PENDAHULUAN
pada tahun 1996 adalah sekitar 34,01 juta orang maka setelah krisis
juta orang. Jumlah penduduk miskin pada tahun 1996 tersebut terdiri dari
9,42 juta orang di perkotaan dan 24,59 juta di perdesaan. Sedangkan jumlah
penduduk miskin pada tahun 1998 terdiri dari 17,60 juta penduduk miskin
1
2
sejak tahun 1998 sampai dengan 2011 terus menurun. Pada tahun 1998,
pada tahun 2011, tingkat kemiskinan nasional adalah 12,49% atau 30 juta
orang. Penurunan tersebut tidak lepas dari upaya keras pemerintah untuk
dengan cepat dan ada pula yang lambat. Gambar 1 berikut menggambarkan
DKI Jakarta merupakan provinsi yang tingkat kemiskinan yang paling kecil.
Selain itu sebaran penduduk miskin juga tidak merata di seluruh wilayah
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 sebesar 5,107 juta orang (15,76
jateng.bps.go.id).
termiskin di Jawa Tengah pada tahun 2010 dan masih menjabat status
daerah tertinggal. Jumlah warga miskin mencapai 176 ribu jiwa atau 19
persen dari total penduduk kabupaten, jumlah tersebut masih lebih tinggi
dari rata-rata Provinsi Jawa Tengah yang sebesar 15 persen dan nasional
hidupnya.
atau biasa disebut pengemis. Orang yang terbiasa bekerja keras akan lebih
kehidupan masyarakat.
pengemis.
berpikir keras untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut, jika
tersebut yaitu:
Pengemis adalah orang sehat dengan kondisi tubuh yang tidak kurang
Selain itu, juga pernah ada wujud perhatian dari pemerintah dalam
hal ini yang pernah dilakukan oleh Satpol PP untuk mengatasi para
tidak seutuhnya menimbulkan efek jera bagi para pengemis, sehingga tidak
menjadi masalah sosial yang kompleks, lebih dari sebuah realitas yang
Kabupaten Banjarnegara”
B. Identifikasi Masalah
yaitu:
perdesaan.
berkehidupan mapan.
belum diketahui.
pasti.
9
C. Pembatasan Masalah
benar pada aspek yang diteliti. Selain itu peneliti difokuskan ke dalam
beberapa masalah agar tidak terbawa pada persoalan yang terlalu luas.
belum diketahui.
mengatasi pengemis.
D. Rumusan Masalah
berikut:
E. Tujuan Penelitian
Dusun Sucen.
dari profesinya.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari peneltian ini ada dua macam:
1. Manfaat Teoritis
Sebagai hasil karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna
bagi penelitian dengan tema yang sama atau relevan sehingga dapat
11
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Dusun Sucen.
c. Bagi Pemerintah
ada.