E-mail: radarnusantara@yahoo.com
Harga Rp.5000,-
REDAKSIKU
Editorial
BERKARIR !!!
Diterbitkan Oleh: CV. Nadya Tama Globalindo Pimpinan Perusahaan: Eslyna, T Pemimpin Umum/Pimpinan Redaksi: Shindak, SH Wakil Pemimpin Umum: Parulian Silalahi, Redaktur: Jaya Tp. Bolon,S.Sos, Charles P, S, Anton, Smjk Redaktur Pelaksana: Putriman Manalu Sekretaris Redaksi: Rohmah, Ayu Bendahara: Wanti, Partini Dewan Penasehat: Afandi.SH, Manjadi S, SH, Ferdinan.SH, Iyus Faundra.SH,MA, Sahala Tobing.SH.MH, Tuaman.SH, Herawan.SH, Mangapul SH, M.Silalahi.SH.MM, Sudirman.SH, Henri Hutapea.SH, Haposan Marbun.SH, Hotman, Hutagaol, SH,Antoni S. SH, Yunus.SH, Jonny Manulang. SH, Fadlin Saleh, SH, Anggiat Sinurat, SH, MH Dewan Redaksi: Sindak, SH (ketua) Putriman Manalu, Anton Smjk, Ery Safrizal, Drs.Benny S, Jaya.TP.Bolon.Sos, Wilmar Bakara, Herman Pribadi, Jamal Libank: R.Pictor Simatupang Sirkulasi: Anto, Adi, Feri R Design/Layout: Ifank (08561245731) Nomor Rekning: Bank Mandiri No Reg. 1250007565427 Bank BRI No.Reg. 013901002099533 Bank BCA No.Reg. 0662467071 An.SP Silalahi SH
KESEMPATAN
TARIF IKLAN
Iklan halaman Fullcolor (FC) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 40.000.000 Iklan halaman Fullcolor (FC) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 20.000.000 Iklan halaman Fulcolor (FC) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 10.000.000 IKLAN BW Iklan 1 halaman Blac White (BWE) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp 72.00 0.000 Iklan1/2 halaman Black White (BW) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp 36.000.000 Iklan halaman Black White (BW) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp18.000.000 IKLAN BARIS Rp 300 Per Karakter, Minimal 150 Karakter (Rp 45.000) Maksimal 300 Karakter ( Rp 90.000)
Dibutuhkan Wartawan/ti yang siap bekerja keras untuk Wilayah Perwakilan Sumatera Utara :
Sibolga, Tarutung, Karo, Balige, Stabat, Rantau Prapat, Samosir, Langkat, Labuhan Batu, Kisaran, Penyabungan, Pematang Siantar, Mandailin Natal, Kaban Jahe, & Tanjung Balai. Syarat & Ketentuan : Sehat jasmani dan rohani Punya kendaraan sendiri Minimal D3 semua jurusan Pengalaman minimal 3 tahun dibidang Jurnalis Siap bekerja keras
Hubungi Perwakilan Sumatera Utara M Sihaloho BA Hp : 081376208451- 081361481671 Atau Email : sindaksilalahi@yahoo.com Atau SMS : 08184189944
STAF REDAKSI: Amirudin,Budiman,Heri, Diana, Hermanto, Ellisa,Edi Hairul, Jul Ardiansyah, Fauzi,Reni, Ardiansyah, Sumartini, Syarif Abdulah,Candra Septiadi,Zulkifli,Agus Darmawan,Antoni Sinaga.SH, Ir.Effendi,Fahrudin, Junaidi,Titin Rukmini, Claudius. S, Alexsander, Jenggo, SH, Bambang,Mulyono,Deni saputra, Rudi.S,Yudika, Mesryani, Wastini.Gatot Nugroho,Jejen, Sukirno.M,Gunawan, Anton Simanjuntak, Krismanto, Parulian.Smjk.SE, R,Wijaya.S, Budi Santoso.SE, Robert M, Arsyad Elly, Koresponden: Rohmayanti, Andini, Maringan,Yendy Sumadi, Mahendra Rahmadi, Listar,Gestiady. BIRO-BIRO DAERAH: Sulawesi : Jarwo, Irwansyah, Maluku : Budiman, Irian Jaya : Wilman, Budi, Papua : Wati, Herman, Jawa Tengah : Sugiarto, Hartoyo, Jogya : Sulaeman, Danuri, Jawa Timur: Binsar,Reno, Bangkalan: Sudirman.Wanti, Magelang: Kardi,SH.Dasila,Banyuwangi: Budiman,Robi.SE, Blitar: Hasbi.SE, Bojonegoro: Burhan.Bertus. Bondowoso: Sugeng, Gersik: Maulana, Ibrahim Jombang: Kusnadi,Hadiro, Kediri : Sugeng, Ramlan,SH Makasar: Yudi, Arifin, Sorong: Antonius, Yudika, Fakfak: Saor,SH,Didi, Sorong: Leo,Fernando,Mandailing Natal; Julius. SH, Maria. Langkat: Sorta,Jonny Pardede.SE,Karo: Kondy. Elly,Dairi: Imam.SH,Budiman, Asahan: Patar,Gukis,Marta Nias: Samsul, Ikhmal, Bengkulu: Radit, Samsudin, Mardi, Pematang Siantar: Winton Smjk Medan: M. Silalahi (perwakilan) Gorontalo: Nikmal, Wawan, Batam: Presly sitompul (Ka Perwakilan) Perjuangan Sihombing,Serdang Bedage: Edy Saputra, Majalengka: Drs. S. Simatupang, Karawang: Deni Maret. S, Lubuk Pakam: Ericson Sinaga, Nangro Aceh Darusalam: Budiman. Jamin.Ginting. Aceh Tenggara: Edison Nabaan, Mindo.Riau: Robinson Sirait.Waldimar.P, Lampung: Marto,Budiman,Merry,Bali: Henri, Agung, Bandung: Cecep. Iwan, Cirebon: Carles, Biman, Ciamis: waluyo, Marto, Banjar: Yansen Napitupulu, Widiawaty. Bangka Belitung: Rudi. Richat. Manurung. Albiner.Siagian,Banten: Yogi. Sudirman, Lebak: Burhan Samosir. Ricardo, Tangerang: Abner,Yunus, Pandeglang: Justin Simamora, SE. Marlon. Tulang Bawang; Harti, Sahat. SH, Tanggamus: Lambok,Rico.Sarden, Merto: Darwin.SH. Pekan Baru: Aminuddin Sitompul, Palembang: Udin, Padang: Leo, Kalimantan: Roy,
Redaksi: Jl. Bambu Kuning Raya No. 108 - 109 Setiakawan Bekasi Jawa Barat Telp: (021) 91863377 -70693643 Fax: 8825889 Hp. - 081289289456 - 0818418944 E-mail: radarnusantara@yahoo.com sindaksilalahi@yahoo.com
Seluruh Wartawan Radar Nasional Setiap Melaksanakan Tugas, Liputan Dilengkapi Dengan Identitas, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apapun dari narasumber.
RADAR UTAMA
KEMUDAHAN ini memang sengaja diciptakan agar kaum miskin dan duafa dengan mudah dapat mencicipi dana bansos.Tapi sayangnya, kemudahan ini membuat pejabat di pemerintahan Kota Batam dengan mudah ikut mencicipi dana bansos demi kepentingan pribadi. Akibat perbuatan oknum pejabat Papan atas Pemkot Batam tersebut, mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan di Kota Batam. Mereka menuding, oknum pejabat Pemkot Batam merampok uang panti asuhan yang ada di Kota Batam. Oknum pejabat Kota Batam sudah tidak punya rasa kemanusiaan lagi. kasus penyimpangan dana bansos di Kota Batam sebenarnya telah muncul selama tiga tahun anggaran. Pertama anggaran tahun 2007 sebesar Rp. 54 miliar, kedua anggaran tahun 2008 sebesar Rp 27 miliar dan ketiga pada anggaran tahun 2009 sebesar Rp. 23,3 miliar yang kesemuanya diduga melibatkan WaliKota Batam, Ahmad Dahlan dan Kroni-kroninya. Menurut keterangan Kajari Batam, Adhe Adyaksa ketika mengadakan komferensi Pers di hari Anti Korupsi Sedunia pada Kamis 9 Des 2010 yang lalu, dengan tegas mengatakan, bahwa kasus bansos gite tidak akan berhenti dan selaku pejabat penegak hukum sudah memeriksa sekitar 7000 kwitansi, katanya saat itu. begitu juga dengan tersangkanya sudah kita tetapkan, tukasnya. Namun ketika ditanya siapa namanya yang sudah jadi tersangka dalam kasus bansos gite tersebut, Adhe Adyaksa spontan menjawab, itu tidak bisa saya jelaskan siapa tersangkanya karena itu internal kita (kejaksaan), dalihnya. yang jelas tidak lama lagi akan kelihatan siapa-siapa orangnya yang menjadi tersangka dalam kasus Bansosgate. Dari hasil investigasi wartawan RN di Kota Batam belum lama ini, diketahuai kasus aliran dana bansos gite memang tengah diselidiki pihak Kejaksaan Negeri Batam. Jaksa Agung curiga ada korupsi dalam penggunaan anggaran anak yatim pada anggaran tahun 2009 sebesar Rp.4,5 Miliar. Ironisnya, dana bansos gite yang seharusnya menjadi dana
RADAR UTAMA
LSM Formasi
Bekasi, (Radar Nusantara) Disela-sela kesibukan menjelang akhir tahun melalui Persatuan Ibu-Ibu Dharma Wanita Perum Griya Bekasi Permai (GBP) mengadakan kunjungan ke PT. Yakult, kunjungan yang berlangsung pertama kali di akhir tahun ini merupakan moment yang sangat tepat atas kerjasama PT. Yakult dengan Persatuan Dharma Wanita Perum GBP Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat. Nyonya R.R. Suwastari selaku koordinaor Desa Telajung menjelaskan kepada wartawan Radar Nusantara ini merupak suatu kegembaraan dalam menyambut kegiatan akhir tahun bahwa ibu-ibu Dharma Wanita dapat melakukan kegiatan bersama-sama untuk mempererat hubungan tali silahturahmi seraya mengatakan Insya Allah dapat berkumpul kembali pada akhir tahun yang akan datang dalam acara yang sama. Demikian ditambahkan oleh Nyonya Puspa Gunawan selaku Ibu RT. 006 RW. 11 bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menambah pengetahuan para ibu-ibu Dharma Wanita Perum Griya Bekasi Permai (GBT) dan menghilangkan kejenuhan disaat memikirkan harga-harga sembako yang melambung tinggi di akhir tahun 2010. (Gunawan)
Agusrin M Najamudin
RADAR UTAMA
Batam (Radar Nusantara) Selama ini kalangan pers menilai berbagai kasus yang melibatkan wartawan, misalnya dalam perkara pemukulan, aparat penegak hukum lebih banyak menggunakan KUHP, padahal sudah ada UU Pers yang tentu bersifat lex specialis.
