E-mail: radarnusantara@gmail.com
radarnusantara
www.radarnusantara.com
REDAKSIKU
www. radarnusantara.com
Memang di Negara Pancasila praktek-praktek usaha yang menguntungkan kelompok tertentu dengan menyuburkan korupsi, kolusi, dan nepotisme dan melibatkan para pejabat negara dengan para pengusaha yang mengakibatkan hancurnya berbagai aspek kehidupan rakyat sudah sedemikian merajalelanya. Manusia-manusia yang bermental korup yang telah memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan manusia di Negara Pancasila inilah yang mengakibatkan seluruh rakyat menderita dan mengalami kesengsaraan. Memang berat untuk membersihkan diri dari kelakuan Korupsi, Kolusi Dan
Nepotisme dialam negara pancasila yang sudah tercemari sejak 32 tahun yang lalu oleh debu-debu hitam KKN ciptaan dan binaan rezim diktator Orde Baru. Tetapi justru disinilah salah satu usaha untuk mengembalikan seluruh sendisendi kehidupan rakyat yang didasarkan kepada keyakinan kepada Allah, kejujuran, keadilan, amanah, persatuan dan perdamaian. Mentalitas korup adalah mentalitas yang dikecam dan dikutuk bukan hanya oleh setiap hati nurani manusia tetapi juga oleh Islam dan agama-agama lainnya. Karena itu disini perlu penyelenggarapenyelenggara negara yang jujur, adil, amanah, sabar, dapat dipercaya, yakin kepada Allah SWT dan menerapkan norma-norma Agama dalam kehidupannya serta mampu membasmi KKN. Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Penegak hukum rezim ini rata-rata ber-
mental Korup. Orang bermental korup dipercaya memberantas korupsi? Kami gak percaya.... Yang kita butuhkan sekarang adalah orang yang benar-benar mempunyai komitmen terhadap pemberantasan korupsi, siapapun dia orangnya, selama orang ini bersih, jujur dan mempunyai aksebilitas yang tinggi di mata masyarakat, Hukuman yang setimpal dengan berdasarkan keadilan perlu ditegakkan untuk membuang mental-mental korup dari setiap tubuh koruptor. Hujan emas di negeri orang, hujan korupsi di negeri sendiri, Masihkah tetap cinta negeri sendiri???. (sind)
TARIF IKLAN
IKLAN HALAMAN FULLCOLOR (FC) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm Iklan halaman Fullcolor (FC) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm Iklan halaman Fulcolor (FC) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm IKLAN BW Iklan 1 halaman Blac White (BWE) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm Iklan1/2 halaman Black White (BW) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm Iklan halaman Black White (BW) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm IKLAN BARIS Rp 300 Per Karakter, Minimal 150 Karakter (Rp 45.000) Maksimal 300 Karakter (Rp 90.000)
Redaksi Diterbitkan Oleh: PT. Nadya Radar Nusantara NPWP: 31.627.706.0-432.000 AHU-63449.AH.01.01.2012 Pemimpin Umum/Pimpinan Redaksi: Sindak.P Silalahi, SH Wakil Pemimpin Umum: Jamal Tp.Bolon.SE Wakil Pemimpin Redaksi: Zulkarnaen Hermansyah Redaktur Pelaksana: Alberd. SE, Julianus, S.Pd Redaktur: Mujianto, Irwansyah, Andi Firmansyah Bendahara: Imelda, Partini Sekretaris Redaksi: Rina Mega Meilinawati, Novia Alvionita, Wanty Dewan Penasehat: Misin Noer Daud, SH, Drs.Karto M, SH. MM. MH (Ketua), H.Warmin.SH (Sekretaris) Afandi.SH, Manjadi S.SH, Ferdinand.SH, Iyus Faundra.SH.MH, Sahala Tobing.SH.MH, Ferdiansyah.SH.MH, Herawan.SH, Mangapul.SH, M.Silalahi.SH.MM, Sudirman.SH, Henri Hutapea.SH, Haposan Marbun.SH, Hotman Hutagaol.SH, Antoni S.SH,Yunus.SH, Jonny Manulang. SH, Fadlin Saleh.SH, Anggiat Sinurat, SH, MH, Ari, SH, Dicky Natalindo Tarigan, SH, Drs. Siswo Suparno, SH, A. A. Abubakar Button, BBA. Dewan Redaksi: Sindak.P .Silalahi,SH (Ketua), Antoni Sitanggang, SH, HM.Zakie.SH, Mindo T S.Sos, SE, Drs.Maringan N, Halomoan Tambunan, SH, Marulak Simalango, SH, Jhonner Rizal M Sirait, Eri Safrizal, SE, Choky, Rusman, SH, T. Wandi, SH, Imam Subiyanto, SH, Irfan Nadira Nasution, SH. Koordinator Liputan I.G.Taruli Fhotografer: Tahyudin, Anto, Jimmy, Gimin, Arifin Litbank: R.Victor Simatupang, Sutrisno Arumasi Kontributor Mancanegara: Yohana H (Hongkong) Muannif Ridwan (Maroko) Marketing: AP Nugroho, Anto, Ari.SH, Budiman.SE, Sugimin, Heru, Jumiati, Mesriani, Sartika Staff Redaksi: Amrapel Marbun, L. Rohyali, Maraden, SM, Jaya.TP.Bolon.Sos, Tahyudin, Saehudin, Marto, SH, Amirudin, Budiman, Heri, Diana, Hermanto, Ellisa, Edy, Hairul, Jul Ardiansyah, Yudha. R, SH. Fauzi, Reni, Kenedi, Ardiansyah, Sumartini, Syarif Abdulah, Candra Septiadi, Zulkifli, Agus Darmawan, Antoni Sinaga.SH, Ir.Effendi, Fahrudin, Herman Pribadi, Jamal, Junaidi, Titin Rukmini, Alexsander, Alleh Simbolon, Jenggo, SH, Bambang, Mulyono, Deni Saputra, Rudi.S, Yudika, Mesryani, Mulyadi, Sugeng M,Wastini, Gatot Nugroho, Jejen, Parmadin Simalango, Ketut S,Sukirno.M, Krismanto, Mira Lesmana, Budi Wijaya, Rendy, Herdiansyah, Kamaluddin, Juhata Mistar, D. Murdiyanto, Saehudin, Husaini, Sm Hk, Drs. Nelson Sinaga, Iwan Hermawan.SE, R.Wijaya.S,Budi Santoso.SE, Robert M, Rohmayanti, Andini, Maringan, Yendy Sumadi, Mahendra Rahmadi, Listar,Gestiady, Risman Manihuruk, Sugimin, Anto, Andi.F, Wahyu, Lamrugum Pakpahan, M. Nur Kumaidi, Amrapel Manalu, Azis, Hadi Prayetno, Darius Manalu, Drs. Rudy Hariandja, AP Nugroho, Peno Suyatno, Jahroni, Luftisar. SE, Vicky Faisal Azis, Muhammad Iqbal fauzi, Kuswanto, Beston R. Simaremare, SH, M. Dofir Ibr, Rizal J, Rusman, SH, Soleh, Izhar MR, S.IKOM, Erick Kocel, Kruscok.W, Udayana, M. Maulani, Ismar Zulkifi, Tuaman Manullang, SH, Agus Bayu, SH, Fauzie, Ishak Ali, Agus Tanjung, Imam Agus Hery, Hinto Bernath, SE, Tri Wihadi, Eko Krisworo, Nana Yadi, Jon Soni S, Lisa Muarifin, Norman, S, Nurman Chaniago, Risjen Simanungkalit, Mery Panggabean, SH. Design/Layout: M. Nur, Andi. f, Sugih, Ifank
HUBUNGI: 085288479979 -
Nomor Rekening: Bank BRI No. Rek: 013901002099533 An: Sindak. P Silalahi, SH Kantor Redaksi : Villa H. Abdul Razak. No. 103. Jl. Bambu Kuning Raya, Kel. Sepanjang Jaya, Bekasi Timur. Telp/fax: (021) 8242 8626, (021) 7069 3643 email: radarnusantara@gmail.com kritik dan saran SMS: 0818 418 944
Aceh Tamiang: M. Rosuli. Aceh Timur: (Ka.Biro: Basri), Safar, SH, Hasbi AB, Maryani, Darwin Ismail. Aceh Utara: Jamalludin MS. Simeuleu: Monanda Phermana, SH. Batubara: (Kabiro: Sapriadi), Muhammad. SE. Bengkulu: Murdani Silalahi. Magelang: Kardi, SH. Banyuwangi: Budiman. Nias Selatan/ Teluk Dalam : (Ka. Biro: Perubahan Buulolo), Aryanus Giawa, SE, Aris Giawa, SE, Yobedi Zabua, Delisama Nduru. Nias Barat: (Kabiro: Rahmad Halawa). Nias Utara: ..... Nias Kota/Gunungsitoli: (Kabiro: Siswanto Laoli), Inoto Mendrofa , Daniel Telaumbanua, yalisokhi Laoli, Yasiduhu Gulo, Yansen Dohana . Dairi: Imam.SH. Asahan: Frans Manroe. Siantar/ Simalungun : (Kabiro: Syamp MS), Ismail Chaniago, Sugeng Amriadi, Tri Afrianto. Medan: (Ka.biro: Eddy S Nasution), Edy S Sinaga, Rohaya, SE, Supran, Zulkarnaen. Tapanuli Selatan : (Koorlip) Aluan Pasaribuan SH MH. Tapanuli Utara : Januar. H. Deli Serdang: (Kabiro: Sumarno) Miswanto, Kelana Saputra, Abdi Ketaren, Surianto. Batam: (Ka. Biro: Leo NZR), P. Angela Damanik, Abner, Budi, Jamal. Kota Tebing Tinggi: (Koordinator: Purnama Safrin), (Kabiro: Sahat Tambunan), Asmon Sipangkar. Majalengka: (Kabiro; Drs.S. Simatupang), Roy S, Yogi Siregar, Asep Trisno. Karawang: (Kabiro: D. Ferdyansyah), Budi Susanto, SH MH, Hendra Irawan, Budiman, Yanto HM Karta, Asmardi, Pardi. Lubuk Pakam: ..... Kota Langsa : Mustafa Rani. Lampung: Budiman, Merry. Tulang Bawang: Nirwan. Bali: Henri, Agung. Kep.Karimun: Rudolf, S, Udo, Ferdy Ferdinand, Robert Tampubolon. Kota Bandung : (kabiro: Amir), Deris. Kab. Bandung: Jonas, Mampe S, Biatur RG. Priangan Timur:....... Cirebon: Sukendar, SH. Cilacap: (Koordinator: Rudianto), Noferintis Tafonao. Garut: Harold S Simatupang, Erpansyah, Bima SK, Nana Sutisna. Tasikmalaya : Dedy RM, U Yoehana. Parahyangan Timur: Jhon Ferry Tampubolon. Metro: Darwin.SH. Riau: (ka.Biro: Satiaro Zega), Sefianus zai, Hadiriku Zega. Pekanbaru: (Ka. Biro: Alwi Zalukhu), Hadirat Harefa, SH. Kampar: Muntar Lumban Gaol, Boyke Simanjuntak. Siak: (Ka.biro: M. Daniel), Agusman Zega. Duri: (Kabiro : Rajani Situmorang), Ruspen P. Siringo-Ringo, Sondang H. Siregar. Padang Sidempuan: Syamsul Bahri Harahap, Aman Sudirman Harahap, Awan Pasaribu. Padang Lawas Utara: Aluan Pasaribu, SH, MH, M. Kholil Rambe, Syarifuddin Harahap, Mahmud Ritonga. Mandailing Natal: Azhari Pangeran Gultom. Rokan Hilir: ...... Rokan Hulu: Affan AG, SE, Endar R. Sumedang: Aidin Sinaga, Sardion Lubis. Kota Tanjungpinang: (Ka.Biro; Yuando Simanjuntak) , Andry. PS, Rhomais, Prengki, S. Bintan : Paian, S. Tanjung Balai: Sahatma.SH. Nabire: Edi Situmorang, Wasletro S. Kep. Natuna: (Kabiro: Drs. Jimmy F Sitorus), JR. Ronald Manalu, SE . Sigli: Warsito, Marudut. Sinabung: Hendi. Kisaran: Agus Tua Panggabean. Sidikalang: Pardomuan Sihite. Sipirok: Maruli Harahap. Tobasa: Maruli Situmeang, SE. Bengkulu Selatan: Waldi. Muko-Muko: Maruli, SH. Tembilahan: (Kabiro: Iin, S.Pd), Maidilah, Andre. Rengat: Doni Purba.SE. Bangkinang: Warto. Muaro Sijunjung: Desmon. Lingga: Marwan.SH. Kepahiang: Drs. Sugeng. Seluma: Efendy.S, Bengkulu: Titin. Merangin: Usman Yusuf Sargawi. Sijunjung: Supriadi.SE. Padang Pariaman: Jumadi.SE. Tulang Bawang Barat: Lintong. Gultom. SE. Pesawaran: Patria. K. Arosuko: Farto, Sugeng SE. Batu Sangkar: Gilang. Padang Panjang: Teddy. Payakumbuh: Anto. Solok: junaedy. . Kota Jambi: (Kabiro: Efendi, H.Nc), Djohan Chandiago, Rendi, Zulkifli, Detri, Kamarudin, Anthony Hariandja, SH. Batanghari: (Kabiro : Herlas), Rohiman. Marangin : (Ka. Biro : Usman Yusup), Sagawi. Muara Tebo Bungo: (Ka. Biro : Gunadi). Kota Pagaralam: Rony Body , Iwan. Tulang Bawang: Huminsa Siahaan. Ranai: Tihasna. Ciruas: Halomoan. Situmeang. SH. Doran. Soreang: Marince, Cibinong; Hasiholan, SH, Murni. Indramayu: Nanang, SH. Purbalingga: Laster. Sragen: Rasti. Sukaharjo: Wawan. Wonogiri: Martin. Wonosobo: Sugeng. Magetan: Wangkil, Wartoyo. Pacitan: Sulis, Mukdi. Ponorogo: Darwin.SE. Malang: Rembo Turnip. Kraksaan: Gendis, Aldi. Singaraja: Ketut. Gianyar: Hasiholan Silalahi. Dompu: Marudut Sihite. Labuan Bajo: Maringan. Bajawa: Wiwik. Kupang: Hamonangan Sitorus. Bantaeng: Iwan. Bulu Kumba: Sardi.SH. Palopo: Baldis. Malili: Kartolo, Marlon. Kolaka: Dedy. Raha Ampana: Sulis, Martin. Mangun Mamuju: Sopar Sitinjak. SE, Deni, Parli.S.Sos. Tebo: Edi Siboro. Jogyakarta: Suparno. Surabaya: (Ka. Biro: Heri P. Tampubolon), Aseng, Mahendra, S. Syahril. M. Madura: (Koord. Ulung Sunaryo, SH), (Koorlip: Susanti, S.Pd). Sampang: (kabiro: Moh. Rosidi). Bangkalan: (Kabiro: Marsuf). Pamekasan: (Kabiro: Rudy), Syamsul, FS. Pontianak: (kabiro: Andi Sriyono), Havigator Agato, Zainal Arifin . Kapuas Hulu: (Kabiro: Adrianus Susanto). Kubu Raya: (Kabiro: Mulyadi) . Sintang: Ahmad Syabirin, Masius Saulus. Landak: Lizinus Selamat, Novyan Latu. Bukittinggi: (Ka.biro: Sam Tanjung, SH), Asnawi, Mudarisman. Purwokerto: Jacksen. Sukabumi: Ibnu Kaaf, Depok: (Kabiro: Rudy Hariandja), Salman S, Wawan K.S, SOs, Suryadi. S.SOs, Mustofa, Yazidul Bustoni. NTT/Belu:....NTT/Kefa: Lius. Mojokerto: (Ka.biro: Deddy), Rony Yunarto, Desy Permata Sari, Syamsul Fuadi,SH, Iskandar Zulkarnain,SH. Luwu: Yulius, S.SOs. Banten : Rahmat. Sutedja, Wardi Adam, Ade. S Kab. Serang :Fatoni Hafidz, Ade Firdaus, Umar, Ansori. Kota Serang: Asep Hendi. Pandeglang : (Ka.Biro: Iwan Suhawan) , Mohamad Iqbal Ajie, Sarjana. Lebak : (Kabiro: Eka Gunawan), Deni Tarudin. Merak :...... Tangerang Raya : (Kabiro: Maan), Junaidi Ismail, Iwan Purnama, Agus Rosidi, Subky, Maryono, Imbro Hadi, Asep Maulana. Tangerang Pantura : Santi Indriyanti. Kab. Tangerang: Wahyu Adam. Tangerang Kota : (Kabiro: Agus Wiryajaya, SE),Yohanes MW, Yudha Ramadani. Cilegon: Hendrik Nur Indra Jaya, Rangga Sanwani, Ruhyatdinata. Purwakarta: (Kabiro : Madrais), Wawan Suwanda, Asep Rahmat, Eko Purwanto, Ida Susilawati, Sri Sujati, H. Anah, Usep Saptumi, Koswara, Jajang Wijaya, Anrakiwan, H. Adnan, Dody Junaedi. Sidrap/Pare-Pare: Abdi Mantaring. Wajo: Suaib. Pinrang: Andi Kute, Aswin. Kep. Selayar: Fadly Syarif. Bogor: (Kabiro: Aan Sanjaya). Bogor Barat: (Kabiro : Moh. Romli). Kota Solo: Agung Bayu, SE, MM. Tanjung Jabung Barat: (Kabiro: Hermansyah), Ahmad Mulyadi, Herbainsyah, Udin. B. Tanjung Jabung Timur: (Kabiro : Arfiansyah Efendi), Hermansyah, Khayan Alfyansyah, Salam, M. Mustakim. Brastagi: (Kabiro: Jusup Bangun), Sarpin Tarigan. Karo: (Kabiro: Roberto Barus), Kariaman Sitanggang, Iwan Sitepu. Papua Kota: Ratna Mulia, SE. Kab. Papua: Muhammad Amin. Kab. Asmat/Agats: Dominggus Karubaba. Kab. Mimika: Frits Wellem Karubaba. Bengkalis: Marno. Makassar: Nur Jamil Abd Rasyid. Jeneponto: Muh. Kahar Arifin, SH, M.Si, MH. Bangka/Belitung: (Kabiro: Jhon Pieter HP, Amd), Irfan Agustiawan, Lucky Dwi. Deli Serdang: Basuki, Suriadi. Serdang Bedagai: Budi Nawan. Pemalang : (kabiro: Imam Sby, SH). Palembang: (Kabiro: Abror Vandozer), Nico Ferlyno. Musi Banyuasin: (Kabiro: Darul Kutni), Ahmad Sicheng. Banyuasin: (Kabiro: Herlina), Desmon, Dasmi. Ogan Ilir : (Kabiro : Suparman S), Endang Susanto, Taufik. Ogan Komering Ilir: Yovi Meitaha. Prabumulih/Pali : (Kabiro: Usman Basir), Herman, Junaidi. Muara Enim: (Kabiro: Evri A), Syamsidi Zainal Ariffin, Ermiyati. Lahat: (Ka. Biro: Supelman), Herman. S . Empat Lawang : .... Musi Rawas/Kota Lubuk Linggau: Jhuan PH Silitonga, Ustman Nasution, Andre Haris . Oku Timur/ Martapura : (Kabiro: Parlin Ariel. N), Edy Kusumayadi. Oku Selatan/Muara Dua: (Kabiro: Bambang Yudianto, SE), Syarofi. OKu Induk/ Baturaja: (Kabiro: MH. Arifin). Gorontalo: Iwan Ismail. Semarang: (Kabiro: Miftahul Munir). Tolitoli: (kabiro: Asyram). Palu: (Kabiro: Amir Is Udit). Sigi: (Kabiro: Marlan MS), Karolina Larope. Donggala: Alimudin Halim. Parigi Moutong: Mariam Hi Azis. Padang: Edison Chaniago, Martias, Robby Octo Irawan, Hardianto. Ciamis: Dedi Irfan, Mumuh, Didi Haryadi, Tatang. Kab. Cianjur: (Kabiro: Somantri), Apip Mustofa, Pendi Y. Kab. Pontianak : Dewari. Kota Sibolga: (Ka. Biro : Peniel SB Sitorus, SH). Langkat: Edy Tarigan. Prov. Maluku : (Kabiro: Petrus. F. Ulahayanan). Kota Ambon : (Kabiro: Remelia HL Latuihamailo). Kab. Seram Bagian Timur : Abdul Kadir Kella. Kab. Seram Bagian Barat : Likko Yunus. Kab. Buru : Khairul Syam. Kab. Maluku Tenggara Barat : Noke Lartutul. Kab. Maluku Tengah : Ir. Murad Upuolat. Kab. Maluku Barat Daya : Yakobis Moses. Kab. Maluku Tenggara : Herman Fautngilyanan. Kota Tual : Shopia Ulahayanan. Dumai : (kabiro: Hj. Misrukiah), Yafrinel KS. Sarolangun : Achmad Fuady, Al Mubarrok. Purbalingga : (Kabiro: Jarwo Subiyanto), Teguh, Sukamto. Nganjuk : Achmad Subchan Katsir, S.Sos. Labuhan Batu : Saut Lamhor. S
Seluruh Wartawan Radar Nusantara Setiap Melaksanakan Tugas, Liputan Dilengkapi Dengan Identitas, terdaftar di Box dan tidak diperkenankan menerima/meminta apapun dari narasumber.
