Anda di halaman 1dari 2

Menurut Nurcholis (2005:169) evaluasi merupakan suatu proses yang mendasar diri pada disiplin

ketat dan tahapan waktu, maka untuk dapat mengetahui hasil dari kegiatan atau program yang telah
direncanakan. Dengan evaluasi dapat diketahui hambatan atau kendala-kendala yang terjadi dari
suatu kegiatan. proses perawatan ada pada kendali Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan seluruh
proses Pemeliharaan dan Perawatan di atur berdasarkan Peraturan Daerah kota Pekanbaru No. 02
tahun 2009. Didalam Peraturan Daerah kota Pekanbaru paragraf 3 (tiga) yaitu penyelenggaraan alat
pemberi isyarat lalu lintas pasal 191 yang berbunyi “Perencanaan, pengadaan, pemasangan dan
pemeliharaan alat pemberi isyarat lalu lintas dilakukan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Dari
bunyi peraturan daerah kota Pekanbaru No. 2 tahun 2009 dan juga berdasarkan bunyi visi dan misi
Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru yaitu melakukan perencanaan pengawasan dan juga
pemeliharaan serta berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”. Berhubungan
dengan permasalahan di atas dan juga di dukung dengan fakta-fakta dilapangan yang
menggambarkan bahwa masih kurang maksimalnya kinera Seksi Rekaya dan Fasilitas dalam
menangani Pemeliharaan dan juga

Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat diketahui bahwa kendalakendala yang dihadapi yaitu
masalah keterbatasan anggaran, anggaran setiap tahunnya sudah disediakan, akan tetapi masih
belum mencukupi untuk menangani atau masalah rambu lalu lintas (Traffic Light) yang rusak
ataupun mati. Berdasarkan hasil Observasi diatas, masalah yang saat ini dihadapi yaitu masalah
anggaran, Penyusunan Program kerja itu sudah ada, akan tetapi masalah anggaran inilah yang masih
menjadi permasalahan, sehingga berdampak pada Rambu Lalu Lintas yang Mati, sehingga terjadinya
kemacetan di setiap persimpangan jalan yang ada pada kendaraan bermotor.

Dan berdasarkan hasil wawancara kepada Masyarakat Pengguna Jalan Di Kota Pekanbaru, mereka
mengatakan : “Kalau Rambu Lalu lintas di setiap persimpangan jalan besar pasti ada mas, Cuma
kadang ada yang mati, ya kami sebagai masyarakat tentunya sangat berharap kepada pemerintah
daerah khusus nya dinas perhubungan kota pekanbaru untuk segara mengganti atau memperbaiki
rambu lalu lintas ini lah mas, soalnya sering macet kalau lampu merah nya mati, terutama menjelang
hari libur dan juga pada hari kerja.” Berdasarkan hasil observasi dilapangan dapat diketahui bahwa
masyarakat sangat berharap agar pemerintah khususnya dinas perhubungan Kota Pekanbaru untuk
segera menganti rambu lalu lintas (Traffic Light) yang rusak ataupun mati, sehingga tidak lagi
menimbulkan kemacetan di persimpangan jalan dan juga masyarakat berharap agar Kinerja Dinas
perhubungan Kota pekanbaru lebih ditingkatkan lagi agar dapat berjalan dengan maksimal, dan
sesuai dengan harapan masyarakat. Berdasarkan hasil Observasi dilapangan mengenai indikator
pemerataan maka dapat diketahui bahwa Pemerataan Rambu Lalu Lintas (Taffic Light) Sudah Cukup
Maksimal, di setiap persimpangan jalan terdapat Rambu Lalu Lintas, dan masyarakat pun sudah
merasakan adanya rambu lalu lintas di persimpangan jalan, Akan Tetapi masih banyak yang Rusak
ataupun mati sehingga terjadinya kemacetan, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru berupaya
mengganti Traffic Light yang mati, akan tetapi masalah kendala anggaran

SARAN

[11/8 09.24] Cici Ariska Pasaribu: Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang penulis teliti maka
dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini : 1. Implementasi Pasal 17 Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2014 Tentang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas dalam
melaksanakan dan menerapkan Traffic light itu tidak sesuai dengan keadaan di lapangan
dikarenakan tidak sesuai dengan waktu siklus dan tundaan antrian kendaraan yang di maksud dalam
pasal 11 dan 13 dan sepesifiknya pasal 17 peraturan menteri perhubungan nomor PM 49 tahun
2014, dari kejadian tersebut sehingga akan menimbulkan terjadinya kecelakaan dan
kesalahpahaman atara pengendara sepeda motor maupun mobil, yang mana kesalahan siklus
(waktu) pada rambu rambu lalu lintas itu sangat jelas dengan warna lampu rambu-rambu lalu lintas
yang bersamaan menyala berwarna hijau yang banyak membingungkan pengguna jalan tersebut.
pemerintah kota melalui Dinas Perhubungan belum bisa memaksimalkan peraturan yang sudah di
keluarkan oleh menteri itu sendiri, dan pihak yang terkait belum memaksimalkan atau mengevaluasi
rambu rambu lalu lintas (Traffic Light) yang ada, sehingga berdampak buruk bagi pengguna jalan.

[11/8 09.24] Cici Ariska Pasaribu: Berdasarkan kesimpulan dari permasalahan skripsi berikut ini
penulis memberikan kepada: 1. Kepada Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung perlu adanya
perbaikan penerapan waktu siklus Traffic light yang terjadi di Kota Bandar Lampung sehingga dalam
berkendara dijalan raya agar terciptanya ketertiban dan tidak ada sifat egois pada saat berkendara.
Jika kita berkaca dari Pasal 17 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2014 Tentang
Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas sebagai mana mestinya harus diterapkan di persimpangan jalan raya
di Kota Bandar Lampung, namun kembali lagi kita melihat idealnya kondisi jalanan di beberapat titik
di Kota Bandar Lampung terdapat macet yang parah dan penerapan waktu siklus lampu merah
(traffic light) yang berbarengan didepannya salah satunya di Jalan Endro Suratmin menuju Jalan Urip
Sumoharjo dan Jalan H. Agus Salim Jalan Cut Nyak Dien. Untuk itu Pemerintah atau Dinas
Perhubungan Kota Bandar Lampung perlu adanya evaluasi dan sosialisasi kepada masyarakat demi
terciptanya kenyaman masyarakat saat berkendara di jalan raya. 2. Kepada masyarakat umum
pengguna jalan di Kota Bandar Lampung juga harus berhati-hati dengan adanya kondisi yang terjadi
dijalan raya untuk itu kepada masyarakat pengguna jalan raya harus lebih memahami bagaimana
berkendara ketika melewati persimpangan yang mengunakan Traffic ligfht persimpangan yang
terdapat dua atau tiga fase agar dapat berjalan dengan lancar dan maksimal terhindar dari
kecelakaan. 3. Kepada para pecinta ilmu pengetahuan semoga tulisan ini dapat memberikan
informasi yang positif dan kontributif dalam rangka lebih memahami hukum islam dalam
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai