Anda di halaman 1dari 16

Pendiri

BERLIN SIAHAAN

Surat Kabar Umum


nEDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab
JENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,Luar Jawa + Ongkos Kirim

Informasi Aspirasi Rakyat

E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511

nEDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Rehap Sekolah SMA N 84 Jakbar Sudah Dibayarkan Secara Pribadi

Kejagung Perlu Usut Alex Usman Kasie Sarpras Sudin Dikmen


Jakbar Bersama PT. Citra Indah Lestari
Jakarta, METROPOLITAN POS,
Proyek pengadaan Sarana prasarana
pembangunan rehap sekolah SMA Negeri 84
yang beralamat jalan Peta Barat No. 42 Kalideres Jakarta Barat dengan nilai HPS sebesar Rp1.881.867.545,- dan APBD tahun 2013

sebesar Rp1.882.000.000,- dengan hasil lelang


dimenangkan PT. Citra Indah Lestari menuai
permasalahan.
Menurut Alex Usman sebagai Kasie Sarana
Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, (Sudin Dikmen Jakbar)

Profil
Eddies Adelia

Penuhi
Panggilan

ARTIS Eddies Adelia


setelah sempat mangkir
dari panggilan pertama,
akhirnya memenuhi penyidik Direktorat Reserse
Kriminal Khusus Polda
Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Pemain film 4 Sehat
5 Sempurna itu awalnya tiba di kantor kepolisian pukul 11.20
WIB. Sampai pukul
18.50 WIB, ia belum
juga keluar dari tempat pemeriksaan.
Lewat pengacaranya, Radhitya Yosodiningrat mengabarkan
kalau Eddies masih terus menjalani pemeriksaan. Ia juga mengatakan,
kliennya mencoba memberikan keterangan pasti
Bersambung Hal 15 .......
Penuhi Panggilan

Terkait Korupsi BBM

Kasudin Kebersihan
Jakbar Hj Wahyu
Pudjiastuti Belum
Tersangka
Jakarta, METROPOLITAN POS,
Terkait Korupsi BBM, Kepala Suku dinas Kebersihan Jakarta Barat, Hj Wahyu Pudjiastuti,
belum di jadikan Jaksa tersangka, pada hal jelas
selaku penanggungjawab anggaran APBD Sudin
Kebersihan Jakbar. Hal ini Jaksa akan dilaporkan
ke Satgas Kejagung untuk diperiksa, hal ini di sampaikan Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan kepada Metropolitan Pos di Kejaksaan
Agung, pekan lalu.
Penggeledahan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat
ke Kantor Sudin Kebersihan Jakarta Barat di jalan
Perdana No.2 Jelambar, Kamis, (28/11), yang lalu
terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran
pengadaan bahan bakar minyak (BBM) tahun anggaran 2012-2013 dengan kerugian Negara ditaksir
diatas Rp4 Milliar.
Penggeledahan dipimpin langsung Kasie Pidsus Kejari Jakbar, Chairun Parapat dan Kasie Intel Gloria Sinuhaji dengan anggota berjumlah 14
orang jaksa. Penggeledahan dimulai jam 11 Wib
sampai jam 16 Wib Kamis, (28/11), Kejaksaan
Jakarta Barat ke kantor Sudin Kebersihan Jakarta
Barat, berhasil menyita beberapa dokumen yang
ditempatkan dalam satu koper dan 2 kantong

Bersambung Hal 15........ Terkait Korupsi BBM

CMYK

pemenang lelang harus mengerjakan dalam


waktu 15 hari artinya jika perusahaan tidak
siap dalam mengerjakannya maka akan dibatalkan.
Bersambung Hal 15........Rehap Sekolah SMA N 84

PT. Citra Indah Lestari kerjakan proyek Rp1.881.867.545,dalam APBD tahun 2013.

Sidang Perdana Kasus Century

Boediono Disebut
Korupsi Bersama

Jakarta, METROPOLITAN POS,


antan Gubernur Bank Indonesia
Boediono dianggap sebagai pihak
yang bertanggung jawab dalam
kasus dugaan korupsi pemberian
dana talangan Bank Century. Apalagi nama
Boediono yang kini menjabat wakil presiden
disebut dalam dakwaan Budi Mulya.
Sekali saja (disebut dalam dakwaan) turut
bersama-sama dengan terpidana, mengindikasikan ada dua alat bukti. Apalagi disebut 65
kali, ini menjadi terang benderang. Saya kira
sangat jelas persoalan siapa yang tanggungjawab, kata anggota Komisi III DPR Sarifuddin
Sudding di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/3).
Ini menyangkut kredibilitas KPK
(Komisi Pemberantasan Korupsi), untuk
mendapat dukungan publik saya kira betulbetul dipertaruhkan. KPK masukkan nama
boediono, KPK punya alat bukti (mengusut

keterlibatan Boediono), tegas Sudding.

Peran Boediono
Surat dakwaan kasus dugaan korupsi
Bank Century untuk terdakwa mantan Deputi
Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya, mengungkap peran Wakil Presiden RI Boediono.
Di antaranya, dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/3/2014),
Boediono selaku Gubernur BI saat itu disebut menandatangani perubahan peraturan
Bank Indonesia (PBI) agar Bank Century
memenuhi persyaratan mendapatkan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP).
Perubahan PBI tentang fasilitas pendanaan jangka pendek bagi bank umum tersebut
ditandatangani Boediono, ujar jaksa KMS
Roni saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Boediono

Bersambung Hal 15........Boediono

Sekali saja (disebut dalam dakwaan) turut bersama-sama dengan terpidana, mengindikasikan ada
dua alat bukti. Apalagi disebut 65 kali, ini menjadi
terang benderang. Saya kira sangat jelas persoalan
siapa yang tanggungjawab,

Boediono

REDAKSI

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Korupsi Pengadaan Kapal Rp25M APBD Tahun 2012


Diterbitkan Oleh
PT Sukses Parna Sejahtera

SK MENHUM & HAM RI :


Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011
SIUP Nomor: 03821-05/PM/1.824.271

Penasehat Hukum
Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum,
Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi
SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar
Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH.
Pendiri
Jenri, Berlin Siahaan, Robert N

Kejagung Harus Usut Tuntas


Kasus Dishub DKI Jakarta
di Peti Es kan di Kejati

Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan


Berlin Siahaan.
Pemimpin Redaksi
Jenri, SH
Redaktur Pelaksana
Firdaus Panjaitan
Redaktur
Jamadin, Laris Naibaho
Manager Pemasaran
Hasadungan Siregar
Sekretaris Redaksi
Mula Tua
Bagian Keuangan
Yessie M. Sani
Dewan Redaksi
Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH
Tumbur Limbong, Pabona, Posman Sijabat
Staf Redaksi
Litbang
Onasis, Jonni, Robert N, Marlon N SE.,
Tony N SE., Parel Naibaho, Anton. S
STAF AHLI
Edison Sitanggang, William Satar, SH
(Budaya, Pariwisata & HAKI)
Layout
Tatema Marunduri
Bagian Sirkulasi
Mulatua, Rinaldi Josua
Penasehat
Andar Situmorang SH ML, Jack Monang
Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur) Drs.
Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang,
Drs. Rudolf Naibaho, Hakim Siahaan,
Bindu Marbun

Basrie Arief

Jakarta, METROPOLITAN POS,


orupsi pengadaan Kapal Rp25M
dalam APBD Tahun 2012, Kepala
Kejaksaan Agung RI, Basrie Arief,
harus usut tuntas kasus Dinas Perhubungan DKI Jakarta diduga di Peti Es kan
di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Direktur
Executive Government Against Corruption
and Discrimination (GACD), Andar Situmorang SH, mendesak Kejaksaan Agung RI, Basrief Arief, untuk mengambil alih penyidikan
dugaan korupsi pejabat Dinas Perhubungan
DKI Jakarta, terkait kasus pengadaan kapal
sebesar Rp25 M untuk angkutan penyebrangan kepulauan seribu dalam APBD tahun 2012 dengan kode rekening, 1.07.008
03 015, sudah hampir satu tahun kapal
tersebut baru dikirim.

Ini sudah jelas, perbuatan korupsi, kenapa kapal baru dikirim sekarang, pada hal
pengadaan APBD tahun 2012, aneh, apa
terlibat semua pejabat Pemda DKI atau anggota DPRD DKI Jakarta, setahun baru ada
kok dibiarkan, , ungkap LSM. BPK harus
secepatnya melakukan pengauditan supaya ketahuan siapa yang tersangka korupsi,
masa kapal tersebut harganya kurang lebih
Rp25 miliar? kata, Andar.
Sementara, Asisten Intel Kejaksaan
Tinggi DKI Jakarta sudah melimpahkan
kasus Dinas Perhubungan DKI Jakarta ke
Asisten Pidana Khusus untuk penyidikan,
sampai sekarang Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta belum menjadikan tersangka korupsi
pejabat Dinas perhubungan DKI Jakarta diduga di Peti es kan.

Sementara, mantan Kadis Perhubungan


DKI Jakarta, Udar Pristono belum bisa dihubungi, bersama Kepala UPT Perhubungan Laut Jakarta Utara, Sudrajat, yang dulunya, sekarang menjabat Sekretariat Dinas
Perhubungan DKI Jakarta. Kepala UPT Perhubungan Laut Jakarta Utara, Hendro, bersama Pejabat Pembuat Komitmen dan Ketua
lelang pengadaan kapal tersebut.
Menurut, Halomoan Sinaga, Pengadaan
kapal angkutan penyeberangan kepulauan
seribu sebesar Rp25 M tersebut hanya 1
unit kapal, katanya, kepada Metropolitan
Pos, tahun lalu.
Halomoan Sinaga, mengakui bahwa kasus ini sedang diperiksa Kejaksaan Tinggi
DKI Jakarta berdasarkan hasil laporan masyarakat, cetusnya. Tim

KANTOR KEC.CIRACAS JAKTIM JLN PENGANTIN ALI


Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B
Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450
Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

REKENING BANK :
BANK BCA REK NO : 0948118320
BANK BRI REK NO 086201003057507
A.N: JENRI SITANGGANG

TARIF IKLAN
Iklan Kuping Ukuran Standart
Iklan Warna Ukuran 3R
Iklan Warna Ukuran 4R Photo
Iklan Kolom Ukuran Standart
Iklan 1 Halaman Penuh Warna
Iklan 1/2 Halaman Warna
Iklan Halaman Warna
Iklan 3/4 Halaman Warna

=
=
=
=
=
=
=
=

RP 500.000,RP 1.000.000,RP 2.000.000,RP 50.000,RP 12.000.000,RP 6.000.000,RP 3.000.000,RP 1.500.000,-

DIBUTUHKAN PERWAKILAN,
BIRO DAN WARTAWAN :
1. Depok
2. Ciamis
3. Tasikmalaya
4. Banjar
5. Sumedang
6. Majalengka
7. Cianjur
8. Subang
9. Provinsi Jabar
10. Provinsi Jawa Timur

11. Denpasar
12. Nusa Tenggara
13. Kalimantan Timur
14. Kalimantan Selatan
15. Sumatera Utara
16. Sumatera Barat
17. Sumatera Selatan
18. Lampung
19. Sulawesi

Bagi anda yang berminat


Hubungi Kantor Redaksi
JURISMAN SITANGGANG : 081315338511

Departemen Perhubungan: Manarsar DH Sibuea, Departemen Pertanian & Kehutanan: Koordinator


Liputan Polda Metro Jaya: Mulyawan, Yasir Hans, Mabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan, Drs Abdul Syahri S,
Biro Jakarta Pusat: Mulyawan, Pengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SH, Parsaoran Situmorang, SH
DPRD DKI Jakarta: Nur Mochammad Biro Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH, Khairuddin S Biro Jakarta Selatan: Hotdiman, Josmar Simbolon Biro
Jakarta Utara: Peris (Koordinator) Biro Jakarta Timur: Marisi Malau Perwakilan Bekasi: (Kepala), Biro Depok : Biro Bogor : Perwakilan Banten:
Biro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N Biro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga
(Koordinator). Biro Kotamadya Tangerang Selatan: Pabona Marbun (Kepala), PJ. Manorsa S Biro Kerawang: Novi Andre Putra Perwakilan Sumatera
Utara: Biro Humbang Hasundutan: Biro Samosir: Biro Pekanbaru: Biro Batam: Junael Marbun, Robinson Lbn Batu Biro Karimun: Rahotan
Siahaan Perwakilan Jawa Barat: Aidil ASP, Hotman T.P Sitanggang. Biro Bandung : M. Saragih, Biro Bandung Barat : Sahat Sitanggang Biro Tasik
Malaya : Adang Suparman (Kepala) Perwakilan Kalimantan Barat: Matsari, Perwakilan Jawa Timur: Aswin, PERCETAKAN : CV. Grazia Indah (Isi diluar
tanggungjawab percetakan).

METROPOLITAN

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Ahok Pimpin Upacara HUT Ke 95 Dinas Pelayanan Pajak


Prov DKI Merayakan
Damkar dan PB DKI Jakarta
Bantu Warga Sinabung

TAMPAK Wagub DKI Jakarta, Ir.Basuki Tjahaja Purnama, Kadis Damkar-PB Subejo, dan Bpk Oloan hadir
dalam acara HUT Damkar-PB ke 95 di Lapangan Pusdiklat Damkar-PB Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (1/3).

Jakarta, METROPOLITAN POS,


ARAKNYA kebakaran yang
melanda Ibukota Jakarta akhiakhir ini membuat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penaggulangan Bencana (Damkar-PB) membuat
terobosan dengan memberdayakan potensi warga masyarakat Jakarta dalam
berpartisipasi dalam penanggulangan
bencana kebakaran dengan kut menjadi
anggota Balakar Kebakaran dibawah
naungan dan pengawasan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana DKI Jakarta.
Dalam rangka memperingati Hari
Ulang Tahun Pemadam Kebakaran DKI
Jakarta ke 95 , maka pada peringatan
Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran
dan Penanggulangan Bencana ke 95 tahun diperingati di halaman Pusdiklat

Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar-PB) di Ciracas


Jakarta Timur, dipimpin langsung Wakil
Gubernur DKI Jakarta Ir. Basuki Tjahaja
Purnama yang akrab disapa Ahok sebagai Inspektur Upacara, Sabtu (1/3).
Dalam sambutannya Wagub membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, peringatan HUT Damkar dan PB ke 95 adalah
untuk mengajak masyarakat agar sadar
lingkungan dan keseimbangan alam
dalam rangka menjaga kualitas lingkungan hidup dan efek gas rumah kaca,
dan selama ini banyaknya kebakaran
perkampungan kumuh dan kebakaran
hutan yang semakin mengkhawatirkan
kita semua. Kebakaran hutan menimbulkan kerugian yang luar biasa dan
dapat menghancurkan roda perekono-

mian kehutanan yang sangat merugikan


semua, sambutnya
Ahok juga meminta kepada seluruh
petugas Damkar agar bertugas secara
professional,Kalian merupakan andalan
Pemprov, jadi terus tingkatkan kemampuan kalian untuk melakukan pencegahan dan pemadaman, lanjutnya.
Sedangkan untuk menekan angka
kebakaran, Pemprov DKI Jakarta meminta PLN untuk menghentikan sambungan listrik ke kawasan kumuh, karena pada bulan Januari telah terjadi 105
kasus kebakaran yang menelan korban
jiwa sebanyak 10 orang, dan 15 orang
luka-luka, sedangkan kerugian materi
diperkirakan sebesar Rp.19,337 miliar,
ujarnya.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Subejo, menambahkan pihaknya terus melakukan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini untuk mengantisipasi dan penanganan awal jika terjadi kebakaran,
sehingga masyarakat dapat mengantispasi dan mencegah kasus kebakaran
supaya api tidak membesar dan merembet, katanya
Lanjutnya, memberdayakan masyarakat itu salah satu cara untuk menutupi kekurangan personel, dankar
juga terus melatih barisan relawan kebakaran (Balakar) yang ada, dan jumlah
relawan kebakaran saat ini sebanyak
165 anggota yang ditempatkan di RW
yang rawan kebakaran, sedangkan jumlah seluruh Anggota Balakar sebanyak
2.750 anggota, pungkasnya.
Acara tersebut juga diperagakan
atraksi pemadaman api oleh Balakar
Kelurahan Tambora Jakarta Barat, yang
terkenal padat penduduknya. Juga
dperkenalkan Pawang Geni berbentuk
sepeda mini dengan 2 drum berisi air
untuk memadamkan api kebakaran tahap awal sebelum petugas Damkar tiba
yang dipragakan para relawan.
mulyawan

Natal Bersama

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Dihadiri staf pajak prov DKI di gedung serbaguna,
dalam acara perayaan natal sangat meriah penuh hikmat
.dihadiri Kepala Dinas Pajak Prov DKI Jakarta, H. Iwan
Setiawandi, dalam sambutannya menyampaikan tema
malam natal kali ini tahun 2014 saya mengingatkan kembali untuk rekan-rekan dan karyawan karyawati Dinas
Pajak Prov DKI Jakarta.
Dijelaskan, tugas kita di tahun 2014 cukup menantang bahkan saya tidak mengatakan cukup berat .cukup menantang .lalu saya mengatakan tidak berat tapi
menantang, yang maksudnya adalah kalau saya katakan
cukup berat yang kesannya pesimis. Jadi kalau menantang sifat nya optimis dan kita terima tantangannya
H. Iwan Setiawan Kepala Dinas Pelayanan Pajak Prov
DKI Jakarta, memberikan sumbangan untuk saudarasaudara kita yang terkena musibah bencana alam di
Kota Karo Sumatra Utara, dengan meletusnya Gunung
Sinabung, bantuan ini berupa dana untuk meringankan
beban yang di alami saudara-saudara kita. .Atas nama besar Keluarga Dinas Pajak Prov DKI Jakarta mengucapkan
turut prihatin atas terjadinya musibah Sinabung, semoga
Tuhan maha kuasa dapat memberikan kekuatan dan ketabahan, agar bantuan dari kami sangat bermanfaat.
Daniel

Kepala Pasar Jatinegara


Tipu Pedagang Mester

Disorda DKI Sediakan Alat Fitnes Gratis


Jakarta, METROPOLITAN POS,
Dinas Olah Raga dan Pemuda DKI
Jakarta dalam upaya menyehatkan warga Jakarta menyediakan berbagai alat
itnes sebanyak 42 unit yang ditempatkan di 6 Gelanggang Olah Raga dan siap
digunakan warga Jakarta secara gratis
tanpa dipungut biaya.
Alat Fitnes sudah dapat digunakan
sebanyak 42 jenis alat itness oleh masyarakat DKI Jakarta secara gratis di 6
tempat outdoor, masing-masing di GOR
Senen Jakarta Pusat, Sunter, Jakarta
Barat, GOR Rawamangun, GOR Ciracas
dan GOR Ragunan Jakarta Selatan.
Menurut Kadisorda DKI Jakarta, Drs.
Ratiyono mengatakan, Jika selama ini
atat-alat itness hanya bisa digunakan
jika menjadi members, sekarang siapapun bisa beritnes ria sepuasnya di alam
terbuka, ujarnya saat meresmikan fasilitas olahraga itness outdoor di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/2)
Pengadaan alat-alat itness yang dibeli dari Tiongkok tersebut menurut
dia, merupakan realisasi upaya pemerintah, dalam hal ini Disorda DKI Jakarta
untuk memasyaratkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat menuju
Jakarta Baru, Jakarta Bugar yang punya
daya saing.
Tujuannya
tentu
saja
guna
memenuhi kebutuhan warga Jakarta
akan sarana dan prasarana seperti itness yang berkualitas, terjangkau lokasinya dan gratis pula. Ini adalah
olahraga yang praktis tapi sangat ber-

manfaat, karena cukup bawa baju ganti


saja, dilakukan kapan saja dan jadualnya
bisa disesuaikan dengan kesibukan masyarakat perkotaan, terang Ratiyono.
Sementara menurut Drs Heru Haryanto, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disorda DKI Jakarta, sekitar Rp4
miliar dana yang dikeluarkan guna
mendatangkan alat-alat tersebut dari
Tiongkok.
Kami sudah hunting ke Korea dan
Tiongkok. Disana sarana dan prasarana olahraga seperti itness ini oleh
pemerintah daerahnya memang sengaja dibikin outdoor. Sistem pengadaan

fasilitas ini kita adopsi dari Korea dan


Tiongkok, ujar Heru.
Ke depan, fasilitas itu akan terus
dikembangkan ke wilayah-wilayah lainnya di seluruh DKI Jakarta secara bertahap. Sehingga semua warga DKI Jakarta
nanti sangat mudah untuk berolahraga,
khususnya itness, imbuhnya.
Sedang Sutarman, kepala UPT GOR
Senen Jakpus menandaskan, pihaknya
akan memelihara fasilitas tersebut dengan melibatkan paguyuban masyarakat
setempat sehingga keamanan, kenyamanan dan pemeliharaannya jadi terjamin. Mulyawan

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Manager PD Pasar Jaya Jatinegara makan uang keringat pedagang kecil .sehubungan dengan keresahan yg
terjadi di area PD Pasar Jaya Jatinegara Jakarta Timur,
(Mester) .khususnya pedagang daging dengan system
penyesuaian Kwh Voucher Token) listrik PLN ke seluruh
pedagang yang berada di PD Pasar Jaya Jatinegara Jaktim,
kurang lebih sudah berjalan 1 tahun ke depan .sedangkan
para pedagang daging serta yang lainnya untuk membeli
voucher listrik yang tidak diperbolehkan membeli voucher listrik di luar area PD pasar Jaya Jatinegara diharuskan pedagang daging membeli voucher token listrik di PD
pasar Jaya yang sudah di tentukan.
Para pedagang merasa di rugikan dalam system penyesuaian Kwh vougher Token listrik, selama diberlakukan kurang lebih 1 tahun ini bahkan isi voucher token
listrik yang di beli oleh pedagang tidak sesuai dengan
jumlah voucher token listrik yang di beli oleh pedagang
dalam jumlah pulsa antara Rp50 ribu sampai Rp100
ribu, mengingat daya beli masyarakat pada saat ini sangat berkurang dengan ekonomi yang terpuruk disaat
kepemimpinan SBY .dengan di berlakukan system penyesuaian voucher token listrik di PD pasar Jaya Jatinegara
Jakarta Timur yang bernama Fachrur Rozi dengan alasan
rugi. Dengan beredarnya surat No.483/073.55 tertanggal
pada 25 Juni 2013 yg di tanda tangani oleh Manager PD
Pasar Jaya Jatinegara H.M Fachrur Rozi untuk di berlakukan nya tarif listrik voucher token. Daniel

