Pendiri
BERLIN SIAHAAN
Pemimpin Redaksi
JENRI, SH
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
Hotline
Pasang KANTOR
Iklan dan
Pengaduan:
0813
1533
8511
HOTLINE PASANG IKLAN
DAN PENGADUAN
REDAKSI
021-3190 2301
/ 0813
1533
8511
men
jadikan tersangka korupsi
Ir A Bambang Wisanggeni MM
mantan Kasudin Pertanian dan
Celoteh
Ketua Lelang, Syamsudin Sekretaris Lelang, bersama pemborongnya. Pejabat Sudin Pertani-
Pemkab Karawang
Mobil Operasional
Desa Dibagikan
KARAWANG, Metropolitan Pos,
Dalam rangka menunjang kinerja pemerintahan desa dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karawang memberikan Kendaraan roda empat kepada
seluruh desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten
Karawang, terdapat 297 Desa dan 12 Kelurahan
total 309 Mobil diserahkan kepada kepala desa,
penyerahan secara simbolis oleh Bupati Karawang dan Wakil Bupati Karawang kepada Ketua
APDESI Karawang Asep Komara SH.
Pada kesempatan itu Bupati berpendapat kendaraan tersebut adalah merupakan kendaran pinjam pakai/titipan dari Pemkab Karawang kepada
Bersambung Hal 11 ........Mobil Operasional
POLITIKUS
CAP KAKI TIGA
AMORDONG kaget, amat sangat kaget mendengar Ferry yang selama 30 tahun telah
beroperasi melayani masyarakat kabupaten
tiba-tiba berhenti berlayar. Pemicunya, pasokan
BBM dari SPBU yang hanya ada satu di ibukota
kabupaten, tak lagi beroperasi, akibat ulah para
LSM yang dikalangan masyarakat dikenal sebagai kelompok oportunis, Leon Saotik Mulak
Kawasan Hambalang
Mabes Polri menjadikan DKI Jakarta sebagai prioritas pertama dalam pengamanan perayaan Natal dan tahun baru karena
memiliki banyak obyek vital, seperti Istana
Dalam Arga Do
Bona ni Pinasa
REDAKSI
n
EDISI 045
THNII/SENIN
II SENIN
nEDISI:
037/THN
3 -24
16DESEMBER
SEPTEMBER2012
2012- 14 Januari 2013
Diterbitkan Oleh
PT Sukses Parna Sejahtera
Penasehat Hukum
Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum,
Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi
SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar
Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH.,
Abang Nur Yasin SH,
Pendiri
Jenri, SH, Berlin Siahaan, Robert N
Pemimpin Umum
Parel N SE.MM.
Pemimpin Redaksi
Jenri, SH
Redaktur Executive
Peris
Redaktur Pelaksana
Hotdiman
Redaktur
Hasudungan Siregar
Manager Pemasaran
L. Endarwanto Rendra
Sekretaris Redaksi
Hotdiman S.SE.
Bagian Keuangan
Rinaldi Josua N
Dewan Redaksi
Jenri, SH, Peris, Robert N, Parel N,
Laris Naibaho, SH Tumbur. L, Pabona, Andar
Sitanggang, Posman Sijabat.
Staf Redaksi
Jhonni T. Tampubolon, Husein Irawan, Bambang Sutaji, Bhenry Natal, Agung
Mangaristua, Dewi K Putriani, Ekson H,
Halomoan Hutapea, Hermawan S,
Sungkunan S, Lasma S, Tongam Sinambela.
