Anda di halaman 1dari 16

SURAT KABAR UMUM

Pendiri:
Berlin Siahaan
Pemimpin Redaksi:
Jenri, SH

Harga Rp 3.500
Luar Jawa + Ongkos Kirim

I N F O R M A S I
Edisi

A S P I R A S I

R A K Y A T

089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Ahok Awasi Proyek Tidak Berkualitas


Peningkatan Jalan di Jakut

LSM Desak Kejati


DKI Periksa Pejabat
Sudin PU Jalan Kota
Administrasi Jakut

Email: metropolitanpos@yahoo.com
Hotline Pasang Iklan, Pengaduan & Redaksi: 021-31902301, 081315338511

Ahmad Heryawan Bersama Walikota Bekasi Rahmat Effendi Ikut Bertanggungjawab

Kejaksaan Tinggi Jabar Segera Usut Tuntas Proyek Pembangunan Sepotong Jalan
BEKASI, METROPOLITAN POS

Kepala Kejaksaan Tinggi


Jawa Barat, P. Joko Subagiyo
diminta segera usut tuntas
Walikota Bekasi, Rahmat
Eendi bersama Kepala Dinas
Bina Marga dan Tata Air
Walikota Bekasi, Tri Adhianto,
terkait
proyek peningkatan jalan di
lokasi jalan Mabes Hankam
Cilangkap, Rt 08 Rw 05 Kelurahan Jati Murni, Kecamatan
Pondok Melati, Bekasi, dekat
PLN Ujung Aspal Bekasi,
menuju jalan Kramat Oyar Rt
06 Rw 04 Kelurahan Setu.
Pasalnya, proyek tersebut
di kerjakan asal jadi dan tidak
sesuai speksikasi dilapangan,

Proyek peningkatan jalan di lokasi jalan Mabes Hankam Cilangkap, Rt 08 Rw 05 Kelurahan Jati Murni, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, dekat PLN Ujung Aspal Bekasi, menuju jalan Kramat
Oyar Rt 06 Rw 04 Kelurahan Setu dikerjakan asal jadi.

anehnya lagi hanya dikerjakan


sepotong dan tidak tuntas.
Anehnya nanti di buatlah
laporan
rekayasa
dan
manipulasi sehingga bisa
ditagih seratus persen oleh
kontraktor. Gubernur Jawa
Barat, Ahmad Heryawan
bersama Walikota Bekasi,
Rahmat
Eendi
harus
bertanggungjawab terhadap
kinerja Kepala Dinas Bina
Marga dan Tata Air Walikota
Bekasi, Tri Adhianto.
Anehnya lagi, setelah selesai
dikerjakan di biarkan, dan
tidak ada karung di serakkan
di atas pekerjaan jalan tersebut,
sehingga jalan itu terkelupas
belum berapa lama.

Pengawas diduga terlibat


kasus proyek peningkatan
jalan Dinas Bina Marga dan
Tata Air Walikota Bekasi.
Proyek tersebut rawan korupsi
uang
Negara,
buktinya
setiap ada pekerjaan jalan di
sepanjang jalan tersebut tidak
ada papan proyek terpapang,
sehingga tidak mengetahui
siapa
pemborong
atau
kontraktornya dan berapa
nilai proyek yang ada di
RAB nya. Ini sengaja untuk
mengelabui masyarakat di
sekitar proyek. Segera Usut
Tuntas Proyek Pembangunan
Jalan Sepotong .
Bersambung ke hal. 15

Gubernur Harus Bertanggungjawab Proyek Terminal Tidak Beres


METROPOLITAN POS, JAKARTA

LSM Investigasi Fakta Hukum desak


Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, untuk
memeriksa pejabat Suku dinas (Sudin)
Pekerjaan Umum (PU) Jalan Kota
Administrasi Jakarta Utara. Hal ini
di sampaikan Sekjen LSM Investigasi
Fakta Hukum, Berlin Siahaan kepada
wartawan.
Pasalnya,
proyek
peningkatan
jalan Sudin PU Jalan Jakarta Utara di
lokasi Jalan Pademangan 7 Kelurahan
Pademangan
Timur,
dikerjakan
asal jadi, perkerasan readymik K
350 dengan Ketebalan hanya 15 cm
dari hasil pengukuran investigasi
dilapangan, sesuai nara sumber yang
ditemuin dilapangan. Begitu juga di
beberapa lokasi jalan volume K 350
tidak sesuai RAB seperti di lokasi
jalan Elang/Merak/Pipit/Beo/Belibis/
Parkit/ di Kelurahan
Sukapura,
dimana pemborong atau pelaksana
untuk mendapat untung lebih besar.
Titik jalan yang diperbaiki dengan cara
pengaspalan, lokasi tersebut dilakukan
betonisasi dengan ketinggian bervariasi
antara 20-25 sentimeter di masingmasing titik tetapi fakta dilapangan di
akalin.
Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok),
Gubernur DKI Jakarta, diminta
mengawasi serius proyek tidak
berkualitas setiap peningkatan jalan di
Jakarta Utara, pasalnya pengawas diduga
disuap oleh kontraktor dilapangan. Hal
ini terbukti batu makadam jadi barang
bukti untuk menyeret pejabat Suku
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan
Jakarta Utara ke Penjara.
Kepala Suku Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Jalan Jakarta Utara,
Monang Ritonga, di duga terlibat kasus
peningkatan jalan Sudin PU Jalan
Jakut dikomplek Sukapura, Jalan Beo
dimana dalam RAB tidak ada memakai
makadam tapi pelaksanaan dilapangan
makadam digelar 5cm terlampir poto
begitu juga dengan ketebalan k 350
diduga kurang 5cm.
Selain itu pemasangan bakesting pun
tidak diatas pondasi lantai kerja B.O
begitu juga dijalan elang atau merak
atau pipit volume ketebalan k 350 tidak
maksimal 25cm dimana di 2 lokasi ini
dikerjakan oleh kontraktor yang sama.
Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Utara,
Monang Ritonga, saat dikonrmasi
wartawan
tidak pernah berada
dikantor selalu kabur. (Marpan)

KPK Harus Usut Tuntas Kepala Unit Pengelola


Terminal Angkutan Jalan Dishub DKI
METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Sarang penyamun di Dinas


Perhubungan DKI Jakarta,
maupun di unit perhubungan
lainnya, dan semua pejabatnya
berlomba lomba merampok
uang Negara dan tidak takut
efek jera. Inilah aneh nya
pejabat Dinas Perhubungan
DKI Jakarta, berjamaah
masuk penjara.
Gubernur DKI Jakarta, Ba suki Tjahaja Purnama, (Ahok)
harus
bertanggungjawab,
pasalnya proyek terminal
yang dilaksanakan dalam
APBD tahun 2014 tidak beres
dan tidak selesai dikerjakan
sesuai bobot dan volume dengan nilai kontrak di rencana
anggaran biaya yang sudah di
tentukan.
Hal ini diutarakan Sekjen
LSM
Investigasi
Fakta
Hukum, Berlin Siahaan
kepada wartawan di gedung
KPK, baru-baru ini.
Ketua Komisi Pembe rantasan Korupsi (KPK),
Abraham Samad, harus masuk
mengusut tuntas Kepala Unit
Pengelola Terminal Angkutan
Jalan Dinas Perhubungan DKI,
Anton Rante Parura, Dulles
Abidin Manik, Kasubbag
Tata Usaha, PPK, bersama
Kepala Dinas Perhubungan
DKI Jakarta, Muhammad
Akbar, dan Bendahara, serta
panitia lelang ULPD DKI
Jakarta himpunan Pokja IV,
bersama PT Jaya Kontruksi
sebagai pemenang lelang
dengan penawaran 94 persen,
HPS kurang lebih sebesar
Rp44M, sekaligus pelaksana
dan Konsultan Pengawas
PT Cinipta Tri Utama Jaya
yang diduga kongkalikong
untuk meraup uang Negara
Anggaran Revitalisasi Ter-

Proyek Terminal Rawamangun yang menelan anggaran sebesar Rp44M dengan penawaran 94 persen.
minal Rawamangun Jakarta
Timur, menelan Rp 47 miliar,
tegasnya kepada wartawan.
Selain itu, aset Terminal
Rawamangun tidak dilelang,
sesuai aturan Perpres No 70
tahun 2012, diduga dijual
kepada tukang rongsokan
ratusan juta dan uangnya
habis dikuras juga oleh
pejabat untuk memperkaya
diri sendiri. Cetus Berlin.
Sementara, Kepala Unit
Pengelola Terminal Angkutan
Jalan Dinas Perhubungan,

Anton Rante Parura melalui


Dulles
Abidin
Manik,
Kasubbag Tata Usaha, bahwa
pelaksana proyek ini PT Jaya
Kontruksi dan Konsultan
Pengawas, PT Cinipta Tri
Utama Jaya.
Dijelaskan lagi, bahwa
kontrak kerja dimulai bulan
Agustus 2014 hingga selesai
sampai 30 Desember 2014,
dengan nilai kontrak sebesar
Rp44 miliar.Mengenai papan
proyek sudah rusak ditabrak
dan sedang diperbaiki, cetus,

Dulles kepada Metropolitan


Pos, diruang kerjanya.
Tidak Menerima

Dulles Abidin Manik,


Kasubbag Tata Usaha Unit
Pengelola Terminal Angkutan
Jalan Dinas Perhubungan,
terkait dugaan gartikasi
mengatakan, Pihak Dinas
Perhubungan tidak menerima
uang atau apapun dari PT
Jaya Kontruksi maupun dari
Konsultan Pengawas PT
Cinipta Tri Utama Jaya.

Sebelumnya kami sudah


memberikan
beberapa
rekomendasi untuk desain
bangunan terminal, tapi Pak
Gubernur minta dibuat desain
seperti bangunan kolonial
Belanda, paparnya.
Laporan pertanggungjawaban diduga di rekayasa dan
dimanipulasi, apabila proyek
tersebut tidak bisa di selesaikan sesuai jadwal kontrak
kerja nantinya, tegas Berlin.
Bersambung ke hal. 15

REDAKSI
PENDIRI: Jenri, Berlin Siahaan, Robert N
PEMIMPIN UMUM/USAHA: Berlin Siahaan
PEMIMPIN REDAKSI: Jenri, SH
REDAKTUR PELAKSANA: Firdaus Panjaitan
REDAKTUR: Jamadin, Laris Naibaho
MANAJER PEMASARAN: Hasudungan

Siregar

SEKRETARIS REDAKSI: Mula Tua


BAGIAN KEUANGAN: Yessie M. Sani
STAF REDAKSI: Jonni Sitanggang, Rina

Siahaan, Adetya Restu Febrian, AF Dhal

DEWAN REDAKSI:
Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH,
Tumbur Limbong, Posman Sijabat
REPORTER:
Dep. Pertanian & Kehutanan:

Renny Elvi Nita S, Evanvin


Polda Metro Jaya: Mulyawan (Koord.),
Mabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan
Pengadilan Jakarta Pusat:
Lambok Gurning, SH
BIRO:
Jakarta Pusat: Mulyawan
Jakarta Selatan: Oslen Sinurat
Jakarta Utara: Peris (Kabiro), Marpan. S
Jakarta Timur: Marisi Tua Malau
Kab. Tangerang: Tumbur Limbong (Kabiro),
G. Harry Simbolon, Alden Robertus
Simbolon, Nara N
Tangerang: Erwin Sinaga (Kabiro)
Tangerang Selatan: PJ. Manorsa S
Bandung: M. Saragih
Bandung Barat: Sahat Sitanggang
Tasik Malaya: Adang Suparman (Kabiro),
Asep Darman S
Tapanuli Utara: Tongam Parapat (Kabiro),
Samosir: KH Situmorang (Kabiro)
Karimun: Rahotan Siahaan
Batam: Robinson Lumban Batu (Kabiro),
Purida Sitohang
PERWAKILAN:
Bekasi: Gibson Sibarani, Marisi Anggiat
Jawa Timur: Ariyanto (Kepala), Aswin
Sumut: Nelson Malau, Amd (Kepala)
SIRKULASI: Mulatua, Rinaldi, Josua
LITBANG:
Onasis, Robert N, Marlon N, SE, Tony N, SE,
Parel Naibaho, Hotman Pardede
STAF AHLI:

Edison Sitanggang, William Satar, SH


(Budaya, Pariwisata dan HAKI)
DEWAN PENASIHAT:

Andar Situmorang, SH, ML, Jack Monang


Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Purn.)
Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang,
Drs. Rudolf Naibaho, Uba A. Sitanggang,
Hakim Siahaan, Bindu Marbun,
Drs. Lasander Sitanggang, MM
PENASIHAT HUKUM:
Drs. Jatenangan Manalu, SE, MM, H.Hum,
Hotman Sitorus, SH, MH, Paulus Subandi,
SH, MH, Poltak Siringoringo, SH, MH, Sabar
Siahaan, SH, Ferdinan Montorori SH, MH,
F. Matondang, SH.
ALAMAT REDAKSI:
Jl. Kramat Raya No. 1, Blok B
Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450
Telp. : 021-51393635, 31902301,
Faks. : 021-31902301
Email : metropolitanpos@yahoo.com
PENERBIT: PT. Sukses Parna Sejahtera

SK MENHUM & HAM RI


No. AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011
SIUP No. 03821-05/PM/1.824.271
PERCETAKAN: CV. BINA KREASIDA

BANK

Rekening Bank:
BCA Rek. No. 0948118320
BRI Rek. No. 087201003057507
a/n. Jenri Sitanggang
IKLAN

Kuping Ukuran Standar


Warna Ukuran 3R Photo
Warna Ukuran 4R Photo
Kolom Ukuran Standar
1 Halaman Warna
1/2 Halaman Warna
1/4 Halaman Warna
1/8 Halaman Warna

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

500.000
1.000.000
2.000.000
50.000
12.000.000
6.000.000
3.000.000
1.500.000

OPINI

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Mooryati Soedibyo, Dian Sastro, dan


Metakognisi Susi Pudjiastuti
Oleh: Rhenald Kasali
Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia

Saya kebetulan mentor bagi dua orang


ini: Dian Sastro dan Mooryati Soedibyo.
Akan tetapi, pada Susi Pudjiastuti
yang kini menjadi menteri, saya justru
belajar.
Ketiganya perempuan hebat, tetapi
selalu diuji oleh sebagian kecil orang
yang mengaku pandai. Entah ini
stereotyping, atau soal buruknya
metakognisi bangsa. Saya kurang tahu
persis.
Mooryati Soedibyo

Sewaktu diterima di program doktoral


UI yang pernah saya pimpin, usianya
saat itu sudah 75 tahun. Namun, berbeda
dengan mahasiswa lain yang datang
pakai jins, dia selalu berkebaya. Anda
tentu tahu berapa lama waktu yang
diperlukan untuk berkebaya, bukan?
Akan tetapi, ia memiliki hal yang
tak dimiliki orang lain: self discipline.
Sampai hari ini, dia adalah satu-satunya
mahasiswa saya yang tak pernah absen
barang sehari pun. Padahal, saat itu ia
salah satu pimpinan MPR.
Memang ia tampak sedikit kewalahan
bersaing dengan rekan kuliahnya
yang jauh lebih muda. Akan tetapi,
rekan-rekan kuliahnya mengakui,
kemajuannya cepat. Dari bahasa jamu
ke bahasa strategic management dan
science yang banyak aturannya.
Teman-teman belajarnya bersaksi:
Pukul 08.00 malam, kami yang
memimpin diskusi. Tetapi pukul
24.00, yang muda mulai ngantuk, Ibu
Moor yang memimpin. Dia selalu
mengingatkan tugas harus selesai, dan
tak boleh asal jadi.
Masalahnya, ia pemilik perusahaan
besar, dan usianya sudah lanjut. Ada
stereotyping dalam kepala sebagian
orang. Sosok seperti ini jarang ada yang
mau kuliah sungguhan untuk meraih
ilmu. Nyatanya, kalangan berduit lebih
senang meraih gelar doktor HC (honoris
causa) yang jalurnya cukup ringan.
Akan tetapi, Mooryati tak memilih
jalur itu. Ia ingin melatih kesehatan
otaknya, mengambil risiko dan lulus 4

tahun kemudian. Hasil penelitiannya


menarik perhatian Richard Daveni
(Tuck School-USA), satu dari 50 guru
strategi teratas dunia. Belakangan, ia
juga sering diminta memaparkan kajian
risetnya di Amerika Serikat, Belanda,
dan Jerman.
Meski diuji di bawah guru besar
terkemuka Prof Dorodjatun Kuntjoro
Jakti, kadang saya masih mendengar
ucapan-ucapan miring dari orang-orang
yang biasa menggunakan kacamata
buram dan lidahnya pahit. Ada saja
orang yang mengatakan ia diluluskan
dengan bantuan, sekolahnya hanya
dua tahun, dan seterusnya. Anehnya,
kabar itu justru beredar di kalangan
perempuan yang tak mau tahu
keteladanan yang ia tunjukkan. Kadang
ada juga yang merasa lebih tahu dari
apa yang sebenarnya terjadi.
Akan tetapi, ada satu hal yang sulit
mereka sangkal. Perempuan yang meraih
doktor pada usia 79 tahun ini berhasil
mewujudkan usahanya menjadi besar
tanpa fasilitas. Perusahaannya juga go
public. Padahal, yang menjadi dosennya
saja belum tentu bisa melakukan hal
itu, bahkan membuat publikasi ilmiah
internasional saja tidak. Namun, Bu
Moor juga berhasil mengangkat reputasi
jamu di pentas dunia.
Dian Sastro

Dia juga mahasiswi saya yang keren.


Sewaktu diterima di program S-2 UI,
banyak juga yang bertanya: apa benar
artis mau bersusah payah belajar lagi di
UI?
Anak-anak saya di UI tahu persis bahwa saya memang cenderung bersahabat,
tetapi mereka juga tahu sikap saya: no
bargain on process and quality.
Dian, sudah artis, dan sedang hamil
pula saat mulai kuliah. Urusannya
banyak: keluarga, lm, dan seabrek
tugas. Namun lagi-lagi, satu hal ini
jarang dimiliki yang lain: self discipline.
Ia tak pernah abai menjalankan tugas.
Sebulan yang lalu, setelah lulus dengan
cum laude dari MM UI, ia berbagi
pengalaman hidupnya di program S-1
pada kelas yang saya asuh.
Saat ayah saya meninggal dunia, ibu
saya berujar: kamu bukan anak orang

kaya. Ibu tak bisa menyekolahkan kalau


kamu tidak outstanding, ujarnya.
Ia pun melakukan riset terhadap
putri-putri terkenal. Di situ ia melihat
nama-nama besar yang tak lahir dari
kemudahan. Saya tidak cantik, dan tak
punya apa-apa, ujarnya.
Dengan uang sumbangan dari para
pelayat ayahnya, ia belajar di sebuah
sekolah kepribadian. Setiap pagi, ia
juga melatih disiplin, jogging berkilokilometer dari Jatinegara hingga ke
Cawang, ikut seni bela diri. Mungkin
kalian tak percaya karena tak pernah
menjalaninya, ujarnya.
Itulah mental kejuangan, yang kini
disebut ekonom James Heckman
sebagai
kemampuan
nonkognisi.
Dian lulus cum laude dari S-2 UI,
dari ilmu keuangan pula, yang sarat
matematikanya. Padahal, bidang studi
S-1 Dian amat berjauhan: lsafat.
Metakognisi Susi

Sekarang kita bahas menteri kelautan


dan perikanan yang ramai diolok-olok
karena sekolahnya. Beruntung, banyak
juga yang membelanya.
Khusus terhadap Susi, saya bukanlah
mentornya. Ia terlalu hebat. Ia justru
sering saya undang memberi kuliah. Dia
adalah self driver sejati, yang bukan
putus sekolah, melainkan berhenti
secara sadar. Sampai di sini, saya ingin
mengajak Anda merenung, adakah di
antara kita yang punya kesadaran dan
keberanian sekuat itu?
Akan tetapi, berbeda dengan
kebanyakan orangtua yang membiarkan
anaknya menjadi passenger, ayah Susi
justru marah besar. Pada usia muda, di
pesisir selatan yang terik, Susi memaksa
hidup mandiri. Ditemani sopir, ia
menyewa truk dari Pangandaran,
membawa ikan dan udang, dilelang
di Jakarta. Hal itu dijalaninya selama
bertahun-tahun, seorang diri.
Saat saya mengirim mahasiswa pergi
melihat pasar ke luar negeri yang
terdiri dari tiga orang untuk satu negara,
Susi membujuk saya agar cukup satu
orang satu negara. Saya menurutinya
(kisah mereka bisa dibaca dalam buku
30 Paspor di Kelas Sang Profesor).
Dari usaha perikanannya itu, ia jadi

mengerti penderitaan yang dialami


nelayan. Ia juga belajar seluk-beluk
logistik ikan, menjadi pengekspor,
sampai terbentuk keinginan memiliki
pesawat agar ikan tangkapan nelayan
bisa diekspor dalam bentuk hidup,
yang nilainya lebih tinggi. Dari ikan,
jadilah bisnis carter pesawat, yang di
bawahnya ada tempat penyimpanan
untuk membawa ikan segar.
Dari Susi, kita bisa belajar bahwa
kehidupan tak bisa hanya dibangun
dari hal-hal kognitif semata yang hanya
bisa didapat dari bangku sekolah. Kita
memang membutuhkan matematika
dan sika untuk memecahkan rahasia
alam. Kita juga butuh ilmu-ilmu baru
yang basisnya adalah kognisi. Akan
tetapi, tanpa kemampuan nonkognisi,
semua sia-sia.
Ilmu nonkognisi itu belakangan naik
kelas, menjadi metakognisi: faktor
pembentuk yang paling penting di
balik lahirnya ilmuwan-ilmuwan besar,
wirausaha kelas dunia, dan praktisipraktisi andal. Kemampuan bergerak,
berinisiatif, self discipline, menahan
diri, fokus, respek, berhubungan baik
dengan orang lain, tahu membedakan
kebenaran dengan pembenaran, mampu
membuka dan mencari pintu adalah
fondasi penting bagi pembaharuan, dan
kehidupan yang produktif.
Manusia itu belajar untuk membuat
diri dan bangsanya tangguh, bijak
mengatasi masalah, mampu mengambil
keputusan, bisa membuat kehidupan
lebih produktif dan penuh kedamaian.
Ketiga orang itu mungkin tak
sehebat Anda yang senang melihat
kecerdasan orang dari pendekatan
kognitif yang bermuara pada angka,
teori, ijazah, dan stereotyping. Akan
tetapi, saya harus mengatakan,
studi-studi
terbaru
menemukan,
ketidakmampuan meredam rasa tidak
suka atau kecemburuan pada orang
lain, kegemaran menyebarkan tnah
dan rasa benar sendiri, hanya akan
menghasilkan kesombongan diri.
Anak-anak kita pada akhirnya belajar
dari kita, dan apa yang kita ucapkan
dalam kesaharian kita juga akan
membentuk mereka, dan masa depan
mereka. (KOMPAS.com)

Metakognisi Nenek Fatimah


Oleh: Rhenald Kasali
Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia

KETIKA para elite sibuk membuktikan


soal perkalian, Nenek Fatimah (dan
juga politisi Senayan) justru kesulitan
memecahkan soal bagi-bagian.
Harta suami Nenek Fatimah (tanah
3.600 m2) sudah dijual, lalu dibagibagi untuk keempat anaknya. Sisa uang
dipakai untuk membeli tanah dari
menantu seluas 397 m2 dan ditempati
bersama kedua anaknya. Ia tak habis
pikir, di usia tuanya (90 tahun) dituntut
anak dan menantunya senilai Rp 1 miliar
dari tanah yang kini ditempatinya.
Sang mantu punya pandangan
berbeda. Uang katanya belum diterima.
Gugatan Rp 1 miliar pun diajukan.
Tetapi, uang bukanlah tujuan, ujar sang
mantu. Ia ingin pengakuan. Nenek renta
pun diseret ke pengadilan. Pengacara
menunjukkan dalilnya ada.
Di parlemen, hal serupa kita saksikan.
Sebanyak 44 jabatan pada 11 komisi
ditambah empat badan (Baleg, BURT,
Banggar, dan Majelis Kehormatan)
harus bisa dibagi dengan adil. Tetapi,
orang-orang pandai itu gagal membagi.
Ada apa sebenarnya di negeri ini? Kian

terdidik, mengapa kian sulit berbagi?


Tak banyak sarjana yang paham bahwa
untuk
menggunakan
kecerdasan
dibutuhkan kecerdasan juga.
Jika di atas langit ada langit, di
atas kognisi juga ada kognisi. Itulah
kecerdasan
untuk
menggunakan
kecerdasan (metakognisi), yang kalau
dipakai dengan baik bisa melahirkan
manusia-manusia bijak yang lidahnya
lembut dan kacamatanya bening.
Secara matematika Anda benar
25 dibagi lima adalah lima. Tetapi,
dalam kehidupan ada kebajikan,
keadilan, empati sosial, rasa persatuan,
kekeluargaan, hubungan jangka panjang,
dan pertimbangan lain di samping
nafsu angkara dan keserakahan. Tanpa
metakognisi, orang yang kognisinya
kuat jadi terlihat bodoh. Belas kasih,
keadilan, rasa hormat, dan kebijaksanaan
disingkirkan demi dalil kemenangan.
Para penegak hukum dan wakil rakyat
juga terperangkap dalam waham kognisi
yang sangat kuat dengan dalil-dalil dan
rumus kekuasaan. Padahal, hukum
ditegakkan bukan untuk kebenaran
logika dan siapa yang menguasai atau
yang benar semata. Ia bukanlah sebuah
simbolic game seperti matematika
kognisi
yang
menyederhanakan

representasi dan keberalasan. Hukum


ditegakkan untuk membentuk keadilan,
dan begitu kita gagal melakukannya,
ia dapat membahayakan struktur
bangunan demokrasi bak sebuah
bendungan besar yang alih-alih
memberi manfaat bagi pertanian, malah
menyumbat arus perubahan sosial
(Martin Luther King, Jr).
Nurhalim (menantu Fatimah) dan
istrinya (Nurhana) mungkin saja benar
dan tahu dalil hukum lebih baik dari
ibunya yang buta huruf. Tetapi, ia tak
cukup cerdas untuk menaklukkan
kecerdasannya di tengah-tengah empati
sosial yang menempatkan ibu sebagai
sosok yang dihormati. Apalagi kita
hidup dalam peradaban kamera yang
serba terbuka.
Ada yang menyatakan kognisis
tentang kognisi itu didapat para bijak
bestari di usia lanjut. Saya menyatakan,
metakognisi justru dibentuk sedari
muda, dari kanak-kanak hingga remaja
dan saat seseorang menggali ilmu
di perguruan tinggi. Justru dengan
menyaksikan si mulut-mulut besar
bertengkar di panggung politik atau anak
yang mengadili ibunya di ruang sidang
pengadilan, kita bisa membaca seberapa
baik mereka dididik di usia muda.