RADAR UTAMA
www. radarnusantara.com
minta kejaksaan Agung maupun Kapolri untuk segera mencopotnya karena dinilai gagal menegakkan hukum, hitler yang dikenal lantang menyuarakan perilaku korupsi menduga ada ketidak beresan aparat penegak hukum di sibolga hingga persoalan ini berlarut larut. Peniel Simon Baryona Pane, SH alias Sitorus Gondrong yang bertindak sebagai pelapor dugaan ipal SD/ MIN Walikota Sibolga, Drs. H. M Syarfi Hutauruk ketika diminta dikonfirmasi wartawan di lokasi demo Format membenarkan pemanggila pihak Polres Sibolga tersebut. Seraya menunjukkan surat sakit dari Balai Pengobatan ST. Mikael mengatakan, Senin sore lalu saya menerima surat dari Polres Sibolga agar datang untuk diminta keterangan sebagai pelapor. Sejak seminggu yang lalu saya sudah sakit dimana badan saya terasa sakit dan meriang serta kepala sering pusing. Mungkin puncaknya kemarin sehingga saya harus berobat. Seraya menunjukkan bisul yang baru pecah di daerah pantatnya dengan kelakar khasnya lenjut mengatakan, Maklumlah. Selama ini kita di ruangan Full WC, tibatiba berapa bulan ini di areal Full AC ya.. sakitlah. Sesuai keterangan paramedis, saya sakit diakibatkan kecapean. Maklumlah saya sudah tiga kali bolak-balik Sibolga-Jakarta untuk melakukan pelaporan ke gedung KPK-RI terkait dugaan mark up pangkalan truk Km 3 dan Sibolga Medan sudah delapan kali termasuk saat melaporkan dugaan ipal itu ke Poldasu. Seandainya tugas peliputan momen besar ini bisa saya rekomendasikan pada teman, lebih baik saya memilih istirahat di rumah supaya cepat fit, pungkasnya. Usai mendengar penjelasan dan komitmen Polres Sibolga, masyarakat yang bergabung dalam Format mendatangi kantor Kejari Sibolga. Didepan kantor Kejari Sibolga mereka meminta agar pengaduan dugaan mark up ganti rugi lahan pangkalan truk di Km 3 yang diduga sebagai bentuk kejahatan berjamaah serta merugikan keuangan Pemko Sibolga juga melukai rasa kebenaran dan keadilan masyarakat. Menyahuti aspirasi massa pengunjuk
Format Demo Polres dan Kejari Sibolga Terkait Dugaan Ipal Walikota, Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung PKAD dan Mark Up Lahan Pangkalan Truk
Sibolga, Radar Nusantara
Ribuan masyarakat pencari kebenaran, keadilan dan kepastian hukum Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara yang tergabung dalam Forum Masyarakat Transparansi (Format), Rabu (08/5) melakukan ujukrasa di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sibolga dan Kantor Kejaksaan Negeri Sibolga. Aksi masyarakat itu dimotivasi keinginan mempercepat penyelesaian proses hukum terkait ijazah pendidikan dasar (SD/ MIN) Walikota Sibolga, Drs. Syarfi Hutauruk yang diduga palsu, dugaan korupsi pembangunan gedung Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Asset Daerah (PKAD) Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga dan dugaan mark up ganti rugi lahan pangkalan truk Sibolga di Jl. Sibolga-Tarutung Km. 3 Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga. Dalam aksi damainya di depan Mapolres Sibolga, mereka mendesak agar Polisi segera mengusut tuntas laporan dugaan korupsi pembangunan gedung Dinas PKAD Pemko Sibolga dan laporan dugaan ijazah palsu (Ipal) Walikota Sibolga, Drs. H. M. Syarfi Hutauruk. Kami mendesak agar Polres Sibolga segera mengusut tuntas dugaan korupsi yang terjadi dalam pembangunan gedung kantor PKAD Pemko Sibolga yang telah diadukan tanggal 05 Desember 2012 lalu. Juga dugaan Ipal SD/MIN Walikota Sibolga, Drs. Syarfi Hutauruk yang telah dilimpahkan Poldasu pada Polres Sibolga tanggal 29 April 2013. Ujar Koordinator aksi, Rudolf Siagian, SE. Menganggapi pernyataan sikap tersebut, Wakapolres Sibolga, Kompol TA Manaf didampingi Perwira Polres Sibolga meyatakan dengan tegas, akan menindak lanjuti laporan laporan yang masuk pada institusi penegak hukum tersebut. Kami tetap profesional di dalam menangani kasus ini. Kami tidak ada niat untuk meredam atau menghentikan, justru kami akan berupaya menuntaskannya. Bila terbukti nanti maka kasus ini akan kami ajukan. Pada waktu dan tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Agus Pristiono membenarkan ada dua kasus laporan masyarakat yang saat ini mereka tangani. Namun dalam penanganan kasus perkara tindak pidana ada manajemen dan prosedur yang harus mereka lakukan sehingga membutuhkan waktu penanganan. Benar telah kami terima LP dugaan korupsi pembangunan gedung PKAD Sibolga oleh pelapor LSM Perjuangan Keadilan, Edy Tarigan. Saat ini kasus tersebut masih dalam penelitian. Karena untuk membuktikan kasus ini perlu kami lakukan penelitian. Maka kami akan memanggil saksi saksi ahli baik dari BPKP juga dari pihak independen seperti dari USU. Karena penghitungan kerugian Negara harus jelas dulu. Kalaupun agak lama, itu akibat kita kesulitan dalam pemanggilan saksi ahli. AKP Agus Pristiono lanjut mengatakan, Ada pelimpahan LP dari Poldasu terkait dugaan ijazah palsu. Namun, kami menyayangkan ketika kami menyurati pelapor, katanya sedang sakit. Jadi tolong bagi rekan-rekan agar lebih kooperatif agar prosesnya LP itu cepat kami tangani. Sekarang masih dalam proses pemanggilan pelapor dan saksi-saksi. Dalam mengani perkara pidana tahapan kriterianya adalah LP , lalu kita lakukan penyelidikan. Bila dalam penyelidikan menemukan sesuatu perbuatan tindak pidana maka akan ditingkatkan menjadi penyidikan. Dari penyidikan akan kami kirimkan SP2HP tentang penyidikan kami kepada pelapor, pungkasnya, Praktisi hukum Jakarta yang cukup dikenal kritis akan kelakuan penegak hukum Antoni Sitanggang SH., di ruang kerjanya mengatakan kepada media ini kalau persoalan hukum terkait walikota Sibolga aparat penegak hukum khususnya kepolisian dan kejaksaan harus bertanggung jawab karena persoalan ini sudah lama namun sampai sekarang tidak menemukan titik terang, ada apa,.? hingga masyarakat dan elemen lainya melakukan aksi demo. kemarahan dan ketidak percayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum semakin nyata. Antoni menduga ada ketidak beresan dan menjadikan persoalan ijazah palsu dan dugaan korupsi menjadi ATM berjalan oleh aparat hukum disana (sibolga red) khususnya KAPOLRES & KAJARI. Antoni dengan tegas meminta kejaksaan agung maupun kapolri untuk segera mencopot bawahannya yang tidak becus melaksanakan tugas dan fungsinya. Hitler selaku Ketua GACD ( Goverment Corruption Agains & Discrimination) di jakarta ketika dimintai keterangan di ruang kerjanya mengatakan perilaku korupsi di negeri ini sudah di bawah titik memprihatinkan dan oknum penegak hukum justru menjadi biangnya untuk melakukan pemerasan dan menjadikan lumbung padi bagi pelaku korupsi dan ini harus dibasmi dan bila perlu mengusir oknum-oknum penegak hukum yang melakukan perbuatan hina dari institusinya karena sudah sangat memalukan dan berani memperjual belikan hukum. Hitler menambahkan kalau masyarakat sudah kritis dan bijak. Pelaku korupsi dinegara ini semakin memprihatinkan dan itu dapat dilihat di berbagai media cetak dan elektronika kalau oknum penegak hukum banyak yang tertangkap tangan memeras pelaku korupsi dan persoalan ini Kapolres dan Kajari sibolga harus bertanggung jawab dan me-
rasa Kajari Sibolga, Kemal Sianipar, SH mengaku sampai saat itu pengaduan tersebut masuh dalam tahap pengumpulan bukti-bukti. Terkait dugaan mark up pangkalan truk saat ini kami masih melakukan pengumpulan data-data dan fakta. Terus terang saya ungkapkan, datadata dan fakta serta keterangan saksi-saksi termasuk ahli waris jual-beli lahan sementara ini belum ada cukup bukti untuk menindak lanjuti hal tersebut ke tindak pidana korupsi. Namun demikian, bila ada buktibukti baru kami tetap konsekwen menindak lanjuti hingga ketahap yang lebih tinggi, pungkasnya. Menanggapi independensi dan profesionalisme Kajari Sibolga dalam menangani kasus tersebut, salah seorang orator aksi, Sahata Simon Situmorang berjanji, Format akan membantu pihak Kejari Sibolga dengan sungguh-sungguh termasuk menghadirkan Sitorus Gondrong sebagai salah seorang saksi sekaligus pemegang kuasa keluarga dalam proses pelapasan ganti rugi lahan terminal truk Sibolga itu. Sebelum menutup aksi damai, salah seorang orator aksi, Roberto Sitohang mengimbau pihak Kejari Sibolga agar jeli dalam menangani permasalahan termasuk mendalami tiga kali proses ganti rugi dengan harga yang berbeda beda seperti, tahap I senilai Rp. 700 Jt tapi gagal, tahup II senilai Rp 1,3 M juga gagal dan tahap III senilai Rp. 1,425 M baru terealisasi serta surat ahli waris pada Badan Pertanahan Nasional Kota Sibolga dan Surat Pembagian Harta Warisan yang diketahui Lurah Hutabarangan dan Camat Sibolga Utara Kota. (SG-86 & edy_88.com)
in Jenderal Drs. Timur Pradopo itu mengabulkan serta memberi perlindungan hukum terhadapnya. (RN/edy-88.com) Bupati untuk pembebasan lahan dan pihak PLN masih merelokasi jaringan yang ada baru 50% yang sudah dilakukan pembebasan,sedangkan Bupati Belitung Darmansyah Husein bersedia untuk sebagai mediator dengan masyarakat terkait pembebasan lahan ini.Namun Sutarno yakin bahwa bulan November 2013 ini PLTU Suge sudah dapat difungsikan sesuai dengan keinginan masyarakat Belitung. Selain permasalahan Tehnis yang di alami PLTU Suge ini ialah juga bermasalah dengan karyawan yang mana karyawan tersebut masih melakukan system out sourcing padahal permen Tenaga kerja dan Transmigrasi RI No.19 Tahun 2012,sudah menentukan yang bisa diperbolehkan out sourcing adalah tenaga cleaning service,catering,security dan usaha penunjang dipertambangan dan perminyakan.sedangkan karyawan PLTU tersebut masih karyawan Kontrak dan tidak terdaftar sebagai peserta jamsostek yang seharusnya merupakan menjadi suatu kewajiban dan tanggung jawab perusahaan. (Jphp/Irf)
iantaranya pembebasan lahan dari pihak pemerintah daerah yang belum ada titik temu dengan masyarakat,yang juga nantinya akan terkena radiasi tegangangan tinggi/sutet,dan pinjam pakai pelabuhan,hal ini yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian mega proyek PLTU tersebut ujar Taufik. Sedangkan menurut sutarno Manager PT.PLN Tanjung Pandan,bahwa kendala memang ada namun hanya kendala tehnis dilapangan yaitu negoisasi dengan PT.PUS,dimana perlu adanya peraturan
RADAR UTAMA
www. radarnusantara.com
Sibolga, Radar Nusantara
AL-B), Simon Sahata Situmorang didampingi Ketua LSM Peduli Bangsa (PB) Parulian Lumbantobing alias Pluto ketika ditemui awak Koran ini, Kamis (25/04) di samping RSU Ferdinand Lumbantobing Sibolga menanggapi pemberitaan tersebut, meminta kepada Redaksi Radar Nusantara beserta jajarannya agar terus melanjutkan pemberitaan. Sebab, saat ini masyarakat sangat membutuhkan pemberitaan yang disajikan Radar Nusantara. Seraya menghimbau media lain mengembangkan dan menindaklanjuti berita media ini baik yang telah dilansur secara online pada Website: www.radarnusantara.com maupun melalui Koran. Simon Situmorang menilai, media yang memposisikan diri sebagai corong penegakan supremasi hukum itu sangat tepat untuk dan terus eksis di Kota Sibolga melakukan pemberitaan actual, tegas dan berani seperti pemberitaan sebelumnya sehingga masyarakat Sibolga khususnya mengetahui hal sebenarnya yang terjadi dalam Pemerintahan Kota (Pemko) Sibolga. Pada waktu dan tempat yang sama, Ketua LSM Peduli Bangsa (PB) Parulian Lumbantobing alias Pluto mengatakan, ekses pemberitaan Koran Radar Nusantara yang konsisten dengan mottonya telah membuat banyak kalangan gerah termasuk Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk. Pasalnya, nilai kebenaran pemberitaan tersebut sangat tinggi sebab berdasarka fakta, nara sumber yang jelas dan objektif serta memiliki nilai-nilai pembelajaran hukum bagi masyarakat. Saya senang dan salut membaca Koran Radar Nusantara yang betul-betul berani sehingga masyarakat mendapat berita faktual, pendidikan hukum dan membangun pola pikir masyarakat lebih objektif serta positif, ungkapnya. Berkenaan dengan tanggapan elemen masyarakat di media lokal terkait isi pemberitaan Koran Radar Nusantara pada edisi sebelumnya, pria yang getol menyuarakan penegakan supremasi hukum dengan sapaan akrab Pluto itu mengatakan Biasanya itu. Kita harus pintar hidup, tapi jangan pintar-pintaran hidup karena yang memiliki hidup adalah sang pencipta. Tapi janganlah kita ini terkesan menutup-nutupi sesuatu yang tidak perlu ditutupi. Kita sebagai warganegara di Negara Hukum berkewajiban bahkan bertanggungjawab secara moral mendukung dan mendorong penegakan supremasi hukum, lanjutnya. Pluto lebih lanju mengatakan, Kasihan itu Pak Wali, kalau kasus ini terus terkatung-katung bisa saja nanti dimanfaat-
Ancaman Stagnasi
Edi menambahkan, diperkirakan, arus petikemas Internasional di Pelabuhan Tanjung Perak pada 2014 mendatang, mencapai 1,82 juta TEUs. Padahal, kata Edi, kapasitas terminal hanya mampu menampung 1,45 juta TEUs sehingga terjadi kelebihan (overflow) 363.268 TEUs. Masih Edi, sedangkan arus petikemas domestik pada 2014 diperkirakan mencapai 2,04 juta TEUs, sedangkan kapasitas terminal petikemas domestik hanya mampu menangani 1,57 TEUs, sehingga ada kelebihan 472.102 TEUs. Karena itu, pembangunan Terminal Multipurpose Teluk Lamong diharapkan dapat menjadi solusi guna mengurangi permasalahan di Pelabuhan Tanjung Perak yang kini menghadapi ancaman terjadinya kongesti dan stagnasi cukup serius, jlentrehnya.
Kemacetan arus kapal dan barang di Pelabuhan Tanjung Perak, dikatakan Edi, berarti ancaman serius terhadap perekonomian di Jawa Timur. Bahkan, bisa jadi ancaman itu juga bisa meluas hingga Indonesia timur. Karena peran Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selama ini sebagai pelabuhan pengumpul (hub port) utama di kawasan itu. Dengan demikian, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak memiliki korelasi yang tegas. Artinya, pembenahan dan modernisasi Pelabuhan Tanjung Perak akan berkorelasi positif dengan upaya pencapaian target per tumbuhan ekonomi Jatim. Untuk mengurangi adanya dampak negataif, PT Pelindo III merevitalisasi, modernisasi, dan peningkatan kapasitas, di antaranya membangun Terminal Multipurpose Teluk Lamong berikut aksesnya, pungkasnya. (Mah)
RADAR ISTANA
www. radarnusantara.com
ian APBN-P 2013 ini, pemerintah sangat berharap bisa dilakukan kerja sama yang baik antara pemerintah dan DPR-RI sehingga pembahasan bisa berjalan lebih cepat. Pemerintah tidak ingin ada ketidakpastian yang berlangsung terlalu lama, kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada penutup rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Rabu (8/5) siang. Rapat dimulai pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 15.15 WIB. Rapat membahas langkah-langkah pemerintah untuk menghadapi tantangan perekonomian terkini, termasuk kebutuhan untuk menyusun RAPBN-P 2013. Wakil Menkeu Anny Ratnawati menyampaikan laporan kodisi perekonomian global regional, dan nasional serta outlook perekonomian Indonesia hingga akhir 2013. Presiden menjelaskan, RAPBNP ini akan dibawa dalam pertemuan
Jakarta, Radar Nusantara Pemerintah mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan
2013 sebagai respon terhadap tantangan perekonomian dewasa ini. Dalam draft yang akan rampung pekan ini tersebut terdapat ko-
mponen pengurangan defisit untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM). Mengingat urgensi penyelesa-
konsultasi dengan pimpinan DPR. Jika pemerintah dan DPR telah sepakat, termasuk anggaran untuk kompensasi, maka kebijakan pengurangan subsidi BBM segera diberlakukan. Salah satu cara untuk menguranggi defisit anggaran adalah dengan mengurangi belanja kementerian dan lembaga, ujar Presiden SBY. Pemerintah meminta perhatian seluruh jajaran lembaga negara non-pemerintah untuk juga melakakukan hal yang sama. Semata-mata untuk penyelamatan ekonomi kita, dan mejaga APBN serta fisal tetap sehat, Presiden menambahkan. Dalam sidang tadi juga dibahas mengenai sejumlah anggaran yang masih diblokir atau belum dicairkan. Pemerintah ingin bekerja sekuat tenaga agar semua yang diblok itu bisa dicairkan dan digunakan sesuai peruntukannya, ujar Presiden. (sind)
Jakarta, Radar Nusantara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie setuju rencana pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat menengah ke atas. Subsidi sudah seharusnya diberikan kepada orang, yakni masyarakat miskin, bukan kepada produk. Kami mendiskusikan harus diluruskannya satu subsidi yang dinikmati oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas secara sedikt demi sedikit, kata Abrizal Bakrie, yang akrab disapa Ical, seusai diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Rabu (8/5) siang. Saat ini, pemerintah menanggung subsidi BBM sebesar Rp 250 triliun. Jika ditambah dengan subsidi listrik, jumlahnya mencapai Rp 350 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen dari subsidi BBM dinikmati oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas. Akibatnya untuk membangun infrastuktur dan kemampuan untuk memberikan kesejahteraan rakyat menjadi lebih kecil, ujar Ical. Selama ini, subsidi diberikan kepada produk, dalam hal ini BBM.
Ical setuju dengan pemerintah bahwa ke depan subsidi hanya diberikan kepada pengguna, khususnya masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Itulah langkah yang akan diambil oleh pemerintah, Ical menambahkan. Sebagai konsekuensi kebijakan meluruskan subsidi BBM ini, lanjut Ical, harga BBM akan naik. Besarannya itu merupakan ranah pemerintah untuk mengaturnya. Prinsipnya kita kurangi subsidi yang tidak tepat sasaran dan akhirnya kita adakan satu subsidi yang tepat sasaran, mantan Menko Kesra KIB I itu menjelaskan. Ical memahami akan ada gejolak ekonomi saat kenaikan harga BBM dilakukan. Pemerintah perlu melakukan pengelolaan fiskal dan makroekonomi. Saya yakin pemerintah sanggup untuk melakukan itu, Aburizal menegaskan. Pemerintah juga perlu memberi kompensasi jangka pendek, sekitar 4-6 bulan, sampai terjadi keseimbangan antara harga dan pendapatan. Untuk jangka panjang, dilakukan secara berkelanjutan, seperti untuk pembangunan infrastruktur, dan program kesejahteraan rakyat. (sind)
RADAR JAKARTA
Copot Kasudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur
Jakarta, Radar Nusantara Pembangunan Kawasan Sawah Abadi Terpadu berlokasi disisi barat Banjir Kanal Timur Kelurahan Cakung Timur Ujung Menteng Jakarta Timur dengan dana anggaran APBD Pemprov DKI Jakarta tahun 2012 lalu Rp. 6.774.158.000,(Milyar) dengan 2 (dua) rekanan kontraktor PT. Pantomasa Cemerlang (Tobas Group) Rp. 3.157.000.000,- (Milyar) hasil pemenang lelang I (pertama) bulan Juni 2012, bulan September 2012 dilelang kembali untuk melanjutkan paket pekerjaan pembangunan Kawasan Sawah Abadi Terpadu yang telah PHO dari rekanan kontraktor PT. Pantomasa Cemerlang, hasil lelang ke II (Kedua) dimenangkan PT. Andi Syam Putera Perkasa Rp. 3.617.158.000,- (Milyar) dengan item pekerjaan serupa yaitu pengurukan / penurapan baik yang dilakukan oleh PT. Pantomasa Cemerlang maupun PT. Andi Syam Putra Perkasa, pengurukan / penurapan yang dikerjakan PT. Pantomasa Cemerlang tanah untuk pengurukan sebagian diambil dari tanah disisi barat BKT jenis tanah boncos / jelek dipergunakan untuk lapisan dasar dan ditimbun tanah super / merah untuk lapisan atas, menurut Pepres 54 Tahun 2010 tentang pengadaan jasa konstruksi / barang untuk pekerjaan pengurugan. Rekanan kontraktor harus memiliki idzin galian C namun rekanan kontraktor pelaksana PT. Pantomasa Cemerlang dan PT. Andi Syam Putera Perkasa menurut informasi tidak memiliki idzin galian C. Paket pekerjaan yang dimenangkan PT. Andi Syam Putera Perkasa dari hasil lelang ke II (Kedua) bulan September 2012 pelaksanaan pekerjaan dilapangan baik
www. radarnusantara.com
kas dan diharapkan menumbuhkan perekonomian warga, khususnya warga yang tinggal di sekitar 12 destinasi wisata pesisir, jelas Grace. Untuk itu, Grace meminta kepada seluruh komponen dan warga agar mendukung gebyar wisata 12 destinasi wisata pesisir di Jakarta Utara. Dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk warga, program ini dapat lebih dikenal luas. Sehingga keuntungannya dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, ungkapnya. Untuk memeriahkan kegiatan ini, kata Grace, selain menampilkan berbagai hasil produk khas pesisir melalui UKM Jakarta Utara yang juga akan dimeriahkan tarian dan musik serta abang none Jakar-
ta Utara. Dalam acara itu akan dihadiri langsung oleh Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, jelasnya Dengan digelarnya Gebyar wisata pesisir ini diharapkan Kelapa Gading yang merupakan salah satu titik dari 12 Destinasi Wisata Pesisir khusus kuliner itu semakin dikenal di masyarakat. Kedepan diharapkan lokasi wisata itu banyak dikunjungi masyarakat baik lokal maupun Internasional. Kegiatan itu dimeriahkan berbagai hiburan seperti tarian-tarian Betawi dan juga akan hadir artis ibu kota seperti Saiful Jamil, 3 Putri Pantura dan Ridwan Saidi. Acara gebyar Wisata Pesisir itu akan dilakukan mulai pukul 15.00 WIB. (eko)
Jakarta, Radar Nusantara Hari ini kita baru pindahan dari gedung lama ke gedung baru, sebagaimana lazimnya seorang pindah pasti syukuran, sehingga itu maknanya untuk diberkahi Allah SWT, karena gedung ini adalah tem-
RADAR ADVERTORIAL
www. radarnusantara.com
dasar hingga SMA sederajat, selain itu juga hadir sebagai peserta upacara dari kalangan guru, Satpol PP. Kendati cuaca cukup terik pagi itu, upacara berjalan dengan baik dan lancar. Dalam Sambutan Bupati yang membacakan amanat Men-
Natuna, Radar Nusantara Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM. Sani, melakukan peletakan batu pertama, atas pembangunan Bandara Incluve Cipil Ranai, Sabtu (04/05). Peletakan batu tersebut didapingi langsung oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli, Ketua DPRD
Natuna Hadi Chandra, Kadis Perhubungan Wan Siswandi, Danlanud Ranai Tri Wibowo dan sejumlah FKPD dan SKPD Kab Natuna. Dalam sambutannya, HM. Sani menegaskan, bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah daerah maupun pusat, tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari seluruh e l e m e n masyarakat, hasilnya pasti akan siasia. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, dengan catatan kebersamaan itulah yang perlu diutamakan. Marilah kita saling mendorong demi terlak-
sananya program pemerintah kita, tegasnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Ilyas Sabli mengatakan, bahwa latar belakang di bangunnya Bandara yang masih menggunakan tanah milik TNI AU tersebut, adalah untuk memancing masuknya investor ke daerah berjuluk Mutiara Diujung Utara itu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan segala sektor pembangunan, seperti pariwisata, perindustrian maupun perdagangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat kita, katanya. Lebih lanjut Kepala Daerah itu berharap, bahwa pembangunan proyek multi yers (tahun jamak) tersebut, berjalan dengan lancar dan rampung pada waktu yang telah ditentukan. Kami targetkan pembangunan tersebut selesai pada
tahun 2015, ungkapnya. Sementara dijelaskan oleh Kapala Dishubposkominfo Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, bahwa proyek yang dianggarkan dari dana ABPD Kabupaten Natuna itu, menelan biaya sebesar Rp 206 milyar. Pembangunan tersebut meliputi terminal 2 lantai, gedung GSE, bangunan PKP-PK, bangunan operasional, bangunan administrasi, kantin, bangunan maintenance, bangunan genset, kantor keamanan, pos jaga dan ruang pompa. Sementara untuk lahan parkir sendiri, belum termasuk dalam anggaran tersebut. Sementara untuk lahan yang akan dibangun bandara ini, memiliki luas sekitar 14 hektar, terang Wan Siswandi. Kemudian, Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Ranai, Tri
Bowo meminta kepada Pemerintah Kabupaten Natuna, agar mengembalikan tanah dan bangunan tersebut kepada TNI AU, apabila dikemudian hari Bandara tersebut tidak dioperasikan lagi ataupun terjadi pemindahan Bandara. Sebab itu adalah tanah milik Negara, pungkasnya. Masyarakat berharap dengan dibangunnya Bandara incluve cipil Ranai akan mendobrak perkembangan pembangunan diberbagai sektor lain, sehingga daya tarik sesuai harapan pemimpin Natuna dapat tercapai dengan baik. Melalui pembangunan incluve cipil tersebut juga diharapkan akan mempengaruhi biaya transfortasi keluar masuk Ranai akan terjangkau oleh masyarakat. (Jimmy/adv)
RADAR HUKUM
www. radarnusantara.com
Ketika di minta konfirmasi Kapolda Jabar belum bisa memberikan keterangan terkait penyergapan terduga teroris tersebut. (amir)
P.Daulay korban penganiayaan yang di lakukan Birma Siregar usai dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Gunung Tua.
langgar Pasal 170 Subs 406 ayat 1 (satu)KUHPidana,dengan surat panggil No Pol:SP GIL/495/lX/2011/serse Tanggal 19 September 2011.namun tidak di lakukan penahanan setelah pihak keluarga terlapor meminta penangguhan penahanan terhadap mereka berdua,namun setelah pelimpahan P21 ke Kejaksaan Negeri Padang sidimpuan di Gunung Tua lantas pihak kejaksaan melakukan penahanan dan menyerahkan ke LP Gunung Tua,sampai dengan peroses pengadilan Negeri Padang Sidimpuan menetapkan Arfa dan Ibrahim selaku tersangka dan dijatihi hukuman terhadap Arfa Daulay bersama Ahmad Ibrahim Daulay dengan vonis dua setengah bulan penjara. Ditempat terpisah Syamsul Bahri
Harahap selaku Ketua OMCI ( Obor Monitoring Citra Independen ) Prov SU sangat menyayangkan tindakan Polsek gunung Tua didalam penanganan Kasus ini dengan meminta keterangan dari Saksi Pelapor yang jaraknya 100 meter dari tempat kejadian sesuai dengan pengakuan Saksi pelapor didalam Resume. Sementara kreteria didalam bahasa Hukum yang memenuhi unsur sebagai seorang Saksi adalah Saksi yang melihat dengan matanya sendiri, mendengarkan dengan jelas dan berada di TKP (tempat kejadian perkara).sehingga kami menilai bahwa para Saksi-Saksi yang di hadirkan Birma hingga sampai di persidangan di ragukan keapsahan tentang keterangannya. (sbh)
yang ada diatas kapal, dan diduga telah melanggar UU pelayaran. Selanjutnya dilimpahkan ke kita guna pemeriksaan lebih lanjut, ungkap Angga. Selanjutnya, kata Kasat, setelah dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolres Bengkalis, sesuai UU pelayaran penyidik Gakkum Polair menetapkan Nahkoda Kapal KLM Sunly Jaya berinisial MH (33) warga Pekanbaru sebagai tersangka dengan ancaman 5 tahun penjara atau denda Rp600 juta. Setelah diperiksa secara intensif oleh penyidik, kita tetapkan Nahkoda kapal sebagai tersangka dengan ancaman kurungan 5 tahun atau denda enam ratus juta rupiah, selanjutnya kapal KLM Sunly Jaya kita sita dan sekarang sudah ber-
Nias Selatan , Radar Nusantara Camat Sigata Kabupaten Nias Selatan atas nama ANGANDROWA LAOWO, S. Pd, sebagai terdakwa pada kasus Ilegal Logging telah mendapat tuntutan dari Jaksa penuntut umum tiga Tahun penjara, subsidear 100 juta(6 bulan penjara). pada Hari Rabu 08 Mei 3013 di Kantor Pengadilan Negeri Gunung Sitoli. Andalan Zalukhu, SH. Selaku JPU membacakan tuntutan Angandrowa Laowo dkk,di ruang sidang Pengadilan Negeri Gunungsitoli dengan tegas guna menegakkan keadilan demi Hukum.Beliau juga secara rinci membacakan dengan lengkap alat bukti yang menjerat para terdakwa Angandrowa dkk. Pantauan Awak koran ini,di lingkungan pengadilan negeri Gunungsitoli bahwa sidang pem-
RADAR PENDIDIKAN
Pelajar Dilarang Konvoi
Sidrap, Radar Nusantara
Perilaku Pelajar Dilarang Konvoikonvoi, serta aksi coret-coretan atau perilaku negatif lain biasanya menjadi tanda berakhirnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) baik di tingkat SMP maupun SMA sederajat. Namun berbeda halnya dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Pangsid, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, aksi mewarnai baju dan konvoi bersama untuk mengelilingi kota Pangkajene sudah ditiadakan lagi. Hal ini diketahui ketika para pelajar menggelar apel pulang di halaman sekolah tersebut, Rabu (24/4) kemarin. Akhirnya, sebanyak 196 peserta didik terpaksa harus mengindahkan himbauan dari kepala sekolah, bertujuan agar para siswa, tidak terpengaruh dengan lingkungan luas sekolah, terlibat kebut-kebutan, yang dapat berimbas pada hal buruk, seperti kecelakaan. Pembina Osis, Abdul Haris S.Pd M.Pd saat memimpin apel pulang kemarin mengatakan, pelaksanaan UN masing harti terkahir akan berlangsung, Kamis 24 April. Lepas itu,pelajar kita harapkan tidak melakukan konvoi kendaraan, aksi coretcoretan atau kegiatan negatif lainnya yang bisa menimbulkan bahaya atau kerugian,
www. radarnusantara.com
ungkapnya. Meski pelaksanaan UN berakhir, tapi masih ada pengumuman hasil. Siswa kita arahkan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif saja, seperti gelar syukuran atau alinnya. Jangan membuat kegiatan yang bersifat negatif, karena itu bisa menimbulkan banyak resiko, terangnya. Kepala SMPN 3 Pangsid, Mulyadi, saat memberi himbauan Terpisah, Kepala larangan konvoi kepada pelajar setempat. SMPN 3 Pangsid, Drs Mulyadi M.Pd kepada radar nusantara ke- mencoreng nama baik sekolah kita ini, marin mengatakan, pihaknya telah mem- tegasnya. Untuk merayakan kegembiraan, kareinta kepada para guru agar tetap mengawasi perilaku anak-anak didiknya sehing- na sudah lega setelah melewati UN, kata ga tidak menggelar aksi-aksi negatif yang Mulyadi lagi, dinilai pihaknya wajar. Naberujung pada terjadinya tawuran antar mun, kita menghimbau agar perasaan mereka itu diekspresikan melalui kegiatan pelajar. Perlu pengawasan lebih terara se- yang positif-positif saja. Jadi, dengan melalui kegiatan posibagai bentuk waspada terhadap aksi siswa usai pelakasanaan UN. Jangan sampai tif, masyarakat juga tidak akan merasa terdiberikan kelonggaran kepada siswa un- ganggu dengan ekspresi kegembiraan tuk melaksanakan kegiatan tersebut, beru- para siswa yang telah selesai melaksanajung pada persoalan-persoalan yang bisa kan ujinan nasional, tandasnya. (Abdi)
Bpk. Titut Hartadi, M.Pd saat foto bersama siswa/i dan Pembina Bpk. Radian Abbas. SS
Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 07 April 2013, di mana lomba Paskibra digelar yang bertempat di SMA NEGERI I Karawang Team dari SMP Negeri I Tirtajaya mengirimkan 3 pleton/kelompok dalam lomba baris-berbaris XI se Provinsi Jawa Barat Banten yang terdiri dari 26 sekolah tingkat SLTP . Para peserta yang ikut tampil dalam acara tersebut diantaranya beberapa sekolah SMP dari Kab. Karawang, Bekasi, Bogor dan Kandanghaur Indramayu. Saat wartawan Radar Nusantara bertandang ke SMPN I Tirtajaya untuk melakukan wawancara yang sekaligus diterima oleh Bapak Kepala Sekolah TITUT HARTADI, M.Pd didampingi oleh Guru Pembina/Pembimbing Bpk. RADIAN ABBAS. SS menyampaikan kepada kami bahwa syukur Alhamdulillah kami haturkan kepada Illahi Robbi bahwasanya siswa/i didik kami dapat meraih prestasi dalam lomba Paskibra, untuk event Baris-berbaris dimana kami atas nama Kepala Sekolah dan guru-guru, baik pelatih, Pembina dan pembimbing yang telah berlatih/melatih siswa/i SMP sekolah kami sangatlah kami hargai dan
kami banggakan karena dari perjuangan kerasnya mereka tidak sia-sia telah dapat mengukir kemenangan dan dapat meraih prestasi yang amat sangat gemilang untuk ikut serta beberapa lomba diantaranya juara yel-yel terbaik ke-2 (dua), juara Danton terbaik 1 (satu) + Piala Bergilir, Juara PBB terbaik 1 (satu) + Piala Bergilir, Juara Variasi Formasi 1 (satu) + Piala Bergilir yang berkostum biru dan abu-abu, Juara Utama 1 (satu) dan Juara Umum dalam lomba PBB dimana atas kejuaraan ini beberapa piala di raih oleh kelompok/regu Srikandi Tirtajaya Srikandi siswi SMP Negeri I Tirtajaya Karawang ucap Bpk. Kepsek kepada Radar Nusantara saat berwawancara di ruang kantornya, harapan semua guru dan juga Bpk. Kepsek disampaikan pula kilahnya semoga pada event-event mendatang siswa/i kami dapat ikut serta kembali di ajang lomba Tingkat Nasional yang lebih bergengsi dan bermutu serta menjadi kwalitas sekolah terbaik di masa yang akan datang semoga harapan kami dapat terwujud dan bisa diikuti oleh siswa/ i didik kami mengakhiri bincang-bincangnya, tukas Bpk. Kepala Sekolah. (Nanang. S)
semangat juang untuk meraih prestasi tidak pernah menyurutkan cita citanya, walaupun ada sedikit kekalahan hal itu sudah biasa diajang pertandingan ada yang kalah dan ada yang menang. Menurut Bapak Rachmat, S.Pd, Bagian Pengembangan Pendidikan SMAN 1 Gunung Sindur kami bangga akan perjuangan dan kerja keras siswa yang selama ini mengikuti kontingan Pekan Olah
Raga Pelajar sehingga membuahkan hasil yang cukup memuaskan, kedepan beliau akan berupaya menciptakan atlet atlet yang propesional dan penuh potensi agar nantinya SMAN 1 Gunung Sindur memiliki atlet yang bisa diandalkan untuk membawa nama harum sekolah ucapnya. Karena dengan olah raga membuat siswa bisa terhindar dari hal hal yang negatif. (Romli)
kelancaran KBM. Meskipun belum menerima dana BOS, Kustiandi beserta rekan-rekan pendidik tetap bersemangat menjalankan tugasnya demi mencerdaskan anak-anak bangsa.MI Darussalam pernah meraih prestasi yang membanggakan dimana Siti Naira siswi kelas 3 mewakili Kec. Sukaraja meraih juara 1 lomba Kompas tingkat Kabupaten Bogor serta beberapa prestasi lainnya telah mengharum-
kan dan membanggakan kami semua selaku pendidik di MI Darussalam. Kepala sekolah juga berharaf untuk kedepannya lebih banyak mengukir prestasi dibidang akademik/non akademik,Kustandi juga sangat mengharafkan dukungan dan perhatian dari pemerintah serta dinas terkait untuk membantu kelancaran proses KBM di MI Darussalam, tuturnya. [Aan S]
RADAR PENDIDIKAN
Memperingati Hardiknas di Kantor Walikota Kota Prabumulih
www. radarnusantara.com
10
Prabumulih, Radar Nusantara Tanggal 2 Mei 2013, Pemerintah Kota Prabumulih memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang di adakan di Kantor Walikota (Pemkod) Kota Prabumulih di daerah Pangkul KM 12. Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ini dihadiri oleh Kapolres, Kepala Kejaksaan Tinggi, Unsur Muspida dan para Guru serta siswa-siswi se-Kota Prabumulih. Walikota Prabumulih memberikan kata sambutannya, kepada
guru yang berprestasi akan di berikan hadiah penghargaan berupa UMROH ke Tanah Suci yang akan diseleksi oleh Kepala Dinas kota Prabumulih. Walikota Rahman Jalili yang tinggal 10 hari lagi masa jabatanya sebagai walikota, berpamitan kepada para pejabat pegawai pemerintah dan para guru. Semasa ia menjabat sebagai Walikota memimpin Pemerintahan di kota Prabumulih 2 periode ada kesalahan yang mungkin tidak di sengaja beliau sekeluarga minta di maafkan. Setelah selesai upac-
ara, pembagian hadiah, piala dan piagam penghargaan kepada guruguru teladan serta para siswa-siswi yang berprestasi, diantara siswasiswi berperstasi SMP N 1putra Hanif Nopal Ibrahim juara 1 tingkat SMPN 1 dan putri Nadia Fitaloka juara 1 putri tingkat SMPN 1. Wakil Kepala Sekolah SMP N.1 Fickri, S.Pd,MM serta dua orang guru Zulkuspa, S.Pd dan Sulastri eli artita, S.Pd yang mendampingi kedua siwa-siswinya ke Pemkod kota Prabumulih. (Usman Basir/Herman)
Sidrap, Radar Nusantara Pelaksanaan Pameran Hari Pendidikan Nasional (Hardikanas) yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sidrap dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Sidrap Ir H Dollah Mando dengan cara pengguntingan pita di pintu masuk lokasi penggelaran pameran pendidikan di Pelataran parkir Taman Monumen Ganggawa pangkajene, Kamis (2/5) kemarin. Sebelum membuka penggelaran pemeran pendidikan secara resmi, Dollah Mando yang didampingi oleh Kapolres, AKBP Anang Pujianto, serta jajaran Diknas
Sidrap Sekertaris Dinas Pendidikan Sidrap, Nurkana Ismail SH M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Sidrap, Hj Sanabong SH M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Sidrap, H Syahrul Syam, serta para pengawas pendidikan dan para kepala sekolah se-Sidrap di sambut dengan tarian Padduppa yang diperagakan oleh para siswa. Usai pembukaan, Dollah Mando bersama rombongan meninjau semua stand-stand pameran yang telah menampilkan berbagai macam hasil karya siswa dan guruguru di tingkat SD hingga SMA sederajat, mulai dari keterampilan
Bogor, Radar Nusantara Berbagai Prestasi di bidang akademik maupun non akademik selalu diraih siswa/siswi SMAN 1 Tajur Halang Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor baik kejuaraan tingkat kabupaten sampai provinsi Jawa Barat.Lomba PASKIBRA juga selalu diikuti SMAN 1 Tajur Halang mulai dari tingkat Kecamatan,kabupaten sampai provinsi selalu mendapatkan tropy dari setiap even kejuaraan. Pecinta alam juga sering meraih juara Climbing Wall juga untuk futsal,pencak silat,volley selalu menyumbangkan piala bagi SMAN 1 Tajur Halang.Belum lama ini siswa/siswi kembali membawa nama baik sekolah ,yaitu Agnes Pramista siswi kelas X-3 meraih juara 2 lomba vocal FLS2N tingkat kabupaten Bogor dan sebelumnya pernah 2 kali meraih predikat Best Vokal tingkat Bogor raya. Selanjutnya Tezar Haikal siswa kelas XI IPA 1 meraih peringkat 8 kimia OSN tingkat kabupaten Bogor dan akan menuju tingkat provinsi. Guru bidang kesenian dan pembimbing SMAN 1 Tajur Halang Drs.Agus Kurnia menyatakan sangat bangga atas prestasi-prestasi yang telah diraih siswa/siswi selama ini kami selalu memotivasi
dan mendukung kreatifitas siswa baik dibidang akademik/non akademik untuk meraih prestasi. Dimana Agnes adalah siswi yang masuk SMAN 1 Tajur Halang melalui jalur prestasi dan Tezar Haikal seorang kutu buku yang sangat hoby dengan buku-buku kimia bahkan buku tingkat kuliahpun sering dibacanya.Guru bidang kesiswaan Taufik menyatakan kepada siswa yang meraih juara 1,2,3 unt uk lomba tingkat kabupaten akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.500.000 per siswa,ia juga berharaf untuk Agnes dan Tezar bisa berlanjut ke tingkat provinsi dan meraih juara kembali.Wakasek Humas Wahyudin,Spd,MA ketika ditemui diruang kerjanya menuturkanSMAN 1 Tajur Halang dalam lomba cepat tepat yang diselenggarakan KPU dalam rangka sosialisasi pemilih pemula tingkat SMA pada PILBUPmendatang meraih juara 1 tingkat kecamatanTajur Halang.Dan kami sedang mempersiapkan untuk mengikuti lomba cepat tepat tingkat kabupaten.Para staff pendidik SMAN 1 Tajur Halang selalu mendukung kegiatankegiatan yang dapat mengharumkan nama sekolah dan target kami bisa meraih juara tingkat nasional, pungkasnya. [Aan S ]
baru turun tangan untuk memperbaiki sekolah yang rusak. Kami mendatangi Kepala Sekolah Endin Saepudin, M.Pd, beliau tidak ada di tempat. Dan kami terpanggil untuk menanyai sejauh mana tanggung jawabnya untuk merawat dan memelihara asset pemerintah. Sebagai Kepala sekolah seharusnya mendesak ke Dinas Pendidikan atau ke pemerintah Kabupaten Bogor memprioritaskan kenyamanan ngajar mengajar agar para guru terprotek dari bangunan sekolah yang rusak. Bukan masa bodoh terhadap sekolah dan anak didik, jangan terfokus dana Bos saja. Walau sekolah ini di pinggiran Kota Bogor, pemerintah harus peduli dan ikut serta memiliki tanggungjawab serta mencerdaskan tunas-tunas bangsa, terutama pendidikan di Kabupaten Bogor. (RudyHariandja )
syukur kepada Tuhan yang mana impian yang selama ini dicita citakan kini terwujud sudah dan kedepan saya akan meningkatkan mutualitas serta menjaga dan memelihara bangunan dengan baik ( Romli )
sekolah SMPN 2 Parung Bapak SYAMSUDIN dan jajaran staf yang selama ini telah menjalankan dan menggunakan anggaran bantuan dari AUSTRALIA dengan baik, dan kedepan pihak Finance AUS-
RADAR PENDIDIKAN
www. radarnusantara.com
11
Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 mei 2013 dilaksanakan di Stadion Pajajaran Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor dipimpin langsung oleh wakil Walikota Bogor Achmad Ruyat dan dihadiri Ketua DPRD Kota Bogor,unsur MUSPIKA serta ribuan insan pendidikan. Pemimpin upacara juga menyampaikan sambutan tertulis dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M.Nuh,pada kesempatan yang sama Achmad Ruyat memberikan beberapa penghargaan kepada guru teladan dan para pelajar pemenang 0limpiade saint. Seusai upacara seorang insan pendidik Sugiyati,Spd yang juga ketua dari Yayasan Tunas Bangsa Sejahtera menuturkan kepada Radar Nusantara,Hardiknas ini merupakan momen yang sangat berarti bagi kami selaku pendidik untuk lebih mencerdaskan anak-anak bangsa menuju perubahan-perubahan yang lebih maju dan bisa bersaing dengan Negara-negara lain.Menurut beliau pada SMK Tunas Bangsa Sejahtera yang dikelolanya
berupaya memberikan pendidikan yang lebih bermutu dengan tenaga-tenaga pendidik yang berkompeten, di sekolah ini memberikan keringanan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu. Dimana pendidikan merupakan modal dasar anak bangsa menuju era globalisasi tanpa membeda-bedakan status sosialnya.Hal yang sama juga disampaikan Drs. Sumarna, Mpd selaku Kepala Sekolah SMK Tunas Bangsa Sejahtera , Mari kita selaku insan pendidik khususnya di Kota Bogor bersama-sama meningkatkan mutu pendidikanlebih berimbang dan bisa bersaing dengan Negaranegara lain.Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kota Bogor Drs.H.Agus Suherman ,Mpd ketika ditemui seusai upacara HARDIKNAS mengungkapkan selaku insan pendidikan kita harus berjuang menuntaskan kebodohan masalah keterbelakangan dan juga kemiskinan. Apabila ketiga masalah tersebut tercapai diatasi itulah cita-cita pendidikan yang sebenarnya,pungkas Agus . [Aan.S]
Senin (22/4), dilaksanakan pengresmian Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-khairaat di Desa Pesaku, Kec. Dolo Barat Kabupaten Sigi .Dalam laporannya Kepala Desa Pesaku, Nurfin melaporkan hasil PNPM yang di laksanakan di Desa Pesaku adalah PNPM Pedesaan yang mengutamakan pada pembangunan dan mensejahterakan rumah tangga miskin dan pembangunan desa. Di jelaskan juga bahwa berdasarkan hasil musyawarah yang di laksanakan oleh desa maka yang menjadi prioritas pelaksanaaan PNPM pedesaan di desa pesaku adalah pembangunan TK-PKK dan Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Khairaat. Adapun biaya dari PNPM pedesaan yang di gunakan untuk pembangunan ini masing-masing Rp. 329.155.200 untuk pembangunan TK-
PKK dan 348.799.000 Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Khairaat. Ketua Umum PB. Al-Khairaat Pusat Habib Sayyid Ali Al-Jufri memberikan pernyataan bahwa dari apa yang telah dilakukan oleh warga Desa Pesaku maka dapat di artikan bahwa mereka adalah masyarakat yang cinta terhadap pendididkan. Habib Sayyid Ali Al-Jufri juga mengatakan jika ingin melakukan sesuatu janganlah hanya melihat manfaat yang ada pada saat ini, namun harus melihat manfaatnya pada masa yang akan datang dan dalam jangka panjang. Pendidikan harus mampu membangun dua hal yaitu jiwa dan fisik agar mampu menghadapi tantangan dari perkembangan dan senantiasa menjadi pribadi yang akan menumbuhkan dan kecerdasan religius, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Bupati Sigi Ir. H. Aswadin Randalembah dalam sambutannya mengatakan bahwa masa pendidikan usia dini adalah merupakan periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode inilah tahuntahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta dilingkungannya sebagai stimulan terhadap perkembangan kepribadian, psikomotorik maupun sosialnya. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, pemerintahan Desa, camat Dolo Barat, koordinator PNPM provinsi maupun kabupaten, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Desa Pesaku. (marlan ms.karolina larope)
Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kadisadik Garut, Drs. H Mahmud, M.Pd, M.Si, mengatakan, HARDIKNAS kali ini berjalan dengan hidmat, selain itu pihaknya selaku Kepala Dinas dapat memberikan penghargaan, terhadap beberapa kategori prestasi dari mulai prestasi anak didik, guru berprestasi, pengawas berprestasi, serta UPTD berprestasi, dari hal tersebut sekaligus juga merupakan langkah evaluasi terhadap perbaikan perbaikan dilingkup pendidikan, dimana suatu dinas yang sesuai tupoksi membangun karakter manusia melalui pendidikan, ujar Kadisdik di ruang kerjanya, Kamis (02/05). Evaluasi juga akan lebih dimaksimalkan dengan prosedur dan aturan yang mengikat sesuai program dan undang undang. kadisdik juga siap melakukan kerjasama dengan pers dalam mengawasi dari mulai kinerja guru, anggaran pendidikan, termasuk kebijakan yang dilaksanakan pemerintah dalam membangun karakter anak bangsa, untuk kedepannya mengenai periodisasi juga akan dilaksanakan sesuai undang undang dan aturan pe-
merintah, guna menjadikan guru yang propesional dalam pengangkatan kepala sekolah, buat guru yang telah bersertipikasi juga, Mahmud menghimbau agar dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dan lebih bertanggungjawab terhadap kwalitas anak didiknya serta setiap kepala sekolah sudah tidak boleh lagi mengulangi adanya semacam pungutan terhadap orang tua siswa, oleh karena itu silahkan jjika ada wartwan menemukan hal demikian termasuk guru bersertipikasi banyak mangkir dan tidak sesuai dengan jam pelajaranya maka pihaknya tidak segan segan untuk mencabut sertifikasinya, tegasnya. Mahmud juga berjanji dengan pengalaman jadi Kepala Dinas, mengetahui banyak oknum yang bermain dalam hal program yang diuangkan dengan dalih untuk kepala dinas. Maka dirinya siap menindak karena selain mencoreng pripasinya juga mencoreng nama baik intitusi dinas pendidikan, ujarnya. Lanjut Mahmud, saat ditanya berkenaan banyak kepala sekolah yang kosong atau pejabatnya memasuki masa pensiun. Beliau, menegaskan masalah periodesasi kepala sekolah akan segera dilaksanakan. Tapi waktunya tidak secepat membalikkan telapak tangan, itu harus melalui mekanisme dan tahapan yang maksimal. Sehingga bisa menghasilkan pejabat kepala sekolah yang ditempatkan di tempat kerjanya bisa melaksanakan masksimal. Tidak asal melantik saja. Begitu juga, saat memasuki tahun ajaran baru nanti, orang tua murid tidak perlu pusing untukj menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA. Karena untuk masuk ke tingkat SMA, sekarang inbi tidak dipungut biaya pendaftaran. Karena mulai tahun ajaran baru, siswa SMA akan menerima BOS yang dibiayai dari APBN, ujarnya. (HSs)
Semua kalangan yang peduli kepada nasib pendidikan anak bangsa diharapkan memberikan akses pendidikan seluasluasnya kepada mereka yang memiliki kemampuan akademik, tapi tidak mampu secara ekonomi. Demikian diantara butir pernyataan Menteri Pendidikan RI, M Nuh yang dibacakan Sekdakab Inhil, H Alimuddin RM saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah XVII di Lapangan Upacara Kantor Bupati Tembilahan, Kamis (2/5/).