Litbang
Onasis, Jonni, Robert N, Marlon N SE.,
Tony N SE., Anton. S, Hotman Pardede
STAF AHLI
Wasinthon S, SE.MEc. (Ekonomi & Politik),
Amistan P, SE.S.Si.MM. (Ekonomi, Sosial & Politik)
William Satar, SH (Budaya, Pariwisata & HAKI)
Layout
Tatema Marunduri, Ibnu
Bagian Sirkulasi
Mulatua, Rinaldi Josua
Penasehat
Andar Situmorang SH ML, Jack Monang
Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur)
Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang
Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B
Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450
Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
REKENING BANK :
BANK BCA REK NO : 0948118320
BANK BRI REK NO 086201003057507
A.N: JENRI SITANGGANG
TARIF IKLAN
Iklan Kuping Ukuran Standart
Iklan Warna Ukuran 3R
Iklan Warna Ukuran 4R Photo
Iklan Kolom Ukuran Standart
Iklan 1 Halaman Penuh Warna
Iklan 3/4 Halaman Warna
Iklan1/2 Halaman Warna
Iklan 1/4 Halaman Warna
DIBUTUHKAN PERWAKILAN,
BIRO DAN WARTAWAN :
1. Depok
2. Ciamis
3. Tasikmalaya
4. Banjar
5. Sumedang
6. Majalengka
7. Cianjur
8. Subang
9. Provinsi Jabar
10. Provinsi Jawa Timur
11. Denpasar
12. Nusa Tenggara
13. Kalimantan Timur
14. Kalimantan Selatan
15. Sumatera Utara
16. Sumatera Barat
17. Sumatera Selatan
18. Lampung
19. Sulawesi
Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi
makin banyak walaupun sudah banyak yang
tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan
oleh makin lebarnya perbedaan harga antara
BBM subsidi dengan BBM non subsidi.
Kita sudah tangkap mereka, tapi yang
menyelundup makin banyak lagi, semakin
banyak akal-akalan mereka, kata Jero.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pernama (Ahok) mengusulkan BBM
subsidi di Jakarta agar dihapus karena ingin
masyarakat Jakarta menggunakan transportasi publik. Keinginan itu direspons negatif
oleh pengusaha SPBU, karena mustahil dan
hanya menyusahkan masyarakat.
Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eri
Purnomohadi mengatakan wacana penghapusan Premium (BBM Subsidi) di DKI Jakarta tidak akan efektif selama tidak disediakan
BBM alternatif atau energi alternatif yang
harganya terjangkau masyarakat.
Wacana penghapusan premium (bbm
subsidi) di Jakarta tidak akan efektif karena
tidak disediakan BBM alternatif atau energi
alternatif yang harganya terjangkau, kata Eri
kepada detikFinance, Kamis (20/12/2012).
Apalagi kata Eri, BBM Subsidi yang dijadikan pilihan karena BBM subsidi dihapus
seperti Pertamax Cs harganya masih mahal.
Apalagi Pertamax masih mahal, ucapnya.
Menurut Eri, ketersediaan energi alternatif lainnya seperti gas sampai saat ini belum tersedia. Oleh karena itu, rencana Ahok
untuk menghapuskan BBM subsidi di DKI
Jakarta mustahil. Eri menambahkan butuh
persiapan dan penyediaan BBM alternatif
yang bisa dibeli dengan kemampuan yang
sesuai dengan daya beli masyarakat.
Menurut saya itu mustahil dihilangkan.
Perlu persiapan dan penyediaan BBM alternatif yang bisa dibeli dengan kemampuan
yang sesuai daya beli masyarakat. Dan, ide
penghapusan premium sepertinya membuat
masyarakat susah saja nantinya, tandas Eri.
( Jenri )
nDPR/MPR: nKoordinator Liputan Polda Metro Jaya: Mulyawan, Yasir Hans nKorlip Departemen Hukum
& HAM: nMabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan, Binsar SG nBiro Jakarta Pusat: Mulyawan nPengadilan Jakarta Pusat:
Lambok Gurning, SH, nDPRD DKI Jakarta: Nur Mochammad nBiro Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH, Khairuddin, Malino Sianipar.
nBiro Jakarta Selatan: Nopiadi, Oslen Sinurat nBiro Jakarta Utara: Eka Purnama nBiro Jakarta Timur: Maruli S nPerwakilan Bekasi: Nikson S (Kepala) nBiro Depok: Sudarmo (Kepala), Janrifandy L nPerwakilan Banten: nBiro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N. nBiro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga (Koordinator). nBiro Kotamadya Tangerang Selatan: Pabona Marbun (Kepala), nBiro Bogor: Jhon Stg nBiro Karawang: Novi Andre Putra
nPerwakilan Sumatera Utara: Mei Naibaho (Kepala) nBiro Samosir: Sahat Sitanggang, Polmen Naibaho, Nahlan Naibaho. nBiro Pekanbaru: nBiro Batam: Junael Marbun,
Robinson Lbn Batu nBiro Karimun: Rahotan Siahaan nPerwakilan Jawa Barat: TM. Harianja SH. (Kepala), M. Saragih, Ronald M nBiro Bandung : Faozanolo Laia (Kepala), nBiro
Bandung Barat : S. Sitanggang (Kepala). nBiro Bandung Cimahi : . nPerwakilan Kalimantan Barat: PERCETAKAN : CV. Grazia Indah (Isi di luar tanggungjawab percetakan).
