Proposal Skripsi
persyaratan mencapai
gelar sarjana
NPM : 201614500708
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI) Jakarta merupakan ibukota negara Republik
Indonesia. DKI di samping menjadi pusat bisnis juga pusat pemerintahan dengan
jumlah penduduk tahun 2014 mencapai 10,08 juta orang dan kepadatan penduduk
15.234 orang per km2. DKI dikelilingi kawasan pemukiman Bogor, Depok, Tangerang
dan Bekasi (Bodetabek) yang berkembang cukup pesat. Tiap hari mereka
membutuhkan sarana transportasi untuk pergi dan pulang dalam rangka : bekerja,
sekolah, belanja bisnis maupun sekadar melancong. Tentu semuanya itu memerlukan
sarana transportasi, baik transportasi umum seperti Bus, Taksi maupun Kereta Api.
Dari hasil survei komuter Jabodetabek tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah
komuter Jabodetabek sebanyak 3.566.178 orang, terdiri dari :a. DKI 2.429.751orang
b. Bodetabek 1.067.762 orang c. Di luar DKI dan Bodetabek 68.665 orang
Jumlah Kendaraan Bermotor Yang Terdaftar (Tidak Termasuk TNI, Polri dan
CD)Menurut Jenis Kendaraan, 2010-20143
Sepeda Motor 8 764 130 9 861 4513 10.825973 11 949 280 13 084 372 10,54
mobil 2 334 883 2 541 351 2 742 414 3 010 403 3 266 009 8,75
penumpang
mobil beban 565 727 581 290 561 918 619 021 673 661 4,46
mobil bus 332 779 363 710 358 892 360 223 362 066 2.13
jumlah 11 997 519 13 347 802 14 618 313 16 072 869 17 523 967 9,93
Tahun 2013 jumlah kendaraan bermotor sudah mencapai 16.072.869 unit, jika
seluruh kendaraan ini disusun tidak akan mencukupi panjang jalan di DKI Jakarta
yang hanya 6.956.842,26 meter artinya setiap satu unit kendaraan bermotor hanya
mencapai 0,43 meter atau jika dibandingkan dengan luas jalan di DKI Jakarta
48.502.763,16 m2, maka satu unit kendaraan bermotor hanya mencapai 3,02 m2.
Untuk mengatasi kemacetan dengan terbatasnya lahan yang tersedia, maka
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti
diberlakukannya 3 in 1, membangun under pass dan fly over. Rencana kebijakan
lainnya diantaranya penerapan peraturan pembatasan kendaraan bermotor
berdasarkan nomor polisi genap dan ganjil. Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga
tengah menyiapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) yaitu jalan berbayar, untuk
menggantikan sistem 3 in 1, tahun 2014 sistem ini masih dalam tahap uji coba.
Pasal 50 Ayat 1b, Perda DKI Nomor 12 tahun 2003 menjelaskan bahwa,
Penerapan kebijaksanaan Manajemen lalu lintas, salah satunya adalah, Manajemen
prioritas, terdiri dari :
c. Pengguna jalan yang kurang disiplin.Peran serta masyarakat pengguna jalan raya,
sangat menunjang tercapainya kepuasan pelanggan. Jalan yang dilalui Bus
TransJakarta mestinya selalu dalam keadaan steril. Itu berarti jalan khusus semata-
mata digunakan oleh Bus TransJakarta.5
a..Bagi Penulis
b.Bagi universitas
c.Bagi Pemerintah
akan diuraikan dalam beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB 1
PENDAHULUAN
B.Identifikasi masalah
C.Pembatasan Masalah
D.Perumusan Masalah
E.Tujuan Penelitian
A. Landasan Teori
C. Kerangka Berpikir.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Transportasi
Dengan melihat berbagai definisi dari beberapa orang ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa transportasi merupakan suatu alat atau kendaraan yang mampu
memperlancar, mempermudah dan meringankan kegiatan manusia dengan
menggunakan mesin atau kendaraan bermotor untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
C. Kualitas Pelayanan
Perbaikan pelayanan harus diupayakan meningkat dari hari ke hari. Tiada hari
tanpa upaya peningkatan pelayan, rasanya tidak berlebihan untuk dijadikan
“moto”.Apalagi sarana untuk itu saat ini sudah tersedia Komputer, baik berupa
hardware maupun software sangat membantu untuk digunakan guna mendapatkan
data dan mengolahnya menjadi informasi. Informasi itulah nanti merupakan salah
satu unsur yang penting dalam mengambil keputusan.Dengan menggunakan
Teknologi Informasi ternyata dapat menghemat biaya.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisa yang digunakan adalah
teknik analisa deskriptif dan dengan menggunakan regresi berganda. Sedangkan
sampel teknik yang digunakan adalah non probability sampel yang menggunakan
total sampel sebesar 78 orang. Berdasarkan hasil dari penelitian ini bahwa kualitas
layanan (X) yang terdiri dari kehandalan, kepastian, kenyataan, empati, dan daya
tanggap, memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai
(nilai p) 0.003 < 0.05. Sebagian hasil uji menunjukkan bahwa hanya variabel empati
yang memiliki sebagian pengaruh dalam kepuasan pelanggan dengan jumlah variabel
yang signifikan (nilai p) berjumlah 0.021 < 0.05
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan
yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Populasi dalam penelitian ini adalah
nasabah yang melakukan transaksi perbankan di Bank Jatim Cabang Klampis
Surabaya dengan sampel ditetapkan sebanyak 80 orang.