METROPOLITAN

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Pengangguran di Jakarta Memprihatinkan

Pemkot Jakbar Optimalkan


Pekerja Sektor Informal

Jakarta, METROPOLITAN POS


Pengangguran di Jakarta sampai bulan Februari 2013
sebesar 9.94 persen informasi dari statistik Prov. DKI Jakarta,
dan pada tinggkat penggangguran terbuka (TPT) di Jakarta
2013 secara obsolut jumlah pencari kerja sampai saat ini menjadi 513 ribu orang, sedangkan status pekerja sebagai buruh/
karyawan merupakan yang terbanyak yaitu sebesar 3,26 juta
orang artinya sebesar 69,99 persen, untuk yang berusaha
sendiri sebesar 690,13 ribu orang atau 14,84 persen, pekerja
bebas sebesar 128,66 ribu orang atau 2,77 persen.
Setelah dikumpulkan informasi dari data jumlah pengangguran, setelah pekerja yang banyak dirumahkan pada
31 juni 2013 sebanyak 63,680 orang, dan akan dirumahkan sebanyak 15.000 orang pekerja. Informasi dari Korean
Chamber of Cammerce di Indonesia.
Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kawasan
pulo Gadung Bambang Adam mengemukakan sekitar 1.200
buruh di Jakarta Industrial Estate pulo gadung mengalami
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari 60 perusahaan dan
4 perusahaan disana teramcam ditutup.
Bila dilihat dari jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK)
dari perusahaan dan jumlah yang telah dirumahkan yang belum terdata oleh pemerintah Pemprov DKI, sangatlah memprihatinkan banyaknya jumlah angka pengangguran saat ini.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat
Pekerja Sektor Informal (SPINDO) Mangontang Silitonga,SH,
Pemerintah Kota Jakarta Barat diminta lebih mengoptimalkan pemberdayaan pekerja di sektor informal dengan memberikan ruang dalam meningkatkan pertumbuhan pembangunan perekonomian di Jakarta Barat , sebab pekerja sektor
informal merupakan pekerja yang mandiri yang mampu
mengurangan beban pemerintah dalam mengatasi tingginya angka pengangguran. Mangotang melanjutkan, selain pekerja sektor informal juga sebagi penggerak pertumbuhan
ekonomi, diantaranya memberikan sarana dan prasarana
yang memadai, melakukan pelatihan-pelatihan dan permodalan, agar pekerja sektor informal dapat menjadi pekerja
yang terampil dan mandiri, seperti pedangang kecil, tukang
ojek, tukang koran, tukang las, supir angkot dan lainnya.
Bila pemberdayaan pekerja sektor informal ini dilakukan dengan serius, dapat dipastikan akan tercipta iklim
pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan sehat diJakarta
Barat. Julio

Sudin Sosial Jakarta Barat


Peduli Pengungsi Banjir

KASUDIN Sosial Jakarta Barat Ika Yuli Rahayu.

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Jajaran Suku Dinas Sosial Jakarta Barat semenjak banjir
melanda Ibukota Jakarta, terutama Wilayah Jakarta Barat
terlihat sangat sibuk dan antusias untuk membantu para
korban bencana banjir, baik memberikan bantuan tenaga,
sembako, minuman mineral maupun perlengkapan sekolah
bagi anak didik yang terkena banjir.
Seperti dikatakan Kasudin Sosial Jakarta Barat Ika Yuli
Rahayu mengatakan, pada peristiwa banjir yang melanda
Kota Jakarta, Sudin Sosial menyediakan makanan nasi kotak sebanyak 4.000 nasi kotak setiap harinya untuk makan
siang dan malam dengan jumlah pengungsi sebanyak 2.000
orang, katanya
Lebih lanjut Ika menambahkan titik lokasi pengungsian
di Jakarta Barat diantaranya di Sentra Pedagang Kaki Lima
Rawa Buaya dan Pergudangan Duta Indah Karya, dan untuk
warga Kelurahan Rawa Buaya di SD Negeri 09 Tegal Alur
dan bagi warga di RW 04 Tegal Alur, SD Negeri 01 Kembangan Utara dan Masjid Raidus Shada di Kelurahan Kembangan Utara dan RW 06 Kelurahan Duri Kosambi, tambahnya.
Mulyawan

Partai Gerindra DKI Jakarta Dorong


Pemprov DKI Beri Honor Guru Ngaji

KETUA Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik, didampingi Wakil Ketua Mustafa Surkatty dan Ketua Panitia Abdulrahman saat memberikan pengarahan kepada
guru ngaji se Jakarta Pusat, Minggu (2/3).

Jakarta, METROPOLITAN POS,


anyaknya remaja di DKI Jakarta yang tidak bisa mengaji,
hal ini hasl dari penelitian Tim
Partai Gerindra DKI Jakarta yang
dipimpin oleh Mohammad Tauik dari
30 orang anak Tingkat SLTA yang disurvey, ternyata sebanyak 8 orang tidak bisa
mengaji, dan penelitian lainnya membuktikan para remaja dari 50 orang, sebayak
12 orang sudah pernah melakukan hubugan sexual dalam pergaulannya.
Dari hasil penelitian dan pergaulan
remaja di Ibukota Jakarta, membuat Partai Gerindra DK Jakarta terinspirasi untuk
membuat terobosan dalam membenahi
akhlaq para remaja dengan mengumpulkan para guru ngaji agar dapat diperhatikan oleh Pemprov DKI Jakarta denga
mmberikan honor bulanan sama seperti
Ketua RT, RW dan Merbot Masjid yang
selama ini telah menerima honor kehormatan setiap tiga bulan.
Dengan terbentuknya Perhimpunan
Guru Ngaji DKI Jakarta untuk Wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat, maka Ketua
Gerindra DKI Jakarta Mohammad Tauiq
bersama Wakil Ketua yang juga membidangi OKK, Mustafa Sidik Surkatty yang
juga Caleg DPRD Partai Gerindra Nomor
Urut 10 Wilayah Dapil Jakarta Pusat, di
kediamannya Jalan KH.Hasyim Asyhari
Gedung Al Irsyad Jakarta Pusat, Minggu
(2/3).
Maksud dengan dibentuknya Perhimpunan Guru Ngaji se Jakarta Pusat agar
para guru ngaji mendapatkan perhatian

dari Pemprov DKI Jakarta agar diberikan honor yang memadai sebagai Pahlawan Pembinaan Akhlaq masyarakat di
Jakarta, seperti dikatakan Ketua Partai
Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Tauiq
mengatakan, dengan banyaknya remaja
di Ibukota Jakarta yang tidak bisa membaca Alquran dan maraknya narkoba
dan sex bebas dikalangan remaja, maka
perlu perjuangan agar para guru ngaji
mendapatkan honor yang selama ini belum dperhatikan oleh Pemprov DKI Jakarta, dibandingkan dengan RT,RW dan
lainnya yang sudah medapatkan honor
bulanan,katanya
Perhimpunan Guru Ngaji di Jakarta
Pusat mengikuti Wilayah Jakarta Barat,
dan Jakarta Utara yang telah dibentuk,
agar dapat menampung aspirasi dan perhatian dari Pemprov DKI Jakarta, sehingga masuk dalam Program dan APBD DKI
Jakarta, dan akan dibentuk selanjutnya
sehingga terbentuk Perhimpunan Guru
Ngaji se DKI Jakarta.
Dengan besarnya APBD DKI Jakarta
sebesar 73 Trilyun, diharapkan Pemprov
DKI dapat memperhatikan Pahlawan
Pembinaan akhlaq masyarakat di DKI Jakarta (Guru Ngaji-Red), sehingga dapat
diakomodir asprasi dan harapannya kepada Pemprov DKI, sehingga dapat honor
yang memadai, yang selama ini guru ngaji
tidak mendapatkan honor, hanya Lillahi
Taala dan pasrah, ikhlas tanpa pamrih,
Ujar Moh. Tauiq yang juga Caleg Dapil Jakarta Utara dihadapan sekitar 120 orang
guru ngaji se Jakarta Pusat.

Acara Silaturahmi dan bakal pembentukan Perhimpunan Guru Ngaji se Jakarta


Pusat, diketuai oleh Abdulrahman alias
Bang Omang menghadirkan 120 orang
guru ngaji dari tiap-tiap Kecamatan se
Jakarta Pusat, sambil tatap muka dengan
Ketua DPD I Partai Gerindra dan Pengurusnya, dikediaman Mustafa Sidik Surkatty di Wilayah Petojo Utara, Kecamatan
Gambir Jakarta Pusat.
Menurut Mustafa Sidik Surkatty mengatakan Pembentukan Perhimpunan
Guru Ngaji se Jakarta Pusat, saya harapkan adanya perhatian dan menyalurkan
aspirasi dari para Guru Ngaji yang selama
ini semakin susah ditemukan, dan kebanyakan mereka sudah sepuh, maka kita harus mendorong agar Pemprov DKI Jakarta
memperhatikan mereka dengan memberikan honor setiap bulannya, sehingga
mereka senang dalam memberikan dan
menyiarkan kebaikan kepada warga Jakarta, katanya.
Salah satu Guru Ngaji Ustad Soleh (70)
mengatakan, saya dan teman-teman guru
ngaji gembira dan mengucapkan terima
kasih kepada Ketua dan Pengurus Partai Gerindra DKI Jakarta, yang selama ini
memperhatikan kami, terutama Wilayah
Jakarta Utara, Barat dan Pusat yang telah
membentuk Perhimpunan Guru Ngaji,
saya harapkan Pemprov DKI Jakarta mau
memperhatikan kami sebagai penyambung lidah dalam menyampaikan isi-isi
Alquran dan memberikan pegajian kepada remaja di Jakarta, kata Ustad Soleh.
Mulyawan

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Kita harus bagga bahwa ternyata pihak aparat penegak hukum benar benar
sangat memperhatikan terhadap banyaknya kendaraan, yang ditilang dijalanan sebab para pengendara roda
dua dan roda empat sering melanggar
rambu. Jika kenderaan banyak yang tertangkap basah oleh para petugas polisi
dijalan raya. Setiap pengendara memperlengkapi surat surat kendearaan sebelum berangkat harus mempersiapkan
segala perlengkapan kendaraan.
Memang sering terjadi ditemukan
sipemilik sebelumnya kurang meleng-

kapi surat surat, Misalnya, lampu sen


tidk menyala, atau segla perlengkapan
Pihak Pengadiln dan Kejaksaan yang
diberi kuasa untuk menangani kasus
tersebut. Kejaksaan dan Pengadilan
merupakan salah satu penegak hukum
yang wajib dihormati dan para petugas
kepolisian itupun merupakan aparat
yang menentukan, setidaknya harus sadar hukum dan mematuhi para patugas
dilapangan.
Wartawan Metropolitan Pos selalu memantau dilapangan memang
diakui kebenaranya bahwa pada saat
ini para petugas melakukan pelacakan

pelacakaan terhadap kendaraan liar,


yang tidak memiliki kelengkapan surat surat kendaraan. Sepenuhnya Metropolitan Pos mendukung perjuangan
para petugas aparat untuk melakukakan pemeriksaan terhadap seluruh jenis kendaraan roda dua dan roda empat,
khususnya terhadap kendaraan yang
melanggar Undang Undang lalu lintas.
Patuhilah para petugas dan aparat
penegak hukum dan wajib kita menghormatinya, survey membuktikan, bahwa banyaknya kendaraan liar yang tak
jelas asal asulnya, kenderaan tersebut.
Yasir Hans

Pengadilan Jakpus Memberi Tarif Harga


Tilang Kenderaan Cukup Sederhana

POLITIK & HUKUM

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Jelang Akhir Anggota DPR RI Periode 2009-2014

Gaji Terbesar Keempat Dunia


Anggota DPR RI Sering Bolos

Jakarta, METROPOLITAN POS

ahukah Anda, berapa besar gaji


anggota DPR RI?, Gaji anggota DPR
RI totalnya mencapai 18 kali dari
pendapatan per kapita penduduk
Indonesia.
Ironisnya, gaji sebesar itu tidak sebanding dengan kinerja dan hasil yang
telah dicapai para politisi DPR selama
duduk di kursi parlemen.
Bahkan kasus-kasus korupsi makin
menggila dan terus menyeret sejumlah
anggota dewan.
Lebih mengejutkan lagi data yang dilansir oleh Independent Parliamentary
Standards Authority (IPSA) dan Dana
Moneter Internasional (IMF), bahwa gaji
anggota DPR RI berada di peringkat keempat terbesar di dunia. Bahkan mengalahkan Amerika Serikat (AS).
Negara urutan pertama hingga ketiga
yang memberi gaji terbesar untuk parlemennya adalah negara-negara miskin,
yanki Nigeria (116 kali lipat pendapatan
per kapita penduduknya), Kenya (76 kali
lipat) dan Ghana (30 kali lipat).
Menurut data IPSA dan IMF itu,
seorang anggota DPR yang duduk di kursi
legislatif dalam setahun bisa memiliki
pendapatan US$ 65 ribu atau sekitar
Rp780 juta di luar gaji ke-13, dana reses
atau aspirasi daerah pemilihan, insentif
setiap kali ikut membahas rancangan undang-undang.
Jika ditotal dalam satu tahun pendapatan seorang legislator bisa lebih dari Rp1
miliar. Gaji yang sangat fantastis untuk
ukuran sebagian besar rakyat Indonesia
yang hidupnya masih di bawah garis kemiskinan, yang konon nasib dan kepentingan mereka akan diperjuangkan oleh
para anggota dewan itu di DPR RI.
Tetapi, gaji besar ternyata tidak sebanding dengan kinerja anggota DPR.
Sebagian besar dari mereka tidak rajin
menghadiri sidang untuk membahas
materi-materi yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, mengundangkan RUU
menjadi UU. Mereka masih sibuk melakukan transaksi politik dan terlibat dalam
kadus-kasus korupsi.
Koordinator Forum Indonesia untuk
Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky
Khadai menyebutkan, kinerja DPR dengan gaji selangit semakin dipertanyakan,
ketika banyak anggota dewan tertangkap
kamera sedang asik bermain video game
atau tertidur pulas saat menghadiri rapat
paripurna di DPR.
Belum lagi dengan para anggota dewan yang diketahui sering mangkir dan
bolos dalam rapat-rapat di DPR.
Ya gaji besar tapi kerja tidak becus.
Maunya jalan-jalan dengan alasan tudi
banding. Lebih memalukan lagi, para
politisi Senayan juga tidak sedikit terlibat kasus korupsi dan harus mendekam
di penjara karena terbukti korupsi atau
menerima suap, katanya.
Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, berdasarkan riset tipologi yang dilakukan lembaganya
terhadap anggota legislatif, ditemukan
bahwa periode 2009-2014 paling banyak
terindikasi melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. sebesar 42,71
persen.
Dari hasil analisis itu ditemukan juga
bahwa anggota dewan paling banyak,
69,7 persen terindikasi melakukan tindak
pidana korupsi, sedangkan ketua komisi
yang terindiksi melakukan tipikor sebanyak 10,4 persen.
Mayoritas tipikor yang dilakukan anggota dewan melibatkan penyedia jasa
keuangan, yaitu perbankan melalui fasilitas tunai, rekening rupiah dan polis asuransi.
Dalam praktiknya, Yusuf mengaku

sepanjang tahun 2012, telah memberikan


20 nama anggota Badan Anggaran (Banggar) periode 2009-2014 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena terindikasi melakukan tipikor atau pencucian
uang.
Dari ke-20 nama tersebut yang sudah
diproses hukum oleh KPK adalah mantan
anggota Banggar dari Fraksi PAN Wa Ode
Nurhayati, mantan anggota Banggar dari
fraksi Demokrat Muhammad Nazaruddin
dan Angelina Sondakh.
Meski Yusuf mengaku tidak bisa membeberkan 17 nama lainnya karena termasuk informasi rahasia yang jika dibeberkan ke publik berisiko pidana, tetapi dia
yakin bahwa KPK akan memproses dan
mendalami dugaan tipikor yang dilakukan oleh nama-nama yang telah disampaikan PPATK tersebut.
Beberapa nama pimpinan Banggar
kerap disebut terlibat dalam kasus korupsi. Di antaranya adalah mantan Wakil
Ketua Banggar dari fraksi Demokrat Mirwan Amir dan Wakil Ketua Banggar dari
fraksi PKS Tamsil Linrung.
Dalam kasus suap alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID),
terdakwa Wa Ode Nurhayati menuding
bahwa Rp1,2 triliun dari anggaran DPID
sebesar Rp7,7 triliun mengalir ke Pimpinan DPR RI dan Pimpinan Banggar.
Sesuai dengan jumlah anggaran yang
hilang untuk 126 daerah, uang Rp1,2 triliun itu dibagi-bagi. Jadi tidak hilang di saya
ya, katanya.
Sementara itu, di level anggota Banggar, nama I Wayan Koster kerap disebut
terlibat dalam kasus korupsi yang telah
menjerat Angelina Sondakh.
Politisi dari PDI-P ini disebut bersamasama dengan Angie menggiring anggaran
di Komisi X yang membawahi Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan Nasional.
Minim kehadiran Koordinator Fitra,
Uchok juga mengkritisi kinerja DPR RI
yang sepanjang tahun 2013 hanya menghasilkan 16 undang-undang dari 75 UU
yang ditargetkan tahun itu, padahal untuk
belanja gaji pegawai di parlemen menghabiskan Rp554,9 miliar.
Belanja gaji pegawai ini benar-benar
kemahalan, tidak sebanding dengan hasil
kinerja yang mereka berikan kepada rakyat, katanya.
Persoalan lain yang membuat produk
legislasi DPR menurun menurut dia,
adalah karena masalah kehadiran anggota
dewan.
Berdasarkan catatan Seknas Fitra atas
93 sidang anggaran di Banggar dan Komisi-Komisi DPR selama 16 Agustus sampai
dengan 12 September 2013, rata-rata kehadiran anggota hanya 35 persen.
Hal ini mengindikasikan ketidakseriusan anggota DPR dalam membahas anggaran.
Besarnya gaji dan lengkapnya fasilitas yang diterima anggota dewan, menyebabkan orang-orang lama ingin kembali
menjadi anggota DPR, karena itu mereka
lebih fokus kepada kesibukan persiapan
pemenangan Pemilu 2014 daripada pembahasan anggaran, katanya.
Meski kritikan pedas dan kecaman terus dilontarkan banyak pihak kepada para
anggota DPR yang sering mangkir dalam
sidang, tidak serius mengikuti jalannya sidang dan malah tertidur, mereka bergeming. Menjelang Pemilu 2014 kehadiran
anggota DPR dalam sidang paripurna
terus merosot.
Bahkan pertemuan harus ditunda beberapa saat karena jumlah kehadiran anggota dewan tak kuorum.
Padahal, dalam sidang yang dipimpin
Pramono Anung ini terdapat dua agenda
penting yang harus mendapatkan persetujuan dari wakil rakyat itu.

Pertama, pengesahan RUU tentang


Perjanjian antara RI dan Republik Korea
tentang Bantuan Hukum Timbal Balik
dalam masalah pidana.
Begitu juga pengambilan keputusan
RUU tentang Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik India tentang
Bantuan Hukum Timbal Balik dalam masalah pidana.
Agenda kedua adalah Laporan Komisi
VII DPR RI tentang hasil it and proper
test calon anggota Dewan Energi Nasional
(DEN) dari Pemangku Kepentingan Periode 2014-2019, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Saya khawatir kalau bapak (Pramono) skors siding ini akan sepi lagi. Untuk
hal yang ini kesepakatan fraksi-fraksi saja
sudah selesai. Jangan sampai skors, hilang
kita semua, meskipun data (absen) sampai, tetapi tidak ada penampakannya,
kata Ketua Komisi VII, Sutan Bhatoegana.
Daftar hadir anggota dewan usai
penundaan sidang adalah Partai Demokrat: 81 orang, Partai Golkar: 45, PDIP:
42, PKS: 31, PAN: 23, PPP: 18, PKB: 6, Gerindra: 14, Hanura: 7. Jumlah 267 dari total
560 anggota DPR.