METROPOLITAN
DAPUN
tujuan
Karya
Bhakti tersebut, untuk
menjaga kebersihan dan
ketertiban serta lingkungan bersih. Diharapkan semua pelaksana
yang ada di JP 47 dan JP 48 berharap agar dapat membersihkan
lingkungan peduli dengan daerah
sekitarnya agar pemerintah memperhatikan kegiatan yang ada didaerah Poncol serta Bungur, ucap,
seorang panitia dikantor Pasar
Poncol,Senen Jakarta Pusat.
Dalam pernyataan serta Motto
Kerja JP 47 dan JP 48 Pasar Poncol adalah Bekerja sama dengan
para pedagang untuk perkembangan pasar Poncol JP 47 dan
JP 48 kearah yang lebih baik, kemudian memberikan kenyamanan serta ketentraman dan saling
menghormati
kepada sesama
Kegiatan itu mudah-mudahan akan terus dilaksanakan didaerah Pasar Poncol,untuk masamasa yang akan datang.demikian
ucap Micky Lekatompessy. Sementara itu pada pelaksanaan
Karya Bhakti , hadir Wakil Camat
Hari Purnama ,yang juga ikut
memberikan pengarahan serta
nasihat kepada para pedagang
di Pasar Poncol serta wilayah setempat agar kelak semua pedagang menjaga lingkungan dan
kebersihan di wilayah Senen dan
Bungur, selain itu dengan adanya
H.IMAN SATRIA
LINTAS BERITA
Pembagian Sembako Untuk Korban Kebakaran Di Rw 5 Kel. Koja dari SKU Dinamika Indonesia.
METROPOLITAN
nEDISI:
037/THN
3 -24
16DESEMBER
SEPTEMBER2012
2012- 14 Januari 2013
n
EDISI 045
THNII/SENIN
II SENIN
LINTAS BERITA
PT Pos Diduga
Melakukan
Kejahatan Perbankan
BANDUNG, Metropolitan Pos,
Koperasi Serba Usaha (KSU)RA yang berdomisili
di Bandung, KSURA salah satu penyalur pinjuaman
kepada pensiunan. Adanya Perjanjian Kerjasama
antara PT POS INDONESIA(PERSERO) Kantor
Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat dengan KSU RA
tentang pemotongan uang pensiun untuk angsuran
kredit, di duga telah melakukan kejahatan perbankan
yang sangat luar biasa dan telah menggurita karena
pemotongan pinjaman yang dilakukan oleh KSU RA
sangat luar biasa, para pensiunan yang maelakukan
pinjaman kredit ke KSU RA dilakukan pemotongan
berupa:biaya provisi, biaya asuransi, biaya materai.
Salah satu contoh,bila pinjaman diajukan sebesar Rp.5.000.000 (lima juta rupiah),maka dikenakan
pemotongan biaya provisi sebesar Rp.250.000(dua
ratus lima puluh ribu rupiah),biaya asuransi sebesar Rp.375.000 (tiga ratus tujuh puluh lima ribu
rupiah) dan biaya materai sebesar Rp.36.000 (tiga
puluh enam ribu rupiah), jadi untuk pinjaman Rp. 5
juta dikenakan potongan sebesar Rp.671.000 (enam
ratus tujuh satu ribu rupiah), dan cicilan perbulan
sebesar Rp.348.000 (tiga ratus empat puluh delapan ribu rupiah) cicilan di kalikan selama 24 (dua
puluh empat bulan) , sesuai informasi yang kami
terima ternyata potongan tersebut hanyalah untuk
memperkaya KSU RA, pemotongan biaya asuransi
disinyalir digelapkan oleh KSU RA, terbukti pemotongan asuransi tampa disertai polis asuransi dan
anggota tidak pernah diasuransikan,biaya materai
sebesar Rp. 36.000 (tiga puluh enam ribu)untuk
enam buah materai terbukti hanya menggunakan
satu buah materai,terjadi penggelapan lima buah
materai,beginilah mekanisme pemotongan yang diterapkan oleh KSU RA,kepada ribuan anggota yang
melakukan peminjaman kredit,baik untuk wilayah
jawa barat dan sumatera utara.
KSU RA di duga tidak sesuai dengan UU RI
NO.25/1992 tentang Perkoperasian seperti yang
tercantum pada bab IX.sisa hasil usaha pasal 45.
