Kelompok 3
Kelompok 3
Alfina Fitriani (P032014401002)
Alifa Fitri Rizki (P032014401003)
Amalia Syalsabila (P032014401004)
Annisa Regita (P032014401006)
Aurel Cicilia (P032014401007)
Kesya Aisyah WP (P032014401016)
Mafika Berliana (P032014401018)
Mashotlan Dalimunthe (P032014401020)
Milla Rahmawati (P032014401021)
Mimi Hariyani (P032014401022)
Navisya Putri (P032014401026)
Rima Mauliddiana (P032014401034)
Suci Rahmayati (P032014401037)
Patofisiologi demam typhoid melibatkan 4 proses kompleks mengikuti ingesti organisme Yaitu:
Penderita demam tifoid umumnya mengalami 7-14 hari tanpa keluhan atau
gejala. selanjutnya, mulai bermunculan keluhan atau gejala variative mulai
dari yang ringan dengan demam yang tidak tinggi, malaise, dan batuk
kering, sampai dengan gejala yang berat dengan demam yang berangsur
tinggi setiap harinya, rasa tidak nyaman di perut, serta beraneka ragam
keluhan lainnya
Lanjutan....
Gejala yang marak dijumpai yaitu demam disore hari dengan serangkaian keluhan klinis,
seperti anoreksia, myalgia (Nyeri Otot), nyeri abdomen, dan obstipasi (ketidakmampuan
mengosonngkan usus) . Gejala ini juga dapat disertai dengan lidah kotor, nyeri tekan perut, dan
pembengkakan pada stadium lebih lanjut dari hati atau limpa atau keduanya.
Sekitar 10-15% dari pasien akan mengalami komplikasi, terutama pada yang sudah sakit
selama lebih dari 2 minggu (Nelwan, 2012). Komplikasi yang sering dijumpai adalah reaktif
hepatitis, pendarahan gastrointestinal, perforasi usus, ensefalopati tifosa, serta gangguan pada
system tubuh lainnya.
Tanda dan Gejala
Gejala Klinis
a. Gejala klinis pada anak biasanya lebih ringan dibandingkan dewasa
c. Selama masa inkubasi : Gejala prodromal : anoreksia, letargia, mailise, dullness, nyeri
kepala, batuk, noon produktif, bradicardia.
Komplikasi Ekstraintestinal
1. kardiovaskular: kegagalan sirkulasi
perifer,miokarditis,thrombosis.
komplikasi interestinal 2. Darah :anemia hemolitik , trombositopenia.
3. paru:pneumonia,epiema dan pleuritis
4. hepar dan kandung empedu:hepatitis dan
1. Pendarahan usus kolesistitis
5. ginjal: glomerulonephritis,pielonefritis dan
2. Perforasi usus perinefritis.
3. Ileus paralitik 6. tulang :osteomyelitis,periostitis,spondylitis dan
artritis
7. Neuropsikiatrik:delirium,menginismus,meningiti
s,polyneuritis perifer
Pemeriksaan Penunjang
1. Hematologi Kadar hemoglobin dapat normal atau menurun bila terjadi penyulit perdarahan usus atau perforasi.
2. Tinja (feses) Ditemukian banyak eritrosit dalam tinja (Pra-Soup Stool), kadang-kadang darah (bloody stool).
3. Urinalis Tes Diazo Positif : Urine + Reagens Diazo + beberapa tetes ammonia 30% (dalam tabung
reaksi)→dikocok→buih berwarna merah atau merah muda (Djoko, 2009) Protein: bervariasi dari negatif sampai
positif (akibat demam).
4. Kimia Klinik Enzim hati (SGOT, SGPT) sering meningkat dengan gambaran peradangan sampai hepatitis akut.
Lanjutan......
5. Imunorologi
Pemeriksaan Widal Uji widal dilakukan untuk deteksi antibodi terhadap kuman S.thypi. Pada uji widal terjadi suatu
reaksi aglutinasi antara kuman S.thypi dengan antibodi yang disebut aglutinin
Pemeriksaan Elisa Salmonella typhi/ paratyphi lgG dan lgM Merupakan uji imunologik yang lebih baru, yang
dianggap lebih sensitif dan spesifik dibandingkan uji Widal untuk mendeteksi Demam Tifoid/ Paratifoid. Sebagai
tes cepat (Rapid Test) hasilnya juga dapat segera di ketahui. Diagnosis Demam Tifoid/ Paratyphoid dinyatakan 1/
bila lgM positif menandakan infeksi akut; 2/jika lgG positif menandakan pernah kontak/ pernah terinfeksi/
reinfeksi/ daerah endemik.
1. Perawatan
Pasien diistirahatkan 7 hari sampai demam turun atau 14 hari untuk mencegah komplikasi perdarahan usus.
Mobilisasi bertahap bila tidak ada panas, sesuai dengan pulihnya tranfusi bila komplikasi perdarahan.
2. Diet
Diet yang sesuai, cukup kalori dan tinggi protein
Pada penderit aakut diberi bubur saring \
Setelah bebas demam diberi bubur kasar selama 2 hari lalu nasi tim.
Dilanjutkan denagnnasi biasa setelah penderita bebas dari demam selama 7 hari.
3. Pengobatan
Klorapenikol
Tiampenikol
Kotrimoxazol
Amoxilin dan ampicilin.
Diagnosis Keperawatan