Ketua DPR Gagal


Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung
prihatin terhadap tingkat kehadiran anggota dewan yang menurun menjelang pemilu. Menurut dia hal ini adalah sebuah
kenyataan pahit.
Yang seperti tadi adalah kenyataan
yang tak bisa ditutupi. Sedih proses pengambilan keputusan tak bisa berjalan
dengan baik karena kuorum baru terpenuhi pada pukul 11.45 WIB, ujarnya.
Anggota yang hadir paripurna hanya
separuh lebih sedikit, sisanya pergi ke
dapil masing-masing.
Lebih parah lagi kondisi di rapat
komisi yang terpaksa hanya memenuhi
kuorum fraksi saja, kata Pramono sambil menambahkan, harus ada perubahan
aturan sehingga anggota yang tak hadir
dapat ditindak lebih tegas, salah satunya
adalah menambah wewenang BK DPR RI
untuk melakukan penindakan.
Peserta sidang yang hadir itu-itu aja,
yang tidak hadir juga itu-itu saja. Pada
saat rapat, terpotret ketidak-seriusan.
Peserta bergantian keluar masuk ruang.
Anggota DPR tidak menghormati sidang
serta menganggu sidang mereka sendiri.
Di akhir sidang, tanda tangan penuh. Padahal di awal dan pertengahan sepi dari
tanda tangan. Ada anggota dewan yang
titip tanda tangan ke staf ahli, kata Koordinator Fitra, Uchok.
Terkait dengan terus menorotnya kinerja dewan, Ketua DPR Marzuki Alie dinilai gagal menjaga marwah dan integritas
lembaga itu.
Pasalnya, baru kali ini lembaga DPR RI
digeledah oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus
dugaan suap di lingkungan Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi.
Anggota Komisi III DPR RI Fahri
Hamzah menyebutkan, Saya punya saran khusus buat Pak Marzuki, dia harus
menjelaskan secara kompeherensif tentang wibawa DPR RI yang semakin hancur
selama dia pimpin sama Pak Marzuki.
Seharusnya Marzuki melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri saat ini, banyak pekerjaan rumah yang tidak kunjung.
Memang seperti dikatakan Dyah Ayu
Pilatoka dari PDI-P, masih ada anggotaanggota DPR yang benar-benar bekerja
untuk kepentingan rakyat banyak.
Pertanyaannya, berapa persen anggota yang serius menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat itu dibandingkan dengan mereka yang terlibat suap,
korupsi dan transaksi politik?

Jadi Jurkam, Pejabat Ramairamai Ajukan Cuti Pemilu


Jakarta, METROPOLITAN POS

Menteri Dalam Negeri (mendagri) Gamawan Fauzi


mengatakan sudah banyak menerima pengajuan cuti
menjelang Pemilu dari kepala daerah termsuk bupati, walikota dan gubernur.
Di antara yang mengajukan cuti termasuk Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo atau Jokowi dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.
Wah saya enggak hapal (nama-nama pejabat cuti),
yang kemarin saya tandatangani seingat saya gubernur Kalimantan Barat. Tapi sebelumnya sudah ada beberapa termasuk Pak Jokowi. Tapi dia hanya memberitahu saja karena Beliau konsolidasi di hari Sabtu Minggu, kata Gamawan
di kompleks kantor presiden, Jakarta, Jumat (7/3) siang.
Cuti kepala daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 18 tahun 2013 yakni diperbolehkan berkampanye dua kali dalam seminggu pada waktu hari kerja.
Namun, bagi pejabat negara dan pemerintahan mulai
menteri hingga kepala daerah harus diajukan 12 hari sebelum melaksanakan cuti kampanye.
Pun tak boleh menggunakan fasilitas negara. Namun
apabila cuti atau libur hanya dilakukan pada saat Sabtu
dan Minggu maka cukup dengan pemberitahuan.
Dan sekarang saya sudah banyak sekali menerima dari
gubernur, bupati, walikota, kata dia.
Sementara menteri-menteri yang akan cuti juga, kata
dia, sudah mengajukan kepada presiden melalui Menteri
Sekretaris Negara (mensesneg) Sudi Silalahi.
Ya (termasuk gubernur Jabar) tapi saya enggak hapal
semua. Pokoknya banyak, kata mantan gubernur Sumatera Barat ini.
Fasilitas negara yang tidak boleh digunakan pada saat
kampanye adalah segala hal yang melekat dengan pembiayaan negara, kecuali rumah tinggal. Hal itu selayaknya
berlaku pula terhadap ajudan dan protokoler. tim

KPU: Kades Dilarang Jadi Jurkam

Jakarta, METROPOLITAN POS

Kepala desa dan perangkat desa dilarang menjadi bagian dari juru kampanye (jurkam). Hal ini kembali ditegaskan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU),
Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Kepala desa tidak boleh menjadi jurkam, perangkat
desa juga, ujarnya di Kantor KPU, Jumat (7/3).
Selain kepala desa dan perangkat desa, Peraturan KPU
(PKPU) 15/2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilu anggota DPR, DPD, DPRD pasal 32 ayat (2)
pelaksanan kampanye dalam kegiatan kampanye dilarang
mengikutsertakan Ketua, wakil ketua, ketua muda, hakim agung pada Mahkamah Agung (MA) dan hakim pada
semua badan peradilan di bawahnya dan hakin konstitusi
pada Mahkamah Konstitusi (MK).
Kemudian Ketua, wakil ketua, dan anggota Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) juga dilarang. Selain itu Gubernur, Deputi Gubernur Senior dan Deputi Gubernur Bank
Indonesia.
Juga Direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan
badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah
juga dilarang sebagai jurkam.
Sementara untuk kepala daerah yang menjadi jurkam,
Ferry menjelaskan bahwa yang bersangkutan harus memberikan surat pernyataan kepada atasannya. Surat itu untuk kemudian diberitahukan kepada KPU dan juga Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Untuk diketahui hingga hari ini (7/3), baru dua partai
politik yang mendaftarkan jurkamnya kepada KPU yakni
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai
Nasdem. Pendaftaran pelaksana kampanye dilakukan sejak tiga hari setelah parpol sebagai peserta pemilu dan paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan kampanye oleh
peserta pemilihan umum.
Kampanye rapat umum terbuka dijadwalkan berlangsung pada 16 Maret 2014 hingga 5 April 2014. Sementara
pelaksanaan kampanye rapat umum dilaksanakan mulai
pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Pelaksanaan kampanye untuk anggota DPR dilaksanakan oleh pengurus partai politik tingkat pusat dan/
atau calon anggota DPR. Selanjutnya, pelaksanaan kampanye anggota DPRD Kabupaten/Kota diselenggarakan oleh
pengurus parpol tingkat kabupaten/kota dan/atau calon
anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Ditambahkan, pengurus partai politik peserta Pemilu
dapat mengangkat jurkam dari calon dan atau pengurus Partai Politik, calon Anggota DPR, dan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, orang seorang atau organisasi penyelenggara
kegiatan (event organizer). Sementara kampanye untuk calon
anggota DPD diselenggarakan oleh calon yang bersangkutan.
Calon anggota DPD dapat mengangkat juru kampanye, orangseorang atau organisasi penyelenggara kegiatan.
Petugas kampanyenya, EO atau apapun itu harus didaftarkan kepada kami, Bawaslu dan kepolisian. Supaya
mereka bisa mengetahui aktiitas yang dilakukan dalam
kampanye, kata Ferry.. tim

PENDIDIKAN & IPTEK

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

SBY: Seluruh Anak Indonesia


Berhak Dapat Pendidikan

Jakarta,METROPOLITAN POS,
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
menekankan sektor pendidikan merupakan hal penting yang
harus didapatkan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Meski saat ini masih terdapat beberapa warga yang mengaku kesulitan ekonomi, namun hal itu dikatakan SBY bukan menjadi alasan dalam peningkatan pendidikan bangsa.
Tidak boleh ada anak di negeri yang karena memiliki
kesulitan ekonomi, lantas tidak bisa bersekolah, mereka
memiliki hak dan peluang sama, mereka juga memiliki citacita yang indah, kata SBY dalam acara Silaturahmi Nasional Nasional Bidikmisi 2014 di Menara Bidakara, Jakarta
(27/2).
Presiden menambahkan apa yang diungkapkannya
adalah merupakan bagian dari road map pembangunan Indonesia yang memiliki ruang lingkup yang menyeluruh.
Semua harus terangkat kalau ada hasil pembangunan
semua harus merasakan hasil pembangunan itu, pendidikan pun juga untuk semua, kata SBY.
Alasan itulah pemerintah selama ini menyediakan beberapa program pendidikan baik dari dana BOS dan beberapa program beasiswa.
Untuk terus meningkatkan kemajuan pendidikan tersebut, SBY mengimbau kepada Menteri Pendidikan untuk terus berkoordinasi dengan kementerian terkait.
Saya instruksikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan menteri terkait anggaran program diperbanyak dan diperluas program Bidikmisi (beasiswa) ini, ujar
SBY. sani

Salahgunakan Kartu Pintar


Siswa Didiskualifikasi

Pendidikan Nasional Tak Tentu Arah

Jakarta, METROPOLITAN POS,


ak punya rumah, puluhan pensiunan guru tinggal di dak SMPN 22
Puluhan kepala keluarga yang
merupakan mantan kepala sekolah
dan guru menempati bangunan dak SMP
Negeri 22, Jembatan Batu, Pinangsia, Taman
Sari, Jakarta Barat. Total terdapat 29 KK dengan 80 jiwa menempati sekolah yang merupakan bangunan cagar budaya itu.
Salah seorang penghuni gedung SMPN
22, Rizki (22) mengaku menempati gedung berlantai tiga itu karena mertuanya
pensiunan guru pada 2010. Rizki dan

istrinya menempati ruang berukuran 2,5


X 10 meter.
Mertua saya tinggal di sini sejak
1979. Tahun 2010 beliau pensiun pindah
Tangerang. Ruang ini terus saya tempati,
ujar Rizki, Senin (3/3).
Ia mengatakan, dua minggu lalu dirinya dan penghuni yang lain diundang rapat
oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta di ruang sekolah. Hasil pertemuan tersebut,
diberitahukan setelah Idul Fitri tahun ini,
warga diharuskan pindah.
Isu pindah ini sudah ada sejak dulu.
Tapi gak pernah terlaksana, ujar dia.

Kasudin Pendidikan Dasar (Dikdas)


Jakarta Barat, Delly Indirayati dak lantai
atas SMPN 22 ditinggali pensiunan guru
dan kepsek.
Keberadaan gedung SMPN 22 satu areal dengan SDN 06. Namun hanya gedung
SMPN 22 yang lantai atasnya dibangun
kembali oleh para guru dan mantan kepala sekolah, ungkapnya.
Delly mengakui jika kondisi gedung
pendidikan di atas tanah 1000 meter itu
kondisinya sangat memprihatinkan. Saat
hujan, langit-langit kerap bocor dan lantai
dasar sering tergenang. sani

7 RW di Jakarta Utara Berlakukan Jam Belajar Malam


Depok, METROPOLITAN POS,

Demi menyiapkan DKI Jakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta khususnya wilayah Jakarta Utara mendorong
diterapkannya Jam Wajib Belajar Malam
(JWBM).
Dari 6 Kecamatan se-Jakarta Utara,
sudah 7 RW di enam kelurahan yang
menerapkan JWBM. Ketujuh RW tersebut yaitu dua RW Kelurahan Koja, RW
05 dan RW 01. RW 02 Tugu Utara, RW
11 Lagoa, RW 01 Sunteragung, RW 13
Penjaringan serta RW 02 Cilincing.
Penerapan tersebut dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda)
No.8/2006 pasal 11 ayat 3 tentang wajib
belajar bagi pelajar, setiap hari di rumah
mulai pukul 19.00-21.00 WIB.
Sebagai upaya membangun pendidikan berbasis komunitas kita terus mendorong masyarakat untuk menerapkan

JWBM di lingkungannya. Sampai saat ini,


sudah 7 RW yang menerapkannya, ujar
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Tri Kurniadi Selasa (4/3).
Jam belajar malam ini juga bertujuan
untuk mengontrol waktu belajar anak
dan juga untuk memudahkan masyarakat mengawasi lingkungannya agar terbebas dari narkoba.
Karena kegiatan mereka dikontrol
oleh lingkungan, tentunya sulit lepas
dari pengawasan. Jadi kalau mau cobacoba narkoba, anak-anak akan berpikir
dua kali, tegasnya.
Sementara Kepala Seksi Pendidikan
Non Formal dan Informal (PNFI) Sudin
Dikmen Jakarta Utara, Solikhin, mengatakan bahwa pihaknya mendukung
pemberlakuan JWBM dengan memberikan fasilitas. Di antaranya dengan
membangun tenda berteduh dan memberikan perlengkapan belajar kepada

kelompok JWBM.
Untuk yang di RW 05 Koja, selain
perlengkapan sekolah kita juga membangunkan awning untuk berteduh. Untuk RW 11 Lagoa kita berikan alat perlengkapan sekolah, sedangkan lainnya
akan menyusul, tukasnya.
Sementara itu, Ketua RW 05 Kelurahan Koja, Asep Suprihatin, menuturkan,
JWBM telah ada di wilayahnya sejak
2012 lalu. Setiap Rabu malam Kamis
siswa wajib belajar bersama di balai
warga mulai pukul 19.00-21.00 WIB. Sedangkan hari Senin, Selasa, dan Kamis,
mereka diwajibkan belajar di rumah
masing-masing.
Di lingkungan kami ada sekitar 150
anak mulai dari SD sampai SMA. Selain
anak dilarang keluyuran malam, orang
tua juga dilarang menyalakan TV pada
saat JWBM berlangsung, pungkasnya.
tim

Mendikbud: Anak Pintar Harus Kuliah


Jakarta, METROPOLITAN POS,
Asisten Gubernur DKI Jakarta Bidang Kesehatan Masyarakat Bambang Sugiono, mengatakan, siswa penerima
program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat didiskualiikasi
jika kedapatan menggunakan dana tersebut di luar kebutuhan pendidikan.
Bambang memaparkan, saat ini jumlah siswa yang sudah menerima manfaat dari KJP mencapai 615 ribu siswa.
Mulai dari jenjang SD, SMP sampai SMA. Besaran dana KJP
untuk SMA sederajat sebesar 240 ribu per siswa setiap bulannya, SMP 210 ribu per siswa per bulan, dan 180 ribu rupiah per siswa per bulan.
Program KJP ini, pada dasarnya ditujukan untuk siswa
yang berasal dari golongan keluarga tidak mampu. Dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari
kelurahan.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Local
Goverment Reform (Celgor), Budi Mulyawan mengungkapkan, penerapan program KJP masih ditemukan banyak persoalan. Salah satunya adalah pemanfaatan dana KJP yang di
luar kebutuhan pendidikan. Untuk itu, pengawasannya harus diperketat agar penggunaan dana tersebut tepat guna
dan tepat sasaran. tim

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menyatakan, pemerintah telah berupaya keras meningkatkan
kualitas dan kuantitas pendidikan di Tanah
Air. Tak hanya itu, melalui aturan perundangundangan, setiap perguruan tinggi diwajibkan untuk memberikan slot sebesar 20 persen bagi anak desa tertinggal dan tak mampu.
Menurutnya, pendidikan itu bukan kewajiban pemerintah, tapi negara secara
umum. Sehingga, semua pihak termasuk
perguruan tinggi wajib memikul tanggung jawab tersebut, yakni memberikan
fasilitas pendidikan bagi semua pihak.
Kita ingin memastikan, jangan sampai ada anak kemampuan akademik tidak
bisa kuliah karena biaya. Bahkan muncul
pandangan orang miskin dilarang kuliah,
ujar Nuh pada Silaturahim PresidenSBY dengan mahasiswa bidikmisi tahun
2014 di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jl
Jend Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (27/2).
Ungkapan itu, lanjut Nuh, bukan omong
kosong, sebab pada 2007 mahasiswa yang

berasal dari keluarga tidak mampu sebanyak 1,4 persen, jumlah ini meningkat 4,7
persen pada 2011. Untuk menghilangkan
beban biaya tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program bidikmisi, yakni beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
Pandangan bahwa orang miskin tidak
bisa kuliah kita patahkan. Anak miskin
bisa kuliah, anak miskin harus kuliah, bidikmisi jawabannya. Kita ingin hal yang
tidak mungkin jadi mungkin, ungkapnya.
Sejumlah mahasiswa yang meraih
beasiswa ini, banyak di antaranya yang
memperoleh cum laude, termasuk dari
kedokteran dan teknik informatika. Tidak
menutup kemungkinan, penerima program
ini akan mendapat gelar master dan doktor
dalam kurun antara 5-10 tahun mendatang.
Di samping itu, kami persiapkan skema presidential scholarshi. Pada saatnya
nanti, presiden melucurkan beasiswa kepresidenan tersebut, pungkasnya.
Bidikmisi adalah beasiswa yang diberikan pemerintah kepada mahasiswa

yang berasal dari keluarga tidak mampu,


atau desa tertinggal. Dalam rentang waktu 2010-2013, program ini telah diikuti
lebih dari 1.200 mahasiswa dari 98 perguruan tinggi negeri dan swasta.
Hingga 2013, peserta program ini
telah mencapai 149.769 orang. Dari jumlah itu, 140 orang di antaranya menyandang predikat Cum Laude dari berbagai
bidang. tim

POLITIK & HUKUM

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Jokowi Harus Berani Ambil Sikap Gandeng Prabowo

Prabowo Gandeng Ahok Sangat


Kuat Pemenang Pemimpin Bangsa

Jakarta, METROPOLITAN POS,


okowi Gubernur DKI Jakarta harus berani ambil sikap gandeng
Prabowo, bila tidak, beliau akan
gagal memimpin bangsa pada
hal sudah di inginkan masyarakat, ini
sudah sangat bagus, Wakil Gubernur,
Ahok pasti juga menghormatinya, tapi
bila gagal, Prabowo Subianto sebagai
Calon Presiden dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Wakil Pres-

iden ini sangat kuat untuk Pemenang


Pemimpin Bangsa. Memang Ahok sangat
tegas orangnya dan pintar strategi, kata,
Berlin, Sekjen LSM Investigasi Fakta Hukum, kepada Metropolitan Pos, Jumat,
(5/3).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak
ingin menjadi calon wakil presiden dalam
Pilpres 2014. Sebab, jika ia menjadi cawapres bagaikan menikah dengan dua orang

Tangerang , METROPOLITAN POS,


H . Zaenudin S.pd calon legisilatif (caleg) dari partai Gerindra yang memiliki
komitmen untuk memperjuangan aspirasi
masyarakat bila diri nya terpilih sebagai
anggota DPRD Kabupaten Tangerang, untuk periode 2014/2019. Janji mulia yang di
cetuskan mantan Kepala Desa Rancagong,
Kecamatan Legok selama 2 peroide ini diyakini oleh warga akan di penuhinya, sebab
semenjak ia menjabat Kepala Desa banyak
berbuat dalam memajukan pembangunan
desa, disamping itu kemampuan kerjanya di
bidang pemerintahan sudah cukup matang.
H . Zaenudin, S.Pd caleg Gerindra besutan Prabowo Subiyanto yang memiliki nomor urut 5 dari Dapil 6 (Kecamatan Cisauk,
Kelapa dua, Legok dan Pagedangan ) Kabupaten Tangerang saat ditemui wartawan
Metropolitan Pos, menjelaskan bahwa
masih banyak aspirasi masyarakat tentang
permintaan pembangunan di wiliayah dapilnya belum terialisasi, maka itu kelak saya
terpilih akan memperjuangkannya sekuat
tenaga, tegasnya.

Program kerja saya akan memprioritaskan bidang kesehatan dan pendidikan karena dua bidang ini yang banyak dibutuhkan oleh warga dan dalam
melaksanakan tugas saya sebagai anggota
DPRD harus netral dan nasionalis.
Seperti sebagaimana saat saya waktu
saya menjabat sebagai Kepala desa dan tidak ada pengkotak-kotakan asal-usul warga
pendatang atau putra daerah, paparnya. Beberapa warga desa Rancagong Kecamatan
Legok menilai H. Zaenudin S.Pd adalah sosok igur yang rendah hati dan sangat aspiratif, karakternya sangat low froile.
Kemampuan kinerjanya tidak perlu
di ragukan lagi sebab ia sudah matang
menggeluti program pembangunan selama 2 periode menjabat Kepala desa Rancagong, ujar beberapa warga ditempat
kediaman H. Zaenuddin, S,Pd.
Beberapa kaum minoritas yang diwakili oleh Manalu, meminta agar H.
Zaenuddin kelak terpilih harus bersikap
netral jangan membeda-bedakan ras
maupun keimanan agama, karena di desa

perempuan.
Ahok mengatakan, sulit untuk maju
ke dalam bursa capres dan cawapres.
Pasalnya Ketua Dewan Pembina Partai
Gerindra Prabowo Subianto akan maju
sebagai capres dan jika benar Jokowi
akan mengajaknya maju sebagai cawapres, maka hal itu merupakan keputusan
yang sulit baginya.
Kamu mau ngajak ribut. Sudah diajak
Prabowo juga diajak Jokowi juga. Lo macam-macam mau kawin sama dua orang,
terangnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu
(5/3).
Ahok menilai peluangnya untuk masuk dalam bursa pencapresan sangat sulit. Berbeda dengan situasi saat pencalonannya sebagai wakil gubernur DKI.
Ini situasinya berbeda saat di DKI, kalau di DKI-kan Ibu Mega tidak mau maju
jadi gubernur dan Pak Prabowo juga gak
mungkin maju gubernur, makanya kita
kan. Orang Pak Prabowo juga mau maju.
Gimana mau maju sama Pak Jokowi, ungkap mantan bupati Belitung Timur ini.
Ketika dikonirmasi apakah mungkin
jika situasinya dibalik, yakni Jokowi sebagai cawapres dan Ahok sebagai capres.
Dia (Jokowi) yang tidak mau, kata
Ahok. Jenri