(1) sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi dengan biaya, penyusutan,dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam buku yang
bersangkutan.(2)sisa hasil usaha setelah dikurangi
dana cadangan,dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masingmasing anggota dengan koperasi,serta dipergunakan untuk keperluan pendidikan perkopersian dan
keperluan lain dari koperasi,sesuai dengan keputusan rapat anggota.(3)besarnya pemupukan dana
cadangan ditetapkan dalam rapat anggota,karena
KSU RA tidak memiliki anggota dan sisa hasil usaha
masuk ke kantong oknum tertentu,karena KSU RA
ini diduga hanya berkedok Koperasi tetapi pelaksanaannya mirip berupa rentenir,karena dimiliki
perorangan,dikuasai oleh suami-istri yang berinisial
VR dan HH,yang mana HH sampai detik ini masih
aktif berdinas di PT POS,apakah Dirut PT POS pusat
tidak mengetahui akan hal ini,dan tidak mengerti
permainan bawahannya? yang diduga telah melakukan kejahatan perbankan yg sangat luar biasa dan
telah menggurita?ataukah mungkin telah terjadi
kongkalikong antara atasan dan bawahan,sehingga
Dirut PT POS tutup mata, karena KSU RA diduga hanya untuk memperkaya pribadi dan golongan, KSU RA
terindikasi rentenir berkedok Koperasi.
KSU RA diduga tidak sesuai dengan UU
NO.2/1992 tentang perasuransian,pasal (9):setiap
pihak yang melakukan usaha perasuransian wajib
mendapatkan izin usaha dari mentri,kecuali bagi perusahaan yang menyelenggarakan program asuransi
sosial.pasal (16)ayat 3: setiap perusahaan asuransi
kerugian,perusahaan asuransi kerugian,perusahaan
asuransi jiwa,dst. wajib mengumumkan neraca dan
perhitungan laba rugi perusahan dalam surat kabar
harian indonesia yang memiliki peredaran luas.pasal
(21):barang siapa yang menjalankan atau menyuruh
menjalankan usaha perasuransian tampa izin usaha
sebagaimana yang dimaksud dalam pasal (9), diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan
denda paling banyak Rp.2.500.000.000 (2,5 milyar).
Untuk menindaklanjuti sejauh mana kebenaran
informasi yang kami terima,kami mengirimkan surat Konfirmasi No.05.10/KONFIRMASI/KSU/MP/
II/2012, tapi sayang sampai berita ini diturunkan
tidak ada jawaban dari KSU RA, KSU RA ini terkesan
sangat tertutup,seolah-olah tidak memahami UU
NO.14/2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi
Publik). Sesuai dengan investigasi dan informasi
yang kami terima bahwa perkembangan aset KSU RA
sangat luar biasa dan kini telah memiliki aset sampai milyaran rupiah, tetapi aset milyaran tersebut
diduga belum pernah dilaporkan kepada PPATK dan
KPK, aset tersebut diduga dari penggelapan biaya
asuransi, biaya materai dan juga bunga uang dari
ribuan anggota yang melakukan pinjaman ke KSU
RA,kami berharap sudah seharus pihak terkait seperti TIPIKOR POLDA Jabar, PENGADILAN TIPIKOR,
KPK untuk melakukan penyidikan, bersambung ke
edisi selanjutnya. ( M.SARAGI ).
Berkunjung Keperkampungan
Budaya Betawi
JAKARTA, Metropolitan Pos, Bersama Kepala Sudin
Kebudayaan Jakarta Utara yang dipimpin oleh Kristin
salah seorang staf Sudin Kebudayaan Jakarta Utara,
dan jajaran Guru dari SMK Tanjung Priok diantaranya,
Gunadi, Rahman, Hari, dan sejumlah rombongan Siswa
dari SMK Tanjung Priok berkumpul di Kecamatan Koja
untuk mendengarkan sambutan dan pengarahan yang
disampaikan, Camat Koja H Dedi Tarmizi.
sanaan kerjasama.
Dari salah seorang narasumber
yang layak dipercaya,mengatakan
bahwa Koperasi yang bisa mendapatkan PKS dengan KAWIL POS
V akan meraup untung yang sangat signifikan,seperti salah satu
contoh Koperasi Wahana Mitra
Kencana(WAMIK) pada tahun 2009
dalam kurun waktu 12(dua belas bulan)dapat meraup keuntungan sebesar 7(tujuh) milliar rupiah,sesuai
dengan PKS pasal 1,huruf j,Koperasi
WAMIK harus menyetor sebesar
20% dari keuntungan,berarti 20% x
7milliar Rp.1,4milliar,itu hanya baru
dari satu koperasi belum lagi dari
koperasi yang lainnya,diperkirakan
yang melakukan PKS dengan KAWIL
V Jabar sebanyak lebih kurang 35
unit koperasi.Koperasi yang melakukan PKS dengan KAWIL V Jabar ratarata memiliki aset milliaran rupiah.
Camat Koja H. Dedi Tarmizi photo bersama Siswa SMK Tanjung Priok.
Kanit Eko Bagus Riadi sebelumnya menjabat ,Kanit Regident Satlantas Polres Bekasi,sedangkan
dalam acara pisah sambut itu ,
AKP Argowiyono SH,SIK meminta seluruh anggotanya yang
berjumlah 64 orang personel
dapat membantu dan berkoordinasi dengan Kanit yang baru
ucapnya.Semua yang dilakukannya demi kenyamanan pelayanan ,seperti penambahan ruang
tunggu ,ruang yanduan ,merupakan bukti bahwa pelayanan telah
mengalami per,karena itu menu-
Kanit Samsat Jakarta Barat yang baru AKP Argo Wiyono, SH. SIK (Kanan)
dan Kanit Samsat Depok AKP Eko Bagus Riadi Sedang Berjabat Tangan
Saat Pisah Sambut.
sejumlah anggota dari Panitia acara dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan
oleh Pendeta Kambey MA.
Menurut Keterangan, Juspen Manalu
bahwa pada acara ini sangat baik untuk
mempererat hubungan antara pimpinan
dan pengurus LSM LSM dengan rekan rekan wartawan seJakarta Utara , sehingga tali
silaturahmi antara LSM dan PERS tetap harmonis begitu juga kerukunan antara Umat
beragam dan suku suku yang ada, karena
pada saat acara ini saja juga hadir dari rekan rekan umat muslim, walau pada umumnya kehadiran mereka tanpa ikut bernyannyi lagu lagu rohani dalam acara ini sudah
membuat suasana lebih semarak berjalan
kondusif dan lancar.ujar Bapak Manalu dari
LSM Garuda RI yang dalam acara tersebut
juga membagi bagikan gratis Media LSM
nya yang bernama Garuda News untuk Edisi
perdanannya, semakin menambah semarak
jumlah media Cetak yang ada di persada Nusantara ini.(Eka Purnama).
LINTAS BERITA
n
3 -24
16DESEMBER
SEPTEMBER2012
2012- 14 Januari 2013
n EDISI:
EDISI 037/THN
045 THNII/SENIN
II SENIN
LINTAS BERITA
Wakil Walikota
Jak Tim Berikan
Santunan
Ny Ani Suryani Panitia Peringatan
Ketahanan Sosial
P
Kepala Seksi Sumber Daya Sosial RI
Ny. Hj. Ani Suryani
perbedaan Rt,sesuai IMB lokasi bangunan di Rt:03 tetapi gedung dibangunan di Rt:04,ketika disinggung
mengenai sertifikat tanah,bu lilis
menjawab ada,tampa bisa menyebut
no.sertifikat tanah tersebut.
Dalam hal ini kami mengharapkan Badan Pertanahan Nasional
bisa memberi jawaban mengenai
status tanah yang untuk proyek
yang sedang berjalan membangun
gedung Elizabets Building, untuk
mengetahui apakah bangunan ini
telah memenuhi persyaratan kami
harapkan pihak-pihak berwenang
segera turun tangan, bersambung di
edisi selanjutnya. ( M.SARAGI )
Untuk itu, Bupati mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, semoga dengan adanya penghargaan tersebut
dapat memotivasi kecamatan
lainnya untuk meningkatkan kinerja dalam hal perekaman E-KTP.
Selain itu, dirinya pun berharap
capaian keberhasilan yang telah diraih oleh Kab. Karawang
selama ini dapat disikapi secara
positif oleh seluruh masyarakat
Kab. Karawang. Sekaligus dapat
semakin meningkatkan motivasi
untuk senantiasa bersama-sama dalam berbuat yang terbaik
bagi kemajuan Kab. Karawang,
ujarnya. (ANDRI)
Johan Budi
Pada tahun tersebut, Biro Umum Sekretariat KLH menyediakan Perjalanan Dinas Umum Dalam Negeri dengan
pagu Rp9.474.713.000 dan realisasinya
Rp9.474.397.410.
