Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

UPAYA MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA


PONTIANAK
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Dovian Iswanda
Nora Fitriani
Ovie Inten Pertiwi

(4201417016/2014)
(3201505094/2015)
(3201516029/2015)

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK


PONTIANAK
2016

1.
2.
3.

4.
5.

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS


Judul Kegiatan
: Upaya Mengatasi Kemacetan Lalu
Lintas Di Kota Pontianak
Bidang Kegiatan
: PKM-GT
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Dovian Iswanda
b. NIM
: 4201417016
c. Jurusan
: Teknik Mesin
d. Universitas/Institute/Politeknik : Politeknik Negeri Pontianak
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Danau Sentarum Komp. Sentarum
Jaya No. C1/085247849190
f. Alamat email
: Dovian12@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Dwi Handoko.ST.,M.Eng
b. NIDN
: 0020116507
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Ahmad Yani
Pontianak/08125710364

Pontianak, 26 April 2016


Menyetujui,
Pembina UKM IPTEK

Ketua Pelaksana Kegiatan

Muhammad Hasbi,ST.,MT
NIP. 197601112014041001

Dovian Iswanda
NIM.4201417016

Pembantu Direktur III


PoliteknikNegeri Pontianak

Dosen Pendamping

Wawan Heryawan, S.T., M.T


NIP: 19701016 199702 1 002

Dwi Handoko.ST.,M.Eng
NIP.196511201990111001

ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................
Halaman Pengesahan .................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................
Daftar Tabel ................................................................................................
Ringkasan ...................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................
B. Tujuan ............................................................................................
C. Manfaat ..........................................................................................
GAGASAN
A. Kondisi Kekinian ...........................................................................
B. Solusi Terdahulu ............................................................................
C. Upaya dan Prediksi Hasil ...............................................................
D. Pihak-pihak Terkait ........................................................................
E. Langkah Strategis ...........................................................................
KESIMPULAN ..........................................................................................
Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup

i
ii
iii
iv
v
1
2
2
3
3
4
4
5
7

iii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Kendaraan bermotor Kota Pontianak 2014 ......................
Tabel 2. Jumlah Kendaraan Bermotor Di Kota Pontianak
Tahun 2004 2007 .......................................................................
Tabel 1. Indikator Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak
Tahun 2009-2010 ..........................................................................

