BERLIN SIAHAAN
Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab
JENRI, SH
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511
Profil
PT. Citra Indah Lestari kerjakan proyek Rp1.881.867.545,dalam APBD tahun 2013.
Septy Sanustika
Banting Tulang
SUAMI Septy Sanustika, Ahmad
Fathanah masih mendekam di dalam
penjara. Karenanya, Septy pun harus
bekerja membanting tulang untuk
menghidupi diri dan anaknya.
Iya lah (berat). Bayar suster aja udah berapa, haha,
banting tulang kerja
keras siang malam,
kata Septy ditemui
usai mengisi Show
Imah di Gedung
Trans TV, Jakarta
Selatan, Rabu
(19/3) malam.
Di
awal, Septy sempat merasa
berat. Psikologisnya sempat drop.
Namun, dengan
dukungan dari
keluarga dan
orang-orang
dekat, pedangBersambung Hal 15
....... Septy Sanustika
Peris Arifin
Diterbitkan Oleh
PT Sukses Parna Sejahtera
REDAKSI
Penasehat Hukum
Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum,
Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi
SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar
Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH.
Pendiri
Jenri, Berlin Siahaan, Robert N
Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan
Berlin Siahaan.
Pemimpin Redaksi
Jenri, SH
Redaktur Pelaksana
Firdaus Panjaitan
Redaktur
Jamadin, Laris Naibaho
Manager Pemasaran
Hasadungan Siregar
Sekretaris Redaksi
Mula Tua
Bagian Keuangan
Yessie M. Sani
Dewan Redaksi
Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH
Tumbur Limbong, Posman Sijabat
Staf Redaksi
Jonni Sitanggang
Litbang
Onasis, Robert N, Marlon N SE.,
Tony N SE., Parel Naibaho
STAF AHLI
Edison Sitanggang, William Satar, SH
(Budaya, Pariwisata & HAKI)
Layout
Tatema Marunduri
Bagian Sirkulasi
Mulatua, Rinaldi Josua
Penasehat
Andar Situmorang SH ML, Jack Monang
Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur) Drs.
Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang,
Drs. Rudolf Naibaho, Hakim Siahaan,
Bindu Marbun
REKENING BANK :
BANK BCA REK NO : 0948118320
BANK BRI REK NO 086201003057507
A.N: JENRI SITANGGANG
TARIF IKLAN
Iklan Kuping Ukuran Standart
Iklan Warna Ukuran 3R
Iklan Warna Ukuran 4R Photo
Iklan Kolom Ukuran Standart
Iklan 1 Halaman Penuh Warna
Iklan 1/2 Halaman Warna
Iklan Halaman Warna
Iklan 3/4 Halaman Warna
=
=
=
=
=
=
=
=
DIBUTUHKAN PERWAKILAN,
BIRO DAN WARTAWAN :
1. Depok
2. Ciamis
3. Tasikmalaya
4. Banjar
5. Sumedang
6. Majalengka
7. Cianjur
8. Subang
9. Provinsi Jabar
10. Provinsi Jawa Timur
11. Denpasar
12. Nusa Tenggara
13. Kalimantan Timur
14. Kalimantan Selatan
15. Sumatera Utara
16. Sumatera Barat
17. Sumatera Selatan
18. Lampung
19. Sulawesi
METROPOLITAN
DKI Jakarta malah memuluskan pembelian bus China gandeng yang harganya
mencapai Rp 3,7 miliar tetapi bermasalah (karatan) dan berumur pendek.
Semuanya di sini memang brengsek, itu yang pengadaan bus semua bajingan. Saya kan sudah bilang kalau kita
punya uang sekalian saja beli bus yang
bagus. Seperti di Bogota, karoserinya
alumunium bisa sampai 30 tahun. Harganya cuma Rp 5,8 miliar tapi lifetime
nya lebih lama, jelas dia.
Padahal, lanjut Ahok , Pemprov DKI
masih sangat kekurangan armada bus
untuk mengurangi kemacetan yang ada
di Jakarta. Selain itu, bus-bus yang dibeli
Pemprov DKI sudah tidak layak pakai
lantaran pengadaannya bermasalah.
Saya mikir kalau enggak ada bus dimaki-maki orang kan. Dari pada ada bus
METROPOLITAN
tidak sedap.
Jadi,
jangan hanya sekedar buang sampah dari
DKI Jakarta ke Bantar Gebang, dalam
artian harus mengefektikan waktu, dan
cost( uang) nya juga harus dikeluarkan.