H. Zaenuddin S.pd Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat

kami ini banyak pendatang yang beragama non muslim, tandasnya. Nara N

Yusril: Undang-Undang
Ditafsirkan Seenaknya Saja

Jakarta, METROPOLITAN POS,

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyayangkan banyaknya Undang-Undang di Indonesia yang
saling bertabrakan antara satu dengan lainnya. Buntutnya,
banyak terjadi ketidakpastian hukum dan dapat membuat
orang baik terjerat dalam tindak pidana tertentu.
Yusril menjelaskan, dirinya baru saja mengajukan
peninjauan kembali (PK) untuk kasus yang menimpa seseorang karena didakwa korupsi dan merugikan negara
sebesar Rp 7 miliar. Salah satu dasar dakwaan itu adalah
hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan.
Tapi setelah diaudit (auditor selain BPK), tidak ada
kerugian satu rupiah pun. Ini bagaimana, seperti saya dituduh mencuri motor, tapi yang memiliki motor tak merasa kehilangan, kata Yusril dalam acara Serial Seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, di Salemba, Jakarta
Pusat, Jumat (7/3/2014).
Yusril juga mengambil contoh mengenai kurang tegasnya aturan mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia mengaku tak heran banyak pejabat yang diciduk
Komisi Pemberantasan Korupsi karena deinisi tindak
pidana korupsi memungkinkan seseorang diciduk meski
belum ada bukti yang jelas.
Undang-Undang ditafsirkan semau-maunya penegak
hukum. Di (Lapas) suka miskin, banyak pejabat, gubernur
yang dipenjara. Tapi dalam kenyataannya enggak ada kerugian negara sepeserpun, ujarnya.
Atas alasan itu, Yusril mengaku lebih memilih akan
membuat sistem yang kuat ketimbang memiliki orang
yang baik seandainya dipercaya menjadi Presiden. Ia berkeyakinan, sistem yang kuat dapat memaksa seseorang
yang buruk sekalipun untuk berbuat baik.
Sebaliknya, orang yang baik dapat menjadi buruk jika
sistemnya yang tidak kuat. Buktinya kita bisa berakhlak
kalau ke Singapura, dan orang Singapura ikut-ikutan kita
kalau lagi di Indonesia. Ini tugasnya negara membuat
sistem, tandasnya.
tim

KPU DKI Temukan Surat Suara yang Sudah Dicoblos


Jakarta, Metropolitan Pos
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
DKI Jakarta hari ini (6/3) melakukan monitoring kesiapan logistik di wilayah KPU Jakarta Pusat, Jakarta Barat serta Jakarta Selatan.
Dari monitoring tersebut, masih ditemukan
beberapa surat suara yang rusak.
Anggota KPU Jakarta Pusat Pokja Logistik,
Imam Hidayat, mengatakan, rekapitulasi hasil
sortiran surat suara hingga 5 Maret 2013 mencapai 181 surat suara. Penyortiran itu sendiri
telah dilakukan sejak 26 Februari 2014.
Jenis kerusakannya macam-macam. Tapi,
yang paling banyak ditemukan adalah surat suara yang telah dicoblos pada salah satu calon
tertentu. Penyortiran ini jadi penting, sangat
krusial. Jangan sampai (surat suara yang rusak) lolos, ujarnya di lokasi penyortiran surat
suara KPU Jakarta Selatan, Kamis (6/3).
Imam menambahkan, jumlah tersebut
merupakan angka hasil penyortiran khusus
untuk surat suara Dewan Perwakilan Daerah
(DPD). Data penerimaan kebutuhan surat suara DPD DKI Jakarta di KPU Kota Jakarta Pusat
sendiri tercatat sebanyak 776.424 lembar. Sementara, jumlah yang telah disortir sebanyak

556.670 atau 72 persen. Surat suara yang


rusak, nantinya akan dikembalikan ke KPU
Pusat untuk kemudian dimusnahkan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
KPU Jakarta Pusat melakukan penyortiran
surat suara dengan memeriksa dan melipat
surat suara untuk surat suara DPR Daerah
Pemilihan (Dapil) DKI, DPD Dapil DKI, dan
DPRD DKI Dapil Jakarta Pusat.
Di Jakarta Pusat sendiri terdapat delapan
kecamatan yakni Kecamatan Gambir, Sawah
Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih,
Menteng, Tanah Abang dan Johar Baru. Sementara, total kelurahan sebanyak 44 kelurahan
dan 1.852 tempat pemungutan suara (TPS).
Setelah penyortiran terhadap surat suara
DPD DKI selesai, dilanjutkan dengan penyortiran
surat suara DPRD DKI. Surat suara untuk DPR
Dapil DKI, DPD, dan DPRD DKI di Jakarta Pusat
masing-masing berjumlah 776.424 lembar sehingga totalnya berjumlah 2.329.272 lembar.
Lebih lanjut dikatakan untuk pengamanan, pihaknya mengaku selalu dikawal oleh
tiga personel polisi dari Polsek Cempaka Putih yang selalu berganti setiap tiga jam.
Surat suara rusak juga ditemukan di

wilayah pensortiran dan pelipatan surat suara


KPU Jakarta Barat.
Ketua KPU Jakarta Barat, Sunardi Sutrisno
mengatakan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara Jakarta Barat baru dimulai kemarin (5/3). Sementara sampai hari ini (6/3)
ada 97 surat suara yang rusak.
Surat suara sesuai Daftar Pemilih Tetap
(DPT) berjumlah 1.633.901 ditambah dua
persen. Sudah tersortir 1/3 nya karena (penyortiran) baru dimulai kemarin. Jadi kalau
totalnya, mungkin sekitar 5 jutaan surat suara
yang telah tersortir. Jumlah yang rusak 97 surat suara, terangnya.
Jumlah TPS untuk Jakarta Barat sendiri sebanyak 3818 TPS dengan 8 kecamatan dan 56
kelurahan. Jakarta Barat mendapatkan surat
suara DPR dapil DKI Jakarta III, DPRD Provinsi DKI IX dan X serta DPD DKI Jakarta.
Targetnya, sampai 15 April sortir dan
pelipatan selesai dilakukan. Untuk sortir dan
pelipatan ini kami melibatkan masyarakat
yang sudah dikoordinasikan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan total pekerja
mencapai 350 orang, terangnya.
Untuk pengamanan sendiri, selain dari

pihak kepolisian, juga melibatkan para pengawas dari KPU Jakarta Barat, PPS serta beberapa siswa SMA yang magang dan bekerja
sama dengan KPU Jakarta Barat. Jadi setiap
10 pelipat ada pengawas, ujar Sutrisno.
Surat suara yang rusak juga ditemukan saat
penyortiran dilakukan KPU Jakarta Selatan. Total surat suara untuk Jakarta Selatan berjumlah
4.765.000 lembar dengan proses penyortiran
dan pelipatan ditargetkan sampai 24 Maret.
Sekitar 500 ribu surat suara yang telah disortir. Total pekerja 55 orang, masing-masing
paling tidak menyelesaikan 2000 surat suara.
Memang ada yang rusak, tapi belum direkap
ada berapa, ujar Ketua KPU Jakarta Selatan,
Muhammad Iqbal.
Ditambahkan total TPS di Jakarta Selatan
berjumlah 3769 TPS, 10 kecamatan dan 65
kelurahan. Surat suara terdiri dari surat suara
DPR Dapil DKI II, DPD dapil DKI Jakatra dan
DPRD Provinsi DKI VII dan VIII.
Untuk diketahui jumlah surat suara untuk
anggota DPR di Provinsi DKI Jakarta sebanyak
7.160.089 sementara surat suara DPD sebanyak 6.933.634 lembar dan DPRD sebanyak
6.945.002 lembar. red

INVESTIGASI

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Adik Tiri Atut Tersangka


Korupsi Proyek Sodetan
Jakarta,METROPOLITAN POS,
Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Banten
menetapkan adik tiri Ratu Atut Chosiyah, berinisial LKH
tersangka dalam kasus dugaan proyek pembangunan sodetan Cibinuangeun sebesar Rp19 miliar. Ketua DPD GoIkar Kota Serang itu diduga menerima fee dari PT DAU
sebagai pemenang lelang ke CV Tunas Mekar Jaya (TMJ).
Direskrimsus Polda Banten, Kombes Wahyu Widada menyatakan PT DAU yang mestinya mengerjakan
proyek di Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-CiujungCidurian (BBWSC3) senilai Rp19 miliar dari APBN hanya
mendapatkan fee dari LKH. Kami sudah punya bukti
permuIaan yang cukup. Salah satunya uangnya ngalir ke
LKH. Dari rekening perusahaannya (dari PT DAU ditransfer ke rekening CV Tunas Mekar Jaya milik LKH -red),
kata Wahyu kepada INDOPOS, kemarin.
Saat ditanya persentase fee yang diberikan LKH,
Wahyu enggan merinci. Mantan Kapolres Metropolitan
Tangerang itu mengatakan, informasi tersebut merupakan awa penyidikan dan sedang dikembang. Dalam waktu
dekat baik LKH yang juga adik kandung WaIikota Serang,
HaeruI Jaman dan Memed sebagai pelaksana proyek akan
segera diperiksa.
Kami sudah menjadwaIkan pemeriksaan terhadap
direktur PT TMJ, (LKH,red) dan Memed ini pekan depan, tandasnya seraya menjeIaskan, peranan tersangka Memed, merupakan pemborong yang mengerjakan
proyek pembangunan sarana penunjang sodetan Cibinuangeun tersebut.
Sementara perihal komentar LKH ini, yang mengaku
penetapan tersangka terhadap dirinya terkesan dipaksakan. Wahyu balik mengatakan, bahwa pemeriksaan
terhadap kasus ini sudah cukup lama dan kini pihaknya
sudah memiliki cukup bukti untuk penetapan tersangka
terhadap Ketua DPD GoIkar Kota Serang tersebut. Kalau
merasa tidak bersalah, ya berikan saja keterangan di pengadilan. Silakan buktikan terbalik,tandasnya.
Diketahui proyek pembangunan sarana penunjang sodetan Cibinuangeun dari APBN tahun 2011 di Kampung
Burunuk, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak diduga telah merugikan keuangan negara
sebesar Rp3.512.089.392.
Proyek tersebut terdiri atas pembangunan ground the
sill, jeti sepanjang 150 meter, penguatan tebing dengan
beronjong sepanjang 102 meter, sypon sepanjang 46 meter,
tanggul tanah di kiri kanan Sungai Cibinuangeun sepanjang
240 meter, dan galian tanah sepanjang 240 meter.
Diketahui sebelumnya, penyidik sudah lebih dulu
menetapkan dua tersangka, yakni penyidik telah menetapkan dua orang tersangka, yakni Dedi Mashudi selaku
PPK proyek di Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurain (BBWSC3) dan Yayan Suryana selaku Direktur Delima Agung Utama (DAU) selaku pemenang lelang. sani

Terancam 15 Tahun Penjara,


Wawan Ajukan Eksepsi

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah,
Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, terancam pidana
selama 15 tahun penjara. Dia didakwa menyuap eks Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebesar Rp 1 miliar terkait pengurusan sengketa pilkada Lebak, Banten dan
sebesar Rp 7,5 miliar terkait pengurusan perkara sengketa
pilkada provinsi Banten.
Terhadap dakwaan tersebut, Wawan mengaku mengerti
dan akan mengajukan eksepsi (nota keberatan) yang diwakili oleh penasehat hukumnya.
Kami akan ajukan keberatan, kata salah satu penasehat hukum Wawan, Pia Akbar Nasution dalam sidang di
Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/3).
Oleh karena itu, Ketua Majelis Hakim, Matheus Samiaji
menyatakan sidang selanjutnya akan digelar pada Kamis
(13/3) pekan depan dengan agenda pembacaan eksepsi.
Sementara itu, ditemui usai sidang, Wawan enggan
berkomentar perihal surat dakwaan tersebut. Sedangkan,
penasehat hukum Wawan lainnya, Adnan Buyung Nasution
mengatakan bahwa pihaknya masih perlu meneliti atau
mendalami surat dakwaan. Sehingga, belum bisa menyampaikan keberatan atas dakwaan.
Saya belum bisa katakan sekarang (keberatan) karena
harus lihat dari segi formal maupun material. Kalau dari
segi formal harus kita lihat bagaimana. Kalau dari segi material kita lihat fakta-fakta apakah semua benar atau tidak.
Jadi memerlukan waktu untuk berdiskusi untuk melihat dakwaan, ujar Adnan sebelum meninggalkan gedung Pengadilan Tipikor. NRM

Masih Banyak Jaksa Nakal Dikejagung?

Aliansi Nilai Kejagung Lambat


Mengungkap Kasus Hutan Tele
Kab. Samosir

Jakarta, METROPOLITAN POS,


asih banyak Jaksa Nakal di Kejaksaan Agung RI ? Ketua KPK,
Abraham Samad, harus masuk
lagi ke lingkungan Kejaksaan
Agung RI, hal ini sangat membahayakan Negara, kalau Jaksa tidak koperatif
menangani kasus kasus yang dilaporkan
masyarakat ke Kejaksaan Agung. Malah
Jaksa diduga memamfaatkan laporan masyarakat tersebut bila menyangkut kasus.
Pasalnya, kasus pembalakan Hutan Tele
Kabupaten Samosir dimana Bupati Kabupaten Samosir, Ir Mangindar Simbolon
selaku penguasa di Samosir dan Jonni Sihotang Wakil Ketua II DPRD Kabupaten
Samosir sudah dilaporkan sejak tanggal 5
Februari 2014 oleh Aliansi Putra Samosir,
ke Kejaksaan Agung.
Hingga saat ini Kepala Kejaksaan
Agung RI, Basrie Arief, belum melakukan
penyelidikan dan berani mengungkap kasus Hutan Tele Samosir tersebut ke publik
agar terkesan ada keterbukaan Kejaksaan
Agung kepada masyarakat luas, dari kasus
inilah ada kecurigaan masyarakat terima
suap di Kejagung dari penguasa tersebut.
Bila benar ada jaksa terlibat gratiikasi
dari penguasa akan kita laporkan.
Hal Ini disampaikan Ketua Umum LSM
Investigasi Fakta Hukum, Peris Ariin bersama Aliansa Putra Samosir kepada Metropolitan Pos, di Gedung Bundar, Jumat,
(7/3). Sudung Situmorang sebelumnya
pernah Jaksa di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, yang sekarang Jaksa koordinator lapangan di Jampidsus Kejagung, ketika dikonirmasi kasus Hutan Tele Samosir
tersebut belum bisa dihubungi.
Sementara, Jaksa Eko JP, Jampidsus
Kejagung di Gedung Bundar setelah di
konirmasi pelapor, beliau mengatakan
baru turun ke saya, cetus Eko.
Aliansi Putra Samosir telah melaporkan Bupati Kab. Samosir Dan Wakil Ketua DPRD Ke Kejaksaan Agung RI, Rabu,
5 Februari 2014 tepatnya jam 12.00

KETUA Umum LSM Investigasi Fakta


Hukum, Peris Arifin.
Wib, laporan langsung diterima Jaksa
R Firmansyah di Kejagung dengan R218/D/2.4/02/2014, dan turun ke Kasubdit Tindak Pidana Korupsi, Jampidsus Kejagung, Hary Setiyono yang sudah
diteruskan ke Jaksa Eko JP, Jampidsus
Kejagung. Aliansi nilai Kejagung lambat
mengungkap kasus Hutan Tele Kab. Samosir, cetus Peris.
Bupati Kabupaten Samosir, Ir Mangindar Simbolon dan Wakil Ketua II DPRD
Kabupaten Samosir, Jonni Sihotang bersama pejabat lainnya ke Kejaksaan Agung
RI terkait pembalak Hutan Tele di Samosir Sumut 800 hektar dengan merugikan
negara kurang lebih Rp40M.
Pasalnya, Bupati Samosir, Ir Mangindar Simbolon dan Wakil Ketua II DPRD
Kabupaten Samosir, Jonni Sihotang bersama Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten
Samosir, Yunus Caesar Hutauruk serta
pejabat lainnya diduga Korupsi Kolusi
dan Nepotisme (KKN) dengan melakukan
korporasi, menguntungkan diri sendiri,
dan menyalahgunakan wewenang jabatan atau kedudukan dengan merugi-

kan keuangan Negara atau perekonomian


Negara sesuai UU No31 tahun 1999 pasal
3 Tindak Pidana Korupsi. Hal ini disampaikan Aliansi Putra Samosir di sekitar
Gedung Bundar Kejagung.
Berdasarkan data tersebut, terkait dengan pembalakan Hutan Tele data sudah
lengkap dengan 28 item dan DVD-R 4,7 GB
sesuai hasil investigasi dan kajian - kajian
masyarakat Kabupaten Samosir, dengan
masyarakat perantau Kabupaten Samosir
yang ada di Jakarta dan peduli kampung
halamannya Terjadinya pembalakan hutan tele adalah sebagai hasil kesepakatan atau persekongkolan antara Bupati
Kab. Samosir, Ir Mangindar Simbolon dan
Wakil Ketua II DPRD Kab. Samosir, Jonni
Sihotang selaku Direktur Utama PT Gorga
Duma Sari sebagai pelaksana pembalakan
Hutan Tele di Kabupaten Samosir Sumatera Utara, cetus, Aliansi Putra Samosir.
Menurut, mantan Bupati Kabupaten Samosir, Wilmar Simanjorang, berdasarkan data bahwa izin prinsip No
001/1217/IP/I/PMDN/2201 Nomor perusahaan 03138.2011 NPWP 21. 045.754.
5-127.000 tanggal 23 februari 2012, izin
lokasi surat Keputusan Bupati Samosir
Nomor 89 tahun 2012 atas tanah yang
terletak di desa Hariara Pintu, Kecamatan
Harian, Kabupaten Samosir, seluas 800
hektar dikeluarkan tanggal 1 mei 2012, tidak berdasarkan fakta sesuai mekanisme
aturan, dimana perusahaan beroperasi
tanpa HGU, perusahaan beroperasi tanpa
ijin lingkungan, melanggar ketentuan dengan membabat jarak 5 meter dari sungai
sesuai hasil investigasi Forum Pesona, PT
GDS tidak memiliki dokumen ijin pertanian, perkebunan dan peternakan, PT GDS
tidak memiliki ijin lingkungan atau Amdal. Sementara, pemilik PT. Gorga Duma
Sari (GDS), Jonny Sihotang, Wakil Ketua
II DPRD Kabupaten Samosir, dari Fraksi
Partai Marhaenisme belum bisa dihubungi
wartawan begitu juga Bupati Kabupaten
Samosir Mangindar Simbolon. Tim

INVESTIGASI

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Lembaga Antikorupsi Kuwait Belajar kepada KPK Indonesia


Jakarta, Metropolitan Pos

Lembaga Antikorupsi dari negara Kuwait


melakukan kunjungan ke Gedung Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin
(24/2/2014) hingga Selasa (25/2/2014).
Lembaga dengan nama Kuwait Anti-Corruption Authority (Kancor) ingin mempelajari
dan mendalami cara KPK dalam melakukan
pemberantasan korupsi.
Lembaga antikorupsi Kuwait ini baru 2
tahun didirikan, dibentuk tahun 2013. Mereka berkunjung untuk mendalami KPK dalam
memberantas korupsi. Mereka pilih KPK dari

info yang mereka peroleh dari lembaga antikorupsi di seluruh dunia. Kami bahagia ada
tambahan teman di dunia untuk bekerja sama
dalam memberantas korupsi, kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain dalam konferensi pers di
Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/2/21014).
Hal serupa disampaikan Presiden Kancor Abdul Rahman Al Nemash. Dia mengaku
senang bisa berkunjung ke KPK dan belajar
banyak hal mengenai pemberantasan korupsi
di Indonesia.
Kami delegasi kuwait datang ke Indonesia
untuk berbagi dan belajar di bidang pemberan-

tasan korupsi. Dalam kunjungan kami ke KPK,


kami senang dapat bertemu dengan perwakilan
sejumlah direktorat, di antaranya Direktorat
Harta Kekayaan, Direktorat Pendidikan dan
Pelayanan Umum, Direktorat Humas, dan lainnya. Kami mendapat pelajaran dari mereka terkait pemberantasan korupsi, jelasnya.
Dia berharap kunjungan ini bisa menjadi
kerja sama bagi Indonesia dan Kuwait untuk
dapat memberantas korupsi bersama.
Kami baru dibentuk dan kami langsung
melakukan kunjungan ke beberapa negara,
salah satu di antaranya adalah Indonesia.

