Selama hari aktif Kerja, bisa dipastikan tempat parkir kendaraan terutama
sepeda motor pasti akan penuh. Hal tersebut membuktikan bahwa kendaraan
pribadi masih menjadi alat transportasi pilihan favorit. Ketika jumlah kendaraan
di suatu daerah meningkat, akan berdampak pada kepadatan lalu lintas. Hal
tersebut bisa dilihat dari ketika pada jam-jam sibuk yaitu pada pagi hari yang
merupakan jam berangkat bekerja/sekolah dan pada sore hari yang merupakan
jam pulang bekerja/sekolah. Pada waktu-waktu tersebut, bisa dilihat terjadinya
kepadatanlalu-lintas yang diakibatkan banyaknya kendaraan yang melintas di
jalanan Kota Jakarta. Kepadatan tersebut terutama terjadi di titik/jalan yang
terdapat Perguruan Tinggi, pusat perkantoran, dan jalan utama.
Ruas jalan yang menyempit dan permukaan tak rata menambah hambatan lalu
lintas. Belum lagi, di sejumlah ruas jalan lain, terdapat galian proyek-proyek
perbaikan sehingga semakin mempersempit ruang bagi pengendara. Di sore,
terutama di jam-jam pulang kerja lazim, yaitu pukul 17.00-19.00 WIB, tingkat
kemacetan di jalanan Jakarta terpantau semakin menjadi. kemacetan parang di
Jakarta akibat belum memadainya transportasi. Padahal, saat ini moda transportasi
publik tersedia di Jakarta sudah semakin beragam. Mulai dari Transjakarta, KRL
Commuter, hingga MRT.
2. Pembangunan MRT