Seberapa baik itu berbeda dengan


seberapa pintar menurut ukuranukuran yang ada di dalam rapor atau
ijazah. Ia tak tecermin dalam nilai
matematika, bahasa, sejarah, atau IPA
kalau pendidikan tidak kita ubah. Ia juga
tak didapat dengan memberi les Kumon
kepada anak-anak secara intensif atau
memenangi olimpiade-olimpiade sains.
Pendidikan itu bukan memisah-misahkan kognisi dengan non-kognisi sehingga
menambah mata ajaran atau jumlah guru.
Seharusnya, sambil berhitung, anak-anak
mengingat aturan permainan. Sambil
membuat work sheet keuangan, seorang
calon akuntan diajak melihat pergulatan
rakyat kecil mengais sampah. Dan sambil mendalami dalil-dalil hukum, seorang
calon sarjana diajak berdialog dengan
keluarga narapidana (apalagi salah sasaran) dan hartanya habis untuk membayar
pengacara.
Di atas hukum ada keadilan, di
atas kertas ada kebenaran, dan di atas
ilmu pengetahuan ada kebijaksanaan.
Para ilmuwan harus mulai terbiasa
mengajarkan cara-cara berpikir di atas
dalil-dalil kognisi untuk mencetak
politisi-politisi berbudi luhur dan anak
harimau yang tak menerkam ibunya
sendiri di kala lapar. (KOMPAS.com)

METROPOLITAN
Motor Tak Boleh
Lewat Thamrin,
Ini 11 Lokasi
Parkir Gedung
METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Pemerintah Provinsi DKI


Jakarta telah merampungkan
perjanjian kerja sama
penyediaan lahan parkir
dengan 11 pengelola gedung
di sepanjang Jalan Thamrin
dan Jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat.
Wakil Kepala Dinas
Perhubungan DKI
Jakarta, Benjamin Bukit,
mengatakan, sebelas
gedung itu bisa digunakan
oleh pengendara sepeda
motor untuk memarkirkan
kendaraannya, saat uji coba
pelarangan motor melintas di
jalan protokol 17 Desember
2014 mendatang.
Silakan gunakan fasilitas
parkir di 11 tempat itu
dan gunakan bus tingkat
gratis untuk melintasi
Jalan Thamrin dan Jalan
Medan Merdeka Barat, ujar
Benjamin saat dihubungi
melalui sambungan telepon,
Jumat, 12 Desember 2014.
Adapun ke-11 gedung itu
adalah Gedung Jaya, Gedung
Bank Dagang Negara (BDN),
Jakarta Theatre, Sarinah,
Gedung BII, Gedung Oil,
Plaza Permata, Gedung
Kosgoro, Hotel Nikko/
Wisma Nusantara (Hotel
Pullman), Grand Indonesia,
dan Carrefour Duta Merlin.
Selain itu, Benjamin
mengatakan, Dinas
Perhubungan DKI Jakarta
juga telah menyiapkan
rute-rute alternatif yang bisa
digunakan oleh masyarakat
untuk tetap menggunakan
sepeda motornya, baik untuk
melintasi daerah Thamrin
dan Medan Merdeka Barat,
maupun untuk mencapai
gedung-gedung lokasi parkir
itu.
Jalan alternatifnya berada
di kedua sisi Jalan Thamrin
dan Medan Merdeka Barat,
ucap Benjamin.
Benjamin yakin 11
gedung itu bisa menampung
volume sepeda motor yang
diparkirkan. Selain ke11 gedung itu, Benjamin
menuturkan bahwa Dishub
juga mengoptimalkan
penggunaan Lapangan Eks
IRTI Monas yang selama ini
memang telah digunakan
sebagai lahan parkir.
Berikut adalah ruterute jalan alternatif untuk
mencapai gedung-gedung
lokasi parkir tersebut:
Sisi Barat

Jalan Agus Salim:


Gedung BII, Gedung
Kosgoro, Plaza Permata,
Gedung Oil, Hotel Nikko/
Wisma Nusantara (Hotel
Pullman), Sarinah, Skyline
Building, Menara BDN.
Jalan Wahid Hasyim:
Gedung Jaya
Sisi Timur

Jalan KH Hasyim Ansyari:


Carrefour Duta Merlin
Jalan Kebon Kacang Raya:
Grand Indonesia. (VIVAnews)

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Benarkah Anggaran Pemotongan Pohon Dicoret?

Cempaka Putih Rawan Pohon Tumbang


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Anggaran pemotongan pohon


panen, dan tidak jelas berapa
biaya pemotongan panen setiap
ada penebangan pohon. Warga
maupun pengguna kendaraan
diminta selalu waspada dan
ekstra hati-hati saat melintas di
kawasan Kecamatan Cempaka
Putih, Jakarta Pusat. Pasalnya,
daerah tersebut banyak terdapat
pohon rawan tumbang.
Kami sudah tanya ke Kasie
Pertamanan di Kecamatan
Cempaka
Putih,
katanya
anggaran pemangkasan pohon
tahun ini dicoret
Lurah Cempaka Putih Timur,
Ety Usmiati mengatakan, ada ribuan pohon di wilayahnya yang
termasuk pohon rawan tumbang.
Kami sudah tanya ke Kasie Pertamanan di Kecamatan Cempaka
Putih, katanya anggaran pemangkasan pohon tahun ini dicoret,
ujar Ety, Jumat (12/12).
Daerah rawan pohon tumbang
itu diantaranya terdapat di Jl

Cempaka Putih Timur Raya, Jl

Cempaka Putih Tengah 33, Jl

Cempaka Putih Tengah 30, Jl

Cempaka Putih Timur 2 dan Jl


Soeprapto. Karena tak kunjung
dipangkas, belum lama ini ada
pohon tumbang yang menimpa
GOR Cempaka Putih. Tapi tak
ada korban jiwa, katanya.
Dikatakan Ety, sebagian besar
pohon rawan tumbang yang
ada di wilayahnya merupakan
jenis pohon angsana yang sudah
berusia hingga 30 tahun.
Kami berharap Sudin Pertamanan bisa segera melakukan
pemangkasan untuk mencegah
pohon tumbang, ucapnya.
Kepala Sudin Pertamanan
Jakarta Pusat, Jansen Saragih
menambahkan, pihaknya sudah
menandatangani
anggaran
pemangkasan pohon di seluruh
kecamatan di Jakarta Pusat.
Setahu
saya
sudah
ditandatangani, itu kan ada di
Kasie Pertamanan Cempaka
Putih penganggarannya. Memang
sudin tidak menganggarkan lagi
agar tidak tumpang tindih, nanti
kita cek, tandasnya. (Jenri).

Operasional 500 Personil Dipertanyakan

Antisipasi Banjir, Jaktim Siagakan 500 Personel Damkar


METROPOLITAN POS, JAKARTA,

berasal dari 24 Pos Pemadam


Kebakaran di Jakarta Timur.
Pengerahan ratusan petugas
ini untuk mengantisipasi jatuhnya
korban jiwa dan melakukan
evakuasi terhadap warga, kata
Abdul Karim, Kepala Sudin
Damkar dan PB Jakarta Timur,
Jumat (12/12).
Karim menjelaskan, 500
personel yang bersiaga akan
dibagi menjadi puluhan tim,
dengan masing-masing tim
berjumlah enam petugas.
Semua titik kami siagakan,
tetapi kawasan rawan banjir
harus mendapat pengawasan

Lantai 5 Buat Pedagang Gratis Kios Sampai Akhir Menjelang Tahun Baru

Moeldoko Persilakan Ahok Pakai


Lahan TNI untuk Bangun Venue

Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta
Timur menyiagakan 500 personelnya untuk mengantipasi banjir yang diprediksi akan terjadi
pada Januari-Februari 2015.
Pengerahan ratusan petugas
ini untuk mengantisipasi jatuhnya
korban jiwa dan melakukan
evakuasi terhadap warga
Ratusan petugas itu tersebar
di sejumlah titik rawan banjir,
seperti Bidara Cina, Kampung
Pulo, Cililitan, Cawang dan
Kramatjati. Seluruh personel itu

Pedagang Parcel Bikin Semrawut Kawasan Cikini


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Menjelang Natal dan Tahun


Baru 2015, kawasan Cikini,
Menteng, Jakarta Pusat, kembali
dipenuhi ratusan pedagang
parcel. Bahkan tidak sedikit
dari pedagang yang menggelar
dagangannya di atas trotoar.
Kami berikan waktu untuk
berdagang hingga H-1 Natal.
Setelah itu, kami akan bersihkan
seluruh kawasan Cikini dari aktivitas yang mengganggu publik.
Hal ini jelas membuat kawasan
tersebut menjadi semrawut.
Aktivitas pedagang parcel di
pinggir jalan itu juga telah
mengganggu arus arus lalu lintas.
Para pejalan kaki pun terpaksa
mengalah dengan berjalan di
bahu jalan.
Kemacetan semakin lengkap
dengan diparkirnya beberapa
kendaraan roda empat di depan
lapak pedagang, hingga sepeda
motor yang sengaja berhenti
untuk membeli parcel.
Pantauan beritajakarta.com,
ratusan pedagang parcel itu
umumnya berdagang di depan
Pasar Cikini Gold Center.
Namun
sebagian
lainnya
menggelar dagangannya di Jalan
Pegangsaan, tepatnya di kolong
jalan layang kereta api.

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Kami berikan waktu untuk


berdagang hingga H-1 Natal.
Setelah itu, kami akan bersihkan
seluruh kawasan Cikini dari aktivitas yang mengganggu publik, kata Bondan Diah Ekowati,
Camat Menteng, Jumat (12/12).
Bondan mengaku, pihaknya
pernah melakukan penertiban
terhadap ratusan pedagang
parcel. Pedagang parcel itu
diminta untuk pindah ke Pasar
Cikini Gold Center atau Pasar
Johar Baru. Namun tawaran itu
ditolak dengan alasan lokasinya
berdagangnya jauh dan sepi

pengunjung.
Dihubungi terpisah, Direktur
Utama PT Makna Tera, Adrin
Tando selaku pengelola Pasar
Cikini Gold Center menuturkan,
maraknya pedagang parcel
yang berjualan di pinggir jalan
membuat omzet pedagang parcel
di dalam pasar merosot.
Kami siap menyediakan
tempat di lantai 5 untuk para
pedagang. Kami berikan secara
gratis sampai dengan akhir
menjelang tahun baru, ujar
Adrin.
(Benny Manullang/ Sany/ Restu)

Sebagai tuan rumah Asean


Games 2018, Pemprov DKI
Jakarta
terus
berbenah
dan melakukan persiapan.
Rencananya, beberapa lahan
milik TNI akan dipakai untuk
dibangun venue pertandingan.
Panglima
TNI,
Jenderal
Moeldoko mendukung rencana
tersebut. Dia mempersilakan
Pemprov DKI Jakarta untuk
menggunakannya sarana dan
prasarana (Sarpras).
Kami TNI memiliki sarpras.
Akan kami berikan kepada
panitia untuk digunakan. Kami
memiliki lapangan tembak dan
yang lain bisa digunakan, jelas
Moeldoko di Markas Besar
(Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta
Timur, Jumat (12/12).
Dia
menjelaskan,
TNI
memiliki lapangan tembak di
Cilodong, Bogor. Lahan ini dia
tawarkan digunakan sebagai
venue lomba menembak dengan
jarak 600 meter. Selain itu masih
ada beberapa lokasi yang bisa
digunakan misalnya untuk
cabang olahraga sepak bola.
Saya pikir tanah itu barang
milik negara, nanti ada prosedur

ekstra, ujarnya. Kepala Seksi


Penanggulangan Bencana Sudin
Damkar dan PB Jakarta Timur,
Gatot Sulaiman menambahkan,
pihaknya juga menyediakan
29 perahu karet sebagai alat
transportasi evakuasi warga.
Kita siapkan 15 perahu karet
besar dan 14 perahu karet kecil
untuk mengevakuasi warga korban banjir, jelas Gatot. Menurut
Gatot, pihaknya sudah beberapa
kali mengadakan simulasi bencana di kawasan rawan banjir.
Hal ini untuk meminimalkan
jatuhnya korban jiwa saat banjir
datang. (Marisi/Benny Manullang)

yang harus dilalui. Karena kami


mesti lapor dulu ke Kemenkeu,
terang Moeldoko.
Gubernur
DKI
Jakarta,
Basuki
Tjahaja
Purnama,
menyambut positif tawaran itu.
Dia menjelaskan, DKI bukan
mengakuisisi lahan milik TNI
melainkan hanya menghibahkan
dana.
DKI menghibahkan uang
untuk bangun sarana olahraga
di TNI. Jadi bukan minta tanah.
Karena selama ini kami lihat,
TNI selalu manunggal dengan
rakyat, jadi semua tuh ngajak
rakyat pakai, kata Ahok, ditemui
di tempat yang sama.
Dia menjelaskan, venue yang
dibangun di lahan milik TNI
akan menjadi fasilitas bersama
dan seluruh masyarakat Jakarta
akan dapat menggunakannya.
Sekarang
kita
misalnya
ada tanah yang kosong, kita
bangunkan. kita kayak bantuan,
hibah, bangunkan, nanti jadi
miliknya TNI, yang pakainya
masyarakat, prajurit juga bisa
pakai. bukan minta bos. Enak
aja, tutup mantan Bupati
Belitung Timur ini.
(MERDEKA.COM)

METROPOLITAN
Kasudin PU
Tata Air Jakbar

Pantas
Dapatkan
Predikat
Terbaik

METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Desember Rain yang


membasahi seluruh bagian
kota-kota dan daerah, sudah
menjadi prioritas musim
hujan yang mengakibatkan
banjir terutama di
Ibukota Jakarta. untuk itu
Pemerintah membutuhkan
pejabat yang serius
bekerja dan bertanggung
jawab demi kepentingan
masyarakat banyak, karena
masyarakat butuh bukti
bukan janji.
Kasudin PU Tata Air
Pamudji yang biasa dikenal
tegas tetapi juga ramah
ini benar-benar sanggup
dengan baik menjalankan
amanah yang menjadi
tupoksinya sebagai seorang
kasudin pu tata air di
Jakarta barat , Pamudji
pantas mendapat predikat
Kasudin PU Tata Air terbaik
di tahun 2014. Bukanlah
hal yang mudah tetapi juga
harus benar-benar teliti dan
professional, Begitu juga
dengan Kasie Pemeliharaan
Amir Pangaribuan yang
sangat serius dalam bekerja,
rajin dan benar-benar
memahami lapangan.
Banjir bukanlah
kemauan kita tetapi
banjir juga karena diri
kita sendiri yang belum
memahami dampak dari
apa yang kita lakukan di
kemudian hari, ketika
tim bertanya Bagaimana
cara Amir menjalani
hari-hari di lapangan yang
penuh dengan tantangan?
Integritas PNS adalah
kesanggupan memahami
tupoksinya, yah tentunya
kita harus mempunyai
program kerja yang visioner
serta inovatif dalam
menjawab tantangan dan
persoalan karena itu adalah
tanggung jawab kita yang
telah diberikan amanah.
Ujar Amir Pangaribuan di
ruang kerjanya.
Selain bekerja dengan
professional laporanlaporan dari masyarakat
juga penting untuk menjadi
perbaikan kinerja karena
itu juga bahagian dari
tanggung jawab dan telah
menjadi tupoksi seorang
pejabat Negara membenahi
bangsanya.

(Benny Manullang/Sani
Pangaribuan)

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Basuki Terima Baret & Brevet Kehormatan TNI


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Gubernur DKI Jakarta Basuki


Tjahaja Purnama menerima
baret dan brevet kehormatan
Mitra Kerja Daerah dari TNI.
Penyematan baret dan brevet
dipimpin langsung Panglima TNI
Jenderal Moeldoko di Markas
Besar (Mabes) TNI Angkatan
Darat (AD), Cilangkap, Jakarta
Timur, Jumat (12/12).
TNI memberikan penguatan
atas leadership gubernur. Kalau
ada apa-apa, Ahok jangan
sungkan meminta bantuan ke
Pangdam
Moeldoko mengatakan, penyematan brevet dan pemasangan
baret kepada Gubernur DKI,
Basuki Tjahaja Purnama adalah
sebagai mitra strategis dalam
pertahanan negara.
Penyematan baret kepada
mantan Bupati Belitung Timur
ini seharusnya diberikan di
Surabaya pada Oktober silam.
Namun, Ahok saat itu tak datang
karena masih menjadi Wagub
DKI. Sedangkan Jokowi yang
saat itu masih sebagai Gubernur
DKI menunggu dilantik menjadi
presiden
Dikatakan Moeldoko, doktrin

dari sistem pertahanan negara


adalah
pertahanan
rakyat
semesta.
Sehingga,
apabila

Indonesia diserang negara luar,


seluruh Sumber Daya Nasional
(SDN) akan lumpuh.

Pemilik
SDN
adalah
Pemda. Sarana prasarana, alat
kelengkapan, kondisi masyarakat,

semuanya di tangan gubernur


sehingga diperlukan sinergitas,
proaktif dalam menyusun sistem
pertahanan ini, ujar Moeldoko
di sela-sela pemenyematkan
brevet dan baret di Mabes TNI
AD, Jumat (12/12).
Ia menegaskan, Gubernur DKI,
Basuki Tjahaja Purnama pasca
menerima baret dan brevet TNI
dapat memimpin apel di saat-saat
tertentu saat ada upacara militer.
TNI memberikan penguatan
atas leadership gubernur. Kalau
ada apa-apa, Ahok jangan
sungkan meminta bantuan ke
Pangdam, tegasnya.
Sementara Basuki mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dalam penyematan
brevet dan baret tersebut.
Buat saya, ini hoki saja,
ujarnya sambil tertawa. Basuki
sendiri tampak mengenakan jaket loreng khas TNI berwarna
hijau kekuningan saat disematkan brevet dan baret.
Saat berlangsungnya apel
penyematan baret dan brevet,
Basuki juga harus melakukan
baris berbaris layaknya prajurit
TNI.
(Restu)

Sudin Nakertrans Jakarta Selatan Buka Bursa Kerja Gratis


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Banyaknya
tingkat
pengangguran di kota Jakarta,
baik dari lulusan SMK/SLTA
maupun Perguruan Tinggi
menjadikan tingkat persaingan
tenaga kerja semakin ketat serta
ditambah dengan ancaman
serbuan pekerja asing pada
Januari 2015 dibarengai dengan
Pemberlakuan
Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) semakin
berat tingkat persaingan para
pemuda di ibukota dalam
mencari pekerjaan.
Pemkot
Jakarta
Selatan
melalui Dinas Tenaga Kerjan
dan Transmigrasi melakukan
terobosan
baik
dengan
menggandeng mitra kerja 70
perusahaan besar bergabung
dalam Bursa Tenaga Kerja Gratis,
dengan tujuan memberikan
peluang kertja bagi para
penganggur.
Menurut Kadis Nakertrans
DKI
Jakarta
Priyono
mengatakan, Suka tidak suka
mau atau tidak mau kita harus

sikapi MEA dengan hal positif


yakni membekali diri dengan
skill yang mumpuni. Termasuk
dengan bekerja sebagai salah satu
aktualisasi diri, katanya disela
Jobb Fair di Balai Sudirman,
Tebet Jakarta Selatan didampingi
Kasudin Nakertrans Jaksel Dwi
Untoro serta Kasie Penempatan
Nakertrans (PTKT) Washington
Siagian Rabu, (10/12).

Lanjutnya, Bursa tenaga kerja


gratis merupakan terobosan
dan program strategis Pemprov
DKI Jakarta untuk mengurangi
tingkat pengagguran, dan jika
tidak cepat diatasi dapat menjadi
beban bersama, baik itu bagi
pemerintah, swasta maupun
masyarakat,lanjutnya.
Dia menambhakan tenaga
kerja produktif di DKI berkisar

4,7 juta jiwa, dan jumlah tersebut


dari data Dinas Nakertrans
DKI hingga November 2014
sekitar 350.000 orang dan
golongan usia produktif masih
menganggur,tambahnya.
Ribuan peserta membanjiri
areal Bursa Tenaga Kerja Gratis
mulai dari halaman parkir
hingga gedung dalam, tak
terkecuali terlihat para pencari
kerja dari penyandang difabilitas
(penyandang cacat) dan para
siswa kelas XII dari SMK binaan
Sudin
Nakertrans
Jakarta
Selatan.
Sedangkan Menurut Kasudin
Nakertrans Jakarta Selatan
Dwi Untoro Pudji Hartono
mengatakan pada job fair putaran
ke 4 sekaligus sebagai penutup
di tahun 2014, dan pihaknya
mengundang ratusan siswa dari
10 SMK dari jalur Bursa Kerja
Khusus (BKK) yang diadakan
Sudin Nakertrans Jakarta Selatan
dan ada sekitar 50 SMK baik
negeri atau swasta yang sudah
memiliki BKK, katanya.

Lanjutnya Kami menyediakan


40 persen dari total 6.293
lowongan kerja yang tersedia
pada bursa kerja iniuntuk
mengenalkan dunia kerja bagi
lulusan SMK untuk mengurangi
penganggurandi wilayah Jakarta
Selatan, lanjutnya.
Sementara
itu
Kasie
PTKT Washington Siagian
menambahkan, bursa kerja
ini
mampu
mengurangi
pengangguran dan dalam tiga
putaran sebelumnya berhasil
merekrut 5.753 pekerjadari
lowongan 31.211 lowongan
yang tersedia dan disambangi
7.901
pengunjung,tambah
Washington.
Washington melanjutkan ada
70 perusahaan dari berbagai jenis
usaha sepertyi ritel, otomotif,
perbankan, perhotelan, leasing,
dan transportasi, dan kami
optimis job fair kali ini melibatkan
perusahaan-perusahaan besar
lainnya dan berjalan sukses serta
lancar, pungkasnya,
(Mulyawan)

Ketum PWRI Serahkan SK DPD Provinsi Lampung


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Keberadaan Organisasi Kewartawanan di Indonesia masih dibutuhkan oleh insan-insan jurnalis


dengan tujuan dapat mewadahi
dan membantu memfasilitasi dan
memediasi dengan pemerintah,
sehingga para insan jurnalis dapat
terayomi dan nyaman dalam
melaksanakan tugas mulia sebagai
insan media di Indonesia.
Begitu pula dengan Organisasi
PWRI yang meskipun usianya
baru satu tahun, tetapi hampir
seluruh propinsi di Indonesia
sudah bergabung menjadi bagian
dari organisasi PWRI, begitu
pula dengan DPD Propinsi Lampung siap mengibarkan panjipanji kebesaran PWRI di wilayah
Propinsi yang terkenal akan hewan gajah Sumateranya.