Namun, dalam pelaksanaannya, setelah
LINTAS BERITA
INVESTIGASI
nEDISI:
037/THN
3 -24
16DESEMBER
SEPTEMBER2012
2012- 14 Januari 2013
n
EDISI 045
THNII/SENIN
II SENIN
LINTAS BERITA
beberapa tahun terakhir, penindakan terhadap kejahatan korupsi meningkat tajam. Ibaratnya
tak ada koruptor yang bisa lepas
dari jeratan hukum, meskipun demikian, masih ada juga yang bersembunyi, berkelit, buron.
Dia mengatakan, ada sejumlah
permasalahan yang mempengaruhi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia, yaitu,
belum seimbangnya penegakan
hukum dengan upaya pengembalian aset negara yang hilang.
Untuk penting adanya sinkronisasi antara upaya penegakan
hukum dan pengembalian aset
negara yang hilang.
Dia mengatakan, besarnya hara-
JAKARTA, Metropolitan Pos - Ratusan pedagang Pasar Sunter bersorak-sorai setelah Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
menyetujui aspirasi terkait penolakan revitalisasi dan transparansi dalam pengelolaan pasar.
Revitalisasi dibatalkan sesuai aturan yang
berlaku bila lebih dari 60 persen pedagang pasar
menolak. Jadi, PD Pasar Jaya tidak boleh melanjutkan rencana tersebut, kata Wakil Gubernur
DKI, Basuki Tjahaja Purnama saat menggelar
rapat pertemuan bersama perwakilan pedagang dan direksi PD Pasar Jaya, Selasa (18/12)
malam.
Dalam pertemuan terbuka tersebut, Ahok
sempat mempertanyakan langsung kepada Dirut
PD Pasar Jaya, Djangga Lubis terkait alasan yang
mendasari revitalisasi Pasar Sunter.
Pedagang mengklaim gedung Pasar Sunter
masih layak pakai. Berapa keuntungan yang
diterima PD Pasar Jaya dari revitalisasi Pasar
Sunter, tanya Ahok kepada Djangga Lubis.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis
menjawab, revitalisasi tersebut dalam rangka
DAERAH
LINTAS BERITA
KPK Usut
Penganggaran
Proyek Hambalang
10
DAERAH
n
3 -24
16DESEMBER
SEPTEMBER2012
2012- 14 Januari 2013
n EDISI:
EDISI 037/THN
045 THNII/SENIN
II SENIN
LINTAS BERITA
2012.
Bukti pailit ini harus di periksa KPK dan semua pekerjaan proyek dilapangan hingga
Gorga ini selalu minder dengan budaya lokal, karena melihat budaya barat. Setelah dia
keliling dunia, barulah sadar
betapa indahnya kebudayaan
kita, ujarnya kala ditemui saat
preskon di Merleys Cafe, SCBD,
Jaksel, Rabu (29/8).
bagi KPK untuk membersihkan DPR. Angie juga layak dijerat dengan pasal pencucian
uang.
Karena jaksa mendalilkan
ada pemasukan yang dianggap
tidak wajar, ada pendapatan
yang tidak sesuai honor, bisa
jadi namanya pencucian uang,
hal baru itu memperkuat,
terang Tama saat berbincang dengan detikcom, Jumat
(21/12/2012).
Menurut Tama, dalam Undang-undang Tipikor dan pencucian uang, penyidik diberi
keleluasaan untuk menjerat
kasus korupsi berbarengan
dengan pidana pencucian uang.
Bahkan jaksa juga bisa melakukan pembuktian terbalik.
Angie sebelumnya dituntut
12 tahun penjara dan denda
Rp 500 juta atas kasus dugaan
korupsi di Kemenpora dan
Kemendiknas. Dia juga dim-
Pristono
mengatakan,
pelaksanaan car free night
tidak jauh berbeda dengan
car free day, hanya dilakukan
pada malam hari. Dalam kegiatan car free night, kawasan
Sudirman-Thamrin-Medan
Merdeka Barat tidak boleh
dilewati kendaraan bermotor mulai pukul 21.00 WIB
malam hingga 02.00 WIB dini
hari. (Jenri)
SAMBUNGAN
11
Dari halaman 1.............................................................................Politikus Cap Kaki Tiga Dari halaman 1...........Mobil Operasional
sebutlah yang mencari-cari
masalah, dan dari masalah itu
bisa menghasilkan segepok
uang.