5
5
5

iv

RINGKASAN
Kemacetan seolah tidak henti-hentinya menghinggapi setiap lalu lintas
perkotaan di Indonesia, ditambah lajunya perkembangan teknologi kendaraan juga
tuntutan waktu yang mendorong masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.
Sehingga menyebabkan ruas jalan tidak dapat menampung banyaknya jumlah
kendaraan. Tidak terkecuali di kota Pontianak hal ini terlihat di beberapa lokasi
dan tempat selalu terjadi kemacetan lalu lintas.
Boediningsih (2011) menyatakan bahwa Kemacetan lalu lintas terjadi
karena beberapa faktor, seperti banyak pengguna jalan yang tidak tertib, pemakai
jalan melawan arus, kurangnya petugas lalu lintas yang mengawasi, adanya mobil
yang parkir di badan jalan, permukaan jalan tidak rata, tidak ada jembatan
penyeberangan, dan tidak ada pembatasan jenis kendaraan. Banyaknya pengguna
jalan yang tidak tertib, seperti adanya pedagang kaki lima yang berjualan di tepi
jalan, dan parkir liar. Selain itu, ada pemakai jalan yang melawan arus.
Kemacetan di kota Pontianak juga terjadi pada jam sibuk seperti saat pagi
dimana jam masuk sekolah, jam masuk kerja. Juga pada siang hari pada saat jam
istirahat, dilanjutkan dengan jam pulang kerja. Kemacetan juga terjadi pada
beberapa titik yang paling jelas pada perempatan jalan, pada belokan untuk
memutar arah,juga pada jembatan penyebrangan.
Solusi yang diharapkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dikota
Pontianak dengan solusi pendek antara lain penempatan petugas pada jam sibuk,
pengaturan ulang traffic light dan rambu lalu lintas,mengecat kembali zebra cross.
Untuk solusi jangka panjang antara lain pelebaran geometrik jalan,pembenahan
dan perbaikan persimpangan jalan yang rawan macet, pembenahan
trotoar,jembatan penyebrangan serta angkutan kota.
Yang terakhir perlu diadakan evaluasi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat agar instansi terkait atau aparat polisi sebagai pelayan masyarakat
dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dari sekarang. Oleh karena itu
peranan pemerintah dan juga masyarakat dalam menghadapi masalah kemacetan
dikota Pontianak sangat diperlukan.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Pontianak adalah ibukota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota
ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Di
utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun
pada tempat yang dilalui garis khatulistiwa. Selain itu, Kota Pontianak juga
dilalui Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia dan Sungai Landak.
Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang membelah kota menjadi simbol di
dalam logo Kota Pontianak. Kota ini memiliki luas wilayah 107,82 kilometer
persegi.
Kegiatan sosial dan pertumbuhan ekonomi memacu pertumbuhan
ekonomi, permintaan akan lapangan kerja dan terdapat banyak perguruan
tinggi sehingga terjadi penekanan pada sarana dan prasarana dalam
menampung lalu lintas tambahan setiap tahunnya. Pertumbuhan pendudukan
berpengaruh pada permintaan pembangunan antara lain :
1. Berdasarkan pendataan pada 31 Desember 2015 jumlah penduduk
Kota Pontianak adalah 652.325 jiwa yang bermukim di Pontianak.
Jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya akibat perkembangan
alamiah juga migrasi penduduk dari daerah lain akibat meningkatnya
harapan ekonomi dan lapangan pekerjaan, serta mahasiswa yang setiap
tahun mendaftar di perguruan tinggi.
2. Penekanan terhadap sarana dan prasarana akibat mobilitas penduduk
dari wilayah lain.
Menarik apa yang disampaikan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi
Indonesia (IPADI) Kalbar yang memprediksi kota Pontianak 5 tahun lagi
akan mengalami kemacetan akut seperti halnya Jakarta. Prediksi IPADI
dalam forum diskusi Kerjasama dengan Mitra Kerja IPADI di Pontianak
baru-baru ini jika dicermati memang tidak berlebihan. Sekarang saja beberapa
sudut kota Pontianak sudah diwarnai dengan kemacetan. Simpul kemacetan
arus lalu lintas sudah terjadi di beberapa ruas jalan, baik jalan protokol
maupun di jalan-jalan arteri.
Salah satunya jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak, pada jam-jam
tertentu seperti mulai pukul 06.15 wib sampai dengan 07.30 wib kemudian
siang hari mulai pukul 11.00 wib sampai dengan 13.00 wib dan sore hari
mulai pukul 15.00 sampai dengan 17.30 wib. Padahal dari sisi fisik di ruas
jalan ini sudah dilakukan pelebaran dan peningkatan jalan, walaupun terpaksa
harus mengorbankan trotoar untuk pejalan kaki, dan beberapa pohon
penghijauan.
Di sisi lain pertumbuhan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor
hasil pendataan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalimantan Barat

mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Selama tiga tahun terakhir, data
jumlah kendaraan jenis sepeda motor yang dimiliki mencatatkan
pertumbuhan paling signifikan terjadi pada tahun 2011 yang mencapai
729.979 unit dibandingkan tahun 2010 yang hanya 574.322 unit. Sementara
tahun 2012 selama semester pertama telah tercatat sebanyak 355.897 unit.
B. Tujuan
1. Mengkaji kembali masalah kemacetan yang mulai mengancam Kota
Pontianak
2. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah kota Pontianak.
3. Mencari solusi yang tepat untuk permasalahan kemacetan di Pontianak.
C. Manfaat
Manfaat gagasan tertulis ini membantu pemerintah dan dinas terkait untuk
mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang sudah mulai mengancam kota
Pontianak.