Ketua Umum PWRI Suriyanto,


SH
menyambut
hangat
kedatangan Pengurus DPD PWRI
Propinsi Lampung yang diketuai

oleh Drs. H. Bahromi Saad dan


didampingi Wakil Ketua IIDrs.
Nursal Anwar dan Sekretaris
DPD Taswin Edwar, SE, MH di

Kantor DPP PWRI di Jalan Balap


Sepeda No. 61 F Rawamangun
Jakarta Timur, Selasa (9/12).
Dalam arahannya Ketua Umum
PWRI Suriyanto, SH, mengharapkan agar panji-panji PWRI
berkibar di bumi Lampung, dan
dapat mengayomi serta mengakomodir para insan jurnalis sampai tingkat kabupaten-kabupaten
di Propinsi Lampung, sehingga
para insan jurnalis dapat nyaman
dan terangkat tingkat perekonomian mereka jika bergabung di
organisasi PWRI yang kita cintai
bersama ini, katanya
Sementara itu Ketua DPD
PWRI Propinsi Lampung Drs.
H. Bahromi Saad mengatakan,
bahwa Pengurus PWRI Lampung
siap menjalankan roda organisasi
PWRI sampai ke kabupaten

se Propinsi Lampung dan


berkoordinasi dengan Pemda
setempat agar para insan jurnalis
dapat bekerjasama dengan Pemda
baik kabupaten maupun kota di
Propisnsi lampung, jelasnya
Lanjutnya, dan kami siap
mengibarkan panji-panji PWRI
ditanah Lampung, agar tingkat
perekonomian para insan jurnalis
dapat terangkat dan mereka
akan senang bergabung dengan
PWRI, tambahnya.
Dalam acara tersebut Ketua
Umum PWRI menyerahkan Surat
Keputusan Pengurus DPD PWRI
Propinsi Lampung, serta memberikan Pataka secara simbolis kepada Ketua DPD PWRI Lampung
beserta jajarannya, disaksikan
Pengurus DPP PWRI.
(Mulyawan)

METROPOLITAN
Kapolsek Feat Pol PP Senen

Basmi Preman dan


Gelandangan Digiring
Ke Panti Sosial

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Waka Dishub dan Waka Lantas Jakpus

Sterilkan Pengendara Mobil Gelap


METROPOLITAN POS, JAKARTA

METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Kriminal sering terjadi


di mana saja dan kapan
saja bila ada kesempatan
setidaknya inilah yang sering
diucapkan bang napi. Untuk
mencegah berkembang
luasnya kejahatan yang
membahayakan masyarakat
pihak Polri pun berusaha
bekerja dengan serius dan
cepat tangkap.
Kapolsek senen Kompol
Kartono langsung turun
tangan yang dibantu dengan
Sat pol pp Senen, membasmi
habis preman-preman yang
sering mangkal di seputaran
pasar senen sekitarnya,
dalam operasi Senin 15/12
yang melibatkan puluhan
personil baik dari polsek
dan pol pp ini menjaring
puluhan preman dan
gelandangan yang langsung
dikirimkan ke Dinas Sosial
DKI Jakarta untuk diproses
lebih lanjut.
Tindakan tegas ini
mendapat sorotan baik
dari kalangan masyarakat
yang telah resah dengan
banyaknya tindakan
kriminal yang sering terjadi,
seperti ungkapan beberapa
warga yang sedang melintas.
biar aja bang diberantas
habis biar mereka berubah
dan tahu rasa.
Masyarakat diharapkan
dapat membantu dan tidak
sungkan untuk melaporkan
tindak kejahatan karena
dapat mengancam
keselamatan, tidak sering
kejahatan memakan korban
dan dapat merugikan diri
kita juga orang lain.
(Benny Manullang/Sani
Pangaribuan)

Razia
besar-besaran
dilakukan oleh gabungan Dinas
Perhubungan dan Satlantas
Jakarta Pusat, berlokasi di sekitar
Jl. Kalilio Bharata Senen. Operasi
ini bertujuan untuk sterilkan
pengendara mobil gelap di
ibukota DKI Jakarta.
Operasi
gabungan
ini
dikomandoi langsung oleh
Waka Dishub DKI Jakarta Dr.
Ir.Benjamin Bukit,MM dan
Kompol Herman Waka Lantas
Jakarta Pusat serta jajaran Sudin
Perhubungan Jakarta Pusat, yang
dikepalai Syamsudin, dengan
Kepala
Seksi
Operasional
Lapangan Harlem Simanjuntak.
Kita diperintahkan Pak Ahok
untuk
melakukan
operasi
penertiban hari ini, ya kita
laksanakan. Target kita untuk
saat ini taxi, semua taxi tanpa

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Aparat gabungan terdiri dari


TNI. POLRI, Satgas BKT, SatPol PP Kecamatan Jatinegara
dan Kecamatan Duren Sawit
(Kamis,11/12), melakukan pembongkaran terhadap bangunan
liar disisi jalan Banjir Kanal
Timur (BKT) mulai dari Kelurahan Cipinang Besar Selatan,
Cipinang Muara, Pondok Bambu
dan Kelurahan Duren Sawit yakni dua dari Kecamatan Jatinegara
dan dua dari Kecamatan Duren
Sawit.
Pembongkaran
terhadap
hampir ratusan bangunan liar
di sepanjang wilayah tersebut

dan yang dipastikan untuk saat


ini 6 unit langsung dikirimkan ke

Jati Baru karena tidak mempunyai


dokumen resmi, surat izin usaha,

(Sani Pangaribuan/Benny Manullang)

dilakukan oleh aparat Unit


Pengelola BKT dan SatPol PP
dari dua Kecamatan Jatinegara
dan Duren Sawit dibantu oleh
aparat Kepolisian dan TNI.
Petugas mengerahkan satu
alat berat ekskavator untuk
melakukan
pembongkaran
itu. Sebagian pemilik bahkan
membongkar sendiri bangunan
mereka, karena mereka masih
dapat menggunakan kembali
bahan bangunannya.
Menurut
Lurah
Duren
Sawit H.R. Sudirman SH.M.Si
saat dimintai komentarnya
di lokasi, mengatakan bahwa
seluruh pemilik bangunan yang

di bongkar dapat menerima


kehadiran aparat karena petugas
Kelurahan sudah melakukan
penyuluhan dan pemberitahuan
melalui surat edaran sebanyak
tiga kali sebelum dilakukan
pembongkaran.
Masih menurut sang Lurah,
bahwa pemberitahuan sudah
dilakukan
sejak September
2013, kemudian pada bulan
Maret 2014, berkordinasi dengan
Unit Pengelola BKT, ada sekitar
91 bangunan yang kena sasar
bongkar, bangunan tersebut
umumnya tempat usaha informal
antara lain, warung makan,
penjual bahan bangunan bekas,

warung rokok, paparnya.


Penanggung jawab lapangan
dari Unit Pengelola BKT
Mustajab menegaskan, bahwa
semua bangunan yang ada disisi
luar jalan atau 18 m dari luar
jalan akan di bongkar,kalau hari
ini (Kamis. Red) tidak selesai
besok jumat akan kita lanjutkan
pembongkaran, jelasnya.
Tentang adanya warga yang
mengaku menempati sisa tanah
yang dibebaskan oleh Pemda
Provinsi
DKI,menurutnya,itu
tidak ada mas, kalau sudah
dibayar maka itu adalah aset
Pemda, tidak ada yang boleh
membangun disitu, dan sesudah

pembongkaran semua akan


dihijaukan, imbuhnya.
Sementara, menurut Camat
Duren Sawit Abu Bakar, jalan sepanjang yang ditertibkan
melintas empat Kelurahan yakni,
Cipinang Besar Selatan, Cipinang
Muara, Pondok Bambu,dan Duren Sawit, sambil menambahkan
bahwa, semua anggaran pembongkaran ini disediakan oleh
DPU Unit Pengelola BKT dan
mengharapkan agar warga tidak
lagi mendirikan bangunan atau
lapak diatas tanah yang bukan
haknya,sama-sama menjaga agar
bersih dan indah, pintanya.
(Marisitua Malau)

Pengadaan Pohon Pelindung Rp10,9M Diduga Sarat KKN


METROPOLITAN POS,
JAKARTA
Pekerjaan Pengadaan Pohon
Pelindung (Instant Trees) yang
dilaksanakan Dinas Pertamanan
dan
Pemakaman
Provinsi
DKI Jakarta melalui pihak
ketiga (Kontrktor) pada Tahun
Anggaran 2013 harus di usut
dan dibongkar secara tuntas
pelaksanaannya karena diduga
kuat telah di korupsi oleh pihakpihak yang tidak bertanggung
jawab.
Pasalnya, menurut temuan

PTSP Tanah Tinggi Ready To Launching


Launching PTSP yang akan
disahkan oleh Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) Gubernur
DKI Jakarta di bulan Desember ini mendapat sambutan
baik ribuan masyarakat, harapan pemerintah untuk memperbaiki kinerja dan mempermudah masyarakat dalam
hal pengurusan apa saja kini
sebentar lagi akan segera terwujudkan.
Kantor Kelurahan Tanah
Tinggi, yang baru saja direhab

terkecuali kita tertibkan. Saat ini


sudah 50 taxi yang kita periksa

buku KIR dan sebagainya. Saat


di wawancarai tim Metropolitan
Pos di seputaran pasar senen.
Ratusan Masyarakat dan
pengendara motor memadati
Razia dadakan ini yang membuat
jalan macet beberapa saat, karena
200 taxi terjaring razia yang
berlangsung 3 jam ini.
Perlu diketahui,Operasi ini
bertujuan memberikan contoh
tegas dan disiplin kepada sopirsopir taxi agar masyarakat
merasa aman dan nyaman
sebagai penumpang saat menaiki
taxi yang akan ditumpangi, ujar
Kompol Herman Waka Lantas
Jakarta Pusat.
Jangan
dibuat
esensi
pengecualian.
Namun
kita
lebih tingkatkan kewaspadaan
bersama, tegas Waka Dishub
Benjamin Bukit.

Demi Penghijauan, Bangunan Liarpun Dibongkar

Kec. Johar Baru Jakpus


METROPOLITAN POS,
JAKARTA

2 bulan yang lalu dan menambah ruang baru untuk Pelayanan


Terpadu Satu Pintu (PTSP) kini
telah selesai pengerjaannya dan
siap untuk melayani masyarakat
lebih baik lagi ucap Lurah Heru
Supriyono yang terkenal ramah
kepada masyarakatnya.
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP) beberapa waktu
yang lalu telah di sosialisasikan kepada masyarakat akan
segera disahkan keberadaannya di setiap kelurahan di DKI
Jakarta. (Benny Manullang/Sani

Pangaribuan)

wartawan harian ini dilapangan,


banyak kejanggalan dan ke
gagalan penanamannya, seperti,
tidak adanya kebun pembibitan
yang 9 ha, steger bambu dan ijuk
yang asal-asalan, pemotongan
pohon tidak sesuai prosedur dan
penggunaan pupuk kompos yang
tidak benar yang mengakibatkan
hampir sembilan puluh persen
tanaman tidak tumbuh.
Selain itu jumlah keseluruhan
pohon yang di tanam di kecamatan-kecamatan di lima wilayah
kota Administrasi Provinsi DKI

Jakarta tidak jelas rimbanya.


Ketika hal ini di konrmasi
melalui Surat Konrmasi No.21/
K/MP/XI/14 ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi
DKI Jakarta,dan di tanggapi melalui Surat Nomor 3602/-1.795.22
menjelaskan, terimakasih atas
kepedulian dan partisipasi media melakukan fungsi pengawasan terhadap kegiatan pada
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
kegiatan tersebut dari segi pelaksanaan maupun pengawasan
sudah sesuai dengan aturan dan

ketentuan dalam kontrak serta


telah dilakukan audit oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) dan
Inspektorat.
Perlu untuk diketahui bahwa,
sebelum surat tanggapan di
kirimkan, Kepala Seksi Pertamanan, Mila mengaku bahwa
pekerjaan itu memang tidak di kerjakan dengan baik dan benar,
hanya lima puluh persen, dan
penagihannya juga hanya lima
puluh persen ,akunya. Ini menurut temuan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), imbuhnya.

Dalam
Surat
tanggapan
yang di tandatangani oleh
Kepala Dinas Pertamanan dan
Pemakaman
Provinsi
DKI
Jakarta, Ir.Nandar Sunandar,
tidak ada satupun yang dijawab
sesuai dengan hal-hal yang
dipertanyakan oleh wartawan
harian ini, seperti,dimanakah
kebun pembibitan yang sembilan
hektar (9 ha), dimana saja titiktitik penanamannya, bahkan
cenderung menanggapi dengan
mengatas namakan Dinas-dinas
lain. (Marisitua Malau)

Welcome To The Assessment Team PKK


Kecamatan Johar Baru Kampung Rawa Jakpus
METROPOLITAN POS, JAKARTA

Pemerintah mendukung serius


program PKK di DKI Jakarta beserta kinerja para kader-kadernya
di tiap wilayah masing-masing.
Penilaian kinerja PKK tingkat
kota yang sedang berlomba untuk menjadi yang terbaik dan
dapat menjadi contoh untuk yang
lainnya, Pada hari ini kelurahan
kampung rawa yang dipimpin,
Andri Ferdian S.Sos. MAP yang
menjadi sorotan penilaian dari
tingkat kota Administrasi Jakarta
Pusat, yang di hadiri langsung
Sekko Bayu Meghantara beserta

istri dan ibu-ibu PKK lainnya.

Turut menyambut Camat Johar

Baru Masroni, Sekcam Prasetyo


Kurniawan dan para lurah sekecamatan Johar Baru. Acara yang
berlangsung meriah ini dihadiri
500 ratusan masyarakat dan seluruh kader-kader PKK.
Stand-stand bazar dan unit
layanan KB gratis juga tersedia
untuk masyarakat yang hadir,
hingga acara ber-akhir sore hari
terlihat jelas rasa bahagia di wajah-wajah seluruh tamu undangan, Salam sukses untuk seluruh
PKK Kecamatan Johar Baru beserta kader-kadernya.
(Benny Manullang/Sani Pangaribuan)

POLITIK
Pasek Tantang SBY

Ruhut: Jangan
Ngomong, Doang!
METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Juru bicara Partai


Demokrat Ruhut Sitompul
menampik tuduhan anggota
Dewan Perwakilan Daerah
I Gede Pasek Suardika yang
menyebut Ketua Umum
Susilo Bambang Yudhoyono
akan menang secara aklamasi
dalam Kongres Demokrat
pada 2015. Caranya,
menurut Pasek, kubu SBY
akan menekan agar pengurus
daerah membuat surat
dukungan yang diteken dan
bermaterai.
Omongan Pasek itu
seperti orang jalanan yang
cari sensasi, kata Ruhut
kepada Tempo, Senin
malam, 15 Desember 2014.
Bahkan, anggota Komisi
Hukum DPR ini menantang
loyalis bekas Ketua Umum
Demokrat dan juga
terdakwa kasus Hambalang,
Anas Urbaningrum, itu
membuktikan tuduhan SBY
bakal menang dengan cara
aklamasi tersebut. Jangan
omong doang kamu, Pasek!
Menurut Ruhut, Pasek
adalah orang independen
yang menjadi anggota
Dewan Perwakilan Daerah.
Kalau maju menjadi ketua
umum berarti dia beraliasi
ke partai tertentu, kata
Ruhut. Berarti dia selama
ini menipu Komisi Pemilihan
Umum dong. Ruhut
juga menganggap Pasek
sebagai orang yang dangkal
pengetahuan hukumnya.
Padahal dulu ketua Komisi
Hukum DPR.
Sebelumnya Pasek
mengatakan dirinya bakal
maju bersaing sebagai ketua
umum partai berlambang
mercy itu dalam Kongres
Demokrat 2015. Ia mengaku
alasan dirinya maju untuk
memberi panggung
demokrasi bagi Demokrat. Ia
menuding SBY memainkan
skenario aklamasi lewat
tekanan agar pengurus
daerah menandatangani
surat dukungan bermaterai.
Ia mengklaim menemukan
gerakan wajib tanda tangan
dukungan itu di Bali dan
Sumatera. (TEMPO.CO)

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Nurul:

Putusan Menhukham Soal Golkar Tak Mendidik


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Ketua DPP Partai Golkar


hasil Munas Bali Nurul Arin
menilai keputusan Kementerian
Hukum dan HAM mengenai
dualisme kepemimpinan di
Golkar memberikan preseden
buruk bagi demokrasi Indonesia
khususnya dalam pendidikan
politik. Putusan ini dinilai tidak
memberikan pendidikan politik
yang baik artinya tidak ada
ketegasan dari Kemenkumham
karena dua munas Golkar di
Jakarta dan Bali memenuhi
persyaratan munas.
Ini menjadi blunder yang
buruk dan kemudian preseden
bagi kita semua karena tidak
memberikan pendidikan politik
yang baik bagi negara ini, kata
Nurul di Gedung Nusantara III,
Jakarta, Rabu (17/12).

Dia menjelaskan dari sisi legalistik, munas mengisyaratkan


ada dua hal agenda pokok yaitu
pidato pertanggungjawaban ketua umum dan pemilihan ketua
umum Partai Golkar.
Nurul menegaskan dari segi
legalistik formal, tentu saja harus
dikatakan bahwa yang legal itu
adalah Munas di Bali.
Namun demikian sikap
cuci tangan dan lepas tangan
dari pemerintah ini menjadi
pekerjaan rumah besar buat kita
semua apalagi ini satu preseden
bagi kehidupan politik yang
baik, ujarnya.
Dia mengatakan Golkar versi
Munas Bali dari segi politik dan
legalistik sudah menang namun
masalahnya tidak memiliki
kantor. Hal itu, menurut dia,
membuat Golkar versi Munas

Bali terlihat lemah padahal


sesungguhnya kuat.
Memang
kami
tidak
mengantisipasi waktu itu karena
tidak ada pikiran-pikiran buruk
dari kami, katanya.
Ketua DPP Partai Golkar versi
Munas Bali Tantowi Yahya di Gedung Nusantara III mengatakan
dirinya kecewa dengan keputusan Kemenkumham karena apabila pemerintah menempatkan
diri secara objektif maka seharusnya diverikasi dua munas itu
lalu mensahkan salah satunya.
Menurut dia, apabila pemerintah melihatnya secara jernih dan
memverikasi Munas itu mudah
yaitu AD/ ART yang menyebutkan agenda Munas adalah membuat Laporan Pertanggung Jawaban ketua umum dan pemilihan
ketua umum Golkar.

Munas diikuti peserta sesuai


mandat yang dihadiri secara legal
yaitu di Munas Bali. Di munas
itu ada penyampaian LPJ dan
pemilihan ketum serta dihadiri
seluruh ketua DPD dan DPC,
ujarnya.
Dia menilai dari pemerintah
tidak mau ikut campur dan
mengacu pada Undang-Undang
nomor 2 tahun 2011 tentang
Partai Politik maka diserahkan
kembali kepada internal untuk
diselesaikan secara kekeluargaan.
Menurut Tantowi, pihaknya
menerima itu untuk diselesaikan
secara kekeluargaan.
Menteri Hukum dan HAM
Yasonna Laoly mengatakan Kementerian Hukum dan HAM
menyimpulkan untuk mengembalikan penyelesaian dualisme
kepemimpinan Partai Golkar ke

internal partai tersebut.


Yasonna mengatakan, keputusan diambil setelah mempertimbangkan segala aspek seperti
yuridis, fakta, dan dokumen.
Setelah kami pertimbangkan,
dari semua aspek, yuridis,
fakta, dan dokumen, kami
menyimpulkan bahwa masih
ada perselisihan yang seharusnya
Kementerian Hukum dan HAM
tidak boleh intervensi keputusan
itu, kata Yasonna Laoly, di
Gedung Kemenkumham, Jakarta,
Selasa (16/12).
Dia mengatakan internal
Golkar sendiri yang harus
menyelesaikan masalahnya dan
Kemenkumham dengan berat
hati, tidak bisa memberikan
keputusan terkait dualisme
kepemimpinan tersebut.
(Antara)

Kodam Jaya Siap Bantu Amankan


Natal dan Tahun Baru

Pilkada Serentak Bisa Dilakukan 2016

METROPOLITAN POS, BEKASI

Pelaksanaan Pilkada serentak


yang menurut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
(Perppu) yang sedianya digelar di
2015, memungkinkan untuk dilaksanakan pada 2016. Menurut
Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan, Rabu (17/12)
penundaan guna mencapai keserentakan pelantikan kepala daerah terpilih.
Jadi yang dimaksud pilkada
serentak itu tidak hanya pencoblosan atau pemungutan suaranya
saja, tetapi juga serentak pelantikannya. Kalau KPU menganggap
itu tidak memungkinkan dilakukan, maka bisa saja melakukan
perubahan Perppu ini. Pilkada
serentaknya mungkin geser ke
2016, katanya ketika menghadiri
Rapat Koordinasi Nasional KPU
Tahun 2014 di Ancol, Jakarta
Utara, Rabu.
Perubahan pengaturan pilkada
tersebut, hanya bisa dilakukan
jika DPR RI di masa sidang berikutnya menyetujui pengesahan
Perppu Nomor 1 Tahun 2014
tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati dan Wali Kota menjadi
Undang-undang.
Setelah DPR RI mengundangkan Perppu tersebut, maka draf

Dalam rangka mengamankan


perayaan Malam Natal dan Tahun
Baru di wilayah Jabodetabek, Komando Daerah Militer (Kodam)
Jaya siap membantu kepolisian
dengan menerjunkan 35 satuan
setingkat kompi (SSK) atau setara
dengan 35.000 personel.
Panglima Komando Daerah
Militer (Pangdam) Jaya, Mayjen
Agus Sutomo mengatakan,
untuk menindaklanjuti kesiapan
pengamanan pihaknya akan
melakukan
rapat
dengan
seluruh jajaran terkait di kantor
Kementerian Polhukam.
Kita akan membantu pihak
kepolisian dalam mengamankan
malam Natal dan Tahun baru. Namun untuk menindaklanjuti kesiapan pengamanan itu akan dibahas
di kantor kementerian Polhukam.
Katanya kepada wartawan saat
hadir dalam kegiatan Bhakti sosial
HUT ke-65 Kodam Jaya, di kantor
Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa
(16/12).
Lebih lanjut Agus menegaskan,
pada pengamanan natal tahun ini
Kodam Jaya hanya memback-up
personel kepolisian. Hal itu dilakukan jika terjadi keadaan yang

membutuhkan bantuan TNI.


Sejauh ini pencegahan terhadap gangguan keamanan pada
natal dan tahun baru sudah dilakukan Kodam Jaya secara proaktif dengan melibatkan Babinsa,
babinkamtibmas serta satuan
operasional jajaran Kodam yang
terus melakukan patroli sepeda
motor. Selain itu aparat keamanan juga mendapatkan dukungan
pengamanan dari masyarakat
dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas).
Dengan dilibatkannya TNI
pada pengamanan Natal dan
tahun baru bisa tercipta rasa
aman dan nyaman, serta tidak
ada gangguan keamanan, kata
Agus. (Jenri)

METROPOLITAN POS, JAKARTA

revisi Rancangan Undang-undangnya bisa langsung dimasukkan dan dibahas bersama dengan
KPU dan Kemendagri.
Perubahan Perppu itu tentu
harus dibicarakan juga dengan
DPR RI. Sehingga kalau nanti
Perppu ini diterima dan diundangkan, maka RUU-nya bisa langsung masuk dan pembahasannya
bisa singkat saja sehingga tidak
mengganggu jadwal pilkada yang
sudah disusun KPU, jelas Guru
Besar Institut Pemerintahan
Dalam Negeri (IPDN) itu.
Terkait isi revisi dari Perppu
tersebut, Djo mengatakan hal
itu menjadi kewenangan KPU,
sebagai lembaga penyelenggara,
yang mengusulkannya.
Komisioner KPU Pusat Ida
Budhiati menanggapi, rencana
revisi pelaksanaan pilkada serentak tersebut dapat menjadikan
persiapannya lebih matang
dibandingkan dengan instruksi
Perppu yakni pilkada serentak di
2015.
Itu (pilkada 2016) tentu lebih
dapat diatur, tidak hanya bagi
penyelenggara tetapi juga para
bakal calon, kata Ida.
Ida menjelaskan salah satu hal
yang perlu direvisi dalam pengaturan pilkada serentak adalah

mengenai penyelesaian sengketa


tata usaha negara (TUN).
Dalam Perppu, mekanisme
penyelesaian sengketa belum
sesuai dengan prinsip keadilan
pemilu, yakni memiliki kepastian
prosedur, dalam waktu singkat
dan biaya murah.
Sebelumnya,
berdasarkan
Perppu Nomor 1 Tahun
2014, KPU menyusun jadwal
pelaksanaan pilkada serentak
digelar di bulan Desember
2015.
KPU
menyatakan,
waktu tersebut adalah yang
paling memungkinkan dengan
mempertimbangkan instruksi
Perppu bahwa pilkada serentak
harus dilakukan di tanggal dan
bulan yang sama di tahun 2015.
Namun, dalam susunan draf
Peraturan KPU, keserentakan
hanya berlangsung pada saat
pemungutan suara putaran
pertama
saja,
sedangkan
pelantikan kepala daerah terpilih
berpotensi tidak serentak.
Hal itu mengingat dalam
pilkada memungkinkan terjadi
sengketa TUN dan sengketa
hasil sehingga menyebabkan
konsekuensi hukum yakni proses
penyelesaian sengketa bahkan
pemungutan suara putaran
kedua. (Antara)

Kubu Ical Mau Rapat di Slipi, Yorrys: Siapa Lu?