Ini tidak bisa dibiarkan. Ini
perbuatan tolol dan anti logika dan rasio, ujar Jamordong
dengan nada marah kepada Jahormat, mitra bicara setianya
di Lapo Partungkoan.
Mendengar itu, Jahormat
tertawa ngakak. Wakakak.
Di Jaman edan semua harus
menjadi Edan Jamordong. Kalau tidak edan tidak kebagian.
Banyak yang menghalalkan
cara untuk mendapatkan apa
yang diinginkannya, meski
harus mengabaikan moral dan
menjual martabat!
Jamordong manggut-manggut. Pikirannya berkecamuk.
Nafasnya memburu dan ingin
berteriak. Jantungnya berdebar menahan amarah, dan
ingin meluapkannya dengan
memaki-maki siapa pun di
sekitarnya. Urung, karena cepat sadar, Marah itu Haram.
Kita tidak bisa tinggal
diam melihat situasi ini,
Jahormat! Kita harus bertindak. Sebagai penduduk
Kabupaten ini, seharusnya
kita melakukan sesuatu agar
kejadian ini cepat berlalu
dan tidak terulang di masa
yang akan datang. Kita ribak
oknum-oknum yang melakukan provokasi atau tindakan
yang mengakibatkan ini semua. Coba simak, betapa vitalnya keberadaan SPBU dan
Ferry di sini. Baru empat hari
saja tidak beroperasi, ekonomi sudah lumpuh. Petani
tidak lagi ke ladang karena
tidak mampu beli solar yang
melambung. Juga kapal-kapal
nelayan. Dan anak-anak sekolah dari seberang terpaksa
bolos karena kapal yang biasa mengangkut mereka tidak
mendapat pasokan solar.
Amangoi amang! Tidak
begitu Jamordong. Segala sesuatu yang menyangkut daerah
ini, apalagi hal yang sangat vital begini, itu urusan Pemkab,
tepatnya Bupati. Kita tidak
boleh bertindak semau kita,
apalagi anarkis. Mereka digaji
oleh Negara untuk melayani
masyarakat, sambut Jahormat, sekedar meredakan hati
Jamordong yang terlihat masih
membara.
Ah, nagodang hatamAh,
banyak kali omongmu. Dasar
pengecutnya kau. Sudah kau
lihat sendiri Bupati tidak
melakukan apa-apa, kadiskadisnya pun diam seribu bahasa. Sementara, pemilik SPBU
dan Ferry, menjadi merasa
serba salah, bahkan takut
mengoperasikannya keduanya, karena takut dituduh iniitu, padahal sistem sudah berjalan puluhan tahun lamanya,
tapi tiba-tiba saja si LSM itu,
melakukan sesuatu yang tidak
lazim. Anehnya, aparat polisi,
tunduk, dan tampaknya LSM
seolah lebih berkuasa.
Bukan soal pengecut. Tapi,
segala sesuatunya sudah ada
pembidangan. Jelasnya, sudah ada uraian tugas masingma
sing. Kalau ada masalah
apalagi vital seperti ini, ada
Musyarah Pimpinan Daerah
(Muspida) yang menganalisis
dan mengatasi persoalan, se
hingga perekonomian daerah
ini tetap bergairah dan rakyatnya bisa mengais rezeki dan
mengumbar senyum. Kalau
kita yang bertindak, maka
sama saja kita telah mengambil alih tugas orang lain, dan
itu namanya bodoh dan anarkis. Harus kau tau Jamordong,
setiap tindakan yang diambil
alih secara paksa oleh yang
bukan petugasnya, itu bisa
digolongkan sebagai anarkis.
Ai gabe pagodangku do
hubege teorimKok teorimu
terlalu panjang?! Saya paham
itu semua. Sangat paham. Ja
ngan kau pikir aku tolol atau
sudah pesong. Tahunya saya,
mati-hidup daerah ini ada
pekerjaan seratus persen untuk mencairkan tagihan. Selain itu pembangunan sarana
dan prasarana sentra flora
semanan dalam APBD tahun
2012 sebesar Rp5,5M dikerjakan tidak sesuai kualitas dan
volume pekerjaan.
