayi, dibidang pendidikan terdapat kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan,
begitu pula dibidang ekonomi dan sosial khususnya terhadap perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan. Dengan tema mari kita tingkatkan peran perempuan dalam membentuk dan menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkarakter, berakhlak mulia, sehat dan sejahtera, acara puncak Peringatan Hari Kartini Kabupaten Tanjung Jabung Barat diisi dengan penampilan tarian dari anak-anak TK,SD dalam Kota Kuala Tungkal serta acara hiburan yang diisi oleh Ibu-ibu dari berbagai Organisasi Wanita se-kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sebelum acara puncak ini , serangkaian kegiatan telah dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Kartini ke-134 Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Diantaranya lomba memasak, lomba memakai tekuluk,Lomba joget Gembira, dan Seminar Pola asuh Anak yang pesertanya terdiri dari Ibu-Ibu anggota Dharwa Wanita SKPD dan organisasi Wanita Kab.Tanjung Jabung barat. Diharapkan dengan peringatan Hari Kartini ini perempuan Indonesia dapat meningkatkan peran aktifnya dalam mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas, berkarakter dan berakhlak mulia cerdas dan sejahtera sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan tersebut. ( Hermansyah )
Penerimaan peserta didik baru [PPDB] Kota Bogor untuk jalur regular tahun ajaran 2013/2014 akan dibuka kembali,perihal ini disampaikan dalam konfrensi pers diruang rapat tiga Balaikota Bogor tanggal 24 mei 2013.Acara ini dihadiri Kabag Humas Pemkot Bogor Ary Wiharjo Harsono,Kadisdik Kota Bogor Dra.Hj Fetty Qondarsyah, Msi serta Kabid Menengah Drs.H .Agus Suherman, Mpd dan rekan-rekan awak media. Sesuai jadwaL calon peserta didik tingkat SMA Negeri dapat mendaptarkan diri mulai tanggal 17-20 juni 2013.Pendaftaran dibuka mulai jam 08.00-14.00,calon peser ta didik harus melampirkan ijazah asli atau surat keterangan lulus dari sekolah asal.Menyertakan SKHUN asli atau dari sekolah asal,buku raport asli dan mengisi formulir pendaftaran.Tahun ini proses seleksi menggunakan nilai UN SMP/MTS dan nilai rapot kelas V11-kelas V111 mata pelajaran yang di UN-kan,jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Dra. Hj. Fetty Qondarsyah, Msi. Menurutnya calon peserta didik asal sekolah dalam kota memiliki dua pilihan sementara peserta asal luar kota Bogor hanya satu pilihan.Seleksi calon peserta didik baru berdasarkan peringkat jumlah nilai dari tertinggi ke terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan.Jumlah nilai adalah hasil penjumlahan antara nilai UN SMP/MTS dengan jumlah masing-masing hasil konversi terhadap rentang nilai satuan dari nilai rapot kelas V11-V111 untuk mata pelaja-
ran yang di UN-kan.Pengumuman akan dilaksanakan tanggal 28 juni jam 08.0014.00 ditempat calon peser ta didik mendaftar.Daftar ulang akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 juli 2013 jam 08.0014.00,apabila tidak mendaftar ulang dianggap mengundurkan diri,jelas Fetty.Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Bogor telah membuka jalur khusus PPDB tahun ajaran 2013/2014 bagi siswa siswi kota Bogor yang memiliki prestasi.Persyaratannya calon peserta didik baru berprestasi dalam bidang akademik non akademik memiliki sertifikat atau piagam penghargaan yang dikeluarkan kementrian/badan/dinas/lembaga/institusi dan organisasi resmi yang diakui pemerintah.Fetty juga menjelaskan bahwa calon peserta didik berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 15 juli 2013,sementara calon peserta didik lulusan sebelum tahun 2012/2013 dapat diterima sepanjang daya tampung masih memungkinkan dimana daya tampung telah ditentukan untuk SMAN sejumlah 36 anak didik perkelas.Juga harus melampirkan SKCK dan surat keterangan tidak sedang bersekolah [SKTSB] dari kelurahan setempat. Beliau juga menyatakan penerimaan peserta didik baru harus dapat menciptakan suatu system pendidikan nasional yang dapat menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efesiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan local, nasional dan global.[Aan.S]
Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Garut Hj. Mutia Alirahman, saat meninjau Opsih di Makam Hadlarol Maut
Garut, Radar Nusantara Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Garut Hj Mutia Alirahman menyampaikan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) seyogyanya dijadikan momentum seluruh elemen untuk berupaya membangkitkan kembali nilai-nilai luhur budaya bangsa. Membangkitkan motivasi dan memberikan contoh bagi masyarakat, menjadi hal penting bagi upaya tersebut. Demikian disampaikan Hj Mutia sesaat setelah meninjau pelaksan-
aan pembersihan sampah diareal Pemakaman Umum Hadlarol Maut Jl Raya Garut - Bandung Kampung Cihuni Desa Gandamekar kecamatan Kadungora, Senin (20/5). Turut menghadiri peninjauan, Ketua Bidang Sosial Budaya Darma Wanita Kabupaten Garut Ny Rini Mlenik, Ny Kinkin Fathonah berserta sejumlah pengurus lainnya. Menurutnya, kami secara sengaja melaksanakan peninjauan serta ikut serta dalam pelaksanaan pembersihan ini sebagai bagian dari
upaya mengingatkan kembali kepedulian masyarakat akan pentingnya bergotong-royong menjaga lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu budaya luhur bangsa yang hari ini semakin terasa memudar. ini bentuk kepedulian kami di moment peringatan Harkitnas ini, katanya. Pada peninjauan yang dilaksanakan selepas mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-105 di lapang Apel Setda Garut tersebut, diserahkan bantuan dari Pengurus Darma Wanita kepada para pegawai Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Garut yang sedang melaksanakan upaya pembersihan area Makam. Pada kesempatan tersebut, istri Sekda Garut H Iman Alirahman ini, juga mengajak agar masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan kan untuk kita semua, pungkasnya. Sebagimana diketahui, area yang sudah masuk tanah Pemakaman Umum Hadlarol Maut yang berlokasi di pinggir jalan Raya Cihuni Desa Gandamekar Kecamatan Kadungora tersebut telah lama di jadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar. Akibatnya sampah menjadi begitu banyak dan mengesankan area makam menjadi seperti tidak terawat. HSs
34
www. radarnusantara.com
selama ini, hal ini dapat dilihat dari program kerjanya selama ini yang mampu memberikan kontribusi langsung untuk masyarakat. pak wari adalah sosok pemimpin
yang telah teruji, Semua yang dilakukan Aswari Selama ini kami telah nikmati dari semua sisi pembangunan segala infrastruktur dan bantuan-bantuan lain yang sampai ke masyarakat, jadi Aswari itu or-
ang yang sangat profesional dalam bekerja dan mampu memberikan perubahan yang cukup signifikan untuk masyarakat Lahat, Ujarnya. (Supelman)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
35
Kericuhan Tak Pengaruhi GMNI Gelar Aksi, Pertanyakan Pembongkaran Gedung Pemerintahan Pelantikan 20 Kades Baru
Nias Selatan, Radar Nusantara Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Nias Selatan menggelar aksi damai di Gedung DPRD Nisel, Rabu,(25/04) meminta penjelasan Pihak DPRD tentang pembongkaran Sejumlah Aset Daerah seperti Pembongkaran Gedung SD Negeri 1 Dan 2 Telukdalam dan Pembongkaran Gedung Museum Di Lapangan Orurusa Telukdalam yang di lakukan Pemerintah Daerah Nias selatan. Dalam pernyataan sikap Mereka yang di bacakan Pimpinan aksi Sujudkan Manao Di hadapan Wakil Ketua DPRD Budieli laia, SPd dan Sejumlah Anggota Dewan lainnya di Gedung Dewan intinya mempertanyakan apakah pembongkaran sejumlah Gedung tersebut sudah sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, Mereka juga menyoal tentang kerugian materil dan imateril yang di alami oleh Siswa-Siswi SD Negeri 1 Dan 2 Telukdalam akibat adanya perubahan jadwal jam belajar serta lokasi sekolah yang di tempati sementara yang semakin jauh. Mereka juga mengkritik Kebijakan Pemerintah Daerah Nisel di bawah kepemimpinan Idealisman Dachi yang mengalihkan lokasi atau pertapakan berlangsungnya proses pendidikan itu menjadi Ruko atau Pasar. Terkait hal itu, GMNI bersama Rakyat Nisel sadar dan
