Anda di halaman 1dari 6

KRIMINALITAS SEBAGAI DAMPAK DARI KEMISKINAN DI KOTA

SORONG DAN UPAYA PENANGANANNYA

Kelompok 3:
Jhonathan M. Turot
Fransiskus A.B. Sakof
Sipora Kobogau
Yohanes Yobee
Thomas Baru

1
I. Pendahuluan
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat kasih dan rahmat-Nya kami dapat menghadirkan artikel dengan judul
”Kriminalitas Sebagai Dampak Dari Kemiskinan di Kota Sorong dan Upaya
Penanganannya”.Tulisan ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia
juga untuk menyadarkan kita akan bahaya kriminalitas akibat kondisi ekonomi
sertamenyadarkan pemerintah
Kemiskinan seringkali dihubungkan dengan peningkatan tingkat kriminalitas
dalam suatu masyarakat. Kondisi ekonomi yang sulit dapatmendorong individu untuk
mencari solusi instan, seperti terlibat dalam kegiatan kriminal. Artikel ini akan
menjelaskan kriminalitas sebagai dampak dari kemiskinan terutama di Kota Sorong
yang menjadi titik pembahasanserta bagaimana faktor-faktor ekonomi dapat
memengaruhi tingkat kejahatan. Selain itu, kita akan membahas upaya-upaya yang
dapat dilakukan untuk mengatasi kedua masalah ini secara bersamaan, dengan fokus
pada pembangunan ekonomi inklusif dan program-program pemberdayaan
masyarakat.
Kami berharap tulisan ini dapat memberikan sumbangan yang berarti demi
kebaikan kita bersama, terutama bagi kehidupan masyarakat di kota Sorong. Kami
juga menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan maupun kekeliruan.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik yang membangun dari semua pihak
demi penyempurnaan artikel ini.

II. Pembahasan
Sebelum melihat inti kriminalitas sebagai dampak dari kemiskinan, kita terlebih
dahulu harus mengetahui apa itu kriminalitas dan kemiskinan. Berikut, pengertian
dari kriminalitas dan kemiskinan.
A. Konsep Kriminalitas sebagai Dampak dari Kemiskinan
1. Kriminalitas
Secara sosiologis, kriminalitas atau kejahatan adalah suatu bentuk
perbuatan atau tingkah laku yang merugikan korban juga sangat merugikan
masyarakat. Menurut M.A.Eliot, kejahatan adalah problema dalam masyarakat
modern atau tingkah laku yang gagal dan melanggar hukum dan dapat dijatuhi
hukuman yang berupa hukaman penjara, hukuman mati, hukuman denda, dan
lain-lain. Menurut Mr.J.E.Sahetapy dan B.Mardjono Reksodiputro, kejahatan
adalah setiap perubahan yang dilarang oleh hukum publik untuk melindungi
masyarakat dan diberi sanksi berupa pidana oleh negara.1

1
Kun, Maryati dan Juju Suryawati. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA
Kelas XI. Jakarta: Erlangga, 2016.

2
2. Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan seseorang yang tidak sanggupmemelihara
dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan tidak mampu
memanfaatkan tenaga baik mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan dapat menciptakan kondisi sosial danekonomi yang
mendukung kriminalitas. Keterbatasan akses terhadap pendidikan, pekerjaan
dan layanan kesehatan bisa meningkatkan potensi terlibat dalam kegiatan
kriminal sebagai upaya untuk bertahan hidup atau mengatasi kesulitan
ekonomi. Ini menciptakan hubungan kompleks antara kemiskinan dan
tindakan kriminalitas dalam masyarakat.

