Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan :

Di Kota Malang ada rencana akan diterapkan Bus Kota sebagai sarana transportasi
dalam kota. Bagaimana menurut pendapat saudara mengenai hal tersebut?
*(Geometri Jalan, Dmapak Sosial, dll)

Jawab :
Kota Malang menjadi kota yang banyak didatangi oleh para pribumi dari
berbagai pelosok. Tak hanya karena Kota Malang sebagai destinasi wisata yang
banyak diminati, Kota Malang juga dikenal sebagai Kota Pendidikan di Jawa Timur.
Terbukti dengan banyaknya universitas-universitas dan sekolah-sekolah tinggi di
kota tersebut. Faktor-faktor itulah yang kemudian menjadi alasan kuat kenapa
Kota Malang menjadi Kota Terpadat Ke-2 di Jawa Timur, setelah Surabaya.

Kondisi Kota Malang yang semakin padat tidak didukung oleh luas kotanya,
mengakibatkan kemacetan terjadi dimana-mana. Jumlah kendaraan, serta
perencanaan tata kota yang terlanjur menciptakan ruas jalan yang relatif sempit
menambah kemacetan sebagai masalah besar yang dihadapi pemerintah Kota
Malang.

Hadirnya ojek online menjadikan masyarakat kota Malang lebih memilih


untuk menggunakan jasa ojek online ketimbang angkutan umum yang disediakan
oleh pemerintah. Hal itu bukannya tanpa alasan, kebersihan, dan disiplin waktu
yang diterapkan dengan buruk oleh angkutan massal akan berujung hilangnya
minat masyarakat menggunakan angkutan umum. Namun, ojek online yang sedari
awal adanya adalah untuk mengurangi kemacetan di Indonesia malah semakin
menambah kemacetan karena kuotanya yang terlalu banyak, pangkalan ojek
online yang sembarangan, serta regulasi yang kurang diatur dengan baik.

1
Jadi, apa solusi yang tepat untuk mengatasi siklus permasalahan
transportasi tersebut?

Kehadiran aplikasi ojek online disertai dengan gaya hidup/sosial


masyarakat menyebabkan banyak angkutan kota mulai terpinggirkan. Namun, PT
Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) menciptakan inovasi baru yaitu
aplikasi pemesan angkutan kota.

Saat ini, Pemerintah Kota Malang telah setuju untuk menerapkan aplikasi
TRON bagi Angkutan Kota di Kota Malang. Direktur Utama TRON David Santoso
mengatakan, pihaknya siap membantu angkot di Malang agar dapat diminati
kembali oleh masyarakat dan ikut menyejahterakan para pengemudi seperti yang
telah dilakukan di Bekasi, Jawa Barat. Kedepannya aplikasi TRON bisa
mengintegrasikan seluruh layanan angkutan umum. Mulai dari informasi
perjalanan, sampai dengan booking dan payment bisa dilakukan dalam satu
aplikasi.

Kemudian bagaimana jika itu diterapkan dalam bentuk Bus Kota (Bus Rapid
Transit – BRT) seperti Trans Jakarta?

2
Busway seperti Transjakarta adalah sistem angkutan publik dalam kota
yang pantas, modern, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan
mempertimbangkan sisi kemudahan, tarif, serta perawatan dan pengoperasian
Bus Kota yang baik, konsep Bus Kota pasti akan dapat diterapkan dengan baik di
Kota Malang.

Mengusung konsep ojek online yang dihadirkan dalam bentuk angkutan


umum Bus Kota, kendala ngetem, tarif, kebersihan, gaya hidup non-komunikatif
dapat teratasi. Selain itu, hal ini juga akan mengembangkan ekonomi daerah dalam
sektor transportasi.

Sedangkan ruas jalan yang masih menjadi permasalahan apakah di Kota


Malang dapat diterapkan konsep Bus Kota, dapat diatasi dengan memperlebar
ruas-ruas jalan rawan macet yang masih dapat diperlebar, mengembangkan jalan-
jalan baru dan mengawali penyebaran Bus Kota di daerah yang tidak padat
kendaraan.

Seiring berjalannya waktu, minat masyarakat untuk menggunakan jasa Bus


Kota akan semakin meninggi, dan pengadaan jalur-jalur khusus Bus Kota seperti
yang diterapkan di Jakarta akan dapat terlaksana. Mengingat bahwa Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang dalam beberapa
tahun terakhir ini banyak melakukan pelebaran ruas jalan di titik-titik khusus di
Kota Malang serta rencana untuk menciptakan jalur-jalur baru. Hal itu tentunya
tak akan menutup kemungkinan bahwa kelancaran transportasi di Kota Malang
juga akan semakin membaik.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DPUPR Kota Malang, Hadi Santoso dalam
sebuah Forum Perangkat Daerah dan Lintas Perangkat Daerah beberapa waktu
lalu.

"Sesuai petunjuk Pak Wali (wali kota), nanti ada ruas jalan-jalan baru yang
akan dikembangkan. Jadi nggak jalan yang ada saja yang ditingkatkan kualitasnya,
tapi harus ada jalan-jalan baru. Dan sekarang (2019) sedang dikaji oleh Badan

3
Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Kota Malang. Kalau
nanti setelah selesai kajiannya akan segera kami bangun," ungkapnya.

"Nah ini, arahan dari Bapak Wali Kota melalui Dirgantara, nah itu sudah ada.
Dan nanti tinggal eksekusinya di tahun 2020," ungkap pria yang akrab disapa Soni
ini (jatimtimes.com).

Anda mungkin juga menyukai