Harapan ke depannya, agar Pemerintah DKI Jakarta mempunyai wadah sendiri untuk tempat Pembuangan sampah,
dengan penempatan di 5 titik perwilayah
di Prov. Jakarta. Agar terealisasinya suasana lingkungan bersih dan asri sesuai
dengan semboyan Kebersihan sebahagian dari iman. Daniel.P
eputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) sebagai calon
presiden dinilai berpotensi menghambat
laju pembangunan Jakarta.
Potensi itu muncul karena beberapa
faktor. Di antaranya tidak sedikit proyek
pembangunan di Jakarta yang belum selesai dan belum stabilnya birokrasi di
Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Jelas
akan terhambat, kata Anggota Komisi
D DPRD DKI Jakarta Tubagus Arif kepada wartawan, Kamis (14/3).
Dia menjelaskan, proyek pembangunan itu di antaranya kerja sama tentang
pengerukan sungai dan penyelesaian sengketa tanah yang harus ditangani langsung
Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Apalagi, kata dia, sampai saat ini jabatan sekretaris daerah (sekda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih kosong.
Menurut dia, kondisi kekosongan kepemimpinan di Jakarta akan semakin terasa
saat masa kampanye pemilu nanti.
Jokowi (cuti) nyapres, Ahok jadi jurkam,
sekdanya juga belum ada. Bagaimana ini,
tandas Sekretaris Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta ini.
Tubagus
menambahkan,
banyak
warga DKI Jakarta yang tidak setuju jika
Jokowi maju menjadi capres. Hal tersebut
tergambar dari hasil survei yang dilakukan internal PKS pada Januari lalu.
Dari survei internal PKS yang dilakukan pada Januari lalu, sebanyak 67% (responden) tidak setuju Jokowi maju capres, tutur Tubagus.
Dalam survei itu, kata dia, Warga berharap Jokowi benar-benar dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang melanda Jakarta, antara lain musibah banjir dan
penyediaan ruang terbuka hijau. Kendati
begitu, Tubagus menghormati penunjukkan mantan Wali Kota Solo itu sebagai capres. Itu memang hak partainya, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan menyatakan, pencapresan Jokowi setidaknya
akan mengganggu roda pemerintahan
Pemprov DKI.
Menurutnya, Jokowi akan lebih sibuk
dan mengurangi jatah perhatiannya terhadap persoalan Ibukota.
Ini kan Jokowi baru jadi capres kita
lihat saja UU. Bagaimana mengaturnya,
kata Azas Tigor.
Azas Tigor mengatakan, dengan menyanggupi untuk menjadi Capres, Jokowi
dapat dinilai telah ingkar janji dan hanya
berorientasi kekuasaan.
Hal itu lantaran Jakarta Baru yang menjadi visi saat bertarung di Pilkada DKI lalu
belum terwujud dan baru sebatas slogan.
Kalau menurut saya, Jokowi bagusnya
Kabupaten Aceh Singkil (Aceh) dan Kabupaten Majalengka (Jawa Barat). Kemudian,
PPP dibatalkan di Kota Gunungsitoli (Sumatera Utara) dan Kabupaten Ngada (NTT).
PBB menjadi parpol yang kesertaannya pada pemilu 2014 ini paling banyak
dibatalkan, yaitu di 10 kabupaten/kota.
Terdiri dari, Kabupaten Serdang Bedagai,
Kota Gunungsitoli, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba Barat,
Kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba
Barat, Kabupaten Bengkayang. Kemudian,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kbaupaten Toraja
Utara, dan Kota Tomohon.
Sementara PKPI, dibatalkan kesertaannya di empat kabupaten/kota yaitu, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten
Probolinggo, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menambahkan pembatalan
tersebut sesuai Peraturan KPU (PKPU)
No1 tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaporan Dana Kampanye Peserta
Pemilu. Dalam Pasal I ayat 5 menyebutkan,
dalam hal pengurus Partai Politik Peserta
Pemilu pada setiap tingkatan dan calon
anggota DPD tidak menyampaikan laporan
Undang-Undang (UU) No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas) akan mengancam
organisasi pers dan wartawan. Semua dapat terjadi lantaran dalam UU Ormas melarang mendiskusikan hal-hal
yang bertentangan dengan Pancasila.
Surya Chandra, saksi ahli tim judicial review (JR) UU
Ormas Koalisi Kebebasan berserikat (KKB) menjelaskan,
suatu saat organisasi pers juga dapat diklasiikasikan sebagai organisasi bermasalah dan melanggar UU karena
pemberitaan, artikel, dan lain sebagainya.
