Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PROJECT CITIZEN

"TINDAKAN KRIMINALITAS YANG TERJADI

PADA BANGSA INDONESIA"

Disusun untuk memenuhi tugas Kewarganegaraan

Dosen pengampu: Kalvin Edo

Oleh:

Devi Maulida Khasanah (22033010010)

Kelas G143
Program Studi Teknologi Pangan Fakultas teknik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Jawa Timur
2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah yang dialami bangsa Indonesia masih sering terjadi pada bangsa Indonesia
yaitu meningkatnya kriminalitas,masalah tersebut muncul dari tantangan global yang
sedang dihadapi saat ini. Arus globalisasi menimbulkan sikap atau perilaku masyarakat
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang merupakan
dasar negara Indonesia seperti meningkatnya kriminalitas yang disebabkan oleh perilaku
masyarakat yang individualistis dan kebiasaan konsumtif yang akan melahirkan
kecemburuan sosial dan muncul tindakan kriminalitas, selain meningkatnya kriminalitas
upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi masalah tantangan global ini yaitu
dengan melalui pendidikan kewarganegaraan Pendidikan kewarganegaraan dijadikan
sebagai sarana pembentukan sikap nasionalisme. Oleh karena itu, pendidikan
kewarganegaraan harus lebih diefektifkan agar dapat membentuk sikap dan mental
dalam mempertahankan jati diri bangsa ditengah arus globalisasi. Selain itu, pendidikan
kewarganegaraan dapat menjadikan warga negara mengetahui hak dan kewajibannya,
sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang demokratis, berkeadilan, dan
berkemanusiaan. Dengan pendidikan kewarganegaraan kita dapat memecahkan berbagai
masalah yang muncul akibat tantangan global dalam mempertahankan kedaulatan
bangsa.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana tindak kriminalitas ini bisa terjadi?

2. Dampak apa saja yang bisa didapatkan dalam hal itu ?

3. Bagaimana mengatasi tindakan kriminalitas tersebut?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Kriminalitas dalam bangsa

Kasus seperti perampokan dan pencurian menjadi kasus kriminal yang marak terjadi.
Pelaku memanfaatkan situasi. Saat semua orang di rumah saja, pelaku kejahatan
menggeser targetnya. Para pelaku yang semula mengincar perumahan elit, sekarang
menargetkan pertokoan atau toko swalayan sebagai sasarannya. Modus yang dilakukan
pelaku biasanya berpura-pura membeli barang di toko tersebut. Minimal ada dua orang
yang beraksi, satu orang masuk ke toko dan pura- pura membeli sedangkan satu lagi
menunggu di luar toko dengan kendaraannya Setelah pelaku pertama berhasil membawa
barang-barang yang dicuri ke luar toko, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan
kendaraan tersebut. Tindakan kriminal juga makin merebak imbas dari program
asimilasi napi yang dibebaskan bersyarat. Melansir koran tempo. Data Kemenkumham
mencatat sebanyak 42 orang napi yang dibebaskan bersyarat kembali melakukan
kriminal dan ditahan.

B. Penyebab hal kriminalitas terjadi

Alasan mereka hal tersebut melakukan kejahatan lagi sangatlah miris. Beberapa dari
mereka yang memang kesulitan ekonomi, tidak memiliki biaya lagi untuk menghidupi
kebutuhannya sehari-hari. Mereka kebingungan mencari nafkah karena lapangan kerja
enggan mempekerjakan eks-napi, ditambah lagi kondisi pandemi saat ini memperbutuk
jumlah lapangan kerja. Karena putus asa dan tidak memiliki jalan keluar lain, akhirnya
mereka nekat untuk mengulangi kejahatannya lagi dan akhirnya kembali ke lapas.
Menurut beberapa pelaku, tinggal di lapas menjadi pilihan terbaik daripada mereka
harus menjadi gelandangan di jalan. Mereka menganggap bila tinggal di lapas, makanan
sehari-hari mereka akan terpenuhi. Alasan lain juga datang dari eks-napi yang tak
memiliki keluarga di ibu kota, sehingga mereka ingin pulang kampung dan
membutuhkan biaya Keberadaannya di ibu kota dianggap menyulitkan diri sendiri
karena tidak memiliki penghasilan.
C. Pengatasan dalam hal tersebut

Maraknya kasus kriminalitas ini mendorong peran pemerintah dan juga aparat dalam
penangannya Polri mengambil langkah pengamanan dengan melakukan patroli atau
razia berantas kejahatan jalanan, pencurian, pemungutann liar dan premanisma, Polri
melibatkan TNI dan aparat pemerintah daerah data patrol, Polri melakukan tindakan
tegas terukur dan tak segan menembak penjahat, dan Polri juga menggandeng lembaga
pemasyarakatan dan pemerintah daerah untuk mengawasi napi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kriminalitas atau tindak kriminal segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah
tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Segala penyimpangan
yang terjadi ini sebenarnya diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor
internal dalam keluarga, selanjutnya yaitu faktor dari sekolahnya sendiri yang kurang
kondusif, serta faktor dari masyarakat/lingkungan sosialnya Untuk itu peranan orang tua
dan lingkungan sekitar harus memberikan contoh-contoh yang baik sebagai kepribadian
yang terbentuk akan baik pula.

B. Saran

Masyarakat leih berhati hati lagi atas tindakan kasus kriminalitas. sudah marak terjadi
bukan di tempat besar saja tapi juga ditempat kecil yang nantinya bakal merugikan bagi
korban yang meraskannya. Kitapun sebagai pribadi individu juga harus menanamkan hal
kepedulian dan ilmu ilmu yang diterapin dari makalah ini agar tau batasan mana yang
baik dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Fitri, S. F. N., & Dewi, D. A. (2021) Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Era


Globalisasi dalam Mencegah Degradasi Moral. Ensiklopedia of Journal, 3(3), 96-102

Muthchar, S. (2016). Antisipasi degradasi moral di era global. Nadwa. Jurnal Pendidikan
Islam, 7(2), 321-334

Sakman, S., & Bakhtiar, B. (2019), Pendidikan Kewarganegaraan dan Degradasi Moral di
Era Globalisasi. SUPREMASI. Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan
Pengajarannya, 14(1), 01-08.

Anda mungkin juga menyukai