“FILARIASIS”
DOSEN PENGAMPU : Ns.ERNY FORWATY, S.Kep, M.Kep
OLEH :
AGUS RAHMAT NUR ALFARIDA
ANNISA NAFISAH SEPTIANI MUSDALIFAH
FARRAH ADINDA SITI LESTARI
FERLY DEWITA TIARA PRATIWI
INDAH PUJI WELIATI HILZA
NADIA RAMADANI YULIANI
NOVIA YULITA
Defenisi Filariasis
Filariasis / Kaki Gajah adalah suatu penyakit yang mengalami
infeksi sitemik bersifat kronis dan menahun.
Tes Urine
Cara ini dilakukan untuk memastikan adanya kiluria dengan pemeriksaan sudan
III, penambahan eter, serta pengukuran kadar trigliserida pada urine. Metode
ini juga dapat melihat apakah terdapat cacing filaria dari urin yang dihasilkan
Ultrasonografi
ara ini dilakukan untuk menemukan cacing dewasa pada saluran limfatik di dalam
tubuh. Jika dari pemeriksaan tersebut terlihat banyak cacing penyebab filaria,
maka tindakan penanganan harus segera dilakukan.
DIAGNOSIS
Diagnostik Klinik, dilakukan melalui anamnesis dan pemeriksaan
klinik: tanda gejala limfadenitis retrograde, limfadenitis berulang,
dan gejala menahun
Diagnosis Parasitologi Ditemukan mikrofilaria dalam darah, sairan
hidrokel atau cairan kiluria pada pemeriksaan darah tebal.
Radiodiagnosis Pemeriksaan dengan USG (Ultrasonografi) pada
skrotum dan kelenjar getah bening akan memberikan gambaran
cacing yang bergerakgerak.
Diagnosis Imunologi Dengan teknik ELISA, Immunochromatografic
test (ICT), dan Immunological and polymerase chain reaction (PCR),
Ketiga teknik ini pada dasarnya menggunakan antibodi monoklona
yangspesifik untuk mendeteksi antigen W.bancrofti dalam sirkulasi.
Hasil tes yangpositif menunjukkan adanya infeksi aktif walaupun
mikrofilaria tidak ditemukan dalam darah.
Penatalaksanaan
Pemberian antibiotic
Pengikatan di daerah pembendungan untuk mengurangi
endema
Istirahat di tempat tidur, pindah ke tempat ke daerah
dengan derajat lebih dingin untuk mengurangi serangan
akut
Filariasis Broncofti
UPAYA PENCEGAHAN