Untuk saat ini mungkin belum. Tapi, suatu saat UU Ormas pasti akan mengancam organisasi pers dan wartawan,
kata Surya Chandra, dalam rangkaian kegiatan pertemuan
media terkait sidang JR UU Ormas di Kedai Tjikini, Jakarta
Pusat, Kamis (13/3).
Dijelaskan, selama ini organisasi pers dan wartawan
seringkali menyebarkan ideologi lain yang kadangkala tidak sesuai dengan Pancasila.
Padahal, tugas wartawan dan media adalah menyajikan
informasi yang lengkap dari berbagai macam sudut pandang, termasuk pandangan dan ajaran yang bisa saja bertentangan dengan Pancasila. tim
Jakarta,METROPOLITAN POS,
Untuk pertama kalinya, Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo (Jokowi) melantik secara langsung Kepala Sekolah
tingkat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri (SMKN), serta Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tingkat kecamatan.
Jokowi mengukuhkan 117 Kepala SMAN, 63 Kepala
SMKN, dan 44 Kepala Puskesmas Kecamatan, hari ini, Jumat
(21/3) di halaman Balai Kota DKI, Jakarta.
Pelantikan yang dimulai pukul 10.30 WIB ini, dipimpin
langsung oleh Jokowi dengan membacakan sumpah jabatan
yang diikuti ratusan kepala sekolah hasil lelang jabatan
tersebut. Usai membacakan sumpah jabatan, Jokowi memberikan wejangan sangat singkat kepada kepala sekolah
dan kepala puskesmas yang baru.
Saya hanya ingin mengucapkan selamat bekerja untuk
yang dilantik hari ini. Saya harapkan saudara betul-betul
bekerja dengan betul, kata Jokowi.
Bersama dengan pengukuhan kepala sekolah dan kepala
puskesmas, Jokowi juga melantik pejabat struktural eselon
III, yaitu Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian
Negara (BKN) satu orang, Kepala Unit Lembaga Pengadaan
(ULP) satu orang, Camat sebanyak satu orang, Wakil Camat
sebanyak dua orang, lurah sebanyak 27 orang dan Wakil Lurah sebanyak 27 orang.
Total pejabat daerah yang dilantik dan dikukuhkan oleh
Jokowi ada sebanyak 293 orang. sani
bawahnya pasar. Kayak superblock di central block dan Mangga Dua, jelasnya.
Mengapa pasar tradisional atau pasar
rakyat yang diutamakan, mantan Bupati
Belitung Timur ini mengungkapkan dari
hasil survei yang telah dilakukannya, warga Jakarta lebih menyukai pasar tradisional daripada pasar modern.
Berapa kali orang masuk ke supermarket dalam sebulan? Hanya dua kali.
Kalau ke pasar tradisional bisa mencapai
28 kali, tuturnya.
Rawan Diselewengkan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
mengaku pernah mengecek plafon bangunan suatu sekolah yang ada di Jakarta. Di
sekolah tersebut, ia mendapati material
bangunan yang digunakan sangat tidak layak. Karena itu, ia berharap agar ke depannya proyek pembangunan sekolah-sekolah
di Jakarta dilakukan sebaik mungkin.
Saya pernah mengecek plafon sekolah. Kebetulan, saya mengerti kayu.
Itu kayu yang digunakan yang kualitas
seadanya, bukan kualitas yang bagus. Itu
paling setahun dua tahun sudah roboh.
Kalau itu runtuh dan ada anak-anak di
bawahnya, itu sangat mengerikan sekali,
kata Jokowi saat acara pengarahan kepada
kepala SMA, kepala SMK, dan kepala puskesmas, di Balaikota Jakarta, Rabu (19/3).
Selain itu, Jokowi juga berharap agar
ke depannya tidak ada lagi proyek pemeliharaan terhadap bangunan sekolah yang
rusak. Ia menilai, proyek pemeliharaan
rawan penyelewengan.
Sekolah-sekolah yang kondisinya sudah tidak baik sebaiknya dirobohkan. Jangan karena ada uang pemeliharaan, sekolahnya dibiarkan. Tiap tahun ada uang
pemeliharaan, kalau dikumpulin diberi ke
saya, itu sebenarnya bisa buat bangun puluhan bangunan, ujarnya. sani
Penyidik Reskrimum olda Metro Jaya akhirnya menetapkan Brigadir S sebagai tersangka dalam penembakan terhadap atasannya, AKBP Pamudji.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Heru
Pranoto mengatakan, penetapan tersangka tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan secara ilmiah (scientiic investigation) yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.