GAGASAN
A. Kondisi Kekinian
Hampir seluruh lalu lintas kota besar tidak lepas dari masalah
kemacetan, tidak terkecuali kota Pontianak. Dengan jumlah penduduk
652.325 jiwa (Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Kal-Bar) memacu
permintaan sarana dan prasarana terutama lalu lintas. Belum lagi ditambah
mudahnya masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor ditambah
pemerintah kota yang tidak memperdulikan kondisi angkutan umum yang
beroperasi di kota Pontianak.
Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika Kota
Pontianak, Zulkifli, Selasa (28/8/2012), mengatakan, jumlah sepeda motor di
Kota Pontianak mencapai 225.838 unit pada akhir 2011 (Kompas.com).Dan
menurut beliau setiap bulan bertambah 3.000 sampai 4.000 sepeda motor baru
di Pontianak. Hal inilah yang mendorong semakin padatnya arus lalu lintas
dikota Pontianak.
Salah satunya jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak, pada jam-jam
tertentu seperti mulai pukul 06.15 wib sampai dengan 07.30 wib kemudian
siang hari mulai pukul 11.00 wib sampai dengan 13.00 wib dan sore hari
mulai pukul 15.00 sampai dengan 17.30 wib. Padahal dari sisi fisik di ruas
jalan ini sudah dilakukan pelebaran dan peningkatan jalan, walaupun terpaksa
harus mengorbankan trotoar untuk pejalan kaki, dan beberapa pohon
penghijauan.

B. Solusi Terdahulu
Upaya mengatasi sudah dilakukan oleh pemerintah Pontianak, Wakil Wali
Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, kondisi lalu lintas di
Pontianak saat ini sudah cukup padat. Cukup banyak keluhan masyarakat
datang. Pemerintah tidak tinggal diam dalam hal ini. Demi menciptakan
ketertiban lalu lintas, pihaknya melalui Dinas Perhubungan selalu melakukan
monitoring di lapangan bekerjasama dengan aparat kepolisian. Pemerintah
kota pontianak juga melakukan rekaya geometrik pemasangan rambu lalu
lintas dan pemasangan CCTV di beberapa ruas jalan.
Selain Dinas Perhubungan, pihak kepolisian juga dilibatkan untuk
menertibkan masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas. Contohnya di
jalan Jendral Ahmad Yani sudah terdapat tiga lajur. Lajur kiri di peruntukan
bagi kendaraan roda dua sendangkan lajur tengah dan kanan diperuntukan
kendaraan roda empat.

C. Upaya dan Prediksi Hasil


Kemacetan kota Pontianak sebenarnya bisa diatasi mulai dari sekarang,
karena belum separah kota besar seperti Jakarta. Salah satu hal yang harus
diperhatikan pemerintah adalah dengan membenahi angkutan kota, dalam
penyelenggaran angkutan kota pemerintah berfungsi sebagai pengendali
jumlah angkutan juga tarif angkutan. Pelebaran jalan tidak begitu menunjang
megurangi kemacetan jusrtru mendorong masyarakat untuk memiliki
kendaraan pribadi. Maka pemerintah harus mendorong masyarakat
menggunakan angkutan kota dari pada menggunakan kendaraan pribadi.
Tentunya dengan pelayanan yang tertib dan teratur, untuk menjamin
kualitas pelayanan tetap tertib dan teratur maka pemerintah harus melakukan
pengawasan terhadap faktor-faktor yang berkaitan dengan keselamatan
seperti perawatan kendaraan dan mutu pengmudi harus ditingkatkan.
Juga pembenahan terhadap fasilitas pejalan kaki, karena pejalan kaki
merupakan transportasi penting di perkotaan maka dari itu fasilitas pejalan
kaki harus diperhatikan, bukannya untuk PKL (Pedagang Kaki Lima) atau
parkir kendaraan. Para pejalan kaki berada di posisi yang lemah oleh karena
itu perlu manajemen lalu lintas untuk memisahkan pejalan kaki dengan
kendaraan bermotor.
Juga upaya dari pihak kepolisian untuk melakukan razia guna
menertibkan pengendara. Karena kasus pelanggaran di kota Pontianak di
dominasi oleh para pelajar yang belum memiliki ijin mengendara. Dengan
sepeti itu maka lalu lintas di kota Pontianak akan teratur dengan adanya
angkutan kota yang memadai, tingkat polusi akibat kendaraan juga berkurang.
Serta dengan berjalan kaki pola hidup sehat juga tercapai.
D. Pihak-pihak Terkait
Peran beberapa pihak sangat diperlukan guna tercapainya gagasan ini,
pihak pemerintah dan masyarkat memiliki andil dalam memecahkan masalah
kemacetan di kota Pontianak. Peran lembaga pemerintah seperti :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Dinas Perhubungan
3. Dinas Kimpraswil- Subdin Bina Marga
4. Kepolisia Kota Besar Satuan lalu lintas
Koordinasi yang baik oleh pihak terkait akan menimbulkan perubahan terhadap
lalu lintas di kota Pontianak.
E. Langkah Strategis
Rendahnya kesadaran oleh masyrakat akan keselamatan berkendara
juga ketidaktahuan dan sikap acuh tak acuh terhadap rambu lalu lintas.
Ditambah mudahnya masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi semakin
menambah faktor penyebab kemacetan dikota Pontianak. Belum lagi kondisi