Pertemuan Jokowi dan SBY Bisa Ubah Peta Politik Nasional

METROPOLITAN POS, JAKARTA

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Politikus Golkar kubu Agung


Laksono,
Yorrys
Raweyai,
mempersilakan kubu Aburizal
Bakrie atau Ical bila ingin
menggelar rapat di kantor Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) partai
beringin itu di Slipi, Jakarta Barat.
Menurut dia, kubu Ical yang
mengklaim menjadi pengurus
Golkar yang sah harusnya
berkantor di sana.
Suruh datang saja kalau
mereka berani, ujar Yorrys
ketika dihubungi, Kamis, 11
Desember 2014. Dia mengatakan
markas Golkar di Slipi memang
milik seluruh kader maupun
simpatisan. Namun, Yorrys
menegaskan kubunya sudah
memecat Ical dan Idrus
Marham.
Yorrys menantang Ical bersama
para pengikutnya seperti Fadel
Muhammad, Aziz Syamsudin,

Ade Komarudin, Idrus, dan


Tantowi Yahya untuk datang ke
markas Golkar itu. Tapi tidak
dikasih masuk. Siapa lu? ujar
Ketua Angkatan Muda Partai
Golkar itu.
Sejak Selasa, 25 November lalu,
anak buah Yorrys menduduki
kantor DPP Golkar. Aksi
ini merupakan lanjutan dari

penolakan rencana musyawarah


nasional yang akan digelar 30
November hingga 4 Desember
mendatang di Bali. Yorrys yang
merupakan bagian dari Ketua
Umum Golkar Agung Laksono
hasil munas tandingan di Ancol,
masih menduduki kantor di
Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta
Barat. (TEMPO.CO)

Ketua DPP PDIP Maruarar


Sirait meyakini, pertemuan
antara Presiden Joko Widodo dan
Ketua Umum Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) beberapa hari lalu dapat
mengubah konstelasi politik
nasional di Indonesia. Sebab,
kata dia, Jokowi dan SBY adalah
tokoh trendsetter yang samasama berpijak pada aspirasi
rakyat.
Dasar berpolitik ini juga kokoh sebab dibangun berdasarkan
idealisme, bukan karena didasari
pragmatisme, atau bagi-bagi
kekuasaan dan bagi-bagi jabatan.
Idealisme itu adalah menjaga kedaulatan rakyat melalui pilkada
langsung, kata Maruarar kepada
wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/12).
Menurut Maruarar, antara
Jokowi dan SBY secara bulat

mendukung pemilihan kepala


daerah
langsung
dipilih
oleh rakyat. Sebab, substansi
demokrasi sebetulnya ada di
tangan rakyat.
Perubahan peta politik nasional
khususnya mengenai sikap
Perppu Pilkada langsung berubah
setelah adanya pertemuan antara
Jokowi dan SBY. Partai-partai
politik mau tidak mau harus

mendengarkan aspirasi rakyat


jika ingin tetap mendapatkan
simpati pada Pemilu 2019.
Kehendak dan aspirasi rakyat
ini tercermin dari berbagai
survei, aksi demonstrasi dimanamana dan juga penyataanpernyataan para kepala daerah
yang juga selama ini dipilih secara
langsung, jelas Maruarar.
(MERDEKA.COM)

HUKUM
Jelang Dihukum Mati

Gembong Narkoba
Freddy Budiman
Ajukan PK

Kejaksaan Agung telah


menetapkan gembong
narkoba Freddy Budiman
untuk dihukum mati.
Namun jelang pelaksanaan
eksekusi mati, Freddy justru
menyiapkan pengajuan
peninjauan kembali atau PK.
Ia pun akan meminta grasi
ke Presiden Joko Widodo.
Freddy yang kini mengecat
rambutnya dengan warna
perak itu mengatakan,
ia masih memiliki dua
upaya hukum yang belum
dijalankan agar terhindar
dari hukuman mati.
Peninjauan kembali dan
grasi belum digunakan, kata
Freddy didampingi petugas
Lapas Batu, Nusakambangan,
Cilacap, saat keluar dari sel
isolasi.
Freddy mengaku, saat
ini dia tengah menyiapkan
mentalnya dengan banyak
beribadah salat dan mengaji
dengan terpidana teroris
di Nusakambangan. Ia
melakukan kegiatan
kerohanian tersebut sembari
menyiapkan pengajuan PK
atas kasus narkoba yang
menjeratnya.
Terkait rencana pengajuan
PK itu, Freddy menolak
menyebutkan novum atau
bukti baru yang dimiliki
pihaknya. Apakah Freddy
akan lolos dari hukuman
mati? Pemerintah dalam
waktu kurang dari sebulan
akan melaksanakan eksekusi
mati, sementara PK Freddy
masih dalam proses
pengajuan.
Jejak Freddy

Nama gembong narkoba


Freddy Budiman mencuat ke
publik setelah model majalah
dewasa, Vanny Rosyane
membuat pengakuan ihwal
skandal di Lapas Cipinang.
Vanny mengaku ia kerap
berhubungan intim dan
memakai sabu di ruangan di
Lapas Cipinang dan ruang
kerja kalapas bersama Freddy
Budiman.
Pengakuan ini berbuntut
pada pencopotan Thurman
Hutapea dari jabatan Kalapas
Cipinang. Freddy Budiman
merupakan bandar narkoba
jaringan internasional. Dia
divonis mati oleh Majelis
Hakim Pengadilan Negeri
Jakarta Barat, Senin, 15
Juli 2013, karena terbukti
mengatur peredaran ekstasi
sebanyak 1.412.476 butir dari
balik jeruji, Mei 2012 lalu.
Ekstasi itu dimasukkan ke
dalam sejumlah akuarium
di dalam truk kontainer.
Selain Jakarta, ia juga
mengedarkan ekstasi ke
Bandung, Surabaya, Medan,
dan Makassar. (VIVAnews)

Wiyanto Kepala Desa Kembangringgit Diduga Jual Tanah Gogol ke Investor

Warga Ancam Laporkan ke Polisi


warga Desa Kembangringgit Kecamatan Pungging Kabupaten
Mojokerto resah. Keresahan itu
terjadi lantaran tanah gogol yang
menjadi hak mereka, tiba-tiba
dijual oleh kepala desanya sendiri tanpa melalui musyawarah
sedikitpun. Tidak tanggungtanggung,tanah gogol yang dijual
mencapai puluhan bidang.
Warga desa yang mempunyai
hak atas tanah gogol sebanyak
109 orang.Tanah itu dikerjakan
dengan cara bergiliran selama
tiga tahun. Sedangkan untuk
mendapatkan giliran
diadakan undian,bisa jadi sekarang
mengerjakan petak satu,tiga
tahun kemudian bisa mengerjakan petak 20 dan ini sudah
berjalan turun temurun sejak
dulu,Terang warga Desa Kem-

METROPOLITAN POS,
MOJOKERTO

METROPOLITAN POS,
NUSAKAMBANGAN

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Meski banyak pejabat yang


masuk bui,namun terkadang
masih banyak oknum pejabat
yang menggunakan kewenangannya untuk berbuat sesuatu
yang mengarah ke tindak pidana.
Seperti yang di lakukan oleh
oknum Kepala Desa (Kades) di
wilayah Kecamatan Pungging
Mojokerto. Kepala Desa yang seharusnya dapat mengayomi dan
melindungi serta memberikan
rasa nyaman semua warganya,
justru membuat masyarakatnya
menjadi tidak kondusif. Hal ini
dipicu oleh perbuatan Kepala
desa yang diduga telah menjual
tanah gogol yang bukan haknya.
Informasi yang di dapat Metropolitan Pos mengatakan,sejumlah

bangringgit yang wanti-wanti


namanya tidak mau dikorankan.
Tanah gogol yang dijual Pak
Kades ke investor sebanyak 52
bidang dengan harga Rp 320
ribu permeter dan informasinya
bekerjasama dengan Kepala Dusun Bajangan. Ini namanya penyerobotan hak atas tanah dan sekarang ini masyarakat menunggu
penjelasan Pak Kades,kalau sampai tidak ada kejelasan masalah
tanah tersebut,warga desa akan
melaporkan masalah ini ke jalur
hukum,ancam warga yang lain.
Wiyanto Kepala Desa Kembangringgit, hingga berita ini diturunkan belum berhasil di konrmasi Metropolitan Pos, menurut
salah satu perangkatnya,pak
Kades belum datang.
(Ariyanto)

Tiga Tersangka Penimbun BBM Dikeluarkan Dari Tahanan

Polsek Cisauk Tangerang Selatan Perlu Diperiksa Polda


METROPOLITAN POS,
TANGERANG

Tiga tersangka pelaku penimbun BBM jenis solar bersubsidi,


Tumpak Sianturi, Robet Nainggolan dan Daniel Sianturi, setelah
dilakukan pengembangan oleh
penyidik Polsek Cisauk Kabupaten
Tangerang Selatan, terhadap tiga
tersangka tersebut telah dilakukan
penahanan oleh Polsek Cisauk.
Pada hari Kamis lalu dibulan
Desember 2014 ketiga tersangka
di keluarkan dari tahanan, alasan
Polisi masa penahanan dalam
proses penyidikan telah habis.ada
dugaan unsur kesengajaan dan
ada kordinasi antara tersangka
dengan aparat kepolisian.
Sebelumnya tersangka di
tangkap di wilayah Cisauk
Tangerang Selatan sedang mengisi
BBM jenis solar bersubsidi
disebuah
SPBU
diwilayah
Cisauk. Modus tersangka dalam
melakukan aksinya terlebih
dahulu memodikasi tangki
pada sebuah mobil pribadi Kijang
Inova, yang dapat memuat BBM
kurang lebih 400 liter. setelah
di lakukan pengembangan di
TKP tempat penimbunan milik
salah satu tersangka, Tumpak

Sianturi, petugas Polsek Cisauk


menyita barang bukti berupa
3 unit mobil di antaranya, 1
unit mobil Inova, 1 unit mobil
Panther dan 1 unit mobil truk
yang ke semuanya barang bukti
tersebut berisi puluhan ribu liter
BBM jenis Solar, hasil pembelian
dari beberapa SPBU di wilayah
Tangerang dengan harga subsidi.
Kapolsek Cisauk Kab. Tangsel,
AKP Murqdih, mengatakan
kepada media, modus pelaku
adalah membeli solar dari
SPBU yang ada di wilayah
Tangerang dengan harga subsidi
dan kemudian di tampung dan
ditimbun di satu lokasi untuk di
jual kembali ke Industri di atas
harga subsidi.dan perbuatan para
tersangka di ancam pasal 55 dan
pasal 53 UU RI No. 22 tahun 2001
tentang migas dengan ancaman
hukuman pidana selama 6 tahun
penjara dan denda paling tinggi
60 miliar.
Dalam melengkapi proses
setelah SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Perkara) yang
masuk ke Jaksaan Negeri Tiga
Raksa Kab.Tangerang, berkas
perkara tidak di terima karena
belum lengkap dan JPU Kejari

Tiga Raksa, Safrudin SH sebagai


Jaksa penyidik dalam kasus ini
memberikan petunjuk agar berkas perkara di lengkapi.
Setelah berkas perkara sudah
lengkap dan dipenuhi kemudian
dilimpahkan ke Kekejaksaan
ternyata sehingga masa waktu
tahanan dalam penyidikan telah
habis dan ada dugaan unsur
kesengajaan untuk mengeluarkan
ke 3 terdakwa dari tahanan
dan di duga telah ada kordinasi
dengan
Kejaksaan
berupa
pemberitahuan.
Selang Waktu beberapa hari
telah menghirup udara bebas
dua dari 3 tersangka pada hari
Jumat 6/12-2014 terlihat berada
di sebuah lokasi yang di duga
tempat penyuntikan gas ilegal di
jalan Perumahan Bugel diduga
milik Johan.
Ketika di konrmasi Kasi
Pidum
Kejaksaan
Negeri
Tiga Raksa, Rustandi. H. SH.
menyatakan baru mengetahui
bahwa 3 tersangka telah di luar
tahanan, karena pasal yang
di sangkakan pada tersangka
hanya pasal 53 UU RI No. 22
tahun 2001. Berdasarkan itulah
tidak dapat di tahan. Rustandi,

mengatakan, Pihaknya telah


beberapa kali menolak berkas
dari penyidik karena di anggap
tidak lengkap dan JPU nya telah
memberikan petunjuk.
Apabila 3 tersangka di
keluarkan oleh penyidik itu bukan
Ranah kami ke Jaksaan karena
berkas belum P 21. Selanjutnya
Rustandi mengatakan bahwa
pasal 53 yang di ajukan penyidik
perlu di benahi, karena ada
keterangan
dari
tersangka
Tumpak Sianturi lokasi tempat
penimbunan BBM bersubsidi
yang telah di Police Line adalah
miliknya dan di kontrakan
kepada Wawan sekaligus pemilik
modal. Di dalam berkas perkara
Wawan sebagai pemilik modal
dinyatakan
masuk
Daftar
Pencarian Orang (DPO).
Kasi Pidum Rustandi juga
mengatakan pada saat serah
terima Kapolres, Tiga Raksa
baru-baru ini Wawan masih
dapat mengirimkan ucapan
selamat, sehingga nama Wawan
yang di cantumkan di dalam
berkas masuk sebagai DPO
untuk pembelajaran baginya agar
lebih teliti mempelajari berkas
tersebut. Apalagi saat ini saya

telah mendapatkan beberapa


Informasi dari Wartawan nama
Wawan kerap kali di jadikan
kambing hitam setiap perkara
BBM yang di tangkap oleh
penyidik yang di cantumkan
dalam berkas perkara.
Dalam Investigasi Wartawan
di lapangan lokasi penimbunan
BBM yang di jadikan perkara
saat ini oleh Polsek Cisauk Kab.
Tangsel adalah milik tersangka
Tumpak Sianturi selain itu juga
kegiatan Ilegal yang di lakukan
tersangka Tumpak penyutikan
gas yang berlokasi di Cisauk.
Dalam menyikapi perkara ini
perlu di pertanyakan keseriusan
aparat penegak Hukum terutama
Aparat Kepolisian dan Kejaksaan
dimana saat ini Pemerintah
sedang giat-giat nya dan serius
memberantas
penyelewengan
BBM
bersubsidi
faktanya
dilapangan penegak hukum
masih melindungi penimbun
BBM dan penyuntik Gas LPG
bersubsidi dari 3 kg ke tabung
besar ukuran 12 sampai dengan
ukuran 50 kg masih langgeng
berjalan tanpa ada penyidikan
dari Kepolisian.
(Erwins)

Pemilik Motor Protes Juga Pajak Kendaraan di Potong

500 Polisi Kawal Uji Coba Larangan Motor Melintas


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Pemilik Motor protes juga


pajak Kendaraan di potong,
kenapa jalan untuk umum
dilarang, ini hak kami dong
sebagai pengguna kenderaan
roda duacetus, Sany, pemilik
kendaraan roda dua.
Polda Metro Jaya mengerahkan 500 personel untuk mengawal uji coba sekaligus sosialisasi
pelarangan sepeda motor melintas di ruas jalan MH Thamrin
mulai Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan Medan
Merdeka Barat.
Ada 500 personel yang
disebar di Jalan MH Thamrin
hingga Medan Merdeka Barat.
33 rambu larangan sepeda
motor melintas juga sudah

dipasang

Ada

500

personel

yang

disebar di Jalan MH Thamrin


hingga Medan Merdeka Barat.
33 rambu larangan sepeda
motor melintas juga sudah
dipasang, kata Irjen Pol
Unggung Cahyono, Kapolda
Metro Jaya, Rabu (17/12).
Ratusan personel ini, kata
Unggung, akan disiagakan
selama satu bulan penuh
agar sosialisasi pelarangan
sepeda motor melintas di jalan
protokol ini berjalan lancar.
Namun selama sosialisasi, lanjut
Unggung, pengendara yang
melanggar tidak akan dikenakan
sanksi tilang. Selama uji coba,
pengendara sepeda motor yang
melanggar tidak ditilang, hanya
ditegur saja, ujarnya.
Penegakan hukum terhadap

pengendara sepeda motor yang


melewati jalur bebas kendaraan
bermotor di Bundaran HI
hingga Jalan Medan Merdeka
Barat mulai efektif diberlakukan
pada 17 Januari 2015.
Pantauan wartawan di setiap
lampu merah di sepanjang
Jalan MH Thamrin hingga Jalan
Medan Merdeka Barat dijaga
sejumlah polisi. Sementara itu,
di Bundaran Hotel Indonesia,
puluhan polisi, petugas Dinas
Perhubungan, dan Satpol PP
DKI mengarahkan pengendara
sepeda motor untuk belok
kiri ke kiri arah Tanah Abang,
Penjernihan, dan Slipi atau ke
kanan arah Jalan Diponegoro
dan Imam Bonjol.
(Restu/Peris/Benny/Sany)

PENDIDIKAN & IPTEK


Rompi Antipeluru
BikinanPelajar
SMA 3 Semarang
METROPOLITAN POS,
SEMARANG

Permainan perangperangan menginspirasi


duo peneliti muda asal SMA
Negeri 3 Semarang, Jawa
Tengah, ini untuk membuat
rompi antipeluru. Bukan
sembarang rompi antii
peluru!
Memang, ini bukan rompi
antipeluru konvensional
yang beratnya bisa mencapai
delapan kilogram. Rompi
yang mereka ciptakan
hanya seberat tiga kilogram.
Menariknya, mereka berhasil
mengganti material baja yang
digunakan sebagai perisai
peluru dengan bahan ramah
lingkungan, yaitu serabut
kelapa.
M. Iqbal Fauzi dan Aristio
Kevin Ardyaneira Pratama,
kedua pembuat rompi itu,
membawa hasil penelitiannya
tersebut pada ajang 2nd
International Science Project
Olympiad (ISPrO) 2014.
Penelitian diberi judul
Stab Resistant and Ballistic
Vest Made From Coconut
Fiber itu berhasil meraih
medali perak untuk bidang
rekayasa teknologi. Idea
awalnya, mereka berkisah,
adalah keprihatinan melihat
limbah serabut kelapa yang
tidak dapat dimanfaatkan
secara maksimal.
Setelah kami belajar dari
literatur, ternyata diketahui
bahwa serabut kelapa ini
cukup kuat, termasuk dalam
menahan peluru, kata Iqbal.
Murah dan cepat

Penelitian ini mereka


lakukan selama enam
bulan. Untuk menghasilkan
lempengan kuat serabut
kelapa ini, mereka
mencampurkan bahan utama
dengan ber glass dan lem.
Biaya yang dibutuhkan untuk
menciptakan lempengan
ini cukup murah dan dapat
dibuat dalam waktu yang
singkat, hanya satu hari.
Setiap satu lempeng
hanya membutuhkan biaya
Rp 800.000. Bandingkan
dengan rompi antipeluru
konvensional yang dijual
dengan harga lebih dari Rp
2 juta. Jika dibandingkan
dengan rompi antipeluru
baja memang produk kami
lebih mahal, tetapi jauh lebih
ringan, kata Iqbal.
Untuk menguji ketahanan
lempeng serabut kelapa
terhadap peluru, mereka
mencoba menembakkan
peluru menggunakan senjata
jenis M-1911 Kaliber 0,45
inci dengan jarak 5 meter.
Hasilnya, peluru
terpantul, kata Kevin.
Iqbal dan Kevin
mengaku, rompi antipeluru
yang mereka ciptakan
membutuhkan penelitianpenelitian lanjutan, karena
masih dalam bentuk
purwarupa 15 cm x 15
cm dengan ketebalan 1,35
cm. Iqbal mengatakan,
dukungan pemerintah
sangat diharapkan, sehingga
pada saatnya nanti dapat
dimanfaatkan oleh militer.
(KOMPAS.com)

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Anies Baswedan:

Anak-anak Kita Bukan Alat Uji Coba


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Menteri
Kebudayaan
dan
Pendidikan
Dasar
Menengah Anies Baswedan
mengungkapkan, tidak ada
satu dokumen pun yang
menunjukkan letak kekurangan
Kurikulum 2006 hingga harus
diganti menjadi Kurikulum 2013.
Padahal, dibanding Kurikulum
2013, Kurikulum 2006 lebih
luwes dalam memberikan
ruang sekolah untuk menyusun
kurikulumnya sendiri.
Tidak ada kajian yang
berujung pada kesimpulan bahwa
Kurikulum 2006 urgensi pindah
ke Kurikulum 2013. Padahal,
itu diperlukan. Apa koreksinya?
Apa
masalah
Kurikulum
2006? ungkap Anies Baswedan
kepada Kompas TV dalam
wawancara khusus di kantornya,
Senin
(8/12/2014).
Justru
yang ditemukan oleh Anies,
kementerian era sebelumnya
langsung
membuatkan
kurikulum baru.

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies


Baswedan. KOMPAS.com/SABRINA ASRIL
Bahkan,
hingga
akhir
kementerian selesai pada era
pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono, tidak ada uji evaluasi
atas Kurikulum 2013 yang telah
diterapkan di 3 persen sekolah di
Indonesia.

Menurut pendapat Anies,


Kurikulum 2006 justru lebih
memberikan peluang kepada
sekolah
untuk
menyusun
kurikulumnya sendiri, selain
menggunakan
kurikulum
nasional. Ada keberagaman dan

kebinekaan dalam Kurikulum


2006, ujarnya.
Sebaliknya,
justru
dia
menilai Kurikulum 2013 tidak
mengakomodasi keberagaman
dan kebinekaan. Semua diatur
dalam silabus. Kebinnekaan dan
keberagaman tidak terakomodasi
di situ (Kurikulum 2013), kata
Anies.
Penghentian Kurikulum 2013
menjadi perhatian orangtua
murid, siswa, guru, dan dunia
pendidikan beberapa hari ini.
Dengan penghentian ini, sekolahsekolah akan menggunakan
kembali Kurikulum 2006 mulai
semester genap nanti.
Penghentian Kurikulum 2013
ini lantaran pemerintah sekarang
menilai pelaksanaannya terlalu
tergesa-gesa dan dipaksakan.
Baik guru maupun murid, kata
Anies, perlu dilatih lebih serius
guna
mengimplementasikan
kurikulum yang akan diubah.
Jangan melatih guru sekadar
cepat membuat laporan, tetapi

melatih guru untuk melakukan


perubahan cara mengajar di
kelas. Itu perlu serius dan butuh
waktu, kata Anies.
Anies mencontohkan Inggris
saat melakukan perubahan
kurikulum. Anies menceritakan,
Inggris memerlukan waktu
selama tujuh tahun. Persiapan,
uji coba, dan evaluasi bertahap
dilakukan dalam kurun waktu
empat tahun.
Di sini tim dibentuk Januari,
dilaksanakan
Juli.
Tidak
dievaluasi. Dijalankan selama
satu tahun, tahun berikutnya
dilaksanakan seluruh sekolah.
Oktober baru dilakukan uji pada
kurikulum, paparnya.
Saya tidak ingin anak-anak
kita untuk alat uji coba. Anakanak kita harus mendapatkan
kurikulum yang sudah matang.
Jangan anak-anak kita dan guruguru kita dipaksa melakukan
sesuatu sebelum penyiapan yang
baik, tandas Anies.
(KOMPAS.com)

Sudin Dikmen Jaktim Kasi Prasarana dan Sarana Pendidikan, Tony Bako

Kalau Perlu Dibongkar dan Dikerjakan Ulang,


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Kasudin Dikmen Jaktim, Budiana, meminta para pelaksana pekerjaan renovasi gedung-gedung
sekolah di wilayah Jakarta Timur.
Baik pemborong maupun pengaws agar bekerja dengan sungguh-sungguh. Apabila ada yang
bekerja tidak sungguh-sungguh
sehingga mengakibatkan hasil
pekerjaan tidak sesuai spesikasi,
baik pemborong maupun konsultan pengawas akan dimasukkan
dalam daftar hitam. Hal tersebut disampaikan oleh Budiana
saat evaluasi pekerjaan renovasi
gedung-gedung sekolah di SMA
Negeri 93 Sabtu pagi (6/12).
Lebih lanjut Budiana meminta
konsultan pengawas dan pemborong menghitung sisa waktu yang

Suasana Rapat Konsultan Pengawas dan Pemborong Pekerjaan Rehab


SMA/SMK Negeri di Jakarta Timur
tersedia untuk menyelesaikan sisa
pekerjaan. Ia meminta agar pelaksanaan pekerjaan bisa selesai tanggal 15 Desember 2014. Jika dari
hasil evaluasi diketahui sisa pekerjaan masih banyak, Ia meminta

agar pemborong melakukan langkah-langkah percepatan misalnya


menambah jumlah pekerja atau
melakukan lembur untuk pekerjaan dimalam hari.
Sementara itu Kasi Prasarana

Standar Pelayanan Minimal Belum Terpenuhi


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Meski angka partisipasi murni


jenjang pendidikan dasar hampir
mencapai 100 persen, sekolah di
berbagai daerah masih belum bisa
memenuhi standar pelayanan
minimal. Masalah terbesar tetap
pada sarana prasarana serta
ketersediaan dan kompetensi
guru.
Demikian hasil pengukuran
kondisi awal standar pelayanan
minimal pendidikan dasar
tahun 2014 yang dilakukan di
110 kabupaten/kota dan dikelola
Bank Pembangunan Asia (Asian
Development
Bank/ADB)
dengan dana hibah dari Uni
Eropa sebesar Rp 600 miliar.
Hasil survei di 12.980 sekolah/
madrasah (dari total 55.769 SD/
MI/SMP/MTs) dilakukan pada
April-Mei 2014 oleh pengawas
sekolah dipublikasikan pada
Kamis (11/12), di Jakarta.
Hasil survei menunjukkan,
antara lain, hanya 27 persen
SMP/MTs dari jumlah sekolah
yang disurvei memiliki guru
untuk setiap mata pelajaran.
Hanya 22 persen SMP/MTs

dan Sarana Pendidikan, Tony


Bako, yang juga bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen
(PPK), dalam rapat evaluasi yang
dihadiri oleh pemborong, konsultan pengawas dan konsultan
perencana tersebut menegaskan
bahwa apabila pekerjaan tidak sesuai dengan spesikasi, maka pekerjaan itu tidak akan diterima. Ia
meminta dengan tegas dan tidak
main main kepada konsultan pengawas untuk mengecek betul setiap tahap pekerjaan. Kalau perlu
dibongkar dan dikerjakan ulang,
katanya lebih lanjut.
Dari hasil evaluasi diketahui
bahwa
rata-rata
pekerjaan
renovasi sudah mencapai 92
persen. Sedangkan persentase
kemajuan terendah adalah

renovasi toilet dan kantin di SMA


Negeri 76. Kemajuan pekerjaan
di SMA Negeri 76 masih rendah
karena pekerjaan renovasi di
sekolah ini memang penentuan
pemenangnya paling terakhir.
Pemenang baru diumumkan
oleh Unit Layanan Pengadaan
(ULP)
sekitar tanggal
17
November
2014.
Namun
demikian Tony Bako meyakini
bahwa pekerjaan bisa diselesaikan
tepat waktu karena volume
pekerjaan tidak terlalu besar.
Pemborong dan konsultan
pengawas juga optimis bahwa
pekerjaan
tersebut
bisa
diselesaikan tepat pada waktunya
dengan cara menambah pekerja
dan menambah waktu kerja atau
lembur. (Marisi Malau)

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Larson Marbun

SMA dan SMK Negeri Jaksel Deklarasi


Transparansi dan Akuntabilitas
METROPOLITAN POS, JAKARTA

Murid SDN Kemiri Muka 02, Beji, Depok. (KOMPAS/IWAN SETIYAWAN)


memiliki guru berkualikasi S1/D-4 dan bersertikat pendidik
masing-masing 1 orang untuk
Matematika,
IPA,
Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, dan
PKn.
Sejak
otonomi
daerah,
sekolah
menjadi
tanggung
jawab
pemerintah
daerah
(pemda). Untuk itu, Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Hamid Muhammad
mengingatkan pemda tentang
kewajibannya. Kalau tidak,

percuma
kita
sudah
14
tahun otonomi daerah, tetapi
masalahnya sama saja. Setiap
tahun juga ada Rp 10 triliun
yang diberikan ke daerah untuk
selesaikan masalah ini, kata
Hamid.
Minister Counselor/Head of
Cooperation European Union
Franck Viault mengatakan,
survei itu langkah awal. Dengan
27 indikator pencapaian standar
pelayanan
minimal,
segala
persoalan akan bisa diketahui.
(KOMPAS.com)

Deklarasi Transparasi dan


Akuntabilitas SMA dan SMK
Negeri se Jakarta Selatan, dihadiri 47 perwakilan sekolah digelar
di SMKN 29 Jakarta Selatan pada
hari Selasa tanggal 16 Desember
2014, Dengan mengambil tema:
Mari wijudkan sekolah yang bersih, aman, nyaman, mencerdaskan, transparan, akuntabel, dan
berintegritas.
Wakil walikota Jakarta Selatan
Tri Djoko Sri Margianto dalam
sambutannya mengatakan,
Saya mewakili walikota mengapresiasi pelaksanaan kegiatan
ini, walikota sangat mendukung
sepenuhnya deklarasi ini, saya berkeyakinan, transparan dan akuntabel merupakan dua bakal good
governents dalam rangka meciptakan pendidikan yang baik.
Pada kesempatan yang baik
ini saya tekankan kepada seluruh
tenaga pendidik agar selalu memegang teguh Profesionalitas,ujarnya
di SMKN 29 Jakarta Selatan, Selasa

(16/12).
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta Larson
Marbun mengatakan saatnya kita
mengajak untuk melaksanakan
good governest, hal itu berguna
untuk melindungi mereka juga
dan melindungi pendidikan, hal
ini juga reformasi birokrasi yang
di bawa pak gubernur dan uang
yang sedikit namun di kelola bisa
menjadi cukup.
Kedepannya kami akan coba
angka besaran BOP, juga memperbaiki kode rekening, sebagaimana
sudah di terapkan oleh pusat. Ini
di peruntukan untuk belanja dan
oprasional sekolah. (Oslen)

EKONOMI
Tak Daftar
Wajib Pajak,
Ini Sanksinya
METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Direktorat Jenderal
(Ditjen) Pajak Kementerian
Keuangan menilai
masyarakat kalangan
menengah Indonesia belum
terdaftar sebagai Wajib Pajak
(WP) dan mengantongi
Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP). Itulah sebabnya
banyak orang yang memiliki
apartemen dan kendaraan
mewah mangkir setor pajak.
Direktur Transformasi
Proses Bisnis Direktorat
Jenderal/Ditjen Pajak,
Wahju Karya Tumakaka
menuturkan, dengan
basis kelas menengah di
Indonesia sudah mencapai
lebih dari 150 juta, WP yang
seharusnya terdaftar bisa
lebih dari 75 juta orang.
Tapi sekarang ini yang
terdaftar di Ditjen Pajak
belum sampai 75 juta lebih
orang. Ini sudah indikator
banyak yang belum
terdaftar, padahal potensi
pajak dari kelas menengah
sangat besar, ujar dia
kepada wartawan di kantor
Kemenkeu, Jakarta, Jumat
(12/12/2014).
Menurut Pejabat pengganti
Direktur Penyuluhan,
Pelayanan dan Humas Ditjen
Pajak itu, pihaknya dapat
menelusuri data kepemilikan
rumah dan tunggangan
mewah seseorang dari
berbagai cara. Bisa melalui
Surat Pemberitahuan (SPT)
Pajak sampai penyisiran di
lokasi tempat kepengurusan
kepemilikan mobil.
Kalau ada yang beli
rumah atau mobil, ditanya
uangnya dari mana. Dia
bilang dari sini, tapi sudah
dilaporkan belum di SPT.
Mobil sudah dilaporkan
belum di daftar kekayaan.
Sehingga semua yang
punya mobil mewah bisa
dicek, karena sekarang
kan pengelolaan secara
elektronik, nama itu sudah
punya NPWP belum, terang
dia.
Lebih jauh dijelaskan
Wahju, ada unsur
kesengajaan apabila
seseorang tidak mengantongi
NPWP tapi mampu
membeli kendaraan mewah.
Perbuatan tersebut tentu
mengandung risiko pidana.
Barang siapa dengan
sengaja tidak mendaftarkan
diri, punya risiko, ada pasal
pidananya. Tapi nggak semua
orang harus masuk penjara,
pungkasnya.
Seperti diketahui, Menteri
Keuangan (Menkeu)
Bambang Brodjonegoro
mengaku, tidak sedikit
orang-orang yang
mempunyai tunggangan
dan rumah mewah, namun
melalaikan kewajiban
menyetor pajak.
Kami ingin memperkuat
akses data dan informasi
di tahun depan supaya
bisa ngecek orang-orang
yang punya banyak rumah,
apartemen, Lamborghini
apakah sudah bayar pajak
belum? Karena ada pembeli
Lamborghini yang tidak
punya NPWP, keluh dia.