Sejak malam ini, Brigadir S ditetapkan sebagai tersangka
berdasar hasil scientiic investigation, yaitu artinya hasil lab,
kemudian keterangan saksi, dan penelitian pusat pengkajian
dan dari hasil pemeriksaan kita, ujarnya di Markas Polda
Metro Jaya, Rabu (19/3/2014) malam.
Dia menuturkan, berdasarkan hasil lab, ditemukan bahwa
di tangan Susanto ditemukan bekas mesiu yang kemudian
menjadi dasar ditetapkannya sebagai tersangka.
Kemudian, juga ada darah yang kita temukan ada di tangan maupun badan S, ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol
Rikwanto menjelaskan, mesiu akan membekas pada tubuh
orang yang menembakkan peluru.
Senjata yang ditembakkan, bekas mesiunya akan mengarah ke depan dan ke belakang. Ke depan, artinya akan mengikuti arah anak peluru dan ke belakang karena dia tinggal di
tempat selongsongnya menyebar ke arah silindernya, maka
akan mengenai tangan yang menembakkan, ujarnya.
Motif penembakan yang dilakukan Susanto tersebut masih
didalami oleh pihak penyidik. Begitu pun olah tempat kejadian perkara untuk mendapatkan fakta-fakta terbaru.
Seperti diberitakan, Kepala Pelayanan Masyarakat Polda
Metro Jaya AKBP Pamudji tewas dengan dua luka tembak di
kepala, Selasa (18/3) pukul 21.45 WIB.
Informasi yang dihimpun Kompas.com pada Selasa sekitar pukul 21.30, seorang saksi melihat korban terlibat cekcok
dengan Brigadir S di ruang piket pelayanan masyarakat Mapolda Metro Jaya.
Saksi yang juga seorang polisi mendengar suara letusan
tembakan sebanyak dua kali dari dalam ruangan. Setelah
saksi masuk ke ruangan, korban telah tergeletak bersimbah
darah. tim
Jakarta,METROPOLITAN POS,
Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap buron perkara
korupsi pengadaan peralatan siaran senilai Rp 5,2 miliar
Sumita Tobing.
Mantan Dirut TVRI itu ditangkap di Kantor Pusat JakTV,
di komplek perniagaan SCBD, Jakarta. Sumita telah dinyatakan buron sejak September 2012.
Tertangkapnya sekitar pukul 11:50 WIB, kata Kepala
Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Setia
Untung Arimuladi, di Jakarta, Kamis (13/3).
Sumita Tobing dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan oleh Mahkamah Agung (MA) berdasarkan putusan
kasasi dan dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun, 6 bulan,
dan pidana denda Rp 250 juta subsider enam bulan kurungan.
Sumita Tobing telah tiga kali dipanggil Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakpus dalam rangka eksekusi namun yang bersangkutan tidak memenuhi pemanggilan.
Pada 2 Mei 2012 Sumita menyatakan menolak menjalankan eksekusi dengan alasan adanya kesalahan administrasi pada putusan MA karena adanya dua nomor registrasi yang berbeda.
Diketahui Nomor registrasi Sumita Tobing pada 20 Mei
2009 adalah 857 K/PID. SUS/2009, dan dinyatakan tidak
bersalah. Sementara berdasarkan nomor registrasi perkara
yang berbeda yaitu, 3289/Pan.Pid.Sus/856 K/2009, 24 November 2011 dia dinyatakan bersalah.
Pada saat itu, Kejagung menyurati MA untuk menanyai
hal tersebut. Dalam jawaban resmi MA yang diterima Kejagung pada Juli 2012 dan ditandatangani Ketua Muda Pidana
Khusus MA Djoko Sarwoko dijelaskan, registrasi yang berbeda disebabkan kesalahan pendataan komputer oleh MA.
Surat jawaban MA menegaskan, hanya satu putusan atas
nama Sumita Tobing yang masuk dalam register perkara
yaitu Nomor 856K/Pid.Sus/2009 yang telah dikirim ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 24 Nopember 2011.
Atas dasar itu Kejagung mengambil langkah eksekusi
karena perkara Sumita Tobing telah berkekuatan hukum
tetap. sani
INVESTIGASI
penyidikan.
Menanggapi Ahok yang menginginkan
kasus tersebut ditangani KPK, Widyo meminta seluruh pihak menghormati langkah Kejagung yang merasa lebih dulu menyelidiki kasus tersebut.
Kalau Kejaksaan yang mengani dulu
ya Kejaksaan lah. Hormati Kejaksaan
karena, Kejaksaan punya kewenangan
untuk menyidik juga, ujarnya.
Dikatakan, pihaknya selalu mengadakan kordinasi dengan KPK dalam penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi.