B. Gambaran Umum Mengenai Kota Sorong


Kota Sorong adalah ibukota provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. Kota ini
dikenal dengan sebutan Kota Minyak. Kota Sorong sangatlah strategis karena merupakan
pintu keluar masuk dan transit ke Provinsi Papua Barat Daya. Kota Sorong juga merupakan
kota industri, perdagangan dan jasa, karena Kota Sorong dikelilingi oleh kabupaten lain yang
mempunyai sumber daya alam yang sangat potensial sehingga membuka peluang bagi
investor dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya.
Secara geografis, Kota Sorong berada pada koordinat 131°51' Bujur Timur dan
0° 54' Lintang Selatan.Luas wilayah Kota Sorong mencapai 1.105,00 km² atau sekitar
1.13% dari total luas wilayah Papua Barat. Wilayah kota ini berada pada ketinggian 3
meter dari permukaan laut. Keadaan topografi Kota Sorong sangat bervariasi terdiri
dari pegunungan, lereng, bukit-bukit dan sebagian adalah dataran rendah, sebelah
timur di kelilingi hutan lebat yang merupakan hutan lindung dan hutan wisata. Kota
Sorong terdiri dari 10 kecamatan dan 41 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah
penduduknya mencapai 275.618 jiwa dengan luas wilayah 656,64 km² dan sebaran
penduduk 420 jiwa/km². Berdasarkan hasil Pencacahan Sensus Penduduk 2010,
jumlah penduduk Kota Sorong (Angka Sementara) adalah 190.341 jiwa, yang terdiri
atas 99.898 laki-laki dan 90.446 perempuan. Jumlah penduduk terbanyak di Distrik
Sorong Utara sebanyak 44.774 jiwa dan jumlah penduduk terkecil berada di Distrik
Sorong Kepulauan dengan Jumlah penduduk 9.710 jiwa. Tahun 2022, jumlah
penduduk kota ini bertambah cukup signifikan menjadi 295.809 jiwa (laki-laki
155.628 jiwa dan perempuan 140.181 jiwa). Berdasarkan data KementerianDalam
Negeri tahun 2023,menunjukkan bahwa presentase agama penduduk
kota Sorong mayoritas adalah Kekristenan yakni 54,80% (Kristen Protestan 47,25%
dan Katolik 7,55%), kemudian jumlah pemeluk agama Islam berjumlah 44,92%,
lalu Buddha 0,19% dan Hindu 0,08%.

3
Komoditas unggulan Kota Sorong yaitu sektor pertanian, Perkebunan dan jasa.
Sub sektor perkebunan komoditas yang diunggulkan berupa Kakao, Kelapa dan
cengkih. Pariwisatanya, yaitu wisata alam, wisata adat dan budaya.2

C. Realita Kriminalitas Sebagai Dampak Dari Kemiskinan Di Kota


Sorong
Kriminalitas merupakan peristiwa yang umum terjadi di kota Sorong. Untuk
itu penulis memaparkan contoh kasus kriminalitas yang diakibatkan oleh faktor
ekonomi. Berikut contoh kasus kriminalitas yang terjadi di kota Sorong.
Tim Operasional Polsek Sorong Barat Polresta Sorong, Papua Barat Daya
menangkap dua pelaku pencurian 13 unit mesin motor tempel, dimana satu diantaranya
merupakan anggota polisi aktif di kepolisian tersebut.
Kapolresta Sorong Kombes Pol Happy Perdana Yudianto saat melakukan pemeriksaan
alat bukti di di Polsek Sorong Barat, Selasa malam mengatakan kedua pelaku
berinisial IS(20) dan ID(17) ditangkap pada 8 September 2023 di kediaman mereka di
BTN Kota Sorong. Sementara motif pencurian yang telah dilakukan para pelaku
berkaitan dengan masalah ekonomi.3
Adapun kasus lainnya, Persoalan ekonomi yang membelit diduga membuat
Brigadir Kepala (Bripka) IPS, anggota Polres Sorong Kota, Papua Barat gelap mata
hingga menganiaya dan membakar istrinya, BD. Tragisnya, BD tewas di tangan IPS
yang menikahinya 3 bulan lalu.4
Dari beberapa kasus diatas dapat menunjukkan bahwa akibat dari kemiskinan
yang parah di kota sorong dapat menyebabkan tindak kriminalitas. Tingkat
kriminalitas di Kota Sorong selama 2023 mencapai 1.082 kasus dan kasus yang paling
banyak terjadi adalah kasus curanmor(pencurian motor).5