Skenario Penyelamatan
Bank Century Hasil
Pemufakatan Jahat
B

Jakarta, Metropolitan Pos

erdasarkan hasil pemeriksaan on site supervision yang dilakukan Bank Indonesia (BI) terhadap Bank Century dari tahun
2005, 2006, 2007 sampai 2008 menunjukan bahwa bank yang kini berganti
nama menjadi Mutiara tersebut telah
mengalami masalah struktural sejak
lama.
Bahkan, bagian Pengawas BI pernah
merekomendasikan untuk menutup
bank tersebut.
Tetapi yang terjadi justru sebaliknya,
apa yang dilakukan Dewan Gubernur BI
adalah berusaha menyelamatkan bank
bobrok tersebut.
Berdasarkan surat dakwaan Budi
Mulya, skenario tersebut dimulai ketika
terdakwa Budi Mulya selaku Deputi Gubernur BI Bidang 4 Pengelolaan Moneter
dan Devisa yang mengetahui kondisi
Bank Century, menemui Robert Tantular
selaku salah satu pemegang saham Century pada akhir Juli 2008 lalu.
Kemudian, pada 11 Agustus 2008,
Budi Mulya menerima satu lembar bilyet
giro Bank Century dengan nilai nominal
Rp 1 miliar.
Setelah pemberian bilyet giro tersebut, pada 12 Oktober 2008, Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim selaku Dirut Bank Century menyampaikan
permasalahan likuiditas dan meminta BI
membantu likuiditas Bank Century kepada Siti Fadjrijah selaku Deputi Gubernur Bidang 6 Pengawasan Bank Umum
dan Bank Syariah dan Heru Kristiyana
selaku Deputi Direktur Direktorat Pengawasan Bank 1 (DPB1) dan Pahala Santoso selaku Pengawas Bank DPB1.
Permintaan bantuan tersebut ditanggapi dengan Rapat Direktorat Pengawasan Bank 1 (DPB1) BI, yaitu antara
Direktur DPB1 Zainal Abidin, Heru Kristiyana, Pahala Santoso, Galoeh Andita
Widorini dari DPB1 dengan Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim.
Dalam pertemuan tanggal 29 Oktober 2008 tersebut, kembali Robert dan
Hermanus meminta bantuan likuiditas
dan mengajukan permohonan Fasiiltas
Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) ke BI.
Pada saat yang bersamaan, tengah berlangsung Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dihadiri terdakwa,
Boediono, Miranda Swaray Gultom, Siti
Fadjrijah, Budi Rochadi, Muliaman Hadad, Hartadi A Sarwono dan Ardhayadi
Mitroatmodjo.
Dalam rapat tersebut menetapkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.10/26/
PBI/2008 tentang FPJP yang diatur untuk
memperoleh FPJP bank harus memiliki
Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 8
persen dan aset kredit yang dijadikan agunan lancar selama 12 bulan.
Berdasarkan PBI tersebut, maka
Zainal Abidin melaporkan kepada

Boediono dan Siti Fadjrijah bahwa Bank


Century tidak memenuhi syarat untuk
memperoleh FPJP.
Namun, Bank Century kembali mengajukan permintaan bantuan likuiditas
pada 30 Oktober 2008 dan langsung ditolak oleh Zainal Abidin dan Heru Kristiyana.
Tetapi, pemufakatan penyelamatan
Bank Century dimulai. Terbukti dari
penolakan tersebut, Miranda Swaray
Gultom selaku Deputi Gubernur Senior
BI malah meminta supaya permohonan
Bank Century dikabulkan.
Mengapa Bank Century tidak diberikan FPJP. Anda itu tidak bisa menilai
situasi sekarang yang lagi krisis dimana
bank-bank mengalami kesulitan likuiditas karena krisis global, anda sebagai
pengawas harus bisa berpikir out of the
box, demikian kata Miranda dalam surat dakwaan milik Budi Mulya.
Padahal, berdasarkan analisis yang
dilakukan Zainal dan Heru, memang
Bank Century tidak layak dibantu mengingat rasio kecukupan modal (Capital Adequancy Ratio/CAR) Century berada di
bawah 8 persen, sehingga melanggar PBI
No.10/26/PBI/2008 tentang FPJP Bagi
Bank Umum tanggal 30 Oktober 2008.
Tidak hanya Miranda, Siti Chalimah
Fadjriah selaku Deputi Gubernur Bidang
VI Pengawasan Bank Umum dan Bank
Syariah juga membuat disposisi bahwa
Century harus dibantu agar tidak ada
bank gagal yang akan memperburuk
perbankan dan perekonomian nasional.
Pemufakatan jahat kembali terlihat
karena setelah arahan dari Miranda dan
Siti Fadjrijah tersebut, Bank Century
pada 3 Nopember 2008 mengajukan
tambahan data aset kredit untuk permohonan fasilitas repo aset.
Tetapi, Zainal Abidin kembali menyatakan bahwa Bank Century tidak
memenuhi persyaratan untuk memperoleh FPJP, walaupun mengusulkan
apabila hendak dipertimbangkan memperoleh FPJP maka diperlukan keputusan RDG.
Atas rekomendasi itu, pada 5 November 2008 digelar RDG BI. Dalam rapat
tersebut disetujui penempatan Bank
Century dalam pengawasan khusus atau
special surveillance.
Berdasarkan pengawasan tersebut,
didapati CAR Bank Century per 31 Oktober 2008 berada dalam posisi negatif
3,53 persen sehingga pada 12 November
2008 digelar RDG BI untuk membahas
rencana penyelamatan Bank Century.
Namun, pada 13 November 2008,
Bank Century malah dikatakan tidak
bisa ikut kliring sehingga RDG kembali
digelar pada hari itu juga.
Dari rapat tersebut dihasilkan bahwa
alternatif penyelamatan Bank century
dapat dilakukan dengan memberikan
Fasilitas Pembiayaan Darurat (FPD)

atau menyatakan sebagai bank gagal dan


diserahkan kepada Lembaga Penjamin
Simpanan.
Kemudian, DG BI mengarahkan untuk
menyerahkan data mengenai Bank Century kepada Komite Stabilitas Keuangan
(KSSK) guna mendapatkan FPD.
Namun, pada RDG di hari yang sama
nampaknya skenario pemberian FPJP
terus berlangsung. Sebab, DG BI meminta kajian mengenai kemungkinan penyempurnaan atau perubahan ketentuan
FPJP.
Diakhir sesi RGD tersebut, Halim
Alamsyah menyampaikan bahwa perubahan PBI tentang FPJP masih belum
selesai dan juga menyampaikan bahwa
perubahan PBI tidak dapat dilakukan.
Namun, nampaknya DG BI tetap bersikeras supaya Bank Century mendapatkan FPJP. Terbukti, Miranda, Siti Fadjrijah
dan Budi Rochadi (Deputi Gubernur Bidang VII Sistem Pembayaran, Peredaran
Uang dan Perkreditan) meminta untuk
menurunkan persyaratan CAR 8 persen,
mengubah persyaratan kredit lancar 12
bulan dan persyaratan-persyaratan yang
memberatkan dibuang semua.
Bahkan, Siti Fadjrijah mengatakan
agar persyaratan CAR cukup menjadi
positif saja. Sedangkan, Budi Rochadi
mengajukan usul dalam forum RDG supaya Bank Century disetujui untuk diberikan FPJP.
Sehingga, terdakwa Budi Mulya,
Boediono, Miranda, Siti Fadjrijah, Muliaman Hadad, Hartadi A Sarwono, Ardhayadi Mitroatmodjo menyetujui perubahan PBI tentang FPJP yang diberlakukan
tanggal 14 Nopember 2008.
Hingga akhirnya, bagian Penyelesaian Transaksi Pengelolaan Moneter
(PTPM) pada tanggal 14 Nopember 2008
memberikan FPJP ke Bank Century melalui Real Time Gross Stellement (RTGS)
sebesar Rp 356,813 miliar serta tanggal
17 Nopember 2008 melalui RTGS sebesar Rp 145,260 miliar.
Kemudian, Budi Rochadi secara
lisan menyetujui pencairan FPJP tahap
kedua sebesar Rp 187,321 miliar pada
18 Nopember 2008, sehingga total FPJP
yang diberikan ke Bank Century sebesar
Rp 689 miliar.
Padahal, pemberian FPJP tahap I dan
tahap II tersebut ternyata tidak sejalan
dengan Surat Edaran (SE) BI No.10/39/
DPM perihal pemberian FPJP. Sadar akan
kesalahan tersebut, terdakwa Budi Mulya
membuat disposisi meminta kesepakatan DG bahwa langkah FPJP adalah langkah bersama serta meminta dukungan
Boediono selaku Gubernur BI. Sehingga,
terbukti bahwa penyelamatan Bank Century memang sudah diskenariokan.
Masalah kembali muncul ketika hasil
eksekusi agunan yang didapatkan dari
Bank Century jumlahnya tidak sebesar
FPJP yang diberikan oleh BI. Tim

Dan, kami berharap semoga kunjungan kami


menjadi langkah awal dari kelanjutan pemberantasan korupsi di antara kedua negara,
ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Rahman menjelaskan,
tidak banyak terdapat perbedaan antara Indonesia dan Kuwait dalam pemberantasan korupsi. Misalnya, masalah pengadaan, pelayanan, ataupun pelaporan harta kekayaan. Hanya
saja, beda soal hukuman maksimal untuk para
koruptor.
Undang-undang mengatakan, ada hukuman mati di Kuwait, ujar dia. Jenri

Kapolri Hormati Putusan MK


Terkait PK Tidak Hanya Sekali
Jakarta, Metropolitan Pos

Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, Polri akan


mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Pasal 268 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana yang mengatur peninjauan kembali (PK) hanya sekali.
Apapun yang diputuskan oleh hakim MK ataupun pengadilan, Polri akan menghormati, kata Sutarman di Mabes
Polri, Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Sutarman mengatakan, dalam proses penegakkan hukum,
seorang hakim harus memperhatikan tiga tujuan utama hukum ditegakkan, yaitu memberikan rasa keadilan, memberikan kepastian hukum dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Sutarman menilai, salah satu pertimbangan MK mengabulkan permohonan yang diajukan terpidana Antasarin Azhar
itu, yakni untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat. Namun, Sutarman mengingatkan, dengan adanya putusan MK tersebut penyelesaian perkara dapat berjalan lama.
Demi kepastian hukum, kalau prosesnya panjang akan
jadi pertimbangan-pertimbangan lain, ujarnya.
Mahkamah Konstitusi membatalkan Pasal 268 Ayat (3)
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang mengatur
peninjauan kembali hanya sekali. Dengan putusan MK itu,
pengajuan PK bisa berkali-kali.
Putusan tersebut atas permohonan mantan Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, Ida Laksmiwaty, dan
Ajeng Oktarika Antasariputri (istri dan anak Antasari). Antasari mendalilkan pembatasan pengajuan PK menghalangi
dirinya untuk memperjuangkan hak keadilan di depan hukum yang dijamin Pasal 28 D Ayat (1) UUD 1945. Antasari
bersyukur atas putusan itu.
Dalam pertimbangannya, Hakim Konstitusi Anwar Usman
mengatakan, proses peradilan harus sampai pada kebenaran
materiil, suatu kebenaran tanpa keraguan. Dari prinsip itu,
lahirlah prinsip lebih baik membebaskan orang bersalah
daripada menjatuhkan pidana kepada seseorang yang tidak
bersalah.
Kebenaran materiil, lanjut Anwar, mengandung semangat
keadilan. Keadilan merupakan hak konstitusional atau HAM
bagi seseorang yang dijatuhi pidana. Keadilan tidak dapat dibatasi waktu atau ketentuan formal yang membatasi bahwa
upaya hukum luar biasa (PK) hanya dapat diajukan sekali
seperti diatur di dalam Pasal 268 Ayat (3) KUHAP. Hal itu
karena mungkin saja setelah diajukan PK dan diputus, ada
bukti baru (novum) yang substansial, yang saat PK diajukan
belum ditemukan.
MK juga mengutip asas litis iniri oportet bahwa setiap
perkara harus ada akhirnya. Hal itu berkaitan dengan kepastian hukum. Namun, menurut MK, asas tersebut tidak harus
diterapkan secara kaku. Dengan hanya boleh mengajukan PK
sekali, padahal ditemukan adanya keadaan baru (novum),
ketentuan tersebut bertentangan dengan asas keadilan yang
dijunjung tinggi kekuasaan kehakiman Indonesia. Tim

10

INVESTIGASI

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Mahfud Yakin Korupsi


Migas Libatkan Orang
Besar Tanah Air
Jakarta, Metropolitan Pos

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD


menilai kemiskinan yang masih tetap tinggi karena tidak
adanya keadilan di Indonesia. Padahal, sumber daya alam
(SDA) yang dimiliki saat ini seharusnya mampu mensejahterakan rakyatnya.
Kemiskinan di Indonesia terjadi, karena tidak adanya
keadilan. Satu persen penduduk Indonesia bisa menguasai 70 persen lahan dan menguasai 40 persen aset. Sisanya
sebanyak 90 persen penduduk menguasai 30 persen lahan
dan membagi 60 persen aset. Apa ini adil? ujar Mahfud
saat menjadi pembicara Seminar Dialog Ulama dan Umaro
dengan tema Mencari Paradigma Baru Tata Kelola Migas di
Indonesia, di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Minggu
(23/2).
Menurut Mahfud, tingginya angka kemiskinan juga diperparah dengan konstitusi yang tidak ditegakkan. Tingginya kasus korupsi di Indonesia di bidang minyak dan gas
bumi (migas) menurut dia sudah sangat memprihatinkan.
Jumlah uang yang di korupsi sudah mencapai Rp 7.000
triliun. Empat kali lipat lebih besar dari jumlah APBN Indonesia yang hanya Rp 1.850 triliun. Bahkan APBN kita saat
ini ternyata masih kalah jika dibandingkan dengan jumlah
hutang Indonesia yang mencapai Rp 2.400 triliun, kata dia.
Mahfud mengaku tidak menyesal telah membubarkan
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu (BP) Migas. Dia yakin, pengusutan yang sedang dilakukan KPK di sektor Migas
akan melibatkan orang besar di negeri ini.
Tunggu saja nanti pengusutan kasus korupsi di migas
ini akan sentuh juga orang-orang besar, tandasnya. Tim

Mantan Gubernur Riau Rusli


Zainal Dituntut 17 Tahun
Jakarta, Metropolitan Pos

Mantan Gubernur Riau HM Rusli Zainal, terdakwa kasus


suap PON dan korupsi kehutanan di Riau, dituntut jaksa
KPK selama 17 tahun penjara. Ia juga diwajibkan membayar
denda Rp 1 miliar.
Dengan ketentuan apabila tidak dibayar, terdakwa diwajibkan menjalani hukuman selama 6 bulan kurungan
sebagai subsidair, tegas jaksa KPK Riyono di Pengadilan
Tipikor Pekanbaru, Kamis (20/2/2014).
Tak hanya penjara, JPU juga meminta majelis hakim
mencabut hak politik Rusli sebagai Warga Negara Indonesia
(WNI).
Meminta majelis hakim yang mulia mencabut hak dipilih dan memilih terdakwa, ucap Riyono.
Ditekankan Riyono, terdakwa dinilai secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Terdakwa
secara sadar melakukan perbuatan melawan hukum, memberi contoh yang buruk bagi masyarakat dan melakukan korupsi, tukas Riyono.
Menurut Riyono, Rusli terbukti melanggar 3 dakwaan
KPK. Dalam kasus kehutanan, Rusli dinilai terbukti melanggar Pasal 2 ayat 2 juncto Pasal 18 Undang Undang nomor
31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang Undang nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP juncto
Pasal 56 ayat 1 KUHP.
Dalam dakwaan pertama, terdakwa dinilai melanggar
hukum karena mengesahkan BKT-UPHHKHT. Pengesahan
itu menyebabkan penebangan hutan alam dan merugikan
negara Rp 265 miliar, urai Riyono.
Dalam kasus suap PON, Rusli Zainal dinilai terbukti melanggar Pasal 12 huruf a Undang Undang nomor 31/1999
sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang Undang
nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Terdakwa juga terbukti melanggar pasal 5 ayat 1 huruf
a Undang Undang nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan
ditambah dengan Undang Undang nomor 20/2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat
1 ke 1 KUHP, sambung Riyono.
Riyono menyebut Rusli terbukti memerintah pemberian
suap ke anggota pansus Lapangan Menembak PON Riau senilai Rp 900 juta. Ia juga dinilai memerintahkan suap Rp 9
miliar ke Kahar Muzakkir dan Setya Novanto, anggota DPR.
Perintah penyuapan itu dipercayakan Rusli ke mantan
Kadispora Riau Lukman Abbas. Terakhir, terdakwa terbukti menerima uang Rp 500 juta dari PT Adhi Karya, sebagai
pemulus penambahan anggaran PON dari pusat senilai Rp
290 miliar, jelas Riyono. Terbuktinya Rusli melanggar pasal
yang didakwakan, terang Riyono, berdasarkan fakta dalam
persidangan, analisis yuridis, dan barang bukti yang dihadirkan. Tim

Kasus Akil, KPK Selidiki


Peran Rano Karno - Karwo
W

Jakarta, Metropolitan Pos

akil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Zulkarnain,


mengatakan lembaganya akan
terus mengusut peran sejumlah kepala daerah dan wakilnya yang diduga memberikan suap atau menjanjikan
duit kepada Akil Mochtar. Ketika itu, Akil
adalah hakim konstitusi yang memimpin
panel perkara mereka agar dimenangkan
di Mahkamah Konstitusi.
Saat ini kami ke Akil sebagai penerima dulu, baru kemudian kami usut pemberinya, kata Zulkarnain ketika dihubungi Tempo kemarin. Jadi, prosesnya harus
satu per satu dan tergantung alat bukti.
Kemarin, Pengadilan Korupsi Jakarta
menggelar sidang pembacaan dakwaan
atas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. Jaksa KPK mendakwa Akil dengan lima tuduhan. Salah satunya, dugaan
menerima hadiah atau janji senilai Rp 54
miliar dalam kaitan dengan pengaturan
putusan sejumlah sengketa pilkada.
Dalam kasus ini, baru Akil yang dijerat.
Atas tuduhan kejahatan itu, Akil terancam
hukuman 20 tahun penjara.
Dalam dakwaan jaksa, Akil, misalnya,
diduga mengatur putusan sengketa pilkada Provinsi Banten 2011-2016 dan pemil-

ihan Gubernur Jawa Timur 2013-2018.


Untuk mengamankan kemenangan pasangan Atut Chosiyah-Rano Karno dalam
pilkada Banten, menurut dakwaan jaksa,
Akil disebut menerima Rp 7,5 miliar dari
Chaeri Wardana, adik Atut.
Adapun untuk mengamankan kemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah
Yusuf dalam pilkada Jawa Timur, Akil
disebut menerima janji pemberian duit
Rp 10 miliar dari Zainudin Amali, Ketua
Golkar Jawa Timur dan Ketua Pemenangan Soekarwo-Saifullah.
Menurut Wakil Ketua KPK lainnya,
Bambang Widjojanto, jika dalam persidangan dan pengembangan kasus ditemukan alat bukti yang kuat, dua pasangan kepala daerah-wakil daerah itu bakal
diseret. Atut dan Rano Karno sudah diperiksa dalam kaitan dengan kasus ini.
Atut kini tersangka sejumlah dugaan korupsi di KPK, termasuk kasus suap untuk
Akil. Sedangkan Rano baru satu kali diperiksa sebagai saksi.
Untuk Soekarwo dan Saifullah, KPK
belum memanggil keduanya. Lihat kasus
dugaan korupsi pemadam kebakaran di
Kementerian Dalam Negeri, akhirnya juga
menjerat menteri, kata Bambang.
Ketika dihubungi Tempo, tadi malam,

Rano Karno mengaku tidak tahu ihwal pemberian suap Rp 7,5 miliar untuk kemenangan Atut dan dirinya di Mahkamah Konstitusi. Saya malah baru dengar itu, kata dia.
Sebelumnya, Soekarwo--biasa dipanggil Pakde Karwo--mengaku pernah
bertemu dengan Zainudin yang menyampaikan ihwal penanganan perkara sengketa pilkada Jawa Timur. Tapi, kata dia,
Zainudin tidak pernah meminta duit Rp
10 miliar. Saya juga baru tahu soal itu,
kata dia. Red

KPK: Presiden, Letusan Korupsi Lebih


Dahsyat daripada Letusan Kelud
Jakarta, Metropolitan Pos

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan


Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mempertanyakan komitmen Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dalam pemberantasan tindak pidana korupsi berkaitan
dengan draf rancangan Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) dan
Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana (KUHAP).
KPK menilai, sejumlah poin dalam
revisi dua undang-undang tersebut berpotensi melemahkan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurut
Busyro, Presiden tidak peka terhadap
fenomena korupsi yang berkembang
masif di Indonesia.
Korupsi, menurut Busyro, terjadi di
semua lini, mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga di tingkat
legislatif.
Tidakkah Presiden sudah paham,
sudah terjadi letusan korupsi di Ke-

menag, Kementan, SKK Migas, Kemenpora, puluhan anggota DPR, pusat, daerah, pemprov, pemda, Korlantas, sektor
pajak, elite-elite parpol. Bukankah itu
jauh lebih dahsyat dari abu Kelud dan
Sinabung yang sudah dahsyat juga?
Untuk apa Presiden kunjungi korban
Sinabung dan Kelud jika letusan abu
korupsi telah mematikan jutaan rakyat
pelan-pelan, malah tidak peka, tutur
Busyro melalui pesan singkat yang
diterima wartawan, Sabtu (22/2/2014).
Dia juga merasa miris atas sikap
pemerintah dan Dewan Perwakilan
Rakyat yang selama ini tidak mempertimbangkan masukan KPK atas revisi
RUU KUHP dan KUHAP tersebut. Busyro
mempertanyakan mengapa baru sekarang pemerintah meminta masukan
dari KPK terkait hal ini.
Jika mereka jujur, kenapa baru sekarang minta masukan? Dulu review UU
Tipikor sepihak, dan tidak ada masukan

dari KPK. Setelah kami teriak, distop, tidak jadi diajukan ke DPR, eh sekarang
dicoba menggergaji leher kami, ucap
Busyro.
Mantan Ketua Komisi Yudisial ini
juga mengatakan, KPK jelas menolak
RUU KUHP dan KUHAP dibahas di DPR.
KPK telah mengirimkan masukan secara
tertulis melalui surat kepada Presiden
dan DPR terkait dua RUU ini.
Yang pasti, jika Presiden dan DPR
jujur, sejak awal tidak main di lorong
gelap. Bukan zamannya lagi mengulangi
rezim Orde Baru yang main tipu politik,
lanjut Busyro.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, Chandra
M Hamzah mengaku tidak pernah dilibatkan dalam Tim Persiapan Pembahasan Rancangan KUHAP ketika masih
memimpin KPK, seperti yang dikatakan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Amir Syamsuddin. Red

KPK Gelar Perkara Korupsi Haji


Jakarta, Metropolitan Pos

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


melakukan gelar perkara dalam penyelidikan terkait pengadaan barang dan jasa
pada penyelenggaraan ibadah haji tahun
anggaran 2012 dan 2013. KPK mendalami adanya dugaan penyimpangan dalam
pengadaan tersebut.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, gelar perkara terkait pengadaan
barang dan jasa dalam penyelenggaraan
haji itu dilakukan awal pekan ini.
Mengenai hasil gelar perkara tersebut,
menurut dia, masih perlu pendalaman
lebih jauh. Hasilnya masih perlu didalami,
ujar Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Jumat (21/2).
Terkait penyelidikan tersebut, KPK sudah meminta keterangan beberapa orang.
Antara lain, dari pegawai Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.
Penyidik lembaga antirasuah itu juga
pernah meminta keterangan dari anggota
DPR. Seperti anggota Komisi VIII DPR RI
Hasrul Azwar dan mantan anggota komisi
tersebut, Jazuli Juwaini.