Kegiatan ini diikuti para unsur Muspida Inhil, para guru dan pelajar dari sekolah yang ada di kota Tembilahan. Semua pihak diharapkan menyiapkan akses seluasluasnya kepada anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan, mulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi, ungkap Sekda. Akses pendidikan ini harus dibarengi peningkatan kualitas pendidikan. Terangnya, bagi memudahkan anak bangsa memperoleh pendidikan sampai jenjang pendidikan tinggi, maka diupayakan pendirian perguruan tinggi negeri di daerah perbatasan. Dan memberikan ak-
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
12
dan daya tampung lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan, DPRD memberikan catatan perlunya mempersiapkan pedoman penyusunan perencanaan strategis provinsi dan perlunya pemanfaatan ruang di PKN Jawa Barat dalam rangka meningkatkan RTRW provinsi yang strategis dengan RTRW Kab/Kota. Sementara itu, DPRD Jabar juga mencatat masih lemahnya koordinasi dan komunikasi yang dilakukan antara pemerintah provinsi, Kab/Kota dan pemerinatah desa serta masih rendahnya pemahaman aparatur mengenai kebijakan transparasi, partisipasi dan akuntabilitas serta belum baiknya sosialisasi kebijakan dimaksud ayang kemudian menjadi kendala. Pansus LKPJ dan AMJ Gubernur Jawa Barat dipimpin oleh Ketua Awing Asmawi, Wakil Ketua Ali Hasan dan Memo Hermawan dan beranggotakan 32 orang anggota berharap dengan terpilihnya kembali Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Periode 2013-2018, diharapkan target yang belum dicapai dapat diselesaikan lebih baik lagi. Pada Rapat Paripurna Istimewa setelah Laporan Pansus, diserahkan Rekomendasi Hasil Pembahasan LPKJ dan AMJ Gubernur oleh Ketua DPRD, Irfan Suryanagara kepada Gubernur Ahmad Heryawan disaksikan Wakil Ketua dan Anggota DPRD serta seluruh undangan yang hadir pada rapat paripurna. (amir)
Demokrat, tegas dewan pakar menjelaskan kepada Radar nusantara. Di tempat terpisah Ashari sektaris partai Demokrat Cilacap ketika dikonfirmasi menjelaskan, siapa yang bilang bantuan pemerintah yang diterima partai demokrat tidak transparan, yang jelas prinsip partai demokrat dalam segala hal transparan. Ini kan bantuan par tai ada mekanisme tersendiri dalam menyampaikan laporan apalagi ini laporan yang menyangkut uang besar ada tata cara sendiri bukan orang jalanan atau pinggir jalan semua harus tahu. Kita ada aturannya mas, Imbuhnya. Dijelaskan Ashari lebih detail bahwa, laporan keuangan tidak mungkin dibeberkan di luar arena rapat partai ada pedoman dan mekanisme aturan partai. Hal itu jelas akan kami laporakan kepada seluruh jajaran partai democrat, tidak ada hal yang perlu kita tutup-tutupi. Laporan keuangan partai harus melalui mekanisme aturan partai yang benar bukan sembarang orang harus tahu, sebagai penjelasan akhir kami yang DPC par tai Demokrat punya mekanisme sesuai dengan aturan partai , pungkas ashari mengakhiri penjelasnya lewat telephone genggam saat di hubungi Radar Nusantara. (tim)
Kondisi Bangunan Puskesmas Pembantu ( Pustu) Kertanegla, Kec. Bojonggambir Kab. Tasikmalaya
Tasikmalaya, Radar Nusantara Lebih dari 5 tahun sudah Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Kertanegla, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, tidak terpakai dan ditinggalkan. Akibatnya bangunan yang dibangun pada tahun 1994 dengan mempergunakan biaya puluhan juta inipun kini ruksak dan memprihatinkan. Selain tidak terawat, bangunan dengan 4 kamar inipun mulai lapuk dan nyaris ambruk. Akibat-nya pelayanan kesehatan tidak bisa dilakukan di sini, melainkan memakai rumah kortrakan milik warga. Kondisi ini pun sempat memancing kejengkelan warga. Mereka meminta lebih baik bangunan pustu tersebut dirubuhkan saja ketimbang ngajugrug tidak jelas. Namun saran tersebut jelas ditolak pihak desa, karena merupakan saran sindiran atas bangunan pustu yang tidak pernah diperbaiki. Hampir 80 persen bangunan ini ruksak parah dengan pela-pon dimakan rayap dan gen-ting bangunan berjatuhan. Pihak desa pun telah beberapa memberitahukan kondisi bangunan kepada UPTD Kese-hatan Kecamatan Bojong-gambir dan Dinas terkait. Namun sampai saat ini tidak ada jawaban maupun itikad guna memperbaiki dan memfungsikan kembali pustu desa Kertanegla. (DRM/U.Yoeh)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
13
Repdem nantinya juga dapat mendaftarkan tanda kepengurusan (tanda daftar) organisasi masyarakat ke Kesbangpol. Sebagai warga Sumsel yang baik hendaknya juga terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) guna mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu), tandasnya. Ketua Pelaksana Konfercab I Repdem, Ahmad Imam Mahbudi, menuturkan konferensi diadakan satu hari yang diikuti anggota Repdem dari tingkat nasional hingga desa untuk memilih ketua DPC Repdem Kabupaten Muaraenim. Konfercab ini juga bertujuan untuk menghimpun, membangun, dan menjaga semangat perjuangan kaum muda berbasis kerakyatan, memperjuangkan kepentingan rakyat dibidang politik, ekonomi, sosial dan hukum,dan guna mengawal terlaksananya agenda partai dikalangan masyarakat. (evri ariesi)
Monitoring PNPM Anggaran 2011 dan 2012 di Kelurahan Wates Kecamatan Bandung Kidul kota Bandung Wakil Walikota Bandung, Bpk. Ayi Vivananda mengunjungi Kelurahan Wates dan beberapa RW di daerah tersebut dalam acara kunjunganya melihat hasil pengerjaan PNPM Anggaran Tahun 2011-2012. Selain melihat hasil pengerjaan PNPM tersebut, Wakil Walikota Bpk. Ayi vivananda juga menyampaikan untuk Bersosialisasi dan Beramah Tamah dengan warga dan warga menyambut kunjungan walikota dengan antusias, dan dengan harapan agar warga bisa menyampaikan aspirasi secara langsung pada acara kunjungan ini. Wakil Walikota Beramah Tamah dan Berdialog langsung dengan warga sekitar guna mendengar dan menampung apa yang menjadi keluhan dan harapan warga sekitar. Dan wargapun mengeluhkan tentang masalah sanitasi sampah dan air bersih saluran selokan air yang ada di daerah tersebut sekarang ini keadaanya semakin dangkal, sehinga dibutuhkan pengerukan dan penangananya yang serius PNPM atau Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat merupakan wadah pembelajaran bagi masyarakat terhadap nilai dan etika yang luhur dimana masyarakat dibimbing untuk membangun kemitraan dalam mewujudkan keinginan
Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus berupaya dan tidak lengah dengan pembangunan moral dan mental dimana pembangunan dibidang keagamaan mesti juga mendapat porsi yang seimbang . (hermansyah)
Malang, Radar Nusantara Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Malang, Wahyu Santoso, mengaku belum menerima surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang. Hal itu diungkapkan Wahyu, saat menanggapi permintaan pencairan termin ke-2 dana Pilwali Kota Malang sebesar Rp 7 Milyar. Wah, saya malah belum menerima suratnya. Coba saya lihat dulu di meja saya, ujarnya, saat ditemui Selasa (7/5/2013) di Balai Kota Malang. Wahyu beralasan, dirinya baru saja ada tugas di luar kota dan baru kembali ke Kota Malang tiga
hari lalu. Namun dana alokasi untuk PIlwali tersebut sudah ada dan tinggal dicairkan. Wahyu tidak menjelaskan, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pencairan tersebut. Saya belum lihat suratnya, nanti saja kalau suratnya sudah di tangan, ucapnya sambil berlalu. Sebelumnya Ketua KPU Kota Malang, Hendry menagih pencairan alokasi dana PIlwali termin ke-2 sebesar Rp 7 miliar. Dana tersebut sebagian besar untuk gaji perangkat Pilwali mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS). (NIP)
Karawang, Radar Nusantara Hujan Deras yang terjadi sejak beberapa hariyang lalu, mengakibatkan terendamnya beberapa rumah sekitar daerah Desa SegaranKecamatan Batujaya, dan Teluk-
buyung Kecamatan Paksijaya. Jumlah korban sekitar 227Rumah 330 KK 1086 Jiwa, warga korban banjir menurut keterangan Camat Batujaya Rohmana Setiansyah. Sedangkan untuk Kecamatan
angan Camat Batujaya, bahwa dilokasi banjir tidak ada penerangan atau listrik karena alami gangguan. Akhirnya Bupati batal melakukan peninjauan, dan baru terlaksana pada hari Minggu siang. Bupati juga meninjau posko kesehatan yang didirikan di Desa yang terkena banjir dan sempat berkomunikasi dengan petani yang sedang mengeringkan gabah yang terendam banjir serta memberikan memotivasi agar tidak trauma bertani dampak terkena musibah banir ini.. Bupati pada kesempatan menyatakan atas nama pribadi dan Pemerintah, Bupati menyatakan keprihatinan atas musibah secara massal ini, karena memang ini bencana yang memang tidak ter-
dugaterjadi namun saya berusaha untuk tanggap peduli turun langsung meninjau korban banjir satu persatu di berbagai titik begitu tegasnya. Untuk penanggulangan Bencana di Batujaya dan Pakisjaya, bahwa Bupati sudah memberikan bantuan secara paket yang di kemas langsung dari lokasi Rumah Dinas Bupati. Lebih lanjut Bupati kepada para korban banjir agar musibah ini kita tiada hal yang bisa dilakukan secara berlebihan, cukup dengan sabar dan tabah yang bisa dilakukan, terus saja berdoa agar musibah ini segera terselesaikan. Karena musibah itu bisa di katakan bisa terjadi dimanapun kapanpun begitu ujarnya. (Nanang. S)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
14
LSM-GARANSI Minta :
kembali melalui ATM ditemukan dananya sudah ada di tabungannya. Hal yang tidak lazim dilakukan oleh pihak Bank adalah menahan buku Tabungan Nasabah, tutur ASH kepada Pers. Begitukah sistem kerja Bank Rakyat Indonesia sekarang, tanyanya kepada rekan pers serta men-
Karawang, Radar Nusantara Pemborong yang melakukan pengadaan sepatu yang diperuntukan Dinas lapangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Karawang, benar-benar payah. Pasalnya, sepatu jangle baru saja dipakai baris-perbaris pada ulang tahun Pol.PP di gedung Sate Bandung pada pekan kemarin, sudah jebol, apalagi dipakai parade dimungkinkan bisa amburadul. Ke 35 Anggota Sat.Pol.PP Karawang yang diberangkatkan mengikuti ulang tahun Pol.PP di Bandung, pada pekan kemarin, hampir saja menanggung malu, akibat sepatu yang baru dipesan lewat pengadaan Tahun Anggaran 2013, saat dipakai baris-berbaris jebol bagian belakangnya dan pada bagian samping terkelupas. Lebih menyedihkan lagi, anggota Pol.PP, yang mengikuti baris-berbaris tadi, kakinya pada lecet. Ke 35 pasang sepatu jengle yang khusus dipakai saat bertugas di lapangan itu, oleh para anggota yang mengikuti apel di gedung Sate Bandung, terpaksa digunakan, meski rasanya tidak nyaman. Kami kalau tidak malu oleh para Sat.Pol.PP delegasi dari kabupaten lain se Jawa Barat, sudah melepaskan sepatu boat itu, ujar beberapa anggota
Saya tak takut menghadapi wartawan, apalagi kamu, bilang sama kawan-kawanmu, ungkapnya. Mendapat perlakuan tidak senang dan perkataan itu, Ongku lalu pergi meninggalkan SD Negeri yang terletak di Jalan Perwira, Lingkungan III, Kelurahan Pasar Gunung Tua. Kecam Sekretaris Aliansi Jurnalis Muda Independen Paluta Yasser Harahap mengecam kekerasan terhadap wartawan yang dialami Ongku Harahap wartawan Medeks yang bertugas melakukan peliputan di SD Negeri 7 Gunung Tua. Menurutnya, sebagai insan pendidikan seorang guru tidak sepantasnya menyampaikan perkataan tersebut kepada jurnalis. Sangat kita sesalkan sikap dari Kepsek itu, kalau memang salah,
masyarakat sekitarnya yang hendak pergi ke kantor merasa dirugikan adanya pembuatan jembatan tersebut karena pembuatan jalan tidak sebelah dulu bahkan semuanya dibikin tidak bisa jalan
harusnya sebelah lebih dulu. Jadi tidak merugikan pemakai kendaraan yang mau melintas di jalan baru sampai berita ini diturunkan pihak kontraktor belum juga selesai solusinya. (adi pr)
RADAR DAERAH
Peresmian Masjid Miftahul Huda Kec. Tambelang Kab. Bekasi
Bekasi, Radar Nusantara Sedianya dalam peresmian Masjid ini akan diresmikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Bekasi (H. Rohim Mintareja, S.Sos) akan tetapi karena ada sesuatu hal dan lainnya yang lebih penting sehingga beliau tidak bias hadir dalam acara ini, dengan ketidak hadiran beliau kami merasa kecewa dan kurang puas mungkin bukan hanya kami selaku panitia, jamah yang hadir pada saat itupun agak kecewa. Namun rasa kecewa kami terobati dengan kedatangan KaBag Kesra Kabupaten Bekasi H. Abdillah Majid, M.Si yang sengaja diutus oleh Wakil Bupati untuk meresmikan masjid ini. Momen seperti ini pun sekaligus kami isi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Alhamdulilah jamah yang hadir sangat antusias diperkirakan sampai lima ratus jamah yang hadir pada saat ini tegas ustadz Umar Abdullah SKM Masjid Miftahul Huda. Dalam kesempatan tersebut, Kabag Kesra menyampaikan sambutan atas nama Wakil Bupati Bekasi, yang menitik beratkan betapa
15
www. radarnusantara.com
Kabag Kesra H. Abdillah Majid, M.Si Menandatangani Prasasti atas nama Wakil Bupati Bekasi Peresmian Masjid Miftahul Huda Kec. Tambelang Kab. Bekasi
Ustadz Umar Abdullah Ketua DKM Miftahul Huda sedang memberikan sambutan
pentingnya membangun dan menanamkan akhlaq mulia bagi manusia sesuai dengan sabda Rosulullah SAW, sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia. (Kama/Tyd)
Cianjur, Radar Nusantara Salah satu sarana transportasi yang terpenting bagi masyarakat adalah tersedianya sarana jalan yang layak, karena dengan jalan yang layak otomatis lalu lintas transportasi masyarakat semakin lancar. Namun lain halnya, dengan kondisi ruas jalan Kebon Sirih menuju Desa Pagermaneuh dan Ciajampang, terutama jalan desa yang menghubungkan Desa Pagermaneuh dan Cijampang, saat ini kondisinya sudah rusak berat. Terutama di lokasi kampung Babakan Subang, ruas jalan antara Desa Pagermaneuh dan kampung Cijampang, kondisinya saat ini nyaris putus karena longsor, hujan yang terus menurus beberapa waktu mengakibatkan gerusan tanah akibat longsor semakin melebar. Longsor tersebut telah menggerus jalan kurang lebih sepanjang empat meter, lebar dua meter dengan kedalaman tiga meter, sehingga jalan tersebut nyaris putus. Menurut Ilyas, ruas jalan Kebon Sirih sampai persimpangan,
maupun ruas jalan Desa Pagermaneuh dan Cijampang, sejak tahun 1985 tak pernah mengalami perbaikan, akibatnya transportasi masyarakat sangat terganggu. Desa Pagermaneuh yang kaya akan hasil pertanian, kini menjadi salah satu desa terisolir karena kondisi jalan yang rusak berat. Apabila tidak segera diperbaiki, tidak lama lagi kemungkinan ruas jalan antara Pagermaneuh dan Cijampang, yang terletak kampung Babakan Subang akan terputus, karena semakin hari jalan yang dilalui berbagai jenis kendaraan berat maupun sedang ini, kerusakannya semakin melebar. Apabila sampai terjadi jalan tersebut terputus, dikhawatirkan kampung Cijampang akan terisolir. Sebelum hal itu terjadi, Ilyas meminta agar pemerintah Desa Pagermaneh melakukan penanganan darurat sebelum jalan terputus, sedangkan kami sebagai warga berharap, agar Dinas Bina Marga segera memperbaiki jalan ini, tandasnya. (Somantri)
anggaran Undang-Undang RI No. 27 Tahun 2009 Tentang Susunan Kedudukan DPR,MPR,DPD dan DPRD dalam bunyinya pada Bagian Keempat Belas Larangan dan Sanksi Paragraf 1 Larangan Pasal 208 (1) Anggota DPR dilarang merangkap jabatan sebagai : a. Pejabat Negara lainnya; b. Hakim pada badan peradilan; atau c. Pegawai 84 - c. Pegawai Negeri Sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indone-
Lubuk Linggau Barat I beberapa waktu lalu. Menurut Walikota yang akrab dipanggil Nanan menegaskan,
Depok, Radar Nusantara Sampai saat ini pengerjaan pembangunan SMA Negeri 7 Depok belum juga selesai, bangunan yang rubuh belum dikerjakan, sangat ironis dan memalukan, tangan-tangan koruptor masih juga bergentanyangan di kota Depok. Selama pembangunan berjalan semua kegiatan ngajar mengajar di pusatkan di SMP Negeri 11Depok, Ujian Nasional bagi kelas XII di SMA Negeri 4 Depok. Penerimaan murid baru sudah di depan mata, apakah SMP Negeri 11 atau SMA Negeri 4 digunakan fasilitas mereka ? Kalau ditanya salah siapa Pembangunan ini sampai begini, jawabnya Tanya pada rumput yang bergoyang. Kami dari Radar Nusantara ke lokasi bangunan diperkirakan berkisar 75% yang baru dikerja-
kan. Guru dan siswa terpaksa bertahan di SMP Negeri 11 karena belum dipastikan kapan selesai sekolah dibangun. Pembangunan SMA Negeri 7 Depok Menelan Biaya sebesar Rp 2.6 Miliar, jalan ke lokasi becek dan sempit belum ada penyelelesaian tanah rakyat dengan pihak sekolah. Pembuangan air pun juga nantinya bermasalah dengan perumahan. Pembangunan SMA Negeri 7 Kota Depok ini tempatnya tidak strategis. Apakah ini kepentingan Dewan atau Dinas Pendidikan Kota Depok. Saat ini yang jadi korban adalah Siswa dan para Guru yang tidak nyaman numpang di sekolah untuk mengadu nasib. Dengan Kejadian seperti ini Pemerintah Kota Depok harus selektif memilih kontraktor atau mitra kerja, agar Kota Depok jangan jadi sarang Koruptor. ( RudyHariandja)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
16
Pekerjaan Proyek Pengambangan Lingkungan Pemukiman Drainase Kota Bekasi Cipta Karya Prov. Jabar dikerjakan oleh kontraktor PT. LINCE yaitu di Desa Duren Jaya Bekasi Timur dan Jati Asih Bekasi Selatan tanggul yang melintas SS baru dan pekerjaan pemasangan turap di lokasi Jati Asih dekat jembatan roboh atau ambruk seperti dalam foto papan nama tidak tercantum biaya, apakah sengaja atau tidak supaya masyarakat publik tidak tau pekerjaan proyek tersebut. Sampai saat ini pekerjaan turap am-
bruk atau roboh tidak ada perencanaan/ pengawasan yang ketat dari PPATK Cipta Karya Prov. Jabar ambruk sampai sekarang belum juga diperbaiki kembali, berapa uang kerugian Negara yang dihabiskan dan siapa yang bertanggung jawab atas perencanaan pekerjaan tersebut. Menurut investigasi wartawan RN dilapangan proyek 2 titik Cipta Karya di Kota Bekasi mengabiskan biaya + Rp. 11 M, apakah roboh akibat pembuatan sipon kali Bekasi di Udik Bendung Bekasi arus air yang sangat besar berlimpah yang dilaksanakan oleh PT. Waskita Karya (Wika)
Jakarta. Dimana pekerjaan sipon kali Bekasi penampang kali hilang tidak ada saluran pembantu (omleging) padahal debet air kali Bekasi pada saat itu hanya 542 m3 per detik. Sejak di bangunnya bendung Bekasi belum pernah banjir 1000 m3 per detik paling tinggi 780 m3 per detik komplek PU yang lama tidak pernah banjir tapi dengan adanya sipon wilayah tersebut Jl. Jend. Sarbini kebanjiran pada tanggal 18 Januari 2013 debet air baru 542 m3 per detik sudah terendam. (adi pr)
Status Siaga Gunung Papandayan Garut Air PDAM Tersendat Warga Kelurahan Wates Mengeluh BPBD Pasang Spanduk Peringatan dan Larangan
Garut, Radar Nusantara
Setelah terjadi peningkatan kegempaan yang signifikan, akhirnya status Gunung Papandayan dinaikkan dari waspada menjadi siaga. Peningkatan status itu ditetapkan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (MVMBG) sejak Minggu (5/ 5) pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, kenaikan status yang sama terjadi pada bulan Agustus 2011 (waspada ke siaga), dan kembali naik dari waspada ke siaga pada Mei ini. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Garut, Zatzat Munazat menyebutkan, saat statusnya dinaikkan pada Agustus 2011, pihaknya telah melakukan kontigensi hingga menggelar simulasi, serta menginventarisasi berbagai hal yang dibutuhkan. Oleh karena itu, saat status Gunung Papandayan kembali naik, pihaknya tinggal mengupdate kembali data yang sudah ada, ujarnya pada wartawan di Pos Pengamatan Gunung Papandayan di Kampung Pangauban Desa Pakuon, Kecamatan Cisurupan, Garut, Senin (06/05). Petugas Pos Pengamatan Gunung Papandayan, Momon mengatakan, pada hari Senin antara pukul 00.00 sampai 06.00, terjadi 14 kali gempa vulkanik dangkal, 5 kali gempa vulkanik dalam, 4 gempa tektonik jauh, dan 4 kali gempa tektonik lokal. Padahal, sehari sebelumnya pada jangka waktu yang sama, terjadi 60 kali gempa tektonik lokal dan 10 kali gempa vulkanik dangkal. Namun demikian status Papandayan masih tetap dinyatakan siaga dan warga diminta untuk menjauh dari kawah dengan radius dua kilometer. Lanjut, Momon menegaskan kalau saat ini kawasan kawah sangat terlarang bagi wisatawan dan warga. Hal ini dikarenakan kawah bisa secara tiba-tiba menyemburkan gas beracun yang sangat membahayakan bagi siapa saja. Bahkkan menurutnya, kawah tersebut bisa menyebabkan kematian. Di Gu-nung Papandayan sendiri terdapat sejumlah kawah utama, yaitu Kawah Besar Tegal Bungbrung, Tegal Alun-alun, Parugpug, Baru, dan Kawah Emas. Semua dinding atau tebing kawah-kawah tersebut terdiri atas batuan-batuan yang sudah sangat lapuk sehingga kalau terjadi getaran sedikit saja, tebing itu bisa langsung longsor. Itulah sebabnya saat intensitas gempanya meninggi seperti sekarang, akan sangat berbahaya kalau ada warga di kawasan kawah. Itulah alasan kenapa kawasan tersebut dinyatakan tertutup, tambahnya. Lebih jauh diungkapkannya, gas beracun dapat keluar dari kawah tanpa didahului gempa yang tercatat seismograf. Begitu pula longsoran tebing yang bisa terjadi kapan saja. Tebing kawah sebelah
ingga tingkat kecelakaan lalulintas di jalan raya dapat di cegah sehingga masyarakat dalam berkendara di jalan raya, bisa nyaman dan aman. (AL)
selatan, merupakan tebing yang paling parah mengalami pelapukan akibat pemanasan hidrotermal. Untuk mencegah hal-hal yan tidak diinginkan, pihaknya juga sudah memasang sepanduk peringatan dan larangan tidak hanya ditujukan bagi warga sekitar, tapi juga bagi pengunjung (wisatawan), pendaki gunung, dan kegiatan perkemahan. Mereka tidak diperbolehkan memasuki wilayah Papandayan dengan radius 2 kilometer. Sebab, di kawasan itu sangat riskan muncul gas beracun yang membahayakan keselamatan jiwa karena bisa menimbulkan kematian. Pernyataan serupa disampaikan Sekda Garut, Iman Alirahman. Menurutnya, saat status Gunung Papandayan kembali meningkat, Pemkab Garut tidak akan melakukan simulasi ulang. Sebab, di saat status Gunung Papandayan meningkat sebelumnya, Pemkab Garut sudah menyusun perencanaan dengan matang. (HSs)
Kab. Bandung, RN Warga Rt 05 Rw 05 ,Kelurahan Wates Kecamatan Bandung Kidul ,mengeluhkan sarana air bersih dari PDAM,warga sudah sangat mengeluh karena air sebagai kebutuhan sehari hari sudah sama sekali tidak mengalir selama 5 bulan,di tuturkan seorang warga mengapa pihak PDAM tidak cepat tanggap pada pengaduan warga yang kesulitan oleh air dari PDAM, sedangkan setiap bulannya warga tetap harus membayar beban abodemen. Padahal setiap bulan pula sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran petugas PDAM mengontrol, berarti pihak PDAM bukan tidak tahu air tidak mengalir,tapi mengapa seolah olah PDAM tidak tahu,ketua Rt setempat pun pernah menanyakan langsung kepada kantor PDAM perihal air yg tidak mengalir di daerah kami, setelah ada pengaduan air kembali mengalir tapi cuma 1 hari setelah itu tidak mengalir lagi,terus fungsi dari petugas PDAM yang mengontrol tiap bulannya itu apa? kalau permasalahan air ini tidak mengalir selama 5 bulan,sampai sampai warga menampung air hujan untuk keperluan sehari hari. harusnya PDAM cepat tanggap
dan mengontrol lokasi tiap bulannya jangan cuma untuk melihat angka meteran untuk pembayaran tapi harus meninjau pula yang menjadi permasalahan atau kendala pada jalannya kelancaran air karena air adalah pokok kebutuhan untuk menunjang salah satu kebutuhan hidup sehari hari, mungkin pihak PDAM bisa bayangkan bagaimana tidak ada air jangankan waktu sampai 5 bulan seperti yang di alami warga Curug Candung ini 2 hari saja tidak air pasti akan repot 7 susah. Jadi untuk petugas ataupun pihak PDAM agar bisa cepat tanggap pada permasalahan ini, karena air dari PDAM pun tidak gratis & cuma cuma warga membayar dari mulai pemasangan, abodemen dan pemakaian dan pihak PDAM bisa menangani keluhan warga dengan cepat dan tanggap. (amir)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
17
Terindikasi di Korupsi
Karawang, Radar Nusantara
Indikasi terjadinya pengalihan anggaran dalam pengadaan dua unit kapal pengawas yang diperuntukkan bagi sejumlah nelayan di Kab. Karawang semakin mengkristal. Hal itu dibuktikan adanya ketidakseimbangan pengakuan dari sejumlah pihak yang terkait dalam proyek pengadaan tersebut. Seperti pengakuan dari pihak Pokmaswas di dua lokasi pengiriman kedua unit kapal pengawas tersebut. Sumber dana dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia yang dikucurkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Tahun 2012, terindikasi kuat menjadi ajang korupsi sejumlah pihak yang diduga di motori oleh pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang (PKP). Diduga keras dengan dalih menjual nama nelayan, pihak PKP melakukan korupsi terkait dalam pengadaan kapal pengawas. Mark up dalam pengadaannya, pihak-pihak terkait masih berusaha tutup mulut untuk menutup kebusukan mentalnya. Efek jera bagi sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang terhadap kerasnya hukum tetap tidak ambil pusing dan tetap nekat melakukan kejahatan dengan memutar balikkan anggaran yang notabene uang rakyat menjadi pengisi pundi-pundi mereka. Terkait pengadaan dua unit kapal pengawas yang di buat asal jadi dan terindikasi kuat ajang korupsi, bahwa berdasarkan pengakuan Ketua Pokmaswas Mitra Bahari Desa Tengkolak Kec. Cilamaya Wetan dan Ketua kelompok Pokmaswas Bhakti Mandiri, Desa Tambaksari Kec. Tirtajaya Kab. Karawang. Ketua Pokmaswas Tengkolak Wasmad membeberkan bahwa pihaknya mengaku tidak mengetahui berapa besaran anggaran yang digunakan untuk pembuatan kapal, pihaknya hanya sebatas penerima saja, namun demikian, pihak yang sudah cukup mahir dalam menilai akan kualitas
kapal mengakui bahwa bila memperhatikan jenis mesin bahkan badan kapal yang ada, bila dihitung-hitung hanya menghabiskan dana sekitar Rp 20.000.000,-. Saya sebagai ketua hanya menerima dalam bentuk 1 buah kapal yang bermesin Yanmart TS190 dan perlengkapan lainnya seperti JPS, lampu, Aki 50 ampere, dan jaket pelampung. Kapal ini saya ambil dari Pasir Putih, karena disanalah kapal ini dibuat. ujar Ketua Pokmaswas. Hal yang sama juga diakui oleh Nuh selaku pengemudi kapal pengawas di Tambaksari mengatakan, bahwa kondisi kapal yang mereka terima benar-benar kurang maksimal, selain kekuatan mesin tidak maksimal juga badan kapal di yakini tidak akan mampu bertahan lama karena terbuat dari bahan kayu meranti dan dilapisi dengan fiber, dan idealnya, menurut Nuh adalah kayu jati yang tahan air, stir kapal terbuat dari bahan bekas dan mesin cukup boros dan atas kapal bahan abalabal yang cukup mudah rewot dan tidak akan tahan dan kuat menahan angin. Sementara itu Nakwan, selaku pengusaha pembuatan kapal ketika ditemui di kediamannya terkait pembuatan kapal pengawas tersebut mengatakan, bahwa dirinya hanya sebatas membuat kapal saja, Saya hanya kuli pembuat kapal, jadi tidak tahu-menahu dengan besaran anggaran dalam proyek ini. Dan biaya pembuatan kedua kapal ini saya terima hanya kurang lebih Rp 270.000.000,- saja dan itulah saya manfaatkan, selebihnya saya tidak tahu, jelas Nakwan. Berdasarkan fakta-fakta dilapangan, maka bisa pastikan pengadaan kedua kapal pengawas tersebut sangat rawan terjadi praktek korupsi melalui Mark Up anggaran dalam pengadaan kapal tersebut, bila di singkronkan dengan RAB yang ada dengan kondisi kedua kapal tersebut, perbedaan besaran anggaran dengan kulitas
cukup menyolok akan perbedaan. Hal itu terjadi diduga keras atas peran serta Kabid Kelautan dan Kepala Dinas PKP . Dalam RAB tercantum biaya pembuatan satu unit kapal mencapai Rp 158.585.900,- apabila dikalikan dua itu berarti total keseluruhan anggaran tersebut hanya Rp 317.171.800,-. Maka bila di kalkulasikan kondisi kapal di lapangan dengan besaran biaya yang tercantum dalam RAB sangatlah bertolak belakang, sebab menurut Nuh pembuatan tenda kapal diperkirakan hanya mencapai Rp 500 ribu, sebab kondisinya sangat tidak baik dan tidak layak pakai. Ketika borok para tikus-tikus berdasi di Dinas Perikanan dan Kelautan Karawang terkait dalam pengadaan kedua kapal pengawas tersebut, Dina selaku Wasdal, menurut sumber Pokmaswas langsung mendatangi mereka, dan mengeluarkan kata-kata kurang sedap, seperti Mengapa kalian ngomong kepada wartawan soal pengadaan kapal, kalau masih ada wartawan suruh ketemu saya, terang salah seorang sumber. Dina ketika di konfirmasi di kantornya, dengan nada santai seperti tidak punya dosa mengatakan, pengadaan kapal sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, tapi bila mana ada yang kurang tepat, nanti kita bisa bicarakan dengan Bapak Durahim selaku Kabid Kelautan dan PPK dalam pengadaan dua kapal pengawas. Namun sangat di sayang, Durahim sulit untuk konfirmasi sama halnya dengan Yayat selaku Kadis. Yayat hanya sebatas janji untuk bertemu guna mengklarifikasi namun hingga berita lanjutan ini terbit kadis yang satu ini masih tetap dalam persembunyianya. (Team)
kedepan dipimpin oleh Jaro WARDI karena Beliau sangat aktif dibidang pekerjaannya tanpa mengenal lelah selalu siap siaga didalam menjalani pekerjaannya. Dan masih banyak tokohtokoh yang mengharapkan Jaro WARDI menjadi Kades Pasir Ampo diantaranya. Sahadi Tokoh Kp. Pasir Ampo Rt. 03/02 Barnas Tokoh Pasir Gangsa Rt. 07/03 Ganda Tokoh Rt. 07/03 Kp. Bojong Rt. 02/ 01 dan masih banyak tokoh-tokoh yang tidak mau disebut namanya yang siap membantu Jaro WARDI untuk jadi Kades Pasir Ampo tutur Sukarja. (Subky/Maan)
Suasana jelang penilaian lomba Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Provinsi Sulsel, di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Panca Rijang, Kecamatan Panca Rijang, mendadak ribut, Rabu (1/5) kemarin.