TETAPI saya rasa penyidik maupun jaksa akan jeli melihat kasus pemukulan tersebut. Misalnya dengan mencari apa yang melatarbelakangi terjadinya pemukulan tersebut. Karena apabila menggunakan UU Pers, maka harus dapat dibuktikan bahwa tindakan pemukulan tersebut memang sebagai bentuk upaya menghambat/menghalangi pelaksanaan hak pers (seperti : mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi). Jadi disini harus jelas perbuatan seperti apa yang kategorikan menghambat atau menghalangi wartawan dalam mencari dan memperoleh informasi. Apabila hal ini tidak dapat dibuktikan, maka terhadap pelaku pemukulan tersebut tidak dapat dikenakan Pasal 18 ayat (1) tersebut, dan akhirnya hanya dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang ancaman pidananya paling lama 2 tahun 8 bulan atau bisa sampai 5 tahun apabila meenyebabkan luka berat. Pemukulan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa wartawan SCTV, Carlos Pardede yang sedang menjalankan tugasnya sehari-hari mencari informasi untuk disampaikan kepada publik. Namun bukan informasi atau hasil wawancara yang didapat, justru tindak kekerasan dari oknum satuan pengamanan (satpam) Bank Indonesia (BI) yang membuat Carlos terluka. Walaupun disini terlihat wartawan sebagai korban, kiranya semua pihak menghormati Asas Praduga Tak Bersalah, termasuk rekan-rekan wartawan yang memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap rekan seprofesinya. Solidaritas ini juga muncul karena adanya ketakutan kejadian serupa akan menimpa kembali wartawan yang lain dan lebih jauh lagi ada kekuatiran akan munculnya upaya pengekangan kebebasan pers. Ketakutan dan kekuatiran ini hal yang wajar, namun yang terpenting saat ini adalah menuntut agar kepolisian memeriksa kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan terus melakukan kontrol selama proses pemeriksaan sampai dengan putusan pengadilan dikeluarkan. Diakhirnya nanti akan terungkap, apakah Carlos atau oknum satpam yang bersalah ? Apakah pemukulan ini bentuk pengekangan kebebasan pers, apakah Carlos yang memang tidak memenuhi prosedur BI sehingga menyebabkan efek samping emosi sesaat oknum satpam yang lepas kontrol atau hanya permasalahan pribadi ? Biarlah proses hukum yang akan menjawabnya. Kasus Teranyar dan seterusnya Kasus pemukulan wartawan ini bukanlah kejadian yang pertama kali. Ada beberapa kejadian serupa yang pernah terjadi sebelumnya. Yang teranyar misalnya kasus pencekikan terhadap Sandi Pusaka Herman Timoer, Wartawan Batamtimes oleh Sekda kota Batam (Kamis, 09-12-2010), kasus pemukulan Oka, wartawan Harian Posko biro Minahasa Selatan oleh sekurity Bupati Minahasa Selatan di kantor Bupati Minahasa Selatan, kasus pemukulan dua wartawan Tribun Batam oleh oknum porter yang terjadi dipelabuhan Beton Batam, kasus penganiayaan terhadap kontributor Metro TV, MH Imran oleh staf Biro Protokol Setda
Provinsi Papua di Bandara Sentani, kasus pemukulan wartawan di dekat jembatan Golden Gate atau Jembatan Kutai Kartanegara dan kasus pemukulan kameraman Lativi, Doni Kristyansah di Samarinda Ulu, pada saat meliput operasi yustisi Pemkot Samarinda. Berulang-ulangnya kasus pemukulan inilah yang kemudian memunculkan kekuatiran kalangan pers akan upaya pengekangan kebebasan pers, ditambah lagi beberapa kasus tersebut pemeriksaannya terkesan jalan ditempat. Oleh karena itu, diharapkan berbagai kasus pemukulan wartawan dapat segera dituntaskan dan apabila memang pelaku pemukulan/penganiayaan tersebut terbukti bersalah agar dijatuhi sanksi pidana yang dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku maupun pihak lain agar tidak melakukan hal yang sama. Kasus pemukulan terhadap Carlos memang bukan yang pertama, tetapi hendaknya menjadi yang terakhir. Perlindungan Kuli Tinta Wartawan dalam menjalankan profesinya mendapatkan perlindungan hukum. Hal ini diatur dalam Pasal 8 UU No 40/1999 tentang Pers yang isinya menyatakan bahwa Dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum. Dalam penjelasan disebutkan yang dimaksud dengan perlindungan hukum adalah jaminan perlindungan Pemerintah dan atau masyarakat kepada wartawan dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap orang yang menghambat atau menghalangi wartawan dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya, berdasarkan Pasal 18 ayat (1) disebutkan bahwa Setiap orang yang menghambat atau menghalangi kebebasan pers dan menghambat/menghalangi pelaksanaan hak pers (seperti : mencari, mem-
Dumai (Radar Nusantara) Sepanjang tahun 2010 Kantor Madya Bea dan Cukai Kota Dumai, Riau, berhasil mengisi kantong negara hingga Rp3,58 triliun. Juru Bicara BC Madya Dumai, Muhammad Buddy, menerangkan, jumlah yang terbagi atas bea keluar sebesar Rp3,48 triliun dan bea masuk sebesar Rp104,81 miliar tersebut jauh melampaui target yang diberikan oleh pusat. Untuk bea masuk kami hanya diberi target sebesar Rp1,91 triliun, dan bea keluar sebesar Rp56,34 miliar. Itu artinya, untuk bea keluar melebihi target sebesar 180 persen, sementara bea masuk melebihi target sebesar 200 persen.tutur M.Buddy Masih menurut Buddy bahwa penerimaan BC Dumai pada 2010 dari bea keluar diperoleh dari aktivitas impor makanan dan minuman serta impor ternak dan pelelangan gula kristal putih seberat 241 ton (hasil sitaan) senilai Rp205 juta. Sedangkan penerimaan dari bea masuk rata-rata didapat dari aktivitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) perusahaan pengola yang ada di Dumai. Penerimaan ini diperoleh dari kewenangan pungutan yang dilakukan BC Dumai atas sejumlah aktivitas sumber pendapatan.tandasnya. (tim)
Jakarta (Radar Nusantara) Tokoh Adat Manokwari Obed Rumbruren Ayok mendesak aparat Kejaksaan Agung agar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang melibatkan Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi dan pelaksana tugas Sekretaris Daerah Papua Barat ML Rumandas. Demikian diungkapkan kuasa hukum Obed Alamsyah Hanafiah di Jakarta, Sabtu (7/1). Alamsyah menuding tim penyidik Kejaksaan Agung lamban menyelesaikan kasus dugaan korupsi sebesar Rp. 22 milyar. Padahal, baik Abraham maupun Rumandas telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Agustus lalu. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari penyidik sehingga pihaknya pun mempertanyakannya. Ini ada apa? Kenapa belum ada tindak lanjut sampai saat ini? tanya Alamsyah. Kasus dugaan tindak pidana korupsi itu bermula dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan yang menemukan kejanggalan transaksi di rekening atas nama Abraham senilai Rp 18 miliar. Dana itu ditransfer oleh Rumandas yang menjabat sebagai Plt Sekda. Bahkan, BPK juga menemukan rekening liar Gubernur berisi Rp 4 milyar, namun tidak tercatat di bagian keuangan Pemda.