2
https://id.wikipedia.org/wiki/KotaSorong. Diakses pada 30 Januari 2024.
3
https://papuabarat.antaranews.com/berita/33672/polresta-sorong-tangkap-oknum-anggota-polisi-pencuri-
mesin-motor-tempel. Diakses pada 1 Februari 2024.
4
https://daerah.sindonews.com/read/465272/174/tragedi-polisi-bakar-istri-di-sorong-diduga-dipicu-
persoalan-ekonomi-162452565. Diakses pada 1 Februari 2024.
5
https://sorong.tribunnews.com/2023/12/31/kriminalitas-di-kota-sorong-tembus-1082-kasus-sepanjang-2023-
curanmor-paling-tinggi. Diakses pada 1 Februari 2024.

4
D. Upaya Penanganan
 Pemerintah
Upaya penanganan yang dapat dilakukan oleh pemerintah terutama
pemerintah Kota Sorong adalah sebagai berikut.
 Penerimaan bantuan lansung tunai(BLT)
 Penerimaan bantuan non tunai pangan
 800.05/43/2022;
 Mendorong penggunaan produk dalam negeri melalui
PeraturanWalikota (Perwali) Sorong Nomor 11 Tahun 2022.6
Itu beberapa contoh Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sorong untuk
menanganikemiskinan yang secara tidak lansung mengatasi penyebab dari kriminalitas, yaitu
kemiskinan.

 Pelajar
Upaya yang dapat dilakukan oleh pelajar terutama penulis sebagai pelajar dari
SMA YPPK SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN adalah sebagai berikut.
 Memberikan penyadaran kepada orang disekitar tentang bahaya dari
kemiskinan
 Memberikan donasi
 Berperan sebagai agen perubahan yang memutus rantai kemiskinan di
masa depan.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pelajar dalam mengatasi kemiskinan
terutama untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas yang belum
terpikirkan.

III. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita bisa melihat betapa seriusnya kemiskinan
menyebabkan tindak kriminalitas. Oleh karena itu, artikel ini juga memberi
penyadaran sekaligus solusi bagi masyarakat agar mengatasi kemiskinan yang
menjadi salah satu penyebab utama tindak kriminalitas.

6
https://sorongkota.go.id/2022/10/paparkan-materi-ini-tindakan-pemkot-sorong-atasi kemiskinan-pj-
gubernur-pb-kota-sorong-sudah-cukup-bagus/. Diakses pada 1 Februari 2024.

5
DAFTAR PUSTAKA

KOTA SORONG
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Sorong

Polresta Sorong tangkap oknum anggota polisi pencuri mesin motor tempel
https://papuabarat.antaranews.com/berita/33672/polresta-sorong-tangkap-oknum-anggota-polisi-
pencuri-mesin-motor-tempel

Kriminalitas di Kota Sorong Tembus 1.082 Kasus sepanjang 2023, Curanmor Paling Tinggi
https://sorong.tribunnews.com/2023/12/31/kriminalitas-di-kota-sorong-tembus-1082-kasus-
sepanjang-2023-curanmor-paling-tinggi

PAPARKAN MATERI – INI TINDAKAN PEMKOT SORONG ATASI KEMISKINAN – PJ. GUBERNUR PB: “KOTA
SORONG SUDAH CUKUP BAGUS”
https://sorongkota.go.id/2022/10/paparkan-materi-ini-tindakan-pemkot-sorong-atasi kemiskinan-pj-
gubernur-pb-kota-sorong-sudah-cukup-bagus/

Tragedi Polisi Bakar Istri di Sorong, Diduga Dipicu Persoalan Ekonomi


https://daerah.sindonews.com/read/465272/174/tragedi-polisi-bakar-istri-di-sorong-diduga-dipicu-
persoalan-ekonomi-1624525565

Maryati, Kun. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: Erlangga, 2016.

Anda mungkin juga menyukai