Kita selalu koordinasi di dalam setiap
melakukan penyelidikan kita juga memberitahukan. Pada saatnya pasti hal-hal
yang seperti itu kita lakukan tidak ada
yang diabaikan, katanya.
Kordinasi-Supervisi
Dalam kesempatan berbeda, Juru
Bicara KPK Johan Budi mengatakan,
pihaknya dapat melakukan kordinasisupervisi (korsup) dengan mengambil
alih penanganan perkara tersebut dari
disebut aktivis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu sebagai orang istimewanya
KPK dang pingak penguasa negeri ini.
Masak dikasih kuis nanya lagi ke yang
ngasih kuis? bagaimana sih sampean ini?,
kata Anas di Gedung KPK, Jl Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/3).
Anas selesai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus penerimaan
hadiah proyek gedung olahraga, di Bukit Hambalang, Bogor Jawa Barat sekira pukul 14:00
WIB. Pada pemeriksaan Jumat, 7 Maret 2014,
Anas mengaku sudah mendengar satu bulan
sebelumnya, akan dijerat pasal dugaan tindak
pidana pencucian uang (TPPU) oleh KPK.
Menurut Anas waktu itu, ada orang
istimewa di lantai 9 Gedung KPK mengumumkan status TPPU-nya kepada para
tahanan KPK lain dan informasi itu sampai ke Anas. Namun, pernyataan Anas
dibantah pihak KPK. Jenri
INVESTIGASI
10
INVESTIGASI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus dugaan korupsi dalam pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan yang melibatkan Mantan Menteri Kesehatan
Siti Fadilah Supari.
Ada koordinasi antara Mabes Polri dan KPK bahwa disepakati kasus alkes yang di Mabes Polri itu akan ditindaklanjuti oleh KPK, kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di
kantor KPK, Jakarta, Rabu (19/3).
Dengan pengambilalihan kasus ini, maka KPK akan segera
melakukan pemeriksaan terhadap Siti Fadilah yang sudah berstatus tersangka di Mabes Polri. Namun, waktu pemeriksaan
Siti Fadilah belum bisa dipastikan.
Pada saatnya nanti diperiksa, kata Bambang.
Nama Siti yang muncul sebagai tersangka Mabes Polri muncul dari dua bekas anak buahnya yaitu Mulya Hasjmy dan bekas
Ketua Panitia Pengadaan Proyek Alat Kesehatan Tahun Anggaran 2005, Hasnawaty. Keduanya menjadi saksi di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi atas terdakwa kasus korupsi alat kesehatan, bekas direktur pemasaran anak perusahaan PT Indofarma Tbk, M. Naguib.
Dalam persidangan, mereka mengaku pernah diperiksa
oleh Mabes Polri sebagai saksi atas tersangka Siti. Pemeriksaan
itu terkait pengadaan alat kesehatan. Di lain pihak, polisi meyakini mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari terlibat
dalam korupsi pengadaan alat kesehatan pada tahun 2005 lalu.
Dalam proyek tersebut sebagai menteri, Siti melakukan
penunjukan langsung kepada PT Indofarma sebagai pemenang
proyek, sehingga besar kemungkinan ikut terlibat dalam korupsi tersebut. Namun, katanya, Badan Reserse dan Kriminal
Mabes Polri akan melihat kebijakan penunjukan langsung
tersebut bisa menjadikan Siti tersangka. Tim
Dalam penyidikan kasus pencucian uang Wawan, KPK menyita sejumlah aset baik bergerak maupun tidak
bergerak dari perusahaan Wawan, yaitu
PT Bali Paciic Pragama.
Terakhir, KPK menyita delapan truk
pengaduk semen atau molen dari sebuah perusahaan pemberian fasilitas
kredit di Ciputat. Delapan truk molen itu
tertulis atas nama PT Beton Pragama.
Perusahaan itu merupakan anak perusahaan milik Wawan.
PT Bali Paciic Pragama diketahui
merupakan induk perusahaan milik
Wawan. Sementara anak perusahaan di
antaranya adalah PT Buana Wardana
Utama, PT Mikindo Adguna Pratama,
serta terakhir, PT Jaya Beton Pragama.
Tiga tersangka yang sudah ditahan sebelumnya masing - masing, Muhammad Fahmi
sebagai Pejabat Penanggungjawab Operasional
Kegiatan (PJOK) Pemkab Palas, Muhammad Zein
Nasution selaku Direktur CV UD Iskandar dan
Direktur CV Hamido Utama, Aswin Matondang.
Seorang lagi yang bakal ditahan adalah Direktur
CV Gading Mas, Aminuddin Harahap, katanya.