Peristiwa itu terjadi setelah, salah seorang guru bernama Damri, tiba-tiba menghardik wartawan dan mengusirnya dari pekarangan sekolah, sesaat sebelum tim penilai dari Provinsi tiba. Tak hanya bernada mengusir, Damri bahkan terkesan menghina profesi wartawan. Untuk apa kamu datang ke sini dan siapa yang suruh. Dan untuk apa mau diliput, di sekolah ini tidak ada yang mau di ekspos, ungkap Damri dengan nada keras. Damri bahkan melontarkan kata-kata tidak menyenangkan itu di hadapan siswanya sendiri. Praktis, tindakan tak terpuji guru Bahasa Inggris itu, sempat menyita perhatian pelajar yang kebetulan saat itu sedang istirahat bersama sejumlah guru seraya menunggu tim penilai tiba di sekolah mereka. Sejumlah guru yang sempat menyaksikan ulah Damri turut menyayangkan kejadian itu. Ini sangat memalukan. Kita sudah bekerja selama tiga hari untu kmkenyambut penilaian. Tapi toh, dirusak kejadian seperti ini, sesal salah seorang guru. Kepala Sekolah SMAN 2 Panca Rijang, Drs H Abd Azis MSi yang dikonfirmasi via
celuler malam tadi, juga menyayangkan sikap tak terpuji salah seorang guru di sekolahnya itu. Insya Allah, saya akan memanggil guru tersebut untuk membicarakan persoalan ini. Mungkin ia tak tahu, kalau media itu, adalah mitra kerja kita. Jadi, tidak ada alasan untuk menghalang-halangi saat akan melakukan peliputan, apalagi kalau memang menyangkut peningkatan mutu pendidikan di sekolah, terangnya. Terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Panca Rijang, Musseng Pallamarola MSi, menilai, tindakan arogan dan tidak saling menghargai bukanlah sifat seorang tenaga pendidik. Apa yang dilakukan guru yang bersangkutan, tidak mencerminkan sikap seorang tenaga pendidik. Seorang pendidik, ketika berada di lingkungan sekolah harusnya tidak seperti itu. Dia harus menghormati setiap tamu yang datang, siapapun orangnya, tegasnya. Dan yang lebih disayangkan, kejadian itu terjadi saat media ingin meliput prestasi SMAN 2 Panca Rijang yang sudah menjadi duta Kabupaten Sidrap dalam lomba UKS di tingkat Provinsi Sulsel. Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Sidrap, Drs Sukardi Maja MSi juga menyayangkan sikap Damri. Mudah-mudahan di sekolah-sekolah lainnya, yang ada di wilayah Kabupaten Sidrap ini, tidak ada berprilaku seperti yang dilakukan guru SMA 2 Panca Rijang itu. Kami dari pengawas pendidikan akan membicarakan persoalan ini kepada yang bersangkutan, janjinya. (abdi)
Marilah kita buka mata agar kita tau masyarakat kita yang dipinggiran sana butuh perhatian serius demi terciptanya masyarakat yang lebih baik lagi,
karena Indonesia sudah merdeka dari tahun 1945 mestinya semuanya bisa merasakan halhal yang positif. (hendrik)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
18
fasilitas umum lalu lintas akan dievaluasi dari Dinas Perhubungan dan Satlantas apaapa uang diperlu disiapkan, sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dalam rangka sosialisasi dan sarana penunjang segera disiapkan secara menyeluruh Bupati juga menyinggung soal double treck Kereta Api yang ada di Muara Enim. Double Tranck apa yang di tempat dikitakan untuk kereta api angkutan batu bara. Sehingga perusahaan
melakukan peningkatan pengamanan jalur kereta api yang melintas dalam kota. Terutama pintu-pintu perlintasan kereta api. kita himbau kepada PT. Kereta Api Indonesia untuk merealisasikan apa yang sudah kita usulkan sejak lama membuat pintu lintasan kereta api guna memberikan keamanan bagi masyarakat kabupaten muara enim. ujaranya . Penghargaan piala dan piagam wah-
ana Tata Nugraha(WTN) Setibanya sampai di kabupaten muara enim langsung disambut oleh wakil Bupati muara enim H.Nurul Aman. Ketua DPRD muara enim Thamrin HZ.SH Dan unsur muspida kabupaten muara enim, yang di pusatkan di simpang kepur muara enim , kemudian piala dan piagam Wahana Tata Nugraha tersebut di arak keliling kota muara enim dan berahir Di balai Agung Serasan Sekundang muara enim. (evri.S/adv)
Irigasi sampai jebol mengairi sawah para petani tersebut belum lagi sebagai tambahan juga kerusakan/kerugian pada petani tambak bandeng, dll ser ta pemilik empang merasa di rugikan dengan jebolnya tanggul tersebut telah menghanyutkan benih ikan-ikan tambak bandeng tersebut sehingga gagal panen, jadi bukan sedikit biaya yang telah di keluarkan oleh para petani sawah atau pun petani tambak mungkin bisa mencapai milyaran rupiah yang harus diganti kerugiannya. Pesan kami kepada seluruh warga masyarakat mohon bersabar dulu, atas kejadian ini karna kami sedang melakukan upaya-upaya pendekatan kepada instansi pemerintah kabupaten dan juga kepada PT. PP dan BBWSC terkait penggantian rumah tinggal penduduk/masyarakat kami yang hancur dan kehilangan tempat tinggalnya. Begitu akhir perbincangan wartawan Radar Nusantara dengan Pak Lurah Desa Teluk Bango mengakhiri ucapannya. (Nanang S)
Bogor, Radar Nusantara Anggaran APBD Kabupaten Bogor untuk posyandu kini sudah terealisasi dengan baik, karena pada saat diturunkannya anggaran tersebut melalui kecamatan gunung sindur benar - benar sangat diperhatikan dan diawasi secara optimal, pasalnya pada saat penerimaan dan penyerahan anggaran sempat didokumentasikan satu persatu, karena dikawatirkan adanya suatu penyelewengan, untuk itu tindakan yang dilakukan pihak Kecamatan sangat relefan dan sportif. Pada saat Radar Nusantara singgah dikantor desa Sabarudin sebagai SEKDES Cidokom. Kec. Gunung Sindur Kabupaten Bogor ini menurutnya, anggaran posyandu sudah dibagikan secara prosedur dan secara optimal, setiap po-
syandu mendapat anggaran sebesar Rp. 1.000.000 ( Satu Juta Rupiah ), dan posyandu yang berada di Desa Cidokom ini ada 6, Posyandu Siaga, Posyandu Satria, Posyandu Tiara, Posyandu Prayoga, Posyandu Tohaga, Posyandu Setia, dari semua ini sudah menerima anggaran tersebut, adapun anggaran akan digunakan sebagai mana mestinya. Seperti untuk membeli kebutuhan timbangan dan peralatan peralatan lain apabila hal itu diperlukan, dan beliau mengharap kedepan kegitan Posyandu akan ditingkatkan semaksimal mungkin agar berjalan dengan fungsinya, karena Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor sangatlah berpotensi. (Romli)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
19
Deli Serdang, RN Bupati Deli Serdang Drs. Amri Tambunan, mengajak warga masyarakat untuk terus mengembangkan b e r b a g a i t a n a m a n buah unggulan Kabupaten Deli Serdang yang sudah tak asing lagi di Tanah Air bahkan Manca Negara seperti pisang barangan, jambu bol, durian bintana, duku tembung, belimbing segi, salak jambon dan lainnya. Ini merupakan komoditi unggulan daerah kita, jadi harus kita budidayakan dan peli-
itia lelang, sikap panitia lelang yang tidak menjunjung tinggi aturan dan tidak adanya reward dan funishmen terhadap para pelaku kegiatan. Karena itu ,kegagalan tahun 2010 dan 2011, harus menjadi prinsip bagi Dinas Pendidikan Cianjur, agar berani mengambil sikap tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu,apabila para pelaku kegiatan terbukti melakukan kesalahan yang berdampak terhadap kerugian Negara, Dinas harus berani bertindak , tandas Yusuf bernada tinggi. (Apip)
kini sangat minim di 4 kejaroan pungkasnya. Demikian pula Dulmajid yang kenal memiliki sifat humor ini juga memiliki sikap yang ramah dan bermasyarakat hal ini, terbukti ketika RN berkunjung di kediamannya yakni di Kampung Buaran Mangga Rt. 02/02. Dia (Otoy-red) hampir setiap pelosok desa mengenalnya. (Tim).
Serang, Radar Nusantara Banyaknya depot isi ulang air galon yang berada di daerah serang yang diduga air nya bukan berasal dari mata air pegunungan melainkan dari air sungai yang di beli dari tangki mobil yang pengisianya tanpa ada uji lab dari pihak POM dan dinas kesehatan apakah layak konsumsi atau tidak?. Banyak mobil tangki yang diduga beroprasi di daerah serang tanpa pengawasan dan kontrol menjual air ke depot-depot isi ulang air galon siap konsumsi,ini sungguh ironi bila dibiarkan tak ada tindakan serta pegawasan dari pihak yang semestinya menjaga kenyamanan bagi semua pihak terutama masyarakat yang tidak mengetahui kandungan air yang mereka konsumsi dari depot isi ulang galon yang terdapat di wilayah serang. Dan hal ini dibenarkan salah satu warga yang berhasil di konfirmasi oleh Radar Nusantara Roni mengatakan bahwa air galon yang ia beli terkadang mengandung jentik atau keruh saat akan di konsum-
si tuturnya. Ini sangat perlu kontrol rutin bagi semua pengelola depot air galon agar sering dilakukan cek kontrol dari Dinas kesehatan masalah air bersih siap konsumsi di tengah-tengah masyarakat ujarnya pada wartawan. Dan menurut penelusuran radar nusantara di temukan mobil tangki sedang mengisi air dari sebuah pabrik yang terletak di desa Ocit Kecamatan Kibin Kab.Serang yang diduga untuk di jual ke pabrikpabrik dan depot isi ulang galon guna konsumsi,selain air tersebut belum uji leb dari Badan POM air tersebut di duga air sedot dari sungai Ci Ujung apakah air seperti itu layak untuk konsumsi, menurut Undang-undang POM barang siapa yang dengan sengaja menjual makanan atau minuman yang tak layak konsumsi sudah mengarah pelanggaran dan penipuan terhadap konsumen. Tindakan tegas dari pihak terkait agar undang-undang konsumen dapat di lindungi tentang air bersih yang selama ini terasa terabaikan. (Ansori)
RADAR DAERAH
Bakti Gotong Royong dan HKG PKK
Diwarnai Penyerahan Hadiah dan Bantuan
www. radarnusantara.com
20
Bupati DS :
Galang, Radar Nusantara Bupati Deli Serdang Drs. H. Amri Tambunan, mencanangkan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) X dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-41 tingkat Kabupaten Deli serdang , ditandai dengan pemukulan gong, Senin (6/5). Di lapangan Bola Kaki Desa Timbang Deli Kecamatan Galang, diwarnai dengan penyerahan hadiah dan penghargaan Kepada Desa terbaik PKK dan kader PKK, bantuan kemasyarakatan,ekonomi sosial budaya dan lingkungan termasuk sembilan unit rumah yang baru selesai dibedah serta peresmian SMK Negeri I Kecamatan Galang. Bupati Drs. H. Amri Tambunan dalam pencanangan Peringatan BBGRMX dan HKG ke-41 tingkat Kabupaten Deli Serdang yang dipusatkan di Kecamatan Galang ini didampingi Ketua TP PKK Ny Hj Ir. Anita Amri Tambunan, beserta Wakilnya Ny Hj Asdianan Zainuddin, Dandim 0204 DS Letkol inf Syaepul Mukti Ginanjar, dan Brigif 7 RR Kol. Inf. Chahono beserta Unsur Muspida, Asisten IH Syafr ullah S. Sos MAP, K a b a n P e m b e r d a y a a n Masyarakat Manginar Silaen S. Sos dan Pimpinan SKPD, para Camat dan ratusan
Kader PKK Se Kabupaten Deli Serdang. Bupati Drs. H. Amri Tambunan mengatakan digelarnya acara peringatan Bulan bhakti gotong royong dan hari Kesatuan Gerak PKK ini tentu merupakan bagian dari dinamika pembangunan yang selama ini dilakukan dan menjadi kebanggan tersendiri bagi kita karena kita dapat mebuktikan keberhasilan pembangunan di daerah ini, yang merupakan bagian penting bagi menyahuti tuntuan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. Dengan berbagai upaya yang kita tunjukkan pada acara ini Beliau mengajak untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi ulang, sampai dimana yang sudah kita laksanakan, sedang dilaksanakan bahkan yang belum kita laksanakan, menjadi pedoman dan lankah menyahuti berbagai tuntutan kebutuhan masyarakat, karena kita sesungguhnya tidak boleh berhenti membangun sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Bupati Amri Tambunan juga mengingatkan agar ke depan tidak ada lagi kita melihat masyarakat yang berprustasi menghadapi perkembangan zaman, sebagaimana yang diamanatkan pejuang bangsa yang mengiginkan rakyatnya ini
kedepan menjadi bermar tabat. Karena saat ini kta merasa prihatin melihat penomena kehidupan sebahagian masyarakat yang tidak mampu mengikuti perkembangan zaman sehingga kerap kita lihat adanya terjadi kekerasan, pelecehan bahkan hujat menghujat. Sementara Ketua TP PKK Ny. Hj. Anita Amri Tambunan membacakan amanat ketua Umum TP PKK Ny. Hj. Vitagamawan F a u z i , S H diantaranya mengigatkan bahwa melalui peringatan seper ti ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi kader PKK agar tetap terus giat melaksanakan tugas dan fungsinya yang utama yaitu berusaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga. Sementara Kaban Pemberdayaan Masyarakat Manginar Silaen S Sos selaku Panitia Pelaksana kegiatan menjelaskan tujuan peringatan BBGRM dan HKG-PKK ber tujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan melalui kegiatankegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. S e d a n g k a n H a d i a h , penghargaan dan bantuan yang diberikan masing-masing kepada Desa pelaksana terbaik PKK, Kader-kader PKK, bantuan dana bergulir simpan pinjam kelompok perempuan PNPMMandiri Pedesaan dan bantuan langsung masyarakat, penyerahan sembilan unit rumah yang baru selesai dibedah, bantuan leptop dari Dinas Koperasi kepada lima kelompok UP2K. bantuan untuk kelompok yang pemanfaatan lahan pekarangan, 150 akte kelahiran gratis, bantuan bibit itik,ikan lele untuk kelompok peternak, bantuan alatalat olah raga volley dan Bola Kaki, bibit pohon buah-buahan dan pohon penghijauan. (Sumarno)
pemerintah kelurahan Tambun, untuk secepatnya mengambil langkah-langkah untuk segera dapat mengusulkan ke pemerintah kabupaten tolitoli agar dapat mengusulkan untuk perbaikan jalan di seputaran SMA 2 Tolitoli sampai ke Terminal Tambun. pemerintah kelurahan Tambun dalam hal ini Lurah Tambun, harus jeli me-
Bupati Deli Serdang Drs. H. Amri Tambunan dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Labuhan Deli meresmikan empat unit Pompanisasi untuk mengairi 2.832 Ha persawahan berikut jalan usaha usaha tani sepanjang 1.200 Meter yang terletak di Desa Karang Gading dan Desa Telaga Tujuh, menyerahkan kunci tujuh unit rumah yang baru selesai dibedah menjadi layak huni berikut SK tanah dan SIMB kepada keluarga kurang mampu, peresmian Gedung SMA Negeri I, TK Negeri Pembina Kecamatan Labuhan Deli, peresmian tiga unit jembatan PNPM Mandiri, ditandai dengan penandatanganan prasasti di Kecamatan Labuhan Deli Sabtu (27/4) . Kunjungan kerja Bupati didampingi Ketua TP PKK Ny Ir. Hj. Anita Amri Tambunan, anggota DPRD Sofyan Sauri, Unsur Muspida, Asisten I H. Syafrullah, S.Sos, Kadis Infokom Drs. Neken Ketaren, Kadis Kependudukan dan Capil Drs. H. M. Ali Yusuf Siregar, MAP , Kadis kehutanan Ir. Arli, M.Si, staf Dinas PU dan Dinas Ciptakarya, disambut Camat Hamparan Labuhan Deli Drs. Gongma S Harahap beserta Muspika dan Kepala Desa se Kecamatan Labuhan Deli, Ketua dan anggota kelompok tani, Tokoh Pengusaha Wagimun/Akiang, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda Kecamatan Labuhan Deli yang dipusatkan di Desa Karang Gading. Selain meresmikan empat unit Pompanisasi, jalan usaha tani, bedah rumah, gedung sekolah serta jembatan PNPM Mandiri juga bantuan kepada kelompok nelayan berupa mesin boat 16 PK dan 5,5 PK, 10 unit life jacket, tikar pelastik untuk kenduri nelayan, bantuan 32.500 ekor bibit ikan lele kepada kelompok budidaya ikan, bantuan untuk optimalisasi lahan seluas 120 Ha berupa benih padi dan pupuk, ribuan batang bibit buah durian, Mangga harum manis, duku tembung, rambutan dan pohon penghijauan . Kepala Desa Karang Gading Al Munir didampingi Ketua Kelompok tani Aguslan menjelaskan, bahwa pembangunan pompanisasi dan jalan usaha ini terlaksana berkat dukungan swadaya masyarakat, termasuk tanah pertapakannya adalah melaui hibah dari warga tani, jembatan
lihat kondisi jalan yang ada di kelurahan Tambun, secepatnya mengusulkan ke pemerintah kabupaten untuk di lakukan
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
21
Bengkalis, Radar Nusantara Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bengkalis melantik 24 anggota Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di 8 Kecamatan se-Kabupaten
Progres lahan bekas rawa laut, Jalan pondok batu Kab. Tapteng.
dan tello. Lanjut Suryanto, saat ini kami sedang membuat surat audensi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di jakarta, dalam prihal nantinya kita bersama GARPK KPK meminta untuk cepat tanggap dalam pelaporan nantinya yang disampaikan kepada KPK, sebab pihak KPK perna menerangkan kepada kita (red) Suryanto, laporan masyarakat sangat banyak jadi kami harus bertahap untuk memeriksa laporan tersebut, ditambah penyidik KPK sangat minim sebab beberapa bulan terakhir penyidik KPK banyak yang ditarik oleh pihak konstitusinya masing masing. Tambah Suryanto lagi, dalam kontek ini kita sepakat membuka proyek yang bermasalah di jajaran Kementerian Perhubungan laut khususnya di Distrik Navigasi Sibolga, di lihat dari aspek mau pun
prospek Navigasi Sibolga tidak membuahkan pengahasilan pendapatan untuk negara mala Kementerian Perhubungan memplotkan anggaran dalam daftar pelaksanaan isian anggaran (DIPA) 2012 mencapai Rp7.952.898.000. dana tersebut masih dua aitem program yang kita temukan selebihnya masih kita investigasi, dari pagu yang diperuntuhkan untuk Pembangunan Gedung Kantor Navigasi, dan Pembangunan Dermaga Kapal Negara yang terletak di jalan subroto ujung atau di jalan pondok batu. Tukas Suryanto saat mengakhiri keterangan persnya kita bisa bayangkan daerah tempat pembangunan proyek navigasi sibolga sangat berdampak potensial yang rawan, sebab lahan tanahnya disekitar ujung pondok batu masih mengandung tahah gambut bekas rawah laut dari poto bisa kita lihat. (Tim)
Sosok Bpk.Udin Syamsudin sudah tidak asing lagi di kalangan warga dan masyarakat desa waled asem pasalnya bahwa yang bersangkutan adalah pribadi sederhana dalam kesehariaannya dan bersuara lantang dalam hal demokrasi,tidak bisa di pungkiri perjuangan dan langkah-langkahnya sebagai warga waled asem sangat menginginkan jika di desa waled asem ada perubahan dalam segala hal baik secara struktural dan pembangunan. Seperti dayung bersambut dan bergulirnya waktu dan situasi akhirnya Bpk.Udin Syamsudin membulatkan tekadnya untuk maju di pencalonan kepala desa di desa waled asem dengan siap melaksanakan Visi dan Misi yang sudah di Utarakannya ketika pengekposan Visi dan Misi yang di selenggarakan oleh Panitia pemilihan kuwu di kantor desa waled asem tempo hari. Ketika Wartawan Radar Nusantara (8/ 05) mencoba wawancara kepada Bpk.Udin Syamsudin prihal langkahnya maju di pencalonan kepala desa di desa waled asem yang bersangkutan hanya memberikan satu pernyataan jelas dan nyata kepada wartawan Radar Nusantara
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
22
paatnya sudah menghambur dana sebesar 300 miliyar ini Namun anehnya ada apa dengan KPK yang sudah turun langsung bersama timnya kelokasi periksa pemasangan pipa nisasi Tanjab Barat ini. dan tidak melakukan penyidikan kasus dugaan TPK tersebut bahkan KPK mengilak kasus ini dikatakannya dengan alasannya itu dianggap tidak tepat mengatakan kejati tinggi Jambi. yang lebih duluan turun periksa pemasangan pipa nisasi tersebut ke lokasi Terkait hal ini Ketika dikonfirmasi Kejati Jambi pak Andi mengatakan bahwa KPK atinya tau kejati Jambi. yang duan turun kelokasi dan kenapa KPK maski turun lagi kelokasi. sedangkan turu itu pakai dana dikataknnya lagi bahwa kasus ini.ditangani oleh kejari Kuala Tungkal sehingga adanya terjadi Aksi Demo ini beberap pecen yang lalu di depan kator kejari Kuala Tunglkal dan dipimpin H.Abdurahman mengatakan pekerjaan proyek pemasangan pipa nisasi Tanjab Barat. yang terindikasi dugaan korupsi ratusan miliyar dalam urasinya yang disampaikan didepan kantor kejari saat itu akhirnya H. Abdurahman bersama rekanrekannya 3 orang dipersilahkan oleh kapala kejari Kuala Tungkal memasuki ru-
ang katornya entah apa yang disampaikan oleh H. Abdurahman terhadap kepada kejari diruangnya.saat itu. Selang beberapa Jam kemudian ditempat terpisah H.Abdurahman ketika didesak untuk dikonfrotir terkait Aksi Demo dipimpinya berhasil menemui pimpinan kejari diruangnya H.Abdurahman mekngatakan kepada awak media ini kanya kalau abang memberitakan konfimasi di kejati dan tunjukan pesan singkat SMS diri KPK ini dan tolong jangan diberitahukan dengan orang lain dan juga dalam pemberitaannya jangan ditulis nama proyeknya bahwa kotraktornya yang bernam pazsyah . Terkait Aksi Demo yang dilakukan H. Abdurahman saat itu data-data yang diserahkan terhadap kejari ketika wartawan menemui diruangnya kasi intil Pak Junaidi mengetakan yang bebenarnya Aksi demo saat itu tidak semestinya dai melakukan disini seharusnya dikejati Tinggi Jambi bukan disini namun tidak masalah Demonya dia hanya menyerahkan data pekerjaan proyek tersebut hanyalah berupa kreping koran meminta tolong disampakan kasus ini dengan kejati jambi agar ditindak lanjuti ujarnya kasi intil kejari Kuala Tungkal kepad Awak media ini(Efendi.Hnc)
Nurdin Basirun akan diberikan kepada pelaksana Jabatan sementara yaitu Sekretaris. untuk sementara Bapeda akan dilaksanakan oleh Sekretaris untuk mengisi kekosongan, tegasnya. Sedangkan TS Arif Fadilah yang baru saja dilantik menjadi Sekda mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan satuan kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) serta Kepala Bagian untuk mendukung kebijakan Bupati dan Wakil Bupati; Pertama kita akan berkoordinasi dengan SKPD untuk terus mendukung kebijakan dalam pembangunan Kabupaten Karimun dalam mewujudkan kesejahteraan Pemabangunan serta pertumbuhan ekonomi. (Robert )
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
23
Mantan Mentamben Purnomo; tidak ada laporan ke pemerintah, panggil Bupati, klarifikasi ???
