Disususun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Budaya Anti Korupsi
Dosen Pengampu : Magdalena, SST, M. Kes
Disusun Oleh :
Kelompok 3 (2A)
Maizatul Azamiyah (032014401019)
Nadia Ramadhani (032014401025)
Nabila Athaviardi (032014401024)
Novia Yulita Windri (032014401027)
Septiani Musdalifah (032014401035)
Suci Rahmayati (032014401037)
Tasya Iqrammullah (032014401037)
A. Pengertian Korupsi
Corruptio berasal dari kata corrumpere—satu kata dari bahasa Latin yang
lebih tua. Dari bahasa Latin tersebut, kemudian dikenal istilah corruption,
corrupt (Inggris), corruption (Prancis), dan “corruptic/korruptie” (Belanda).
Indonesia kemudian memungut kata ini menjadi korupsi. Menurut Black’s
Law Dictionary, korupsi adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud
untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak resmi dengan hak-hak dari
pihak lain secara salah menggunakan jabatannya atau karakternya untuk
mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain,
berlawanan dengan kewajibannya dan hak-hak dari pihak lain.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah
tindakan setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
2. Identifikasi Kasus
Korupsi merupakan tindakan yang harus segera diatasi terlebih lagi
korupsi yang dilakukan oleh Menteri Sosial adalah korupsi bantuann
sosial. Dalam keadaan pandemi Covid-19 yang seperti ini bantuan sosial
sangat dibutuhkan dan dari tindakan korupsi ini bisa memicu kemarahan
dan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah. Tindakan korupsi ini
menujukan bahwa di Indonesia sendiri masih kurang dalam pengawasan
dan pengendalian.
3. Saran Penanganan
a. Solusi Pertama adalah dengan memberikan hukuman yang pantas
dengan apa yang dilakukan yaitu dengan memenjarakan orang
yang melakukan tindakan korupsi dengan jangka waktu yang
sesuai. Hal ini akan memberikan efek jera kepada orang tersebut.
b. Solusi kedua yang mungkin dapat dilakukan yaitu dengan
verifikasi digital. Penerima bantuan sosial akan didata di dalam
sebuah sistem, dalam sistem tersebut akan terhubung langsung
dengan akun penerima bantuan sosial. Di sistem itu juga sudah
terdapat rincian bantuan sosial apa saja yang didapatkan oleh
setiap penerima bantuan sosial yang sesuai dengan yang di berikan
pemerintah. Ketika bantuan sosial itu diterima oleh penerima
bantuan sosial, penerima akan memverifikasi bantuan tersebut
apakah sesuai dengan rincian yang ada di aplikasi itu. Selain itu,
dalam sistem atau aplikasi tersebut bisa juga diberikan tanggal
kapan bantuan sosial akan diberikan dan kapan bantuan sosial itu
sudah diberikan ke penerima. Hal ini akan lebih bisa mengontrol
dan juga mengawasi para penyalur bantuan sosial ke masyarakat.
4. Dampak Negatif
a. Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik
Praktek korupsi menciptakan ekonomi biaya tinggi yang
membebankan pelaku ekonomi. Kondisi ekonomi biaya tinggi ini
berimbas pada mahalnya harga jasa dan pelayanan publik karena
harga yang ditetapkan harus dapat menutupi kerugian pelaku
ekonomi akibat besarnyamodal yang dilakukan karena
penyelenggaraan yang mengarah ketindak korupsi.
Citranu. (2020). pencegahan tindak pidana korupsi bantuan sosial pandemi covid-
19. 15.
octavia, b. (2020). kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial
ditinjau dari moral keutamaan. 6.