RADAR UTAMA
Dana Perawatan Makam Rawan Korupsi, Ada Dugaan Jatah Orang Mati Ditilep Secara Berjamaah
SEBAB dana yang seharusnya dipergunakan untuk biaya perawatan kebersihan makam, justru terindikasi dikorupsi secara berjamaah oleh petinggi Sudin Pemakaman dan kepala TPU serta Kontraktor. Ironisnya lagi, meskipun kegiatan itu tidak dilaksanakan, namun anehnya pihak kontraktor bisa melakukan penagihan. Informasi itu terungkap dari penuturan seorang rekanan Sudin Pemakaman Jakarta Timur. Sumber itu menuturkan, bahwa dana yang dialokasikan dari APBD DKI Jakarta untuk perawatan makam di wilayah DKI Jakarta tidak murni disalurkan untuk biaya perawatan kebersihan makam. Sebahagian dana itu dibagibagi secara porposional antara Sudin Pemakaman, Kepala TPU dan Kontraktor. Ungkap sumber, seraya menandaskan bahwa rekanan yang menjadi pemenang tender tersebut tidak mempunyai karyawan dilokasi makam. Peng-
gali kubur yang merangkap sebagai penata makam adalah dibawah kepemimpinan kepala TPU, bukanlah kontraktor. Untuk membuktikannya, silahkan ditanyakan kepetugas makam diwilayah DKI Jakarta, tandas sumber. Sumber juga menuturkan, bahwa proses lelang di Sudin pemakaman tidak murni dilaksanakan sebagaimana yang diamanatkan dalam Kepres 80 tahun 2003, yaitu dilakukan secara jujur, transparan dan akuntabel. proses lelang itu hanya sebagai formalitas untuk memenuhi aturan Kepres 80 tahun 2003 dan perubahannya. Realitanya, pemenang itu sudah ada dikantong panitia lelang, yaitu rekanan yang sudah lama bermitra dengan Sudin dan memahami pembagian upeti. tutur sumber. Beberapa lokasi TPU yang mendapat biayai perawatan kebersihan dari APBD DKI Jakarta untuk per enam bulan diantaranya, TPU Pondok Rangon yang mendapat biaya perawatan kebersihan sebesar Rp.885.200.000,sedangkan TPU Kober Jatinegara Rp 187.762.503,- TPU Utan Kayu Rp 211.176.384, TPU Penggilingan Rp 134.513.499,- dan TPU Pondok Kelapa Rp 761.745.167,- sementara TPU
Prumpung Rp140.819.129, TPU Cipinang Besar Rp 486.420.847, TPU Kalisari Rp92.927.567. Begitu juga sejumlah TPU yang berada di wilayah DKI Jakarta, semuanya mendapat biaya perawatan kebersihan. Sumber juga berharap, bila biaya perawatan dan pemeliharaan makam sudah di anggarkan dari APBD petugas makam TPU tidak perlu lagi memungut biaya perawatan kepada ahli waris makam. Selama ini, biaya perawatan itu masih dibebankan kepada ahli waris antara Rp 30-50 ribu per bulan oleh petugas makam TPU. Biaya itu bervariasi tergantung blad (Blok) makam, ungkapnya. kedua orangtua saya dimakamkan di TPU pondok Kelapa, meninggal sekitar 10 tahun yang lalu. Setiap tahun saya membayar retribusi dan biaya perawatan kebersihan langsung ke petugas TPU. Kalau tidak dibayar bisa hilang mas. Kata Yanto ahli waris dari orangtuanya. Menyikapi hal tersebut, korditor Sudin Pemakaman Jakarta Timur, Sulistiono yang juga sebagai ketua panitia lelang saat dikonfirmasi selalu tidak bersedia. Malalui security pengamanan dalam (kamdal), Kusnadi
mengatakan, bapak lagi ada tamu, masih sibuk dan tidak bisa ditemui hari ini. kata bapak besokbesok aja, kata security yang menirukan ungkapan kata Sulistiono yang kerap menghindar dari Wartawan. Menanggapi adanya indikasi Korupsi pada perawatan kebersihan TPU DKI Jakarta Ketua DPC LSM GACD (Goverment Against Corrution & Discrimination) Hitler S berjanji akan turut serta, mengumpulkan data seakurat mungkin. Bila terbukti ada indikasi tindak pidana korupsi akan melaporkan langsung ke Sat V Tipikor Polda Metro Jaya untuk mendesak melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang disinyalir dilakukan secara berjamaah oleh para sudin TPU di DKI Jakarta. Hitler yang telah dikenal dilingkungan Polda Metro Jaya, khusunya di Direktur Kriminal Khusus (krimsus) Cq Sat V tindak pidana korupsi (Tipikor) ini menambahkan, para pelaku tindak pidana korupsi harus diperangi. Sebab akibat ulah para koruptor itu, perekonomian dan pembangunan Nasional bisa terhambat. Koruptor-koruptor di Negara ini harus harus diberantas.ucapnya dengan tegas. > pultriman
RADAR PARLEMENT
Terkait Korupsi Saint Kit Dinas Pendidikan
Bekasi (Radar Nusantara) Kejaksaan negeri kota bekasi dalam hal penetapan satu orang pemborong sebagai tersangka bersama ketua panitia lelang pengadaan Kit guru IPA (Saint Kit) dan pusat pengajaran biologi untuk guru SD tahun 2009 senilai Rp.1.140.000.000. Sejumlah kalangan menilai penetapan kelima tersangka yang diduga terlibat korupsi proyek pengadaan saint Kit di 45 SDN sangat diskriminatif, jika pemborong dinyatakan melakukan pemalsuan merk ataupun manipulasi jenis barang mengakibatkan kerugian keuangan negara, seharusnya semua pejabat dikantor dinas pendidikan yang terlibat dalam proses lelang, pelaksana, pengawasan (Monitoring) pengadaan barang tersebut seharus nya ikut ditetapkan jadi tersangka. Menurut Sudaryanto dari LSM lembaga independen pemantau pendidikan (Lipdik)) kepada Radar Nusantara menerangkan dari awal penunjukan SDN penerima bantuan saint kit, Lipdik sudah mencium aroma berbau KKN. Terbukti dari 45 SDN yang mendapat bantuan saint kit hampir 50 persen tidak layak menerima apalagi mengoperasikannya. Pada hal sekolah penerima diprioritaskan SDN standar nasional (SSN) serta SDN unggulan tingkat kota bekasi. Hasil investigasi Lipdik ke sekolah-sekolah yang mendapat bantuan peralatan saint kit, ternyata para kepala sekolah tidak mengetahui akan mendapatkan bantuan seperangkat sain kit. Setiap kepsek harus memberikan upeti kepada oknum pejabat dinas pendidikan setelah barang dikirim ke sekolah masing-masing. Lebih lanjut Sudaryanto menerangkan seharusnya semua panitia lelang harus jadi tersangka jangan hanya pemborong dan ketua panitia lelang. Seharusnya empat orang pejabat dinas pendidikan harus dijadikan tersangka, diantaranya Dra. Nimas Sobariyah ketua tim pengawasan (Monitoring) pengadaan barang, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Krisman Irwandi,SE,Msi. Pejabat pembuat komitmen (PPK) saat itu dijabat Drs. H. Saiful Bahri,MPd serta kepala dinas pendidikan Drs. H. Kodrato,MM,MBA sebagai penanggung jawab pengguna anggaran (PA), tegas Sudaryanto mengakhiri penjelasan nya. Lain hal nya kepala SDN Bintara jaya 02 Hj. Suci Rahayu W, SPd kepada Radar Nusantara mengaku kecewa karena tiba-tiba sekolah nya dicoret dari daftar penerima bantuan saint kit tahun 2009. Pada hal SDN Bintara jaya 02 salah satu yang pertama kali ditetapkan sebagai sekolah unggulan tingkat kota bekasi tahun 2000 dan sekolah standar nasional (SSN) tanggal 30 July 2008. Tahun 2009 lalu, Hj. Suci Rahayu pernah melakukan protes kepada Krisman Irwandi selaku kasi kelembagaan dan PPTK, karena SDN Bintara jaya 02 tidak mendapat bantuan alat peraga biologi (Saint Kit). Namun Krisman Irwandi menjanjikan akan memprioritaskan SDN Bintara Jaya 02 untuk pengadaan saint kit tahun anggaran 2010 pada hal samua hanya janji semata, tutur Hj. Suci Rahayu merasa kecewa. Menurut Arjo kepala SDN Kranji XII bekasi barat saat dikonfirmasi Radar Nusantara perihal tidak layak nya SDN Kranji XII mendapat bantuan Saint kit tahun anggaran 2009 menjelaskan, pihak nya hanya menerima barang alat peraga biologi (sain kit). Apakah layak atau tidak, dinas pendidikan yang menetapkan, masalah keberadaan barang-barang tersebut saat ini sudah diserahkan ke kejaksaan negeri kota bekasi, ujar Arjo mengakhiri komentarnya melalui telephon selular nya. Begitu juga pengakuan Hj. Triyani, MPd kepala SDN Kaliabang tengah III kecama-
Jakarta (Radar Nusantara) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Ali dianggap telah melakukan kebohongan publik atas pernyataannya mengklaim seluruh fraksi telah menyetujui pembangunan gedung baru DPR dan kolam renang. Pengamat sosial Radhar Panca Dahana menegaskan pernyataan tersebut telah membohongi rakyatnya dan merupakan cacat yang luar biasa. Sudah sangat jelas si Marzuki Alie itu melakukan pembohongan publik, yang menyatakan bahwa seluruh fraksi telah setuju untuk pembangunan gedung itu, seluruh fraksi setuju untuk bikin kolam renang dan lain-lain. Itu sudah bentuk pembohongan publik, katanya dalam diskusi Polemik Trijaya dengan tema Musim Berbohong di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (14/1/2011). DPR kata Dahana, merupakan lembaga yang angkuh karena lembaga legislatif ini merasa tidak dapat digulingkan, sementara presiden SBY mudah dimakzulkan. Dia merasa jika kondisi legislator telah mencapai keadaan kritis produk mereka perlu ditolak. Yang namanya DPR ini luar biasa angkuh dan dajjalnya ini karena dia tahu bahwa dia tidak bisa digulingkan. SBY bisa dimakzulkan, DPR siapa yang bisa menggulingkan, tunggu 5 tahun lagi aku tetap berkuasa, tunggu 5 tahun lagi aku tetep dipilih juga, tukasnya.
RADAR HUKUM
PENAHANAN itu untuk kepentingan penyidikan.kata juru bicara KPK Johan Budi SP. Penahanan terhadap Blnahti, kejadiaanya sama dengan pejabat lainnya
RADAR HUKUM
GUBERNUR BENGKULU
Terancam Penjara 20 Tahun
Jakarta (Radar Nusantara) Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, karena telah melanggar pasal 2 ayat (1) junto pasal 18 Undangundang (UU) nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di mana dalam pasal ini pelanggar diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
dan tanpa persetujuan DPRD Provinsi Bengkulu sehingga negara dirugikan Rp20,162 miliar, kata Sunarta di depan majelis hakim pimpinan Syarifuddin. Pasal 2 ayat (1) UU nomor 31 tahun 1999 menyebutkan, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun serta denda paling sedikit Rp200 juta kepada sesiapa yang memperkaya diri atau orang lain atau korporasi dengan melawan hukum, sehingga merugikan keuangan Negara atau perkonomian Negara. Kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Bengkulu terungkap setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) regional Palembang mengaudit APBD Provinsi Bengkulu 2006. BPK menemukan dana bagi hasil pajak tidak dimasukkan ke kas daerah, melainkan ke penampungan sementara. Ini dilakuan untuk mempermudah pengambilan dana dan tidak perlu izin DPRD. Hasil temuan BPK ini telah ditindaklanjuti Kejaksaan Tinggi Bengkulu yang kemudian menetapkan Kepala Dispenda Chairuddin sebagai tersangka. Di PN Bengkulu, Chairuddin mengaku bahwa seluruh pengeluaran uang yang dilakukannya atas sepengetahuan Agusrin Maryono Najamuddin. Agusrin berkeberatan dengan dakwaan jaksa ini karena mengklaim tidak ada uang negara yang hilang dalam pemindahan rekening tersebut. Ketua Majelis Hakim Syarifuddin mengatakan sidang akan dilanjutkan Selasa pekan depan (18/1) dengan agenda pembacaan keberatan dari terdakwa. (tim)
TERDAKWA telah melakukan atau turut serta melakukan secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan negara, JPU Sunarta membacakan dakwaannya dalam sidang perdana di PN Jakarta Pusat. Menurut jaksa, Agusrin te-
lah menyetujui dan memerintahkan pembukaan rekening di luar kas umum daerah, serta menyetujui pemindahan dana PBB dan penerimaan lainnya. Hasil pemindahan dari rekening tersebut oleh terdakwa diperintahkan untuk digunakan tidak sesuai dengan peruntukan
Banda Aceh (Radar Nusantara) Majelis Hakim Pengadilan Militer Banda Aceh memutuskan menolak pembelaan (eksepsi) yang diajukan oknum perwira TNI, terdakwa penganiaya wartawan, Lettu Inf FA, karena dinilai tidak logis. Mayor CHK Waluyo selaku Ketua Majelis hakim,dalam sidang lanjutan dengan tegas mengatakan dakwaan kasus penganiayaan wartawan Harian Aceh, Ahmadi yang dibuat Oditur Militer sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. Majelis hakim memutuskan, eksepsi penasihat hukum terdakwa tidak bisa diterima. Menyatakan dakwaan oditur militer dapat diterima. kata Waluyo yang didampingi hakim anggota Mayor CHK Djundan dan Mayor Sus Mirtusin. Eksepsi terdakwa disampaikan dalam sidang sebelumnya melalui penasihat hukumnya Kapten CHK Beni Kurniawan meminta majelis membatalkan dakwaan oditur, karena dinilai kabur dan tidak cermat dalam mengurai kronologi, tempat serta lokasi kejadian. Sebelumnya oditur Mayor Sus Jamingun telah menyanggah bahwa dakwaan mereka buat telah lengkap dan jelas mengurai kasus tersebut, serta sudah memenuhi ketentuan dalam pengadilan militer. Setelah mempertimbangkan penilaian kedua pihak,Hakim Ketua memutuskan bahwa dakwaan diajukan oditur militer sudah memenuhi ketentuan dan sudah cermat mengurai kronologi, lokasi dan waktu kejadian.Sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, majelis hakim menilai bahwa dakwaan oditur militer sah dan dapat diterima. Dakwaan yang menyebutkan bahwa Lettu Inf FA, mantan Pasi Intel Kodim 0115 Simeulu, Aceh, menganiaya dan merusak peralatan wartawan Ahmadi di Lapangan tembak Makodim setempat, Jumat 21 Mei 2010 dinilai sudah cermat. Majelis memutuskan melanjutkan mengadili perkara tersebut atas dakwaan oditur militer yang diajukan pada sidang perdana sebelumnya dan meminta oditur menghadirkan saksi-saksi untuk pembuktian. (edison)
10
BEKASI, Radar Nusantara Tampaknya harapan pemerintah Kota Bekasi untuk membuat pendidikan gratis bagi masyarakatnya tidak sepenuhnya mendapat apresiasi yang positif dan dukungan dari para pendidik dan sekolah, hal itu seperti yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Kota Bekasi, Jawa Barat.