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

BI Tunda Penggunaan PIN Kartu


Kredit Hingga 2020
METROPOLITAN POS, JAKARTA

Bank Indonesia (BI) akhirnya


memutuskan untuk menunda
kewajiban PIN enam digit untuk
kartu kredit hingga tahun 2020.
Dengan demikian, terhitung
sejak tanggal 1 Juli 2020, tidak
ada lagi kartu kredit yang tidak
menggunakan PIN enam digit.
Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs, dalam
keterangan resminya, Kamis, 11
Desember 2014, mengungkapkan bahwa ketidaksiapan industri dan konsumen menjadi faktor
terutama berlakunya penundaan
tersebut, yang seharusnya sudah
diterapkan pada 1 Januari 2015
mendatang.
BI menjelaskan, setidaknya

ada tiga pertimbangan yang


melandasi keputusan perubahan
tersebut, antara lain dibutuhkan
waktu yang lebih lama lagi bagi
penerbit dan acquairer untuk

melakukan sosialisasi dan edukasi


kepada masyarakat maupun
pedagang (merchant) mengenai
penggunaan PIN enam digit.
Kedua, mayoritas penerbit

ternyata belum sepenuhnya siap


menerbitkan kartu kredit yang
telah
mengimplementasikan
PIN enam digit dan beberapa
acquirer.
Tetap butuh waktu juga untuk menyiapkan EDC dan host
system agar mampu memproses
transaksi kartu kredit dengan
PIN enam digit, ucapnya.
Selain itu, yang ketiga adalah
diperlukannya untuk mengharmonisasikan waktu implementasi
PIN enam digit dengan kebijakan
sistem pembayaran ke depan.
Termasuk kebijakan mengenai
implementasi National Payment
Gateway, sehingga tidak menimbulkan inefesiensi yang besar
bagi industri.

Jadi, dengan semua pertimbangan tersebut maka diharapkan seluruh kartu kredit wajib
sudah
mengimplementasikan
PIN enam digitnya. Paling lambat tanggal 30 Juni 2020, ujar
Peter.
Sebagai informasi, mulai tanggal 1 Juli 2020, pemegang kartu
kredit tidak boleh lagi menggunakan tanda tangan sebagai
sarana verikasi dan autenkasi
transaksi. Kecuali, untuk transaksi dengan menggunakan kartu
kredit dari penerbit luar negeri
atau transaksi dari negara lain
yang masih menerapkan verikasi dan autenkasi dengan tanda tangan.
(VIVAnews)

Kemendag Cabut 2.166 IT Produk Tertentu


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Kementerian
Perdagangan
mencabut
status
Importir
Terdaftar (IT) produk tertentu
dari 2.166 perusahaan yang
beroperasi,
dikarenakan
ribuan importir tersebut tidak
memberikan laporan secara
rutin.
Kementerian
Perdagangan
mencabut izin impor 2.166
IT dari total 5.017 IT produk
tertentu, atau 43,17 persen, kata
Menteri Perdagangan, Rachmat
Gobel, di Jakarta, Jumat.
Rachmat menjelaskan, dari
2.166 IT yang dicabut statusnya
tersebut, sebanyak 836 IT
merupakan produk elektronika,
pakaian jadi sebanyak 321 IT,
mainan anak 179 IT, alas kaki 151
IT, makanan dan minuman 290
IT, obat tradisional dan suplemen
makanan 133 IT, dan kosmetik
dan perbekalan kesehatan rumah
tangga 256 IT.

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)


Menurut Rachmat, pencabutan
IT tersebut telah sesuai dengan
Peraturan Menteri Perdagangan
No 83/M-DAG/PER/12/2012,
danmerupakanupayapemerintah
dalam menciptakan tata niaga
kelola impor nasional secara

tertib, untuk menciptakan ruang


yang luas bagi pembangunan
industri nasional.
Dalam kesempatan yang sama,
Direktur Jenderal Perdagangan
Luar Negeri, Partogi Pangaribuan,
menyatakan, langkah untuk

Benahi Garuda, Arif Wibowo Punya Tiga Strategi


METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Direktur Utama PT Garuda


Indonesia Arif Wibowo
menyatakan telah punya
rencana meningkatkan kinerja
perseroan yang selalu merugi
tersebut. Kami punya tiga
strategi prioritas, kata Arif
dalam konferensi pers di
Auditorium Garuda City
Center, Jumat, 12 Desember
2014.
Menurut Arif, pembenahan
kinerja Garuda dilakukan
dengan menggenjot
keuntungan (revenue
generator), pengendalian
biaya (cost driver), dan
memastikan keamanan
nansial (renancing).
Revenue generator sangat
penting, karena Garuda
harus menghasilkan uang
semaksimal mungkin, ujarnya.
Arif menuturkan upaya
mendongkrak keuntungan
dapat dilakukan melalui
beberapa cara, yakni
meningkatkan kualitas

mencabut status IT bagi 2.166


perusahaan tersebut sudah
melalui proses evaluasi dan
analisis.
Dari 5.017 IT, memang 2.166
IT layak kami cabut setelah
melalui evaluasi dan analisis,
kata Partogi.
Partogi menjelaskan, salah
satu alasan yang mendasar
bagi Kementerian Perdagangan
untuk mencabut IT dari ribuan
perusahaan itu dikarenakan
tidak adanya laporan secara
berkala, yang dalam ketentuan
merupakan suatu kewajiban.
Tentu ada alasan yang kuat,
kerena mereka tidak memberikan
laporan secara rutin. Jika tidak
melaporkan per tiga bulan. Kita
ingin importir yang konsisten
dengan bidang usahanya dan juga
handal dan bersih, ujar Partogi.
Sebelumnya,
Kementerian
Perdagangan juga status IT
telepon seluler dari 24 perusahaan

penerbangan. Dengan
demikian, struktur biaya harus
kompetitif, katanya.
Pria yang sebelumnya
menjabat Direktur Utama
Citilink tersebut ditetapkan
menjadi Direktur Utama
Garuda Indonesia,
menggantikan Emirsyah Satar
yang telah mengundurkan diri.
Arif ditunjuk melalui rapat
umum pemegang saham luar
biasa (RUPLB) yang dihadiri
91,48 persen investor.
(TEMPO.CO)

(ANTARA News)

Investor Tiongkok Bangun


PLTA di Nunukan
METROPOLITAN POS,
NUNUKAN

personel dan menambah


peralatan. Hal lain yang harus
diperhatikan direksi Garuda,
tutur Arif, adalah memastikan
keamanan nansial. Karena
itu, dia akan memastikan
kesehatan nansial perseroan
aman hingga satu tahun ke
depan.
Untuk aspek pengendalian
biaya, kata dia, akan dilakukan
dengan cara merestrukturisasi
komponen-komponen beban
operasi perusahaan. Stagnasi
ekonomi pada tahun depan
akan mempengaruhi industri

yang beroperasi, dikarenakan


dalam kurun waktu enam
bulan terakhir tidak melakukan
realisasi impor sama sekali.
Realisasi
impor,
hingga
Desember 2014, telepon seluler
yang sudah masuk ke Indonesia
kurang lebih sebanyak 50,6 juta
unit, atau senilai 3,03 miliar dolar
Amerika Serikat.
Realisasi komputer genggam
nilainya mencapai 5,6 juta dolar
AS atau setara dengan 59.435
unit. Untuk komputer tablet,
importasi sebanyak 5,4 juta unit
atau senilai 386,3 juta dolar AS.
Total impor tiga komoditas
tersebut hingga Desember 2014
kurang lebih sebanyak 56,06 juta
unit atau senilai 3,42 miliar dolar
AS, dengan kuantitas mengalami
penurunan jika dibandingkan
tahun 2013 lalu yang sebesar
62,03 juta unit dengan nilai 2,99
miliar dolar AS.

Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengklaim ada investor asal Tiongkok
yang akan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
dengan kapasitas cukup besar di
daerah itu pada 2015.
Sekretaris Distamben Kabupaten Nunukan, Ambros Tukan
di Nunukan, Rabu menyatakan,
PLTA yang akan dibangun tersebut berada di Kecamatan Sembakung dengan kapasitas 4.0005.000 mega watt dan Kecamatan
Lumbis dengan kapasitas 6.000
mega watt.
Kedua lokasi pembangunan
PLTA ini akan menggunakan
sungai besar dengan kondisi arus
air yang cukup tinggi sehingga tidak diragukan lagi pelayanannya
nanti akan tersendat sebagaimana yang terjadi selama ini seringkali mengalami pemadaman.
Kita akan mendapatkan
investasi bidang kelistrikan
khususnya PLTA asal Tiongkok

dengan kapasitas yang cukup


besar, kata dia.
Ia mengemukakan, setelah
PLTA ini beroperasi mampu
mengaliri seluruh warga di pulau
daratan besar Kabupaten Nunukan dengan tujuh kecamatan
yakni Kecamatan Sembakung,
Sembakung Atulai, Lumbis,
Lumbis Ogong, Tulin Onsoi dan
Sebuku.
Ambros Tukan menjelaskan
keberadaan kedua pembangkit
listrik menggunakan tenaga air
sungai yang akan mengaliri seluruh daerah di empat kabupaten
di Provinsi Kalimantan Utara,
yakni tujuh kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tanah Tidung
dan Kabupaten Bulungan yang
semuanya berada pada pulau daratan besar Kalimantan.
Namun dengan perencanaan
kekuatan 10.000 mega watt ini,
kemungkinan besar akan kele bihan listrik sehingga berpeluang
dijual ke negara tetangga Malaysia. (ANTARA News)

DAERAH
TNI Siap Bantu
Polri Amankan
Natal 2014 dan
Tahun Baru 2015

TNI siap membantu


Polri dalam pengamanan
Natal 2014 dan Tahun
Baru 2015. Berapa personel
TNI yang akan melibatkan
pengamanan Natal dan
Tahun Baru menunggu
permintaan Kapolri Jenderal
Sutarman.
Saya komunikasi
dengan Kapolri, kita
siapkan sesuai kebutuhan.
Prinsipnya semuanya happy
menghadapi Tahun Baru
dan Natal. Nggak ada yang
aneh-aneh, kata Panglima
TNI Jenderal Moeldoko
saat ditanya tentang
pengamanan Natal dan
Tahun Baru.
Hal itu dikatakan
Panglima TNI saat ditanya
tentang perkembangan
penanganan bentrok TNIPolri di Batam beberapa
waktu lalu usai melepas
Satgas TNI Kontingen
Garuda UNIFIL di Mabes
TNI Cilangkap, Jakarta
Timur, Rabu (10/12/2014).
Mengenai berapa prajurit
TNI yang akan terlibat,
Panglima TNI mengatakan,
Tunggu permintaan
Kapolri.
Sedangkan mengenai
Kontingen Garuda UNIFIL,
Panglima TNI mengatakan,
pasukan tersebut tergabung
dalam Satgas Hercules
dan Satgas Heli. Mereka
akan menjalani misi untuk
menjaga perdamaian.
Satgas Hercules 80
orang, Satgas Heli 150
orang. Pasukannya 800
orang. Misinya seperti
yang dijalankan temantemannya yang dahulu.
Dia akan melakukan peace
keeping dalam arti pasukan
yang diterjunkan untuk
memelihara situasi agar
kedua belah pihak yang
bertikai bisa diamankan,
jelas Panglima TNI.
Sedangkan Satgas
Helikopter bertugas
mendukung suplai logistik,
melakukan evaluasi, hingga
terlibat dalam kegiatan
tempur. Sedangkan Satgas
Hercules C130 akan
diberangkatkan ke Mali.
Untuk C130 kita juga
diminta untuk ke Mali,
tapi kita negosiasi belum
ada pkepastian kapan
diberangkatkan. Tapi semua
ditunggu oleh pasukan PBB
sana, jelas Panglima TNI.

(Jenri)

10

Menjelang Natal dan Tahun Baru Marak

Wartawan Gadungan Diborgol


METROPOLITAN POS,
PEKANBARU

Menjelang Natal dan Tahun


Baru marak wartawan gadungan,
ini salah satu wartawan gadungan
yang berhasil ditangkap polisi
dan di borgol.
Kapolresta Pekanbaru Kombes
Pol Robert Haryanto Watratan
mengatakan dua dari tiga
tersangka perampokan terhadap
almarhum Mulyono dan berhasil
diringkus polisi merupakan
residivis dengan kasus sama.
AF (37) yang pekerjaan
seharinya sebagai buruh ini
merupakan
residivis
kasus
perampokan. Kita berusaha
mengembangkan ke beberapa

METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

TKP yang lainnya, kata


Kombes Pol Robert pada saat
ekspose penangkapan tersangka
perampokan
di
Polresta
Pekanbaru, Rabu (28/10).
Kemudian, jelasnya lagi, MS
(34) juga merupakan seorang
residivis dan dipastikan bahwa
terakhir dia keluar dari penjara
adalah empat bulan yang lalu,
tepatnya pada Juli 2014.
Selanjutnya, YP yang hingga
saat ini masih dalam pengejaran
polisi juga merupakan residivis.
Sedangkan EE (29) selama ini
menjadi wartawan gadungan.
Bahkan EE seringkali keluar
masuk dari Polresta Pekanbaru
dan mengaku sebagai seorang

wartawan, ujarnya.
Kapolresta juga mengatakan,
kemungkinan tersangka lainnya
akan bertambah dan tidak sebatas
dari empat tersangka yang sudah
diketahui ini.
Perlu diketahui sebelumnya
bahwa perampokan ini sudah
direncanakan sejak Juli lalu.
Dalam aksinya, kemungkinan
tidak hanya ber empat, tetapi ada
diduga ada bantuan dari orang
lain terutama sebagi informan,
sebutnya.
Sebelumnya
Tim
Buru
Sergap (Buser) Polisi Resor
Kota (Polresta) Pekanbaru yang
bekerjasama dengan Resmob
Kepolisian Daerah (Polda) Riau

berhasil menangkap tersangka


perampokan yang menyebabkan
tewasnya Mulyono di Jalan
Jendral Sudirman (27/10) silam.
Tersangka berinisial EE (29),
AF (37) dan MS (34) diamankan
dirumah
masing
masing.
Tersangka EE ditangkap di
kediamannya yang berada di Jl.
Amalia, Tanah Merah, Kecamatan
Siak Hulu, Kabupaten Kampar
pada jam 21.00 WIB (28/10).
Dengan tertangkapnya EE,
polisi mengembangkan informasi
yang
didapat
berdasarkan
keterangan EE, pada jam 01.00
WIB (29/10) berhasil meringkus
MS di rumahnya yang beralamat
di Jalan Pandau Jaya, Desa Baru,

Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten


Kampar.
Selanjutnya AF diringkus juga
berhasil diringkus dirumahnya
yang berada di Kecamatan
Tapung, Kabupaten Kampar
puku 06.00 WIB. Sementara itu,
pelaku lainnya, YP hingga saat ini
masih dalam pengejaran aparat.
Bersama dengan tersangka
diamankan sejumlah barang
bukti berupa uang tunai
sebanyak tiga puluh juta rupiah,
sepeda motor Revo BM 3719 QE,
pakaian safari yang digunakan
pada saat eksekusi, 7 unit HP,
BPKB Dump Truck BM 8065 FJ
dan satu unit Tablet.
(Rahotan)

Harga Gas LPG 3Kg di Rokan Hulu Riau Rp33 Ribu


METROPOLITAN POS,
PASIR PENGARAIAN

Harga gas LPG kemasan 3


kilogramdi wilayah Kabupaten
Rokan Hulu, Riau, mencapai
Rp33 ribu.
Kami minta pemerintah
daerah segera memanggil pihak
pangkalan yang menjual gas lpg
dengan seenaknya, kata salah
seorang ibu rumah tangga Fitri,
di Pasir Pengaraian, Senin.
Berdasarkan
keterangan
sejumlah warga di Pasir
Pengaraian, harga harga gas
lpg kemasan 3kg pada tingkat
pengecer mencapai Rp27 ribu
hingga Rp33 ribu per tabung.
Menurut
mereka,
harga
tersebut sudah sangat mahal
mengingat kondisi perekomian
saat ini sedang dalam masa sulit.
Sejumlah
pengecer
di
Kabupaten Rokan Hulu berani
menaikkan harga di atas Harga
Eceran Tertinggi (HET).
Sementara itu, Kepala Bidang
Perdagangan dari Dinas Koperasi
Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Rokan Hulu Ismed

Pekerja menata tabung gas 3 kilogram di sebuah agen gas LPG. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Harahap
mengaku
belum
mendengar mengenai harga
eceran gas yang mencapai Rp33

Bupati:

Gresik Tujuan Investasi yang Tepat


METROPOLITAN POS,
JAKARTA

Bupati Gresik Sambari


Halim Rudianto mengatakan
bahwa Kabupaten Gresik, Jawa
Timur, merupakan daerah
tujuan investasi yang tepat bagi
para investor, karena didukung
oleh sarana dan prasarana yang
memadai.
Gresik meraih penghargaan bidang investasi dengan
predikat terbaik ke tiga pada
2011, terbaik kedua pada 2012
dan terbaik pertama pada 2013
dengan realisasi investasi sebesar Rp17,7 triliun pada 2013,
kata Sambari Halim Rudianto
di Gresik, Jatim.
Sambari mengatakan, sejak Januari 2014, terdapat 177
Penanam Modal Asing (PMA)
dan Penanam Modal Dalam
Negeri (PMDN) yang masuk
ke Gresik dengan nilai Rp11
triliun.
Menurutnya, terdapat jalan tol yang menghubungkan
Gresik dengan beberapa kota
di Surabaya, untuk menunjang

kegiatan industri dan perdagangan yang ada.


Selain itu, tambahnya, terdapat delapan pelabuhan
untuk mendukung kegiatan
industri melalui transportasi
laut, yang akan ditambah jumlahnya dengan sebuah pelabuhan bertaraf internasional.
Maspion akan membuat
pelabukan khusus. Mungkin
satu-satunya di Indonesia,
yakni pelabuhan bertaraf internasional, yang operasionalnya akan dimulai pada 2015,
katanya.
Sambari
menambahkan,
prasarana lain yang juga
dimiliki Gresik adalah lahan
cukup luas, ketersediaan listri,
air bersih dan tata ruang yang
baik dan profesional, termasuk
penentuan pabrik-pabrik baru
di beberapa kawasan industri.
Meskipun,
tambahnya,
terdapat beberapa kondisi
jalan sebagai akses transportasi
kondisi rusak, sehingga perlu
diperbaiki.
(ANTARA News)

ribu per tabung.


Namun
demikian
dia
mengakui dalam waktu dekat

ini, Diskoperindag Rokan Hulu


akan memanggil seluruh pemilik
pangkalan yang juga diminta PT

Pertamina.
Semua pangkalan lpg di
Rohul akan kita panggil, dan kita
akan meminta buku penyaluran
mereka. Jika tidak ada buku
penyaluran pangkalan tersebut
akan kena sanksi, jelasnya.
Sesuai catatan dari pihak Diskoperindag, di Kabupaten Rokan
Hulu ada delapan agen gas lpg.
Sementara jumlah pangkalan
sekitar 109 t, yaitu di Kecamatan
Rambah 10 pangkalan, Rambah
Samo 6 pangkalan, Rambah Hilir
9 pangkalan, Tambusai 10 pangkalan, Tambusai Utara 13 pangkalan, Kepenuhan 9 pangkalan,
Kepenuhan Hulu 3 pangkalan.
Kemudian, di Kecamatan
Bonai Darussalam 1 pangkalan,
Kunto Darussalam 6 pangkalan,
Tandun 13 pangkalan, Ujung
Batu 19 pangkalan, Kabun 9
pangkalan, dan di Kecamatan
Rokan IV Koto 1 pangkalan.
Minimal satu hari lima pemilik
pangkalan akan kita panggil.
Kita memanggil mereka agar
penyaluran elpiji bisa dikontrol,
ujar dia. (ANTARA News)

Gajah dengan Kalung GPS Mati di Riau


METROPOLITAN POS,
PEKANBARU

Seekor gajah sumatera liar yang


dipasangi kalung GPS (Global
Positioning System) ditemukan
mati di tengah perkebunan
kelapa sawit milik masyarakat
di Desa Tengganu Kecamatan
Pinggir, Kabupaten Bengkalis,
Provinsi Riau.
Iya, ini adalah gajah yang
dipasang kalung GPS oleh
BBKSDA (Balai Besar Konservasi
Sumber Daya Alam) dan WWF
(LSM lingkungan). Penyebab
kematian kami belum tahu
pasti, tapi dari BBKSDA sudah
melakukan otopsi, kata anggota
Himpunan Penggiat Alat (Hipam)
Zulhusni Sukri, ketika dihubungi
dari Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan gajah tersebut
sekitar sebulan lalu masih
terpantau sehat, namun beberapa
hari terakhir sinyalnya yang
terpantau dari kalung GPS tidak
cukup kuat untuk mendeteksi
lokasi satwa bongsor itu.
Terakhir kali saat hidupnya,
Zulhusni mengatakan gajah
berkelamin betina itu terdeteksi
berada di rawa-rawa sebelum

akhirnya ditemukan mati di


perkebunan sawit warga di Desa
Tengganu pada Senin malam
(8/12).
Warga langsung melaporkan
penemuan gajah mati itu ke
BBKSDA, dan menurut Zulhusni
petugas BBKSDA langsung
melakukan otopsi pada malam
hari setelah laporan tersebut
diterima.
Kalau untuk tanda-tanda mati
racun kami belum tahu pasti,
ujarnya.
Ia mengatakan, gajah malang
tersebut diperkirakan berusia
30 tahun yang merupakan
kelompok kawanan yang terdiri
dari 11 ekor gajah liar. Gajah
tersebut diperkirakan sudah mati
sekitar lima hari lalu, dan kondisi
badannya mulai membusuk.
Ia mengatakan lokasi gajah
tidak jauh dari Kawasan Suaka
Margasatwa Balai Raja yang
kondisinya kini sudah rusak
karena
berganti
menjadi
permukiman dan kebun kepala
sawit.
Zulhusni mengatakan hingga
kini bangkai gajah tersebut masih
berada di tengah perkebunan dan

belum dikubur.
Kami masih menunggu
instruksi
BBKSDA
untuk
mengubur gajah ini, karena kalau
tidak dilakukan dengan benar
akan membuat konik dengan
masyarakat sekitar, ujarnya.
Namun, hingga kini belum ada
pernyataan resmi dari BBKSDA
Riau mengenai hasil otopsi terkait
indikasi awal penyebab kematian
gajah Sumatera itu.
Berdasarkan rekam jejak
ANTARA terkait kematian gajah
Sumatera (elephas maximus
sumatranus), daftar kematian
gajah di Riau kini mencapai 46
ekor dalam kurun tiga tahun
terakhir sejak 2012. Selama
tahun 2014 ini, berarti sudah ada
16 kasus kematian gajah yang
sebagian besar tidak wajar.
Meski begitu, tidak ada satu
pun dari puluhan kasus kematian
gajah tersebut bisa diungkap
oleh BBKSDA Riau untuk
mendapatkan pelakunya.
Sedangkan, selama 2012-2014,
Indonesia telah kehilangan 91 individu gajah sumatera karena mati
di Aceh, Riau dan Lampung.
(ANTARA News)

DAERAH
Dijebloskan ke
Kebonwaru

Yance Tiba-tiba
Sebut Surya
Paloh
METROPOLITAN POS,
BANDUNG

Mantan Bupati
Indramayu Irianto MS
Syauddin mengaku bahwa
dirinya hanyalah korban
dikriminalisasi dalam kasus
yang menjeratnya. Yance
merupakan tersangka dalam
dugaan tindak pidana
korupsi pembebasan lahan
seluas 82 hektare untuk
pembangunan PLTU I di
Indramayu senilai Rp 42
miliar.
Setiba keluar dari ruangan
penyidikan Kejati Jabar
terlontar ucapan dari
politisi Golkar itu bahwa
dirinya sejak 2009 tengah
mendampingi Surya Paloh
yang mencalonkan diri
sebagai Ketua Umum Partai
Golkar.
Yang jelas dulu tahun
2009 saya mendampingi dan
mendukung Surya Paloh
menjadi Ketua Umum Partai
Golkar, kata Yance di Kantor
Kejati Jabar Bandung, Jumat
(12/12).
Kami sepaket dan saya
dikondisikan jadi Ketua
Golkar Jabar. Tetapi beliau
gagal, kami berhasil.
Kemudian beliau jadi
marah pada saya karena
tidak mengikutinya di
Partai Nasdem, mungkin,
tambahnya.
Saat disinggung kenapa
tiba-tiba menyebut Surya
Paloh, Ketua DPD Golkar
Jabar itu melontarkan. Lah
kan Jaksa Agungnya juga
orang Nasdem. Tetapi yang
pasti dulu tahun 2009 saya
dukung dan tidak pernah
ingkar. Saya pendukung
beliau, tegasnya.
Mantan Calon Gubernur
Jabar itu mengaku
menyerahkan sepenuhnya
kasus itu kepada hukum.
Kami serahkan pada proses
hukum. Saya patuh hukum,
saya siap. Walaupun proses
kasus ini sudah dari empat
tahun lalu, pungkasnya.