D.Penelitian Relevan
oleh faktor
Lainnya seperti
promosi dan
tarif
perjalanan
2 Tiamin Pengarih X: Korelasi Hasil dalam
Dwi Tari kualitas penelitian ini
kualitas
(2014) pelayanan mempunyai
pelayanan
terhadap pengaruh
kepuasan Y: positif dan
konsumen di signifikan
Kepuasan
salon Windy terhadap
konsumen
Cibubur kepuasan
konsumen
yaitu Reability,
Responsive,As
surance,Empat
y, dan Tangible
namun yang
paling memiliki
variable paling
dominan
Reability dan
Assurance
3 Dena Pengaruh Korelasi Kualitas
Yuvina kualitas pelayanan
Pelayanan dan Uji t berpengaruh
terhadal positif
kepuasan terhadap
pelanggan kepuasan
pengguna PT. pelanggan
Express group sebesar
Cilangkap Y 65,93%
X
Jakarta Timur sedangkan
Sisanya
34,07% yang
dipengaruhi
oleh faktor
lainnya
E. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir ini dinyatakan dalam bentuk skema sederhana tetapi memuat
pokok-pokok unsur penelitian dan tata hubungan antara pokok-pokok unsur
penelitian tersebut. Skema kerangka penelitian dari penwlitian ini dapat dijabarkan
seperti gambar berikut :
12
12
Gambar : 2.1
Keterangan :
X = variabel Bebas atau Kualiatas Pelayanan
F. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
a.Tempat Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di Halte busway koridor 7c (Cibubur-BKN) Yang
bertempatan di jalan
b. Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Sumber : penelitian
Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tingkat kepuasan
pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan adalah suatu kondisi dimana pelanggan akan
merasa puas apabila kinerja yang dirasakan sesuai dengan harapan. Apabila hasil
tidak sesuai harapan pelanggan maka pelanggan akan merasa tidak puas dan kecewa.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini asalah metode survei. Metode
survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu, penelitian ini
melakukan pengumpulan data, misalnya dengan mendengarkan
kuesioner,tes,wawancara terstruktur dan sebagainya.
1. Populasi
Jadi populasi bukan hanya untuk kategori orang, tetapi juga bisa seperti
objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah
yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi juga meliputi semua
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu sendiri.
Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penumpang yang memakai
layanan Bus Transjakarta Koridor 7c ( cibubur - BKN).
2. Sampel
Untuk mempermudah penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah :
1. Kuesioner
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua jenis data, yaitu :
a. Data Primer
" Data Primer yaitu data yang diperoleh atau yang dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer disebut
juga data aali atau data baru"(Suoardi, 2016:16). Dalam penelitian ini untuk mendapat data
primer, dapat dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner secara langsung kepada para
penumpang Transjakarta korider 7c (Cibubur-BKN)
b. Data Sekunder
"Data Sekunder yaitu data yang diadopsi atau diampil dari data yang sudah ada lalu
dicantumkan kedalam penelitian sepeneliti. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakan
atau dari laporan atau dokumen peneliti terdahulu. Dqta sekunder dapat diartikan juga
sebagai data yang sudah tersedia"(Supardi,2016:16). Data sekunder dalam penelitian ini
didapatkan dari data Transjakarta koridor 7c (Cibubur-BKN)
G.Instrumen Penelitian
Untuk setiap pertanyaan diberi skor sebagai berikut : (a) sangat setuju skor 5, (b) setuju, skor
4, (c) kurang setuju, skor 3, (d) tidak setuju, skor 2, (e) sangat tidak setuju, skor 1.
Kisi-kisi instrumen untuk variabel kualitas pelayanan disajikan pada tabel berikutl :
Tabel 3.2
2 Jaminan (Asaurance) 4, 6, 7
4 Empati(Emphaty) 9, 12, 14
Total 15
Instrumen kepuasan pelanggan yang dinilai dari pelayanan yang dirasakan pelanggan dan
seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan adalah kuesioner yang memiliki pernyataan
sebanyak 15 butir soal pertanyaan.
Tabel 3.3
1 Keandalan (Realibility) 1, 2, 4, 5
4 Empati(Emphaty) 3, 7
Total 15
5. Skala pengukuran
Mengukur Variabel "Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan" digunakan skala likert.
Sugiyono 2014:94) berpendapat bahwa, "skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial".
Tabel 3.4
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
6.Uji Instrumen
a.Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu butir
pernyataan. Butir pernyataan dikatakan valid jika mampu mengungkapkan data dari variabel
yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini untuk dapat mencapai validitas dilakukan
dengan uji Validitas dengan melihat korelasi antar skor masing-masing item dengan
menggunakan rumus produce moments sebagai berikut :
Keterangan :
rxy = n Σ𝓍y − (Σ 𝓍) (Σ y)
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi Person Product Moment
n : Jumlah responden
X : Jumlah skor dalam sebaran X
Y : Jumlah skor dalam sebaran Y
XY :Jumlah skor X dan skor Y
1). Hasil uji coba validitas Variabel X (Kualitas Pelayanan)
Tabel 3.5
Kuisioner
Assalamualaikum wr.wb
Kepada pengguna Transjakarta yang terhormat, Nama saya Synthia ayu, Mahasiswi
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta PGRI yang
sedang melakukan penelitian tingkat kepuasan penggunaan jasa layanan Transjakart.
Dalam rangka meningkatkan kualitas jasa Transjakarta, saya memohon kepada
Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner yang kami saya sediakan. Partisipasi
Bapak/Ibu/Saudara/i sangat berguna dalam penyelesaian penelitian ini.
Data Responden
Nama. :
Jenis kelamin. :
Usia. :
Berilah tanda check list (√) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda.
2 B = Baik P = Puas