PADAHAL Walikota Bekasi demi meringankan beban para orangtua siswa telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang melarang sejumlah sekolah negeri melakukan pungutan dengan dalih apapun, namun ironisnya keputusan itu bak angin lalu. Sebab dengan dalih melakukan bimbingan belajar (bimbel) kepada para siswa kelas 9 yang akan mengikuti ujian akhir, SMPN 16 menerapkan pungutan sebesar Rp 325 ribu kepada seluruh siswa kelas 9. Untuk menutupi pungutan tersebut, pihak SMPN 16 membentuk panitia kecil yang terdiri dari para orangtua siswa yang bertugas melakukan pungutan kepada para orangtua siswa. Padahal dana yang dikumpulkan para panitia itu diperuntukkan bagi para guru SMPN 16. Kepala SMPN 16, M Karmawan ketika di konfirmasi Radar Nusantara, Rabu (15/12)
mengatakan, para siswa kelas 9 yang terdiri dari 9 rombongan belajar (kelas) memang dikenakan pungutan sebesar Rp 325 ribu. Namun dia berdalih, pungutan tersebut bukan pihak sekolah yang melakukan, melainkan para orangtua siswa yang telah ditunjuk sebagai panitia. Dana yang dikumpulkan para panitia itu digunakan untuk membayar honor para guru yang mengajar bimbel dan sebagian lagi digunakan untuk biaya tryout. Bimbel itu dilakukan setiap hari Sabtu di SMPN 16 dan dilakukan dalam 16 kali pertemuan, sementara untuk tryout 4 kali pertemuan, ungkapnya. Bahkan, ungkap Karmawan melanjutkan, pihak orangtua siswa yang meminta diadakannya bimbel kepada para siswa, dan yang memungut uang bimbel itu juga para orangtua siswa itu sendiri. Sebab, sebelum kegiatan bimbel dilaksanakan para orang-
tua siswa itu telah membentuk panitia tehadap kegiatan bimbel, dalihnya. Untuk itu, pungutan yang ada di sekolahnya tersebut tidak menjadi masalah. Sebab Wakil Walikota Bekasi, Rahmat Efendi juga tidak pernah melarang dan menyatakan tidak menjadi masalah pungutan yang dilakukan sekolah kepada siswa, asal bukan pungutan untuk biaya operasinal. pungutan ini tidak bermasalah menurut Wakil Walikota. Un-
Jakarta (Radar Nusantara) Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menegur Angggota DPR Fraksi Gerindra Pius Lustrilanang seputar pernyataan mendukung pembangunan gedung baru DPR. Kepada saudara Pius tadi sudah ditegur untuk tidak melakukan pernyataanpernyataan yang mendukung terhadap rencana pembangunan itu. Bahkan dalam pidato Pak Prabowo menyatakan kalau ada anggota DPR yang tidak sejalan dengan kepentingan partai silakan keluar, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di sela-sela Rakernas Partai Gerindra di Hotel Redtop Jakarta, Sabtu (15/1/2011). Setelah ditegur, lanjutnya Pius menyatakan dukungan terhadap kebijakan partai. Artinya dia tunduklah kepada sikap partai, ujarnya. Menurut Fadli sikap Fraksi Partai Gerindra adalah menolak pembangunan gedung baru DPR. Ini bukan mau mencari popularitas, jangan menganggap kalau mendukung aspirasi rakyat mencari simpati rakyat. Lho memang tugasnya DPR menyampaikan aspirasi rakyat, kalau tidak DPR mewakili siapa, tegasnya. Fadli yakin jika DPR melakukan survei tentang perlu tidaknya pembangunan gedung DPR maka rakyat akan menolaknya. Saya yakin 90 persen rakyat Indonesia menolak. Karena rakyat tengah dihadapi kesulitan hidup yang banyak dan dana Rp1,3 triliun dapat dibuat untuk alokasi yang lain, tandasnya. Fadli menjelaskan jika ada satu fraksi yang menolak, maka pembangunan gedung baru DPR dapat dibatalkan. Kami minta konsistensi dari Ketua DPR untuk persoalan ini. Jangan bersembunyi dibalik mekanisme dasn prosedur, pungkasnya. (tim)
RADAR PENDIDIKAN
11
dari desa induk yakni, Desa Limbur, sedangkan Desa Limbur baru dapat ditempuh dengan jalan kaki sekitar 12 jam dari desa terdekat atau Hampang. Sementara Dusun Mahinding yang berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat ditempuh dengan kendaraan, namun kendaraan khusus yang dapat naik dan turun gunung yang tinggi dan terjal. Tenaga guru yang kami tugaskan membina warga di dusun Mahinding tidak tahan, karena medannya untuk menuju lokasi
terlalu berat, kata Kepala Dinas Pendidikan seraya mengatakan, Dusun Mahinding dapat ditempuh dengan waktu minimal 3 jam dengan kendaran roda dua khusus. Bahkan mereka sering terjatuh dari kendaraan, karena medannya naik turun terlalu terjal. Karena itulah, kata Rairajuni, ia hanya mampu bertahan beberapa hari saja di Dusun Mahinding. Menurut Dia, untuk membebaskan agar mereka terbebas dari buta aksara, terutama anak-
anak yang masih usia sekolah, Dinas Pendidikan berencana merekrut konsultan/tutor yang bertugas untuk membimbing mereka agar bisa membaca dan menulis. Karena tidak mungkin kita akan membangun sekolah kecil di dusun tersebut, karena syarat untuk membangun sekolah kecil muridnya minimal 60 orang, terangnya. Untuk itu, hanya diperlukan tutor atau guru yang ditugaskan khusus untuk menuntun mereka mampu membaca dan menulis.
RADAR PENDIDIKAN
12
Kemdiknas Bantah Beri Dispensasi ke UGM Diminta Tetap Tunduk pada Aturan
Jakarta (Radar Nusantara) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso membantah anggapan pihaknya telah memberikan dispensasi kepada Universitas Gajah Mada (UGM) untuk menggelar ujian mandiri sebelum pelaksanaan ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Tidak benar jika kami memberikan dispensasi. Walaupun wakil rektornya sudah bicara macam-macam, tetapi kan tidak pernah bicara langsung kepada kami. Jadi, bagaimanapun UGM harus tetap tunduk aturan. Tolong katakan langsung kepada Rector UGM bahwa Kemdiknas tidak akan memberikan dispensasi, tegas Djoko di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (13/1). Djoko mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 34 Tahun 2010, seleksi mandiri harus dilaksanakan setelah SNMPTN berlangsung. Kuota mahasiswa yang diterima lewat seleksi mandiri minimal sebanyak 40 persen dari total jumlah mahasiswa yang diterima, dan sisanya sebanyak 60 persen lewat jalur SNMPTN. Sementara itu hingga hari ini, Rektor UGM Sudjarwadi enggan dan menolak untuk memberikan pernyataan mengenai hal ini. Sudjarwadi hanya mengatakan bahwa hal ini tidak perlu dijelaskan kembali. Semuanya sudah jelas dan sudah lengkap, imbuhnya. Sebelumnya, Wakil Rektor Senior UGM Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat Retno Sunarminingsih menerangkan, meskipun aturan baru menyebutkan perguruan tinggi negeri (PTN) yang menggelar seleksi mandiri harus dilakukan setelah pelaksanaan SNMPTN dan Penelusuran Bibit Unggul (PBU), UGM telah mendapatkan dispensasi izin untuk tidak melaksanakan aturan yang ditetapkan oleh Kemendiknas pada tahun ini. Oleh karena itu, kami tidak akan mengubah jadwal penerimaan mahasiswa melalui ujian mandiri, dan tetap menjalankan mekanisme pendaftaran seperti biasa, kata Retno. Istri mantan Mendiknas Bambang Sudibyo ini menjelaskan, rencana ujian mandiri UGM tidak dibuat mendadak, tetapi telah disusun sejak setahun lalu. Mekanisme seperti itu tidak hanya dilakukan UGM, tetapi juga PTN lain seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI). Kami juga sudah telanjur menyebarkan informasi ke berbagai daerah sehingga tahun ini kami akan tetap menggunakan jadwal yang sudah kami tetapkan, tukasnya. (fahrudin)
KHUSUSNYA pelaksaan pembangunan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kota Bekasi. Pasalnya, pelaksanaan proyek pembangunan gedung ruang laboratorium IPA di SMP Negeri 8 Kota Bekasi yang dialokasikan dari anggaran bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional itu disinyalir sarat dengan peny-
impangan, bahkan menjadi bancakan oknum di sekolah tersebut. Sebab, pihak SMPN 8 Kota Bekasi dalam melaksanakan pembangunan itu tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan hanya asal-asalan. Sehingga terkesan ketua Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) yakni, Ecin Kuraesin SPd yang juga selaku kepala SMPN 8 Kota Bekasi hanya mengeruk keuntungan belaka. Hal
Bekasi, (Radar Nusantara). Dalam rangka pengembangan kependidikan SMAN I Setu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi berdasarkan Aspek Indikator untuk mencapai bobot yang telah
ditentukan sesuai dengan Instrumen kinerja sekolah yang meliputi : standar kompetensi kelulusan, standar proses pembelajaran sekolah, tenaga pendidikan, sarana prasarana, pengolahan mana-
13
Jakarta, (Radar Nusantara) Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta Jumat (14/1/2011) pagi kembali melemah, tertekan 15 poin menjadi 9.077/9.090 per dollar AS.