Johan mengatakan, KPK bisa jadi akan


memanggil pihak lain, termasuk Menteri
Agama Suryadharma Ali. Kalau dibutuhkan.
Tapi, sampai hari ini belum ada, kata dia.
Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kementerian Agama M Jasin mengatakan,
pihaknya telah melakukan audit dan evaluasi terkait penyelenggaraan haji.
Kita punya data, ada audit atau evaluasi itu. Apakah itu termasuk data yang
dikehendaki oleh KPK atau tidak, kita tidak tahu, ujar M Jasin.
Sejauh ini, Jasin mengatakan, belum
mengetahui lebih rinci mengenai penyelidikan yang dilakukan KPK. Informasi
yang muncul dari KPK, menurut dia, mengenai pengadaan barang dan jasa dalam
penyelenggaraan ibadah haji pada 2012
dan 2013.
Ia mengatakan, ada banyak pengadaan
barang dan jasa dalam kegiatan itu. Mau
fokusnya ke mana, itu kan tidak tahu, ujar
dia.
Terkait dugaan penyelewengan pondokan jamaah haji, ia mengatakan, hal itu
merupakan salah satu item yang termasuk dalam penyelenggaraan haji.

Namun, mengenai adanya dugaan penyimpangan, ia menyerahkan sepenuhnya pada KPK. Tentunya kita menghargai
KPK, untuk menunggulah. Ini kan penyelidikan, kata dia.
Mengenai data hasil audit Itjen Kemenag, Johan mengatakan, akan diminta
jika KPK membutuhkannya. Kalau memang diperlukan, kata dia.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu
sebelumnya menduga, dugaan-dugaan
penyimpangan terkait dana dan penyelenggaraan haji sudah lama terjadi.
Ia mengatakan, pengelolaan anggaran dan pelaksanaan haji di Kemenag
saat ini sudah jauh lebih baik. Anggito
meminta KPK menyebut dan menunjuk
oknum yang terindikasi korupsi atau menyelewengkan dana haji. Kalau bisa KPK
segera sebut dan tunjuk saja tersangkanya, ucap Anggito.
Ia pun siap mendukung penyelidikan
KPK untuk mengungkap siapa oknum
yang merugikan negara lewat dana haji
umat tersebut, tanpa akan melindungi
dan menutup-nutupi. Red

EKONOMI

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Potensi Pajak Rp 150 Triliun Hilang

11

Pemda pesan 150


Pesawat N-219 dari PT DI
Jakarta, Metropolitan Pos

Jakarta, Metropolitan Pos

irektur Jenderal Pajak Fuad Rahmany di Jakarta, Kamis (6/3/2014),


sepakat potensi penerimaan pajak dari pajak perseorangan atau
pribadi belum tergali maksimal. Padahal,
potensi penerimaan pajak perseorangan
yang belum tergali ini sedikitnya Rp 150
triliun.
Fuad menegaskan hal ini berkaitan
dengan ada 19 warga negara Indonesia dalam daftar 1.645 orang kaya dunia
dengan kekayaan bersih minimal 1 miliar
dollar AS atau setara Rp 11,6 triliun. Total
kekayaan 19 WNI ini mencapai 47,65 miliar dollar AS atau setara Rp 571,8 triliun.
Sekitar 30 persen dari total belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
2013. Padahal, APBN ini untuk menghidupi 240 juta warga Indonesia.
Kesenjangan pendapatan ini bisa dikurangi dengan optimalisasi penerimaan
pajak, termasuk dari pajak perseorangan
yang potensinya masih besar. Ada 40
juta warga telah mampu membayar pajak
tetapi belum membayar. Potensinya diperkirakan minimal Rp 150 triliun, ujar
Fuad.
Kendalanya, kita sulit memperoleh
data pribadi karena sistem data nasional
kita lemah. Sementara data paling valid
adalah rekening bank. Cuma kerahasiaan
bank itu yang menjadi hambatan. Semen-

tara di negara lain sudah dibuka, kata Fuad.


Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998 tentang Perbankan menyebutkan,
setiap bank mempunyai kewajiban merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah
penyimpan dan simpanannya. Pengecualian hanya berlaku untuk pemeriksaan,
penagihan, atau penyidikan.
Saat ini, undang-undang tersebut
dalam proses amandemen. Inisiatifnya oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Direktorat Jenderal Pajak, ujar Fuad,
menginginkan
agar
aksesnya
diperluas untuk kepentingan pengawasan dan penggalian potensi pajak.
Pegawai pajak minim.
Di samping soal data, ujar Fuad, Ditjen
Pajak juga kekurangan pegawai. Kecukupan jumlah pegawai pajak penting
karena penggalian potensi memerlukan
pendekatan pegawai pajak secara langsung.
Jumlah pegawai Ditjen Pajak saat ini
32.000 orang. Namun, yang berhadapan langsung dengan wajib pajak hanya
10.000 orang dari total yang dibutuhkan
60.000 orang.
Ditjen Pajak hanya diberi kuota perekrutan pegawai negeri sipil 250 orang
per tahun. Padahal, jumlah pegawai pensiun rata-rata bisa 300 orang. Baru tahun
2013, Ditjen Pajak diberi kuota 2.500

orang. Kalau kita tak melakukan terobosan seperti ini, rasio perpajakannya akan
12 persen terus, kata Fuad.
Yustinus Prastowo, Direktur Eksekutif
Center for Indonesia Taxation Analysis,
Kamis, menegaskan, struktur penerimaan pajak Indonesia menunjukkan ada
ketimpangan dan ketidakadilan. Menurut
teori perpajakan dan riset perpajakan,
aspek keadilan akan terpenuhi apabila
prinsip ability to pay menjadi dasar, yaitu
orang dengan penghasilan lebih tinggi
akan membayar pajak lebih besar. Hal ini
tecermin dalam Pajak Penghasilan (PPh).
Artinya, PPh adalah instrumen yang paling mungkin bagi pencapaian tax justice
dan mengurangi kesenjangan.
Menurut Prastowo, rasio pajak di Indonesia juga masih rendah berkisar 1213 persen. Jauh di bawah rata-rata negara
maju dalam Organisasi untuk Kerja Sama
Ekonomi dan Pembangunan (OECD), yakni 35 persen.
Rasio pajak Indonesia juga di bawah
standar pembangunan milenium PBB,
yakni 24 persen. Indonesia juga masih
kalah dengan rasio pajak di Malaysia 17
persen, Thailand 19 persen, dan Korea Selatan 24 persen. Rasio pajak sektoral juga
masih timpang. Sektor pertanian, kehutanan, dan perkebunan hanya berkontribusi 1,25 persen dalam 5 tahun terakhir.
Jenri

BPS: Program Bantuan Picu


Peningkatan Kemiskinan

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Meski data kemiskinan di Kabupaten
Polewali Mandar (Polman), Sulawesi
Barat (Sulbar) disebutkan mencapai 60
persen, namun Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Polman, tidak meyakini angka
tersebut.
Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar
mengatakan, data kemiskinan harus diveriviikasi ulang dan jelas indikatornya.
Sebab, yang ia temukan di lapangan, Bupati tidak yakin terhadap angka kemiskinan tersebut.
Bukannya Pemkab tidak mau mengakui data kemiskinan itu. Tetapi, realitas
yang terlihat di masyarakat tidak seperti
itu. Bahkan, ada penduduk yang masuk
dalam data orang miskin, tetapi punya
mobil dan bahkan minum susu setiap
hari, tuturnya, Jumat (7/3/2014).
Olehnya itu, ia meminta agar data kemiskinan yang ada tersebut harus diperbaiki dan diveriikasi kembali. Sehingga,
pemberian bantuan terhadap program
kemiskinan lebih tepat sasaran.
Andi Ibrahim juga mengaku, jika Pol-

man disebutkan paling banyak penduduk


miskinnya, hal tersebut tidak menjadi
persoalan, sebab memang penduduk Polman lebih banyak ketimbang kabupaten
lain di Sulbar.
Itu wajar jika persentase kemiskinan
di Polman tertinggi, karena memang kita
yang paling banyak penduduk di Sulbar,
ujar Andi Ibrahim.
Menurut Andi Ibrahim, persentase
penduduk miskin di Polman yang cenderung lebih tinggi disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya, adanya bantuan
kemiskinan yang menyebabkan banyak
masyarakat yang tiba-tiba menjadi miskin
karena ingin mendapatkan bantuan.
Karena itu, ke depan data ini harus
diperbaiki, dan penduduk yang masuk
dalam kategori miskin harus betul-betul
orang miskin. Jangan sampai ada lagi penduduk, punya kendaraan, tetapi masuk
sebagai penerima bantuan karena datanya miskin, tambahnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPs)
Polman, Salewang Sabrang, mengakui
bahwa penduduk miskin di Polman tidak

mencapai 60 persen. Namun, tinggal 19


persen.
Selama ini, angka kemiskinan 60 persen di Kabupaten Polman muncul akibat
banyaknya program dan pemberian bantuan dari pemerintah kepada masyarakat
yang memicu angka kemiskinan ikut naik.
Namun, realitanya tidaklah seperti itu.
Sebab, sudah terbukti di lapangan, penyaluran bantuan kemiskinan seperti BLSM
maupun PKH, yang menerima sebagian
penduduk yang bukan miskin.
Dia menambahkan, satu hal yang harus juga mendapatkan perhatian Pemkab
adalah, persoalan infrastruktur di kecamatan seperti Matangnga, Tutar dan Bulo.
Hasil bumi di wilayah itu cukup menjanjikan, namun, akan sangat sia-sia jika
tidak didukung dengan infrastruktur
yang memadai. Sebab, masyarakat akan
sangat sulit untuk dijual ke kota.
Kalau infrastrukturnya bagus, akan
sangat mendorong perekonomian masyarakat. Dan ini itu juga berpengaruh
dalam menekan angka kemiskinan, tambah Salewang. Tim

Pemerintah Daerah (Pemda) dari beberapa daerah


di Indonesia telah memesan pesawat jenis N-219 dari PT
Dirgantara Indonesia (DI). Mayoritas, pesawat tersebut dipesan oleh pemda dari Indonesia timur.
Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian (Menperin)
MS Hidayat saat mengunjungi pabrik pembuatan pesawat
milik PT DI di Bandung, Jumat (7/3/2014). Ikut dalam
rombongan tersebut Menteri PPN/Bappenas Armida Alisjahbana.
Kementerian Perindustrian sosialisasi kepada pemda.
Mereka (PT DI) sudah MoU 150 unit dengan pemda. Harganya sekitar USD5 juta. Kapasitas tempat duduk pesawat
ini 19 penumpang. Ini perlu untuk keperluan antar pulau,
ujat Hidayat.
Menurut Menperin, pesawat jenis ini sangat diperlukan, khususnya di Indonesia timur. Pesawat ini disebut
juga salah satu pendukung terealisasinya program MP3EI.
Untuk membeli mestinya melalui anggaran daerah karena
ini untuk mendukung MP3EI, katanya.
Hidayat mendukung program PT DI dalam pengembangan pesawat ini. Prototye pesawat N-219 disebut-sebut
akan selesai pekan depan.
Ini sangat diperlukan untuk kebutuhan pesawat antar
daerah antar pulau sehingga dibutuhkan pemda. Indonesia
timur dimungkinkan dan dibutuhkan. Prototype minggu
depan selesai. Diminta pemda khususnya kawasan Indonesia timur membelinya. Program prototype ini bekerjasama
dengan Lapan, katanya.
Hidayat mengaku pesawat buatan anak negeri tersebut sudah banyak menggunakan komponen dalam negeri.
Menurutnya, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
pesawat tersebut telah mencapai 40 persen. Angka ini diharapkan akan terus meningkat hingga 60 persen dalam
kurun waktu 5 tahun.
Kami (Kementerian Perindustrian) antusias karena diawali TKDN 40 persen, nanti akan sampai 60 persen, kata
Hidayat.
Menurut Hidayat, dengan tingginya kandungan komponen dalam negeri pihaknya berjanji akan memproteksi
pesawat N-219. Pesawat berkapasitas 19 tempat duduk
ini akan dilindungi dari serbuan pesawat impor. Terutama
yang juga jenis twin otter, alias baling-baling ganda.
Kita akan proteksi mereka dengan peraturan pemerintah, (TKDN) ini karena bisa di atas 40 persen. Bisa dengan
dengan berbagai regulasi. Seperti kita tidak akan memperlancar impor pesawat sejenis, saingannya twin otter, tegasnya.
Hidayat menyebut beberapa komponen sudah dibuat
dalam negeri seperti spare part, ban dan sebagainya selain
mesin. Kami bertanggung jawab pada industri komponen.
Semua komponen, spare part, ban. Kalau untuk mesin belum lah, katanya.
Pesawat N-219 ini, kata dia, tidak mempunyai banyak
saingan. Pesawat ini hanya bersaing dengan pesawat jenis twin otter. Kita bisa dibilang enggak ada saingan, karena
disesuaikan kebutuhan domestik, katanya.
Jenri

DPR Desak OJK Audit


Dana Pensiun BNI
Jakarta, Metropolitan Pos

BPJS Ketenagakerjaan DKI Targetkan Rekrut 1,5 Juta


Pekerja
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta menargetkan merekrut 1,5
tenaga juta tenaga kerja (TK) baru dari 9.000 perusahaan
pada 2014. Hardi Yuliwan, Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan DKI memiliki anggota 3,4 juta tenaga kerja
dari 41.000 perusahaan.
Semoga target ini tercapai. Perusahaan-perusahaan
yang belum mengikutsertakan karyawannya, kita dekati
agar segera mendafarkan karyawannya kata Hardi.
Hardi mengatakan, sejak 1 Juli 2015, semua Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di DKI Jakarta secara otomatis menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Direktur Perencanaan
Strategis dan Teknologi BPJS Ketenagakerjaan, Agus Supriadi, di tempat yang sama mengatakan, customer gatheringyang dilaksanakan Kamis (6/3) malam bertujuan untuk
mensosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan kepada semua
peserta khususnya dan masyarakat umumnya.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan pasti lebih baik dibanding PT
Jamsostek, kata Agus.
Ketika ditanya, ada sebagian buruh yang menuntut
agar BPJS Ketenagakerjaan dihapus, Agus mengatakan, pihaknya bekerja sesuai perintah undang-undang. Kami tak
gubris dengan tuntutan itu. Kami bekerja sesuai perintah
undang-undang, kata dia. red

12

DAERAH

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Gubernur Jawa Barat Tidak Melaksanakan Pembangunan

Warga Bekasi Mengeluh Jalan Rusak


Parah Gubernur Jawa Barat Harus Turun

Bekasi, METROPOLITAN POS,


Warga Bekasi mengeluh jalan rusak parah, Gubernur Jawa Barat harus turun ke lapangan untuk
melihat keadaan jalan tersebut. Pembangunan jalan di sekitar Jalan Raya Setia Warga I jatiranggon,
Kecamatan jatisampurna Bekasi rusak total.
jalan Raya Jatiranggon Kecamatan Jatisampurna Bekasi, persis Jalan Setia Warga I,
Pesantren Alquran Fathimiyah masuk ke dalam
sangat membahayakan bagi pengendara maupun
warga yang melintasinya.
Fatimiyah, warga setempat sudah kesal kalau
melewati jalan warga tersebut, karena sudah lama
tidak diperbaiki oleh Walikota Bekasi. Pada hal
anggaran jelas besar, tapi pembangunan tidak ada
perubahan di sekitar warga jatiranggon Bekasi
tersebut.
Gubernur Jawa Barat tidak melaksanakan pembangunan nasional khusus jalan warga di daerah
Jatiranggon Bekasi, Kecamatan Jatisampurna.
Sany

Melipat Kertas Suara Pemilu

150 Orang Warga Karimun


Dipekerjakan
Karimun, METROPOLITAN POS,
Bertempat digedung bekas Diskotiqe Pub dan
Karaoke berdekatan dengan Marina Hotel ratusan
warga karimun bekerja melipat kertas suara yang
baru tiba di Karimun (3/3).
Menurut keterangan yang didapatkan oleh awak
media dari salah seorang anggota KPU Kabupaten
Karimun mengatakan bahwa ada sebanyak 667.632
lembar kertas suara pemiLu yang masuk ke Karimun dengan disertasi, kertas suara untuk DPR
Pusat Sebanyak 169.282 lembar, untuk DPD sebanyak 169.282, DPRD Provinsi Sebanyak 169.282,
DPRD Kabupaten Dapil 1).
Sebanyak 41.582, Dapil 2) sebanyak 19.172,
Dapil 3) sebanyak 54.861, Dapil 4) sebanyak 54.171
lembar kertas suara. Lanjut dari keterangan yang
diberikan oleh Mugi sebagai pengawas para pekerja, sejauh ini kita belum ada menemukan kerusakan
kertas suara yang cukup berarti.
Kita baru mendapati kertas suara yang gambar
luarnya yang kabur atau kurang jelas, namun gambar bagian dalam jelas. Nanti kalau kita temukan
kertas suara yang rusak akan kita beritahu kipihak
logistik kata Mugi. Mengenai upah yang diterima
para pekerja, Mugi katakan, kita berikan Rp150,per lembar ditambah makan siang satu kali.
Salah seorang pekerja yang ajak bicara oleh
awak media mengatakan, masala upah bagi saya tidak menjadi masalah, yang penting dengan ikutnya
saya bekerja melipat kertas suara ini berarti saya
ikut serta membantu mensukseskan pemilu kata
Imah. Diluar Gedung tempat dimana warga melakukan kerja, Polisi berjaga sebanyak 4 personil.
Tugas Kami adalah menjaga kotak suara dan
kertas suara yang ada didalam gudang penyimpanan ini pak, cetus, polisi. Kami yang bertugas ada
tiga regu, setiap satu regu di isi oleh 4 personil, tiga
orang anggota, ditambah satu orang perwira pengawas. Kata, salah sorang polisi yang sedang bertugas diarea gedung.
Rahotan

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan


Akan Digugat Wartawan Metro TV
Bandung, METROPOLITAN POS,
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad
Heryawan (Aher), dan Dinas Bina Marga
Jabar digugat Wartawan Metro TV.
Gugatan itu dilakukan terkait kecelakaan yang menimpa Budi akibat jalan
yang tidak rata di Jembatan Manggahang,
Baleendah, Kabupaten Bandung, 23 Februari lalu. Saat itu, Budi dalam perjalanan
pulang menuju Kota Bandung setelah
liputan di kawasan Ciparay, Kabupaten
Bandung.
Pada saat melewati Jembatan Manggahang dengan kecepatan 40 kilometer
per jam, ternyata jembatan itu tidak rata,
itu membuat saya agak terpelanting dan
secara releks saya menekan tuas rem
sekencangnya hingga akhir terjatuh, kata
Budi di Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/3).
Jembatan itu menurutnya terdiri dari
pelat besi yang bergelombang. Sehingga cukup mengganggu kendaraan yang
melintas. Pelat itu dipasang karena aspal
yang ada sudah bolong.
Akibat kecelakaan itu, dia akhirnya
harus mendapat perawatan di rumah
sakit terdekat. Perawatan lalu dilanjutkan
di RS Borromeus, Kota Bandung.

Akibat kecelakaan itu, satu ruas jari


tengah tangan kirinya putus. Dia juga
mengalami luka di bibir yang harus dijahit sebanyak enam jahitan dan delapan
jahitan di dagu.
Agar pemerintah memperhatikan dan
memperbaiki infrastruktur jalan serta
tidak ada lagi korban kecelakaan berikutnya, dia berencana melaporkan Aher
sebagai penanggungjawab Pemprov Jawa
Barat. Sebab jalan yang jadi lokasi kecelakaannya merupakan jalan provinsi.
Sementara Dinas Bina Marga, gugatan
dilayangkan karena itu merupakan dinas
teknis yang terkait dengan infrastruktur
Untuk melayangkan gugatan, Budi
memberikan kuasa hukumnya, Hotma
Agus Sihombing. Gugatan rencananya
akan didaftarkan ke PN Bandung pekan
depan.
Gugatan ini dilayangkan ke Gubernur
dan Dinas Bina Marga karena yang bersangkutan sudah lalai tidak memperbaiki
jalan rusak dan tidak memberitahukan
perihal adanya jalan rusak. Padahal itu
merupakan kewajiban, tegas Hotma.
Pasal yang dikenakan untuk gugatan
itu adalah UU Nomor 22 Tahun 2009 ten-

tang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal


273 ayat 1,2, dan 3. Tapi yang ditekankan
adalah ayat 2, ucap Hotma.
Dalam pasal itu disebutkan jika penyelenggara jalan atau pemerintah tidak
segera melaksanakan tugasnya dan menimbulkan luka berat maka akan dipidana
satu tahun penjara atau denda Rp24 juta.
Sementara itu, Budi menyatakan
dirinya menggugat itu sebagai pribadi,
tidak mengatasnamakan institusi tempat
kerjanya. Ini gugatan individu, pungkas
Budi. Tim

Bandung, METROPOLITAN POS,


Belakangan ini Pengadilan Negeri
(PN) Bandung tengah tertimpa masalah
yang bertubi-tubi. Pasalnya, dua hakim
yang biasa mengawal persidangan tengah
bermasalah dalam kasus suap hakim pengadil Bansos Kota Bandung oleh KPK.
Maret 2013 silam Wakil Ketua PN
Bandung, Setyabudi Tedjocahyono, tertangkap tangan oleh KPK saat menerima
uang suap yang berkaitan dengan kasus
Bansos Kota Bandung.

Dan Rabu 5 Maret 2014 KPK kembali


menetapkan satu orang tersangka baru
dalam kasus yang sama yakni, Ramlan
Comel yang juga menjadi hakim anggota
saat sidang Bansos Kota Bandung digelar
di Pengadilan Tipikor Bandung.
Humas PN Bandung Djoko Indrianto
mengungkapkan, saat ini terdapat enam
hakim Ad-Hock dan hakim karir yang
biasa mengawal sidang korupsi. Kalau
nanti Pak Comel benar-benar di grounded
berarti hakim ad-hock tinggal lima, jelas-

nya di PN Bandung, Kamis (6/3).