tambang mineral logam tersebut terhitung per Januari hingga bulan November 2007 itu dengan nilai masuk devisa mencapai 9,2 juta Dollar US. Kurs 1 Dollar US = Rp. 8.200, ekuivalen kurang bebih Rp. 7,5 miliar. Jumlah ini mencakup 173 PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang red) berasal dari 10 (sepuluh) perusahaan tam-
di sekitar lokasi Rek.3, ini sehingga kami merasa tergangga disat perosahaan melakukan pengeboran dilokasi dan warga setempat setiap harinya hanya di ranuni melalui udara menghirup Asap bau yang tak sedap apalagi disat melakukan pengeboran saat itu warga sangat ketakutan apabila mendengar bunyi-bunyian seloreng pengeboran sebab itu kanya tanda-tanda menibulakan ada bahaya bahkan juga sudah penah terjadi pipa minyak itu mengeluarkan bunyi ledakan hinga mengeluarkan asap menggebul ke udara.sedang kami selama ini belum pernah di berkan konfinsasi atau berupa bantua dari perusahaan P.petro china yang beruperasi bertujua untuk pemperulih hasil minyak dan Gas Bumi (BP-MIGAs) di wilayah Provisi jambi . bersambung ed isi minggu depan .. (Efendi.H.Nc)
Sebagian besar daratan pulau Bintan, rusak porak poranda akibat penambangan bauksit tanpa reklamasi
Cina mendeclare (menyatakan) telah mengimpor bauksit dari Pulau Bintan 8 9 juta metric ton. Setahu Menteri Purnomo, tidak pernah di laporankan ke Pemerintah, maupun kepada pihaknya (Mentamben). Pemerintah Daerah (Pemkab) dalam hal ini Bupati Bintan H. Ansar Ahmad SE, MM perlu dipanggil untuk klarifikasi. Betul atau tidak.. Kata Bupati tidak Menjawab per tanyaan war tawan, Purnomo mengatakan, pokoknya kita klarifikasi dulu. Baru kita ambil tindakan. Irjen Minerba Simon Sembiring yang dihubungi wartawan per telepon membenarkan; Pemerintah tidak pernah dilapori adanya ekspor bauksit dari Bintan ke Cina. Tolong
Bupatinya dipanggil. Saya akan buka, bahas kasus ini tegasnya. Yang menjadi pertanyaan, apakah Mentamben Purnomo, benar-benar sesuai wewenangnya memanggil Bupati Bintan untuk klarifikasi ??? Apakah hal ini seperti ini anggap sebagai kesalahan administratif semata. Kenyataan unsur kesengajaan dari Bupati Bintan. Bukankah ini kejahatan terhadap DJPL dan DKTM yang jumlahnya puluhan miliar rupiah. Data yang diperoleh Radar Nusantara dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (BC) Tanjung Pinang , ternyata nilai ekspor bauksit dari Bintan tahun 2007, mencapai 10, 41 juta ton . Hasil
bang bauksit yang beroperasi di Pulau Bintan, ungkap Kepala Kantor BC Tanjung Pinang melalui Kepala Seksi Penindakan dan Pengawasan Agus Joko Prasetyo kepada war tawan di ruang kerjanya 9 Novemver 2007, lalu. (net). Sebagaimana diketahui semenjak Era Pemerintahan Otonomi Daerah (OTDA) tahun 2003, Izin Pengelolaaan berbagai potensi sumber daya alam, semisal bahan mineral logam bauksit di wilayah Bintan dan Tanjung Pinang berda di tangan Bupati, Walikota. Untuk sebesar-besarnya meningkatkan kesejahterahan masyarakat. (BersambungKunjungi WWW.RADARNUSANTARA.COM)
RADAR DAERAH
Madura Pulau Misterius
Pamekasan, Radar Nusantara Pada dasarnya pulau yang paling aneh seantero Nusantara ini adalah Madura, kalau selama ini Api tak kunjung padam sebagai objek wisata itu wajar-wajar saja, tapi akhir-akhir ini di tahun 2013 banyak keganjilan dan keanehan di pulau garam tersebut. Beberapa bulan yang lalu di Bangkalan tepatnya di Pantai Tanjung Bumi tiba- tiba muncul Pulau Karang yaitu ada sebuah pulau yang sebelumnya tidak ada tibatiba keesokan harinya warga dikejutkan oleh seonggok batu ketika didekati batu itu ternyata membesar membentuk pulau/ sampai sekarang batu itu masih ada dan di jadikan obyek wisata oleh warga sekitar Madura atau luar madura. Lain Bangkalan lain juga di Sumenep tepatnya di Arjasa inilah sebuah keajaiban alam. Sebuah dermaga tiba-tiba muncul di perairan Dusun Pajenassem, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. Padahal, sebelumnya lokasi dermaga tersebut berupa laut lepas. Tak heran, warga di sekitar lokasi terkejut atas keajaiban fenomena alam tersebut. Warga pun langsung berbondong-bondong mendatangi dermaga yang masih menjadi misteri itu. Warga setempat telah memberikan nama dermaga tersebut dengan sebutan dermaga ajaib. Saat ini, warga masih tercengang dan tak percaya dengan kemunculan dermaga yang misterius itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun raar nusantaradi lokasi, munculnya dermaga ajaib terjadi pada Kamis, 17 Januari 2013, tepatnya Kamis malam (malam Jumat). Pada malam tersebut terjadi cuaca yang sangat ekstrem. Menurut penuturan Matsuri yang lokasi rumahnya berdekatan dengan dermaga ajaib, malam itu terjadi angin kencang disertai ombak. Pada saat tengah malam saya mendengar suatu bunyian yang sangat nyaring. Bunyi tersebut terjadi sebanyak tujuh kali. Kami sangat kaget malam itu, ungkapnya. Nah, keesokan harinya tibatiba muncul tumpukan karang dalam jumlah banyak yang menyerupai dermaga. Sejak itulah, warga setempat menyebutnya dengan dermaga ajaib. Lokasi kemunculan dermaga ajaib memang terkenal tempat yang sangat angker sekali, sehingga jarang orang mau datang ke lokasi tersebut. Pagi harinya, saya mengajak kakak saya untuk mencari tahu asal bunyi dentuman semalam dan ternyata sudah ada
24
www. radarnusantara.com
dermaga itu, paparnya. Setelah melihat dari dekat, kakak Matsuri yang bernama Jani langsung kaget. Itu lantaran melihat tumpukan batu besar yang berwarna putih kekuningan sepanjang tiga kilometer yang tersusun rapi layaknya buatan manusia seperti dermaga. Tak berselang lama, Jani pulang terbirit-birit mengabari adik iparnya. Menurut Jani, sebelumnya warga tidak percaya dengan adanya dermaga yang misterius. Bahkan, hal itu dikira hanya lelucon. Namun, setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri warga baru percaya. Saya hampir pingsan ketika kali pertama melihat dermaga yang aneh dan masih misterius tersebut,itlah keajaiban dipulau yang unik ini dan merupakan kebesaran Allah Ala Wazalla. (Sul)
Sumedang, Radar Nusantara Merujuk pada UU no 23 tahun 2006 pasal [2] tentang administrasi kependudukan joncto PERPRES no 25 tahun 2008, menyatakan bahwa pencatatan kelahiran diatas satu tahun dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan. Untuk memenuhi UU dimaksud diatas, Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi dengan dikeluarkanya surat edaran (SE) menteri dalam negeri no 472 tahun 2010, tentang perpanjangan masa berlaku dispensasi pencatatan kelahiran berlaku hingga akhir Desember tahun 2011, dan surat edaran Mahkamah Konstitusi (SEMA) No. 6 tahun 2012 mengenai pedoman penetapan pencatatan kelahiran melampaui batas satu tahun dilakukan secara kolektip. Mengingat masih banyaknya masyarakat Sumedang khususnya warga yang kurang mampu yang belum memiliki akte kelahiran , PemKab Sumedang melalui dinas CASIPDUK bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Sumedang menggelar sidang penetapan keliling pencatatan kelahiran yang melampaui batas satu tahun secara kolektip di wilayah hukum [legal
terlaksana. Tutur JAYADI ketika dikompirmasi Media Radar Nusantara antara Kediamannya Sambil canda-canda riang dengan masyarakat Desa Patra Manggala. (maan / subki)
RADAR DAERAH
Kegiatan Penghijauan Memperingati Hari Otonomi Daerah
Ke-17 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah
Palu, Radar Nusantara Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si bersama sejumlah pejabat SKPD di lingkup Provinsi Sulawesi Tengah melakukan penanaman pohon jenis Trembesi di lokasi penggaraman Pantai Talise, Jumat Pagi(3/5). Penanaman pohon dimaksudkan sebagai upaya mencegah pemanasan global. Agar hasilnya benar-benar dapat dirasakan maka gubernur juga mengimbau kepada para pimpinan SKPD agar kegiatan ini jangan sekedar ajang seremonial belaka dan sesudahnya tidak memperhatikan dan merawat pohon-pohon yang sudah ditanam. Oleh sebab itu, Gubernur Longmati maka harus menggantinya dengan yang baru. Ditambahkan Gubernur, bahwa seyogyanya bagi setiap SKPD yang akan merayakan hari jadi atau hari bakti instansinya hendaknya menyertakan kegiatan penghijauan dalam rangkaian acara. Mengingat kegiatan ini tidak memerlukan anggaran yang besar. Terlebih lagi kegiatan penghijauan merupakan wujud komitmen kita semua dalam melestarikan alam, karena alam selama ini sudah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia untuk itu harus diciptakan hubungan timbal balik yang harmonis. (Marlan MS)
25
www. radarnusantara.com
ki Djanggola mengingatkan kepada SKPD yang nantinya tidak merawat dan sengaja membiarkan pohon yang sudah ditanam menjadi
Lingkungan Hidup. Lanjut Zaitun kami mau tak mau harus menghentikan pembagunan villa ini melalui Pol PP yang bertugas sebagai penertipan Perda sampai waktu yang belum ditentukan,karena sejauh ini masih banyak tahapan izin yang belum diurus pihak pemilik villa tegasnya. Sementara itu Kepala Kantor Pengelolaan Perizinan Terpadu ( KPPT ) kota Pagaralam Drs Asran Bahuri MM mengatakan Saya sebagai kepaka kantor BPPT tidak bisa serta meta dengan mudah untuk mengeluarkan izin IMB pembanguanan villa tersebut sebelumnya ada rekomendasi dari team tekhnis yang terdiri dari kantor BPLH, Dinas PU, Dinas HutBun kota Pagaralam. Sejauh ini permohonan IMB dari pengusaha villa tersebut kita tolak dari pembangunan tahap pertama dan tahap kedua sekarang atau tidak bisa kita keluarkan izin IMB dikarenakan pembangunan villa bertingkat dua tersebut berada dilokasi pinggir jurang dengan kemiringan 45 derajat tegasnya. Di sisi lain Ibu Iksan sebagai pemilik villa menyatakan posisi tanah saya seperti ini konturnya dan saya kalau dikasih tau dari pihak Pemerintah tidak boleh di bangun saya tidak akan membangun tetapi ini izin dari bapak Kojek mantan kepala perizinan sekarang menjabat Wakil Walikota Pagaralam makanya saya bangun villa pesanggrahan ini. Lanjutnya saya sebelum melanjutkan bangunan villa ini saya sudah konfirmasi dengan Asran kepala BPPT sekarang ,
beliau memberi izin lisan kalau kondisi tanah datar. Dan masalah aturan Perda DAS kota Pagaralam yang saya tau hanya berlaku untuk Kecamatan Dempo Selatan , Tengah dan Dempo Utara sementara lokasi saya ini di Kecamata Pagaralam Utara ujarnya berdalih. Ketua LSM Indonesia Public Service Watch (IPSW ) M Helmi HZ menyatakan bangunan villa ibu Iksan yang berlokasi dijalan Laskar Wanita Mintarjo daerah Gunung Gare ini jejas jelas di duga melanggar Perda kota Pagaralam No 10 tahun 2004 tentang DAS .Dalam hal alasan alasan yang di buat oleh ibu Iksan di saat sidak pihak BPLH dan Pol PP kami menduga dari awal pembangunan villa pesanggrahan ini di sinyalir ada main mata antara pihak oknum tertentu dengan ibu Iksan makanya berani mendirikan villa tampa IMB di lokasi DAS yang mana sangat jelas melanggar Perda . Kami minta kepada pihak Pemerintahan untuk menindak dengan tegas serta kami minta kepada kepala kantor BPLH kota Pagaralam supaya mempertimbangkan untuk meberi izin lingkungan hidup tegasnya. Sementara itu yang lebih hebatnya pantauan wartawan Radar Nusantara dilapangan di lokasi pembanguanan villa setelah sidak aparat BPLH dan Pol PP untuk menghentikan pembangunan. Sampai saat ini aktifitas tukang dalam membangun lanjutan villa yang melanggar tetap berlangsung seolah olah dalam hal ini Pol PP sebagai aparat penegak Perda Pemerintah kota Pagaralam kami duga sudah disepelekan . (tim)
seringnya memfotocopy e-KTP tersebut dapat merusak chip yang ada di KTP. Kami meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebak segera melakukan sosialisasi tentang larangan tersebut kepada masyarakat, agar kemungkinan rusaknya KTP Elektrik bisa diminimalisir lebih dini, Imbuhnya. Sementara itu, Fin Rian, Kepala Disdukcapil Lebak saat diminta tanggapannya mengaku, pihaknya berdasarkan Surat Edaran tersebut akan segera melakukan himbauan kepada masyarakat dan melakukan sosialisasi tentang hal tersebut, diharapkan dengan hal itu masyarakat bisa mengetahui tentang penggunaan e-KTP. Kami akan lakukan sosialisasi ke masyarakat soal Surat Edaran dari Mendagri tersebut, Kata Fin Rian, Kadisdukcapil Kabupaten Lebak, Selasa (7/5) Namun kata Fian, berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 471.13/1987/SJ tentang Pemanfaatan e-KTP dengan Menggunakan Card Reader yang menyatakan berdasarkan hasil pertimbangan isi di dalam Surat Edaran tersebut bahwa Surat Edaran Mendagri Nomor 471.13/1826/SJ tanggal 11 April 2013, belum diberlakukan untuk kedua keperluan tersebut, yaitu untuk kelengkapan persyaratan pencalonan anggota DPD dalam Pemilu DPR, DPD, dan DPRD tahun 2014 dan kelengkapanpersyaratan pencalonan pasangan pereorangan dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. (Den)
Sudah merupakan ketetapan yang Incrahgt melalui Keputusan MA No : 2642 K/Pid/2006 Tgl 16 Februari 2006,bahwa perusahaan yang berlokasi di Register 40sudah dalam tahap eksekusi.
Dengan arogannya Kaban BP2T Kabupaten Padang Lawas Utara menerbitkan izin untuk lokasi pendirian pabrik kelapa sawit (PKS) Bukit Harapan 1 dan 2,dengan ketetapan retribusi peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sekitar Rp 3 milyar. Ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya Mara Lobi Siregar menjelaskan : tidak ada aturan yang menyalahkan pemungutan retribusi terhadap PKS yang berdiri diatas lahan Register 40 jelasnya. Kami menetapkan retribusi berdasarkan Perda No 12 tentang
HO,_tanpa menyebutkan tahun Perda yg di maksud,_karena perusahaan itu juga tetap beroperasi,apabila ada yang merasa ingin menguji ketetapan kami secara hukum sampai ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) silahkan saja,ujar Mara Lobi Siregar. Dalam pembicaraan itu Aluan Pasaribu SH MH,Sekjen LSM GEMPAR SUMUT sempat meng-analogi-kan ketetapan itu (ketetapan retribusi,red) sama dengan memungut pajak judi toto gelap,Mara Lobi Siregar menjawab,inda namangarti beda au i,namanjalak jalaki salana sajo doma hamu i, (enggak ngerti lagi saya itu,kalian hanya cari cari kesalahan saja),jawabnya. Kemudian Aluan Pasaribu SH MH mengkonfirmasi perihal Perda no 12 tersebut kepada Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara,Mukhlis Harahap SHi benar atau tidaknya Perda yang dimaksud Mara Lobi Siregar mengenai HO Bukit Harapan 1 dan 2, kita belum pernah mensahkan Perda seperti itujawab Mukhlis melalui pesan singkatnya. (Tim)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
Kota Serang, Radar Nusantara Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 451.15.05/Kep.235-Huk/2013, Gubernur Banten-Hj. Ratu Atut Chosiyah melantik 187 Dewan Hakim yang akan bertugas pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) X tahun 2013 tingkat Provinsi Banten di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Sabtu (4/5). Para Dewan Hakim ini terdiri dari 8 cabang kompetisi yang akan memberikan penilaian kepada 432 peserta yang berasal dari 8 kab/ kota se-Provinsi Banten. Dalam sambutannya Gubernur berharap kepada para Dewan Hakim bisa mengemban amanah dalam memberikan penilaian pada pelaksanaan MTQ X nantinya dan bisa memberikan nilai seobjektif mungkin. Saya harap dalam memberikan penilaian nantinya para Dewan Hakim bisa memberikan penilaian seobjektif mungkin sehingga nanti akan keluar juara yang paling terbaik harap Gubernur. Gubernur juga menambahkan bahwa peraih Juara Umum nanti diharapkan dapat mewakili dan memberikan kontribusi maksimal bagi Provindilaksanakan di Kepulauan Riau pada tahun 2014 diharapkan Provinsi Banten bisa meraih juara pertama dan mengharumkan nama Provinsi Banten di tingkat nasional tambah Gubernur. Sebagai informasi berikut susunan keanggotaan Dewan Hakim MTQ X tahun 2013 tingkat Provinsi Banten yaitu Dewan Pengawas, Ketua-K.H.E. Syibbli Syarjana, SekretarisH.Soleh Hidayat, Pimpinan Dewan Hakim, Ketua-A.M. Romly, Wakil Ketua-H.Encep Safrudin Muhyi. Ketua Majelis Hakim, Tilawah
26
si Banten di tingkat nasional maupun internasional. Jelang pelaksanaan MTQ XXV tingkat nasional nanti yang akan
aksi yang berjalan sekitar satu jam itu, ARAK hanya menyampaikan dua tuntutan. Pertama, meminta kejari mengusut dugaan korupsi tunjangan fungsional 2012 sebesar Rp 15 miliar. Kedua, segera memeriksa Normaludd in karena telah melakukan pemotongan gaji pegawai (PNS) dilingkungan Kemenag sebesar Rp 350.000 per bulan dengan alasan pendirian koperasi baru. S ementara itu, Radar Nusantara sudah berupaya untuk meminta konfirmasi kepada Normaluddin. ternyata kepala yang satu ini memang tertutup untuk awak media apapun buktinya teman-teman wartawan semua sama dibuat kecewa olehnya sampai kapan Kemenag Pamekasan akan kondusif. (sul)
Tembilahan, Radar Nusantara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tembilahan menuntut Pemkab dan DPRD Inhil menolak tegas rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka menyampaikan tuntutan ini merupakan perwujudan aspirasi dan penderitaan masyarakat, jika harga BBM dinaikkan pemerintah. Masyarakat Inhil saat ini
sudah cukup menderita ditengah anjloknya harga kelapa, jangan ditambah dengan menaikkan harga BBM. Maka, Pemkab dan DPRD Inhil harus tegas menolak kenaikkan BBM ini, sebut Syari AM, aktifis HMI Tembilahan saat berorasi dalam demo penolakan kenaikan BBM, Kamis (2/5/13) di Bundaran Jalan Swarna Bhumi Tembilahan. Aksi ini mendapatkan pengawalan puluhan personil aparat
Serang, Radar Nusantara Maraknya galian tanah di daerah serang timur hingga menimbulkan banyak efek negatif mulai dari debu karena ceceran tanah merah hingga jalan licin yang mengakibatkan kecelakaan namun proyek tersebut tidaklah ada pengawasan khusus dari pihak terkait. Dan yang paling ironis, galian yang terletak di Desa Pematang Kecamatan Kragilan Serang proyek galian diduga tanah milik Negara yang digali untuk kepentingan orang yang tak bertanggung jawab karena tanah tersebut tepat di bawah sutet yang jelas-jelas tanah milik
Negara. Dan menurut penelusuran Radar Nusantara yang berhasil menemui salah satu pekerja di lokasi tersebut yang di duga antek-antek dari pihak desa mengatakan bahwa galian C ini adalah milik PT.BHS BANK dan untuk Amdalnya sendiri tidak jelas/ ilegal dan beliau juga mengatakan oknum kepala desa yang memerintah mereka untuk melakukan penggalian tanah dengan upah jumlah rit atau mobil yang mengangkut tanah,masih dari beliau bahkan ada oknum polisi dari Polsek Kragilan berinisial SK sering meminta jatah dengan alasan pengamanan ujarnya. Sungguh perilaku yang tak seharusnya dilakukan oleh para oknum yang tak bertanggung jawab atas galian C yang di duga tanah tersebut milik negara ini juga bisa di sebut perampok massal bukanya kita jaga tanah milik Negara namun telah dijadikan obyek Rupiah demi kepentingan oknum yang tak bertanggung jawab. (tim)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
27
Sigi, Radar Nusantara Senin (15/4) bertempat di Aula Kantor BUpati Sigi telah dilaksanakan pelantikan bagi 15 pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) kecamatan se-Kabupaten Sigi yang berjumlah 105 orang. Di mana sudah merupakan ketentuan organisasi PMI bahwa pengurus ditingkat kecamatan hanya berjumlah 7 orang, demikian pula pengurus kabupaten hanya berjumlah 11 orang. Kegiatan ini merupakan program kerja pengurus PMI Kabupaten Sigi periode 2012-2013. Sebelumnya telah diadakan pula pelatihan Pembina PMI remaja Kab. Sigi yang diadakan pada tanggal 12-14 April 2013 yang lalu di Balai Diklat Pertanian Sidera. Adapun tujuan gerakan kepalangmerahan adalah meringankan penderitaan sesama manusia tanpa membedakan golongan, bangsa, suku, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama dan kepercayaan, sehingga semangat ini harus dipegang teguh oleh pengurus, staf dan para relawan PMI.Seperti diketahui bersama bahwa Kabupaten Sigi termasuk daerah yang sering mengala-
mi berbagai bentuk bencana. Mulai dari banjir, tanah longsor, gempa bumi serta konflik sosial. Hal tersebut dapat terjadi kapan saja dan sering menimbulkan korban jiwa, korban luka dan cedera maupun korban harta benda. Oleh karena itu pembentukan pengurus PMI kecamatan se- Kabupaten Sigi ini menjadi salah satu prioritas program kerja pengurus PMI Kab. Sigi. Hal ini sesuai dengan prioritas kerja PMI yang mencanangkan bahwa selambat-lambatnya 6 jam setelah terjad i bencana, bendera PMI sudah harus terpasang di lokasi bencana. Maksudnya adalah pengurus atau relawan PMI harus responsive dan bekerja cepat dan tepat.Dalam sambutannya ketua pengurus PMI Kabupaten Sigi Ny. Hj. Wardha A. Randalembah menghimbau agar menjadi pengurus dan relawan PMI kecamatan bekerja harus dilandasi oleh rasa kerelaan, karena menjadi pengurus dan relawan PMI merupakan kerja sosial. Sehingga rasa keikhlasan yang tinggi sangat diharapkan dari semua semua pihak yang terkait.Pada kesempatan yang sama Bupati Sigi
Ir. H. Aswadin Randalembah, M.Si menghimbau agar pengurus PMI dapat mengoptimalkan kinerjanya dengan SKPD terkait, masyarakat, serta organisasi lain yang peduli kemanusiaan, bertukar informasi dan pengalaman dengan pengurus PMI di daerah. Selain itu juga tanggap terhadap kejadian di lingkungannya terutama bila terjadi bencana. Beliau juga berharap agar terus mengupayakan dalam mempersiapkan masyarakat agar bisa mendeteksi bencana secara dini, terutama pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana dengan melakukan pelatihan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat, sehingga bila bencana alam terjadi masyarakat telah mengenali dan bisa melakukan tindakan untuk mengurangi dampak bencana tersebut.Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Bupati Sigi Drs. Livingstone Sango, M.Si, staf ahli dan satuan SKPD Kab. Sigi, pengurus PMI Sulteng, serta Tim Dokter dari Pencerahan Nusantara yang ditugaskan di Kec. Lindu. (marlan ms/karolina larope)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
28
CSR Kebun Unit Marjandi MTQ Pembangunan Bidang Keagamaan Diduga Cacat Hukum
Gubernur Banten :
Kab. Pandeglang, RN