SEJUMLAH sentimen seperti dampak kekhawatiran meningkatnya inflasi di dalam negeri membuat rupiah berada dalam tekanan jual, walaupun secara umum fundamental ekonomi Indonesia dinilai kuat. Aksi lepas rupiah oleh pelaku pasar memang sudah diperkirakan karena faktor internal yang masih sedikit negatif kendati sentimen negatif itu tidak terlalu besar, kata analis dari Asjaya Indosurya Securi-
ties Reza Priyambada. Kendati demikian, gelombang pelepasan rupiah tidak terlalu besar. Pelepasan mata uang pekan ini didominasi pelaku kecil, sementara pedagang besar sudah keluar terlebih dahulu. Namun, pedagang besar lain akan kembali lagi, itulah mekanisme pasar, Kami optimistis rupiah masih berada dalam kisaran 9.000, katanya. Faktor fundamental ekonomi Indonesia yang makin kuat, meru-
pakan faktor utama yang menahan rupiah tidak akan terpuruk lebih jauh. Fundamental kita kuat memicu pelaku asing untuk masuk ke pasar membeli rupiah. Pelaku asing akan masuk pasar apabila momen untuk membeli rupiah memang sudah waktunya, ujarnya. Kepercayaan para pelaku pasar akan mempengaruhi transaksi rupiah hari ini. Ia memprediksi rupiah hari ini masih cenderung melemah tetapi tidak terlalu signifikan. (tim)
tersebut pihak rekanan akan dikenakan denda, katanya. Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, salah seorang pihak rekanan mengaku tidak mencampuri soal teknis pelaksanaan di lapangan. Ia mengaku hanya membantu proses lelang. Bahkan ia juga mengaku baru tahu kalau rekanan baru mengirim 3 dari 8 unit mesin bubut. Sebaliknya ia menuding bahwa panitia juga salah menentukan batas waktu pelaksanaan pekerjaan. Katanya, tidak sesuai antara waktu pembuatan surat perintah kerja (SPK) dan batas wak-
tu pelaksanaan pekerjaan. Namun demikian, ia berjanji akan mengkonfirmasikan hal ini kepada rekan kerjanya. Sesuai pemantauan RaNus, bukan hanya penyerapan anggaran 2010 saja yang tidak maksimal di BLKPI Pasar Rebo, Jakarta Timur tapi juga tahun sebelumnya yakni 2007 hingga 2009. Pekerjaan terkesan asal jadi sehingga baru beberapa bulan selesai sudah rusak lagi. Untuk itu, diminta kepada pihak terkait agar meninjau kembali penyerapan anggaran 2007 hingga 2010 di BLKPI Pasar Rebo, Jakarta Timur. (sin)
RADAR JABODETABEK
14
Karisma Saviri
Depok ( Radar Nusantara) Karisma Saviri, mahasiswa Jurusan (Departemen) Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Indonesia (UI),yang hilang semenjak 16 Desember 2010 yang lalu, kini keberadaanya sudah menunjukkan titik terang. Keterangan itu diketahui dari alin kakak dari Karisma yang mendapat informasi dari pihak kepolisian bahwa keberadaan Karisma sudah diketahui.Namun pihak keluarga masih memilih menutup mulut,kendati polisi sudah menemukan jejak mahasiswa jurusan biologi itu. Sebelumnya,ketika Karisma diketahui tidak kembali ke tempat kosnya,semua pihak bahu membahu mencari Karisma, mulai teman satu kost, satu fakultas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas, rektorat, hingga polisi. Hal itu menyusul laporan kehilangan oleh kakak Karisma, Alin ke Polres Depok. Polisi sudah menemukan jejak Karisma yang diduga kuat pergi bersama seseorang yang dikenalnya. Menurut salah satu sumber, Karisma bahkan saat ini berada di luar pulau Jawa dan dalam kondisi baik baik saja. Cindy Khalista teman kost Karisma di Wisma Kaca Kukusan, Beji, Depok, menuturkan Karisma memang pernah bercerita memiliki kekasih. Kekasih tersebut juga merupakan mantan Karisma yang sempat mengajaknya menikah. Teman teman menduga Karisma pergi bersama pacarnya, tapi Karisma tidak pernah cerita lebih jauh siapa namanya, anak mana, rumahnya dimana, kata Cindy. Tak hanya keluarga, teman teman Karisma di tempat kostnya juga bungkam dan tak dapat dihubungi. Polisi pun juga sudah menyatakan kasus tersbut menjadi ranah dan urusan keluarga. Akibat dari kejadian itu, Karisma juga tidak mengikuti ujian akhir semester (UAS). Padahal Karisma baru duduk di semester pertama dan dikenal sebagai anak yang rajin dan pintar. (tim)
RADAR JABODETABEK
15
MAKA program pelaksanaan kegiatan perdesaan yang berlokasi di wilayah Desa telajung Kecamatan Cikarang Barat diharapkan sesuai rencana, karenanya normalisasi kali sadang yang dilaksanakan saat ini merupakan momentum tepat sekaligus solusi untuk mengantisipasi banjir. Saat dikonfirmasi wartawan Radar Nusantara Bapak Sanam selaku pelaksana kegiatan dilapangan dan menjabat sebagai : 1. Coordinator pelaksana kegiatan 2. Koordinator Pasar Setu 3. Ketua IKAPUD Kecamatan Setu
4. Ketua BPD Lobang Buaya Kecamatan Setu Mengatakan normalisasi kali sadang bertujuan untuk mengatisipasi banjir, kedangkalan kali akibat endapan lumpur, sehingga daya tamping debit air yang mengaliri kali sadang otomatis semakin menyusut dan tidak berdampak banjir. Ditam-
bahkan pula Bapak Amsir sebagai tim pelaksana yang dihubungi Via Ponsel mengenai sumber dana atau anggaran menjelaskan bahwa sumber dana untuk kegiatan normalisasi kali sadang diambil dari desa peradaban menuju Desa mandiri (MADANI) sebesar Rp. 90.000.000,- (Sembilan Puluh
Juta) namun baru diberikan Rp. 45.000.000,- (Empat Puluh Lima Juta) sisanya setelah pelaksanaan selesai. Harapan masyarakat dengan normalisasi kali sadang merupakan solusi tepat untuk mengantisipasi banjir serta mengembalikan fungsi kali Sadang yang sesungguhnya. (Gunawan)
RADAR DAERAH
16
STM Hulu, (Radar Nusantara) Kawasan Wisata Air Panas Danau Linting yang terletak di Kecamatan STM Hulu Tiga Juhar berpotensi dijadikan untuk tempat Lokasi Wisata Pemandian Air Panas yang mengandung Belerang.