Tasikmalaya,RadarNusantara Kasus perusakan kantor Desa Singasari, Kecamatan Taraju, kabupaten Tasikmalaya, yang terjadi pada Selasa (21/5) lalu tidak mempengaruhi pelantikan para Kepala Desa lain di beberapa daerah. Hingga pada Rabu (22/5), Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum, kembali melantik 20 kepala Desa lainnya di Lapangan Burujul, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Pelantikan inipun dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, Muspika dan Muspida setempat. Tidak ha-nya itu beberapa anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya pun hadir dalam pelantikan para kepala desa ini. Agenda pelantikan pun berlangsung tertib dan aman hingga akhir acara. Meski diketahui jika Pilkades Kertaraharja taraju kemarin sempat menyisakan masalah. Namun diyakini dengan acera pelantikan ini, buntuk masalah tersebut dinilai telah selesai. Berdasarkan keterangan, 20 or-
ang Kepala Desa yang dilantik ini berasal dari 5 kecamatan. Mereka yakni 5 orang Kepala Desa dari Kecamatan Salawu, 1 orang Kepala Desa dari Kecamatan Puspahiang, 5 Orang Kepala Desa dari Kecamatan Sodonghilir, 5 orang Kepala Desa dari Kecamatan Taraju dan 4 orang kepala Desa dari kecamatan Bojong gambir. Meski Bupati Uu enggan berkomentar banyak mengenai kisruh pilkades di beberapa daerah. Akan tetapi dirinya cukup mengapresiasi kinerja dari para panitia Pilkades dan Badan Pertimbangan Desa (BPD) yang telah bekerja keras mensukseskan agenda tersebut. Sehingga para kades ini terpilih langsung atas dasar kehendak dan suara masyarakat. Panitia pilkades cukup solid dan berani ambil keputusannya sehingga terpilih kepala desa yang merupakan aspirasi masyarakat, jelas dia.Bupati pun mewanti-wanti para kades untuk bertugas sesuai aturan. DRM/U.Yoeh
mendatang, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan terealisasi, seperti yang dikeluhkan masyarakat Tempirai Pasilitas Askes jalan menuju desa Tempirai dengan Desa Prabumenang yang selama ini nyaris rusak parah.dan masih banyak lagi pasilitas lainnya yang harus diperhatikan pemerintah.Ujarnya. ( Herman- Usman)
Tasikmalaya, Radar Nusantara Kalau dilihat lokasi sekolahnya tidak terlalu jauh dari jalan raya Tasikmalaya Garut, tidak sampai 3 Km. Namun keadaan jalannya sudak tidak layak untuk dilkalui kendaraan roda dua apalagi roda empat. Tepatnya di Kampung Babakan Jengkol, Desa Sukaluyu, Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya. Sekolah itu bernama Al-Fata, dimana sekolah ini diperuntukkan siswaDTA-TPA sampai Taman Kanak kanak (TK) yang kualitasnya siap untuk masuk sekolah dasar atau ibtidaiyah. Dimana kurikulum pembelajarannya disesuaikan dengan sekolah sekolah lainnya. Menurut Ajengan Yayat Hidayat, Kepala Sekolah Al-Fata yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren, mengatakan, bahwa sekolah ini berdiri sejak tahun 1998 dengan kapasitas seadanya. Tapi murid yang tertampung mencapai57 orang dengan dibantu sebagai pemngajar 4 orang
guru. Sekolah ini bisa bertahan dengan pembiayaan hasil swadaya masyarakat dan para orangtua murid. Sekolah ini berdiri diatas tanag Wakaf seluas 80 Bata, dengan 4 ruang kelas dan 1 ruang kantor. Bahgkan untuk trahun ajaran baru, bercita cinta ingin membangun kembali ruang kelas termasuk arena bermain untuk siswanya. Ketika wartawan Radar Nusantara berkunjung ke sekolah tersebut sedang dilaksanakan Intihan. Pelaksaanaannya selama 3 hari, dengan menghabiskan biaya tidak sedikit hasil sumbangan para orangtua murid. Baik Ajengan Yayat Hidayat yang didampingi Sesepuh Al-Fata Mamat Rahmat juga perwakilan orangtua murid, Yuyun, berkata bangga akan kreativitas anak didiknya. Bahkan kedepan pengelolaan AlFata akan diteruskan oleh putri sulungnya Siti Rihayah, yang kini sedang menimba ilmu di STIA Cipasung, ujar Ajengan Yayat. DRM/ U.Yoeh