(MERDEKA.COM)

Pemerintah Kota (Pemkot)


Tangerang berencana menambah
20 gedung puskesmas rawat
inap di wilayahnya pada 2015.
Rencana itu terkait upaya
pemerintah
memaksimalkan
layanan kesehatan kepada warga.
Wali Kota Tangerang, Arief
Wismansyah
mengatakan,
kekurangan jumlah puskesmas
tersebut merujuk prol jumlah
penduduk di seluruh wilayah
Kota Tangerang, serta kajian
masterplan di bidang kesehatan.
Saat ini, Arief memaparkan,
Kota Tangerang baru memiliki 32
puskesmas dan dua puskesmas
pembantu. Seluruh puskesmas
tersebut diperuntukkan melayani
seluruh warga yang tersebar di
104 kelurahan pada 13 kecamatan
yang ada.
Rencananya, pembangunan
puskesmas
baru
nantinya

11

Diduga Korupsi Dana Pembangunan Kampus UIN Bandung Rp149 M

Tipikor Mabes Polri Perlu Usut


Pejabat UIN Bandung
METROPOLITAN POS,
BANDUNG

Hingga saat ini belum ada


di jadikan tersangka Pejabat
Universitas Islam Negeri (UIN)
oleh Tipikor Polda Jawa Barat,
kasus ini diduga di peti eskan
penyelidikannya,
pasalnya
penyelidikan dana pembangunan
kampus Universitas Islam Negeri
(UIN) Bandung sebesar Rp149 M
belum terpublikasikan ke publik.
Dalam hal ini Tipikor Mabes
Polri di minta tegas untuk
mengusut tuntas uang Negara
tersebut, Kepala Biro AUPK UIN
Bandung, Drs H Jaenudin M Ag,
Pejabat Universitas Islam Negeri
Bandung, Asep Malik, Syafuddin,
Ujang harus di jadikan tersangka
dan ditahan.
Selain itu, Tipikor Mabes Polri
perlu juga mengusut tuntas
setiap tahun bantuan untuk
biaya kuliah mahasiswa, dan
bantuan dari Pemda Provinsi

Pejabat Universitas Islam Negeri Bandung, Asep Malik (kiri) dan Syafuddin (kanan).
Jawa Barat untuk Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM), dan bantuan
untuk beasiswa mahasiswa UIN

Bandung tersebut diduga di


korupsi juga.
Sementara,
pengembangan

berita ini masih ditindaklanjuti ke


Mabes Polri, supaya secepatnya
terungkap kasus tersebut.

Menurut, informasi sumber


Metropolitan Pos, mengatakan,
bahwa semua bentuk dana
bantuan yang diterima Kampus
UIN Sunan Gunung Jati diduga
masuk ke rekening rektor untuk
memperkaya diri sendiri.
Sementara,
sesuai
surat
jawaban Kepala Biro AUPK UIN
Bandung, Drs H Jaenudin M Ag,
membantah,
penyelewengan
dalam penggunaan SPP dan
praktikum serta bantuan Pemprop
Jabar untuk KKM sebanyak 11.000
mahasiswa, melainkan 260 juta
untuk 210 mahasiswa tahun 2014.
Dijelaskan lagi, bahwa bantuan
untuk pembangunan gedung UIN
Bandung dari pinjaman hibah
luar negeri yang didanai Islamic
Development Bank sebesar
Rp149.000.000.000,-selalu
di
Audit Tim Inspektorat Jenderal
Kementerian Agama dan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK)
Jakarta. (TIM)

Seluruh Daerah Riau Akan Punya Sistem Pemantau Kebakaran Hutan


METROPOLITAN POS,
PEKANBARU

Seluruh kabupaten dan kota


di Provinsi Riau akan memiliki
sistem pemantau kebakaran
hutan dan lahan (Karhutla
Monitoring System/KMS).
Pemerintah
daerah
dan
Badan
Pengelola
REDD+
Indonesia akan menandatangani
kesepakatan tentang pencegahan
kebakaran hutan/lahan serta
penyediaan sistem pemantau
kebakaran hutan dan lahan
beserta perangkat pendukungnya
pada 18 Desember 2014.
Dalam waktu dekat, 12
kabupaten/kota di Riau akan
memiliki Karhutla Monitoring
System, kata Kepala Badan
Lingkungan
Hidup
(BLH)
Provinsi Riau Yulwiriawati Moesa
di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan saat ini
perangkat
dalam
sistem

2015, Kota Tangerang Tambah 20 Puskesmas


METROPOLITAN POS,
TANGERANG

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

lebih diprioritaskan di wilayah


pinggiran Kota Tangerang,
khususnya yang jarak wilayahnya
berjauhan dengan rumah sakit
umum. Itu seperti di wilayah
Kecamatan Benda, Kecamatan
Cibodas,
dan
Kecamatan
Larangan.
Skala
prioritas
dalam
pembangunan puskesmas baru
itu sengaja dilakukan demi
memaksimalkan
program
kesehatan gratis kepada seluruh
warga di Kota Tangerang. Jangan
sampai ada warga yang kesulitan
berobat saat sakit. Kasihan kan
warganya, tutur Arief lagi.
Ia menambahkan, meski Kota
Tangerang masih kekurangan 20
puskesmas, Pemkot Tangerang
tetap
berupaya
optimal
memberikan layanan kesehatan
kepada warga. Caranya melalui
kerja sama dengan berbagai
pihak, termasuk swasta.
(Sinar Harapan)

pemantau kebakaran hutan dan


lahan baru dipasang di kantor
Gubernur Riau, BLH Riau dan
Dinas Kehutanan Riau.
Untuk perangkat sistemnya
merupakan bantuan dari BP
REDD+,
sedangkan
kami
membantu perangkat kerasnya
seperti dua monitor dan instanlasi
Internet, ujarnya.
Ia menjelaskan semula Badan
Pengelola
REDD+
hanya
berencana memasang perangkat
tersebut di enam daerah yang
rawan kebakaran hutan dan lahan
namun kemudian pemerintah
provinsi berusaha menyakinkan
lembaga itu untuk memasangnya
di 12 kabupaten/kota untuk
tujuan jangka panjang.
Ini sebagai langkah preventif
bahwa kebakaran harus ditanggulangi dengan rencana jangka
panjang juga, karena kebakaran
bisa juga terjadi di daerah lain-

nya, kata Yulwiriawati.


Dia mengatakan sistem tersebut sangat diperlukan oleh
pemerintah daerah untuk mendeteksi sedini mungkin potensi
kebakaran hutan dan lahan supaya bisa segera mengambil tinda-

kan untuk menekan dampaknya.


Ia menjelaskan pula bahwa
sistem KMS ditempatkan di ruangan khusus untuk bisa memantau kebakaran setiap waktu
lewat dua layar besar berukuran
42 inchi yang antara lain me-

nampilkan lokasi titik panas di


tiap daerah dan kedalaman gambut yang terbakar.
Bahkan, dari sistem itu bisa
diketahui kebakaran lahan dan
hutan dalam periode 10 tahun
terakhir, ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah
juga akan cepat mengetahui bila
kebakaran terjadi di konsesi
perusahaan yang beroperasi di
Riau.
Perusahaan nanti tidak bisa
bohong lagi, karena semua bisa
terlihat langsung dengan alat
KMS. Kalau ada konsesi yang
terbakar kita langsung surati
dan langsung kita cek izin
Amdal mereka. Begitu juga di
dinas kehutanan bisa langsung
mengecek tanggung jawab
mereka berdasarkan izin konsesi
yang diberikan pemerintah, kata
Yulwiriawati.
(ANTARA News)

Poros Pemuda Bangkalan Bongkar Aset Fuad Amin dan Kroninya


METROPOLITAN POS,
BANGKALAN

Selain menggelar unjuk rasa


di Dinas Pendidikan (Disdik)
Bangkalan, Jumat (12/12/2014)
massa Poros Pemuda Bangkalan
(PPB) membagikan selebaran
hotline pengaduan pungutan liar
(pungli) CPNS.
Dalam selebaran seukuruan
setengah folio itu, mencantumkan
nomor telpon 081703352009 (Matur Khusyairi) dan 081938042008
(Mahmudi Ibnu Khotib) berikut dengan alamat email
maturkhusyairi@gmail.com.
Identitas anda pasti kami
rahasiakan! Kami akan minta/
tuntut uang anda dikembalikan.
Begitulah kalimat penutup
dalam selebaran itu. Gerakan
kami sengaja mengumpulkan
aset kanjeng (Fuad Amin), begitu
juga dengan kroni-kroninya,
tegas Matur Khusyairi di halaman
kantor Disdik Bangkalan.

Ia mengatakan, atensi PPB tak


hanya berkutat dalam kasus yang
mendera Fuad Amin namun
juga terhadap para pejabat yang
dekat dengan mantan Bupati
Bangkalan dua periode itu.
Jangan anda merasa aman

ketika sudah berganti nomor HP.


Kami tidak akan berhenti hingga
rezim ini terjungkal hingga ke
akar-akarnya, tuturnya.
Dalam aksi unjuk rasa itu,
massaPPBmembentangsejumlah
poster dengan beragam tulisan.

Di antaranya Kembalikan uang


CPNS tanpa syarat, dan Pak
Kanjeng bernyanyilah yang
merdu jangan hirup sendiri
pengapnya penjara.
Harapan saya ketika kanjeng di
penjara, gunakan hati nurani kalian, jangan terus menerus disdik
menjadi sarang koruptor, teriak
Matur dengan suara bergetar.
Dalam aksinya, PPB mendesak disdik dan Kantor Pengelolaan Pasar mengembalikan uang
pungli THL dan bertanggung
jawab menyerahkan SK CPNS
kepada yang berhak tanpa syarat
apapun, seluruh SKPD di Bangkalan dan para oknum harus
menghentikan jual beli CPNS.
Kami mengimbau kepada seluruh THL agar tidak membayar
uang atau apapun sebagai tebusan
penyerahan SK CPNS. Laporkan kepada kami setiap THL
yang diminta menebus SK CPNS,
tegasnya. (TRIBUNNEWS.COM)

DAERAH

Gubernur Kalsel
Menyatakan
Daerahnya
Siap Jadi Poros
Maritim

Wakil Bupati Karimun, Aunur Raq

METROPOLITAN POS,
KALIMANTAN SELATAN

METROPOLITAN POS, KARIMUN

Gubernur Kalimantan
Selatan Rudi Arin
menyatakan kesiapan
daerahnya untuk menjadi
poros maritim. Hal ini
disampaikan Rudi karena
Kalimantan Selatan berada
di posisi laut yang strategis
dan memiliki potensi
bahari yang cukup banyak.
Bapak Presiden,
Kalimantan Selatan sudah
layak menjadi poros
maritim baru karena
wilayahnya yang strategis
dari barat ke timur dan
dari utara ke selatan, kata
Rudi dalam acara Hari
Nusantara 2014 di Pantai
Siring Laut, Pulau Laut
Utara, Senin (15/12/2014).
Hadir dalam perayaan
Hari Nusantara 2014
adalah Presiden Joko
Widodo, Ibu Negara Iriana,
dan sejumlah menteri
Kabinet Kerja, seperti
Menteri Koordinator
Kemaritiman Indroyono
Soesilo, Menteri Kelautan
dan Perikanan Susi
Pudjiastuti, dan Menteri
Pariwisata Arif Yahya.
Rudi memaparkan
sejumlah capaian
Kalimantan Selatan
di sektor kelautan
dan perikanan. Dia
menyebutkan budidaya
ikan laut di Kalimantan
Selatan mencapai 113.915
hektar dan potensi ikan di
perairan umum lebih dari
1 juta hektar.
Selain itu, dia juga
menyebutkan adanya
peningkatan volume
perdagangan ikan
antarpulau, yakni dari
2.213 ton pada tahun
2012 menjadi 5.641
ton pada tahun 2013.
Sementara itu, jumlah
nelayan laut di perairan
umum, pembudaya ikan
di tambak, kolam, dan
keramba serta budidaya
ikan lainnya di Kalimantan
Selatan berjumlah 166.330
orang.
Konsumsi Ikan

Rudi juga menyebutkan


angka konsumsi ikan di
Kalimantan Selatan yang
mencapai 45,35 kilogram
per kapita pada tahun
2013.
Jumlah ini berarti di
atas angka nasional, yaitu
35 kilogram per kapita.
Ini tunjukkan masyarakat
Kalimantan Selatan gemar
makan ikan, kata dia.
Untuk wujudkan tekad
menjadikan Kalimantan
Selatan sebagai poros
maritim, kami harapkan
dukungan dan dorongan
dari Kementerian
Kelautan dan Perikanan
dan kementerian terkait
agar potensi ikan dan
laut di daerah kami bisa
lebih maju dan lebih
berkembang lagi, ujar
Rudi. (KOMPAS.com)

12

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Luncurkan Kartu PNS Elektronik Untuk


Kemudahan Layanan Transaksi Keuangan
PT. Bank Riau Kepri luncurkan
kartu pegawai negeri sipil
elektornik (KPE) berwana kuning
emas merangkap Asynchronous
Transfer Mode (ATM) yang
bisa digunakan untuk transaksi
perbankan untuk Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yang bekerjasama
dengan
Pemkab
Karimun
meluncurkan.
Launching peluncuran KPE
dibuka oleh Wakil Bupati
Karimun, Aunur Raq di
Gedung Serba Guna Kantor
Bupati Karimun (9/12/2014),
yang dihadiri SKPD Pemkab
Karimun.

Direktur Dana dan Jasa PT.


Bank Riau Kepri, Nizam saat
ditemui
mengatakan,
KPE
merupakan program dari Badan
Kepegawaian Negara (BKN
Pusat) sebagai perwujudan
integritas data PNS secara
elektronik yang akurat.
Selain akurat, KPE juga aman,
esien, efektif, akuntabel, dan
transparan guna membangun
paltform dalam mendukung
sistem E-Goverment, ujarnya
kepada Awak Media didampingi
Pemimpin Divisi Produk dan Jasa
PT. Bank Riau Kepri, Syamsul
Bakri.
Jumlah
KPE
se-Provinsi

Kepri yang telah dipersonalisasi


sebanyak 13.905 kartu. Dari
keseluruhan tersebut, diantaranya
untuk PNS dilingkup Pemkab
Karimun berjumlah 3.891 kartu,
lanjut Nizam.
KPE berlaku sampai pegawai
tersebut pensiun. Kemudian,
KPE mempermudah dalam
pembacaan data diri pegawai,
serta juga mempermudah alat
pembayaran karena penganti
ATM. Jika KPE sudah didapat
oleh semua pegawai, maka kartu
pegawai (Karpeg) akan ditarik
sebab tidak digunakan lagi,
terangnya.
PT.Bank
Riau
Kepri

mengucapkan terimakasih dan


memberikan apresiasi kepada
Pemkab Karimun, yang mana
telah memberikan dukungan
baik melalui penyertaan saham,
serta pemilihan Bank Riau
Kepri sebagai Bank pilihan
bertransaksi.
Kami
terus
berupaya
mengembangkan fasilitas dan
layanan elektronik banking,
pengembangan
tur
bill
payment ATM, SMS Banking
dan ATM setor tunai guna
mempermudah
transaksi
keuangan nasabah. Selain itu
juga mampu menjangkau lebih
banyak masyarakat, dalam

rangka mewujudkan percepatan


pembangunan
ekonomi,
pungkasnya.
Sementara itu Wakil Bupati
Karimun dalam sambutannya,
mengharapkan
implementasi
KPE yang telah diluncurkan
dapat memberikan kemudahan
layanan transaksi keuangan
kepada PNS.
Dapat mempermudah pelayanan pembayaran gaji, mendapat
pelayanan fasilitas BPJS Ketenakerjaan, Besaran THT dari Taspen, kemudian, mempermudah
pelayanan dalam transaksi perbankan, harap Wakil Bupati
Karimun. (Rahotan)

Tape, Tempat Tidur dan Lemari Hilang dari Rumah Dinas Ketua DPRD Jember
METROPOLITAN POS, JEMBER

Sejumlah aset milik Pemerintah


Kabupaten Jember, Jawa Timur,
yang berada di dua rumah dinas
Pimpinan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Jember,
hilang. Hilangnya aset tersebut
terungkap saat Sekretariat DPRD
Jember, melakukan pendataan.
Aset yang hilang di rumah
dinas yang berada di Jalan Nias
dan Jalan Nusantara, ungkap
Bobby Ary Sandi, Kepala Bagian
Umum
dan
Perlengkapan
Sekretariat DPRD Jember, Senin
(15/12/2014).
Adapun aset yang hilang di
antaranya tape, tempat tidur,
lemari, dan beberapa peralatan
lain.
Kami sudah layangkan surat
kepada penghuni sebelumnya,
dua rumah it ditempati dua

Suasana Kantor DPRD Jember, Jawa Timur sangat sepi. 50 Anggota DPRD Jember, sejak Selasa (24/9/13)
hingga tiga hari ke depan mengikuti workshop di luar kota. (KOMPAS.com/ Ahmad Winarno)
mantan anggota dewan yang

lalu, ujarnya.

ICW Segera Laporkan Indikasi


Korupsi Kurikulum 2013

sayangnya,

lanjut

METROPOLITAN POS, BATAM

Pendidikan dan Kebudayaan.


Kendati ia masih enggan membeberkan secara lebih detail,
mengingat baru akan dilaporkan
dan disampaikan ke publik pada
saatnya, dia memperkirakan
mark up harga buku itu bisa
mencapai lima kali lipat dari seharusnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya juga menemukan indikasi korupsi dalam pelaksanaan
pelatihan guru dalam penerapan
Kurikulum 2013, seperti pelatihan yang seharusnya berlangsung selama lima hari ternyata
hanya berjalan dua hari, namun
dengan anggaran digunakan dis-

(KOMPAS.com)

Belum Ada Kepastian Eksekusi


10 Terpidana Batam

METROPOLITAN POS,
BANDARLAMPUNG

Indonesian Corruption Watch


(ICW)
segera
melaporkan
indikasi
korupsi
dalam
pelaksanaan Kurikulum 2013
di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Febri Hendri AA dari
ICW, di Bandarlampung, Minggu,
pihaknya pada Selasa (16/12)
akan menyampaikan laporan
indikasi korupsi itu kepada Irjen
Kemendikbud Haryono Umar.
Selasa ini akan kami laporkan
kepada Irjen Kemendikbud
dan juga kami buka ke publik,
ujarnya lagi.
Febri menyebutkan, pihaknya
menemukan dugaan indikasi
korupsi itu, seperti dalam
penetapan harga buku untuk
penerapan Kurikulum 2013 yang
ditengarai telah di-mark up dari
harga normal antara Rp10.000Rp15.000 per unit, menjadi
Rp50.000-Rp60.000 per unit
buku.
Kami memiliki dokumen
yang menunjukkan indikasi korupsi dengan modus mark up
harga buku itu, katanya lagi.
Dia menegaskan bahwa indikasi penyimpangan itu terjadi
pada unit kerja Kementerian

Namun

Bobby, hingga surat penagihan


ketiga dilayangkan, tidak ada
balasan.
Akhirnya kami melimpahkan
penagihan itu ke Badan
Perlengkapan Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD), untuk
dilakukan penagihan lanjutan.
Mereka memilik tim tehnis
yang khusus untuk melakukan
penagihan, imbuh dia.
Dari data yang berhasil
dihimpun, rumah dinas di Jalan
Nias sebelumnya ditempati
mantan Ketua DPRD Jember,
Saptono
Yusuf,
sedangkan
rumah dinas di Jalan Nusantara
ditempati
mantan
Wakil
Ketua DPRD Jember, Marzuki
Abdul Ghafur. Hingga berita
ini diturunkan, belum ada
konrmasi dari keduanya.

ertai bukti pendukung tetap berlangsung lima hari.


Pada Selasa ini kami berencana melaporkan dan bertemu
dengan Irjen Kemendikbud
Haryono Umar untuk menyampaikan indikasi korupsi itu, katanya pula.
ICW menurutnya, mendesak
pihak berwenang segera mengaudit semua paket pengadaan
buku Kurikulum 2013, baik yang
dianggarkan pada tahun 2013
maupun 2014 baik menggunakan
dana bantuan operasional sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus
(DAK) maupun anggaran Kemendikbud. (ANTARA News)

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Negara Kelas IIA Barelang


Kota Batam, Farhat Hidayat
mengatakan hingga kini belum
ada kepastian eksekusi 10 terpidana mati yang menghuni tempat tersebut.
Saat ini ada 10 terpidana
mati baik WNI maupun warga
asing. Hingga kini belum ada
kepastian kapan mereka akan
dieksekusi, kata dia di Batam,
Jumat.
Farhat mengatakan, ke-10
orang yang terpidana mati di
Batam terdiri dari tujuh orang
dalam kasus peredaran narkoba
dan tiga kasus pembunuhan.
Kasus narkoba memang
sangat menonjol. Sehingga
banyak yang dalam persidangan akhirnya dijatuhi hukuman mati, kata Farhat.
Meski sudah dijatuhi hukuman mati, kata dia, di antara
para terpidana mati tersebut
masih ada yang belum mengajukan grasi atas putusan
yang diterimanya.
Yang sudah, dua orang
mengajukan PK (peninjauan
kembali). Jadi hingga saat ini
kami belum tahu kapan akan

dieksekusi, jelas dia.


Ia mengatakan, masih akan
terus menunggu kepastian
tentang eksekusi yang mungkin akan dilaksanakan.
Lapas Barelang Kota Batam
kini dihuni sekitar 990 narapidana laki-laki dan wanita termasuk anak-anak atas berbagai
kasus kejahatan di Batam meski yang mendominasi adalah
narkoba dan pencurian.
Sementara anggota DPR RI,
yang membidangi hukum, Dwi
Ria Latifa saat mengunjungi
Lapas Barelang mengatakan
perlu perhatian serius terkait
kasus narkoba di Batam.
Penting memberikan efek
jera pada pengedar-pengedar narkoba di Batam agar tidak semakin banyak. Karena
ternyata yang tersangkut masalah tersebut sangat banyak,
kata dia.
Ia meminta tidakan tegas
dan serius oleh Kepolisian
dan BNN dalam memberantas
peredaran dan penyalahgunaan
narkoba.
Keseriusan
diperlukan
agar narkoba tidak semakin
mengancam generasi bangsa,
kata Latifa. (ANTARA News)

DAERAH
Nelayan Lokal
Dikejar Kapal
Tangkap Ikan
Asing Saat
Mencari Ikan
METROPOLITAN POS,
ANAMBAS

Nelayan lokal Kepulauan


Riau (Kepri) dikejar-kejar
kapal tangkap ikan asing
diperairan Anambas
kembali terjadi.
Hal ini diungkapkan
Azian, Kepala UPT Dinas
Kelautan dan Perikanan
(DKP) Kabupaten
Kepulauan Anambas di
Jemaja,Jumat (12/12/2014)
pagi.
Azian mengatakan,
dirinya mendapatkan
informasi seputar nasib
nelayan Anambas tersebut
setelah seorang nelayan
tangkap di wilayah Letung
melaporkan hal itu
kepada pihaknya, Kamis
(11/12/2014 kemarin.
Dikejar

Dari informasi yang


diperolehnya, diketahui
nelayan lokal tersebut
dikejar oleh kapal tangkap
ikan asing saat tengah
mencari ikan di perairan
Anambas.
Kejadiannya dua hari
lewat. Menurut informasi
mereka nelayan Kijang,
Kabupaten Bintan dan
nelayan Desa Batu Belah
Kecamatan Siantan Timur
Kabupaten Kepulauan
Anambas dikejar dengan
nelayan asing hingga ke
salah satu daerah tempat
pengeboran minyak,
ujarnya saat dihubungi
Tribun Jumat (12/12/2014)
pagi.
Pihaknya pun, sudah
meneruskan informasi
ini kepada Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan
(DKP), termasuk telah
menindaklanjuti hal
tersebut kepada pihak
TNI-AL.
Informasi ini sudah
kita tindaklanjuti. Laporan
terkait hal ini pun, baru
sekali ini lah kami terima,
ungkapnya.
Diperkirakan kapal
tangkap ikan yang
mengejar adalah milik
Thailand.
Sementara itu, Kepala
Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten
Kepulauan Anambas,
Yunizar yang dimintai
tanggapannya mengenai
hal ini, membenarkan
adanya kabar tersebut.
Pihaknya juga mendapat
informasi dari kepala
UPTD DKP Jemaja
termasuk camat mengenai
hal ini.
Iya, kelakuan nelayan
tangkap asing ini seperti
sudah merajarela. Saya
juga dapat informasi,
beberapa hari lalu mereka
mengejar nelayan lokal
didaerah Tokong Atap,
Kecamatan Jemaja dan
juga nelayan asal Siantan
Timur. Saya sebelumnya
ditelpon perihal informasi
ini, bebernya.