DISEBABKAN oleh Pesona Alam yang mengagumkan karena disekelilingnya banyak terdapat puncak pegunungan serta dataran tinggi, justru pada Danau Linting tersebut terdapat Sumber Air Panas yang berwarna biru oleh karena kedalaman airnya yang hangat. Pada sekeliling lokasi tempat sumber Air Hangat yang terus mengalir tanpa hentinya secara terus menerus ditumbuhi tanaman pepohonan yang rindang serta kesejukan, keindahan dan kenyamanan. Sehingga bagi para Pengunjung yang datang dan berkunjung ke Danau Linting tersebut merasa nyaman bersama keluarga untuk menikmati Pesona Keindahan Alam Pegunun-
gannya yang Asri demikian ujar Edy salah seorang pengunjung. Ditambahkan salah seorang pengunjung mengatakan: Sangat disayangkan nampaknya belum ada minat para Investor yang hendak mengelola lokasinya, padahal apabila ada yang berminat untuk membangun dan menjadikan Kawasan Wisata Pemandian Air Hangat yang mengandung Belerang ini seperti layaknya diluar Pulau Sumatera seperti di Pulau Jawa misalnya, pasti akan banyak diminati para pengunjung yang berdatangan baik dari Wisatawan Lokal maupun Wisatawan Asing. Menurut Ir.Ngamani Barus mengatakan: Memang lokasi Wisata Air Hangat Danau Linting yang mengandung uap hangat Belerang tersebut apabila dikelola dengan baik oleh para Investor dapat menghasilkan pendapatan bagi Warga sekitarnya. Letaknya dikawasan beberapa Desa yaitu Desa Sibunga-bunga, Desa Gunung Manumpak A, Desa Durian IV Mbelang sekaligus menjadikannya sebagai Asset Desa, apabila dapat dikelola dengan baik keberadaannya.Dan demi untuk keamanan para pengunjung untuk mandi dibuat jaring pengaman disekeliling danau melebar memenuhi lebar mulut danau. Seperti misalnya lokasi Sumber Air Hangat yang pertama pusatnya dipagar keliling demi untuk keamanan bagi anak-anak. Kemu-
dian disekitarnya dibangun semacam Kolam Pemandian dari berbagai tingkatan usia seperti untuk anak-anak, dewasa dan orang tua katanya. Ditambahkan Ir.Ngamani Barus, oleh karena disekitar Danau masih banyak tersedia lokasi lahan lebar, dapat dibangun disamping kolam tempat pemandian yang terbuka juga dibangun pemandian yang tertutup dan disediakan tempat berjualan ditata dengan baik. Bila perlu dapat dibangun tempat rumah penginapan para pengunjung yang sederhana langsung bisa tempat kenderaan milik pribadinya untuk parkir dibawah tempat menginap seperti bentuk Rumah Panggung. Sehingga dengan demikian terkesan para pengunjung betah untuk berlamalama oleh karena kepenatan hidup disuasana Perkotaan. Didalam pembangunan rumah tempat menginap tidak perlu terlalu mahal per.unitnya yang ekonomis. Disamping itu perlu dijaga keamanan para pengunjung dari calo-calo dan harga makanan yang ekonomis, tidak terlalu memberatkan pengunjung, katanya. Menurut Mansyur Saragih, SH Kepala Desa Sibunga-bungan mengatakan, sebenarnya kami sudah sejak lama berupaya turut memikirkan bagaimana agar supaya Danau Linting yang ada didesa kami dapat diberdayakan agar ramai dikunjungi oleh para Wisatawan dari dalam mau-
Wonogiri (Radar Nusantara) Seorang oknum perwira polisi dari Polsekta Wonogiri, Ipda EM (33), diadukan ke Polres Wonogiri karena diduga melakukan penganiayaan terhadap Ny Lustin (37) Korban, Ny Lustin (37), didampingi tim penasehat hukum dari Solo yang dipimpin Heru Notonegoro SH MH mengadukan kejadian itu ke MaPolres Wonogiri. Laporan korban ditanggapi dengan baik oleh pihak MaPolres dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap Ny Lustin sebagai saksi korban. Warga Dusun Godean Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kota itu diperiksa oleh penyidik Ipda Rakiyo, dari Sat Reskrim Polres Wonogiri. Selama proses pemeriksaan berlangsung, korban didampingi tim penasehat hukum yang terdiri atas Heru Notonegoro, Satriyo P SH, Juned Wijayanto SH dan AKBP (Purnawirawan) Marsito SH. Tim penasehat hukum berharap, kasus ini dapat ditangani secara prosedural dan proporsional, tanpa harus memandang tersangka pelakunya adalah seorang oknum perwira kepolisian. Sebab menurut pengakuan korban, setelah dipukuli oleh oknum Ipda EM, dia menderita luka lebam dan memar di dekat kuping kiri dan pipi. Dampak dari pemukulan itu, kuping korban sampai sekarang masih mendengung, pandangan matanya kabur, dan masih membekaskan luka benjol lebam memar. Kejadian pemukulan terhadap korban, disebutkan berlangsung bersamaan dengan penyambutan datangnya malam old and new year tahun 2011 lalu. Saat itu, tersangka mendatangi korban di rumahnya, dan karena sesuatu sebab. Tapi keduanya terlibat pertengkaran mulut, sampai akhirnya berbuntut pada pemukulan. (tim)
sil dari kejahatan tersebut oleh kedua tersangka dibagi dan digunakan untuk kepentingan pribadi.
RADAR DAERAH
17
Lubuk Pakam (Radar Nusantara) Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam telah berjalan dengan sukses sesuai yang diharapkan masyarakat. Adapun hasilnya sesuai hasil pembahasan usulan yang telah dibahas masyarakat dalam Lokakarya PJM Pronangkis pada tingkat Kelurahan. Kegiatan yang dilaksanakan tak terlepas dari atas dasar pertimbangan prioritas masalah, potensi dan kebutuhan yang telah disepakati bersama dengan warga serta usulan tata ruang wilayah Kelurahan serta PJM Pronangkis periode tahun 2007-2010. Untuk itu telah disepakati secara bersama Perubahan
DIBUTUHKAN
Ka Perwakilan: Jawa Timur Banda Aceh Kalimantan Sulawesi Jawa Tengah Irian Jaya Jawa Barat Lampung Palembang Sumatera Selatan Jambi Maluku
duga apakah pria tersebut adalah pelaku atau bukan. Usai mendapat laporan polisi langsung melakukan olah TKP. Kami masih dalami apakah aksi per-
ampokan ini masih ada kaitan dengan komplotan yang sama di SPBU Jimbaran dan tempat lainnya, imbuh Kasatreskrim AKP Soma dihubungi terpisah.(junaedi)
RADAR DAERAH
18
STM Hulu (Radar Nusantara) Pada umumnya kondisi jalan yang terdapat di desa-desa yang ada di Kecamatan STM Hulu, Kab Simalungun rusak parah, meskipun hal seperti itu sudah berlangsung dari dahulu.
NAMUN ironisnya hingga kini tidak mendapatkan perhatian dari PU Kabupaten Deli Ser-
dang. Ketika hal itu ditanyakan ke pihak Dinas PU Deli Serdang kerap saja berdalih akibat keterbatasan Anggaran, padahal sebenarnya dari tahun ke tahun Anggaran telah diberikan oleh Pemerintah Pusat, namun tetap saja dianggap tidak mencukupi. Bagaimana sebenarnya kinerja Dinas PU Deli Serdang didalam mempergunakan Anggaran untuk perbaikan jalan untuk di desa-desa, ketika ditanyakan kepada para Kepala Desa berdalih telah membuat pengajuan secara tertulis dan diketahui oleh Camat STM Hulu. Namun pada kenyataannya, hingga kini tak kunjung terealisasi atas usulan tersebut, betapa ironisnya, ungkap Marihot Silalahi, BA Ketua Ekuin LSM KPK Sumut.
Ditambahkannya, pada umumnya warga yang ada di pedesaan ketika kita berkunjung terkesan merasa terheran-heran melihat apabila ada orang dari luar yang berkunjung di desanya. Didalam bahasa tubuh mereka seolah-olah menganggap yang datang adalah orang asing, oleh karena kondisi keberadaan desa mereka kurang diperhatikan tentang pembangunan jalan-jalan di pedesaan mereka. Bahkan mereka terkesan sepertinya bukan Warga Negara Indonesia, oleh karena mereka merasa belum menikmati hasil dari Pembangunan di Negerinya sendiri. Sehingga Bagaikan menjadi penonton di negeri sendiri, sementara mereka melihat didaerah desa lain-
nya jauh lebih diperhatikan oleh Pemerintah tentang pembangunan jalan yang ada dipedesaannya, katanya. Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kami dari dahulu hingga kini belum pernah merasakan nikmatnya hasil pembangunan yang ada di desa kami, seperti warga di desa lainnya. Ketika kami melihat di desa lain yang ada di Kab Deli Serdang, keadaannya berbeda dan jauh tertinggal baik dari segala bidang. Seperti kalau didaerah kami kalau berjalan kaki sejauh 10 km sudah terbiasa oleh karena jalan yang dilalui tak dapat menggunakan kenderaan roda dua karena keadaan jalannya yang rusak parah, ucapnya dengan nada kesal. (edy. s)
imat tersebut. Thamrin itu seharusnya jadi panutan mahasiswa, berpendapat ilmiah itu hendaknya sesuai dengan gelar yang diisandangnya. Terjadinya kebebasan seks, menurut Nelly, tidak bisa digeneralisir dengan sukunya, namun
bisa saja terjadi oknum atau individu saja. Untuk itu Nelly berharap agar Prof Thamrin Amal Tamagola mencabut keterangannya yang sangat merugikan dan bertentangan dengan adat, dan meminta maaf kepada suku Dayak.
Makassar (Reaksi Nasional) Keluarga besar Dosen Unasman Polman Sulbar keberatan. Mereka meminta aparat penegak hukum memproses pelaku penembakan diproses dan dihukum sesuai aturan yang berlaku. Di depan ICU RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sabtu (15/1/2011) siang, Ayah Kandung Sofyan, Hasanuddin mengatakan keberatan atas perlakuan yang diterima putra keduanya itu. Hasanuddin meminta pelaku penembakan terhadap anaknya ditangkap. Sofyan itu korban. Proses hukumnya harus berjalan sesuai aturan, jangan berbelit-belit, ujarnya dengan mata berkaca. Menurut lelaki 53 tahun ini, kalau sampai anaknya mengalami cacat permanen, maka pelakunya harus bertanggungjawab. Menurutnya, Sofyan memiliki keluarga yang harus dicukupi nafkahnya. Kalau betul nanti Sofyan lumpuh, bagaimana nasib istri dan kedua anaknya? Saat ini istrinya sedang mengidam (hamil muda red) anak ketiga mereka. Istrinya tak punya pekerjaan tetap, tutur suami dari Nasriati tersebut. Hasanuddin mengungkapkan, pagi tadi saat menjenguk putra keduanya itu di ruang ICU, Sofyan sempat menggerakkan lengan kirinya. Menurutnya, lengan Sofyan bergerak saat akan disuntik dkter yang memeriksa. Saat dokter minta sofyan membalikkan lengan kirinya, dia merespons dengan gerakan kecil. Saya juga mendengar dari kerabat lain jika setelah itu kaki kirinya juga sempat bergerak sedikit. Saya bersyukur atas hal ini. Semoga keadaan Sofyan bisa kembali seperti sedia kala, pungkasnya. Sofyan adalah dosen Unasman Polewali Mandar Sulbar. Sofyan menjadi sala satu korban penembakan saat bentrok antara mahasiswa dan dosen Unasman melawan aparat kepolisian, Kamis 13 Januari. Bentrokan itu dipicu sengketa perebutan lahan kampus Unasman antara pihak pengelola Unasman dengan Yayasan DDI. Dokter mengangkat satu proyektil yang diduga peluru tajam dari leher Sofyan. Dokter Ahli Bedah Syaraf Rumahsakit Wahidin Sudirohusodo Nasrulla yang menangani Sofyan mendiganosa Sofyan mengalami Tetra Parese (lumpuh total, red) akibat penembakan itu. Pasalnya, peluru bersarang di sumsum tulang belakang korban. Sumsum itu merupakan pusat kendali syaraf ke seluruh tubuh manusia. Sofyan, kata Nasrullah mengalami yang dinamakan Complit Dissection Medula Spinalis yang bahasa sederhananya berarti sumsum tulang belakang yang terputus utuh.(tim)
RADAR DAERAH
19
MEMPRIHATINKAN !!!