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) X tahun 2013 tingkat Provinsi Banten secara resmi dibuka oleh Gubernur BantenHj.Ratu Atut Chosiyah yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam ( Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) RIH.Abdul Jamil, Sabtu (4/5), di Alun-alun Kabupaten Pandeglang. Gubernur menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam pembangunan bidang keagamaan melalui peningkatan kualitas pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quranul Karim yang menjadi tuntunan hidup masyarakat Banten yang mayoritas muslim. Selain untuk memperdalam kandungan nilai-nilai luhur di dalam ayat-ayat Al Quran, melalui pelaksanaan MTQ juga diharapkan dapat menghasilkan potensipotensi qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah, mufasir dan mufasiroh, khotot dan khototoh dan lain sebagainya yang memiliki kemampuan lebih dalam mempersiapan ajang MTQ tingkat nasional bahkan internasional jelasnya. MTQ juga dilaksanakan sebagai upaya syiar Islam yang diperintahkan Allah SWT sekaligus sebagai momentum silaturahmi dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah. Kepada seluruh peserta MTQ hendaklah untuk menjalani kompetisi ini dengan rasa persaudaraan demi menjaga ukhuwah Islamiyah dalam kerangka membangun Banten ke arah yang lebih baik harapnya. Tidak hanya itu, Gubernur juga berharap dengan diselenggarakannya MTQ X tahun 2013 tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di Kab.Pandeglang ini juga diharapkan dapat memberikan berkah bagi warga Pandeglang khususnya untuk dapat dijadikan sebagai momentum berbenah diri bagi semua pihak. Saya berharap melalui MTQ ini bisa menjadikan kita semua untuk sama-sama mengislahkan diri menuju warga Banten yang sejahtera yang berlandaskan iman dan taqwa kata Gubernur. Dirjen Bimas Islam Kemenag RIH.Abdul Jamil mengatakan bahwa melalui MTQ ini merupakan momen yang sangat tepat untuk memperbaiki akhlak bangsa. Menurutnya penyelenggaraan MTQ yang terus menerus juga diyakini dapat menjaring bibit-bibit unggul generasi muda dalam hal pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran di tengah arus gempuran modernisasi saat ini. Akan tetapi dengan kompetisi MTQ ini hendaknya difahami bahwa Al Quran bukan hanya untuk mendapat penilaian keindahan bacaan, tetapi harus dapat dipetik nilai-nilai luhur dan petunjuk-petunjuk di dalamnya. karena sebagai tuntunan hidup, Al Quran sangatlah istimewa yang selalu bisa mengikuti keadaan zaman ungkapnya. Kandungan Al Quran di dalamnya terdapat sumber inspirasi bagi kehidupan manusia di tengah keberagaman. Oleh karena itu nilai-nilainya harus dijadikan infilterisasi bagi kehidupan manusia yang berbeda-beda di antaranya dalam penerapan keberagaman umat seperti yang telah diterapkan Rasulullah di Kota Madinah dahulu. Selain sebagai tuntunan ataupun pedoman infilterisasi, dengan momentum MTQ ini juga bisa dijadikan sebagai ajang meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci Al Quran di tengah-tengah masyarakat dan generasi seterusnya jelas Dirjen Bimas Islam. Sementara Bupati PandeglangH.Erwan Kurtubi dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Banten yang telah menunjuk Kabuoaten Pandeglang sebagai tuan rumah MTQ. Ia menyampaikan bahwa kemeriahan pelaksanaan MTQ X tahun 2013 ini bertepatan dengan Hari Jadi Kab.Pandeglang ke-139. Kepercayaan pelaksanaan MTQ ini telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pandeglang, saya berharap semoga dengan pelaksanaan MTQ dapat meningkatkan ukhuwah dan dapat terbangun kokohnya toleransi antar umat melalui pemahaman kandungan Al Quran yang universal katanya. MTQ X tahun 2013 tingkat Provinsi Banten yang akan berlangsung selama 4 hari ini diikuti 432 orang yang mewakili kab/kota se-Provinsi Banten dengan melombakan 8 cabang dan 187 Dewan Hakim sebagai penilai.Turut hadir dalam kemeriahan pembukaan MTQ X di Kab.Pandeglang ini di antaranya para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari lingkungan Provinsi Banten dan Pemerintah Kab/Kota se-Provinsi Banten, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Banten dan Kab/Kota, unsur perwakilan instansi vertikal, DPD RI, BUMN dan BUMD, sejumlah tokoh ulama dan tokoh masyarakat Banten lainnya. (Rachmat) tidak pernah menandatangani berita acara maupun pertanggung jawaban telah terealisasinya CSR dinagori Sipoldas yang menjadi pertanggung jawaban kebun unit marjandi ke kantor Direksi di Medan. Hasil konfirmasi RN dengan Syamsul Kepala Tata Usaha yang di dampingi Risky staff PU / SDM kebun unit marjandi ( Rabu 9-05 ) tidak bersedia memberikan informasi perihal kejanggalan dalam pelaksanaan petrunisasi dan terkesan ditutup-tutupi, sampai saat ini pihak menejemen kebun unit marjandi tidak mau memberikan rilis berapa besar dana csr tersebut, sehingga adanya dugaan pelaksanaan CSR cacat hukum dan diduga hanya untuk kepentingan pribadi.hal ini terlihat dari menager unit kebun marjandi berasal dari nagori tersebut Erwin Nasution selaku Direktur Utama PTPN IV diharap turun gunung untuk melihat, menimbang dan menilai kinerja menager unit dan supaya memberikan sanksi serta meminta pertanggung jawaban hasil kerja guna untuk mencegah terjadi pemborosan dan penyimpangan keuangan perkebunan. Keanehan juga terjadi dalam hal penyelenggaraan pengadaan armada pengangkutan hasil panen yang sampai saat ini masih menggunakan plat hitam,namun rekanan dikenakan pajak sebesar sepuluh persen yang nota bene pajak tersebut diduga tidak di setor oleh pihak Perkebunan unit ke dinas Perpajakan alasannya sesuai dengan peraturan negara tidak berhak memberikan sanksi pajak terhadap angkutan ( truk ) yang menggunakan plat hitam. Dalam hal ini BPK maupun BPPK diharapkan mengaudit perkebunan guna mengetahui pemotongan pajak terhadap armada pengangkutan yang menggunakan plat hitam masuk kerekening pihak mana. (SyM/ICH)
Coorporate Social Responsibility (CSR) yang dikucurkan oleh PTPNIV Medan melalui kebun unit marjandi yang berkantor bilangan kecamatan panombean pane kabupaten simalungun langsung dikerjakan di nagori Sipoldas dalam rencana kegiatan peningkatan / pengerasan jalan dengan batu gunung (Pitrunisasi) ynng langsung ditanggung jawabi oleh menejer unit. CSR yang dikerjakan pada awal tahun 2012 saat ini sudah terlihat sangat amburadul karena sesuai dengan hasil investigasi RN langsung kelokasi proyek dinilai pitrunisasi tidak layak dikerjakan didaerah tersebut karena panjang jalan hanya 600meter dan lebar hanya berkisar antara 210 260cm. Anehnya realisasi dana tidak diketahui oleh masyarakat setempat bahkan H.Sinaga pangulu Nagori Sipoldas ketika dikonfirmasi tidak tahu menau tentang keberadaan bantuan langsung tersebut dan tidak pernah mengajukan permohonan kepada kebun unit marjandi. Menurut pendapat salah seorang pemerhati pembangunan simalungun yang tidak mau di publikasikan identitasnya menerangkan bahwa adanya CSR harusnya berasal dari adanya permohonan masyarakat setempat melalui PROPOSAL yang ditanda tangani oleh pangulu nagori.pangulu nagori juga menjelaskan
kembali dan memanggil oknum oknum yang bertanggung jawab saat itu. Lanjut Asnawi saat membeberkan dalam temuan yang ia peroleh pada temuan, BPK RI Berdasarkan ketentuan Pasal 23 E Perubahan Ketiga UndangUndang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973,Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) telah melakukan pemeriksaan kinerja atas pelayanan pendidikan pada Kota Bukitting-
RADAR DAERAH
Pelaksanaan UN PP. Batu Timur di Kerjakan Oleh Kacabdis
Nisel,Radarnusantara. Sungguh memprihatinkan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD di Kecamatan Pulau-Pulau Batu Timur Kabupaten Nias Selatan, tidak terlaksana sesuai dengan prosedural sebagaimana yang telah di tetepkan oleh kementrian pendidikan,dimana UN tingkat SD di seluruh Indonesia di jadwalkan mulai tanggal 6 mei sampai dengan 8 mei 2013. Narasumber yang patut di percaya mengatakan bahwa, pelaksanaan UN di PP.B. Timur tidak di laksanakan dengan sebenarnya, pasalnya Kacabdis atas nama EDERI SARUMAHA pada hari selasa tanggal 07 mei beliau berada di Pulau Tello untuk persiapan keberangkatan ke Telukdalam membawa kunci jawaban UN ke Dinas Pendidikan. Dan ini terbukti EDERI Sarumaha pada hari Rabu tanggal 08 Mei telah berada di kota Telukdalam UngkapNya. EDERI SARUMAHA saat di konfirmasi oleh Awak Radarnusantara, terkesan berbelit-belit Beliau mengatakan bahwa pelaksanaan UN sudah sesuai dengan procedural dan semalam jam 5 sore saya sudah serahkan berkas /kunci jawaban UN di Dinas Pendidikan (kamis jam 5 sore).Tambah EDIRI kepada Radarnusantara bahwa Pembiayaan UN khususya di Kecamatan PP. Batu Timur adalah pake uang pribadiNya sendiri. DISDIK melalui Kasi kurikulum NA,ARODODO DAKHI saat konfirmasi (jumat 10/05-2013),mengatakan bahwasanya pelaksanaan UN di seluruh Kabupaten Nias Selatan mulai dari hari Senin 6 Mei-Rabu 8 Mei 2013.Na,aro menambahkan bahwa di seluruh wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan pihaknya tidak ada memberi dispensasi bahwa jadwal pelaksanaan ujian bisa di kerjakan dalam waktu satu hari,dan apabila ada oknum yang melakukan demikian maka yang bersangkutan akan segera kami panggil untuk mengklarifikasi hal itu UngkapNya.(PB&IW)
29
www. radarnusantara.com
Dalam rangka mendorong Rekonsiliasi dan Antisipasi Perubahan Iklim, Puluhan Tokoh Dunia Akan Hadiri Konferensi CAPDI di Makassar, alasan kenapa Indonesia dipilih jadi tuan rumah konferensi perdamaian CAPDI karena dianggap banyak menginisiasi dan memediasi konflik lokal dan internasional Banyaknya konflik yang terjadi di asia dan dunia masih sangat membutuhkan perhatian serius. Seperti yang terjadi Rohingya di Myanmar, konflik di Laut China Selatan, juga potensi perang di Semenanjung Korea yang kini memanas, mengancam perdamaian dan kestabilan kawasan dan dunia. Selain itu, perubahan iklim global
sudah mencapai pada tahap mengkhawatirkan. Pemanasan global dan iklim yang tidak menentu, semakin membayangi kehidupan bumi saat sekarang dan yang akan datang. Atas dasar dua situasi global tersebut, puluhan tokoh perdamaian dari negara-negara di kawasan Asia Pasific, berencana menggelar konferensi perdamaian dunia. Bertemakan Second General Assembly of the Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI), konferensi digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, 20 21 Mei 2013. CAPDI, sebagai organisasi yang beranggotakan pemimpin negara dan mantan pemimpin negara, tokoh masyarakat, kalangan eksekutif, legislatif dan akade-
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
30
Mafia Penyerobot Lahan Dipertanyakan !!! Ratusan Miliar Dalam Wilayah Dumai di Seinepis DJPL DKTM Parkir di Bank Perkreditan Rakyat Bintan
Diduga Berdayakan Tukang Pukul
Dumai, Radar Nusantara
Aksi teror dan penganiayaan terhadap warga dusun mekarsari ( Laspariando 24 tahun) dan Budi masih melekat dihati warga Sinepis kelurahan Batu Teritip kecamatan Sei Sembilan.tindakan yang nota bene diduga sengaja melakukan keributan untuk menakut nakuti warga itu pada bulan juni 2012 lalu tersebut , hingga kini dari oknum pelaku yang menganiaya dua orang anggota waraga tersebut didiuga belum di usut pihsak berwajib,pawdahal pihak korban sudah resmi melaporkan penganiayaan tersebut kepada kepolisian tetapi pelaku kenapa belum ditangkap polisi ? Dari salah satu Korban (Laspariando 24 tahun_red) pada Rabu Minggu lalu mengatakan , dianiaya dipukul oleh oknum berpakaian loreng merah jingga nyang datang tiba tiba bersama kelompoknya. ketika itu metreka melakukan aksi teror dan pengancaman pada warga Dusun mekar sari.saya mertasa kesakitan karena pukulan dari tinju oknum itu mengena pada bagian kepala,rusuk kanan saya ujar Laspariando menerangkan pada Wartawan Radar Nusatara , masalah peristiwa tersebut juga diketahui ketua RT 09 Umar dan melaporkan kepada pihak berwajib. Tidak jelas diketahui kenapa pelaku tidak di usut sesuai hukum yang berlaku, namun atas perbuatan oknum pelaku tersebut kita tetap menuntut keadilan, ujar Laspariando. Keterangan yang sama diperoleh Radar Nusantara, tindakan penganiayaan yang sama juga dialami Budi warga RT 09 Dusun Mekar Sari kelurahan Batu Teritip. Pada hari berikutnya dalam bulan juni 2012, korban ini diterpa perlakuan oknum yang tidak beres yang datang bersama kelompk penyerobot dari Sinaboi Rohil. Budi juga mendapat bogem mentah dari salah satu oknum dari kelompok yang diduga hendak menyerobot lahan wilayah kelurahan batuteritip. kelompok tersebut juga arogan dan melakukan teror serta menakut nakuti warga dusun mekar sari. Warga Dusun mekarsari sangat kecewa dan menyesalkan sikap aparat hukum yang diduga tidak mau bertindak untuk mengusut pelaku. Diduga kuat, aksi kelompok pelaku diberdayakan mafia tanah untuk menakut nakuti warga dusun mekar sari. . memang hal ini dipertanyakan banyak pihak kalangan masyarakat, sampai sekarang pelaku yang menganiaya warga itu, mengapa belum ditangkap pihak berwajib terang Sinurat Sekretaris Forum Perjuangan Masyarakat Perbatasan dikelurahan batu teritip pada Koran ini. Informasi terakhir dirangkum media ini, kondisi keamanan di dusun Mekar Sari sampai kini masih belum menggembirakan. Konon pada dua pekan yang lalu kelompok yang berjumlah puluhan orang datang dari Sinaboi Rohil sempat beraksi membabati lahan warga Dusun Mekar Sari , ironisnya kelompok yang diduga penyerobot lahan tersebut mengaku anggota kelompok tani yang diduga Ilegal. Sampai berita ini diekspos belum berhasil konfirmasi kepada Camat sei Sembilan Zulkarnaen dan lurah Batuterirtip Tanwir Azar . terkait kasus ini berbagai kalangan di Dumai meminta agar pihak berwajib mengambil tindakan refresif, tangkap oknum kelompok mafia tanah dan proses sesuai undang-undang kehutanan RI dan hukum yang berlaku. (tim)
tamben Bintan. Siapa penambangSampai hari ini semenjak tahun nya dan perusahaan apa saja sama 2007, Ratusan Miliar Rupiah Dana sekali tidak ada datanya. Wan Jaminan Pelestarian Lingkungan mengungkapkan tidak adanya data (DJP{L) dan Dana Kepedulian Teritu, saat disinggung mengenai hadap Masyarakat (DKTM) berdasarhancurnya lingkungan, akibat kan Peraturan Bupati (Perbup) Binpengerukan pasir di Galang Batan tan H. Ansar Ahnad SE, MM Nomor: Bintan Timur. 34 Tahun 2007 yang mengatur cara Ketika dicecar pertanyaaan dan besaran DKTM dan DJPL masseputar DKTM dan DJPL ternyata ing-masing Rp. 5.000.- / Ton setiap ada Perbup Nomor: 34 Tahun kali ekspor bauksit ke Cina. Perihal 2007 yang mengatur kewajiban ini, diungkapkan oleh Kepala Dinas Perusahaan Tambang Bauksit Pertambangan dan Energi Kabupatmentransfer DKTM Rp. 5.000./ton en Bintan Wan Rudi Iskandar dalam dan DJPL Rp. 5.000.-/ton ke Bank dengar pendapat (hearing) dengan Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan Lingkungan Hidup Rusak Porak Poranda, Komisi II di Gedung DPRD Bintan yang ditunjuk. Menurut Wan Rudi, Diwariskan Kepada Anak Cucu awal Agustus 2010, lalu. Pengusaha Pemegang IUP - KP Dalam pertemuan tersebut eksploitasi bauksit, sebelumnya Komisi II DPRD menanyakan DJPL dan dari Pertabangan Bahan Galian Golongan menyimpan DKTM dan DJPL masingDKTM yang dipungut atau ditransfer PeC (Batu Granit dan Pasir Darat/Bangunan masing doi Bank yang berbeda. Susah rusahaan Pemegang IUP atau Kuasa Per), maupun hasil penambangan Bahan mendatnya, makanya belakanga kita kumtambangan (KP) eksploitasi bauksit, ketiGalian golongan B mineral logamk bauk- pulkan di BPR Bintan. Unrtuk BPR kita ka ekspor ke luar negeri Cina. Wan Rudi sit, untuk tahun 2008 kebawah tidak ada juga, imbuhnya. Iskandar memberikan pengakuan yang (BersambungKunjungi . Terus terang data 2008 ke bawah tidak mengejutkan. Ternyata DJPL dan DKTM saya ketemukan didalam file kantor Dis- www.radarnusantara.com)
Bekasi, Radar Nusantara Menjadi rahasia umum pengendara di Jalan Raya Bekasi menjadi ladang basah sejumlah oknum Dinas Perhubungan. Sejumlah angkutan kota yang melintasi Jalan Raya Bekasi tidak luput dari pengintaian dan mangsa oknum tersebut. Pengendara angkutan kota, travel, dan truk barang mengeluhkan adanya pungutan-pungutan yang dilakukan oknum petugas Dinas Perhubungan Kabupaten, bekasi. Pungutan liar tersebut sangat merugikan bagi para pengemudi angkutan umum dan barang. Setiap
kandangkan di kantornya. Jika sudah dikandangkan, maka ada uang pembebasan kendaraan sebesar Rp500 ribu.Ketika di komfirmasi Radar Nusantara salah satu pimpinan dishub tentang pungutan ini dia menjawab sepatah kata bahwa ini mengadakan operasi biasa rutin gabungan,lalu dia pergi meninggalkan tempat begitu aja seakan tidak bermitra terhadap
wartawan.ketika Radar Nusantara menanyakan plang Operasi gabungan tersebut pejabat dishub tersebut kebingungan menjawab karna itu suatu alasan terhadap wartawan. Inilah yang membuat sopir seperti saya sulit untuk sekadar mencari penghasilan. Kadang kalau lagi sepi, saya sering nombok. Saya hanya berpikir bagaimana dapat menutupi setoran serta berharap
ada sisanya dari setoran tersebut. Maka tak jarang ada sopir yang melaju ugal-ugalan demi menutupi setoran. Maka dari itu di harapkan kepada pihak Bupati dan DPRD kabupaten Bekasi di harapkan segera tindak tegas oleh oknum pejabat dishub yang sering mengadakan pungli di pinggir kabupaten bekasi. (Agus Bayu )
RADAR DAERAH
Misteri Pabrik Panci
www. radarnusantara.com
31
Kab. Tangerang, RN
Sekitar 37 orang buruhpabrikwajan (Kuali) milik Yuki Irawan yang berlokasi di kampong bayuropak Rt03/06 desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang diperlakukan semenamena, disiksa dan dianiaya oleh para Mandor atas perintah Yuki. Adapun salah satu korban yang disiksa dan berhasil kabur diantaranya AndiGunawan, putra pak Agus Tami warga Blambangan Lampung Slatan. Maka berawal dari Agus kasus ini terungkap semuanya, Yuki Irawan yang konon disebut sebut kebal hukum dan banyak uang ini semakin ditakuti warga setempat apalagi ia memiliki beking yang tidak sedikit. Demikian pula Yuki memiliki mandor yang kejam serta sejumlah oknum aparat, sehingga Yuki bertahun-tahun bisa berbuat sesuka hati. Namun kali ini Yuki sang kebal hukum kena batunya sesuai peribahasa mengatakan, serapi-rapinya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga baunya. Akhirnya Yuki yang kuat kini seperti buaya ompong para beking kucar-kacir begitu pula Kades Lebakwangi Mursan yang akan mencalonkan diri dalam Pilkades tahun ini semakin binggung, pasalnya dalam pencalonannya di Pilkades sebagian Yuki lah yang membantu biaya.
Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Karo (AMK) melakukan demonstrasi dan long march ke kantor Polres Karo sambil meneriakkan yelyel mendesak pihak Polres Karo menuntaskan penyidikan atas perkara keabsahan Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbaktipada pencalonannya di Pemilukada Kab Karo tahun 2010 lalu. Para demonstran juga mendesak agar Kapoldasu tidak melakukan intervensi terhadap penuntasan kasus tersebut. Ini dikarenakan pihak Polres Karo telah menetapkan dua orang tersangka sekal yang menerbitkan SKPI masing-masing TAG (mantan kepala SDN Tiganderket) dan ASP (mantan Kepala SMK Negeri 2 Medan). Pada pendemonstran juga menggelar sejumlah poster-poster yang bertuliskan Pak Kapolres segera tuntaskan SKPI atas nama DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang saat ini menjabat sebagai Bupati Karo. Pak Kapoldasu jangan intervensi Polres Karo dalam pengusutan kasus ini. Aksi mereka ini mendapat perhatian orang banyak. Pihak Polres Karo sendiri
tidak menerima mereka masuk ke Mapolres Karo untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan karena pintu gerbang masuk ditutup rapat. Meski demikian, mereka tetap bertahan dan menyampaikan aspirasi di seberang jalan Polres Karo Jalan Veteran Kabanjahe sehingga arus lalu lintas mengalami kemacetan selama tiga jam lebih. Selain itu mereka juga membakar dua ban bekas dan membakar SKPI Kena Ukur Karo Jambi Surbakti mulai dari tingkat SD, SMP dan SLTA. Sebagai simbol, penerbitan SKPI Karo Jambi diragukan keabsahannya. Juru bicara aksi, Ikuten Sitepu mengatakan, aksi mereka ini sebagai bentuk protes dan keberatan atas rencana Polres Karo dan Polda Sumut menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang juga Bupati Karo yang penuh keganjilan. Kuat dugaan Kapoldasu mengintervensi penuntasan kasus tersebut, lontarnya. Dikatakannya, sesuai Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) Polres Karo yang yang ditandatangani KBO Ipda Arus Ginting dan Kanit Tipiter Aiptu Sitorus, fakta-fakta yang dite-
Markas Komando (Mako) Polisi Resort (Polres) Bintan di kawasan Bintan Buyu areal Ibu Kota Kabupaten Bintan Bandar Seri Bintan diresmikan Kapolda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen (Pol) Yotye Mende Selasa (7/5). Peresmian Mako Polres tersebut ditandai dengan, pembukaan selubung kantor, pengguntingan pita oleh Ibu Kapolda, penanda tanganan prasastri, pemotongan tumpeng, serta penyerahan bantuan 2 (dua ) unit sepeda motor 250 CC trail dari Pemkab kepada Kapolda untuk operasional Polres Bintan, serta syukuran bersama dalam suasan keramah tamahan. Mengawali acara peresmian, Karo Sarpras Polda Kepri Kombesw Haryono menyampaikan laporan : Bahwa pembangunan Mako Polres di kawasan Bintan Buyu diatas lahan seluas 5 (lima) hektar bantuan hibah dari Pemkab Bintan. Bangunan pisik Mako Polres tipe 900 dengan anggaran Rp. 3,6 miliar, dilengkapi denjgan 2 (dua) unit rtumah dinas Kapolres dan Waka Polres berbiaya Rp. 443 juta, beserta barak rumah susun sewa (Rusunawa) pagu anggaran Rp. 1,53 miliar, terangnya. Selanjutnya Kapolres Bintan AKBP Octo Bhudi Prasetyo menje3laskan, Pembangunan pisik Mako Polres Bintan di Bintan Buyu telah selesai Desember 2011 lalu. Sepanjang tahun 2012 dilakukan pemeliharaan dan pembangunan beberapa fasilitas tambahan. Selama masa pemeliharaan itu, Pemkab Bintan memberikan bantuan penyediaan air, travo listrik, pagar, pavbing blok dengan anggaran Rp. 1,5 miliar. Saat ini sedang berlangsung pelaksnaan pembangunan rusunawa khusus bagi personil staf kantor yang tidak terkait dengan tugas dilapangan. Pembangunan rusunawa ini bantuan dari Kemen terian Perumahan Rakyat (Kemenpora). Mako Polres dibangun, sesuai dengan tuntutan perkembangan kemajuan Provinsi Kepri kususnya Kabupaten Bintan sebagai bagian dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Free Trade Zone (FTZ) Batam Bintan Karimun (BBK). Yang bersinggungan langsung dengan jalur internasional perdagangan dunia. Utamanya peningkatan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan serta ketertiban masyarakat (Kantibmas) di wilayah hukum Polres Bintan, jelas Octo. Lebih lanjut disampaikan, bahwa wilayah Kabupaten Bintan Bintan mempunyai luas 59.685 KM. Terdiri dari 36 Desa, 15 Kelurahan, 10 Kecamatan dengan jumlah penduduk 166 ribu jiwa. Sekarang ini total personil Polres Bintan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat hanya 309 0rang, atau 1 orang berbandiang 535 orang. Berarti Polres Bintan maswih kurang personil sekitar 535 orang lagi. Kendati Mako Polres diresmikan, pelayanan Lantas, Reskrim, Intelkam masih berada di Tanjung Uban. Semua pelayanan akan dikonsentrasikan Demikian juga, katanya fakta yang ditemukan dalam gelar perkara bahwa SkPI sudah ada putusan MK RI Nomor : 205/ PHP .D.VIII/2010 yang isisnya SKPI yang digunakan Kena Ukur Surbakti adalah sah dan tidak bertentangan dengan pasal 9 ayat (2) huruf d Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2010. Dalam gelar perkara, terhadap SKPU
di Mako Polres Bintan Buyu setrelah rusunawa selesia bulan Juli nanti. Pada kesempatan ini kami mengucapkan tewrimaksih atas dukungan Pemkab Bintan dan partispasi masyarakat selama ini. Terutama dalam menciptakan suasa Kantibmas yang kondusi, imbuh Kapolres Bintan AKBP OCTO Bhudi Pratsetyo. Kapolda Kerpi Brigjen Pol Yotye Mende dalam sambutannya mengatakan, dengan memilki gedung baru, permahan Kapolres, Wakapolres, dan rusunawa untuk anggotanya, dapat meningkatkan profesionalitas dalam pelayanan , pengayoman, dan perlindungan masyarakat. Semakin terjaminnya ketertiban masyarakat di Kabupaten Bintan. Polres Bintan ucap Yotye tidak akan mampu mewujudkan keamanan tanpa kerjasama dengan masyarakat , Pemerintah dan TNI. Maka dari itu Kapolda meminta, jajaran Polres Bintan terus berkomitmen mendekatkan diri dengan masyarakat, tegasnya. Dikatakan, isu nasional yang menjadi atensi Polri saat ini; Terorisme, Kenaikan BBM, permaslahan upah bjuruh, kerjahatan pada kekayaan Negara, dan tahapan Pemilu yang sudah memasuki masa pencalonan anggota legislative, untuk senantiasa diantisipasi. Kepada seluruh personil POLRI di jajaran Polda Kepri, ditekankan; Atensi , Pelaksanaan Kegiatan dan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi P{olisi Gelombang II (20011- 2014) melalui 4 P: * Perencanaan. * Pelaksanaan. *Pengendalian. *Percepatan. Mengejawantahkan Sapta Pelayanan Polda Kepri yang dikenal dengan PRO RAKYAT: 1. Pro fesional. 2. Ramah. 3. ADIL. 4. K erja keras. 5. Y akin. 6. A kuntabilitan. 7. T ransparan. Menjadi motto dan prinsif yang senantiasa melekat didalam jiwa korsa setiap personil selaku Bhayangkara Negara, tandas Kapolda Yotye Mende. Dalam kata sambutannya, Wakil Bupati Bintan Drs. Khazalik mengatakan dengan diresmikannya Mako Polres Bintan di areal ibu kota Kabupaten Bintan, Bandar Seri Bentan Bintan Buyu, ia berharap seluruh personil Polres semakin meningkatkan keamanan dan ketertiban yang menjadi dambaan setiap orang (penduduk), kita semua. Menurut Khazalik, Pemkab Bintan memberikan perhatian besar terhadap jaminan rasa aman masyarakat, kepastian hukum, serta ketertiban. Oleh karean pembangunan tidak akan berjalan lancer tanpa adanya jaminan keamanan dan ketertiban. Untuk itun adalah tugas poko dan fungsi (tupokasi) POLRI Polres Bintan menjaga, mewujudkan kantibmas yang kondusif, Wabup meyakinkan. Hadir dalam acara peresmian Mako Polres , Bhayangkari Polda Kepri bersama Bhayangkari Polres Bintan, Forum Komikasi Pemerintash Daerah (FKPD), Danlanut Tanjung Pinang, Kejari, Wakil Ketua DPRD Trijono, tokoh masyarakat, para pengusaha, elemen masyarakat serta seluruh undangan yang hadir. (IanS) sudah diverifikasi KPU dan dinyatakan sah. Ikuten Sitepu menjelaskan hal itu sangat keliru hasil gelar perkara menyatakan SKPI sudah diverifikasi KPU dan dinyatakan sah. KPU tidak berwenang memeriksa kebenaran isi SKPI melainkan hanya memeriksa secara formalitas kelengkapan berkas.