(TRIBUNNEWS.COM)

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

13

Dikucurkan Kegiatan Pembinaan Tahun 2014 Rp11,214 miliar

MKP Sambut Tim Penilai KB Award


METROPOLITAN POS,
MOJOKERTO

Kabupaten
Mojokerto
kedatangan tim penilai dari
provinsi Jawa Timur, Jumat,
(5/12), sebanyak 8 orang
penilai disambut ramah Bupati
Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa
dalam rangka penilaian KB Award
tahun 2014. Bupati didampingi
Ketua Tim Penggerak PKK
Hj. Ikna Kamal Pasa, Sekda,
Asisten, Forpimda, Kepala SKPD
serta anggota tim penggerak PKK
Kabupaten Mojokerto.
KB
Award
merupakan
penghargaan kepada Kepala
daerah
atas
keberhasilan
program Keluarga Berencana
(KB) di bidang pemberdayaan
perempuan, KB dan Keluarga
Sejahtera. Titik sasaran penilaian
pada tahun ini adalah desa
Mojodadi Kecamatan Kemlagi.
Mustofa mengatakan bahwa
sejak dia terpilih sebagai Bupati
dari awal selalu menekankan
pentingnya KB.
Dalam setiap sambang desa,

saya selalu berinteraksi dan


menekankan kepada ibu-ibu
akan pentingnya KB ujarnya.
Dia
menambahkan
bahwa
dari hasil wawancara dan fakta
dilapangan sekarang rata-rata
setiap keluarga mempunyai
1 hingga 3 orang anak. Tidak
seperti dulu dimana pasangan

suami istri bisa mempunyai


anak hingga belasan. Hal ini
dikarenakan generasi sekarang
telah memahami pentingnya
KB bagi masa depan keluarga
dan anak-anak mereka. Selain
itu faktor ekonomi juga sangat
berpengaruh.
Bupati juga memaparkan

Kepala SMPN 4 Kotabaru Didenda Rp 100 Juta


METROPOLITAN POS,
KOTABARU

Tamparan Kepala Sekolah


Menengah Pertama Negeri
(SMPN) 4 Kotabaru Abdul Muhit
SPd, mungkin bisa dikatakan
sebagai tamparan termahal
sedunia. Pasalnya, aksi ringan
tangan sang kepala sekolah ini
berujung pada permintaan ganti
rugi sebesar Rp 100 juta dari
keluarga korban, yang tidak lain
adalah anak didiknya sendiri.
Selama berpuluh-puluh tahun
bergelut di dunia pendidikan,
Muhit mengaku baru kali ini
berurusan dengan hukum.
Besarnya tuntutan ganti rugi,
diyakini olehnya karena ada
orang yang mencoba mengeruk
keuntungan dari persoalan
tersebut. Tuntutan itu sebenarya
membuat kaget semua orang,
yang pada waktu itu berislah di
Pondok Pesantren Nurul Iman.
Dan saya rasa tuntutan ini sangat
tidak rasional. Kalau misalkan
untuk penggantian biaya visum
itukan wajar, tapi kalau Rp 100
juta ya lebih baik buat bayar ONH
Plus saya, atau buat 1 lokal ruang
kelas, ujarnya, Jumat (5/12).
Ditanya awal mula peristiwa itu
terjadi, Muhit mengaku, awalnya
ada laporan dari warga kalau
anak didiknya hari Jumat dan
Sabtu pekan kemarin, tawuran
di kolong jembatan Jomin.
Akhirnya, dia bersama guru-guru
berupaya melakukan pencegahan
agar tawuran tidak terulang
kembali,
dan
memberikan
pelajaran kepada anak-anak.
Bahkan hari Selasa kemarin,
ada kabar para peserta didiknya
akan
kembali
melakukan
tawuran, makanya dia keluar ke
depan gerbang sekolah untuk
melakukan tindakan. Kemudian
tertangkaplah satu orang dan
tertampar oleh saya. Kejadian
itu sudah clear, tapi ternyata
hari Rabu ada pengaduan ke
pihak kepolisian, ujarnya seraya
mengaku hilaf.
Sementara menurut keterangan
saksi pelapor, Aa Sohidin,
pemukulan yang dilakukan oleh
Muhit terjadi secara tiba-tiba

bahwa
laju
pertumbuhan
penduduk
di
Kabupaten
Mojokerto pada tahun 2013
menurun dibandingkan tahun
2012. Hal ini tidak lepas dari
peran Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB dalam
melakukan pembinaan dan
penyuluhan kepada masyarakat.
Pada tahun 2013, anggaran
yang dikucurkan untuk kegiatan
pembinaan sebanyak Rp9,619
miliar dan pada tahun 2014
meningkat menjadi Rp11,214
miliar. Kegiatan pembinaan
ini meliputi kegiatan bina
keluarga balita, kegiatan bina
keluarga
remaja,
kegiatan
bina keluarga lansia, kegiatan
usaha peningkatan pendapatan
keluarga
sejahtera,
pusat
informasi dan konseling remaja
(PIKR) serta kegiatan sambang
desa.
Kabupaten Mojokerto juga
sudah banyak meraih prestasi
mulai tahun 2012 hingga
sekarang. Pada tahun 2014 ini,
Kabupaten Mojokerto telah

mau bersalaman dengan guru,


mungkin karena dia itu memang
tidak merasa bersalah apa-apa.
Kalau yang lainnya sih memang
berlarian ke bawah, tapi kenapa
malah dipukuli, ujarnya.
Ia melanjutkan, Jaya adalah
siswa kelas VIII yang sekolahnya
masuk pagi. Sementara waktu
itu kejadiannya hari Selasa pukul
16.00 WIB. Kalau memang ada
di jam sekolah sih, agak mengerti,
tapi inikan sudah bukan di jam
sekolahnya (Jaya), tambahnya.
Karenannya dia langsung
membawa Jaya ke Rumah Sakit
Izza untuk dilakukan visum,
setelah itu dia bersama orangtua
Jaya
melaporkan
kejadian
penganiayaan tersebut ke Polsek
Kotabaru. Kami langsung
lapor ke polsek, karena waktu
itu bertepatan dengan pihak
kepolisian yang sedang sibuk,
maka saya di-BAP esok harinya,
ujarnya.
Kapolsek
Kotabaru
Iptu
Bambang Sumitro SH saat
dikonrmasi mengenai kasus
tersebut, membenarkan ada
laporan penganiayaan yang
dilakukan oleh Kepala SMPN
4 Kotabaru. Saat ini kasusnya
sedang kami tangani, untuk
saksi-saksi
sudah
dimintai
keterangan, tinggal nanti kami
memanggil kepala sekolahnya,
ujar Bambang. (radar-karawang)

(Ariyanto)

PSK Bule Rambah


Karawang
METROPOLITAN POS,
KARAWANG

dan cepat. Tepatnya di samping


warung tempat dia berjualan
di depan SMPN 4 Kotabaru.
Waktu itu, korban yang
diketahui bernama Jaya, baru
turun dari sepeda motor yang
dikendarainya, lalu mendekati
teman-temannya yang ada di
depan sekolah. Tapi tiba-tiba
guru, penjaga sekolah dan kepala
sekolah keluar dan memukuli Jaya
Salah seorang guru memegang
Jaya menyodorkan ke kepala
sekolah, dan kepala sekolah tibatiba memukulinya. Jaya dipukul
sekitar tiga kali, ujar Aa Sohidin
kepada RAKA.
Dia mengaku kaget kenapa hal
itu bisa sampai terjadi, terlebih
saat Muhit melepaskan tinju dari
bawah ke atas yang mengenai
dagu bagian kiri dan kanan.
Saya jelas sekali melihatnya,
bahkan waktu dipukul terdengar
bunyi jetut keras sekali. Hampir
saja saya berantem dengan kepala
sekolah kalau sampai saja tidak
bisa menahan diri, terangnya.
Menurut Aa, tidak ada sebab
atau bertanya terlebih dahulu, saat
penjaga sekolah, guru dan kepala
sekolah datang tiba-tiba anakanak lari ke bawah, kemudian
Jaya yang juga baru datang
kelihatan akan menghampiri
kepala sekolah dan guru-guru,
tapi malah terjadi pemukulan.
Kalau saya lihat Jaya kayaknya

meraih 12 penghargaan di bidang


pemberdayaan perempuan dan
KB. Diantaranya Penghargaan
Satyalencana Wira Karya dari
Presiden RI serta juara I tingkat
Nasional maupun Provinsi dalam
berbagai penghargaan.
Ketua tim penilai yang diwakili
oleh sekretaris tim Umi Yuniati
dari
Badan
Pemberdayaan
Perempuan dan KB Provinsi Jawa
Timur mengapresiasi Kabupaten
Mojokerto yang selalu mengikuti
KB Award hingga tahun ke-4.
Kabupaten Mojokerto berhasil
meraih nominasi 4 terbaik
dari Kabupaten/Kota se Jawa
Timur jelasnya. Umi Yuniati
menjelaskan bahwa dari prol
yang masuk berhasil disaring 8
besar. Dan dari hasil wawancara
akhirnya diambil 4 terbaik.
Semoga Kabupaten Mojokerto
nanti berhasil meraih yang
terbaik dari 4 nominasi ujar
Umi Yuniati yang diamini oleh
Bupati Mojokerto dan seluruh
tamu undangan yang hadir.

Ada gula, ada semut! Di


mana ada sumber kehidupan,
di situlah orang datang. Di
mana ada peluang, di situlah
orang menambatkan harapan.
Kabupaten Karawang sebagai
daerah dengan segudang
pabrik yang didalamnya
terdapat banyak pekerja
asing, ternyata memberi
peluang bagi penyedia
layanan seks menjajakan para
perempuan impor.
Berdasarkan informasi yang
berhasil dihimpun, jaringan
PSK Jakarta mulai membidik
Karawang untuk ekspansi
bisnis esek-esek. Cewek yang
ditawarkannya pun bukan
perempuan lokal, melainkan
dari berbagai macam
negara. Seorang sumber
yang berstatus kurir PSK ini
mengatakan, beberapa waktu
lalu dirinya mengantarkan
wanita asal Jerman yang
dikirim dari Jakarta, untuk
menemani tamu yang
berasal dari Jepang. Bahkan,
cewek Jerman ini sudah
dua kali diantarnya ke hotel
yang sudah dibooking oleh
sang pria penikmat jasa
prostitusi ini. Kemarin dua
dari Jerman, yang mesen
dari Jepang. Itu ceweknya
langsung dari Jakarta, dari
Glodok, urainya.
Bukan hanya PSK
Jerman, jaringan prostitusi
internasional ini juga sanggup
menyediakan perempuan dari
Amerika, Uzbekistan, Inggris,
termasuk Jepang dan Korea.
Harganya pun bervariasi,
tergantung dari asal negara
mereka.
Diungkapkannya, tidak

sembarang orang bisa


mengakses jaringan Jakarta
ini. Hanya orang-orang
tertentu saja, bahkan bisa
dikatakan orang berkelas.
Kabarnya PSK asal Jerman
ini dibanderol Rp 2,5 juta,
itu belum termasuk servis
lainnya dan dipastikan
harganya lebih tinggi.
Tergantung lobinya. Hanya
orang-orang tertentu yang
bisa pesan. Harganya Rp 2,5
juta, ujarnya.
Menurutnya, kaum
ekspatriat kurang menyukai
PSK lokal yang biasa mangkal
di Karawang, karena dinilai
tidak sehat sehingga rentan
tertular penyakit kelamin.
Bukan itu saja, perawakan
PSK impor dengan paras
mereka yang cantik,
berkulit putih, bermata
biru, berhidung mancung,
berambut panjang pirang,
menjadi daya tarik tersendiri.
Di Karawang mah masih
ecek-ecek. Harga pasaran
wanita panggilannya juga
murah, hanya Rp 250 ribu
bahkan paling mahal Rp 500
ribu, ungkapnya.
Fenomena PSK impor ini
tak lepas dari keberadaan
kaum ekspatriat di daerah
ini yang tersebar di
berbagai kawasan industri.
Fungsional Pengantar Kerja
Disnakertrans Agus Salim
mengatakan, saat ini tercatat
ada 2.087 warga asing yang
bekerja di sejumlah kawasan
industri, setengah diantaranya
adalah warga negara Jepang.
Dulunya kan Karawang
agraris, saat ini sudah ke
sektor industri bahkan sudah
pesat, urainya.

(radar-karawang)

DAERAH
Wakil Bupati Karimun
Aunur Raq

Koordinasi
Penanggulangan
Kemiskinan
Daerah Karimun
METROPOLITAN POS,
KARIMUN

Rapat yang di pimpin


oleh Wakil Bupati Karimun
Aunur Raq sekaligus
Ketua Tim Koordinasi
Penanggulangan
Kemiskinan
Daerah(TKPKD) Karimun,
mempertanyakan angka
kemiskinan Kabupaten
Karimun dengan nilai
6.69 persen untuk tahun
2013, yang data tersebut
bersumber dari BPS.
Memang angka
kemiskinan kita dari tahun
ketahun berdasarkan data
yang ada mulai dari 2005
mengalami naik turun.
Ditahun 2013 angka
kemiskinan Karimun
berada di posisi ketiga
tertinggi se-Provinsi Kepri,
ungkap Raq.
Raq juga
mempertanyakan
apakah semua program
pengentasan kemiskinan
yang dilaksankan oleh
seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD)
sudah tepat sasaran?
Bagaimana menurutnya
korelasinya dengan
jumlah masyarkat miskin
mengalami pengurangan
setelah program-program
yang dilaksankaan itu
berjalan dengan baik, di
Kecamatan mana jumlah
penduduk miskin paling
banyak, dan menurut Raq,
masih banyak lagi yang
perlu dievaluasi.
Realisasi

Perlunya kita evaluasi


dalam hal pengentasan
kemiskinan ini menurut
Raq adalah untuk
mengetahui sejauh mana
kegiatan yang telah
dilaksanakan di masingmasing SKPD, mulai
dari realisasi keuangan,
sik, perkembangan dan
sebagainya. Sedangkan
soal data penduduk
miskin tentunya perlu
dikoordinasikan kepada
BPS yang tentunya
berkaitan dengan jumlah
penduduk se Kabupaten
Karimun.
Senada disampaikan
Junaidi Selaku Kepala
Bappeda Kabupaten
Karimun, yang juga hadir
pada rapat mengatakan
bahwa perlu dilakukan
evaluasi apa penyebab
Karimun menduduki
urutan ketiga wilayah
termiskin se-Provinsi Kepri.
Ini perlu kita cermati
apa penyebabnya. Kegiatan
maupun subsidi yang
dilakukan Kabupaten
Karimun saya rasa sudah
maksimal. Tentunya ini
harus kita kaji, kemarin
juga saat hering di
DPRD mereka juga
mempertanyakan hal ini,
ucap Junaidi yang juga
sebagai Sekretaris TKPKD
Kabupaten Karimun.

(Rahotan)

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

14

PT. BSP Rugikan Rekanan Milyaran Rupiah

Bupati Tanggamus HI. Bambang


Kurniawan, ST Terlibat?
METROPOLITAN POS, JAKARTA

PT. Bukit Samudra Perkasa


(PT.
BSP)
diduga
telah
merugikan beberapa rekanan
pemasok barang dan jasa
atas kapal-kapal perusahan
pelayaran yang ditengarai milik
Arthalita Suryani. Rekanan yang
dirugikan tersebut mengaku,
pihaknya sekitar periode bulan
Desember 2013 hingga Maret
2014 telah memasok berbagai
kebutuhan KMP Ontoseno I BSP
II dan KMP Victorius 5 senilai
miliaran rupiah, namun hingga
kini tagihan tersebut belum
dibayarkan pemesan.
Salah seorang rekanan yang
dirugikan,
Fauzi
Chandra
warga Cilegon kepada media
mengatakan pihaknya telah
berulang
kali
melakukan
penagihan kepada PT. BSP,
namun tidak pernah ditanggapi
apalagi membayar tagihan.
Fauzi menjelaskan, pihaknya
melalui CV. Rafa Utama Perdana
yang berdomisili di Pulo

Merak Cilegon telah memasok


berbagai
kebutuhan
kapal
berupa minyak pelumas (olie)
serta perlengkapan kapal serta
jasa perbaikan mengelas kapal
yang dikuasai PT. BSP seperti
salah satu surat pembelian
PT. BSP nomor B-053/PSP02/
XII/2013-SO tanggal 2 Januari
2014 senilai Rp. 469.909.950
hingga kini belum dibayarkan.
Ketika Fauzi menagih ke PT. BSP,
pihak perusahan berdalih tidak
mau membayarnya dan bahkan
memberikan surat No. 003/
BSP-Legal/III/2014 tanggal 16
Maret 2014 yang ditandatangani
Direktur Utama PT. BSP Hendry
Harto yang menyatakan bahwa
tagihan sebelum tanggal 16 Maret
2014 atas KMP. Ontoseno I BSP
II dan KMP Victorius 5 masih
merupakan
tanggungjawab
manejemen lama yakni HI.
Bambang Kurniawan, ST yang
juga sebagai Bupati Tanggamus
dan Anthon Chitera.
Ketika Fauzi berupaya menagih

kepada Anthon Chitera dan HI.


Bambang Kurniawan, ST hinga
kini belum membuahkan hasil.
Padahal
kami
pernah
bertemu dengan Bapak Bambang
Kurniawan dan Anthon Chitera di
sebuah rumah di Asrama Brimob
Sindang Laut Bandar Lampung
(1/6-2014), namun Bambang
Kurniawan hanya berjanji saja
untuk menyelesaikannya, ujar
Fauzi.
Ketika Bupati Tanggamus
HI. Bambang Kurniawan, ST
dihubungi media di kantornya di
Kota Agung Tanggamus beberapa
waktu lalu, Bupati membantah
mengetahui hal tagihan tersebut.
Saya tidak ada urusan dengan
itu, seraya menyarankan media
menghubungi Kepala Humas
Kabupaten Tanggamus. Di ruang
kantornya Robin Sadek, Kahumas
Kab. Tanggamus mengatakan
tidak mengetahui hal tagihan
dari rekanan itu.
Saya masih baru menjabat
sebagai Kahumas, katanya.

Ketika media menanyakan


apakah ada hubungan Pemkab
Tanggamus
dengan
kapal
pelayaran
milik
Arthalita
tersebut, lagi Robin menyatakan
tidak mengetahuinya.
Salah seorang rekanan lainnya
yang menjadi korban PT. BSP kepada media mengeluhkan nasibnya yang sama dengan Fauzi. Dia
mengatkan telah banyak mensupplay barang kebutuhan kapal
serta mesin genset namun tidak
pernah dibayarkan. Menurutnya
barang pesanan untuk kapal milik PT. BSP dipesan melalui Anthon Chitera yang ditengarai sebagai orang suruhan HI. Bambang
Kurniawan, ST.
Ratusan juta uang saya
ketahan di kapal itu, padahal uang
tersebut sangat saya butuhkan,
karena saya harus membayar ke
orang lain atas barang-barang
yang saya kirimkan ke kapal itu,
ujarnya.
Dia mengaku akan terus
berupaya menagihnya. Ke

ujung dunia pun akan saya tagih,


bila perlu saya minta tolong ke
penegak hukum bahkan ke KPK
ujarnya.
Hendry Harto, Direktur Utama
PT. BSP ketika disambangi di
kantornya di Gedung Gandaria
8 Lantai 30 di daerah Jakarta
Selatan tidak berhasil ditemui.
Sedang di lapangan mungkin
di Palembang, ujar salah seorang
wanita di kantor tersebut. Namun
salah seorang sekuriti kantor
mewah di Lantai 30 tersebut
berdalih PT. BSP sudah lama
pindah ke Lampung. Sudah
pindah BSP. Saya capek melayani,
karena sudah banyak yang
menagih kemari, ujar petugas
tersebut.
Anthon
Chitera
yang
kini berada di Solo melalui
HPnya mengakui bahwa dia
hanya seorang pekerja yang
menjalankan perintah atasan.
Dari mana uang saya membayar
uang tagihan sebanyak itu,
katanya. ( Sany/ Peris)

Wakil Bupati Karimun, Aunur Raq

Kejuaran Nasional Panjat Resmi Dibuka


METROPOLITAN POS, KARIMUN

Wakil Bupati Karimun, Aunur


Raq secara resmi membuka
kejuaraan nasional (Kejurnas)
panjat tebing kelompok umur
(7 sampai 18 tahun) ke IX
berlangsung dari tanggal 6-12
Desember 2014 di Wall Climbing
(Papan Panjat) samping Kantor
Pemuda dan Olahraga (Kanpora)
Pemkab Karimun.
Upacara pembukaan yang
bertempat di Gor Indor
Kecamatan
Meral,
Sabtu
(6/12/2014) siang dihadiri Ketua
Umum Federasi Panjat Tebing
Indonesia Pengurus Pusat (FPTI
PP), Dhohir Farisi, Ketua FPTI
Pengprov Kepri, Iwan Krisnawan,
Ketua FPTI Kabupaten Karimun,
Eko Riswanto dan Kepala
Kantor Pemuda dan Olahraga
(Kakanpora) Pemkab Karimun,
Umar, S.Pd.MM.Pub.
Ketua
FPTI
Pengprov
METROPOLITAN POS, JAKARTA

Kepri, Iwan Krisnawan dalam


laporannya
menyampaikan,
kejurnas yang dilaksanakan
diikuti sebanyak 243 atlit
dari 22 Provinsi di Indonesia,
dengan rincian 137 putra dan
106 putri ditambah 50 orang
osial. Selain itu dalam kejurnas
memperlombakann sebanyak 30
kategori, dengan memperebutkan
30 medali emas, kemudian 30
medali perak.
Provinsi Aceh menurunkan
1 orang atlit, Bali 17, Bangka
Belitung 11, DI Yogyakarta 4,
DKI Jakarta 9, Jambi 8, Jawa Barat
8, Jawa Tengah 6, Jawa Timur 15,
Kalimantan Barat 7, Kalimantan
Selatan 4, Kalimantan Timur
26, Kalimantan Utara 22, Nusa
Tengara Barat 3, Papua 1, Riau
8, Sumatera Barat 15, Sumatera
Selatan 5, Sumatera Utara 10,
Sulawesi Selatan 6, Sulawesi
Tengah 1, dan Kepri 41 orang,

Menyambut Natal dan tahun baru 2015,


pedagang terompet Natal dan Tahun Baru
panen, dan ini hari yang penuh berkah.
Pedagang terompet musiman mulai
memadati ibu kota. Di Jakarta Barat,
lokasi pedagang terompet diantaranya di
Jl Bandengan Utara, Bandengan Selatan,
dan kawasan Glodok Pancoran.
Saya sudah lima tahun ini jualan
terompet. Selama itu setiap tahun
mendekati Natal dan tahun baru saya dan
teman-teman dari Cikarang datang ke
Jakarta hanya untuk jualan terompet
Pantuan wartawan di kawasan Glodok
tampak belasan pedagang terompet
berbagai jenis berkumpul di emperan toko
di sepanjang kawasan tersebut.
Kamin (47), salah satu pedagang
mengatakan, dirinya dan tujuh rekannya
sengaja datang dari Cikarang, Bekasi,
hanya untuk menjual terompet untuk
menyambut Natal dan tahun baru.
Saya sudah lima tahun ini jualan
terompet. Selama itu setiap tahun

terangnya.
Sambutan Ketua Umum FPTI
PP, Dhohir Farisi menyebutkan,
kejurnas merupakan salah satu
bentuk
komitmen
federasi
panjat tebing dalam program
pembinaan dan pembibitan
pemanjat-pemanjat
muda
diseluruh Indonesia.
Kejuaraan
ini
memiliki
nilai sangat penting, karena hal
ini dapat dijadikan salah satu
indikator berjalannya program
kerja dari organisasi FPTI
Indonesia dalam pembinaan
atlit-atlit muda yang berjenjang,
dan berkelanjutan baik ditingkat
pusat maupun daerah, ujarnya.
Disampaikannya, saat ini pengurus pusat FPTI mempunyai
program kegiatan yang fokus terhadap pembibitan atlit-atlit muda.
Dimana, terus berkomunikasi
dengan pemerintah pusat keterkaitan dalam kegiatan-kegiatan

seperti Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas), Pekan Olahraga


Pelajar Nasional (Popnas), hal itu
agar olahraga panjat tebing terus
diupayakan dapat dipertandingkan.
Dengan prestasi yang telah ada
menjadi lebih baik lagi. Prestasi
yang diukir, tentu menjadi dasar
untuk mempersiapkan diri untuk
masa depan. Kita juga berharapan,
atlit panjat tebing berlanjut
kejenjang lebih tinggi lagi,dapat
menjadi juara di tingkat regional
dan internasional, ujarnya lagi.
Sementara itu Wakil Bupati
Karimun, Aunur Raq dalam
sambutannya
mengatakan,
menjadi suatu kehormatan Kabupaten Karimun ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kejurnas
panjat tebing kelompok umur ke
IX tahun 2014 ini. Namun tentunya selaku tuan rumah masih
menyadari keterbatasan tentang

Natal dan Tahun Baru Panen

Pedagang Terompet Mulai Marak

mendekati Natal dan tahun baru saya dan


teman-teman dari Cikarang datang ke

Jakarta hanya untuk jualan terompet, ujar


Kamin, Selasa (16/12).

sarana dan prasarananya.