Dia mengungkapkan, kejaksaan menemukan 11 paket pekerjaan proyek BPBD di Pemkab
Padang Lawas. Paket proyek itu untuk kegiatan
pemasangan bronjong oleh lima perusahaan
EKONOMI
11
Pembangunan Infrastruktur
Pantura Tambal Sulam
asih tingginya tingkat kehilangan air atau non revenue water (NRW) yang dialami dua operator mitra Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Jaya, yaitu PT
PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra
Air Jakarta, membuat Wakil Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram.
Dia pun langsung memerintahkan
PDAM Jaya untuk memperbaiki tingkat
kehilangan air terlebih dahulu, daripada
membangun proyek pipanisasi air baku
di Waduk Jatiluhur.
Kan lucu, kita ada kebocoran sampai
40%, terus Anda mau bikin proyek pipanisasi Jatiluhur yang hanya akan menambah air baku 10%. Saya tanya sekarang,
lebih mudah mana, kejar yang bocor atau
bikin yang baru? kata Basuki di Balai
Kota DKI, Jakarta, Rabu (19/3).
Menurutnya, lebih baik PDAM bersama dua operator air minum tersebut
menekan tingkat kehilangan air daripada
hanya membangun pipanisasi di Jatiluhur.
Musim penghujan beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan pada jalur lintas pantai utara atau Pantura.
Sepanjang 1.300 kilometer (km) jalan rusak, padahal jalur
tersebut merupakan jalur utama perekonomian di Jawa.
Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi V DPR-RI
Marwan Jafar mengungkapkan, ada langkah permanen
yang telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum
(PU) berupa membangun konstruksi yang tahan air.
Namun ternyata konstruksi ini pun memiliki dampak
negatif yang berkaitan dengan lamanya proses pengerjaan,
dan solusi berikut yang dapat diambil yaitu tambal sulam,
katanya seperti dilansir dari situs Kementerian PU, Minggu
(16/3/2014).
Menurutnya, perbaikan jalan Pantura membutuhkan
proses yang lama karena ini berkaitan dengan tingkat mobilitas masyarakat yang cukup tinggi di jalur pantura.
Sebelumnya, Menteri PU Djoko Kirmanto mengungkapkan, pemerintah atau Kementerian PU melalui Direktorat
Bina Marga telah melakukan pembenahan permanen di
beberapa wilayah yang telah tidak mengalami kondisi basah pada jalurnya.
Djoko menuturkan, pada Februari sebenarnya pengerjaan tahapan sementara sudah dilakukan. Ke depan, lanjut
Djoko, akan melakukan pembenahan permanen di seluruh
jalan yang mengalami kerusakan akibat musim penghujan.
Djoko memaparkan, pengerjaan pembenahan tahap sementara yang sudah diselesaikan pada Februari kemarin,
nantinya akan dibongkar kembali untuk dirubah menjadi
tahap permanen. Sementara target penyelesaiannya, Djoko
mengungkapkan penanganan Pantura ditargetkan selesai
pada Juni 2014. Tim
akan bertambah, katanya saat sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Surabaya, Kamis
(13/3/2014) lalu.
Dia juga menjamin, tunggakkan tersebut tidak akan mengganggu berjalannya program JKN.
Pasalnya, ada perbedaan sistem pembayaran di
JKN. Menurut Supriyantoro, untuk JKN ada waktu
maksimal 15 Hari harus sudah dibayar oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan
dari pengajuan klaim pihak rumah sakit.
Sementara untuk Jamkesmas karena berbasis anggaran sehingga harus menunggu hasil audit dari BPKP. Jangan sampai nanti pemerintah
melakukan pembayaran kemudian ada temuantemuan miring dari lembaga tersebut.
Prinsipnya, lanjut Supriyantoro, tunggakkan
itu akan menjadi tanggung jawab Kemenkes. Saat
ini sedang diajukan ke Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Paling tidak dana tunggakkan itu akan
diambilkan dari APBN-P 2014 mendatang dan
segera didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di
Indonesia. Tim
12
DAERAH
propinsi Kepri ini, begitu pula dengan Anton , yang mempunyai pengolahan dapur
arang yang berlokasi daerah Jembatan
VI (enam) Kampung Baru yang mampu
mengekspor arang satu kontainer dalam
dua hari dengan ukuran 40 vit, jika kegiatan dapur arang ini tidak segera di tindak
siapa yang akan bertanggung jawab akan
tenggelamnya pulau-pulau tersebut.