angkutan kota yang memprihatinkan juga fasilitas pejalan kaki yang jauh dari
harapan semakin menambah alasan masyarakat menggunakan kendaraan
pribadi.
Tabel.1 Jumlah Kendaraan Bermotor Di Kota Pontianak Tahun 2004 2007
Jenis Kendaraan
2004
2005
Bermotor
9,802
10,954
Mobil Penumpang
5,829
7,143
Mobil Barang
1,448
1,460
Bus
210,996
239,922
Sepeda Motor
228,075
259,479
Jumlah
Sumber: Sat Lantas POLDA Kalimantan Barat

2006

2007

26,182
16,007
1,120
271,603
314,912

27,434
7,957
1,120
306,340
342,872

Tabel 2.Jumlah Kendaraan bermotor Kota Pontianak 2014


Jenis Kendaraan
Jumlah
844.751
Sepeda Motor
53.866
Mobil Penumpang
2.503
Mobil Bus
34.003
Mobil Barang
Total
935.123
Sumber:Badan Pusat Statistik Kal-Bar

Tabel.3 Indikator Dinas Pekerjaan Umum Kota Kota Pontianak Tahun 20092010.
NO
Indikator
Satuan
Tahun
Panjang Jalan
2009
2010
2011
2012
Aspal (Jenis
Km
203.842 222.053 224.005 236.954
1
Permukaan)
Baik (Kondisi)
Km
77.544 185.457 195.217 199.255
2
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Tahun 2013
(Dalam dokumen LKPj AMJ Walikota Pontianak 2008 - 2013)
Dilihat dari tabel diatas tingginya jumlah perkembangan kendaraan
bermotor tidak sebanding dengan pertumbuhan pembangunan fasilitas lalu
lintas dikota Pontianak menyebabkan kemacetan di beberapa titik. Pesatnya
pertumbuhan kendaraan bermotor dari tahun ketahun tidak sebanding dengan
perbaikan geometri jalan, sehingga lebar jalan tidak mampu menampung
jumlah kendaraan yang terus meningkat. Maka untuk menekan laju
pertumbuhan kendaraan bermotor maka pemerintah harus mendorong

masyarakat untuk menggunakan angkutan umum berbasis massal dari pada


kendaraan pribadi.
Maka langkah yang harus diambil pemerintah antara lain :
1. Membenahi pelayanan angkutan kota.
2. Berkoordinasi dengan lembaga non struktural :
a. Badan Pengelola Parkir
b. Team Pengendali Teknis Angkutan Kota
c. Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal
3. Membenahi trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki.
4. Menertibkan Pelanggar lalu lintas dengan tegas.
5. Pengaturan ulang rambu lalu lints dan traffic lights serta pelebaran
geometrik jalan.
Masyarakat juga turut ambil bagian dalam mengatasi masalah kemacetan
dengan menumbuhkan rasa bertanggung jawab dengan mematuhi rambu lalu
lintas serta selalu menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dengan
cermat. Maka tercipta kesadaran dan kedewasaan dalam berlalu lintas, sehingga
rasa aman dan nyaman serta kondisi lalu lintas yang tertib teratur bukan menjadi
impian lagi.

KESIMPULAN
Transportasi merupakan peranan penting dalam suatu kemajuan tatanan
kota. Oleh karena itu perlu manajemen transportsi yang baik, dari permasalahan
diatas maka dapat disimpulkan bahwa kemacetan dikota Pontianak terjadi pada
jam sibuk dan dibeberapa titik. Kemacetan disebabkan oleh :
1. Jumlah kendaraan yang terus meningkat tidak sebanding dengan
kapasitas jalan
2. Pelayanan angkutan kota yang buruk sehingga menambah alasan
masyarakat untuk memakai kendaraan pribadi.
3. Ketidaksadaran masyarakat dan sikap acuh terhadap peraaturan dan
rambu lalu lintas.
4. Salah dalam manajemen transportasi sehingga fasilitas untuk pejalan
kaki salah gunakan.
Hal yang harus dilakukan agar mengurangi kemacetan dikota Pontianak :
1. Membenahi pelayanan angkutan kota.
2. Berkoordinasi dengan lembaga non struktural :
a. Badan Pengelola Parkir
b. Team Pengendali Teknis Angkutan Kota
c. Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal
3. Membenahi trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki.
4. Menertibkan Pelanggar lalu lintas dengan tegas.
5. Pengaturan ulang rambu lalu lints dan traffic lights serta pelebaran
geometrik jalan.
6. Evaluasi akhir oleh pihak-pihak terkait.
Apabila upaya ini berhasil, maka akan teciptanya tatanan kota Pontianak
yang bebas polusi (Udara,kebisingan,dll) karena kesadaran masyrakat untuk
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah. Sehingga menurunnya
pemakaian bahan, dan melestarikan budaya hidup sehat dengan berjalan kaki.

DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Bina Sistem lalu Lintas dan Angkutan Kota. 1998. Sistem Transportasi
Kota. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. 2015. Kalimantan Barat Dalam
Angka. Pontianak.
Hifnie, Iskandar Z. 2008. Upaya Mengurangi Kemacetan di Kota Bandar
Lampung. Jurnal Sains dan Inovasi IV. Bandar Lampung.
Adi, Pranowo. 2013. 5 Tahun Lagi Kemacetan Kota Pontianak di Prediksi Seperti
Jakarta. Pontianak.
Rivalhardianto.
2013.
Apa
itu
Kemacetan.
https://rivalhardiyanto.wordpress.com/2013/11/18/apa-itu-kemacetan/
Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Kal-Bar. 2015. Jumlah Penduduk
Kalimantan Barat. http://dukcapil.kalbarprov.go.id/statistik.html

Biodata Ketua Pelaksanaan Kegiatan


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap
Dovian Iswanda
2 Jenis kelamin
Laki-laki
3 Program studi
Mesin Konversi Energi
4 NIM/NIDN
4201417016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sandai, 21 April 1996
6 E-mail
Dovian12@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP
085247849190
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
Nama Institusi
SDN 07 Sandai
SMPN 01 Sandai
Jurusan
Tahun Masuk2002-2008
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
1
2

2008 - 2011

Judul Artikel Ilmiah

SMA
SMKN 02
Ketapang
Otomotif
2011 - 2014

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
Juara III LKS SMK Kalbar
Kemendikbud
2013
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis.
Pontianak, 16 April 2016
Ketua Pelaksana,

Dovian Iswanda
NIM. 4201417016

Biodata Anggota 1 Pelaksanaan Kegiatan


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap
Nora Fitriani
2 Jenis kelamin
Perempuan
3 Program studi
Akuntansi Keuangan
4 NIM/NIDN
3201505094
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ketapang, 19 November 1996
6 E-mail
Norafitriani_ap@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP
082255993689
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 07 Ketapang MTsN 01
SMKN 01
Ketapang
Ketapang
Jurusan
Adm. Perkantoran
Tahun Masuk2001-2007
2007-2010
2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Seminar
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1 Juara II LKS SMK Kalbar
Kemendikbud
2012
2 Juara I Debat Bahasa Inggris
Kemendikbud
2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis.
Pontianak, 16 April 2016
Anggota,