STM Hulu (Radar Nusantara) Keberadaan jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Deli Serdang menuju Kabupaten Simalungun kondisinya saat ini rusak parah, tepatnya di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang.
jak lama telah mengajukan permohonan ke Dinas Pekerjaan Umum tingkat Kabupaten. Meskipun upaya tersebut telah berulang kali diupayakan pengajuan secara lisan maupun secara tertulis, masih saja kurang mendapat respon dari Instansi Pemerintah yang terkait. Dalam kondisi seperti ini Pemerintah Provinsi maupun Pemerintahan Kabupaten terkesan kurang peduli terhadap perbaikan kondisi jalan yang rusak parah khususnya di desa-desa di Kecamatan STM Hulu di Kabupaten Deli Serdang demikian, ungkap Marihot Silalahi, BA Ketua Ekuin LSM KPK Sumut. Ditambahkan Marihot Silalahi, BA, pada umumnya kondisi jalan dibeberapa desa yang ada di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang keberadaannya memprihatinkan. Sehingga terlebih lagi pada musim cuaca musim penghujan sulit untuk dilalui kenderaan bermotor disamping suasana jalan yang naik turun perbukitan dan kanan kiri badan jalan terdapat jurang yang dalam.
MESKIPUN pada saat ini terlihat sedang berlangsung pelaksanaan proyek perbaikan Jembatan Lau Luhung yang menelan biaya puluhan Milliar rupiah, namun terkesan sangat lamban didalam pengerjaannya. Sehingga keadaan tersebut mengundang sejumlah pertanyaan besar bagi berbagai kalangan serta lapisan masyarakat seperti Tokoh Masyarakat, LSM serta Wartawan. Pada umumnya warga yang berdomisili sekitar jalan lintas yang dilalui, keberadaan mereka sejak dahulu hingga kini tak pernah menikmati yang namanya pembangunan dibidang sarana maupun prasarana jalan. Padahal bukankah jalan adalah merupakan urat nadi pereko-
nomian masyarakat demi untuk kelancaran serta percepatan dalam pembangunan pada umumnya banyak keberadaan desa-desa yang dilalui masih banyak yang jauh tertinggal, dibandingkan dengan desadesa lainnya didaerah lain betapa ironisnya. Oleh karena itu, ketika kita berkunjung pada daerah tersebut terlihat raut wajah mereka seperti hendak mengadukan tentang kondisi keberadaan pembangunan jalan-jalan pada masing-masing desanya kurang mendapatkan perhatian. Dan tak tahu harus mengadukan kemana, padahal selaku kepala Pemerintah Desa maupun tingkat Kecamatan se-
keadaan seperti ini terlalu dipaksakan, jikalau terjadi kebakaran nantinya bagaimana dengan tanggungjawab PLN terhadap para konsumennya selaku pelanggan, ungkap Marihot dengan nada kesal. > edy. s
RADAR DAERAH
20
DAN ini semua dapat terlaksana berkat kerjasama dan tidak terlepas dari swadaya masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Nogo Rejo. Meskipun kantor Desa dibangun secara bertahap, namun direncanakan pada bahagian belakang kantor akan dibangun bertingkat, kata Teguh. Ditambahkannya, selama memimpin di Desa ini lebih memprioritaskan untuk pembangunan dalam sektor pendidikan dan sangat tertarik akan hal itu. Oleh karena itu, setiap mengerjakan sesuatu program di Desa, tidak pernah berharap atau berpikir berapa besar hasil yang didapat dari apa yang dik-
erjakannya, tetapi apa yang dapat diperbuat yang hasilnya dapat berguna bagi orang banyak. Dan saya yakin apabila kita mengerjakan sesuatu, jika dibarengi dengan niat baik serta tulus dan ikhlas didalam melaksanakan sesuatu pekerjaan. Untuk itu pasti akan mendapat kepuasan bathin dan mendapatkan imbalan dikemudian hari, urai Teguh. Didalam melaksanakan pembangunan di Desa kami tidak terlepas dari arahan serta bimbingan dari pihak Kecamatan, dalam hal ini Camat Galang Hadisyam Hamzah, SH. Sebab, camat secara terus menerus memberi-
kan sosialisasi tentang bagaimana pola yang dapat diterapkan didalam membangun Desa. Kesemuanya ini juga tidak terlepas dari metode dan arahan maupun petujuk teknis pelaksanaan yang diberikan oleh Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, yakni Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan dengan konsepnya Gerakan Deli Serdang Membangun(GDSM) dan Cerdas. Ungkap Teguh yakin. Menanggapi hal itu, Yatimin dari LSM Timakor-Perkara mengatakan, sosok anak negeri membangun bangsa seperti Kepala Desa Nogo Rejo bernama Teguh kiranya dapat menja-
di contoh terhadap Desa lainnya yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Memiliki pola pikir yang maju serta membangun, terlebih lagi seorang Kepala Desa yang sangat peduli dengan Dunia Pendidikan. Oleh karena itu dia berharap, setelah selesai memimpin dengan kata lain berakhirnya masa jabatannya menjadi Kepala Desa nantinya telah banyak berbuat di Desanya terutama dalam bidang pendidikan. Sehingga hal ini nantinya bias menjadi kenangan bagi anak cucu, bahwa dia telah pernah dan banyak berbuat untuk pembangunan di Desa Nogo Rejo, katanya bijak. (edi. s)
Terbentuknya susunan kepengurusan Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) di Desa Sei.Buluh Kecamatan Perbaungan Kab.Sergai sesuai Surat Keputusan DPC MPI Kecamatan Perbaungan Nomor:05/Skep/ DPC-MPI/PR/VIII/2010 dengan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Ranting Masyarakat Pancasila Indonesia Desa Sei.Buluh Kecamatan Perbaungan Masa Bakti 2010-2013. Selama berdirinya kepengurusan MPI di Desa Sei.Buluh telah banyak melakukan kegiatan di Desa seperti membersihkan lokasi pemakaman umum, membuat taman MPI, memberikan sedekah kepada anak yatim piatu, membagikan sembilan bahan pokok kepada warga sekitarnya demikian dikatakan Khuzaimah Nasution. Ditambahkannya, mengenai susunan Kepengurusan MPI yang ada di Desa Sei.Buluh diantaranya yaitu M.Yusuf Saragih, Sariman dan Usman Gumanti. Jurik Daulay, Wulandari dan Nurhayati masingmasing sebagai Penasehat, Khuzaimah Nasution
sebagai Ketua, Sukarman sebagai Wakil Ketua, Agam, Abdul Kadir sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris, Indah Lestari Bendahara, Fida Wakil Bendahara. Seksi.Bidang Organisasi, Keanggotaan, Diklat Kaderisasi :Syahran, Nazaruddin dan Jamil. Seksi Ekonomi, Koperasi, UKM & Kewirausahaan : Jafarudin Sidik, Zulfikar dan Sudarmi.Seksi Idiologi, Politik, Hankamnas, Hukum & HAM : Efendi, Syahroni dan Husein. Seksi Kesejahteraan, Sosial, Pengentasan Kemiskinan & Lingkungan Hidup, Suherman, Sudarman dan Iwan.Seksi
Agama, Sosial Budaya, Generasi Muda, Olah Raga & Peranan Wanita : Arsad, Mulyadi dan Juliani. Ditetapkan di Perbaungan pada tanggal 21 Agustus 2010 serta ditanda-tangani oleh Dewan Pimpinan Cabang Masyarakat Pancasila Indonesia Kecamatan Perbaungan oleh Rustam Dalimunthe sebagai Ketua, Muhammad Nizar selaku Sekretaris sebagai tembusan DPK MPI Sergai, Kepala Desa Sei.Buluh dengan Motto INDONESIA RAYA, MPI JAYA dimikian dikatakan Khuzaimah Nasution. Menurut salah seorang
anggota MPI bernama Edy mengatakan, memang semangat serta pengorbanan yang telah diberikan pak Khuzaimah Nasution terhadap MPI untuk Desa Sei.Buluh demi tumbuh dan berkembangnya luar biasa. Terbukti dari awal pertama sekali terbentuknya susunan kepengurusan di Desa Sei.Buluh, meski telah banyak berkorban harta benda miliknya habis terjual demi untuk membesarkan MPI di Desanya dan pada kenyataan sekarang telah berkembang dengan pesatnya. Demikian juga halnya dengan Ketua DPC Perbaungan Rustam Dalimunthe juga telah banyak berkorban harta benda miliknya demi untuk membesarkan MPI, dengan tanpa mengenal lelah serta waktu yang telah diberikan terhadap Ranting-ranting MPI yang ada di Kecamatan Perbaungan khususnya terhadap ranting Desa Sei.Buluh dengan Khuzaimah Nasution beserta anggota-anggotanya yang termasuk didalam kepengurusan MPI demikian katanya. (edy.s)
Bekasi, (Radar Nusantara) Kontraktor di Kota Bekasi belum lama ini keluhkan sikap dan pelayanan pada Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bekasi yang tidak memuluskan proses pencairan sejumlah proyek, padahal proyek itu telah diselesaikan oleh para kontraktor. Dalam keterangannya kepada wartawan, beberapa kontraktor menyebutkan sangat kecewa dengan sikap pejabat terkait di DPPKAD karena urusan berkas pencairan yang seyogyanya dibereskan di Bank Jabar untuk segera dicairkan, akhirnya terkendala akibat belum ditandatangani. Padahal pihak lain, tekait sejumlah toko material yang barangnya telah digunakan kontraktor namun belum dibayar berharap secepatnya bisa diselesaikan. Begitu juga dengan para tukang yang minta gajinya cepat dibayar, tetapi karena tidak adanya dana maka kontraktor kelimpungan karena dikejar-kejar para tukang yang menginginkan gajinya cepat dibayar karena kebutuhan rumahnya juga sangat mendesak. Kontraktor mengaku, semua proses kegiatan sudah tuntas dilaksanakan, bahkan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) hingga pihak terkait di Dinas Bina Marga dan Tata Air dan Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan sudah tidak ada masalah. Namun mengapa masalah harus muncul setelah berkas sampai di DPPKAD. Akan hal tersebut, kontraktor bahkan sudah mempertanyakannya langsung dan berkali-kali, namun belum juga ada jawaban yang pasti kapan pencairan akan dilakukan, sebab itu bila hingga akhir Januari mendatang belum juga terselesaikan mereka mengancam akan melakukan aksi demo. Sinyalemen dari DPPKAD sendiri menyebutkan bahwa proses pencairan pembayaran sejumlah proyek tersebut terkendala akibat tutup buku tahun anggaran 2010 lalu, sehingga mereka sudah melayangkan surat ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Propinsi Jawa Barat untuk meminta persetujuan pencarian dana. Nah, kini yang menjadi pertanyaan, apakah BPK Propinsi Jabar merupakan Instansi Pemerintah yang berwenang dalam proses pencairan APBD atau ada lembaga lain atau hal itu hanya sebuah alasan yang dibuat-buat. Wartawan yang hendak mengkonfirmasikan hal ini kepada Wakil Walikota Bekasi H Rahmat Effendi belum berhasil. (HS)
RADAR DAERAH
21
RAGAM
Jakarta (Radar Nusantara) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dokumen tambahan sebanyak dua wajib pajak ke Dir III Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri hari ini. Sehingga total jumlah wajib pajak yang pernah ditangani Gayus Halomoan Tambunan sebanyak 151. Jumlah berkas sesuai permintaan, semuanya 151 wajib pajak, kata Plt Inspektur Jenderal Kemenkeu, Hadi Rudjito, di Bareskrim Polri, Sabtu (15/1/2011). Jumlah ini sekaligus meralat jumlah sebelumnya, sebanyak 149. Menurut Hadi, jumlah berkas dan nama wajib pajak yang diberikan sesuai dengan permintaan dari Polri. Di kesempatan yang sama Kepala Biro Bantuan Hukum Kementerian Keuangan, Indra Surya, menambahkan adanya penambahan ini karena permintaan tambahan dari pihak Bareskrim Polri sebanyak 5 wajib pajak. Tiga wajib pajak sebenarnya sudah masuk pada daftar 149 wajib pajak yang diminta Kapolri. Oleh sebab itu, tambahannya ada dua wajib pajak, imbuhnya. Menurutnya, pelaporan ini merupakan dukungan Kemenkeu kepada Kepolisian. Segala kebutuhan Kepolisian terkait kasus Gayus, Kemenkeu siap menyerahkannya. (tim)
RADAR RAGAM
22
Radar NusantaraStres berkepanjangan bisa memicu keluhan fisik dan psikis. Namun, untuk penderita diabetes, stres bisa berakibat lebih merugikan bagi tubuh karena akan memacu metabolisme gula darah.