Menyangkut masalah dokumen pengiriman untuk pengeksporan arang, pihak bea dan cukai Halomoan, membenarkan, masalah dokumen tidak ada yang
salah, semua sudah sesuai dengan aturan,
di batam ada 7 perusahaan pengekspor
arang yang resmi terdaftar, sudah sesuai dengan nomor induk registrasi dan
kepabeanan, masalah pelanggarannya
dari mana di hasilkan kayunya itu bukan
tugas kami, kalau dari hutan mangrove/
hutan lindung maupun pulau-pulau kecil
tentu sudah ada yang membidangi pengawasannya, seperti KP2K, Dishub, Pariwisata dan Pihak Kepolisian, karena itu
bukan wewenang kami, yang jelas sampai
ke kita sudah jadi arang untuk di ekspor
tuturnya.
Berbeda dengan penuturan Suhartini,
Kepala KP2K, mengenai masalah dapur
arang yang bahan bakunya di ambil dari
hutan mangrove oleh, ANTON laporan
di buat kalau ketangkap tangan, laporan
bisa di buat oleh siapa saja, kalau anda
pas menemukan orang yang merusak
bakau kalau mau buat laporan bisa saja,
nanti setelah tata ruang di sahkan, perizinan dapur arang akan di benahi, dan
nantinya akan di berikan izin melalui
DAERAH
13
lalu siap sedia untuk menangani wacana itu, agar Indonesia juga
nantinya tidak kalah dengan Negara lainnya.
Wartawan Metropolitan Pos yang mewawancarai Rektor didampingi oleh Wartawan Mingguan Progresip Alex dan seoirang
lagi yang tidak mau disebut namanya, kami terus menanyakan
bagaimana Unindra menyikapinya tentang diadakannya program
kerja Asean, Rektor menjawab , kita harus siap menghadapinya ,
karena membuka hubungan studi secara global sampai ke Asean
itu membuka wacana baru untuk seluruh diperguruan Tinngi
atau Universitas,sehingga Kita harus menghadapi dibukanya
Program Studi Asean, dalam sebuah pertanyaan yang diajukan
rekan media diruang kerjanya .semestinya sebuah perguruan
harus lengkap dengan legalitasnya, bagaimana kita mendirikan
sebuah perusahaan jika kita tidak memperlengkapi surat-surat
izinya, berarti perusahan itu illegal , kata Rektor menjawab, begitupun sebuah Universitas atau Perguran Tinngi dimanapun ,
mereka harus jelas Identistasnya apakah mereka sudah melengkapi surat-suratnya, jika belum berarti sebuah universitas tadi
kurang jelas, kata Rektor sambil santai.
Prof Dr Soemaryoto memberi perumpamaan begitulah
kira-kira bahwa jika memang ia telah memenuhi persyaratan
mendirikan sebuah perguruan tinggi barulah ia dapat menjalankan universitasnya .Dalam Wawancara Rektor menjelaskan masih seputar perguruan tinggi, itulah sebabnya kita juga
harus memiliki wacana dan program yang bermanfaat baik
untuk yang sekarang ataupun program untuk dimasa yang akan
datang, lalu uraian dalam wwancara , itu dapat diminit a rahnya
bahwa Rektor mengharapkan agar dalam waktu yang tidak beberapa lama lagi akan dibuka program globalisasi antar Asean,
kita harus berlomba membuka kesempatan yang ada saat ini serta Unindra nantinya dimasa depan akan selalu memfokuskan
tentang dibukanya program Asean Studi di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama diruang kerja Rektor memberi
argumentasi tentang kehidupan Politik di tanah air, ia menjawab
setelah ditanya oleh Media , apakah rektor suka dengan politik dengan lemah lembut Rektor menjawab, ia tidak suka politik ,kami lebih suka mengembangkan dunia pendidikan, ketika
ditanya lagi kenapa tidak senang berpolitik, entahlah, saya lebih
suka mendidik, sebab dengan ilmu yang ada pada saya, akan
dapat memberikan nuansa bagi dunia pendidikan di tanah air,
katanya, dan satu hal lagi, dengan kita mendidik mahasiswa,
maka ilmu yang kita dapati akan dapat memberikan manfaat
yang besar bagi orang lain dan orang banyak sebab , ilmu mahal
harganya buat kehidupan masyaraklat lainnya dan sngat mem-
14
INVESTIGASI
kasus videotron, ujar juru bicara KPK Johan Budi SP melalui pesan singkatnya yang
diterima wartawan, Jumat 28 Februari 2014.
Terkait supervisi ini, pihak KPK sudah
melakukan penjajakan kepada pimpinan
Kejati DKI Jakarta. KPK sudah melakukan
koordinasi dengan Kajati DKI, ujar Johan.