Meski demikian, pihaknya memastikan jika persidangan di PN Bandung atau
Tipikor tetap berjalan normal. Nanti kan
ada penunjukan (hakim) lagi. Nanti juga
ada mutasi. Jadi sampai saat ini cukup,
ucapnya.
Disinggung soal Ramlan Comel, dia
memastikan sudah tidak lagi memimpin
sidang. Ada beberapa sidang yang sama
Pak Comel. Yang sama saya saja ada tiga,
semuanya korupsi, tukasnya. Red

Lagi, hakim Tipikor di Bandung Ditangkap

DAERAH

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

13

Kolonel CKM dr. Achmad Dewanto, Sp.PD Digantikan oleh Letkol CKM dr. Iwan Turniawan, Mars

Kemeriahan Acara Lepas Sambut Karumkit


Moh. Ridwan Maureksa 2014

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Ada yang datang, dan ada yang pergi begitulah kata
pepatah, begitu juga yang terjadi di Rumah Sakit Moh.
Ridwan Maureksa dalam acara lepas sambut Kepala
Rumah Sakit tersebut.
Tampak para tamu, undangan, jajaran staff, dokter,
beserta keperawatan R.S.Ridwan Maureksa begitu antusias menghadiri Acara Lepas Sambut Karumkit TK.II
yang diadakan di halaman Sekolah Perawat Kesehatan,
Jumat, (7/3).
Kolonel CKM dr. Achmad Dewanto, Sp.PD yang telah
bertugas di R.S.Moh Ridwan Maureksa selama sebelas
bulan ini, kini ditempatkan di Direktorat Kesehatan, Ciliitan. dan beliau kini digantikan oleh Letkol CKM dr.
Iwan Turniawan, Mars, dari Wakakesdam Kodam III,
Bandung.
Selain memberikan kata sambutan, Kolonel Ckm dr
Achmad Dewanto beserta Istri juga ikut memeriahkan
acara tersebut dengan bernyanyi. Kemudian disusul
dengan Letkol Ckm dr. Iwan Turniawan beserta istri turut bernyanyi di acara tersebut.
Di penghujung acara tampak Kolonel Ckm yang baru
menyematkan bunga kepada Kolonel Ckm yang lama,
dan berfoto bersama.
Sampai akhirnya kepergiannya, dilepas oleh Pimpinan R.S. Moh. Ridwan Maureksa yang baru Letkol CKM
dr. Iwan Turniawan, Mars, beserta seluruh para hadirin
yang ada.
Selamat jalan untuk Bapak.Kolonel Ckm dr. Achmad
Dewanto, Sp.PD semoga kesuksesan menyertai beliau,
dan selamat datang untuk Bapak. Kolonel Ckm dr. Iwan
Turniawan, Mars. Semoga kesuksesan menanti beliau
di depan. Semua jajaran TNI, staff, dokter dan keperawatan R.S.Ridwan Moh. Maureksa mendukung perjuangan beliau, salam sukses. Yessie M.Sani

Bahan Bakar Minyak Bersubsidi


Di Karimun Sering Habis Di SPBU
Karimun, METROPOLITAN POS,
Cukup mengherankan SPBU Kabupaten Karimun ini , BBM yang baru diisi
kebangker SPBU target nya hanya bias
bertahan satu hari dan paling lama 2 hari
pastilah sudah habis dan papan pembaritahuan dari pihak SPBU Bensin/Solar
habis tertancap dengan kokoh kata salah
seorang Warga karimun yang sedianya ingin mengisi Bensin di SPBU ternyata yang
di jumpai adalah papan yang bertulisan
kata-kata tersebut.
Dengan rasa kecewa siwarga pulang
dengan menggerutu. Pihak SPBU harusnya
melarang orang-orang yang mengisi berulang-ulang itu, karena sudah makan jatah
orang lain, Orang yang mengisi bensin dan
solar ber ulang-ulang itu monopoli namanya Dan untuk dijual. Sementara kita untuk
digunakan sendiri bukan mau saya jual.
Kalau saya mengisi bensin dikios-kios

Hari Amal Bakti Ke-68

tepi jalan yang tidak resmi , sepuluh ribu


hanya dapat 500ml setengah botol aqua
Besar, gerutu siwaraga. Terkait masalah
ini, awak media ini, mencoba mendapatkan data jumlah Kuota BBM bersubsidi
yang diterima oleh SPBU Kabupaten karimun dari pihak perekonomian, data barubaru ini(16/2) menunjukkan bahwa DO
SPBU untuk BBM Jenis Bensin 280kl, dan
BBM jenis Solar 40kl sedangkan BBM jenis Pertamax 20kl klau di dibandingkan
dengan jumlah kenderaan yang beroperasi di kabupaten karimun BBM tersebut
mencukupi.
Namun yang sering terjadi dilpangan
sepemantaun awak media sering terjadi
BBM habis. Azhar MN Ketua Ikatan Pemuda
Melayu Kabupaten Karimun (IPMKK) mengatakan kepada awak media ini, bahwa Invetigasi beliau dilapangan ada Masyarakat
diPulau Kabupaten Karimun yang tidak

tersentuh Oleh Yang namanya BBM bersubsidi cukup-cukup memiriskan hati.


Ini Fakta bang, katanya kepada awak
media. Masyarakat yang berdomisili
dipilau termasuk nelayannya tidak merasakan apa yang dinamakan BBM bersubsidi sementara, ada banyak orang yang
memiliki banyak kios-kios liar yang tak
jelas darimana ijinnya berjejer bak jamur
dipinggir-pinggir jalan karimun besar.
Coba Abang Fikirlah, dari mana BBM
itu mereka dapatkan ada apa disebalik
semua ini kata AzharMN sedikit dengan nada meninggi. Ki ta harapkan agar
Orang-rang yang berwewenang diatas
sana membuata Perda Khusus Untuk
Penyaluran BBm Kepada masyarakat
dengan tujuan supaya semua masyarakat baik dipulau-pulau dapat merasakan
yang namanya BBM Bersubdi Pungkasnya
Baru-baru ini. Rahotan

Dihadiri FKPD DAN SKPD Pemkab Karimun


Karimun, METROPOLITAN POS,
Bupati Karimun Nurin Basirun secara
langsung memimpin upacar Hari Amal
Bakti(HAB) ke-68 kementerian agama
tahun 2014 dilapangan upacara kantor
dinas bupati karimun beberapa waktu
lalu. Dalam peringatan hari besar dengan
thema mengabdi dengan Profesional dan
amanah ini, turut dihadiri wakil bupati
H.Aunur Raiq dan juga oleh unsur FKPD
dan SKPD Pemkab Karimun.
Dalam kata sambutan Menteri Agama
Surya Dharma Ali yang dibacakan oleh
Bupati Karimun menyatakan, sejarah

mencatat Indonesi adalah Negara pertama diDunia yang memiliki kementrian


tersendiri yang menangani urusan Agama. Peringatan Hari Amal Bakti (HAB)
Kemenag yang ke-68 merupakan momentum tersendiri dan terbaik yang mengingatkan bangasa Indonesia tentang posisi
strategis Pembangunan Kehidupan Beragama dalam Negara Kesatuan Rapublik
Indonesia (NKRI) selain itu, peringatan
ditahun ini merupakan tahun terakhir
kabinet Kabinet Indonesai Bersatu Jilid
II.
Dalam amanatnya juga disampaikan
Penyelenggaraan fungsi pendidikan

agama dan keagamaan terobosan kemajuan yang dihasilkan cukup signiikan.


Lembaga pendidikan yang dikelola Kemeterian Agama (kemenag) dari tingkat
raudhatul, athfal, ibtidayah, isnawiyah,
aliyah, sampai perguruan tinggi kapasitas tenaga pengajar, prestasi siswa dana
maha siswa berada dalam kondisi sejajar
dengan lembaga pendidikan umum, baik
dari segikapasitas tenga pengajar, prestasi siswa dan maha siswa maupun sarana
dan prasarana yang tersedia Jelas Menteri Agama Surya Dharma Ali Dalam kata
sambutannya.
Rahotan

Polisi cari penyebar isu


Gunung Ciremai dijual

Bogor, METROPOLITAN POS,


Isu sesat yang menyebutkan Gunung Ciremai yang
terletak di Kabupaten Kuningan dijual Rp60 triliun oleh
pihak asing saat ini ditelusuri Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari tahu
kebenaran mengenai isu itu.
Kita masih selidiki itu. Apakah benar atau tidak. Kalau pun itu memang tidak benar, tentu kita akan selidiki
siapa yang menyebarkan isunya, jelasnya saat dihubungi,
Jumat (7/3/2014).
Pihaknya berharap, untuk mengusut kasus ini ada masyarakat yang bisa membantu pihak kepolisian dengan
memberikan informasi atau pun bukti-bukti sebagai bahan penyelidikan.
Saat ini, kata Martinus, tim dari Ditreskrimum dan IT
Polda Jabar pun tengah berusaha melakukan penyelidikan. Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi isu nasional
yang meresahkan masyarakat.
Tapi tentunya kita sangat berharap ada informasi
atau masukan dari masyarakat agar ada titik terang siapa
pelaku penyebar isu hoax itu, tukasnya. Tim

14

INVESTIGASI

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Surat Edaran Akan Dikeluarkan

Penutupan Sementara Tempat


Hiburan Akan Dipertegas
Karimun, METROPOLITAN POS,
Nurdin Bsirun selaku Bupati Karimun baru-baru ini
mengatakan, selama MTQ Ke-5 Provinsi Kepri berlangsung,
seluruh tempat hiburan malam akan ditutup sementara.
Sejak Tanggal 18-27 Maret, tempat hiburan malam seperti Diskotique dan Karaoke juga panti pijat harus tutup tegas Nurdin, usai rapat persiapan MTQ ke-5 diruang rapat
Kantor Bupati. Nurdin menuturkan, penutupan sementara
seluruh tempat hiburan tersebut untuk menghormati acara
religius.
Dalam waktu dekat saya akan keluarkan surat edaran
untuk mempertegas, dan saya harapkan dengan keluarnya
surat edaran itu, seluruh pemilik dan pengelola tempat hiburan dapat memenuhinya.
Kepala Polisi Resort Karimun juga menegaskan Saat
Pelaksanaan MTQ ke-5 Provinsi Kepri berlansung, seluruh
tempat hiburan akan kami tertibkan.
Kapolres berharap Pemilik maupun pengelola tempat hiburan bisa lebih bertenggang rasa selama acar keagamaan
berlansung harap Dwi Suryo Cahyono Ka.Polres Karimun.
Rahotan

Polda Batam Tangkap Pembalak Hutan

ilegal logging Dikawasan


Batuaji dan Sagulung

E-Katalog dan E-Budgeting


Hindari Praktik Korupsi
Jakarta, Metropolitan Pos

Inspektorat Provinsi (Inprov) DKI menyatakan pembelian bus selanjutnya akan dilakukan dengan elektronik catalog (e-katalog) agar kasus bus gandeng Transjakarta dan Bus
Kota Terintegrasi Busway (BKTB) berkarat tidak terulang.
Selain itu, pihak Inprov juga menyarankan agar penerapan harga satuan bus untuk Transjakarta baik single maupun
articulated (gandeng) akan menggunakan sistem electronic
budgeting (e-budgeting).
E-Katalog merupakan solusi agar kasus ini tidak terulang lagi. Sehingga pengadaan bus tidak lagi melalui lelang.
Selain memakan waktu lama, juga dapat membuka peluang
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kata Kepala Inprov
DKI Jakarta, Franky Mangatas Pandjaitan, kepada beritasatu.
com, di Jakarta, Kamis (6/3).
Menurut Franky, kasus bus baru berkarat dan rusak tidak
boleh terulang kembali. Karena itu, lanjut dia, pengadaan bus
harus dilakukan melalui e-katalog.
Dengan e-katalog, Pemprov DKI dapat memilih sendiri
bus-bus yang masuk dalam e-katalog. Bus yang dipilih dapat
disesuaikan dengan bus setara internasional seperti Scania,
Mercedez Bens atau Volvo.
Saran Pak Wakil Gubernur adalah kita beli bus pakai
e-katalog saja. Sudah ada daftarnya, kita tinggal pilih saja,
ujarnya.
Selain itu, harga satuan bus juga dimasukkan ke dalam
e-budgeting. Dengan begitu harga satuan bus terkunci, tidak
bisa diubah oleh siapa pun, kecuali Gubernur atau Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Harga satuan juga suda di e-budgeting kan, jadi sudah
terkunci semuanya. Jadi yang beli barang-barang sudah pasti
harganya karena sudah ada price list, tuturnya. Red

KPK-DKI Tanda Tangan


Komitmen Gratifikasi
Jakarta, Metropolitan Pos
Dalam upaya mengendalikan gratiikasi di lingkungan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemprov DKI melakukan kerja
sama melakukan pengendalian gratiikasi.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan
surat komitmen untuk mengendalikan dan menolak gratiikasi
yang dapat mengarah pada tindak pidana korupsi. Komitmen
itu ditandatangani oleh Ketua KPK Abraham Samad dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Usai penandatangan tersebut, Abraham Samad memberikan kotak pengaduan kepada Jokowi. Kotak itu akan menjadi
tempat penyampaian pengaduan masyarakat terhadap kinerja
aparat Pemprov DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Abraham
juga memberikan penghargaan Pelapor Gratiikasi Terbanyak
kepada Jokowi.
KPK menyambut positif dengan adanya komitmen pengendalian gratiikasi yang akan dilakukan Pemprov DKI. Karena
kami paham betul, kejahatan gratiikasi atau suap menyuap
sebenarnya telah menjadi kejahatan yang luar biasa, kata
Abraham Samad dalam acara penandatanganan Komitmen dan
Sosialisasi Program Pengendalian Gratiikasi di Lingkungan
Pemprov DKI Jakarta, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (4/3).
KPK berharap penandatanganan komitmen pengendalian
gratiikasi ini akan menjadi contoh baik bagi kementerian dan
lembaga yang lain. Supaya dapat meniru langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Tim

Batam, METROPOLITAN POS,


araknya kasus ilegal logging di kawasan Batuaji dan Sagulung bukti lemahnya pengawasan aparat penegak hukum dan
pemerintah. Jika kondisi ini terus dibiarkan membuat ketaatan masyarakat terhadap hukum akan semakin menurun.
Kita sedih, sampai sekarang belum
ada tindakan apapun yang dilakukan
penegak hukum terhadap pelaku ilegal
logging ini. Para pelaku tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa meskipun
gencar diberitakan, kata Malanton, tokoh
masyarakat setempat, kemarin.
Menurut dia, mestinya aparat penegak hukum mengambil langkah-langkah
hukum terkait aktivitas ilegal logging ini.
Tujuanya supaya menimbulkan efek jera
kepada pelaku. Tapi sampai saat ini, jangankan berhenti, justru yang terjadi sebaliknya aktivitas ilegal logging makin
menjadi-jadi.
Iksan mengatakan kita bantu semua
wartawan Rp50 satu bulan satu media.

kita bagi juga hasil dari kayu ini.jangan


bapak beritakan ini usaha kecil-kecil.Kalau buat berita masih banyak yang lain
Katanya dengan angkuh.
Chandra, tokoh masyarakat lainnya meminta aparat penegak hukum
menindak tegas para pelaku illegal logging. Karena tindakan para pelaku dapat

merusak lingkungan. Jika terus dibiarkan


dikhawatirkan hutan di kawasan Barelang
dan kawasan lainnya akan gundul.
Maraknya kasus illegal logging di Batuaji sekitarnya karena aparat terkait mulai
dari dinas kehutanan, polisi kehutanan,
polisi, dan Ditpam tidak menjalankan tugasnya secara serius, katanya.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait ilegal logging ini, Polresta Barelang
berjanji akan menurunkan tim ke Batuaji dan Sagulung. Jika terbukti kayu-kayu
yang dapatkan itu ilegal maka pihaknya
akan memproses sesuai hukum yang berlaku.
Lokasi yang sering dijadikan tempat
penyimpanan kayu di Sagulung antara lain
dekat Perumahan Citra Laguna III Sagulung yang diduga pemiliknya Alex. Kemudian, gudang Milik Iksan Tambesi serta milik
Edijambang Aviari , Anton Poskotkar yang
gudangnya di Jembatan Satu menjelang
Kampung Tua Tiwangkang Barelang.Sitompul pemilik gudang di dekat pelabuhan
Dapur 12, Sagulung,
Suhartini
dikomirmasikan
mengatakan kita tidak bisa banyak berbuat
karena media juga dibantu oleh panglongpanglong yang silaturrahmi .jangan munaiklah ini kan Batam katanya.
Januel/ Robinson

Cerita Calo Rusun Kongkalikong


Dengan Oknum Dinas Perumahan
Jakarta, Metropolitan Pos

Rusun Marunda kini menjadi incaran


warga Jakarta yang tidak berhak menghuninya. Berbagai upaya dilakukan, termasuk meminta jasa calo rusun yang
bekerja sama dengan pegawai Dinas Perumahan DKI Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Kompas.com
sempat bertemu dengan SL, salah satu
calo di Rusunawa Marunda. Dia mengaku bisa memuluskan jalan orang yang
ingin menyewa atau membeli unit rusun.
Mau beli atau menyewa. Kalau mau
beli, saya bisa urus ke dinas di Jati Baru,
nanti ketemu Pak IR. Tenang, sama dia
tidak usah takut, ujar SL ditemui di Rusun Marunda, Jakarta Utara.
Menurut SL, jika membeli unit rusun,
dia bisa membantu membuatkan surat
hak milik unit. Sementara kalau sewa,
hal itu lebih mudah, cukup membayar
sesuai tarif. Jika rusunnya sudah berkeramik, sewanya Rp 1,5 juta per bulan,
sedangkan yang tidak berkeramik Rp
750.000 per bulan.
Untuk membeli rusun, tutur SL,
calon pembeli cukup menyetor Rp 20
juta untuk yang berkeramik, sementara
yang masih polos hanya Rp 15 juta.
Tinggal persyaratan KTP, KK, dan
meterai Rp 6.000, nanti urus ke Pak IR
itu, ucapnya.

Selama ini, SL mengaku sering membantu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu


Pelayaran (STIP) yang ingin menyewa
unit rusun. Biasanya, lanjut dia, mahasiswa tingkat taruna satu unit rusun
bisa sampai 10 orang, sedangkan untuk
mahasiswa tingkat perwira, biasanya
membawa keluarganya.
SL tidak memungkiri praktik alih
sewa yang ia lakukan tersebut melanggar peraturan yang ada. Sudah menjadi
rahasia umum itu, mah, ucapnya santai.

Disegel, tetap ditempati


Dinas Perumahan DKI Jakarta sudah
melakukan razia unit rusun yang dialihsewakan oleh pemiliknya. Unitnya pun
disegel. Meski sudah disegel, penghuninya tetap menempati unitnya.
HK (40), mahasiswa STIP berpangkat perwira, baru tiga hari ini menghuni salah satu unit rusun yang disegel,
bersama dengan anak dan istrinya. Dia
menghuni unit tersebut dari saudaranya, yang juga menyewa unit yang ditempatinya. Dia mengaku membayar Rp
300.000.
Saya juga bingung, baru tinggal tiga
hari, tiba-tiba sudah ada penyegelan di
mana-mana, ujarnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Yona-

than Pasodung menyatakan akan menyelidiki kasus tersebut. Jika terbukti, dia
akan mengambil tindakan.
Saya bukannya mau melindungi
anak buah, tetapi buktinya dulu. Ada
atau tidak? Apakah valid? Nanti akan
saya cek kebenaran itu karena saya tidak mau berdasarkan katanya, ujar Yonathan.
Selain itu, Yonathan berjanji akan
memberikan sanksi berupa pemutasian
jabatan kepada anak buahnya bila ditemukan bukti-bukti atas penjualan dan
penyewaan Rusun Marunda.
Menurut Yonathan, sebetulnya yang
berhak memberikan sanksi adalah
Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Namun, sembari menunggu keputusan
BKD mengenai sanksi tersebut, dirinya
akan memindahkan oknum tersebut
dari jabatannya. Ia menambahkan hingga saat ini pihaknya telah menjaring
17 penghuni Rusun Marunda yang kedapatan melakukan praktik sewa di atas
sewa.
Pantauan Kompas.com di Klaster A
Blok 1 lantai 4, terlihat lima unit rusun
yang disegel sudah kosong tidak berpenghuni. Dua unit tertulis dalam penguasaan dan sudah digembok, sementara tiga unit diberi tanda dengan kertas
putih bertuliskan dalam pengawasan
sejak 25 Januari 2014 lalu. Tim

SAMBUNGAN

EDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

15

Dari halaman 1......... Rehap Sekolah SMA N 84

Dari halaman 1.................................................................. Boediono Disebut Korupsi Bersama

Alax Usman memberikan


keterangan kepada Metropolitan Pos bahwa pembayaran
Proyek rehap sekolah SMA
Negeri 84 kepada perusahaan
pelaksana belum dibayarkan,
tetapi kepada pekerja yang
mengerjakan telah kita bayarkan secara pribadi, kalau
dibayarkan kepada perusaan
PT. Citra Indah Lestari kita
menyalahi aturan.
Menurut pemenang lelang
PT. Citra Indah Lestari baru
mengerjakan sejak awal De-