(Bersambungkunjungi www.radarnusantara.com)
RADAR DAERAH
RSUD Kabanjahe Berbenah Diri dan Menggulirkan Beberapa Program
Agar Pasien Terlayani Dengan Baik dan Merasa Nyaman
Plt Dir. RSUD Kabanjahe Dr. Jansen Perangin-angin : Pelayanan Terhadap Pasien Miskin (Jamkesmas) tidak ada bedanya dengan pasien umum Pasien yang berobat ke RSUD Kabanjahe adalah pesakitan yang wajib dilayani dengan baik tanpa membedakan status sosialnya
Tanah Karo, Radar Nusantara
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe yang merupakan salah satu rumah sakit yang besar serta berdiri kokoh dan megah selalu siap serta berkewajiban menerima kedatangan pasien yang berobat tanpa membedakan status sosial sang pasien, sebagaimana yang dikatakan oleh dr. Jansen Perangin-angin selaku Plt Direktur RSUD Kabanjahe yang baru beberapa hari menjabat. Pasien yang datang berobat tidak hanya datang dari wilayah Kabupaten Karo tetapi pasien juga berdatangan untuk berobat dari beberapa daerah tetangga yang diantaranya dari Dairi, Simalungun, Pakpak Bharat dan Kotacane. RSUD Kabanjahe yang berugas memberikan pelayanan dan perawatan terhadap pasian juga sering diguncang dugaan kasus korupsi yang menimpa beberapa mantan direkturnya yang diantaranya semasa Drs Suara Ginting (bahkan sudah divonis hukuman) maupun ketika dijabat oleh Dr Terry Surbakti yang juga tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan sehingga ada dugaan beliau hanya sempat menjabat beberapa bulan dikarenakan kasus tersebut. sa kurang nyaman dan terganggu atas tidak ter tibnya dan kurang teraturnya kunjungan tamu yang datang berkunjung ke RSUD Kabanjahe dan juga dari hasil sidak tersebut Jansen Perangin-angin juga melihat ruangan-ruangan yang sudah saatnya diperbaiki dan direnovasi demi kenyamanan dan ketenangan sang pasien. Kepada wartawan media ini, Dr Jansen Perangin-angin mengatakan bahwa RSUD Kabanjahe harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan beliau juga meminta kepada pihak perawat maupun staf rumah sakit agar memberikan pelayanan dan senyum kepada pasien sehingga pasien merasa betah dan nyaman serta akan selalu mengenang RSUD Kabanjahe selalu memberikan pelayanan yang terbaik, dan juga salah satu stafnya Feri Ginting mengatakan RSUD Kabanjahe dalam memberikan pelayanan kepada pasien selalu memberikan bantuan apabila sang pasien mengalami kendala-kendala administrasi tanpa membedakan apakah sang pasien dari kalangan miskin (Jamkesmas) maupun dari kalangan mampu atau pasien umum sebab ini sudah menjadi tugas kami sebagai abdi negara di bidang kesehatan dalam melayani masyarakat. (Yusuf Bangun)
32
www. radarnusantara.com
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien yang berobat ke RSUD Kabanjahe, Dr Jansen Peranginangin selaku Plt tanpa menghiraukan kasus gonjang-ganjing dugaan korupsi yang menimpa beberapa pendahulunya beliau fokus melakukan pembenahan yang diantaranya pelayanan terhadap pasien dan sarana prasarana yang ada di RSUD Kabanjahe agar pasien yang datang berobat merasa nyaman selama dalam tahap perawatan. Dr. Jansen perangin-angin dengan didampingi beberapa stafnya yang diantaranya Feri Ginting sering melakukan sidak-sidak mendadak baik siang dan malam hari tidak lain untuk mengetahui kondisi pelayanan yang diberikan kepada pasien dan sarana prasarana yang tersedia apakah layak ataukah tidak layak. Beliau mengatakan hasil sidak-sidak mendadak ke ruangan perawatan pasien beliau mendapatkan beberapa masukanmasukan baik dari sang pasien maupun perawat yang merawat sang pasien yang diantaranya bahwa selama ini pasien mera-
Sejumlah aktivis Mahasiswa asal Kecamatan Mardingding Kab. Karo mengecam Pemerintah Kabupaten Karo cq Dinas Kehutanan dengan tudingan siraja tega. Munculnya tudingan keras ini berdasarkan Dinas Kehutanan Kab Karo mengeluarkan Izin Penebangan Kayu Tanah Milik (IPKTM) terhadap oknum warga Negara Asing (WNA) atas nama Hirosi di areal perbukitan pemukiman warga persis di Dusun Kuta Gajah, Dusun Rimo Bunga, Dusun Lau Perira Desa Mardingding Kec Mardingding Karo, Sumut. Kekesalan warga dan para aktivis mahasiswa asal Kec. Mardingding atas pengeluaran izin tersebut, karena kampung hunian warga yakni Desa Bandar Purba
Lahat, RadarNusantara Bupati Kabupaten Lahat H. Saifudin Aswari Rivai, SE belum lama ini menghadiri undangan perpisahan pelajar kelas XII SMAN 3 Lahat. Taktanggung-tanggung dalam pergelaran yang di laksanakan di halaman olahraga SMAN3 Lahat tersebut Bupati Lahat membawa artis Ibu kota Ari Laso sebagai kado spesial untuk seluruh pelajar SMAN 3 Lahat. Hadir dalam kesempatan tersebut PLH Sekda Kabupaten Lahat, Kepala Badan,Kepala Bagian,Kepala kantor dan Wali Murid kelas XII serta seluruh siswa/i SMKN 3 Lahat. Acara berlangsung meriah, artisIbu Kota Ari Laso turut menyumbangkan lagu bersama Bupati Lahat. Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMAN 3 Lahat Drs Erlambang,MM menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Bupati Lahat H.Saifudin Aswari dalam acara pelepasan Pelajar SMAN 3 Lahat. kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Pak Bupati Lahat, Sebanyak 239 pelajar kelas XII telah mengikuti Ujian Nasional Tahun 2013 dengan harapan semoga anak didik kita tersebut ber-
hasil lulus dalam menunggu hasil pengumuman nanti. Selain itu, saat ini sebanyak 150 pelajar kita sedang mengikuti tes kepolisian kita juga berharap anak didik kita juga bisa lulus seleksi tersebut. kami juga merasa bangga atas prestasi guru di sekolah pada tahun 2013 ini telah berprestasi di bidang Saint. Beberapa waktu yang lalu Juara 1, 2 dan 3 semua di raih oleh Guru SMAN. kata Erlambang. Ia juga menambahkan agar anak-anak yang telah selesai agar terus berkarya dalam upaya meraih cita-cita. Kepada semua anak-anak kelas XII, teruslah berkarya, pergunakanlah ilmu yang telah kalian raih selama di sekolah. Gapailahcita cita kamu setinggi mungkin. kami juga menyampaikan terima kasih atas semua bantuan dari pemerintah kabupaten Lahat melalui Dinas Pendidikan Lahat yang telah memberikan bantuan RuangKelasBaru (RKB) yang telah selesai pembangunannya awal April Tahun 2013 ini kata Kepala SekolahSMAN 3 Lahat menambahkan. Sementara itu Bupati Lahat H.Saifudin Aswari Rivai, SE dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas semua prestasi
guru di SMAN 3 Lahat,dirinya juga berharap semua guru yang ada di kabupaten Lahat untuk terus berkarya dan meraih prestasi lebih baik lagi kedepannya. kita bangga dengan prestasi yang telah ada, kita berharap semua tenaga pendidik dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi serta tetap bekarya. Untuk anak-anak kelas XII SMAN 3 Lahatyang telah mengikuti ujian Nasional Tahun 2013 k a m i m e n do a k a n semoga lulus semua, dandapatmelanjutkanpendidikankejenjang yang lebihtinggi UjarBupati Lahat berharap. (Supelman)
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
Terkait masalah lahan HP (Hutan Produksi Aik Gelarak Batu Itam)
Belitung, Radar Nusantara
Bertempat di Ruang sidang Pemkab Belitung selasa(07/05/2013),Audiensi pihak investor perkebunan karet dari Negara Jiran Malaysia yang diwakili oleh PT.Top Glove yang dipimpin oleh Datuk Hasan,perwakilan pihak KBRI IndonesiaMalaysia dan PT.Agro Pratama Sejahtera yang berkedudukan di Kabupaten Belitung,dari pihak Pemkab dihadiri langsung oleh Bupati Belitung Ir.Darmansyah Husein,Sekda Belitung Abd.Fatah,Kadin BLHD Ubaidillah,Kadin Perindagkop Adnizar,Kadin Per tambangan Hendra Cahya,Kadin Kehutanan pertanian Endang Titik Udayati beserta Camat dan Seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Sijuk dan Membalong. Bupati Belitung Ir.Darmansyah Husein dalam paparannya mengatakan dan mempertanyakan apakah pihak Investor yang bergerak disektor Perkebunan Karet/Latek yang direncanakan membuka lahan Lebih Kurang 20.000 ha berlokasi di dua Kecamatan Membalong dan Sijuk,yang menjadi suatu pertanyaan adalah apa hanya memerlukan Getah/Latek saja atau juga ingin membangun Pabrik Karet di Kabupaten Belitung,apa bila berkeinginan kita juga bisa menyiapkan lahan di kawasan Industri di desa Suge pegantungan Kec.Badau katanya. Dengan Harapan mampu menyerap Tenaga kerja baik di pabrik maupun di perkebunan,masyarakat kita sebenarnya sdh tidak asing lagi dengan tanaman Karet tetapi karena masih dominan ke sektor Tambang yang relative instans jadi kebanyakan masyarakat kita yang adadi kabupaten Belitung tidak begitu memproritaskan sektor perkebunan dan untuk merubah pola piker tersebut memang agak sulit. Salah satu tantangan dari pihak PT.Top Glove kemungkinan ada yang digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan tambang timah kecil yang jumlahnya lebih kurang 3000 unit tambang.Darmansyah Husein mengharapkan kepada pihak PT.Top Glove dan PT.Aps agar membentuk Team sosialisasi yang sempurna agar tidak salah melangkah untuk bersosialisasi dengan masyarakat kabupaten Belitung dan bisa merangkul semua pihak. Masalah AMDAL pihak BLHD harus selalu diikut sertakan jangan nantinya timbul permasalahan ikut disalahkan karena Amdal untuk PT.Top Glove sendiri disusun oleh BLH Propinsi Babel bukan BLHD Kabupaten. Kebijakan HTR (Hutan Tanaman Rakyat) dengan tegas Bupati mengatakan boleh ditanam Karet tidak boleh di tanam Sawit,HTI ( Hutan tanaman Industri ) juga demikian,apalagi HP (Hutan Produksi ),HL ( Hutan Lindung ), dan HK ( Hutan Konservasi ) kita kedepannya khususnya kabupaten Belitung punya kontribusi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia uncap Darmansyah Husein. Pihak PT.Top Glove yang diwakilkan Muhamad Syauki mengatakan bahwa akan berinvestasi di Belitung lebih kurang Rp.1,35 T yang terbagi di Kecamatan Sijuk dan Kecamatan Membalong dengan ketentuan Blok 4,5,6,dan 7 berlokasi di Kec.Sijuk serta Blok 8,9,dan 10 berlokasi di Kec.Membalong,kalau tidak ada halangan Bulan Juni s/d Agustus kami akan melakukan pembukaan lahan dan Bulan September s/d Desember penyediaan Bibit. kita juga akan membuka suatu industry Hilir, perbaikan Infrastruktur perkebunan,penggantian Bibit Karet Masyarakat ,Pemberdayaan Petani karet ungkap M.Syauki. Kita mengharapkan dengan adanya audiensi antara Pemkab Belitung dengan Investor Luar bisa terjalin hubungan baik jangan sampai timbul permasalahan kepemilikan lahan yang tidak jelas,Yang perlu kita ketahui bersama sama bahwa tidak sedikit lahan Hutan Produksi yang ada di kabupaten Belitung di Tanami tanaman Sawit oleh Oknum oknum yang tidak bertanggung Jawab dan tidak memiliki Izin termasuk salah satunya kepemilikan lahan PT.Agro Pratama Sejahtera berlokasi di Hutan Produksi ( HP ) Aik Glarak Batu Itam di Desa Keciput dan Tanjung Binga Kecamatan Sijuk kabupaten Belitung yang di Rambah seorang pengusaha local berinisial Yusnandar yang membuat masyarakat Tanjung Binga merasa gerah atas ulah Oknum tersebut yang sampai sejauh ini belum jelas keputusan Hukumnya.Diharapkan agar pihak berwajib dan berwenang memberikan suatu ketegasan terhadap permasalahan ini. (Irfan)
33
Pemkab Belitung Adakan Audiensi Bersama Bintan Endemis Penyakit Kaki Gajah
Investor Perkebunan PT.Top Glove dan PT.APS Dinkes, Melakukan Pengobatan Massal
getah bening manusia sebagai penjamu definitive. Bila penderita penyakit kaki gajah ini digigit nyamuk dan mengisap darahnya, maka microfilaria di dalam tubuh vector nyamuk mengalami multiplikasi dan nayamuk menjadi oenjamu intermediate. Mencegah penyakit filariasis atau penyakit kaki gajah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melaluoi Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan me3nggelar Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP), awak Mei 2013 lalu. POMP yang digelasr din Desa Bintan Buyu Teluk Bintan itu ditargetkan 100.493 orang peserta, diatas umur 2 (dua) tahun. Penyakit yang di sebabkan nyamuk ini dapat menimbulkan kecacatan dan menurunkan produktivitas , ujar Kepla Dinas Kesehatan ((Kadinkes) Bintan Muhammad Roem, awal Mei lalu.Roeem menyampaikan, penyakit ini tergolong menular dengan cara penularan melalui gigitan nyamuk, dibagian tubuh yang diserang terjadi tandatanda pembenmgkakan kelenjar getah bening. Pada hasil survai di Desa Bintan Buyu ini sudah ditemukan angka filariasis 8 (delapan) porsen . Sementara untuk Kabupaten Bintan diatas 1 %. (Bersambung kunjungi www.radarnusantara.com)
Bintan, Radar Nusantara Tahun 2013 ini, Bintan merupakan salah satu daerah Endemis Penyakit Kaki Gajah. Maka pemberian obat massal secara cumaCuma sangat diperlukan. Pencegahan harus dilakukan untuk Wilyah Bintan guna menekan perkembang biakan penyakit kaki gajah. Penyakit kaki gajah , penyakit untut atau elephantiasis yang merupakan jenis penyakit yang menyebabkan bagian badan menggelembung perlahan lahan bagaikan karet, tetapi penderita ntidak merasakan sakit. Penyakit mengubah bentuk kaki penderita menjadi seperti kaki gajah. Dalam pengertian lainnya , penyakit kaki gajah atau bancroftian filariasis adalah infeksin cacing mematoda Wuchereria bancrofti yang mengalami perubahan siklus hidup (stadium seksual) dan menjadi dewasa di dalam kelenjar
Program Pemko Untuk Masyarakat Kurang Mampu Sat Lantas Pasang Spanduk 100 Zero Accident
Rumah layak Huni (RLH) sebanyak 100 unit akan dibangun Pemko Dumai tahun ini.pembangunan RLH tersebut pemko dumai telah menganggarkan alokasi Dana sebesar 4 milira dalam APBD 2013. Pemerintah kota Dumai mengadakan 100 unit rumah layak huni adalah Program peningkatan kesejahtraan masyarakat ,yang pembangunannya dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Dumai. Dari keterangan dipeoleh media ini bahwa ,Rumah layak huni yang akan dibangun tersebut tipe 36. Rumah tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Dumai kurang mampu.ujar Kepala Dinas PU kota Dumai Joni Amdani pada Wartawan baru baru ini.terkait pengadaan RLH adalah merupakan program pemerintah untuk memberikan kemudahan mendapatkan rumah layak bagi masyarakat kurang mampu dan warga yang berpenghasilan rendah ujarnya. Dijelaskan , untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) tersebut , dibangun di sejumlah kelurahan khusus bagi anggota warga miskin.dan RLH dibangun diatas lahan warga.pembantunannya sama dengan tahun yang lalu, yakni melibatkan partisipasi organisasi masyarakat setempat dimasing masingf kelurahan jelas Joni Amdani.. program peningkatan infrastruktur kelurahan ini sudah dilaksanakan sejak 2007 lalu. Program tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warga yang hidup dengan perekonomian lemah dengan pelaksanaan pembangunan RLH tersebut , diharapkan bantuan pemukiman bagi masyarakat (RLH) untuk tahun 2013 ini dapat meringankan kepemilikan rumah yang ideal serta mampu meningkatkan taraf hidup kesejahtraan dan ekonomi masyarakat . Selain itu, juga dalam rangka pengembangan partisipasi antar sesama masyarakat di satu lingkungan dengan saling bantu membantu dalam penderitaan warga sekitar dengan membangunkan rumah yang ideal, ungkap Kadis PU Dumai itu. (mis).
Himbau Masyarakat,
Belitung Timur, RN
Pada 04 April 2013, sekira pukul 07.30 Wib, Kasat Lantas Polres Beltim Iptu Rizky Adi Saputro bersama 6 orang personil Lantas memasang 100 spanduk himbauan keselamatan lalu lintas di setiap persimpangan jalan raya yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal ini merupakan terobosan baru dari Sat Lantas Polres Beltim dalam memberikan pelayanan prima terpadu kepada masyarakat, bukan hanya yang menetap di Kab.Beltim, akan tetapi bagi masyarakat pendatang yang belum tahu akan situasi jalan Kab.Beltim. Memang sudah seyogyanya bagi siapa saja yang mengendarai kendaraan untuk harus berhati-hati, tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Kasat Lantas mengharapkan dengan adanya himbauan Spanduk 100 Zero Accident ini akan terus mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendaraan, sehingga tingkat kecelakaan dapat ditekan seminim mungkin. Keamanan saat di jalan raya akan bisa tercipta jika kita semua mempunyai tingkat kesadaran dari dalam diri masing-masing untuk tidak melanggar dan bersikap arogan ketika mengendarai kendaraan (Ungkap Kasat Lantas). Spanduk 100 Zero Accident di sudah terpasang di seluruh simpang rawan kecelakaan yang ada di 7 Kecamatan yang ada di Kab.Beltim. Mari kita semua jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan. (jhon php/ Humas Res Beltim) yang seharusnya dalam penguna Izin prinsip ini adalah badan pertanahan dan kementrian yang di anggap lemah dalam pengawasan hutan Hp dan HPL apalgi yang namanya hutan HLG.suhada bisa di ingklapkan akan dipertanyan selanjutnya. (Efendi,Hnc)
Desa Taman Raja Kecamatan Tungkal Ulu adalah yang bermitra dengan koperasi Tani Hutan Binjai Group, Dalam pengakuan PT, Produk Sawitindo Jambi. memiliki Izin prinsip pengembangan lahan kelapa sawit seluas 20,710,Ha, pada prinsipnya tahun 2005
RADAR DAERAH
www. radarnusantara.com
termasuk pola pergaulan yang arif dan bijaksana. Misi ini kata dia, menekankan betapa pentingnya tekad bersama untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih, bukan saja oleh segenap aparatur penyelenggara pemerintahan daerah, tetapi juga partisipasi segenap komponen masyarakat Musi Rawas sehingga diharapkan dapat bergerak menuju ketitik harapan kita bersama yaitu mewujudkan masyarakat Musi Rawas yang berdaya saing dalam memantapkan kearifan lokal melalui penguatan potensi daerah untuk terwujudnya Musi Rawas Darussalam. Diakuinya, dengan ikhtiar serta sinergi bersama selama ini antara masyarakat, dunia usaha, dan setiap entitas pemerintahan telah mengantarkan pembangunan di Musi Rawas mengalami kemajuan dari waktu kewaktu. Berbagai kemajuan tersebut, merupakan hasil kerja keras, kesungguhan, komitmen, kebersamaan dan keberpihakan pemerintahan kepada rakyat Musi Rawas, menuju Musi Rawas Darussalam yang potensinya digali dari kearifan lokal untuk mengasah potensi daerah, yaitu Kabupaten Musi Rawas yang makmur, aman, mandiri, partisipatif, inovatif, cerdas, sehat dan mapan bersendikan semangat religius, ulet-unggul, gotong royong, akuntabel dan transparan. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas, Hj Sri Hernalini Utami
34
Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti dalam rapat paripurna pada hari jadi Kabupaten Musi Rawas ke-70 tahun 2013 yang dilaksanakan di gedung DPRD Kabupaten Musi Rawas pekan lalu (20/4) mengungkapkan, momentum Hari Ulang Tahun Kabupaten Musi Rawas ke-70 Tahun 2013, mengusung tema Penguatan Kearifan Lokal Dengan Mengasah Potensi Daerah Menuju Musi Rawas Darussalam. Momentum ini juga harus kita manfaatkan untuk meraih hikmah-hikmah filosofis yang bermakna retrosfektif, introspektif dan prospektif. Melalui hikmahhikmah tersebut agar dapat menjadikan masa lalu sebagai fondasi yang sangat bernilai dalam merefleksikan perjalanan yang telah dilalui, katanya.
Selain itu dikatakannya, hal itu menyegarkan kembali ingatan kita atas beberapa prestasi dan keberhasilan yang telah diraih, mencermati sisi-sisi lemah dan kekurangan yang telah terjadi, kemudian kita jadikan titik start untuk membulatkan tekad bersama merancang formula masa depan agar peningkatan kesejahteraan masyarakat dari waktu kewaktu dapat diwujudkan. Bupati juga mengatakan rasa bahagia penuh suka-cita, karena diusianya yang ke-70 tahun, Kabupaten Musi Rawas semakin maju dan berkembang sebagaimana yang dirasakan sekarang. Meskipun tidak terlepas dari berbagai masalah, namun masyarakat Kabupaten Musi Rawas patut bersyukur, karena sampai saat ini kita masih dapat hidup dengan tenang dan tenteram,
dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dalam program Menuju Musi Rawas Darussalam, ungkapnya. Dijelaskannya, peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Musi Rawas, yang diselenggarakan setiap tanggal 20 April ini merupakan momen bersejarah, baik bagi Pemerintah maupun masyarakat Musi Rawas menuju kehidupan yang lebih baik dan religius dalam bingkai Musi Rawas Darussalam yang dibentengi dengan tiga pilar utama, yaitu Musi Rawas Cerdas, Musi Rawas Sehat dan Musi Rawas Mapan, dan dipayungi dengan Qubah AkhlaqulKarimah. Ditambahkannya, Kearifan Lokal yang memang nilai-nilai sudah dimiliki bangsa ini secara turun-temurun mempunyai fungsi, mengatur interaksi kegiatan masyarakat atau komunitasnya, memperlakukan alam
Pasca bentrok massa pendukung pemekaran wilayah Musi Rawas Utara (Muratara) dengan Polri menewaskan 4 warga yang terjadi di Muara Rupit Sim-
Pemerintah Kota Bekasi diminta tegas dalam menyikapi proyek-proyek pembangunan yang dikerjakan tidak sesuai bestek. Pemkot Bekasi melalui Dinas P 2B diminta black list kontraktor nakal. Seperti yang di lakukan PT.Harapan Segala yang kini telah banyak kecurangan mengerjakan Gedung dua lantai, SMPN 13 Kota Bekasi saat ini, baru berjalan kurang lebih empat bulan selesai dibangun tidak layak untuk dipakai. Pasalnya karena apabila kita masuk keruangan lantai keramiknya Asal-asalan bahkan banyak yang pecah dan retak ,dan
Saat ini gedung belum diserah terimakan kepihak sekolah karena situasi dan kondisi pihak sekolah sangat membutuhkan untuk ruangan kantor, dengan sangat terpaksa dioperasikan gedungnya tersebut yang paling bertanggung jawab pelaksana pembangunan SMPN 13 Kota Bekasi PT.Harapan Segala, pada saat pembangunan gedung SMPN 13 Kota Bekasi Batas Limit Pengerjaan tanggal 3 Desember 2012, sumber dana APBD TA 2012 nilai kontrak Rp 1.360.000.000,- ( Satu Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Juta Rupiah ),Pemerintahan Kota Bekasi Wajib
Menindak Tegas Kontraktor yang nakal seper ti PT. Harapan Segala. Kepala sekolah dan Kaur TU ketika ditemui diruangan kerjanya pekan lalu, dalam kalimatnya menyebutkan bahwa dia sangat menyayangkan pembangunan gedung yang baru dibangun tidak layak pakai, justru untuk beraktivitas dengan baik maka dari insiatif kami selaku Kaur TU dan Kepala Sekolah segenap jajaranya untuk membenahi dan merapikan sendiri,untuk masalah menindak lanjuti tentang pembangunan Gedungnya belum selesai dan saya sudah memberitahu Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bekasi begitu juga dengan Kabid Dikdas Inayatulah karena beliaulah yang berwenang dan bisa menindaklanjuti Sekolah Dasar dan Sekolah lanjutan pertama, Ketika Radar Nusantara menemui LSM Parlement Watch Indonesia ( PWI ) yang berinsial RF beliau mengatakan bahwa ini adalah salah satu tindakan yang tidak benar atas tindak kinerja PT. Harapan Sagala, dan penegak Hukum maupun pemerintahan Kota Bekasi agar segera tindak tegas bila perlu segera peroses hukum yang berlaku.( Agus Bayu,RB )
RADAR DAERAH
Segera Periksa, Tangkap dan Adili Bupati Nias Selatan
Idealisman Dachi Serta Kroni-Kroninya
64.377 m2) bersumber dari Dana APBD/P-APBD Nias Selatan Tahun Anggaran 2012. Yang mana Tanah tersebut dibeli Pemda Nias Selatan kepada adik kandung Bupati Nias Selatan atas Nama Firman Adil Dakhi . Tanah-tanah tersebut dibeli oleh adik Bupati Nias Selatan dan kemudian dijual ke Pemda Nias Selatan dengan harga yang tidak sesuai dengan harga pasar, Kata Erwinus Laia,S. Sos, MM ,MH Ketua FKI-1 Nias Selatan. Ditambahkannya lagi, Korupsi ,Kolusi dan Nepotisme dalam Pengadaan Tanah untuk Keperluan Pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSUD) yang berada di Jalan Saonigeho Km.3,3 Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Sebesar Rp 15.000.000.- (Lima Belas Milyar Rupiah) bersumber dari Dana APBD/ P-APBD Nias Selatan Tahun Anggaran 2012. Namun apa yang terjadi Justru program ini dijadikan sebagai alat korupsi dan merampok Uang Negara yang mestinya diperuntukan untuk kesejahtraan rakyat Kabupaten Nias Selatan. Proyek Pembangunan Fondasi Tiang Pancang Gedung Istana rakyat Pemerintah Daerah Nias Selatan yang berada di Jalan Saonigeho Km.3,3 Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Sebesar Rp 7.780.000.000.-(Tujuh Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah), Anggarannya belum disahkan oleh DPRD Nias Selatan dan terindikasi adanya Kolusi dan Korupsi dengan keluarga Bupati Nias Selatan dan kroninya dalam Pelaksanaan Proyek tersebut. Penggunaan Dana Bencana Alam MAZO pada tahun Anggaran 2011 sebesar Rp.5 Miliar.dimana baru 1 orangi ditetapkan sebagai tersangka, sementara yang lain bebas berkeliaran yang diduga terlibat dalam kasus korupsi dana tersebut. Koalisi mahasiswa Indonesia Raya Yang di Pimpin Oleh Suhertiyanus Dakhi yang juga Sekjend Fordem Nisel menyampaiakan dukungan sepenuhnya upaya Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam penanganan proses hukum atas kasus korupsi dana tak terduga dalam penanggulangan Bencana Alam di kecamatan mazo kabupaten nias selatan. Kami Koalisi Mahasiswa Indonesia Raya Sumatera Utara dengan ini meminta kepada kejaksaan tinggi sumatera utara : 1. SEGERA PROSES HUKUM KASUS KORUPSI,KOLUSI DAN NEPOTISME PENGADAAN TANAH LAHAN BALAI BENIH INDUK SEBESAR RP RP .11.334.376.500.2. SEGERA PROSES HUKUM KORUPSI,KOLUSI DAN NEPOTISME PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PEMERINTAHAN (ISTANA RAKYAT) KABUPATEN NIAS SELATAN RP 7.780.000.000.3. TUNTASKAN PROSES HUKUM KORUPSI,KOLUSI DAN NEPOTISME DAN PENYALAHGUNAAN DANA BENCANA MAZO SEBESAR RP .5 MILYAR . TANGKAP ,ADILI DAN PENJARAKAN BUPATI NIAS SELATAN IDEALISMAN DACHI BESERTA KRONI-KRONINYA YANG DIDUGA MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI. (tim)
35
www. radarnusantara.com
Terasa sangat aneh jika banyak orang masih yang membiarkan aksi penindasan dan melihat reaksi terhadap perlawanan aksi tersebut sebagai suatu hal yang tidak sopankonyol dan dianggap sebagai tindakan negative alias tidak waras.Terlalu naf dan tidak adil pula ketika penguasa menyuruh rakyat tertindas untuk bersikap sopan, tetapi sebaliknya, ketidaksopanan pemegang kekuasaan atas kaum tertindas sendiri sungguh memalukan. Apakah pantas atau adil jika penguasa hanya mampu menindas dan melakukan pembodohan kepada rakyat ? Realitas ini teramat disayangkan.Tak ubahnya sikap Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melakukan Korupsi dalam Pengadaan Tanah Keperluan Pemerintah Daerah untuk Pembangunan Balai Benih Induk (BBI) di Desa Bawonifaoso Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Sebesar Rp.11.334.376.500.- (Sebelas Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah) yang Luas seluruhnya adalah
anggaran APBD 2013 jelas aktivis itu yang juga Dewan Penasehat Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) kota Dumai dan Bengkalis -Riau itu pada wartawan Radar Nusantara. Disebutkan, seperti kondisi jalan Perwira yang merupakan salah satunya akses menuju kantor DPRD dan Kantor Walikota Dumai sampai sekarang jalan tersebut kondisinya masih memprihatinkan.tidak sedikit uang APBD habis untuk pembangunan jalan itu sama halnya jalan Soe-
perekonomian di wilayah desa tersebut ada kecenderungan meningkat. Sementara itu camat taruma jaya Sofyan Hadi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan, terutama bagi para pendukung masing masing calon yang kalah karena dalam dinamika kehidupan, hal ini adalah bisa ada kalah , ada menang dan saya merasa bangga karena masyarakat telah memiliki kedewasaan dan rasa bertanggung jawab yang tinggi terhadap pelaksanaan demokrasi, tandas Sofyan Hadi, Camat Trauma Jaya. (NanaYadi)