Selamat bertanding kepada seluruh atlit yang mengikuti kejurnas, dan tetap menjunjung tinggi
sportitas. Melalui kejurnas ini
dapat mempererat persatuan
agar NKRI dapat dipertahankan
melalui olahraga panjat tebing,
harapnya.
Raq juga berharap lagi kepada
dewan juri yang memimpin pertandingan untuk memberikan
penilaian secara arif dan bijaksana, dalam menentukan atlit-atlit
dari utusan Provinsi manakah
yang meraih juara serta sebagai
juara umum nantinya, tutupnya.
Usai pembukaan, diteruskan
dengan
penyerahan
piala
bergilir kejurnas panjat tebing
kelompok umur dari kontingen
Jawa Timur kepada Ketua
Umum Federasi Panjat Tebing
Indonesia Pengurus Pusat (FPTI
PP), Dhohir Farisi. (Rahotan)

Pada hari biasa, Kamin dan rekanrekannya bekerja sebagai petani penggarap
sawah dengan upah harian di Cikarang.
Umumnya, setiap pedagang membawa
paling sedikit 100 buah terompet berbagai
bentuk. Untuk satu terompet, paling
murah dijual dengan harga Rp 5.000.
Harga tersebut bisa meningkat hingga Rp
20.000 sehari menjelang Natal.
Untuk harga kami sudah seragamkan
antar sesama pedagang. Penyeragaman
harga itu kami sepakati agar tidak terjadi
keributan dan rezekinya juga lumayan
nantinya, ucap Kamin.
Pemandangan serupa terdapat di Jl
Bandengan Utara dan Selatan, Tamansari.
Sekitar 20 pedagang terompet musiman
juga telah banyak di kedua lokasi
tersebut. Kami sudah lebih dari tujuh
tahun jualan terompet dan mangkal di Jl
Bandengan Utara. Untungnya lumayan
saat Natal sampai tahun baru sehari bisa
mengantongi uang Rp 300-400 ribu, kata
Yayat, salah satu pedagang.
(Restu)

SAMBUNGAN

Edisi 089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

15

Sambungan Hal. 1

Cegah Terorisme Musuh Negara Tembak Ditempat

KPK Harus
Masuk Usut
Tuntas

Polri Tingkatkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Dipastikan akan terjadi


wanprestasi/ingkar
janji terhadap kontrak
pelaksanaan, sehingga
Jaminan Pelaksanaan
sebesar 5 persen, berarti
diperhitungkan sebesar
kurang lebih Rp 2,35 M,
harus dicairkan untuk
pemasukan Kas Negara oleh
PPK secara sepihak paling
lambat 14 hari setelah batas
akhir pelaksanaan kontrak,
dan perusahaan tersebut
harus masuk dalam Daftar
Hitam Perusahaan yang
terdaftar di LKPP. Demikian
juga dengan 7 Proyek
Revitalisasi Terminal di
DKI Jakarta yang sedang
dibangun diduga akan
mengalami nasib yang
sama, Proyek ini terlalu
dipaksakan, sehingga
terkesan dikerjakan asal
jadi dan tidak sesuai dengan
Spesikasi Pekerjaan serta
volume pekerjaan yang ada
di data Rencana Anggaran
Biaya/kontrak, karena
waktu pelaksanan yang
tinggal beberapa minggu
lagi.
Belum lama, Kepala
Dinas Perhubungan DKI
Jakarta, Muhammad Akbar
diperiksa oleh Kejaksaan
Agung, Kamis (16/10/2014)
terkait dugaan korupsi
pengadaan busTransjakarta
tahun 2013 yang menyeret
mantan Kadis Perhubungan
DKI Jakarta, Udar Pristono
yang sudah ditahan oleh
Kejagung.
Menurutnya, pertanyaan
dari Kejaksaan Agung
terkait dengan tersangka
yaitu pemborong
pengadaan bus
Transjakarta.
Saya diperiksa sebentar
cuma dua jam. Cuma
diperiksa pengadaan bus
itu tahun 2013 tentang
tersangkanya pemborong
itu yang 3 orang, kata
Akbar di Balai Kota DKI
Jakarta, Jumat (17/10/2014)
lalu, begitu berita yang
dikutip.
Dia mengatakan
dalam pemeriksa oleh
Kejagung, dirinya tidak
mengenal sosok dari
pemborong pengadaan bus
Transjakarta.
Pasalnya, pada tahun
2013 lalu, Akbar fokus di
wilayah Jakarta Pusat. Hal
ini dikarenakan dirinya
menjabat sebagai Kepala
Suku Dinas Perhubungan
Jakarta Pusat.
Intinya saya ditanya
kenal tidak dengan
tersangka, dan saya jawab
tidak kenal, tuturnya.
Mantan Kepala
Badan Layanan Umum
(BLU) Transjakarta itu
mengatakan pemanggilan
Kejagung adalah untuk
menggali informasi dari
berbagai pihak. Sehingga,
dirinya siap saja dipanggil
Kejagung. Saya nggak tau
kenapa dipanggil, karena
segala kemungkinan yang
ada pasti akan digali,
ucapnya. (Tim)

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Menyambut hari raya Natal


dan Tahun Baru 2015, Mabes
Polri menyatakan kesiapannya
untuk melakukan pengamanan
di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satu operasi pengamanan
yang akan dilakukan yakni
Operasi Lilin 2014, yang akan
digelar pada 24 Desember hingga
2 Januari 2015.
Tidak hanya itu, kepolisian
juga telah melakukan operasi
intelijen yang dilakukan personel
Detasemen Khusus (Densus)
88 Antiteror dalam melakukan
pengamanan.
Pengamanan
Natal
dan
Tahun Baru kami tingkatkan.
Kami
sebelum
melakukan
Operasi Lilin sudah melakukan
operasi intelijen dari Densus 88,

ujar Wakapolri Komjen Polisi


Badrodin Haiti di Mabes Polri,

Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan,


Selasa (16/12).

Menurut Badrodin, pihaknya


tidak menampik bila terdapat

ancaman terorisme, musuh


negara, selama pelaksanaan
Natal dan Tahun Baru kali ini.
Salah satu ancaman yang patut
diwaspadai yakni ancaman
terorisme dari kelompok ISIS
yang bisa terjadi di mana saja.
Tentu ancaman terorisme
bisa dari ISIS atau dari kelompok
lain bisa terjadi di mana saja,
tergantung situasinya, ungkap
Badrodin.
Untuk mencegahnya, lanjut
Badrodin,
kepolisian
akan
meningkatkan
pengamanan
selama Natal dan Tahun Baru
2015, sehingga dapat diwaspadai
segala
ancaman
kriminal
bahkan ancaman terorisme.Ya,
pam (pengamanan-red) Natal
dan Tahun Baru 2015 ini akan
ditingkatkan, tutupnya. (Tim)

Operasi Transportasi Pangan Sehat Bikin Deg Degan Supir


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Operasi Transportasi Pangan


Sehat (OTPS) bikin deg-degan
Supir pembawa unggas , pasalnya
razia
digelar
menargetkan
satu malam menjaring ratusan
kendaraan pembawa unggas.
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah Daerah Provinsi DKI
Jakarta No. 5 tahun 1992 tentang
penampungan dan pemotongan
hewan unggas serta daging
unggas di wilayah DKI Jakarta,
juga Perda Provinsi DKI
Jakarta No 4 tahun 2007 tentang
pengendalian,
pemeliharaan
dan peredaran unggas di
wilayah DKI Jakarta dan Insgub
Provinsi DKI Jakarta No. 79
tahun 2013 tentang penertiban
tempat penampungan , tempat
pemotongan unggas pangan di
tempat pemukiman dan pasar di
wilayah DKI Jakarta.
Pada hari Senin 15 Desember
2014 ,
pukul 19.30 wib.

Sambungan Hal. 1

Kejaksaan
Tinggi Jabar
Pengawasi pembangunan jalan
warga tersebut tidak berjalan,
hingga saat ini tidak beres
dikerjakan. Banyak jalan warga
di Bekasi dikerjakan tidak sesuai
bobot dan volume pekerjaan,
proyek tersebut asal jadi dan
sepotong sepotong.
Hermawan, warga Bekasi
mengeluh akibat jalan rusak
parah dikerjakan tidak sesuai
bobot dan volume. Gubernur
Jawa Barat, Ahmad Heryawan
bersama
Walikota
Bekasi,
Rahmad Eendi harus turun ke
lapangan untuk melihat keadaan
jalan tersebut.
Pembangunan jalan dari Jati
Sampurna menuju Pondok Gede
Bekasi, belum dilaksanakan, jalan
pun rusak parah, sangat mengganggu aktivitas pengendara.
Begitu juga saluran tidak
berfungsi, dan tidak ada
pelaksanaan
saluran
di
sepenjang jalan Jati Sampurna
menuju Pondok Gede Bekasi.
Kepala dinas Bina Marga dan
Tata Air Tri Adhianto belum
bisa di konrmasi wartawan di
ruangannya.
(Jenri/Benny/Adang)

Pemerintah Kota Jakarta Selatan


melalui Suku Dinas Peternakan
dan Perikanan Jakarta Selatan
dibantu pihak kepolisian, Dishub,
TNI dan Satpol PP menggelar
operasi Transportasi Pangan
Sehat (OTPS) , tepatnya di depan
Polsek Kebayoran Lama Jakarta
Selatan.
Dalam rangka meningkatkan
pengawasan dan pengendalian
peredaran pangan sehat sekaligus
memberikan rasa aman kepada
masyarakat terhadap pangan
layak konsumsi khusus unggas
diwilayah Jakarta Selatan,kata
Sri Hartati Kasudin Peternakan
dan Perikanan Jakarta Selatan
saat operasi transpotasi pangan
sehat di depan Polsek Kebayoran
Lama, Senin (15/12).
Mereka
yang
terjaring
umumnya
tidak
dapat
memberikan surat-surat izin
kelayakan hewan yang mereka
bawa.

Seperti salah satu pengemudi


bernama Suratno asal Bogor
mengaku dirinya tidak tahu
menahu bila ada oprasi
Transportasi pangan Sehat
(OTPS) pasalnya dirinya hanya
seorang supir yang ditugaskan
bosnya mengantarkan sebanyak
810 hewan unggas (Ayam) ke
pasar Kebayoran Lama Jakarta
Selatan.
Lain halnya dengan Sugeng
Supir asal Serang yang membawa

bebek hidup sebanyuak 500


ekor mengungkapkan dirinya
mengaku pasrah bila harus di
peroses petugas , pasalnya dirinya
selain tidak memiliki surat izin
membawa hewan unggas dirinya
tidak mempunyai surat-surat
kendaraan alias Bodong
Sri Hartati Kasudin Peternakan
dan Perikanan Jakarta selatan
menegaskan operasi yang di
gelar dengan berkerja sama
dengan unit gabungan sebanyak
30 orang petugas gabungan ,
kegiatan tersebut bertujuan untuk
memberikan rasa aman kepada
masyarakat di tengah maraknya
peredaran unggas yang kurang
layak untuk di konsumsi.
Kami akan menindak para
pemilik hewan yang tidak
mempunyai surat keterangan
sehat dan kepemilikan hewan
unggas untuk di data dan tanpa
harus menyita hewan ternaknya.
Hartati
menambahkan

kedepannya kegiatan ini akan


terus dilakukan secara terus
menerus dikarenakan daerah
Jakarta Selatan di perkirakan
menjadi akses pintu masuk
peredaran hewan unggas yang
tidak memiliki izin masuk ke
daerah.Ujarnya.
Nurhasan
kepala
Seksi
Pengawasan dan Pengedalian
Sudin Peternakan dan Perikanan
Jaksel menerangkan, pihaknya
akan memberikan pembinaan
dengan memanggil pemilik
unggas agar di kemudian hari
para pemilik unggas ketika
akan membawa hewan unggas
khsusunya melewati Jakarta
Selatan harus melengkapi suratsurat keterangan rekomendasi
yang menunjukan hewan unggas
layak tanpa penyakit yang berasal
dari dokterhewan dan test
laboraturium atau surat SKKH
( surat keterangan Kesehatan
Hewan),tegasnya. (Oslen)

KPK Bidik Rekening Gendut Foke


METROPOLITAN POS, JAKARTA

Ketua Komisi Pemberantasan


Korupsi, Abraham Samad,
menyebut ada beberapa kepala
daerah dan kepala daerah yang
memiliki
rekening
gendut
seperti yang dilaporkan oleh
Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK).
Ditemui di Gedung Kementerian
Luar Negeri, pada Selasa, 16
Desember 2014, Abraham,
mengungkap salah satu rekening
gendut yang dibidik yakni milik
mantan Gubernur DKI Jakarta,
Fauzi Bowo.
Iya dia (Foke) ada, kata

Abraham.
Selain, Duta Besar RI di
Jerman itu, KPK turut membidik
Gubernur Sulawesi Tenggara,

Nur Alam. Menurut dia, semua


laporan PPATK tengah diteliti.
Jika, pada akhirnya menunjukkan
tindakan yang mengarah ke

pidana, ungkap Abraham, maka


KPK akan langsung memproses
ke tahap selanjutnya.
Kami akan tindak lanjuti, jika
dari hasil kajian rekening gendut
itu, ada perbuatan-perbuatan
yang mengarahh ke tindak
korupsi, imbuh dia.
Abraham berpendapat, tidak
begitu sulit untuk membuktikan
seorang pejabat memiliki harta
yang bersih atau tidak.
Karena kan bisa dideteksi,
berapa prol gaji mereka dan
berapa harta kekayaannya sebagai
pejabat negara, ujar dia.
(VIVAnews)

Cerita Mobil Sultan HB X Menepi, Persilakan Rombongan Jokowi


METROPOLITAN,
YOGYAKARTA

Sultan
Hamengkubuwono
X jadi bahan obrolan di media
sosial lantaran sikapnya yang
dianggap memberi keteladanan.
Saat di jalan raya, Sultan menolak
kawalan voorijder, dan memilih
berhenti,
mempersilakan
rombongan Presiden Jokowi
yang kebetulan sedang berada di
Yogyakarta untuk lewat.
Kisah Sultan HB X ini

diungkapkan oleh pemilik akun


Facebook, Hartady Nugroho,
Rabu (10/12) kemarin.
Hari ini di Jalan Kusumanegaran, Sri Sultan yang sedang berada
dalam perjalanan di dalam dengan
mobil dinasnya, Plat Merah AB 1.
Kendaraan beliau disuruh minggir
pengendara moge pembuka jalan
bagi rombongan presiden Jokowi,
tulis Hartady.
Saat menyadari bahwa mobil
yang disuruh menepi itu adalah

raja Jogja, Sang pengawal presiden


itu meminta beliau untuk ikut
rombongan presiden saja agar
lebih cepat sampai tujuan. Tapi
ternyata ditolak sob.
Sri Sultan dan Sopirnya,
lanjut Hartady, memilih untuk
menunggu berhenti di tepi
jalan, menyilakan rombongan
presiden lewat. Dan setelah usai,
Sultan kemudian melanjutkan
perjalanan seperti pengguna
jalan lainnya.

Dia menambahkan, mobil


dinas AB 1 itu pun berjalan lagi
seperti layaknya pengguna jalan
lainnya, tidak meminta untuk
diutamakan.
Salut dengan pejabat macam
beliau. Tidak perlu pencitraan
ataumengundang
wartawan
untuk meliput, biarlah rakyat
sendiri yang menilai.
Semoga panjang umur Sri
Sultan. Jogja Istimewa selalu,
tutupnya. (MERDEKA.COM)

S U R AT K A BA R U M U M

BUTUH PERWAKILAN, BIRO & WARTAWAN


BAGI ANDA YANG BERMINAT HUBUNGI REDAKSI:
I N F O R M A S I
Edisi

A S P I R A S I

R A K Y A T

Email: metropolitanpos@yahoo.com

16

089 - Tahun IV Senin, 15 - 28 Desember 2014

Gubernur DKI Jakarta Diminta Copot PejabatNya

Diduga Maa Tanah


di Kab. Tangerang

Kejagung Segera
Periksa Bupati
Ahmad Zaki
Iskandar B Bus, SE
Diduga kolusi Tanah
dengan penyalahgunaan
wewenang jabatan, Bupati
Kabupaten Tangerang,
Ahmad Zaki Iskandar B
Bus, SE bersama Kepala
Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Tangerang,
Sudaryanto SH MM terkait
Tanah milik PT Libros
yang dibeli dari masyarakat
sebagai ganti rugi dari
Bandara Soekarno Hatta
dialokasikan tukar guling
ke Kampung Selatan Desa
Dandang Kecamatan Cisauk
Kabupaten Tangerang.
Sejak tahun 1997-2014
sertikat yang sudah
dipegang PT Libros. PT.
Libros tersebut sudah
mendapatkan SK dari Bupati
tahun 1997. Mengapa Bupati
Kab. Tangerang, Ahmad
Zaki Iskandar B Bus, SE
yang menjabat sekarang jadi
membuat surat permohonan
ke Kepala BPN Kab.
Tangerang, Sudaryanto SH
MM BPN Kab.Tangerang
untuk mencabut SK tersebut.
Bupati Kab. Tangerang
Ahmad Zaki Iskandar B Bus,
SE bersama Kepala BPN
Kab. Tangerang, Sudaryanto
SH MM BPN diduga maa
tanah.
Sementara, pengurusan
Sertikat Tanah di Kantor
BPN Kabupaten Tangerang
mencekik leher masyarakat.
Kantor BPN Kab.Tangerang
tiba-tiba menaikan biaya
pengurusan sertikat
untuk pengurusan kapling
perumahan dengan kenaikan
kurang lebih 50 persen
tanpa ada pemberitahuan
sebelumnya.
Biasanya setiap ada
kenaikan 1-2 bulan sudah
harus ada pemberitahuan
sekarang masyarakat
bingung dan kesal atas ulah
oknum BPN tersebut.
Surat permohonan Bupati
Kabupaten Tangerang,
Ahmad Zaki Iskandar B
Bus, SE ke Kepala BPN Kab.
Tangerang, Sudaryanto
SH MM BPN yang diduga
terlibat maa tanah dengan
mengeluarkan surat
pencabutan, lengkap dengan
gambar-gambar situasi dan
peta bidang pada tanggal 21
Maret 2014, No : 503/787BP2T. (G. Harry Simbolon)

Ketua Umum:
Peris Sitanggang

Kejaksaan Harus Usut Tuntas Pejabat Dinas


P2B DKI Diduga Pungli IMB
METROPOLITAN POS, JAKARTA

METROPOLITAN POS,
TANGERANG

Menaikan Biaya

Jenri, SH
Pemimpin Redaksi

Jl. Kramat Raya No. 1 Blok B, Gedung Paseban,


Jakarta Pusat 10450, Telp.: 0813 1533 8511, 021-31902301
Fax.: 021- 31902301
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, diminta


dengan tegas untuk mencopot
Kepala Dinas Pengawasan dan
Penertiban Bangunan (P2B) DKI
Jakarta, Ir I Putu Ngurah Indiana
MT, bersama Kepala Suku dinas
(Sudin) P2B Kota Administrasi
Jakarta Pusat, Ir Elisabet Ratu
Rante Allo MSi, diduga sekongkol pungli IMB, sesuai Perda No
7 tahun 2010, dengan menyalahgunakan wewenang jabatan.
Pasalnya, Pembangunan LIF
Kenari Mas Jakarta Pusat tidak
memiliki izin, dan bangunan
kantor renovasi dilapangan parkir
motor, hal ini telah melanggar
Perda No 7 tahun 2010 tentang
IMB, retribusi tidak di setor ke
Kas Negara, sehingga merugikan
Negara ratusan juta.
Hal ini di sampaikan Ketua
Umum, LSM Investigasi Fakta
Hukum, Peris Arin, kepada
wartawan di gedung Kejaksaan
Agung, Jumat, (12/12).
Peris Arin, Ketua Umum LSM
Investigasi Fakta Hukum, meminta Kepala Kejaksaan Negeri
Jakarta Pusat, Datas Ginting Suka
METROPOLITAN POS, JAKARTA

Lampu Jalan Jakarta Timur


sering mati dan meresahkan
di sepanjang jalan Jatinegara,
di sepanjang jalan Otista, di
sepanjang jalan, Raden Inten,
di sepanjang jalan, Matraman
dan
sekitarnya.
Anggaran
Pemeliharaan harus di usut tuntas
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Banyaknya lampu penerangan
jalan umum (PJU) yang tersebar
di wilayah DKI Jakarta tentu
membutuhkan perawatan dan
pengawasan ekstra dari petugas.
Di Jakarta Timur saja, saat ini
tercatat ada sekitar 58 ribu
lampu PJU. Untuk memudahkan
perawatan sekaligus pengawasan,

Bermasalah Gedung Plaza Kenari Mas, Jakarta Pusat


SH MH, untuk mengusut tuntas
Kepala Dinas Pengawasan dan
Penertiban Bangunan (P2B) DKI
Jakarta, Ir I Putu Ngurah Indiana
MT, bersama Kepala Suku dinas
(Sudin) P2B Kota Administrasi Jakarta Pusat, Ir Elisabet Ratu Rante
Allo MSi, diduga sekongkol pungli
IMB masuk ke rekening pribadi

untuk memperkaya diri sendiri,


sehingga menyalahgunakan wewenang jabatan.
Kejari Jakarta Pusat, Datas
Ginting Suka SH MH, belum bisa
dikonrmasi wartawan, sementara, Kepala Bidang Penertiban
Bangunan, Dinas P2B DKI Jakarta, Febriana Tambunan SH MH

melalui Kepala Seksi pengaduan


dan Sanksi Bidang Penertiban,
Yoseph Panggabean SH, ketika
dikonrmasi hanya mengarahkan ke Sudin P2B Kota Jakarta
Pusat, karena itu tugas Sudin P2B
Kota Administrasi Jakarta Pusat,
dan dia pun baru mengetahui
ada bangunan tersebut tidak me-

Lampu Jalan Jaktim Sering Mati, Anggaran Pemeliharaan Harus di Usut Tuntas Kejaksaan

Jaktim Bakal Pasang Lampu PJU Pintar


Sudin Perindustrian dan Eenergi
Jakarta
Timur
berencana
memasang lampu PJU pintar
mulai 22 Desember mendatang.
Hanya dengan smartphone
atau laptop yang telah diprogram,
kami bisa mengontrol lampu
pintar tersebut. Ini sangat
memudahkan untuk melakukan
pengawasan
Kepala Sudin Perindustrian dan
Energi Jakarta Timur, Tuti Kurnia
menuturkan, dengan keberadaan
PJU pintar akan memudahkan pi-

haknya dalam mengontrol lampu


apakah masih berfungsi dengan
baik atau tidak.
Nantinya, pengawasan cukup
dilakukan menggunalan sebuah
smartphone maupun laptop yang
telah diprogram. Adapun central
panel board PJU pintar berada di
kantor Dinas Perindustrian dan
Energi DKI Jakarta. Hanya petugas yang diberi kuasa saja yang
bisa mengontrol serta mengendalikan lampu pintar tersebut.
Hanya dengan smartphone

atau laptop yang telah diprogram,


kami bisa mengontrol lampu
pintar tersebut. Ini sangat
memudahkan untuk melakukan
pengawasan
lampu
PJU,
khususnya di Jakarta Timur yang
jumlahnya mencapai 58 ribu,
ujar Tuti Kurnia, Selasa (16/12).
Rencananya,
kata
Tuti,
kawasan Utan Kayu (Matraman)
dan Pasar Rebo akan dijadikan
percontohan pemasangan lampu
PJU pintar. Karena masih dalam
uji coba, masing-masing wilayah

miliki ijin.
Kepala Sudin P2B Jakarta
Pusat, Ir Elisabet Ratu Rante Allo
MSi melalui Kasie Perizinan, Sri,
menjelaskan sedang diproses
tetapi tidak ada tindaklanjut dari
Sudin P2B Jakarta Pusat.
Kasie Sudin Pengawasan dan
Penertiban Bangunan Jakarta
Pusat, Bonar Pardamean, tidak
beres menindak bangunan
bermasalah di lapangan diduga
terlibat menikmati pungli IMB
bangunan tersebut, dan Jaksa
harus turun kelapangan.
Plt Walikota Jakarta Pusat,
Rustam
Eendi,
hingga
sekarang belum ada tindakan
tegas terhadap anak buahnya
dilapangan karena tidak beres
kerja, dan diduga terima suap
dari pemilik bangunan, sehingga
bangunan bisa dikerjakan tanpa
dilengkapi ijin dulu.
Sementara Pengelola Kenari
Mas, belum bisa dikonrmasi,
alasan tidak ada ditempat,
dan Waka Chief Kenari Mas,
Muftiawan mengatakan nanti
saya sampaikan, cetusnya kepada
wartawan.
(Sany/Benny/Restu)

tadi akan dipasangi sebanyak 25


unit lampu pintar. Seluruhnya
jenis LED 40 watt.
Tahun depan, sambung Tuti,
pihaknya
akan
memasang
sebanyak 8.000 lampu PJU
pintar di sejumlah titik seperti,
di Jl Perintis Kemerdekaan, Jl
Pramuka, Jl Raya Bogor dan Jl
Raya Bekasi.
Ditambahkan
Tuti,
pemasangan lampu PJU pintar
ini merupakan salah satu langkah
program hemat energi. Terlebih,
lampu pintar ini memiliki
keunggulan dimana pada saat
tertentu akan kuat cahaya
dan akan berkurang dengan
sendirinya. (Jenri/ Marisi)

Seluruh Redaksi dan Karyawan/i


Surat Kabar Umum METROPOLITAN POS
Mengucapkan

Selamat Hari Natal & Tahun Baru


25 Desember 2014 & 1 Januari 2015
Dipersembahkan Oleh: Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mojokerto

Pemimpin Redaksi
(Jenri Sitanggang SH)

Pemimpin Umum
(Berlin Siahaan)

WARNING MEROKOK MEMBUNUHMU


BARANG SIAPA MENAWARKAN, MENJUAL, MANYEDIAKAN UNTUK DIJUAL BARANG KENA CUKAI YANG TIDAK DI KEMAS UNTUK MENJUAL ECERAN ATAU TIDAK
DILEKATI PITA CUKAI MELANGGAR UU RI NO.11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO.39 TAHUN 2007 ATAU DIKENAI
DENDA ANCAMAN PIDANA PENJARA ATAU DENDA

LEMBAGA SWADAYA MASYRAKAT INVESTIGASI FAKTA HUKUM (INFAKUM)


K O M I T M E N

M E M B E R A N T A S

K O R U P S I

Sekjen: Berlin Siahaan


082122195529

Anda mungkin juga menyukai