Semula, salah satu syarat


bank umum dapat mengajukan permohonan FPJP ialah
wajib memiliki capital adequacy ratio(CAR) atau penyediaan modal minimum sebesar 8 persen seusai peraturan
PBI Nomor 10/26/PBI/2008
tertanggal 30 Oktober 2008.
Saat itu, CAR Bank Century
per September 2008 hanya
sebesar 2,35 persen.
Supaya PT Bank Century
bisa mendapatkan FPJP, maka
ketentuan FPJP tersebut harus diubah dulu, ujar jaksa.
Kemudian, rencana perubahan PBI itu dibahas dalam
Rapat Dewan Gubernur (RDG)
BI yang dihadiri antara lain
oleh Budi Mulya, Boediono,
Miranda Swaray Goeltom (saat
itu Deputi Gubernur Senior
BI), Siti Chalimah Fadjrijah
(saat itu Deputi Gubnernur
Bidang 6 Pengawasan Bank
Umum dan Bank Syariah), Budi
Rochadi (saat itu Deputi Gubernur Bidang 7 Sistem Pembayaran, Pengedaran Uang,
BPR, dan Perkreditan), Muliaman Dharmansyah Hadad
(saat itu Deputi Gubernur Bidang 5 Kebijakan Perbankan/
Stabilitas Sistem Keuangan),
Hartadi Agus Sarwono (saat
itu Deputi Gubernur Bidang 3
Kebijakan Moneter), dan Ardhayadi Miroatmodjo (saat itu
Deputi Gubernur 8 Logistik,
Keuangan, Penyelesiaan Aset,
Sekretariat, dan KBI).
Ketika itu, Miranda, Siti,
dan Budi Rochadi (almarhum)
meminta agar persyaratan
CAR diturunkan, mengubah
persyaratan kredit lancar 12
bulan, dan membuang persyaratan lainnya yang memberatkan Century dalam
mendapat FPJP.
Siti Fadjrijah juga menyarankan agar persyaratan
CAR cukup menjadi positif
saja dan tidak disebutkan
berapa angkanya. Namun, saran itu ditentang oleh Direktur Direktorat Penelitian dan
Pengaturan Perbankan Halim
Alamsyah karena dikhawatirkan bertentangan dengan
PBI lainnya yang menggunakan CAR sebesar 8 persen.
Menurut Halim, Dewan Gubernur BI perlu memikirkan
konsekuensi jika persyaratan
CAR diubah.
Dijawab oleh Siti Chalimah Fadjrijah bahwa kalau
PBI lain biar saja, kata jaksa.

sember 2013 setelah kami


memenangkan lelang, yang
sebelumnya memang sudah
ada yang mengerjakan atas
inisiatif Sudin Dikmen Jakarta
Barat.
Dijelaskan lagi, pemenang
Lelang PT.Citra Indah Lestari
telah menghabiskan biaya pekerjaan sebesar Rp1,4 M, jika
memang tidak dibayarkan,
akan kita menuntut Sudin Dikmen Jakarta Barat ke Pengadilan, ungkap rekanan.
Julio / Jenri

DPRD Belum
Tanda Tangani
Perda Transportasi

Jakarta, Metropolitan Pos

Meski telah disahkan pada akhir tahun 2013, Peraturan


Daerah (Perda) tentang Transportasi Jakarta belum dapat
diterapkan. Sebab, hingga saat ini Perda tersebut belum
ditandatangani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) DKI Ferrial Sofyan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
merasa sangat heran melihat DPRD yang sudah mengesahkan Perda tersebut pada akhir tahun lalu, tetapi hingga saat
ini perda tersebut belum ditandatangani.
Nasib Perda Transportasi Jakarta sama kayak nasib
APBD DKI. DPRD belum tanda tangani perda tersebut. Ini
kan pelanggaran loh. Kalau anda yang sudah ketok palu di
Rapat Paripurna, ya harus segera ditandatangani. Itu surat
perdanya belum diserahkan kepada kami. Anda menahan
itu pelanggaran, kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (7/3).
Dia sendiri tidak mengerti apa alasannya DPRD DKI menahan penandatanganan perda tersebut. Mantan Bupati
Belitung Timur ini pun enggan bertanya pada Ketua DPRD
DKI. Justru dia meminta Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD
untuk berkomunikasi dengan pimpinan DPRD tersebut.
Tanya Pak Ferrial, saya enggak ngerti. Komunikasi gimana, kan ada Sekwan disitu. Susah kalau ngomong kenapa
kamu (Ferrial) enggak mau tanda tangan. Padahal kamu
yang harus tanda tangan, ujarnya.
Sebenarnya, ungkap mantan anggota DPR RI ini, seluruh fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta sudah menyetujui
perda tersebut. Hanya saja penerapan perda yang mengatur soal transportasi Jakarta ini terkendala pada satu orang
yaitu Ketua DPRD DKI.
Nggak usah lobi-lobi lah. Kalau DPRD yang lain biasa
aja. Ketuanya saja. Di Fraksi Demokrat baik-baik kok. Yang
masalah utama di DPRD itu, ketuanya saja enggak mau tanda tangan. Mungkin ya, dia yang harus tanda tangan. Kalau
fraksi yang lain oke-oke saja kok, tukasnya.
Lebih heran lagi, mengapa penandatanganan Perda
Transportasi Jakarta membutuhkan waktu yang lama hingga tiga bulan.
Masa belum selesai juga. Kan ditetapkan akhir tahun.
Ini sudah Maret. Jadi kita tidak bisa bergerak, karena perdanya belum ada di tangan kita, tuturnya. Tim

Akhirnya, dalam RDG BI


diputuskan perubahan PBI
tentang FPJP. Perubahan PBI
itu di antaranya, bank yang
dapat diberikan FPJP harus
memiliki rasio kewajiban CAR
minimum positif dan aset
kredit yang dapat dijadikan
agunan FPJP di antaranya
memenuhi syarat bahwa kolektibilitasnya lancar selama
tiga bulan. Peraturan itu berlaku mulai tanggal 14 November 2008.
Setelah keputusan itu,
pihak BI melakukan rapat
konsultasi dengan Menteri
Keuangan saat itu dan selaku Ketua Komite Stabilitas
Sistem Keuangan (KSSK), Sri
Mulyani, melalui telekonferensi karena ia sedang berada
di Washington DC, Amerika.
Dalam telekonferensi itu disampaikan bahwa Bank Century tidak bisa mengikuti kliring
karena giro wajib minimum
tidak cukup dan CAR positif
2,35 persen sehingga dilakukan pengawasan khusus sejak
6 November 2008. Kemudian
juga disampaikan bahwa untuk mengatasi masalah likuiditas Bank Century, BI akan
memberikan FPJP.
Selanjutnya, Siti Fadjrijah
menyampaikan pada pihak
Century terkait rencana pemberian FPJP itu. Pada 14 November 2008, akhirnya PBI
Nomor 10/30/PBI/2008 ditandatanganii Boediono.
Kemudian, Boediono juga
memberikan surat kuasa kepada Eddy Sulaeman Yusuf selaku Direktur Direktorat Moneter, Sugeng Selaku Kepala
Biro Pengembangan dan Pengaturan Pengelolaan Moneter,
dan Dody Budi Waluyo selaku
Kepala Biro Operasi Moneter
untuk menandatangani Akta
Pemberian FPJP dan Akta Gadai atas FPJP Bank Century.
Namun, sebelum adanya
penandatanganan perjanjian,
pemberian FPJP antara BI dan
Bank Century, dana FPJP tahap
I telah dicairkan sebesar Rp
356,813 miliar. Penandatanganan perjanjian pun baru
dilakukan keesokan harinya.
Setelah itu, dilakukan pencairan FPJP tahap I sebesar Rp
145,260 miliar dan FPJP tahap
II sebesar Rp 187,321 miliar.
Sampai tanggal 19 November 2008, jumlah pemberian dana FPJP tahap I dan II
dari BI kepada Bank Century

sebesar Rp 689,394 miliar.


Namun, PT Bank Century masih mengalami tekanan likuiditas yang berat, terang jaksa.

Penetapan bank gagal berdampak sistemik


Selain itu, Boediono bersama sejumlah anggota Dewan
Gubernur BI juga menyetujui
penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak
sistemik. Dalam dakwaan
disebutkan agar usulan BI untuk penetapan Bank Century
sebagai bank gagal berdampak sistemik disetujui Menteri
Keuangan, Raden Pardede selaku Sekretaris KSSK sengaja
mengubah lampiran dalam
surat analisis bank gagal yang
ditandatangani Boediono.
Lampiran itu mulanya oleh
Direktorat Pengawasan Bank
1 (DPB1) mencantumkan kalimat, Untuk mencapai CAR 8
persen dibutuhkan tambahan
modal sebesar Rp 1.770 triliun, diubah oleh Raden menjadi hanya Rp 632 miliar.
Boediono diduga mengetahui perubahan itu karena ia
sempat menanyakan apakah
surat tersebut telah dikoreksi oleh Raden dan disampaikan oleh Dicky Kartikoyono
bahwa telah diubah menjadi
Rp 632 miliar. Selanjutnya
surat tersebut ditandatangani
Boediono dan diserahkan kepada Sri Mulyani Indrawati,
kata jaksa.
Hingga akhirnya, pada 21
November 2008 diputuskan
penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak
sistemik. Keputusan itu disepakati dalam rapat KSSK dan
rapat Komite Koordinasi yang
turut dihadiri Sri Mulyani selaku Ketua KSSK, Boediono
selaku anggota KSSK, Raden
Pardede selaku Sekretaris
KSSK, dan Arief Surjowidjodjo
selaku konsultan hukum.
Padahal, dalam sesi tanya
jawab bersama Sri Mulyani
sebelumnya, Ketua Dewan
Komisioner LPS Rudjito menyampaikan bahwa dalam
keadaan normal seharusnya
Bank Century tidak masuk
kategori sebagai bank berdampak sistemik. Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian
Keuangan Anggito Abimanyu
juga menyampaikan analisis
risiko sistemik yang diberikan
Bank Indonesia belum didukung data yang cukup dan ter-

ukur untuk menyatakan Bank


Century dapat menimbulkan
risiko sistemik dan lebih pada
analisis dampak psikologis.
Selain itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian
Keuangan Fuad Rahmany menyampaikan bahwa ukuran
Bank Century kecil secara
inansial sehingga tidak menimbulkan risiko yang signiikan terhadap bank lain. Dari
sisi pasar modal juga tidak
sistemik karena saham Bank
Century tidak aktif diperdagangkan.
Dari sisi lain, apabila bank
kecil saja dinyatakan dapat
menimbulkan risiko sistemik,
dapat menimbulkan persepsi
bahwa perbankan Indonesia
sangat rentan, ujar jaksa.
Tak hanya itu, Agus Martowardojo yang saat ini menjabat Gubernur BI juga pernah
memperingatkan agar berhatihati dalam mengambil keputusan dengan informasi terbatas
karena harus dipertanggungjawabkan pada masyarakat.

Didakwa korupsi secara


bersama-sama
Dalam dugaan korupsi
pemberian FPJP, Budi didakwa bersama-sama Boediono,
Miranda, Siti Fadjrijah, Budi
Rochadi (almarhum) menyetujui pemberian FPJP pada
Bank Century meskipun tidak
memenuhi syarat mendapat
FPJP dan sengaja mengubah
PBI. Ia juga didakwa bersama-sama pihak Bank Century
Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim.
Terkait kasus penetapan
Bank Century sebagai bank
gagal berdampak sistemik,
Budi kembali didakwa bersama-sama dengan Boediono,
Miranda, Siti Fadjriah, Budi
Rochadi (almarhum), serta
Muliaman Dharmansyah Hadad, Hartadi A Sarwono, Ardhayadi M, dan Raden Pardede.
Budi diduga menyalahgunakan wewenang demi penyelamatan Bank Century. Ia juga
didakwa memperkaya diri Rp 1
miliar terkait pemberian FPJP.
Atas perbuatannya, negara
diduga mengalami kerugian
Rp 689,394 miliar terkait
pemberian FPJP. Sementara
dalam perkara penetapan
Bank Century sebagai bank
gagal berdampak sistemik,
kerugian negara diduga mencapai Rp 6,762 triliun. Tim

Dari halaman 1................... Penuhi Panggilan Dari halaman 1............... Terkait Korupsi BBM
mengenai kasus yang tengah menimpa istri Ferry Setiawan itu.
Doakan saja. Ini masih terus menjalani pemeriksaan masih memberikan keterangan,
ujar Radhitya saat dihubungi
via telepon, Jumat (7/3).
Radhitya belum bisa memastikan sampai kapan pemeriksaannya berlangsung. Ia juga belum
bisa memastikan apakah Eddies
bisa pulang atau ditahan.
Saya belum bisa memastikannya. Semoga tidak (ditahan)
maunya ya pulang, tandasnya.
Eddies diduga menerima
uang hasil kejahatan sang suami sebesar Rp 1 Milyar. Ia pun
didakwa dengan Pasal 5 TPPU
(Tindak
Pidana
Pencucian
Uang) dan terancam hukuman
penjara di atas lima tahun.
Kooperatif
Usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat
(7/3/2014). Menurut kuasa

hukumnya, Ina Rachman, Eddies cukup kooperatif saat diperiksa.


Dalam pemeriksaan Eddies
sangat kooperatif dan penyidik
sangat profesional serta sangat
kekeluargaan, ungkapnya saat
berbincang pada Jumat (7/5).
Menurutnya, Eddies juga
secara gamblang menjelaskan
masalah uang yang diterimanya
dari sang suami, Ferry Setiawan.
Menurutnya, uang tersebut dianggapnya sebagai uang bulanan yang biasa diterimanya.
Sebagai nafkah bulanan
dan penggunaannya untuk apa
saja uang itu, tuturnya.
Eddies dijadikan tersangka
atas diduga menerima uang
hasil tindak pidana pencucian
uang dari Ferry. Setelah dua
kali dipanggil, Eddies akhirnya
mendatangi Polda Metro Jaya.
Hingga kini, Eddies juga masih
menjalani pemeriksaan.

red

berisi berkas-berkas yang


terkait dengan tindakan pidana
korupsi penyimpangan anggaran
pengadaan bahan bakar minyak
(BBM) anggaran tahun 20122013.
Setelah dikonirmasi kepada Kejari Jakarta Barat, I Made
Suarnawan melalui Kasie Intel Gloria Sinuhaji menyatakan,
berdasarkan penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Barat
nomor.07-08/Pen/Pid/2013/
PN Jakarta Barat tertanggal 27
November 2013. Upaya ini untuk
mencari dan menemukan barang
bukti dalam tindak pidana korupsi.
Dari hasil pemeriksaan, kita
telah menetapkan dua orang
tersangka, sejak minggu lalu
yaitu Selamo sebagai pejabat
pembuat komitmen (PPK) dan
seorang bendahara Khomariah.
Lanjut Sinuhaji kasus ini berkat
adanya pengaduan dari masyarakat. Terhadap yang sudah kita
tetapkan jadi tersangka Selamo

dan Khomariah sebagai tindakan


awal dan akan kita tingkatkan ke
Penyidikan, untuk sementara kita
belum menahan tersangka, tidak
menutup kemungkinan adanya
tersangka lain. Metropolitan Pos
menanyakan tentang keterlibatan
Kasudin Kebersihan Jakarta Barat
Hj Wahyu Pudjiastuti, Sinuhaji
menjawab akan kita kembangkan
kemudian.
Sinuhaji melanjutkan, untuk
perkara ini kita akan memasukkan ancaman dari pasal 2 dan
pasal 13 undang-undang No.13
tahun 1999 dan perubahan undang-undang No20 tahun 2001
tentang Tindak Pidana Korupsi di
ancam hukuman 20 Tahun penjara.
Ketika Metropolitan Pos
mengkonirmasi Kasudin Kebersihan Jakbar, Pudjiastuti tidak bisa ditemuin di kantornya,
sepertinya menutup diri dari
wartawan, dengan jawaban dari
pengamanan setempat tidak ada
dikantor. Tim

16

Silahkan Bergabung Bersama

nEDISI 072 THN III SENIN 10 - 23 MARET 2014

Informasi Aspirasi Rakyat

HAL 16

SENIN 10 - 23 MARET 2014

Telp. 021-51393635, 31902301, Fax. 021- 31902301


HP: 0821 2219 5529
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B
Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450

BERLIN SIAHAAN
Pemimpin Umum/Perusahaan

Menuju HUT Ke- IV

Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus, dari Sabang sampai Merauke

PT. Bangun Kharisma Prima Korupsi


Menggila di Dinas Pendidikan DKI Jakarta

Perlu Diperiksa Pejabat


Dinas Pendidikan Tinggi
DKI Jakarta

Jakarta, METROPOLITAN POS,


orupsi menggila di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, perlu diperiksa pejabat Dinas Pendidikan Tinggi DKI Jakarta, pekerjaan pembangunan SMP N 186 di jalan Peta Barat Kalideres
Jakarta Barat, tidak beres dikerjakan, anggarannya
menguap, hingga sekarang belum di kerjakan padahal
terlihat di Papan Nama Yang mengerjakan adalah PT.
Bangun Kharisma Prima, beralamat jalan Pangeran
Tubagus Angke No.97 Jakarta Barat yang mulai 13
Agustus 2013 selesai 13 Desember 2013 dengan nilai anggaran sebesar Rp5.641.700.000,-, Kepala Dinas
Pendidikan Tinggi DKI Jakarta maupun Ketua lelang
perlu di periksa Kejaksaan Agung RI, Basrie Arief terkait dugaan korupsi proyek pembangunan rehab total SMP N 186 yang menelan biaya anggaran sebesar
Rp5.641.700.000,-dalam APBD tahun 2013.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, diharapkan supaya memerintahkan Inspektorat DKI
Jakarta untuk melakukan penyidikan pembangunan gedung SMP N 186 Jakarta Barat tersebut.
q Jenri/ Juliostar

REHAB total SMP N 186 yang menelan biaya anggaran sebesar


Rp5.641.700.000,- siapa yang terlibat harus diusut tuntas pejabatnya.

Kasus Dinas PU Kab. Samosir Segudang

Jaksa Agung Harus


Menindak Jaksa Nakal
Di Kejatisu

Samosir, METROPOLITAN POS,


Kasus Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir segudang terkait
pembangunan jalan di sekitar Kabupaten Samosir menjadi ajang korupsi.
Hal ini terbukti masih banyak jalan rusak parah pada hal anggaran miliaran.
Hal ini di sampaikan Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan.
Dijelaskan, bila Jaksa Agung RI, Basrie Arief membiarkan Jaksa Jaksa Nakal di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, tidak mengusut tuntas sampai ke
Pengadilan, maka dituding jaksa Nakal menghambat pembangunan Indonesia khususnya pembangunan Kabupaten Samosir.
Pasalnya, banyak jalan di sekitar Kabupaten Samosir dikerjakan pemborong tidak sesuai sfek dan kualitas maupun volume sehingga anggarannya
di mark-up. Dalam hal ini surat pertanggungjawaban dan laporan pertanggungjawaban diduga direkayasa dan dimanipulasi dengan menagih pekerjaan seratus persen. Pejabat Dinas PU Kab Samosir diduga menyalahgunakan wewenangjabatan dengan melakukan korporasi bersama pemborong
sehingga dapat dijerat dengan UU No 20 tahun 2001 tentang tindak pidana
korupsi.
Menurut pemborong kepada Metropolitan Pos, yang dihimpun di Kabupaten Samosir, menjelaskan, Jalan jalan yang bermasalah dikerjakan tidak sesuai dengan bobot dapat ditagih seratus persen, seperti, Lanjutan
Pembangunan jalan Onan Runggu-Lagundi Kecamatan Onan Runggu dengan Anggaran Rp1,5M dalam APBD Tahun 2013 kelihatan jalan itu rusak
parah, lanjutan pembangunan jalan sepanjang Gereja HKBP Bolon sampai
Simandege Huta Tinggi anggaran sebesar Rp1,7M, peningkatan jalan Komplek Onan Baru Kecamatan Pangururan anggaran sebesar Rp5M, peningkatan jalan Komplek Onan Lama Kecamatan Pangururan anggaran sebesar
Rp2,75M, pembuatan pagar pengaman jalan anggaran sebesar Rp385 juta,
pembangunan jalan menuju Perkantoran Parbaba Kecamatan Pangururan
anggaran sebesar Rp5,9M, pembangunan jalan Salaon Dolok sampai Salaon
Tonga Tonga Kecamatan Ronggur Nihuta anggaran sebesar Rp1,6M, pembangunan jalan Lingkar Tuktuk Kecamatan Simanindo anggaran sebesar
Rp9,3M. Semua pelaksanaan tersebut tidak sesuai mekanisme Perpres No
54 tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa pemerintah. Laporan surat
pertanggungjawaban dan laporan pertanggungjawaban diduga direkayasa
dan dimanipulasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir, sehingga dapat ditagih pemborong dengan seratus persen pada hal pekerjaan tidak sesuai fakta dilapangan.
Menurut Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan, BPK
dan BPKP yang terlibat gratifikasi dari pejabat Pemkab Samosir supaya di
periksa soalnya ada indikasi korporasi dengan pengawas melakukan penyalahgunaan wewenangjabatan, secara bukti pekerjaan pelaksanaan jalan
tersebut rusak parah bisa ditagih seratus persen, berarti laporan direkayasa
dan dimanipulasi tidak sesuai fakta dilapangan seperti bukti gambar jalan
tersebut. Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan, mendesak
Kejaksaan supaya mengusut tuntas pemborong dan pejabat terkait yang
diduga melakukan korupsi dengan melanggar UU No 20 tahun 2001 tersebut. Sementara, anggaran Dinas - dinas Kabupaten Samosir, dikuasai oleh
Sekertaris daerah (Sekda),atas perintah Bupati Kabupaten Samosir, kenapa
tidak Dinas terkait yang mengelola ? hal ini menghambat Pembangunan Nasional. Pemerintah Pusat harus turun ke lapangan, ada apa anggaran di Kab.
Samosir kurang lebih 8 tahun hanya jalan ditempat belum menunjukkan
pembangunan masyarakat secara merata. Tim

Anda Perlu Kami Dalam Pengurusan


Hubungi Biro Jasa Cepat !!!

Phone : 021-51393635, 021-31902301,


Handphone : 0813 1533 8511, (Sany) 0812 8286 8606.
LANJUTAN Pembangunan jalan Onan Runggu-Lagundi Kecamatan Onan Runggu dengan Anggaran Rp1,5M APBD Tahun 2013 segera di audit BPKP dan BPK, bila terima uang gratifikasi bakal
dilaporkan LSM.

Anda mungkin juga menyukai