SECARA fisiologis stres akan menyebabkan perubahan faal pada tubuh, misalnya gangguan hormonal, gangguan sistem imunitas, atau pencernaan jadi kacau. Nah, pada penderita diabetes stres akan menyebabkan gula darah menjadi lebih tidak terkontrol. Pada saat kita stres di dalam tubuh akan terjadi pemecahan gula darah. Itu sebabnya, pada pasien diabetes, saat stres, gula darahnya akan ting-
gi meski sudah minum obat diabetes, papar dr Surjo Dharmono, SpKJ, Koordinator Psikiatri Komunitas dari FKUI/RSCM Jakarta. Penelitian juga pernah menunjukkan orang yang sedang depresi memiliki kecenderungan 42 persen untuk terkena diabetes. Makin merasa sedih, makin besar kecenderungannya untuk diabetes. Itu sebabnya, penderita diabetes sangat dianjurkan untuk
mengelola stresnya, salah satunya dengan berolahraga secara rutin. Olahraga juga telah terbukti membuat tubuh lebih efektif dalam menggunakan insulin. Olahraga bukan cuma untuk kebugaran, tapi juga sebagai waktu untuk diri sendiri. Saat olahraga kita akan lebih memerhatikan tubuh kita. Hal ini memiliki efek antistres cukup tinggi, kata pengajar dari Departemen Psikiatri FKUI ini. (tim)
sentrasi, membuat kita lebih sigap dan mampu melawati tantangan sulit. Namun manfaat
RADAR RAGAM
23
Kebudayaan kota Batam, seharusnya lokasi permainan tersebut diharuskan berada di Mall, ternyata sebagian besar berada di ruko-ruko. para pemainya juga, tak seorangpun terlihat anak-anak yang bermain di lokasi itu,lampu ruangan semestinya terang menerang,tapi yang digunakan umumnya lampu remang-remang,para pecandu judi yang bermain sebagian besar pecandu judi lokal dari mulai supir Taksi,tukang Ojek,pedagang kaki lima ,Pegawai Negeri Sipil dan ada juga dari Oknum-oknum Polisi. Untuk mengamati orang orang yang datang kelokasi perjudian tersebut,pihak pengelolah sengaja menempatkan sejumlah pria berbadan tegap dan berambut cepak memakai sapari berbaur dengan pemain, mereka itu tugasnya sebagai keamanan kalau ada yang mau buat keributan di lokasi dan sekaligus memberikan Informasi apabila ada aparat kepolisia dan Wartawan yang coba-coba mengambil gambar atau kepolisian yang akan melakukan Raziaujar salah seorang pekerja yang tidak
bersedia di tulis jati dirinya di Koran ini. Dari hasil Investigasi Koran ini dilapangan,saat ini permainan 303 berkedok Gelper yang telah beroperasi kembali di Batam ada 20 lokasi diantaranya sebanyak 3 lokasi di belakang Hotel Formosa Nagoya,3 Lokasi di pertokoan Center Point Nagoya, 2 Lokasi di komplek Nagoya Hill,1 Lokasi di siang malam milik Herman Tio,2 Lokasi Di BCS Mall,2 Lokasi Top 100 Penuin,1 Lokasi Bilyard Center milik Agus,1 Lokasi dipasar Induk Jodoh milik Tarigan dan 1 Lokasi di Wilaya Batuaji,1 Lokasi di DC Mall,1 Lokasi di Top 100 Jodoh,1 Lokasi Di Avava Jodoh, 1 Lokasi di Jodoh Center Bengkong, 1 Lokasi di STC Sekupang. Setiap lokasi setidaknya mengoprasihkan belasan hingga ratusan unit mesin elektronik berbagai jenis permainan,seperti mesin Jackpot, Mesin Rolex, Amussement, Buah-buahan dan mesin judi lainya.Bahkan omset yang di peroleh dari 20 lokasih dalam satu bulan hampir ratusan juta. Menurut keteranga salah seorang pemain yang ditemui Ko-
ran ini mengaku,sudah cukup banyak kalah sejak di buka kembali permainan Gelper berbau judi ini,saya sudah banyak kalah mas katanya ketika bincang-bincang bersama kru Koran ini dengan nada sedikit lemas, pokoknya pemain jarang menang,kalau pun ada yang menang satu dari seribu orang yang main,itupun kalau dia main lagi sudah pasti akan habis, setahu saya tiap hari pemain banyak kalah karena mesinya sudah disetelkatanya dengan polos Sayangnya aparat penegak hukum khususya kapolda kepri dan polresta Barelang terkesan tutup mata,pengelolah Gelper berbau judi ini sepertinya main Kucing-kucingan dengan aparat. buktinya lokasi perjudian ini di buka sebentar di tutup. namun sudah sebulan ini di buka namun sampai sejauh ini belum ada tindakan tegas dari Kapolda Kepri. Demikian juga pemerintahan Kota Batam, khususnya dinas Pariwisata yang memberikan izin seakan masa bodoh apakah izin yang diberikan kepada pengusaha disalah gunakan atau tidak. (Fres)
Jakarta, (Radar Nusantara) Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Jakarta petang tadi, mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah titik. Menurut laporan Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, sebuah pohon di Permata Hijau, dekat Universitas Mercu Buana, Meruya Selatan, tumbang sekira pukul 19.00 WIB. Sekarang, menurut laporan di lapangan, masih ditangani warga. Jalan sedikit tersendat dari dua arah, ungkap petugas TMC, Briptu Fajar saat dikonfirmasi okezone, Sabtu (15/1/2011). Dia menambahkan satu titik pohon tumbang terjadi di Bumi Serpong Damai (BSD), Banten. Info yang kami terima pohon menimpa seorang perempuan, tapi belum ada kabar lebih lanjut dari lapangan, sambung Briptu Fajar. Selain itu, TMC juga melaporkan pohon tumbang di sekitar Mall Taman Anggrek di jalur menuju ke arah Grogol, tepatnya di Pos Satpam Jasa Marga. Namun pohon ini dilaporkan juga sempat mengenai salah satu pengendara sepeda motor yang sedang melintas. Pohon tumbang tersebut sudah berhasil dipotong dan mulai dibersihkan. Arus lalu lintas sempat sedikit tersendat. (wastini)
Ahmad Dahlan
Walikota Batam
Minggu ke II-IV Januari 2011
Batam (Radar Nusantara) Secara resmi Walikota Batam, Ahmad Dahlan melantik Garda Kelana Jaya Priode 20102015, Minggu (12/12). Pelantikan pengurus Garda Kelana Jaya ini dimeriahkan dengan hiburan dengan menampilkan artis KDI 6, Via KDI dan Givri KDI. Penampilan dua artis dangdut jebolan KDI ini mendapat perhatian dari masyarakat di Kecamatan Bengkong khususnya. Selain penampilan Givri dan dan Via, sejumlah permainan tradisional juga dipertontonkan
dalam acara pelantikan Garda Kelana Jaya sekaligus deklarasi Garda Kelana Jaya tersebut. Diantaranya, permainan tradisional yang dipertunjukkan yakni, tarian yang ditampilkan oleh sanggar Pantai Basri, Reog Ponorogo, Zikir Barat dari Pulau Kasu serta Barongsai. Selain Wali Kota yang hadir dalam acara pelantikan tersebut, turut hadir Anggota DPRD Kota Batam, Rudi SE, M Yunus Spi, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Imran AZ. Kedatangan Walikota disambut langsung dengan kompang dan Barong-
sai yang telah disiapkan oleh Saparudin Muda dan Hj Asnah sebagai tuan rumah. Terpilih sebagai Ketua Umum Garda Kelana Jaya adalah Fadli Luran, selaku pendiri Garda Kelana Jaya adalah Saparudin Muda. Pada organisasi yang berada di bawah payung Putra Kelana Jaya tersebut, Walikota bertindak sebagai pembina. Walikota yang telah melantik pada pengurus Garda Kelana Jaya Priode 2010-2015 dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan Batam terus berkembang dari dulu hingga saat ini. Untuk
membangun Batam diperlukan generasi muda yang intelektual dan berpendidikan. Oleh karena itu pembangunan Batam harus terus berkembang dan waktu ke waktu. Pesannya dalam kesempatan itu, jangan sampai orang Melayu kalah di gelanggangnya sendiri. Harapannya sebagai pimpinan daerah adalah, bagaimana orang Melayu bisa menjadi pemain di Gelanggangnya sendiri. Ia sama sekali tidak mengira masyarakat akan tumpah ruah untuk menyaksikan pengukuhan dan Deklarasi Garda Kelana Jaya tersebut.