Dalam kasus ini, Kejati DKI Jakarta
telah menetapkan tiga orang tersangka.
Mereka adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenkop dan UKM Hasnawi
Bachtiar, ofice boy PT Imaji Media yang
dijadikan namanya sebagai direktur yaitu
Hendra Saputra, dan anggota panitia lelang Kasiyadi.
SAMBUNGAN
15
persen. Hitungannya satu bus sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1,2 miliar, kata Asep.
Saiful enggan membeberkan peran mantan Kepala
Dinas Kebersihan dalam kasus tersebut sehingga turut
terseret sebagai tersangka. Menurutnya, hal itu akan dibeberkan dalam persidangan.
Keterlibatan Kadis nanti akan dibuka di pengadilan, katanya.
Dari kerugian negara sebesar Rp 1,7 miliar, tersangka Yolanda dan Yusman telah mengembalikan uang
yang diduga dikorupsi sebesar Rp 24 juta dan Rp 1,5
miliar. Meski demikian, para tersangka tetap menjalani
masa tahanan sebelum menjalani persidangan.
Bukan berarti mereka jadi tahanan kota. Uang yang
dikembalikan itu dijadikan barang bukti berserta dokumennya, kata dia.
Selain uang yang dikembalikan, barang bukti lain
yang disita kejaksaan antara lain 7 bus toilet VVIP
dan sejumlah dokumen lelang, seperti dokumen pembayaran, berita serah terima proyek.
Dari lima tersangka, Eko Baruna dan Lubis Latief
telah pensiun sebagai PNS Pemprov DKI Jakarta, sementara Aryadi masih berstatus sebagai PNS di Dinas
Kebersihan DKI Jakarta. Kelima tersangka dijerat Pasal
2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancamannya kurungan penjara minimal empat
tahun dan maksimal 20 tahun.
Sementara itu, Jhonny Hutahayan, Kuasa Hukum Eko
mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penangguhan
penahanan terhadap kliennya. Selain telah mengembbalikan uang yang dianggap dikorupsi, penangguhan penahanan ini diajukan lantaran kliennya sedang sakit.
Klien kami sedang sakit. Klien kami dijemput dari
RS Jantung di Matraman untuk diperiksa dan ditahan,
kata Jhonny.
Jhonny mengklaim kliennya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini. Dikatakan, sebagai kepala dinas,
kliennya hanya mengetahui bukan menyetujui berkasberkas yang diajukan.
Secara hukum seharusnya tidak terlibat karena yang
menggunakan anggaran adalah Kepala Pengguna Anggaran. Nanti dibuktikan di persidangan, katanya. Tim
dasnya.
Namun, kala ditanya tentang budget rumah tangganya
pasca suami mendekam di
penjara, Septy tidak mau mengumbar. Aduh, kalau masalah
itu saya ga bisa share hahaha.
Tergantung kebutuhan kita
kan beda-beda, ujarnya.
Lepas Hijab
Saat ini Septy Sanustika memutuskan untuk melepas hijabnya. Dia mengaku
sudah mendapatkan izin dan
dukungan dari suaminya,
Ahmad Fathanah. Namun,
sang suami yang saat ini masih mendekam di tahanan
16
HAL 16
BERLIN SIAHAAN
Pemimpin Umum/Perusahaan
Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus, dari Sabang sampai Merauke
Ir Rischal A Pasombo MT
Selatan, Ir Rischal A Pasombo MT, akan melibatkan
tim konsultan profesional untuk memantau kerusakan jalan secara riil di lapangan dan tidak hanya
mengandalkan di atas peta yang sudah ditentukan.
Menurutnya, dengan turunnya tim konsultan tersebut dapat menghasilkan perbaikan jalan rusak yang
jauh lebih efektif, berkualitas dan tidak memboroskan anggaran negara.
Sementara untuk memperbaiki sejumlah ruas
jalan rusak di permukiman warga yang merupakan
kewenangan Sudin PU Jalan Jaksel akan secepatnya
dilakukan dengan anggaran rutinitas Sudin PU Jalan
Kota Administrasi Jakarta Selatan, sehingga warga
dapat menikmatinya dengan lancar. q Jenri
melaksanakan pekerjaan mulai 13 Agustus 2013 hingga selesai 13 Desember 2013 sesuai dengan anggaran
sebesar Rp5.641.700.000,-. Sedangkan perencana PT
Sigma Pro 77 dan pengawas konsultan PT Andayasa
Dwi Cipta.
Sementara, proyek tersebut dikerjakan hanya sebatas anggaran yang sudah dianggarkan dalam APBD
tahun 2013.
q Muliyawan