Sementara, Kepala Suku
Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat, Bayu
Sari Hastuti, belum bisa dihubungi, sementara, Ir A
Bambang Wisanggeni MM,
mantan Kasudin Pertanian
dan Kehutanan Jakbar sudah
pindah ke Jakarta Timur untuk menghilangkan pidana
korupsi. Unang Kepala Seksi
Tata Usaha Sudin Pertanian
dan Kehutanan Jakbar, diduga otak persekongkolan dan
kongkalikong dengan pemborong. (Malino/ Hotdiman).
12
HAL 12
Diadukan ke KPK,
Bupati Samosir
Terancam Pidana
Bupati Samosir,
Ir Mangindar Simbolon
Kepala Suku Dinas Olahraga Jakarta Barat Dahlan Melepas lomba Gerak jalan.
Ketua KPK
AbrahamSamad
PANGURURAN, METROPOLITAN POS, Bupati Samosir, Ir Mangindar Simbolon terancam pidana berat
terkait dugaan korupsi atas pengaduan pihak Badan
Pemerhati Pembangunan Samosir (BPPS) ke KPK di
Jakarta, baru-baru ini.
Ketua Umum BPPS, Letkol (Purn) HR Sitanggang bersama Sekum, Drs TP Malau dalam jumpa pers di Wisma
Benteng Medan, mengatakan, pihaknya juga menembuskan pengaduan tersebut kepada Jaksa Agung, Kapolri,
Kejatisu, Kapoldasu dan Menteri Dalam Negeri.
Dalam hal ini KPK diminta untuk turut mempercepat pemeriksaan Bupati Samosir Mangindar Simbolon yang sudah ditargetkan.
Dikatakan HR sebutan akrab Hot Raja Sitanggang,
korupsi itu terjadi sejak Ir Mangindar Simbolon
menjabat Kepala Dinas Kehutanan Toba Samosir
2002/2003 sampai 2004, sebelum Samosir terbentuk menjadi kabupaten sendiri.
Sebagai Kadis Kehutanan, Ir Mangindar mendapat bantuan anggaran proyek Gerakan Nasional
Reboisasi Hutan dan Lahan (GNRHNL) pada tahun
2002/2003 sebesar Rp5 miliar.
Anggaran sebesar itu diperuntukkan bagi penanaman pohon di atas lahan seluas 2.115 hektar yang
tersebar di Toba Samosir, mencakup juga Samosir
tetapi tidak terlaksana, melainkan hanya dalam bentuk Berita Acara dengan cara fiktif.
Dinyatakan fiktif, karena sesuai dengan fakta tertulis sebagaimana dalam BAP Proyek kesemuanya dibuat
mengatasnamakan beberapa kelompok tani, dimana
sebagian besar kelompok tani yang dimaksud sama
sekali tidak pernah mengetahuinya, bahkan mengaku
tidak pernah tandatangan.
Rekayasa
Dengan demikian, dipastikan Berita Acara yang
dilampirkan dalam laporan ke KPK diduga juga rekayasa alias palsu.
Meski penanaman pohon di lahan seluas 2.115
hektar itu tidak terjadi, tetapi dalam surat ditandatangani Ir Hotmauli Sianturi telah terjadi pemeliharaan atas hutan dimaksud,ungkapnya.
Demikian juga hingga 2006, bahkan dalam suratnya menyatakan, dengan pemisahan Samosir dengan
Tobasa disarankan juga untuk mengusulan biaya pemeliharaan TA 2007.
Kemanakah anggaran pemeliharaan proyek pada
2004/2005 sampai 2006? Kurang jelas,bebernya lagi.
Hal senada dikatakan Sekum BPPS, Drs TP Malau.
Menurutnya, tindakan korupsi ini berlanjut dari Tobasa hingga Samosir saat ini.
Berdasarkan berbagai fakta misalnya, Dinas Pendidikan Samosir pada 2006 mendapat dana alokasi
khusus dari Pemerintah Pusat Rp7,7 miliar sebagai
bantuan pembelian buku dan perbaikan 35 SD dengan anggaran masing-masing Rp220 juta setiap SD.
Ternyata pelaksanaannya hanya diberikan Rp120
juta setiap SD. Dengan demikian sebesar Rp3,5 miliar
dari pagu anggaran praktis tidak tahu kemana rimbanya. (Polmen/ Jenri/Hotdiman).
STOP PERS
Mengucapkan