Nora Fitriani
NIM. 3201505094

Biodata Anggota 2Pelaksanaan Kegiatan


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap
Ovie Inten Pertiwi
2 Jenis kelamin
Perempuan
3 Program studi
Teknik Informatika
4 NIM/NIDN
3201516029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 1 Juni 1997
6 E-mail
ovieinten@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP
089676586986
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
Nama Institusi
MIN Teladan
SMPN 01
Pontianak
Jurusan

SMA
SMKN 04
Pontianak
Teknik Komputer
Jaringan
2012-2015

Tahun Masuk2003-2009
2009-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Seminar
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1 Juara I OSTN Bidang Fiska
Kemendikbud
2013
Terapan Kalbar
2 Juara I OSTN Bidang Fiska
Kemendikbud
2014
Terapan Kalbar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis.
Pontianak, 16 April 2016
Pembimbing,

Ovie Inten Pertiwi


NIM. 3201516029

Biodata Dosen Pembimbing Pelaksanaan Kegiatan


A. Identitas Diri
1. Nama
Dwi Handoko.S.T.,M.Eng
2. Jenis Kelamin
Laki-laki
3. Jabatan Fungsional
Lektor Kepala
4. NIP
1965112019901110001
5. NIDN
0020116507
6. Tempat/ Tanggal lahir
Pontianak/20-11-1965
7. E-Mail
handwi66@yahoo.co.id
8. No. Telp/HP
08125710364
9. Alamat Kantor
Jl. Ahmad Yani Pontianak
10. No. Telp/Faks
(056)1736180/(0561)740143
11. Lulusan Yang telah dihasilkan
S1=... ; S2=... ; S3= ....
1. Teknik Listrik elektronika
2. Pengukuran dan Pengaturan
12. Mata Kuliah yang Diampu
3. Material Teknik
4. Praktikum Uji Bahan
5. Praktikum TLE
B. Riwayat Pendidikan
S1
S-2
Nama Perguruan
Tinggi

Institut Teknologi
Bandung

Universitas Gadjah Mada


Yogyakarta

Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus

Teknik Mesin
1996-2000
Analisa Variasi
Kecepatan Angkutan
Umum Kota Bandung
Tehadap Emisi Gas
Buang

Teknik Mesin
2007-2009
Pengaruh Implantasi Ion
Nitrogen Terhadap
Kekerasan Pahat Bubut
HSS

Judul Skripsi/Disertasi

Dr.Ir.Priyono Eko
Ir. Mudjijana /Drs.Tjipto
Nama Pembimbing
Sanyoto/Dr. Ir. Toto
Sujitno.M.Apu
Hardianto
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun
Judul Penelitian
Sumber
Jml (Juta Rp)
1.

2011

2.

2012

Rancang Bangun Pembangkit


Listrik Hibrid
Penelitian Lembaga : Pengaruh

DIPA Polnep

10

DIPA Polnep

10

3.

2013

organisasi terhadap prestasi


akademik Mahasiswa Polnep
Analisa Sifat Mekanik Dan
Struktur Mikro Baja Tulangan
Di Kota Pontianak

DIPA Polnep

10

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa
Kewirausahaan.
Pontianak, 26 April 2016
Pembimbing,

Dwi Handoko.ST.,M.Eng
NIP.196511201990111001

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program
Bidang
Uraian
No
Nama / NIM
Waktu
Studi
Ilmu
Tugas
(Jam/Minggu)
1
Dovian Iswanda Mesin
Teknik
Ketua
4201417016
Konversi
Mesin
8
Energi
2
Nora Fitriani / Akuntansi
Akuntansi
6
Anggota
3201505094
Keuangan
3
Ovie
Inten Teknik
Teknik
4
Anggota
Pertiwi/
Informatika Elektro
3201510629

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PALAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama
: Dovian Iswanda
NIM
: 4201517016
Program Studi
: Mesin Konversi Energi
Jurusan
: Teknik Mesin
Dengan ini menyatakan bahwa proposal Gagasan Tertulis saya dengan judul :
Upaya Mengatasi Kemacetan di Kota Pontianak yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.

Mengetahui,

Dwi Handoko.ST.,M.Eng
NIP.196511201990111001

Pontianak, 26 April 2016


Yang Menyatakan,

Dovian Iswanda
NIM. 4201417016

Anda mungkin juga menyukai